Recommended TV Series - THE MIST (2017 - onward)


Judul TV Seri     : The Mist
Pemeran              : Morgan Spector, Alyssa Sutherland, Gus Birney, Danica Curcic
Jaringan Televisi : Spike-TV
Tanggal tayang   : 22 Juni - 10 Agustus 2017
Total Episode      :10

Bagi penggemar karya Novelis Stephen King, tentu tidak asing dengan kisah The Mist. Ya, The Mist merupakan salah satu mahakarya Si Raja Kisah Horor ini. Ceritanya sudah sangat melegenda sehingga sempat menjadi inspirasi beberapa film horor produk Hollywood.

The Mist mengisahkan tentang sebuah kejadian misterius yang menimpa kota Bridgton, Maine, Amerika Serikat.  Diawali dengan seorang prajurit amnesia (diperani Okezie Morro) yang tiba-tiba tersadar sedang terbaring di dalam hutan, ditemani seekor anjing. Dia tidak tahu jati-diri dirinya dan hanya tahu namanya Bryan Hunt, berdasarkan kartu kredit yang tersimpan di dompetnya. Tidak lama, kabut tebal tiba-tiba menyelimuti sekelilingnya. Sang anjing lalu menggonggong ke kabut, dan masuk ke dalamnya. Ketika Hunt mencari anjing tersebut, dia terkejut menemukan anjingnya telah tewas dengan tubuh tercabik-cabik.


Sementara itu di dalam kota Bridgton, Keluaga Copeland - Kevin (Morgan Spector) dan Eve (Alyssa Sutherland) - sedang dirundung duka karena anak perempuan mereka, Alex (Gus Birney), diduga telah mengalami tindak pemerkosaan yang dilakukan teman sekolahnya, Jay Heisel (Luke Cosgrove). Jay adalah anak dari Connor Heisel, sherif kota tersebut.

Kevin kemudian pergi ke kantor sherif untuk mengadukan Jay, sementara Eve membawa Alex berbelanja ke Supermarket.Tidak lama kemudian, kabut tebal pun turun menutupi kota tersebut. Begitu pekatnya kabut itu, sehingga jarak pandang menjadi sangat terbatas. Beberapa orang mencoba menembus kabut itu, namun mereka justru tewas dalam kondisi yang menggenaskan.

Misteri ini semakin bertambah rumit setelah para penduduk baru menyadari kalau ada beberapa orang pendatang asing di antara mereka. Lebih aneh lagi, beberapa di antara pendatang tersebut tiba-tiba ditemukan tewas bunuh diri. Setelah diperiksa, baru ketahuan kalau mereka adalah Tamtama atau Prajurit Militer Amerika Serikat.

Mengapa tentara menyamar dan memasuki kota tersebut. Apa yang ada di dalam kabut tebal itu?

Serial yang baru tayang 3 episode ini terbilang sangat seru dan menggoda orang untuk terus mengikutinya. Alurnya yang sangat cepat, serta dengan misteri-misteri yang terus bertambah di setiap episode, membuat Penonton penasaran untuk terus menontonnya.

Satu masalah dalam serial ini adalah adalah proses editing yang kurang nyaman dan agak mengganggu di Episode 1 dan 2. Mungkin karena dilakukan secara terburu-buru, maka ada beberapa bagian yang terasa kurang enak saat terjadi perpindahan adegan. Akibatnya ketegangan yang telah dibangun menjadi mentah dan mengganggu Penonton. Tapi sejak episode 3, masalah itu sudah tidak ada dan Penonton pun dapat dengan asyik mengikuti jalan ceritanya.


ABOUT " THE MIST"
The Mist merupakan salah satu karya Stephen King yang cukup fenomenal. Stephen King membuat kisah ini dalam bentuk cerpen dan merupakan salah satu bagian cerita dalam kumpulan cerpen Dark Forces : New Stories of Suspence and Supernatural Horror yang dirilis tahun 1980. Dengan total 134 halaman, The Mist menjadi cerpen terpanjang yang ada di buku setebal 561 halaman tersebut.

Karena diminati banyak orang, maka Stephen King kemudian merevisi cerpen tersebut dan merilisnya dalam bentuk novel yang berdiri sendiri di tahun 1985.

Menurut Stephen King, The Mist terinspirasi dari kejadian nyata yang pernah dialami King. Kala itu hujan badai dasyat sedang menyerang wilayah sekitar tempat tinggal King. Sehari setelah badai, daerah tersebut ditutupi oleh kabut yang sangat tebal. Waktu itu, King dan anaknya pergi ke sebuah mini market. Dalam perjalanan tersebut, King membayangkan adanya mahluk raksasa dan seram bersembunyi di dalam kabut. Dan ketika King sedang berada di dalam super market, King membayangkan dirinya dan anaknya terjebak di dalam tempat tersebut dan mereka dikepung oleh mahluk menyeramkan yang bersembunyi di dalam kabut yang tebal. Dari sanalah dia kemudian terinsipirasi untuk menciptakan cerita The Mist.

Tahun 2007, Sutradara Frank Darabont mengadaptasi novel Stephen King ini ke dalam film layar lebar berjudul The Mist, dengan pemeran Thomas Jane, Marcia Gay Harden, Laurie Holden, dan Jeffrey DeMunn. Meski memiliki ending yang berbeda dengan novelnya, namun film tersebut meraih sukses besar dan menjadi salah satu film horor terbaik di masa itu.

Kini The Mist dibuat dalam versi serial televisi bertotal 10 episode. Dengan melihat alur cerita yang dibuat jauh lebih seru dan menegangkan, dapat dipastikan serial ini akan meraih kesuksesan yang jauh lebih baik daripada film layar lebarnya.



DO YOU KNOW? 
Rencana untuk membuat serial televisi The Mist sebenarnya telah muncul sejak tahun 2007, ketika film layar lebar The Mist sukses di layar lebar. Eksekutif Produser Bob Weinstein dan Harvey Weinstein berencana mengembangkan cerita The Mist menjadi mini-seri televisi. Skenario mini-seri The Mist baru rampung November 2013, dan rencananya akan segera diproduksi dan ditayangkan Jaringan Televisi Dimention Television. Proses shooting baru mulai dilakukan April 2016, setelah Weinstein menemukan kesepakatan dengan Spike-TV untuk memproduksi serial tersebut bulan September 2015.

Shooting serial televisi The Mist dilakukan di kota Halifax, Nova Scotia, Canada. Biaya untuk memproduksi keseluruhan episode The Mist mencapai US$ 23 juta. Untungnya, Pemerintah Nova Scotia mengumumkan untuk memberikan kontribusi US$ 5.9 juta untuk pembuatan serial tersebut, sebagai bagian dari promosi pariwisata Nova Scotia. Dengan biaya pembuatan serial televisi



Recommended Movie - 2:22 (2017)


Judul Film          : 2: 22
Sutradara            : Paul Currie
Pemeran             : Michiel Huisman, Teres Palmer, Sam Reid, Simone Kessell
Tanggal tayang  : 30 Juni 2017

Sebuah film seru baru-baru ini tayang di Amerika Serikat. Dan saya sangat senang menjadi salah seorang di luar Amerika Serikat yang mendapat kesempatan menjadi penonton pertama perilisan film ini.

Film 2:22 adalah sebuah drama-thriller yang sangat menarik. Film produksi Australia - Amerika ini mengisahkan tentang Dylan Branson (Huisman), seorang pria yang bekerja sebagai pengatur lalu lintas pesawat di bandara New York. Dylan adalah seorang yang sangat cerdas dan mampu melihat pola aktivitas berbagai hal. Kemampuan ini sangat membantu Dylan dalam pekerjaannya, karena dia mampu memprediksi dan mengatur lalu lintas penerbangan pesawat dengan sangat baik.

Namun naas, satu ketika tepat pukul 14.22 (2.22 siang), dia tiba-tiba mengalami penglihatan misterius, yang membuatnya nyaris menyebabkan dua pesawat bertabrakan. Akibat hal itu, dia terpaksa diskors selama sebulan.

Selama diskors, dia mengalami banyak hal aneh yang tidak dapat dijelaskan. Setiap hari, dia selalu melihat dan mengalami kejadian yang selalu sama di waktu yang sama : Kecelakaan di depan rumahnya, tetesan air mengenai tangannya (di detik yang selalu sama), seorng pria membantu wanita, petugas memperbaiki jalan, dan lain-lain.

Semua kejadian tersebut mengerucut di Stasiun Kereta Api Grand Central. Di sana, Dylan melihat pola yang selalu sama : Ada Pengusaha membaca koran di samping kanan tangga masuk stasiun, sepasang kekasih bertemu lalu berpelukan, sekelompok anak sekolah berbaris melewati loket tiket, dan seorang wanita hamil berdiri di bawah jam stasiun. Meski orang-orangnya tidak pernah sama, namun pola itu selalu sama dan selalu terjadi setiap hari. Dan tepat pukul 14.22, pasti ada lampu stasiun yang konslet dan pecah.

Di waktu bersamaan, Dylan berkenalan dengan Sarah (Teresa Palmer), seorang kurator museum yang secara kebetulan merupakan salah satu penumpang di pesawat yang nyaris bertabrakan saat Dylan mengalami penglihatan misterius. Mereka pun menjalin hubungan yang intim dan akhirnya menjadi pasangan kekasih.

Rupanya Sarah punya mantan kekasih bernama Jonas (Sam Reid), seorang seniman sekaligus Pemilik Museum tempat Sarah bekerja. Jonas masih menaruh harap untuk jadian kembali dengan Sarah. Dan ketika mengetahui Sarah menjalin hubungan dengan Dylan, Jonas melakukan berbagai cara untuk merebut Sarah kembali padanya.

Dalam penyidikan lebih lanjut, Dylan kemudian menemukan fakta menarik kalau dirinya dan Sarah lahir di waktu yang sama (18 April 1986), dan mereka ternyata memiliki keterkaitan dengan sebuah kejadian pembunuhan yang terjadi 30 tahun silam di Stasiun Grand Central, di mana korban kejadian itu adalah sepasang kekasih yang lahir di tanggal yang sama dengan mereka. Semakin dalam menelusuri fakta yang ada, semakin banyak misteri dan keanehan yang ditemukan Dylan. Hingga pada satu titik, dia mulai meragukan kewarasannya sendiri.

Benarkah Dylan mengalami kesemua kejadian itu? Atau semua hanya ilusi dan halusinasinya saja?



ABOUT "TIME LOOP"
Salah satu tema yang cukup menarik dan sering diangkat oleh Hollywood adalah tema tentang "Time Loop". Dalam film ini, sang tokoh utama terjebak dalam sebuah lingkaran kejadian, di mana di waktu tertentu (biasanya saat bangun pagi), dia akan mengalami sebuah kejadian yang sama terus-menerus. Awalnya, dia tidak menyadari hal itu. Tetapi setelah beberapa kali mengalami "penglihatan" dan merasa "deja vu" (sensasi pernah mengalami suatu kejadian di masa lalu), Sang Tokoh Utama pun mulai menyadari dan menyidiki penyebab kejadian itu.

Dari catatan yang saya miliki, film pertama yang mengetengahkan tema "Time Loop" pertama kali dibuat pada tahun 1947, yaitu film Repeat Performance karya Sutradara Alfred L. Werker, dengan pemeran Louis Hayward dan Joan Leslie. Film tersebut merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Novelis William O'Farrell. Di film tersebut O'Farrell juga bertindak sebagai Penulis Skenario.

Film tersebut mengisahkan tentang seorang wanita bernama Sheila Page (Joan Leslie) yang tanpa sengaja membunuh suaminya, Barney Page (Louis Hayward) di Malam Tahun Baru. Saat itu, Sheila berdoa dan berharap bisa mengulang hidupnya agar tidak melakukan kesalahan tersebut. Harapannya terwujud, dan hidup Sheila pun berulang mundur setahun. Meski sudah mencoba mencegah pembunuhan suaminya terjadi, tetapi pada akhirnya toh Sheila akhirnya tetap membunuh suaminya.

Film Repeat Performance terbilang cukup sukses di masanya, sehingga kemudian dibuat ulang pada tahun 1989 dengan sutradara Larry Elikann dan diperani Jere Burns dan Wendy Killbourne.

Tema film ini menjadi populer dan sering diangkat ke layar lebar. Salah satu film yang cukup menarik dan kemudian menjadi film klasik tentang "Time Loop" adalah film Groundhog Day (1993). Film bertema komedi yang disutradarai Harold Ramis - dengan pemeran Bill Murray, Andie MacDowell, dan Chris Elliott - ini mengisahkan tentang seorang Pembawa Acara Cuaca Phil Connors (Murray) yang sangat arogan dan sombong.

Pada saat meliput acara Groundhog Day di Punxsutawney, Pennsylvania, Phil terjebak dalam "Time Loop" di mana dia mengalami kejadian yang sama terus-menerus sejak bangun tidur hingga malam hari. Phil sempat beberapa kali mencoba bunuh diri untuk mengakhiri "Time Loop", namun tidak berhasil. Akhirnya dia menyadari kalau untuk bisa menghentikan "Time Loop" dia harus belajar untuk mengubah karakternya dan mulai memperhatikan orang lain.

Film lain yang cukup menarik adalah Run Lola Run (Lola Rennt; 1998), sebuah film thriller produksi Jerman. Film yang disutradarai Tom Tykwer ini diperani Franka Potente dan Moritz Bleibltreu ini mengisahkan tentang Lola (Potente) yang mendapatkan telepon dari kekasihnya, Manni (Moritz Bleibtreu). Manni ditahan oleh para kriminal, dan Lola harus menyerahkan uang tebusan 100,000 Marks dalam waktu 20 menit. Jika tidak, Manni akan dibunuh. Maka dengan berpacu melawan waktu, Lola pun mencari uang tersebut.

Film Run Lola Run, terbagi dalam 3 segmen, di mana setiap segmen selalu diawali dengan Lola menutup telepon dan berlari. Setiap segmen memiliki alur yang mirip, namun akhir yang berbeda. Meski tidak secara implisit menjelaskan kejadian itu sebagai "Time Loop", tetapi konsep yang diangkat film ini memang tentang "Time Loop".

Di abad 21, tema "Time Loop" seolah berada di masa kejayaannya karena semakin banyak film bertema tersebut yang beredar. Yang cukup menarik adalah Predestination (2014).  Film produksi Australia karya dua Sutradara Bersaudara Michael dan Peter Spierig ini diperani Ethan Hawke, Sarah Snook, dan Noah Taylor.

Diadaptasi dari cerpen berjudul "All You Zombies" karya cerpenis Robert A. Heinlein, film ini mengisahkan tentang seorang Bartender yang berkenalan dengan seorang pria bernama John yang kemudian bercerita tentang kisah hidupnya. John kemudian mengajak Bartender tersebut untuk mundur ke masa lalu (1970) untuk mencegah tindakan pembunuhan yang telah mengubah hidup John.

Ketika mereka mundur ke masa lalu, dan lewat serangkaian kejadian penuh kejutan, Bartender tersebut baru menyadari kalau orang-orang yang ditemuinya - termasuk pelaku pembunuhan, kekasihnya, serta John - adalah dirinya sendiri yang telah melakukan serangkaian perjalanan ke masa lalu untuk membuat kekacauan sejarah.

Tahun 2014, film Edge of Tomorrow juga menjadi catatan sebagai film "Time Loop" Terbaik di abad 21. Disutradarai Doug Liman, film yang diperani Tom Cruise dan Emily Blunt ini bersetting di masa depan di mana dunia diserang oleh mahluk ruang angkasa. Tom Cruise berperan sebagai Mayor William "Bill" Cage yang ikut dalam pertempuran tersebut. Anehnya, setiap kali tewas dalam pertempuran, Bill kemudian hidup kembali di masa beberapa hari sebelum pertempuran tersebut berlangsung.

Awalnya Bill mengira dirinya hanya bermimpi saja. Tetapi setelah beberapa kali mengalami kejadian yang sama, Bill kemudian menyadari kalau kejadian itu adalah kesempatan baginya untuk memperbaiki strategi dan mengalahkan para mahluk ruang angkasa.

Di tahun 2017, selain film 2:22, sudah ada beberapa film lain bertema "Time Loop" yang telah dan akan dirilis. Diawali dengan Before I Fall yang dirilis tanggal 21 Januari 2017.

Film yang disutradarai Ry Russo-Young ini diperani Zoey Deutch, Halston Sage, Logan Miller, dan Jennifer Beals. Ceritanya sendiri diadaptasi dari novel berjudul sama karya Novelis Lauren Oliver, yang mengisahkan tentang seorang wanita bernama Samantha Kingston (Zoey Deutch) yang menjalani Cupid's Day (12 Februari) bersama teman-temannya. Namun setelah mengalami perselisihan dengan salah seorang temannya, Samantha pulang dan mengalami kecelakaan. Anehnya, keesokan harinya, Samantha hidup kembali dan mengalami kembali kejadian di Cupid's Day berulang kali.

Tanggal 11 Agustus 2017 mendatang, akan ada film berjudul Naked karya Sutradara Michael Tiddes. Film bergenre komedi yang diperani Marlon Wayans, Regina Hall, Jonathan Todd Jackson, dan Brian McKnight ini akan mengisahkan tentang seorang pria tanpa busana yang mengalami kejadian di mana dia selalu terbangun tanpa busana di hari pernikahannya. Karena kejadian itu terjadi berulang-ulang, dia kemudian menyelidiki apa yang menyebabkan hal itu terjadi padanya.

Naked sebenarnya merupakan remake dari film Swedia berjudul Naken (2000), dan akan ditayangkan di jaringan Netflix. Uniknya, di negaranya sendiri saat film ini dirilis, Naken sebenarnya bukanlah film yang populer dan mendapatkan respon yang positif dari kritikus film setempat. Bahkan film tersebut disebut sebagai "duplikat dari film Groundhog Day, tapi dalam versi terburuk".

Dan pada tanggal 13 Oktober 2017 mendatang, akan ada film thriller berjudul Happy Death Day. Film karya sutradara Christopher B. Landon ini akan mengisahkan tentang seorang wanita bernama Tree Gelbman (Jessica Rothe) yang tewas dibunuh di hari ulang tahunnya oleh seorang pembunuh misterius. Anehnya, Gelbman kemudian hidup kembali di hari ulang tahunnya tersebut, dan mengalami kejadian yang sama kembali terus-menerus.





Recommended TV Series - THE DEFENDERS (2017 - onward)

Judul TV Series      : Marvel's The Defenders
Produksi                  : Netflix
Pemeran                  : Charlie Cox, Krysten Ritter, Mike Colter, Finn Jones, Elodie Yung
Tanggal tayang        : 18 Agustus 2017
Total Episode           : 8

Setelah Netflix merilis serial televisi Dare Devil, Jessica Jones, Luke Cage, dan Iron Fist, maka kini waktunya untuk menyatukan keempat superhero itu dalam 1 serial televisi berjudul The Defenders. Serial yang akan tayang 18 Agustus 2017 mendatang dalam bentuk web-tv seri ini akan bertotal 8 episode dan mengetengahkan pertarungan keempat superhero ini menghadapi musuh mereka.

Yang menarik dari serial The Defenders adalah : Para pendukung dari empat serial sebelumnya ikut bermain dalam serial ini dan memerani karakter yang sebelumnya mereka perani.

Kisah The Defenders terjadi 3 bulan setelah kejadian di Season Kedua Daredevil, dan 1 bulan setelah kejadian di Iron Fist.

Dikisahkan dalam serial ini, New York City menghadapi masalah karena muncul seorang kriminal berbahaya bernama The Hand. Sosok misterius ini adlah seorang ninja. Bersama kelompoknya, dia melakukan serangkaian aksi kriminal seperti pembunuhan dan pencurian. Aksinya sangat meresahkan mayarakat.

Sementara itu, Matt Murdock (Charlie Cox) - pengacara buta yang merupakan identitas asli dari Dare Devil - masih berduka karena kehilangan kekasihnya, Elektra (Elodie Yung) di akhir kisah Season Kedua Dare Devil. Meski demikian, mengetahui aksi The Hand yang membahayakan, dia kemudian meminta rekan-rekannya untuk membantu : Jessica Jones (Krysten Ritter), Luke Cage (Mike Colter), dan Iron Fist (Finn Jones).

Untuk mencari keberadaan The Hand tidaklah mudah, karena dia sangat licin dan sulit ditemukan. Dalam penyidikan mereka, The Defenders harus berhadapan dengan sosok wanita misterius berjuluk Black Sky. Black Sky diketahui adalah tangan kanan The Hand, dan wanita ini memiliki kemampuan bela diri yang sangat berbahaya, sehingga sulit untuk dikalahkan. Yang mengejutkan : ternyata Black Sky tidak lain adalah Elektra, wanita yang pernah dicintai Dare Devil.



ABOUT "THE DEFENDERS"
The Defenders adalah salah satu kelompok superhero hasil rekaan Marvel Comics yang terbilang sudah cukup klasik dan legendaris. Karekter ini pertama kali muncul di komik Marvel berjudul Marvel Feature #1 (rilis Desember 1971).

Di awal kemunculannya, anggota The Defenders adalah Doctor Strange, Hulk, Namor, dan Silver Surfer. Dalam perkembangannya (1972 - 1986), komik The Defenders tidak meraih kesuksesan yang diharapkan. Karena itu, untuk menarik minat pembaca, para anggota The Defenders terus-menerus berganti. Beberapa superhero yang pernah menjadi anggota The Defenders di masa itu adalah Valkyrie, Nighthawk, Gargoyle, Beast, dan Luke Cage.  Dari kesemua karakter itu, hanya Valkyrie, Beast, dan Gargoyle yang menjadi anggota terlama The Defenders.

Tahun 1993, konsep kelompok ini diubah menjadi mirip Mission : Impossible, di mana dikisahkan Doctor Strange mengumpulkan para anggota superhero dan memilih mereka untuk menuntaskan sebuah misi khusus. Beda misi, beda pula superhero yang menanganinya. Kelompok ini pun berganti nama menjadi Secret Defenders. Beberapa karakter populer ikut bergabung dalam kelompok ini, seperti Wolverine, Darkhawk, Spider-Woman, Spider-Man, Ghost Riders, dan lain-lain. Sayangnya, komik Secret Defenders tidak berumur panjang karena kurangnya peminat. Serial Secret Defenders akhirnya dihentikan setelah menginjak episode #25.

Tahun 2001, komikus Marvel Kurt Busiek dan Erik Larsen merilis komik The Defenders yang merupakan kisah reuni para mantan personil The Defenders (Doctor Strange, The Sub-Mariner, Hulk, dan Silver Surfer). Komik ini terbilang cukup sukses, sehingga kemudian diputuskan untuk membuat komi mini seri berjudul Defenders (2005) yang terdiri dari 5 seri dan dirilis Juli 2005. Komik mini seri Defenders kemudian menjadi komik paling dicari oleh para Kolektor Komik.

Tahun 2008, Marvel kemudian merilis komik berjudul The Last Defenders yang mengisahkan tentang pertentangan para super-hero setelah Amerika Serikat merilis Kebijaksanaan Pendataan Manusia Super (Super-Human Registration Act) yang memicu muncul pertarungan antar-super hero yang dikenal dengan sebutan Civil War. Para tokoh yang menjadi anggota The Last Defenders adalah Nighthawk, Blazing Skull, Colossus, dan She-Hulk.

Tahun 2011, Marvel kembali merilis komik berjudul New Defenders. Komik yang ditulis Matt Fraction dan digambar oleh Terry Dodson itu mengisahkan tentang reuni para anggota Defenders, di mana para anggota Defenders yang muncul di komik itu adalah Doctor Strange, Red She-Hulk, Namor, Silvers Surfer, dan Iron Fist. Nantinya, anggota Defenders bertambah dengan masuknya Black Cat, Nick Fury, dan Ant-Man saat mereka berhadapan dengan musuh mereka, The Death Celestials.

Dan bulan Agustus 2017 mendatang, dalam rangka menyambut perilisan serial televisi The Defenders, Marvel merilis komik berjudul The Defenders, yang mana komik itu akan menampilkan Dare-Devil, Jessica Jones, Luka Cage, dan Iron Fist.


Recommended Movie - ABSURB ACCIDENT (提着心吊着胆)


Judul Film              : Absurb Accident
Sutradara                : Li Yu He
Pemeran                 : Chen Xi Xu, Ye Gao, Suxi Ren, Cao Rui
Tanggal tayang       : 16 Juni 2017

Minggu lalu baru tayang, film ini langsung menduduki peringkat pertama tangga box-office Tiongkok. Absurb Accident adalah sebuah film komedi yang super kocak. Dibuat dengan ide yang sangat sederhana, dan alur yang sangat sederhana, film ini menampilkan sebuah cerita yang benar-benar segar dan asyik untuk diikuti. Meski sederhana, film ini bukan komedi slapstik atau komedi "mo lei dou" (tanpa otak). Sebaliknya film ini menampilkan cerita yang sangat cerdas dan bikin penonton geleng-geleng kepala.
Film Absurb Accident bersetting di sebuah desa kecil di wilayah Tiongkok, di mana di sana tinggallah seorang pria bernama Bai Wan (Chen Xi Xu) yang mengalami impotensi. Akibatnya dia tidak pernah bisa menjalankan kewajiban batiniahnya kepada istrinya, Lilian (Suxi Ren). Meski demikian, sang istri memaklumi kekurangan suaminya dan tidak pernah mempersoalkannya.

Bai Wan tidak menerima nasibnya begitu saja. Diam-diam dia menjalani pengobatan herbal agar staminanya meningkat. Namun hal itu gagal. Shinshe He (Ye Gao) - yang mengobati Bai Wan, sekaligus merupakan teman Lilian - kemudian memberikan obat herbal berbentuk minuman arak kepada Bai Wan. Obat itu disebutkan sebagai obat Herbal paling kuat yang dapat menyembuhkan masalah impotensi Bai Wan.


Saat pulang dari klinik Shinshe He, Bai Wan mendengar kabar dari temannya kalau istrinya berselingkuh. Bai Wan tidak percaya dan pulang ke rumah. Di rumah, dia memergoki istrinya sedang bersama seorang pria. Tanpa bertanya-tanya lagi, Bai Wan melabrak istrinya. Bai Wan langsung menuduh istrinya benar-benar berselingkuh.

Masalah menjadi rumit ketika Bai Wan meminta Shinshe He mencarikan orang untuk membunuh istrinya. Shinshe He setuju membantu Bai Wan dan mengaku kenal dengan seorang pembunuh berdarah dingin bernama Marco.Marco akan ditugaskan untuk membunuh Lilian.

Kerumitan diperparah ketika Bai Wan secara tidak sengaja berseteru dengan dua orang perampok, di mana salah seorang perampok menyimpan harta curian mereka di dalam kedai milik Bai Wan.

Di malam hari, sang perampok kembali ke kedai Bai Wan untuk mengambil barang curiannya. Tetapi di saat bersamaan, Shinshe He menyamar sebagai Marco, berniat membunuh Lilian. Sementara itu, Bai Wan baru mengetahui kalau pria yang pernah dipergokinya bersama sang istri, tidak lain adalah Tukang Urut Tulang yang sudah menjadi langganan lama istrinya. Merasa berdosa telah menuduh istrinya berselingkuh, Bai Wan segera pulang ke rumah untuk mencegah "Marco" membunuh istrinya.

Dan kekacauan pun terjadilah....

Film berdurasi 92 menit ini memang sangat kocak dan menghadirkan komedi yang sangat cerdas serta tidak kampungan. Uniknya, beberapa bagian yang seru, justru dibuat dengan gaya film bisu Charlie Chaplin. Hal ini menghasilkan adegan yang kocak, sehingga tidak membuat penonton tegang.

Overall, film ini cukup menghibur dan menarik untuk ditonton. Inti dari cerita film ini adalah : Tidak ada hal yang terjadi kebetulan. Semua saling kait-mengait, dan mempengaruhi kehidupan kita.



DO YOU KNOW? 
Dalam film ini, ada adegan di mana Bai Wan berkaraoke dengan Lilian. Lagu itu berjudul 心恋 (Xing Lien). Jika mendengar lagu ini, Anda langsung bisa menebak kalau lagu itu adalah lagu Indonesia Pusaka yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.




Ya, lagu Xing Lien memang sempat menjadi kontroversi di era 1970-an karena disinyalir sebagai jiplakan dari lagu Indonesia Pusaka.

Lagu Indonesia Pusaka pertama kali diperdengarkan di Radio Republik Indonesia pada tahun 1950, sehingga dapat dipastikan kalau lagu tersebut adalah lagu sah karya Ismail Marzuki. Lagu Xing Lien sendiri baru mulai dikenal di Taiwan pada era 1970-an ketika lagu itu dinyanyikan oleh Penyanyi Taiwan Liu Wen Zhen. Setelah itu, lagu ini sering dinyanyi-ulang oleh penyanyi lain seperti Hung Fei Fei, Chai Xing Juan, dan Tsai Tsing.

Lagu ini baru dikenal oleh masyarakat Tiongkok dan populer di masyarakat Tiongkok di era 2000 setelah sering dinyanyikan di karaoke. Belakangan lagu ini sangat populer karena sering dinyanyikan oleh para penyanyi Tiongkok di ajang pencarian bakat menyanyi.

Meski sudah terbukti kalau lagu Xing Lien adalah lagu jiplakan dari Indonesia Pusaka, sayangnya hingga hari ini tidak ada tindakan dari pihak Indonesia untuk melakukan gugatan, maupun protes kepada Komposer Taiwan yang telah melakukan plagiat tersebut.

Sayang sekali ....






Recommended - DESPICABLE ME 3 (Rilis : 30 Juni 2017)



Judul Film           : Despicable Me 3
Sutradara             : Pierre Coffin dan Kyle Balda
Pengisi suara       : Steve Carell, Kristen Wiig, Trey Parker
Tanggal rilis        :  30 Juni 2017

Buat para penggemar Minion di seluruh dunia. Bulan ini mereka akan datang lagi bersama Tuan mereka, Gru, untuk menghebohkan dunia kejahatan. Yep... sekuel dari Despicable Me akan dirilis akhir bulan Juni ini. Masih didukung pemeran dan sutradara yang sama, film animasi super keren ini akan menampilkan cerita yang jauh lebih kocak dan seru.

Seorang penjahat bernama Balthazar Bratt muncul dan melakukan pencurian besar. Rupanya penjahat ini adalah teman masa kecil Gru (Steve Carell). Balthazar sangat terinsiprasi dengan gaya hidup era 80an, sehingga dalam melakukan aksinya, dia selalu bergaya ala orang di era 80an, termasuk melakukan Tarian Moonwalk milik Michael Jackson yang merupakan gaya menari ikonik di masa itu.
Bukan hanya masalah dengan Balthazar yang menjadi masalah buat Gru, tetapi dia kemudian juga bertemu dengan saudara kembarnya bernama Dru (juga disuarakan Steve Carell). Dru ternyata juga seorang perampok. Karena itu, dia mengajak Gru untuk bersama-sama dengannya melakukan perampokan terakhir, yaitu mencuri Permata Terbesar di dunia.

Rupanya tidak hanya mereka yang mengincar permata itu. Balthazar pun punya niat yang sama. Sehingga dimulailah aksi persaingan di antara kedua penjahat itu.

Sementara itu, Lucy (Kristen Wiig) - Agen organisasi Anti-Villain League yang kini telah menjadi istri Gru - berusaha menggagalkan rencana perampokan tersebut. Karena itu, bersama pasukan Minion (dan Gru, pada akhirnya), Lucy pun berupaya untuk menangkap penjahat tersebut.



DO YOU KNOW? 
Proses pembuatan film Descpicable Me 3 sudah berlangsung sejak tahun 2013, saat film Despicable Me 2 baru ditayangkan. Setelah melihat hasil yang cukup menggembirakan dari film tersebut, maka CEO NBCUniversal Steve Burke memberikan konfirmasi untuk memproduksi seri film Despicable Me selanjutnya.

Dua tahun setelah film Despicable Me 2 dirilis, pada tahun 2015, Pierre Coffin - kreator film Despicable Me - merilis film Minion. Berdua dengan Kyle Balda, mereka berdua menyutradarai film yang mengisahkan tentang latar belakang mahluk imut lucu berwarna kuning penggemar pisang tersebut. Sama seperti seri Despicable Me, Minions pun meraih sukses yang luar biasa. Karena itu, pada tanggal 25 Januari 2017, Pierre Coffin mengumumkan untuk merilis sekuel Minions - yaitu Minions 2 - yang rencananya akan dirilis 3 Juli 2020 mendatang.

Review - HOUSE OF THE DISAPPEARED (시간위의 집 )


Judul Film         : House of the Disappeared 
Sutradara           : Lim Dae Woong
Pemeran             : Kim Yun Jin, Ok Tae Yeon, Jo Jae Yoon, Park Jun Myeon
Tanggal rilis       : 5 April 2017

Jika Anda pernah menonton cuplikan atau trailer dari House of The Disappeared, tentu mengira film ini adalah film horor, karena dipenuhi dengan adegan kejutan yang menakutkan. Padahal film ini sebenarnya adalah film thriller-misteri yang cukup menarik ditonton. Alur ceritanya terbilang cukup mengundang penasaran di awal. Sayangnya, 20 menit sebelum filmnya berakhir, tensi ketegangannya justru hilang dan berubah menjadi drama. Agak kecewa sih.... Tetapi gak apa. Film berdurasi 100 menit ini tetap bisa menghibur dengan menampilkan kisah yang cukup menegangkan.

Film ini diawali dengan Kang Mi Hee (Kim Yun Jin), seorang Ibu rumah tangga yang dituduh telah membunuh suami dan anaknya dengan kejam. Terlebih suaminya adalah seorang polisi, tentu saja masalahnya menjadi kompleks dan rumit. Akibat perbuatannya, Mi Hee menerima hukuman 25 tahun penjara.

Setelah menjalani hukuman selama 25 tahun, Mi Hee tidak serta-merta bebas. Dia harus menjalani hukuman percobaan tahanan rumah selama 3 bulan. Karena itu selama 3 bulan dia diwajibkan tinggal di dalam rumah dan tidak boleh keluar. Selama di dalam rumah, Mi Hee merenungi kejadian 25 tahun silam. Dan Penonton pun mengetahui lebih detil latar-belakang Mi Hee. Ternyata Mi Hee pernah menikah sebelum menikah dengan suaminya yang sekarang. Dari pernikahan pertama, dia mendapatkan seorang anak laki-laki. Dan dari pernikahan kedua, dia pun mendapatkan anak laki-laki.

Meski kedua anaknya sangat akrab, tetapi hal berbeda ditunjukkan oleh Detektif Chul Joong (Jo Jae Yoon), suami Mi Hee. Dia sangat tidak suka dengan anak laki-laki pernikahan pertama Mi Hee. Selain itu, Chul Joong juga ringan tangan terhadap Mi Hee.

Sebelumnya, Mi Hee pernah diperingati seorang Cenayang jika rumahnya berhantu dan dia harus pergi dari sana. Namun karena Mi Hee bersikeras tidak mau pindah, Cenayang pun melakukan upacara pengusiran roh jahat. Dalam proses pengusiran tersebut, Mi Hee berhasil melihat kalau ternyata rumahnya dipenuhi dengan banyak orang aneh yang tidak pernah ditemuinya sebelumnya.

Dia pun mempelajari latar belakang rumah tersebut dan menemukan kalau pemilik rumah sebelumnya adalah sebuah keluarga Jepang. Ketika tahun 1943, keluarga ini diteror oleh penduduk kampung sekitar. Mereka berusaha membunuh orang di dalam rumah tersebut. Anehnya, ketika para penduduk memasuki rumah itu, mereka tidak menemukan satu pun orang di dalam rumah. Penghuni rumah telah menghilang secara misterius.

Satu ketika, anak laki-laki dari pernikahan Mi Hee yang kedua terjatuh dari jurang dan meninggal. Kematian anaknya itu membuat Detektif Chul Joong berduka. Dia menyalahkan anak pertama Mi Hee yang menjadi penyebab kematian anaknya. Ketika berada di dalam rumah, dia ingin membunuh anak tersebut. Namun Detektif Chul Joong tiba-tiba dibunuh oleh seorang wanita tua misterius, dan anak Mi Hee pun menghilang di dalam rumah.

Kini, Mi Hee berusaha mencari keberadaan anaknya di dalam rumah. Dia sangat yakin anaknya masih ada di dalam rumah tersebut. Hanya saja, apakah anaknya sudah meninggal? Atau masih hidup? Jika masih hidup, di mana dia bersembunyi selama ini di dalam rumah?

Saya tidak bisa membeberkan spoiler dari film ini, karena ada kejutan yang tidak terduga di 20 menit terakhir film.

Secara umum, saya bisa gambarkan film ini terbilang cukup seru dan berhasil menguasai emosi serta rasa penasaran penonton selama 80 menit awal. Sayangnya, 20 menit terakhir justru berubah menjadi anti-klimaks. Terlebih jika terbiasa menonton film-film misteri, Anda tentu dengan mudah dapat menebak akhir cerita ini di awal-awal film. Soalnya banyak sekali petunjuk yang "ditebar" sepanjang film.

Meski sejak awal dipenuhi dengan adegan kejutan dan seolah-olah film "rumah berhantu" tetapi dapat saya pastikan film ini bukan film horor. Jadi buat yang parno dengan film horor, dijamin aman kalo nonton film ini. Meski demikian, tetap aja harus siap-siap karena banyak adegan yang bikin jantungan.



DO YOU KNOW? 
Film House of the Disappeared merupakan remake dari film Venezuella berjudul The House at the End of Time (La Casa De Fin de Los Tiempos). Film rilisan tahun 2013 tersebut disutradarai Alejandro Hidalgo, dengan diperani oleh Rosmel Bustamante, Adriana Calzadilla, dan Simona Chirinos. Saat dirilis, film tersebut menjadi salah satu film terlaris di Venezuella kala itu dengan meraih pendapatan sebesar US$ 4.4 juta. Selain itu, film tersebut juga meraih puluhan penghargaan, di antaranya Screamfesst Horror Film Festival di Los Angeles (Best Picture dan Best Director), Buenos Aires Rojo Sangre Film Festival (Best Picture dan Best Performance), Festival Binacional de Cine Columbia (Best Picture dan Best Director), serta penghargaan-penghargaan lain.

Film House of the Dissapeared rencananya akan tayang di bulan Juni 2017 di negara-negara lain di luar Korea Selatan. Ada pun negara tersebut adalah Jepang, Filipina, Singapura, Malaysia, Brunnei, Taiwan, dan Vietnam.

Pemeran utama film ini adalah Kim Yun Jin. Mungkin banyak yang familiar dengan wajah wanita ini dan sedang mencari-cari film Korea Selatan yang pernah diperaninya. Padahal Yun Jin - yang lahir di Amerika ini -  justru memulai karir filmnya di Amerika Serikat. Namanya menjadi terkenal ketika memerani serial televisi Lost (2004 - 2010), kreasi J.J. Abrams. Di serial tersebut, Yun Jin berperan sebagai Sun Hwa Kwon - atau dikenal dengan sebutan "Sun" saja - salah seorang penumpang pesawat yang selamat saat pesawat jatuh di sebuah pulau antah-berantah. Berkat perannya itu, nama Yun Jin menjadi sangat terkenal, sehingga akhirnya dia mendapat banyak tawaran bermain film di Amerika dan Korea Selatan. Yun Jin baru-baru ini tampil di serial televisi Mistresses produksi ABC yang baru habis tayang setelah diproduksi sebanyak 4 Season.











Hong Kong TV Series Recommended - LINE WALKER : THE PRELUDE (使徒行者2)



Judul TV Seri      : Line Walker - The Prelude
Pemeran              : Michael Miu, Benz Hui, Moses Chan, Jessica Hsuan, Benjamin Yuen
Ditayangkan       : TVB Jade, Dragon TV
Tanggal Tayang  : Juni 2017
Total Episode      : 30 

Tahun 2014 silam, serial televisi Hong Kong berjudul Line Walker (使徒行者) - produksi TVB - menjadi fenomena tersendiri karena menjadi serial televisi dengan rating tertinggi di masa itu. Tidak saja sukses dengan jumlah penonton yang banyak, serial ini pun meraih banyak penghargaaan. Bahkan para pemerannya pun dipuja-puja para penonton, tidak saja dari Hong Kong tetapi juga dari luar negara tersebut. Sakin terkenalnya, serial itu kemudian dibuat versi layar lebarnya di tahun 2016 silam (diperani Louis Koo, Nick Cheung, Francis Ng, dan Charmaine Shieh).

Saya sendiri pernah membahas serial tersebut (Anda bisa membaca pembahasan lengkapnya di sini.).

Nah, setelah sukses luar biasa yang diperolehnya - baik di layar kaca maupun film layar lebar - maka TVB kembali merilis serial ini dalam bentuk prekuel.  Dengan total 30 episode, serial ini akan mengisahkan masa muda Inspektur Cheuk Hoi (Michael Miu) dan Pemimpin Triad Hong Hei yang karismatik Chum Foon Hei (Benz Hui).

Setting cerita akan mundur 15 tahun sebelum kejadian di Line Walker, di mana dalam serial ini akan mengisahkan tentang latar belakang misterius Chum Foon Hei, dan bagaimana hubungannya dengan para polisi Undercover yang menyusup ke kelompok triad. Kisah ini diharapkan akan menjadi jawaban dari akhir cerita Line Walker yang mengejutkan dan membingungkan banyak penonton di tahun 2014 silam.

Karena serial Line Walker - The Prelude merupakan prekuel, maka pendukung utama serial Line Walker lain seperti Charmaine Sheh dan Raymond Lam tidak ikut mendukung serial ini. Hal ini memang disengaja, mengingat kontrak kedua artis itu dengan TVB telah selesai tahun 2014 silam, sehingga keduanya tidak diikutsertakan kembali di serial ini.

Shooting serial ini telah dilakukan sejak Oktober 2016 silam, dan akan berakhir dalam waktu dekat ini. Serial ini sendiri akan mulai tayang di bulan Juni 2016. Hanya saja tanggal pasti penayangan serial ini belum ada kejelasan. Kita tunggu saja.


DO YOU KNOW? 
Serial televisi Line Walker (2014) menorehkan rekor yang luar biasa dalam pertelevisian Hong Kong, karena menjadi serial televisi dengan penonton terbanyak (ditonton lebih dari 2 juta orang setiap episodenya). Selain itu, serial ini juga menggondol banyak penghargaan. Dalam perhelatan TVB Anniversary Award 2014, serial tersebut memenangkan 5 penghargaan, termasuk Best Drama, Best Actress (Charmaine Sheh), dan Most Popular Series Song (越難越愛, dinyanyikan Jinny Ng).

Selain di TVB Anniversary Award 2014, serial ini juga mendapatkan banyak penghargaan di ajang internasional, seperti Singapore StarHub TVB Award 2014, TVB Star Malaysia Award, Yahoo! Asia Buzz Awards, Singapore Media Favorite Award, Taiwan TVBS Award, Huading 15th Awards, dan Weibo Award.
Benz Hui
Serial Line Walker mengangkat nama aktor senior Benz Hui sebagai bintang besar Hong Kong berkat perannya sebagai Chum Foon Hei, Pemimpin Triad Hong Heng yang Karismatik. Karena perannya tersebut, dia mendapat julukan "Foon Hei Go". Karakternya menjadi karakter yang paling disukai masyarakat Hong Kong.
Charmaine Sheh
Sama halnya dengan Charmaine Sheh yang memerani karakter Ting Sui Ka. Karakter ini juga disukai banyak penonton, dan membuat Sheh meraih penghargaan Best / Favorite Actress dan My Favorite TV Character di ajang TVB Anniversary Award 2014.

Theme song serial Line Walker berjudul 越難越愛, dinyanyikan Jinny Ng dan menjadi lagu yang sangat sukses di masa itu. Lagu itu menjadi lagu yang paling sering dibicarakan dan diputar di Hong Kong saat serial tersebut sukses. Lagu tersebut terdapat di album Jinny Ng berjudul Love Collection : Love is Not Easy. Album tersebut merupakan album kumpulan lagu terbaik Jinny Ng dari album-album sebelumnya, dengan tambahan lagu theme song Line Walker tersebut.


Recommended - 47 Meters Down (2017)



Judul Film          ; 47 Meters Down
Sutradara            :  Johannes Roberts
Pemeran              :Mandy Moore, Claire Holt, Chris J. Johnson, Yani Gellman
Tanggal tayang   : 16 Juni 2017

Berlibur ke tempat yang eksotik - seperti pantai - tentu sangat menyenangkan. Tetapi apa jadinya jika liburan itu menjadi petaka? Inilah yang terjadi pada dua orang bersaudara : Kate (Claire Holt) dan Lisa (Mandy Moore).

Mereka berdua melakukan perjalalan liburan ke Meksiko untuk menyelam dan melihat Hiu Putih Raksasa yang hidup di habitat Pantai Huatulco yang terletak di Meksiko tersebut. Namun saat berada di dalam kandang observasi di dasar laut, tiba-tiba tali yang mengerek kandang observasi putus. Kate dan Lisa pun tenggelam di kedalaman 47 meter di dasar laut.

Kandang observasi itu tidak dapat dinaikkan, sehingga Kate dan Lisa terjebak di dalamnya. Tangki oksigen yang mereka gunakan hanya bisa bertahan selama 1 jam. Karena itu, mereka harus sesegera mungkin mencari cara untuk naik ke permukaan air. Masalahnya : Bagaimana keluar dari kandang dan naik ke permukaan laut, jika mereka dikelilingi oleh kawanan Hiu Putih Raksasa yang siap menerkam mereka setiap saat?

Siapapun yang berusaha menolong kedua kakak-beradik itu, akan tewas diterkam kawanan hiu raksasa yang buas tersebut. Akankah Kate dan Lisa dapat selamat?

Film thriller berdurasi 89 menit ini disutradarai Johannes Roberts, yang juga merangkap sebagai Penulis Skenario.


DO YOU KNOW? 
Film 47 Meters Down adalah film kolaborasi Amerika dan Inggris.

Saat ditayangkan di bioskop, film ini berjudul 47 Meters Down. Namun saat dirilis dalam bentuk DVD, film ini akan menggunakan judul In The Deep. Hal ini terjadi karena terjadi ketidaksepakatan antara distributor Dimension Films dengan Entertainment Studios, di mana keduanya sama-sama punya hak distribusi atas film tersebut. Karena hal itu, maka saat tayang di bioskop, Dimension Films menggunakan judul 47 Meters Down. Sementara itu, Entertainment Studios menggunakan judul In The Deep saat film ini dirilis dalam bentuk "home entertainment".


Recommended - Transformers : The Last Knight



Judul Film       : Transformers - The Last Knight
Sutradara         : Michael Bay
Pemeran           : Mark Wahlberg, Stanley Tucci, Isabela Moner, Josh Duhamel
Tanggal tayang : 21 Juni 2017

Buat para penggemar Transformers, bersiapkan karena tanggal 21 Juni mendatang, seri kelima dari petualangan pasukan robot Autobots pimpinan Optimus Prime ini akan datang lagi. Film ini merupakan sekuel dari seri keempat Transformers : Age of Extinction (2014) di mana kisah film ini akan melanjutkan cerita dari seri sebelumnya tersebut.

Dalam seri ini dikisahkan kalau Optimus Prime bersama Seed meninggalkan bumi untuk menemui Creator, mahluk yang membuat dirinya. Sebelum pergi, dia meminta pasukan Autobots-nya untuk menjaga Cade Yeader (Wahlberg) dan melindungi bumi.

Seperginya Optimus Prime, bumi ternyata tidak menjadi damai. Perang antara manusia dan Transformers terus terjadi. Banyak sekali Transformer baru yang datang dan berusaha menguasai bumi. Hal ini mendorong Cade Yeader untuk turun tangan. Bersama Bumblebee, ditemani bangsawan Inggris Sir Edmund Burton (Anthonny Hopkins) dan Profesor Literatur dari Universitas Oxford Viviane Wembly (Laura Haddock), mereka berjuang menghentikan perang manusia dengan Transformers, sekaligus mencari tahu penyebab serangan Transformer yang datang beruntun ke bumi.

 Film ini dibuat dengan dana US$ 250 juta dan diyakini akan meraih keuntungan jauh lebih besar daripada seri-seri sebelumnya. Bahkan sebelum film ini dirilis, Michael Bay telah menyiapkan sekuel dari film Transformers ini, sekaligus film spin-off yang akan mengetengahkan petualangan Bumblebee.  Kedua film itu rencananya akan dirilis tahun 2018 dan 2019.

Bagaimana serunya film Transformers ini? Kita tunggu saja ya...