Showing posts with label horor. Show all posts
Showing posts with label horor. Show all posts

Movie Review - Atterados (2018)




Judul Film           : Atterados (Terrified)
Sutradara             : Demian Rugna
Pemeran              : Maximiliano Ghione, Noberto Gonzalo, Elvira Onetto
Tanggal tayang   : 3 Mei 2018

Cukup jarang saya bisa menemukan film produksi Argentina, meski saya dengar banyak flm produksi Negara Perak tersebut. Secara kebetulan saya berhasil menemukan film horor ini. Meski tidak bisa dibilang film yang bagus, tetapi film ini terbilang cukup menarik untuk disimak.

Alkisah di sebuah wilayah di Kota Buenos Aires, terdapat sebuah kejadian paranormal misterius yang cukup mengerikan. Di sebuah keluarga, seorang suami menemukan istrinya tewas dengan cara yang sangat mengerikan. Polisi menduga kalau kematian istri pria tersebut adalah akibat penganiayaan, setelah mereka menemukan kamar mandi - tempat mayat sang istri ditemukan - dalam kondisi banjir darah.

Paranormal Jano Mario (Noberto Gonzalo), Mora Albreck (Elvira Onetto), dan Rosentock (George Lewis) menemui pria itu dan menginvestigasi kasus tersebut. Mereka menemukan kalau kejadian yang dialami pria tersebut memiliki kesaman dengan kejadian paranormal yang terjadi di Amerika Serikat tahun 1995 silam.

Tidak lama pasca kasus itu, seorang anak laki-laki - yang tinggal tidak jauh dari rumah tempat kejadian - tewas tertabrak bis. Namun setelah dimakamkan, anak tersebut tiba-tiba bangkit dari kubur dan kembali ke rumahnya. Kejadian itu sontak mengejutkan masyarakat sekitar.

Ketiga paranormal - ditemani Komisaris Funes (Maximiliano Ghione) - segera mendatangi rumah keluarga tersebut. Mereka menemukan anak keluarga tersebut sedang duduk di ruang makan. Awalnya mereka menduga itu hanyalah hoax, dan mungkin ada yang mencari sensasi saja. Tetapi setelah melihat mayat anak tersebut bergerak, mereka pun segera menyadari kalau memang terjadi aktiviatas paranormal di sana.

Ketiga paranormal itu segera menyidiki lingkungan perumahan tersebut. Mereka menemukan kalau ada kegiatan supranatural di sekitar wilayah tersebut. Namun, belum juga mereka membongkar apa yang terjadi, satu-persatu dari mereka tewas dengan mengerikan.

Atterados memang menawarkan tontonan yang sangat memacu adrenalin. Penuh kejutan dan kengerian. Meski sangat minim efek khusus, namun film ini cukup berhasil mengusung suasana mengerikan dan menakutkan, serta membawa penonton ke dalam suasana yang mencekam.

Sayang, film ini tidak menceritakan terlalu mendalam mengenai latar-belakang serta penyebab kejadian supranatural tersebut. Tidak ada penjelasan asal-usul dan kapan kejadian itu terjadi. Bahkan mahluk apa yang menghantui wilayah itu dan tujuannya melakukan hal itu, sama sekali tidak dibahas.

Secara keseluruhan, film ini hanya menampilkan keseramahn dan ketakutan saja. Memang ketakutan yang ditampilkan dalam film ini terbilang cukup "cerdas" : Nyaris tidak ada adegan kaget-kagetan, namun berhasil menggiring penonton untuk merasakan ketakutan lewat suasana yang kelam dan gelap. Beberapa adegan dibuat sangat senyap dan tanpa suara, sehingga memunculkan perasaan takut dari penonton. Tapi kalau bicara soal jalan cerita, mungkin Anda akan kecewa, karena banyak pertanyaan yang tidak terjawab di film ini.


Movie Review - The Super (2018)


Judul Film               : The Super
Sutradara                 : John J. McLaughlin
Pemeran                  : Patrick John Flueger, Val Kilmer, Louisa Krause
Tanggal tayang        : 19 Oktober 2018

Val Kilmer adalah salah seorang aktor senior yang memiliki kemampuan akting yang cukup baik. Sayang, tabiatnya yang buruk dan sering bikin masalah, membuatnya jarang mendapat kesempatan bisa bermain di film-film bermutu. Meski sempat bermain di film-film sukses seperti Top Gun (1986, bareng Tom Cruise), The Doors (1991, sebagai penyanyi legendaris Jim Morrison), True Romance (1993), Heat (1995), dan Batman Forever (1995, sebagai Bruce Wayne / Batman), namun karirnya justru tidak berkembang dan hanya bergerak di tempat.

The Super merupakan film terbaru Val Kilmer yang sebenarnya bukan film yang "super-super" amat. Meski demikian, film ini bisa dikatakan sebagai film "master-piece" terbaru Val Kilmer karena di film ini dia kembali menampilkan aktingnya yang sangat luar biasa dan bikin orang berdecak kagum padanya. Jadi meski mengusung alur yang sangat biasa (bahkan tidak terlalu istimewa buat para kritikus), film ini sangat tertolong oleh akting Val Kilmer yang keren banget. 


Bergenre horor, film yang disutradarai John J. McLaughlin ini mengisahkan tentang Phil Lodge (Patrick John Flueger), seorang mantan polisi yang memutuskan untuk mundur dari kesatuan pasca kematian istrinya akibat kebakaran. Bersama kedua anaknya - Violet (Taylot Richardson) dan Rose (Mattea Conforti) - Phil memutuskan untuk bekerja sebagai pengurus apartemen agar bisa dekat dengan kedua anaknya.

Phil diterima bekerja di sebuah apartemen yang disebut-sebut sebagai apartemen berhantu. Banyak penghuninya yang tiba-tiba menghilang dan tidak pernah ditemukan. Di apartemen tersebut, Phil berkenalan dengan rekan sekerjanya, Julio (Yul Vaquez) dan Walter (Val Kilmer). Dari kedua orang tersebut, Walter adalah rekan kerja yang paling misterius. Tidak hanya itu. Dia pun ternyata mempelajari ilmu Voodoo dan melakukan hal-hal aneh yang membuat bulu kuduk merinding.

Walter pun sudah memperlihatkan perilaku aneh pada keluarga Phil, sehingga Phil berusaha menjauhkan keluarganya dari Walter.

Ada apa dengan Walter? Apakah ada kaitan antara ilmu voodoo yang dipelajarinya dengan hilangnya para penghuni apartemen? Yang pasti, ada kejutan yang tidak terduga di 20 menit menjelang akhir film ....

Ya.... ending film ini memang sangat mengejutkan dan tidak terduga. Sayang, penyampaiannya terkesan dipaksakan, bahkan cukup ganjil dan ga masuk akal. Apalagi jika Anda benar-benar menyimak dari awal, tentu penjelasan di akhir film terasa makin tidak masuk akal dan absurb. Meski demikian, film ini sangat tertolong dengan akting Val Kilmer yang sangat gemilang. Aktingnya sangat luar biasa, dan berhasil membuat penonton merasa tidak nyaman serta ketakutan.



DO YOU KNOW? 
Produser film ini adalah Dick Wolf. Bagi penggemar serial televisi, namanya sudah tidak asing. Dialah produser dan kreator serial televisi Law & Order, serial televisi Amerika Serikat terpopuler di Amerika Serikat.

Dick Wolf
Sebagai informasi, Law & Order adalah serial televisi yang tayang sejak 1990 - 2010. Meski sudah berakhir masa tayangnya, namun serial ini sudah menjadi franchise dan memiliki beberapa serial lain seperti : Law & Order - Special Victims Unit (1999 - sekarang), Law & Order - Criminal Intent (2001 - 2011), Law & Order - Trial by Jury (2005 - 2006), Law & Order : LA (2010 - 2011), Law & Order - True Crime (2016), dan Law & Order - Hate Crimes (2019).

Sedangkan Patrick John Flueger adalah aktor Amerika yang populer berkat peran-perannya di serial televisi seperti The 4400 (2004 - 2007), Scoundrels (2010), Chicago Fire (2014 - 2018), dan Chicago PD (2014 - sekarang).
Randy Crenshaw

Theme song film ini adalah Beautiful Dream dan dinyanyikan oleh Randy Crenshaw. Randy sendiri adalah penyanyi dan komposer yang sering membuat lagu latar serta menyanyikan theme song untuk film-film populer seperti The Little Mermaid : Ariel's Beginning (2008), Blades of Glory (2007),  Family Guy (2005), The SpongeBob Squarepants Movie (2004), The Nightmare Before Christmas : Oogie's Revenge (2004), The Lorax (2012), dan lain-lain.


Movie Review - Blood 13 (血十三, 2018)



Judul Film           : Blood 13
Sutradara             : Candy Li
Pemeran              : Huang Lu, Xie Gang, Qian Bo, Li Heng, Li Bin
Tanggal tayang   : 15 Juni 2018

Sebuah kota di sebelah Selatan Tiongkok digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang menggantung di dalam kamar mandi di apartemennya. Tubuh sang wanita penuh luka dan darahnya dibiarkan mengucur ke ember kecil yang sengaja diletakkan di bawah tubuhnya.

Xing Min (diperani Huang Lu) - detektif kota tersebut, yang merupakan anak dari pensiunan Jendral di kepolisian - bersama asistennya, Mei Shuo (Li Heng), menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Mereka kemudian mendapat bantuan dari seorang detektif veteran bernama Zhou Min Sheng.

Dari penelusuran mereka, terungkap kalau korban adalah seorang PSK bernama Cheng Xiao (Dai Ya Fei). Sesaat sebelum dinyatakan hilang dan tewas, Cheng Xiao ditengarai berjumpa dengan tiga orang : kekasih adi Cheng Xiao, seorang supir taksi, dan seorang pejabat yang menjadi klien Cheng Xiao.


Namun lewat interogasi dan penyidikan mendalam, ketiga orang tersebut tidak terindikasi sebagai tersangka. Detektif Min Sheng meyakini kalau pembunuhan ini ada kaitannya dengan kasus pembunuhan PSK yang terjadi 15 tahun silam di kota lain yang tidak jauh dari kota yang sekarang. Tidak lama kemudian, terjadi lagi kasus pembunuhan yang terjadi pada 2 PSK lain.

Guna memancing sang pembunuh keluar, Xing Min memutuskan untuk menyamar menjadi PSK. Sementara itu, Detektif Min Sheng mulai membaca ada yang tidak beres dengan kasus ini, sehingga dia memulai penyidikan kembali dari awal dengan mempelajari semua fakta-fakta yang sudah ditemukan polisi. Dan akhirnya dia pun sadar siapa dalang pembunuhan itu sebenarnya.

Film ini sebenarnya sangat sukses "menjebak" penonton dengan promosinya : Judul film dan posternya cukup bikin penasaran. Dari sinopsisnya pun film ini mampu membuat penonton jadi kepingin nonton. Tapi sepertinya banyak penonton yang bakal kecewa dengan film ini.

Film berdurasi 88 menit ini memang menampilkan sebuah cerita detektif yang cukup menarik. Bahkan Sutradara Candy Li terbukti sangat berhasil membuat penonton terpaku ngeri dengan 5 menit pertama adegan di film ini yang terbilang cukup sadis. Sayang, kengerian dan ketegangan yang sudah dibangun di awal menjadi sia-sia karena menit-menit selanjutnya, film ini menjadi sangat kedodoran di mana-mana.

Konteks "pembunuh berantai" yang diusung film ini menjadi sangat absurb dan tidak masuk akal. Bagaimana mungkin seorang "Pembunuh Berantai" selama 15 tahun hanya mengincar 13 orang korban?

(Spoiler : Judul Blood 13 merujuk pada 13 korban yang diincar oleh Sang Pembunuh. Dalam film, dikisahkan bahwa pemicu dirinya menjadi pembunuh adalah saat istrinya memutuskan meninggalkannya dan menjadi PSK. Demi "menyucikan" istrinya yang sudah kotor, Sang Pembunuh kemudian membunuh 13 orang PSK. Aksi pembunuhan dilakukannya 15 tahun silam, dengan membunuh 10 orang PSK. Pembunuhan itu kemudian berhenti secara tiba-tiba tanpa penjelasan, dan "dilanjutkan" kembali 15 tahun kemudian).

Metode pembunuhan yang tidak konsisten, lokasi pembunuhan yang ga mungkin, waktu pembunuhan yang tidak logis, pemilihan korban yang sangat tidak jelas (meski ada polanya), dan bukti-bukti yang tidak konkret. Orang awam saja akan bertanya-tanya: Dengan ketidakjelasan demikian, bagaimana mungkin para polisi bisa menemukan pelakunya? Kalau di film ini, memang bisa saja karena para penonton sudah diarahkan untuk "mencurigai" pelakunya sejak awal, dan ceritanya sudah (dipaksakan) seperti itu. Tapi jika menggunakan nalar sehat, jelas sangat tidak masuk akal.

Dialog di film ini pun kurang greget dan terlalu dangkal. Penjelasan latar belakang kasus pun terlalu dipaksakan dan benar-benar tidak masuk logika.

Film ini pun ditutup dengan adegan kejar-kejaran mobil polisi dan pelaku kejahatan yang dibuat layaknya adegan kejar-kejaran era 70an. Teknik pengambilan gambarnya sangat tradisional dan tidak realistis.

Secara umum, film ini bisa dikatakan sebuah "produk gagal" yang sulit diterima penggemar film detektif. Kalau pun ada yang bisa menerima cerita semacam ini, tentu dengan catatan panjang (dan mungkin jauh lebih panjang dari skenarionya sendiri). Wajar jika kemudian pendapatan film ini tergolong biasa-biasa saja.

Saya pribadi cukup kecewa dengan film ini, meski sudah sangat berharap banyak karena melihat adegan awal yang cukup menjanjikan. Bagaimana dengan Anda?

Movie Review - No Mercy (언니, 2019)



Judul Film              : No Mercy
Sutradara                : Gyeong Taek
Pemeran                 : Lee Si Young, Park Se Wan, Lee Joon Hyuk, Choi Jin Ho
Tanggal tayang      : 1 Januari 2019

Saat membaca judul film ini - apalagi melihat poster filmnya yang terbilang cukup "sadis" - para penonton diberi kesan kalau film ini akan menampilkan adegan super brutal dan sadis, seperti film Villainess, The Man From Nowhere, atau The City of Violence. Sayang, harapan Penonton ternyata tidak terbukti, karena film No Mercy justru terbilang sangat "soft" dan tidak menampilkan aksi sadis yang berlebihan.

Film ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Park In Ae (Lee Si Young) yang baru keluar dari penjara gara-gara membela adiknya yang mengalami pelecehan seksual dari seorang pria. Saat pulang, In Ae berjumpa dengan adiknya, Park Eun Hye. Sang adik yang masih duduk di bangku SMA mengalami sedikit keterbelakangan mental, sehingga sering dimanfaatkan teman-temannya. Meski demikian, Eun Hye tidak pernah menceritakan masalah ini pada kakaknya.

Satu ketika, teman-teman Eun Hye mengumpankannya pada seorang lelaki hidung belang, yang tidak lain adalah seorang anggota geng. Eun Hye ditawan oleh sang pria dan teman-teman Eun Hye dipaksa membayar uang tebusan sebesar 10 juta won. Karena tidak merasa punya kepentingan untuk menolong Eun Hye, mereka membiarkan saja Eun Hye ditawan sang anggota geng.

Karena adiknya tidak pulang ke rumah, In Ae memutuskan untuk mencari sang adik. Di sekolah, dia menemukan informasi tentang perlakuan teman-teman adiknya. Berbekal informasi itu, In Ae melabrak teman-teman Eun Hye. Dari sana, dia mendapatkan informasi keberadaan sang anggota triad. Sayangnya, Eun Hye sudah berpindah tangan ke orang lain, sehingga In Ae mencari lagi orang yang menyembunyikan adiknya. Belakangan, Eun Hye ditawan oleh seorang anggota legislatif yang pernah menidurinya. Saat mengetahui hal ini, In Ae pun segera melabrak sang legislatif.

Meski menjanjikan tontonan yang seru, film ini sebenarnya tidak seseru yang saya harapkan. Koreografi pertarungannya kurang realistis. Meski Lee Si Young aslinya adalah seorang petinju amatir di kehidupan nyata, namun kemampuan bela dirinya kurang terekspos di film ini. Dia berusaha tampil garang, tetapi film ini tidak memberikannya ruang yang besar baginya untuk menunjukkan kemampuanya. Alhasil beberapa adegan perkelahian antara Lee Si Young dengan para pria terkesan "dibuat-buat". Sayang sekali, mengingat kemampuan beladiri Si Young cukup mumpuni.

No Mercy tidak menampilkan hal yang cukup "memorabel" untuk diingat. Mungkin hanya sekali nonton saja, setelah itu bisa dilupakan.


8 Film Keren yang Akan Rilis Februari 2019

Sebentar lagi kita akan melangkah ke bulan kedua tahun 2019. Ada banyak film keren yang sudah menanti dan recommended banget buat para moviegoers.

Ga perlu banyak ngomong, berikut ini adalah film-filmnya ya....

1 MISS BALA (Rilis : 1 Februari 2019)
Sutradara      : Catherine Hardwicke
Pemeran       : Gina Rodriguez, Ismael Cruz Cordova, Anthony Mackie

Awal Februari diawali dengan film super seru produksi Spanyol ini. Film bergenre thriller ini mengisahkan tentang Gloria (Gina Rodriguez) - seorang make-up artis dari Los Angeles - harus berurusan dengan kartel narkoba di Meksiko. Hal ini terjadi secara "kebetulan" saat dirinya mengunjungi sahabatnya di Tijuana, Meksiko.

Saat sedang berpesta, tiba-tiba sahabat Gloria diculik kelompok kartel narkoba. Jika ingin sahabatnya selamat, Gloria harus menyelundupkan narkoba milik kelompok itu. Gloria tidak bisa melaporkan kejadian ini pada polisi karena ada oknum polisi - termasuk Polisi Anti Narkoba - yang terlibat dalam jaringan kartel tersebut.

Tidak ada cara lain : Gloria harus memutar otak untuk bisa lepas dari cengkraman kartel tersebut. Dan Gloria mempertaruhkan segalanya untuk bisa mengubah keadaan dan menghancurkan kartel tersebut, serta menyelamatkan sahabatnya tersebut.



2. THE INFORMER (Rilis : 1 Februari 2019)
Sutradara         : Andrea Di Stefano
Pemeran          : Joel Kinnaman, Rosamund Pike, Clive Owen, Common, Ana de Armas

Diadaptasi dari novel Three Seconds karya Roslund / Hellstrom, film super seru produksi Inggris ini mengisahkan tentang Pete Koslow (Joel Kinnaman), seorang mantan kriminal yang direkrut oleh agen FBI korup untuk menyusup ke dalam geng Polandia yang melakukan operasi mereka di New York.

Saat melakukan penyidikan, Pete tertangkap polisi dan dijebloskan ke penjara. Celakanya, banyak orang di dalam penjara mengetahui identitas Pete sebenarnya. Bahkan ada beberapa orang yang kenal dekat dengan anggota geng Polandia.

Pete harus bertarung melawan waktu, berusaha keluar dari penjara, sekaligus membongkar kejahatan geng Polandia, sebelum identitasnya bocor.



3.THE LEGO MOVIE 2 : THE SECOND PART (Rilis : 8 Februari 2019)
Sutradara                : Mike Mitchell
Pemeran                 : Chris Patt, Elizabeth Banks, Tiffany Haddish, Charlie Day

Butuh 5 tahun bagi Warner Animation untuk merilis sekuel film The Lego Movie, yang sebelumnya menjadi film box-office di tahun 2014. Dan akhirnya film tersebut bisa rilis juga tahun ini. Film The Lego Movie 2 : The Second Part merupakan film layar lebar Lego keempat yang dirilis. Sebelumnya, Lego sudah merilis film The Lego Batman Movie, The Lego Ninjago Movie, dan The Lego Movie. Alur The Lego Movie 2 sendiri merupakan kelanjutan dari film The Lego Movie.

Dikisahkan 5 tahun pasca kejadian di seri pertama, Emmet Brickowski (Chris Pratt) - pekerja konstruksi di Bricksburg yang menjadi tokoh utama film ini - kembali ke kehidupan sehari-harinya. Kota Bricksburg pun kini menjadi kota yang tenang dan damai.

Tapi kedamaian Kota Bricksburg terusik ketika Duplo - kelompok penguasa yang bersebarangan dengan Lego - meluluh-lantakkan kota Bricksburg. Untuk menyelamatkan penduduk Bricksburg dari amukan Duplo, Emmet pun meminta bantuan teman-temannya untuk menghadapi musuh. Dan perang di Negara Lego itu pun terjadi kembali.



4.  COLD PURSUIT (Rilis : 8 Februari 2019)
Sutradara                : Hans Petter Moland
Pemeran                 : Liam Neeson, Laura Dern, Emmy Rossum, Tom Bateman

Film adaptasi dari film Norwegia Kradtidioten (In Order of Disappearance; 2014), mengisahkan tentang Nelson Coxman (Liam Neeson), seorang petugas pembersih salju di Rocky Mountains. Satu ketika anaknya dibunuh oleh salah seorang anggota kartel narkoba.

Dendam atas kematian anaknya itu, membuat Nelson menuntut balas dengan menghabisi orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian anaknya tersebut.



5. THE PRODIGY (Rilis : 8 Februari 2019) 
Sutradara                  : Nicholas McCarthy
Pemeran                   : Taylor Schilling, Jackson Robert Scott, Colm Feore

Sebuah film horor lagi yang tayang bulan ini, dan dipastikan akan bikin Anda mengalami mimpi buruk akut.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil bernama Miles (Jackson Robert Scott) yang super-cerdas. Namun satu ketika dia menunjukkan perilaku aneh dan tidak wajar. Awalnya orang tuanya menganggap Miles mengidap gangguan psikologis. Namun semakin lama, perilaku Miles menunjukkan keganjilan yang makin mengerikan. Merasa anaknya mengalami kerasukan, orang tua Miles memutuskan untuk menyidiki apa yang membuat anak mereka demikian.

Jika Anda merasa pernah melihat wajah anak pemeran Miles,  maka Anda memang sangat jeli sekali. Pemeran Miles adalah Jackson Robert Scott, yang tidak lain adalah pemeran Georgie Denbrough, adik dari Bill Denbrough di film It (2017). Georgie adalah anak kecil berjas hujan kuning yang tewas dimakan Pennywise the Clown di awal film.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rilis : 13 Februari 2019)
Sutradara                : Christopher Landon
Pemeran                 : Jessica Rothe, Israel Broussard Suraj Sharma, Ruby Modine

Tahun 2017 silam, film Happy Death Day merupakan salah satu film horor yang cukup sukses. Film ini mengisahkan seorang gadis bernama Theresa Gelbman (Jessica Rothe) yang terjebak di dalam lingkaran waktu dan terus-menerus mengalami kejadian pembunuhan dari sosok bertopeng dan berpakaian hitam.  Lewat "pengalaman" terbunuh berkali-kali, Theresa belajar bagaimana cara menghindarkan dirinya dari kejaran sang pembunuh. Pada akhirnya Theresa berhasil menyibak identitas pelaku pembunuhan sebenarnya.

Nah, seri ini mengisahkan kejadian 2 tahun pasca kejadian di seri pertama. Kali ini Theresa kembali terjebak dalam lingkaran waktu di mana ternyata ada pelaku pembunuhan lain yang mengincar dirinya. Theresa harus mencari jalan untuk keluar dari lingkaran waktu itu, atau dia akan tewas kembali untuk kedua kalinya.



7. ALITA : BATTLE ANGEL (Rilis : 14 Februari 2019)
Sutradara                 : Robert Rodriguez
Pemeran                   : Christoph Waltz, Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Ed Skrein

Film yang diproduseri James Cameron ini terbilang merupakan film fiksi ilmiah yang sangat keren dan super canggih. Film ini menggabungkan antara animasi dan adegan nyata di mana percampuran keduanya menghasilkan adegan yang sangat memanjakan mata.

Diadaptasi dari manga Gunnm (Battle Angel Alita) karya Yukito Kishiro, film ini mengisahkan tentang Alita (Rosa Salazar) - sebuah "core" robot yang terbangun tanpa ada memori sama sekali. Dengan bantuan Dokter Dyson Ido (Christoph Waltz), Alita kemudian mendapatkan badan baru. Badan tersebut memungkinkan dirinya untuk melakukan banyak hal luar biasa dan mengejutkan, termasuk kemampuan bertarung.

Saat mencari tahu jati-dirinya, Alita harus berhadapan dengan banyak manusia mekanik yang mengincar nyawanya.



8. THE RHYTHM SECTION (Rilis : 22 Februari 2019)
Sutradara                : Reed Morano
Pemeran                 : Blake Lively, Jude Law, Sterling K. Brown

Setelah sukses berperan sebagai Albus Dumbledore di film Fantastic Beasts : The Crimes of Grindelwald (2018), tahun ini Jude Law kembali berakting dalam film thriller super seru. Tapi berbeda dengan film sebelumnya, di film ini dia berperan sebagai karakter antagonis.

Film ini bertutur tentang seorang wanita bernama Stephanie Patrick (Blake Lively) yang baru kehilangan keluarganya karena kecelakaan pesawat. Bagi Stephanie, kecelakaan tersebut bukan kecelakaan yang wajar dan dia memutuskan untuk menyidiki penyebab kecelakaan maut tersebut.

Semakin dalam penelusuran yang dilakukannya, semakin terkuak kalau ada oknum-oknum yang memang sengaja melakukan sabotase untuk membungkam seseorang yang ada di pesawat. Dan Stephanie memutuskan untuk mengungkap jati diri pelaku kecelakaan tersebut.






Recommended Movie - DREADOUT (2018)



Judul Film            : Dreadout
Sutradara              : Kimo Stamboel
Pemeran               : Marsha Aruan, Muhammad Riza Irsyadillah, Suzana Sameh, Ciccio Manassero
Tanggal tayang    : 3 Januari 2019

Pada tahun 2014, Indonesia mencetak prestasi di dunia game dengan dirilisnya game berjudul DreadOut. Game yang dikembangkan Digital Happiness untuk konsol Microsoft Windows, OS X, dan Linux ini menjadi game pertama Indonesia yang "go-international" dan mendapatkan respon yang sangat positif dari para gamers dunia. Bahkan kedasyatan game ini sering dibandingkan dengan kedasyatan game Fatal Frame yang memiliki alur dan fitur serupa.

Game DreadOut (2014)
Pasca kesukses game ini, sineas Indonesia kemudian mengangkat cerita game ini menjadi film layar lebar. Adalah sineas Edwin Nazir, wida Handoyo, Kimo Stamboel, Kwonsik Kim, Yeonu Choi, Justim Kim, dan Hyerim Oh yang berkolaborasi mewujudkan video game tersebut menjadi film layar lebar. Kimo Stamboel didapuk menjadi sutradara, sementara yang lain memproduseri film tersebut.

Nama Kimo Stamboel sendiri bukanlah nama asing di dunia perfilman Indonesia. Bersama Sutradara Timo Tjahjanto, mereka berdua dikenal dengan nama The Mo Brothers dan telah mencetak banyak film box-office Indonesia, seperti Takut : Faces of Fear (2008), Rumah Dara (2010), dan Killers (2013). Baru-baru ini, Kimo sendiri merilis film aksi berjudul Headshot (2017) yang diperani Iko Uwais.

Dengan menggaet beberapa rumah produksi seperti GoodHouse Production, CJ Entertainment (Korea), Sky Media, Nimpuna Sinema, dan Lyto, akhirnya proses produksi film ini berhasil terlaksana dan akan segera tayang tanggal 3 Januari 2019 mendatang.

Sama seperti alur cerita video game orisinilnya, DreadOut mengisahkan tentang sekelompok anak SMA - Jessica (Marsha Aruan), Beni (Muhammad Riza Irsyadillah), Dian (Suzana Sameh), Alex (Ciccio Manassero), dan Erik (Jefri Nochol) - yang berencana membuat "live movie" yang ditayangkan secara langsung di media sosial. Tujuan mereka sederhana : Hanya ingin mencari sensasi dan popularitas.


Agar keliatan seram, mereka pun memilih melakukan pengambilan gambar di sebuah apartemen yang angker dan terbengkalai. Awalnya mereka kesulitan memasuki apartemen itu karena dihalang-halangi oleh satpam yang menjaga tempat tersebut. Namun dengan bantuan Linda (Caitlin Halderman) - yang kebetulan mengenal satpam yang menjaga apartemen tersebut - akhirnya mereka pun diizinkan masuk.

Di dalam apartemen, mereka menemukn banyak perkamen (kulit binatang yang dikeringkan untuk menjadi tempat menulis) bertuliskan aksara Jawi Kuno. Anehnya, Linda bisa membaca aksara itu. dan setelah membaca keseluruhan tulisan di perkamen tersebut, tiba-tiba sebuah portal - yang ternyata adalah pintu menuju Neraka - terkuak, dan mahluk di dalam portal pun keluar menyerang kelompok remaja tersebut.

Jika Anda sudah pernah menonton film-film arahan Sutradara Kimo Stamboel, tentu tahu kalau Sutradara ini suka menampilkan adegan-adegan sadis nan dramatis. Jika di film Rumah Dara, Kimo menampilkan adegan pemenggalan kepala yang sangat brutal dan bikin sakit perut, maka di film DreadOut, Kimo pun akan menampilkan banyak adegan sadis yang dikemasnya menjadi adegan yang sangat dramatis. Dijamin akan nancap banget di ingatan penonton untuk waktu yang sangat lama.

Film ini pun menjanjikan banyak adegan menegangkan yang memacu adrenalin. Penonton tidak diberi waktu sedetik pun untuk menghela nafas. Semuanya dibuat berpacu dengan sangat cepat.

Jadi kalau mencari film super-sadis sekaligus super-seru, sepertinya DreadOut akan menjadi pilihan yang mantap buat Anda di awal tahun 2019 mendatang.


10 Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2019

Tahun 2018 tinggal 2 bulan lagi, dan banyak penggemar film horor sudah penasaran untuk mengetahui film apa yang akan tayang tahun 2019 nanti. Untuk menjawab penasaran para penggemar film horor, berbagai "teaser" sudah mulai ditampilkan dan membuat penasaran para penonton.

Meski masih mengusung film-film remake dan sekuel, namun film horor di tahun 2019 menjanjikan tontonan keren yang semuanya wajib ditungguin.

Kira-kira film apa saja ya?


1. AN AMERICAN WEREWOLF IN LONDON (Rencana Rilis : TBA 2019)
 Tahun 1981, film garapan sutradara John Landis - An American Werewolf in London - menjadi film horor epik yang melegenda. Diperani David Nauhton, Jenny Agutter, dan Griffin Dunne, film ini dengan cerdas mengisahkan petualangan back-packer Amerika yang berlibur ke Inggris dan diserang serigala jejadian. Pasca menyerangan itu, salah seorang diantaranya berubah menjadi Serigala Jejadian (Werewolf) yang meneror masyarakat London.

Alasan mengapa film ini menjadi sukses tidak lain karena menampilkan efek khusus perubahan manusia menjadi srigala jejadian yang terbilang cukup fantastis pada masa itu. Perubahannya yang dramatis (mulai dari tumbuhnya bulu tubuh, jari tangan yang memanjang, serta perubahan rahang) menjadi ikonik dan membuat film ini sukses menakuti masyarakat dunia.

Tahun 2019, film ini akan dibuat ulang dnegna menampilkan cerita yang kurang-lebih sama seperti film aslinya. Film ini akan disutradarai Max Landis, yang tidak lain adalah anak dari Sutradara John Landis. Jadwal penayangannya belum dipastikan dan proses pembuatan film masih berlangsung hingga hari ini.



2. FIRESTARTER (Rencana Rilis : TBA 2019)
Sejak memerani karakter Gertie di film E.T. The Extra Terrestrial (1982), nama artis cilik Drew Barrymore menjadi sangat terkenal dan banyak mendapatkan tawaran bermain film. Salah satu film ikonik yang pernah diperani Barrymore pasca E.T. adalah film Firestarter. Film horor adaptasi novel Stephen King ini dirilis tahun 1984, dengan sutradara Mark L. Lester dan diperani juga oleh David Keith, Martin Sheen, dan George C. Scott.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil dengan kekuatan pirokinetik dan menyebabkan siapapun didekatnya akan terbakar oleh api. Film ini menjadi salah satu film horor Stephen King yang cukup sukses di masanya.

Dengan suksesnya serial televisi Stranger Things (ditayangkan di Netflix) - yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King - makabanyak orang berharap kalau Stephen King akan mengadaptasi ulang kembali film-film horor bertema remaja dan anak-anak yang pernah dibuatnya dulu. Dan salah satu yang diharapkan untuk bisa diadaptasi ulang adalah Firestarter.

Gayung bersambut, Stephen King pun memikirkan hal serupa di mana dia berencana untuk mengadaptasi ulang novel suksesnya tersebut. Informasi yang saya dapatkan sejauh ini : proyek Firestarter sudah mulai dikerjakan. Sutradara Fatih Akin (In The Fade) telah menandatangani kontrak untuk mengarahkan pemain di film tersebut. Sedangkan penulis skrip dipercaya pada Scott Teems (That Evening Sun). Para pemain untuk film ini masih dalam proses pencarian. Banyak orang meyakini, kalau beberapa aktor dan atris dari fil Firestarter sebelumnya akan ikut dilibatkan dalam film tersebut. Salah satunya - tentu saja - Drew Barrymore.



3. IT : CHAPTER TWO (Rencana Rilis : 6 September 2019)
Tahun 2017 silam, episode pertama It tayang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Film adaptasi novel Stephen King - yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk mini seri televisi - ini akan melanjutkan cerita dari seri pertama.

It : Chapter Two bersetting kejadian 27 tahun pasca seri pertama. Seperti yang diceritakan di seri pertama, Pennywise the Dancing Clown (Bill Skarsgard) adalah mahluk ruang angkasa yang mencari mangsa setiap 27 tahun sekali. Mangsa yang diburunya adalah anak-anak kecil. Setelah kenyang, Pennywise akan tidur selama 27 tahun.

Pada seri pertama, anak-anak dari Desa Derry - yang tergabung dalam kelompok bernama The Loser's Club - berhasil mengalahkan Pennywise. Awalnya mereka mengira berhasil membunuh sang badut pembunuh tersebut. Nyatanya, Pennywise tidak mati dan hanya tertidur saja.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, anak-anak Loser's Club pun sudah beranjak dewasa dan berkarir di kota besar. Namun mereka kemudian mendengar kabar kalau Pennywise meneror desa mereka kembali, sehingga memutuskan untuk kembali lagi ke kampung halaman mereka untuk menghabisi Pennywise.

Di seri ini, para pemeran anak-anak yang muncul di seri pertama ikut tampil juga di seri ini.



4. PET SEMATARY (Rencana Rilis : 5 April 2019)
Pada tahun 1989, novel Pet Sematary karya Stephen King diadaptasi dan dirilis di layar lebar. Disutradarai Mary Lambert dan diperani Dale Midkiff, Denise Crosby, Blaze Berdahl, serta Miko Hughes, film tersebut menjadi salah satu film horor terlaris di masa itu, sehingga dibuat sekuelnya yang dirilis tahun 1992.

Di tahun 2019, novel Pet Sematary kembali diadaptasi, dengan disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer, dengan diperani Jason Clarke, Amy Seimetz, dan John Lithglow.

Mengikuti alur cerita yang sama seperti novelnya, film ini mengisahkan tentang Louis Creed (Jason Clarke) - seorang dokter dari kota besar - pindah ke sebuah desa untuk melayani masyakarat di sana. Mereka menempati sebuah rumah yang terletak sangat dekat dengan Penguburan Binatang Peliharaan (Pet Sematary).

Satu ketika, anaknya yang masih balita tewas tertabrak kendaraan. Creed kemudian menguburkan anaknya di pemakanan binatang peliharaan. Namun keesokan harinya, anaknya tiba-tiba hidup kembali. Meski awalnya kaget dan bahagia melihat anaknya hidup kembali, Creed kemudian menyadari kalau ada hal yang aneh - sekaligus mengerikan - dari anaknya yang baru bangkit dari kematian itu.



5. THE CURSE OF LA LLORONA (Rencana Rilis : 19 April 2019)
Film horor yang disutradarai Michael Chaves ini diproduseri oleh James Wan, yang tidak lain adalah penanggung jawab di balik kesuksesan film-film blockbuster (mayoritas film horor) seperti Saw, Dead Sentence, Insidious, dan The Conjuring. Jadi sudah kebayang dong, kira-kira gimana seramnya film The Curse of La Llorona.

Diperani Linda Cardellini, Raymond Cruz, dan Patricia Velasquez, film ini bersetting tahun 1973 di mana Anna Garcia (Linda Cardellini) adalah seorang orang tua tunggal yang menghidupi dua orang anaknya. Bekerja sebagai Pekerja Sosial, satu waktu Anna mendapat panggilan untuk menyidiki tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah keluarga pada anak mereka.

Ketika Anna melakukan investigasi pada keluarga itu, dia menemukan kalau pelaku kekerasan tersebut bukan orang tua anak tersebut, namun sebuah kekuatan supranatural yang ternyata sudah menghantui keluarga itu cukup lama. Rupanya kekuatan itu juga mengancam keluarganya. Anna kini tidak hanya harus melindungi anak keluarga lain, tetapi juga keluarganya sendiri.

La Llorona sendiri adalah cerita rakyat Meksiko tentang seorang Wanita Sedih yang menangisi kematian anak-anaknya. Wanita tersebut dikisahkan mencari anak orang lain untuk kemudian diambil sebagai pengganti anaknya yang meninggal.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rencana Rilis : 14 Februari 2019)
Tahun 2017 silam, ada sebuah film horor-thriller berjudul Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher B. London ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang mengalami kejadian pembunuhan berulang-ulang di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat dia menyidiki pembunuhan itu dan berusaha mencegah kematiannya sendiri.

Film yang dibuat dengan biaya US$ 4.8 juta tersebut, di luar dugaan meraup keuntungan hingga US$ 122 juta. Hal ini membuat para produser sepakat untuk memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film tersebut.

Dan sekuel film tersebut pun tayang tahun ini. Masih tetap disutradarai Christopher B. Landon dengan para pemeran yang sama dengan seri pertamanya (Jessica Rothe, Israel Broussard, dan Ruby Modine), film ini mengambil setting waktu 2 tahun pasca kejadian di seri pertama.

Di waktu itu, Theresa Gelbman / Tree (Jessica Rothe) kini telah terbebas dari jebakan putaran waktu yang membuatnya terus-menerus terbunuh di seri pertama. Meski demikian, Tree masih penasaran mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu tersebut. Karena itu - dibantu teman-temannya - Tree memutuskan untuk kembali masuk ke putaran waktu tersebut, dan menyidiki mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu dan siapa yang telah membuatnya masuk.

Sementara itu, pelaku pembunuhan yang telah tewas, kini hidup kembali karena Tree memasuki putaran jebakan waktu. Sama seperti Tree, sang pembunuh pun telah belajar bagaimana menghadapi Tree, sehingga dia telah membuat strategi yang lebih berbahaya lagi untuk bisa membunuh Tree.



7. ZOMBIELAND 2 (Rencana Rilis : 11 Oktober 2019)
Pada tahun 2009 silam, ada film horor-komedi berjudul Zombieland yang dirilis di bioskop. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dengan pemeran Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, dan Abigail Breslin ini sebenarnya hanyalah film biasa yang tidak terlalu diharapkan bakal sukses. Namun di luar dugaan film berbujet US$ 23 juta ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 102 juta. Ditambah lagi, film ini memiliki banyak fans yang menyukai film ini.

Pasca kesuksesan film ini, banyak pihak yang mengharapkan film ini dibuat sekuelnya. Produser film ini pun berharap banyak agar sekuel film ini bisa dibuat. Namun pembuatan sekuel ini penuh hambatan, sehingga tidak pernah terwujud. Barulah 2016, sekuel film Zombieland dimulai. Para pendukung film ini (sutradara Ruben Flescher dan para pemeran seperti utama film pertama) akan ikut bermain kembali di film ini.

Zombieland 2 akan melanjutkan cerita di seri pertama, di mana kelompok pembasmi zombie yang terdiri dari Tallahassee (Woody Harrelson), Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), dan Little Rock (Abigail Breslin) yang kini harus berhadapan dengan para zombie yang telah berevolusi. Selain itu mereka berhasil menemukan para penduduk yang selamat dari serangan zombie.

Sama seperti seri pertama di mana akan banyak artis papan atas yang akan menjadi cameo, maka di seri ini pun rencananya akan ada banyak artis papan atas Hollywood yang akan menjadi cameo di film ini. Siapa saja mereka? Tunggu saja tanggal mainnya ya.....



8. WORLD WAR Z 2 (Rencana Rilis : Juni 2019)
Tahun 2013 silam, film World War Z yang disutradarai Marc Forster dan diperani Brad Pitt ini merupakan film box office dengan meraup keuntungan lebih dari US$ 540 juta (dibuat dengan biaya US$ 190 juta). Film ini mengisahkan tentang karyawan PBB Gerry Lane (Pitt) bersama keluarganya berusaha melarikan diri dari kota yang sudah dikepung zombi.

Pasca kesuksesan film World War Z, Sutradara Forster mengungkapkan keinginannya untuk membuat film tersebut menjadi trilogi. Meski demikian rencananya tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penundaan, yang membuat Forster memutuskan untuk mundur dari proyek ini.

Paramount - sebagai produser dan distributor film World War Z - kemudian merencanakan untuk merilis sekuel film ini di bulan Juni 2017. Namun rencana ini tidak juga berjalan dengan baik karena berbagai hambatan internal. Setelah mengalami perubahan skrip dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini (termasuk sutradara yang beralih kepada David Fincher), maka proses pembuatan film pun dimulai kembali, dengan jadwal rilis tentatif bulan Juni 2019.

Sejauh ini, skenario World War Z 2 masih dirahasiakan sehingga belum ada informasi yang bisa saya ungkap di sini.



9. ESCAPE ROOM (Rencana Rilis : 4 Januari 2019)
Disutradarai Adam Robitel dengan pemeran Logan Miller, Deborah Ann Woll, Taylor Russell, Tyller Labine, Jay Ellis, dan Nik Dodani, film bergenre horror-psikologi-thriller ini menampilkan cerita yang cukup seru dan mendebarkan. Sepertinya juga film ini akan jadi favorit saya karena menampilkan banyak teka-teki yang menantang nalar dan berpikir logika.

Dikisahkan 6 orang yang tidak saling kenal mendapatkan kotak hitam misterius dari orang yang tidak dikenal. Di dalam kotak itu terdapat undangan dari sebuah perusahaan bernama Minos Escape Room yang mengajak mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi berhadiah ratusan ribu US Dollar. Tanpa berpikir panjang, mereka pun mendatangi tempat tersebut.

Saat berada di dalam ruangan, mereka segera menyadari kalau dijebak dan tidak dapat keluar dari ruangan tersebut. Keenam orang tersebut harus dapat memecahkan teka-teki untuk bisa keluar dari ruangan tersebut. Apabila mereka gagal menjawab teka-teki tersebut, maka mereka akan tewas. Dan setiap kali berhasil menjawab sebuah teka-teki, mereka akan berpindah ke ruang lain dengan teka-teki yang lebih rumit dan berbahaya.

Sebuah tontonan yang memacu adrenalin sekaligus kemampuan untuk berpikir. Keren ....



10. THE TURNING (Rencana Rilis : TBA 2019)
Dan The Turning menjadi penutup dari daftar film horor ini. Film tersebut merupakan film horor yang diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Floria Sigismondi. Alur cerita film ini terbilang cukup istimewa karena diadaptasi dari novel horor karya Henry James berjudul The Turn of the Screw yang dirilis tahun 1898. Bagi mahasiswa jurusan Sastra, novel The Turn of the Screw adalah novel klasik yang sering digunakan sebagai bahan diskusi. Novel tersebut juga sudah sangat sering diadaptasi ke berbagai drama radio, televisi, dan drama panggung. Untuk layar lebar, novel tersebut terakhir kali diadaptasi ke dalam film The Innocents, film produksi Inggris yang dirilis tahun 1961 dengan sutradara Jack Clayton dan diperani Deborah Kerr, Michael Redgrave, serta Meg Jenkins.

Di adaptasi terbaru ini, pemeran film ini adalah Mackenzi Davis, Finn Wolfhard, dan Broklynn Prince.

Film ini mengisahkan tentang Kate (Mackenzie Davis) seorang wanita muda yang menerima pekerjaan dari seorang kaya bernama Peter Quint (Edgar Wright) untuk mengasuh dua orang keponakannya. Kedua keponakannya tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya. Karena kesibukannya, Quint tidak mungkin mengurus keponakannya tersebut.

Meski terkesan pekerjaan yang biasa, tapi Kate kemudian segera menyadari kalau ada hal yang janggal pada kedua anak tersebut. Ternyata ada arwah misterius yang selalu mengawasi dan menjaga kedua anak tersebut. Keberadaan Kate justru dianggap ancaman, dan dia harus segera dilenyapkan.


Recommended Movie - SUZANNA : BERNAFAS DALAM LUMPUR


Judul Film               : Suzanna - Bernafas Dalam Lumpur
Sutradara                 : Rocky Soraya dan Anggy Umbara
Pemeran                  : Luna Maya, Herjunot Ali, Asri Welas, Ence Bagus, Alex Abbad
Tanggal tayang       : 15 November 2018

Suzanna (bernama lengkap Suzanna Martha Frederika Osch) adalah artis Indonesia legendaris yang dikenal publik era 1970 - 1980 sebagai Ikon Film Horor. Film horor pertama yang diperaninya berjudul Bernafas dalam Lumpur (1970) berhasil membuat para penonton ketakutan dan menjadi film horor ikonik di masa itu.

Kini sosok Suzanna dihidupkan kembali. Adalah Luna Maya yang akan memerani sosok Suzanna yang akan menghantui para penonton kembali di film Bernafas Dalam Lumpur yang akan tayang 15 November 2018 mendatang. Meski film ini menggunakan judul yang sama seperti film yang mempopulerkan nama Suzanna, namun alur ceritanya sama sekali berbeda dengan film tersebut. Film Bernafas Dalam Lumpur versi 2018 merupakan gabungan dari 3 film horor ikonik yang pernah diperani Suzanna semasa hidupnya : Bernafas dalam Lumpuk (1970), Beranak dalam Kubur (1971), dan Sundel Bolong (1981).

Film ini mengisahkan tentang Suzanna (Luna Maya) dan suaminya, Satria (Herjunot Ali), yang telah menikah selama 7 tahun namun belum dikaruniai anak. Setelah melakukan pengobatan, akhirnya mereka pun berhasil mendapatkan anak. Saat Suzanna hamil muda, mendapat tugas ke luar negeri, sehingga meninggalkan istrinya seorang diri di rumah.

Malangnya, di malam hari, empat orang perampok - yang merupakan karyawan Satria - memasuki rumah Suzanna. Saat melakukan perampokan, secara tidak sengaja mereka membunuh Suzanna. Untuk menghilangkan jejak kejahatan, mereka pun mengubur Suzanna.

Keesokan harinya, Suzanna yang sudah mati, tiba-tiba hidup kembali dan menjalankan aktivitas keseharian seperti biasa. Namun di malam harinya, Suzanna berubah menjadi Sundel Bolong yang melakukan pembalasan pada 4 orang karyawan suaminya.

Film ini menampilkan 2 adegan ikonik Suzanna saat berperan di film Sundel Bolong, yaitu makan bunga melati dan memesan satu 200 tusuk. Untuk adegan makan bunga melati, Luna Maya benar-benar memakan bunga melati segar, persis seperti yang dilakukan Suzanna saat bermain di film Sundel Bolong.

Hal yang patut diacungi jempol adalah topeng prostetik dan make-up Luna Maya yang sangat mirip dengan wajah Suzanna. Make-up tersebut dibuat sangat detil (termasuk penggunaan tahi-lalat di pipi kanan Luna Maya, yang menjadi ciri khas Suzanna), sehingga para penonton seolah melihat sosok Suzanna yang hidup kembali. Hal ini ditambah dengan akting Luna Maya yang sangat baik - di mana cara dialog, mimik wajah, dan gerakan tubuhnya sama persis dengan Suzanna - sehingga menjadi nilai tambah sendiri untuk film ini.



ABOUT "SUNDEL BOLONG"
Meski judul film ini adalah Bernafas Dalam Lumpur, namun saya akan menyoroti film Sundel Bolong (1981) yang merupakan salah satu aspek utama yang ada di film ini. Karakter Sundel Bolong merupakan karakter "urban legend" yang sangat melekat pada sosok Suzanna. Berkat film ini, Suzanna mendapatkan predikat Ratu Film Horor Indonesia. Dan pasca kesuksesan film ini, Suzanna kemudian dipercaya kembali untuk memerani karakter Sundel Bolong di tiga film yang lain : Telaga Angker (1984), Malam Jumat Kliwon (1986), dan Malam Satu Suro (1988).

Film Sundel Bolong mengisahkan tentang Alisa (Suzanna) - seorang mantan PSK - yang menikah dengan seorang pengusaha bernama Hendarta (Barry Prima). Pernikahan mereka awalnya berjalan baik-baik saja, sampai mereka bertemu dengan Rudi (Rudy Salam), seorang pengusaha batik. Rudi terpikat dengan kecantikan Alisa. Namun karena Alisa menolak Rudi, Rudi pun marah. Dia kemudian menyuruh bawahannya untuk menculik Alisa, kemudian memerkosanya.

Pasca kejadian tersebut, Alisa hamil. Karena malu dengan suaminya, Alisa kemudian bunuh diri. Arwahnya gentayangan dalam wujud hantu Sundel Bolong, yang kemudian melakukan pembalasan pada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.

Di film ini adalah adegan ikonik di mana Suzanna - dalam sosok Sundel Bolong - memesan sate 200 tusuk kepada seorang pedagang sate jalanan. Setelah memesan sate tersebut, Sundel Bolong pun memakan sate itu, yang mana daging sate tersebut keluar dari punggung. Adegan ini cukup kocak sekaligus menakutkan bagi para penonton.

Film bertema Sundel Bolong pernah diadaptasi di tahun 2007 dengan judul Legenda Sundel Bolong. Disutradarai Hanung Bramantyo, film yang diperani Baim, Tio Pakusadewo, Jian Batari Anwar, dan Uli Auliani ini mengangkat cerita yang sama sekali berbeda dengan film Sundel Bolong versi Suzanna. 



DO YOU KNOW? 
Film Bernafas Dalam Lumpur versi 2018 berdurasi 135 menit dan dibuat dengan setting tahun 1980an, masa keemasan Suzanna sebagai Ratu Film Horor Indonesia.

Film ini awalnya hanya disutradarai oleh Anggy Umbara. Namun setelah proses produksi, pihak produser (Sunil Soraya) merasa hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Mereka kemudian mengganti Anggy Umbara dengan Rocky Soraya. Meski demikian, dalam "credit-title", nama Anggy Umbara tetap dimunculkan, bersanding dengan Rocky Soraya.

Proses shooting berlangsung selama 52 hari, di mana 70% waktunya merupakan proses pengambilan gambar ulang, lantaran perubahan sutradara. 
The Real Suzanna

Untuk mendalami sosok Suzanna, Luna Maya melakukan studi intensif mendiang Suzanna, terutama cara bicara, mimik wajah, intonasi bicara, cara berjalan, dan gerak-gerik. Bahkan Luna menonton semua film horor yang pernah diperani Suzanna untuk bisa mendapatkan "feel"-nya. Akting yang paling sulit adalah akting melotot yang menjadi ciri khas Suzanna. Selain karena seluruh wajahnya ditutupi dengan kulit prostetik yang tebal, Luna pun harus menggunakan kontak-lens berwarna coklat, agar sama dengan warna kornea mata Suzanna (kornea mata Luna berwarna kebiruan).







TV Series Recommended - THE HAUNTING OF HILL HOUSE (2018 - onward)


Judul TV Seri     : The Haunting of Hill Hause
Ditayangkan       : Netflix
Pemeran              : Michael Huisman, Carla Gugino, Henry Thomas, Elizabeth Reaser
Tanggal tayang    : 12 Oktober 2018
Total episode       : 10

Belakangan ini Netflix sangat gencar merilis serial televisi dengan cerita yang tidak umum. Salah satunya adalah serial televisi The Haunting of Hill House yang baru tayang tanggal 12 Oktober 2018 silam. Serial yang merupakan adaptasi lepas dari novel berjudul sama karya Shirley Jackson ini mengangkat cerita horor yang sangat mencekam sekaligus "tidak lazim".

Berbeda dengan serial horor yang sudah ada, serial The Haunting of Hill House lebih berfokus pada teror daripada horor. Artinya, kengerian yang ditampilkan di serial ini lebih banyak menampilkan adegan-adegan misterius yang mencekam sekaligus menakutkan (semisal ada hantu yang hanya berdiri diam menatap sang karakter dengan tatapan mengerikan). Sangat jarang terdapat adegan kejutan (misalnya hantu yang muncul tiba-tiba).

Secara garis besar, serial The Haunting of Hill House mengisahkan tentang keluarga Hugh dan Olivia Crain (Timothy Hutton dan Carla Gugino) yang pada tahun 1992 tinggal di sebuah rumah besar bernama Hill House bersama lima orang anak mereka : Steven, Shirley, Theodora, Luke dan Nelly. Sebenarnya Hill House hanya merupakan rumah singgah sementara, dikarenakan rumah mereka sedang direnovasi.

Olivia adalah seorang arsitektur, sedangkan Hugh adalah seorang kontraktor bangunan. Biasanya mereka membeli sebuah rumah mewah, kemudian membangun ulang rumah tersebut, lalu menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. 

Ternyata saat tinggal di rumah tersebut, terjadi tragedi yang akhirnya membuat keluarga tersebut tercerai berai.

Dua puluh enam tahun pasca kejadian tersebut, Steven Crain (Michiel Huisman) telah tumbuh dewasa dan menjadi seorang penulis. Buku otobiografinya berjudul The Haunting of Hill House menjadi buku terlaris di dunia. Dia pun menjadi penulis non-fiksi terkenal yang berfokus pada penyidikan kejadian paranormal. Meski demikian, Steven sendiri tidak percaya dengan hal-hal supranatural, termasuk hantu.

Sementara itu, Theodora (Kate Seigel) menjadi seorang penyuka sesama jenis. Luke (Oliver Jackson Cohen) menjadi pecandu narkoba. Shirley (Elizabeth Reaser) telah menikah dan memiliki usaha rumah duka bersama suaminya. Nelly (Victoria Pedretti) mengalami depresi dan paling terdampak dengan kejadian di Hill House.


Menariknya, Kelima Bersaudara tersebut selalu terbangun setiap malam pukul 3.03. Kejadian tersebut merupakan akibat dari trauma buruk yang mereka alami saat menetap di Hill House.

Satu ketika Nelly berusaha menghubungi saudara-saudaranya karena merasa dirinya masih dihantui oleh arwah yang ada di dalam Hill House. Namun karena tidak ada yang memperdulikan dirinya, Nelly pun memutuskan untuk kembali ke rumah tersebut dan bunuh diri di sana. Arwah Nelly mendatangi Steven, dan waktu itulah Steven baru percaya dengan hantu dan dunia supranatural.

Kelima bersaudara dan ayah mereka berkumpul kembali untuk kemudian menyidiki Hill House yang telah merenggut ibu dan adik mereka.

Serial bertotal 10 episode ini sangat menarik karena menampilkan banyak sosok hantu yang menakutkan dan bikin bulu kudu merinding. Serial ini minim musik dan suara latar, dan cenderung banyak adegan "sepi", terutama di malam hari, sehingga suasana yang dibangun terasa sangat mencekam setiap saat.

Alurnya pun banyak maju-mundur, sehingga butuh fokus untuk bisa memahami keseluruhan ceritanya.Yang suka cerita horor, pasti akan suka dengan serial ini.

Recommended Movie - ASIH (2018)


Judul Film        : Asih
Pemeran           : Shareefa Daanish, Citra Kirana, Darius Sinathrya
Sutradara          : Awi Suryadi
Tanggal tayang : 11 Oktober 2018

Tahun 2017 silam, film Danur menjadi salah satu film horor terlaris di Indonesia, di mana film tersebut ditonton lebih dari 1 juta penonton dalam waktu kurang dari 1 minggu. Film yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Risa Saraswati itu sukses membuat penonton ketakutan. Salah satu karakter paling menyeramkan yang muncul di film Danur adlaah sosok Asih yang diperani Shareefa Daanish.

Asih adalah sosok pengasuh anak misterius di rumah Risa (diperani Prilly Latuconsina), yang tidak lain adalah roh jahat penghuni pohon tua yang terletak tidak jauh dari rumah Risa. Asih menjadi salah satu sosok hantu paling mengerikan di film Danur, dan berhasil membuat banyak penonton ketakutan dengan aksinya.

Nah, film ini merupakan spin-off, yang mana akan mengisahkan tentang latar-belakang kehidupan kelam Asih. Diadaptasi dari novel berjudul sama yang juga karya Risa Saraswati, film ini mengambil setting 36 tahun sebelum kejadian di film Danur.

Film Asih mengisahkan tentang hidup kelam Asih (Daanish), seorang gadis malang yang dihamili oleh seorang pria tidak bertanggung jawab. Setelah sang pria kabur, keluarga Asih mengusir Asih karena dianggap membawa aib keluarga. Bahkan semua orang di kampung tempat tinggal Asih mencemooh Asih yang ketahuan hamil di luar nikah.

Akibat hal itu, Asih menjadi gila. Setelah anaknya lahir, dia pun membunuh anaknya tersebut, kemudian hidup dalam kesedihan yang luar biasa hingga akhir hayatnya.

Beberapa tahun kemudian, Puspita (Citra Kirana) sedang hamil tua dan sedang menantikan kehadiran sang jabang bayi dua bulan lagi. Dia dan suaminya, Andi (Darius) tinggal tidak jauh dari tempat di mana Asih meninggal. Mereka tidak pernah tahu tentang kisah Asih, sampai satu ketika mereka tiba-tiba diganggu oleh kehadiran arwah gentayangan yang mengganggu di rumah mereka, yang tidak lain adalah arwah Asih.

Di film ini akan terkuak latar belakang dan alasan mengapa Peter, William, serta Jahnsen - tiga sahabat hantu Risa di film Danur - sangat takut dengan sosok Asih. Film ini juga menceritakan mengapa Asih bisa tinggal di dalam pohon besar yang terletak tidak jauh dari rumah Risa.

Film Asih sendiri sebenarnya sudah diputar di Jakarta dalam Gala Premier yang diadakan tanggal 3 Oktober 2018 silam. Acara nonton perdana tersebut terbilang mencekam karena bioskop didekor cukup menyeramkan. Terdapat beberapa kursi yang ditutupi kain putih serta tebaran bunga di atas kain tersebut, yang mengindikasikan sahabat hantu Risa Saraswati ikut serta menonton film tersebut.

Selain itu pula, dalam Gala Premier turut pula muncul seorang wanita yang didandani persis Asih sedang duduk di kursi goyang sambil membelai rambutnya di pintu masuk bioskop.Keberadaan wanita tersebut cukup membuat merinding siapapun yang datang ke bioskop membeli tiket.

Film ini akan tayang serentak secara nasional tanggal 11 Oktober 2018 mendatang. Sudah siap dengan kengerian yang akan ditampilkan film ini?