Showing posts with label hollywood. Show all posts
Showing posts with label hollywood. Show all posts

Movie Review - Atterados (2018)




Judul Film           : Atterados (Terrified)
Sutradara             : Demian Rugna
Pemeran              : Maximiliano Ghione, Noberto Gonzalo, Elvira Onetto
Tanggal tayang   : 3 Mei 2018

Cukup jarang saya bisa menemukan film produksi Argentina, meski saya dengar banyak flm produksi Negara Perak tersebut. Secara kebetulan saya berhasil menemukan film horor ini. Meski tidak bisa dibilang film yang bagus, tetapi film ini terbilang cukup menarik untuk disimak.

Alkisah di sebuah wilayah di Kota Buenos Aires, terdapat sebuah kejadian paranormal misterius yang cukup mengerikan. Di sebuah keluarga, seorang suami menemukan istrinya tewas dengan cara yang sangat mengerikan. Polisi menduga kalau kematian istri pria tersebut adalah akibat penganiayaan, setelah mereka menemukan kamar mandi - tempat mayat sang istri ditemukan - dalam kondisi banjir darah.

Paranormal Jano Mario (Noberto Gonzalo), Mora Albreck (Elvira Onetto), dan Rosentock (George Lewis) menemui pria itu dan menginvestigasi kasus tersebut. Mereka menemukan kalau kejadian yang dialami pria tersebut memiliki kesaman dengan kejadian paranormal yang terjadi di Amerika Serikat tahun 1995 silam.

Tidak lama pasca kasus itu, seorang anak laki-laki - yang tinggal tidak jauh dari rumah tempat kejadian - tewas tertabrak bis. Namun setelah dimakamkan, anak tersebut tiba-tiba bangkit dari kubur dan kembali ke rumahnya. Kejadian itu sontak mengejutkan masyarakat sekitar.

Ketiga paranormal - ditemani Komisaris Funes (Maximiliano Ghione) - segera mendatangi rumah keluarga tersebut. Mereka menemukan anak keluarga tersebut sedang duduk di ruang makan. Awalnya mereka menduga itu hanyalah hoax, dan mungkin ada yang mencari sensasi saja. Tetapi setelah melihat mayat anak tersebut bergerak, mereka pun segera menyadari kalau memang terjadi aktiviatas paranormal di sana.

Ketiga paranormal itu segera menyidiki lingkungan perumahan tersebut. Mereka menemukan kalau ada kegiatan supranatural di sekitar wilayah tersebut. Namun, belum juga mereka membongkar apa yang terjadi, satu-persatu dari mereka tewas dengan mengerikan.

Atterados memang menawarkan tontonan yang sangat memacu adrenalin. Penuh kejutan dan kengerian. Meski sangat minim efek khusus, namun film ini cukup berhasil mengusung suasana mengerikan dan menakutkan, serta membawa penonton ke dalam suasana yang mencekam.

Sayang, film ini tidak menceritakan terlalu mendalam mengenai latar-belakang serta penyebab kejadian supranatural tersebut. Tidak ada penjelasan asal-usul dan kapan kejadian itu terjadi. Bahkan mahluk apa yang menghantui wilayah itu dan tujuannya melakukan hal itu, sama sekali tidak dibahas.

Secara keseluruhan, film ini hanya menampilkan keseramahn dan ketakutan saja. Memang ketakutan yang ditampilkan dalam film ini terbilang cukup "cerdas" : Nyaris tidak ada adegan kaget-kagetan, namun berhasil menggiring penonton untuk merasakan ketakutan lewat suasana yang kelam dan gelap. Beberapa adegan dibuat sangat senyap dan tanpa suara, sehingga memunculkan perasaan takut dari penonton. Tapi kalau bicara soal jalan cerita, mungkin Anda akan kecewa, karena banyak pertanyaan yang tidak terjawab di film ini.


Movie Review - The Super (2018)


Judul Film               : The Super
Sutradara                 : John J. McLaughlin
Pemeran                  : Patrick John Flueger, Val Kilmer, Louisa Krause
Tanggal tayang        : 19 Oktober 2018

Val Kilmer adalah salah seorang aktor senior yang memiliki kemampuan akting yang cukup baik. Sayang, tabiatnya yang buruk dan sering bikin masalah, membuatnya jarang mendapat kesempatan bisa bermain di film-film bermutu. Meski sempat bermain di film-film sukses seperti Top Gun (1986, bareng Tom Cruise), The Doors (1991, sebagai penyanyi legendaris Jim Morrison), True Romance (1993), Heat (1995), dan Batman Forever (1995, sebagai Bruce Wayne / Batman), namun karirnya justru tidak berkembang dan hanya bergerak di tempat.

The Super merupakan film terbaru Val Kilmer yang sebenarnya bukan film yang "super-super" amat. Meski demikian, film ini bisa dikatakan sebagai film "master-piece" terbaru Val Kilmer karena di film ini dia kembali menampilkan aktingnya yang sangat luar biasa dan bikin orang berdecak kagum padanya. Jadi meski mengusung alur yang sangat biasa (bahkan tidak terlalu istimewa buat para kritikus), film ini sangat tertolong oleh akting Val Kilmer yang keren banget. 


Bergenre horor, film yang disutradarai John J. McLaughlin ini mengisahkan tentang Phil Lodge (Patrick John Flueger), seorang mantan polisi yang memutuskan untuk mundur dari kesatuan pasca kematian istrinya akibat kebakaran. Bersama kedua anaknya - Violet (Taylot Richardson) dan Rose (Mattea Conforti) - Phil memutuskan untuk bekerja sebagai pengurus apartemen agar bisa dekat dengan kedua anaknya.

Phil diterima bekerja di sebuah apartemen yang disebut-sebut sebagai apartemen berhantu. Banyak penghuninya yang tiba-tiba menghilang dan tidak pernah ditemukan. Di apartemen tersebut, Phil berkenalan dengan rekan sekerjanya, Julio (Yul Vaquez) dan Walter (Val Kilmer). Dari kedua orang tersebut, Walter adalah rekan kerja yang paling misterius. Tidak hanya itu. Dia pun ternyata mempelajari ilmu Voodoo dan melakukan hal-hal aneh yang membuat bulu kuduk merinding.

Walter pun sudah memperlihatkan perilaku aneh pada keluarga Phil, sehingga Phil berusaha menjauhkan keluarganya dari Walter.

Ada apa dengan Walter? Apakah ada kaitan antara ilmu voodoo yang dipelajarinya dengan hilangnya para penghuni apartemen? Yang pasti, ada kejutan yang tidak terduga di 20 menit menjelang akhir film ....

Ya.... ending film ini memang sangat mengejutkan dan tidak terduga. Sayang, penyampaiannya terkesan dipaksakan, bahkan cukup ganjil dan ga masuk akal. Apalagi jika Anda benar-benar menyimak dari awal, tentu penjelasan di akhir film terasa makin tidak masuk akal dan absurb. Meski demikian, film ini sangat tertolong dengan akting Val Kilmer yang sangat gemilang. Aktingnya sangat luar biasa, dan berhasil membuat penonton merasa tidak nyaman serta ketakutan.



DO YOU KNOW? 
Produser film ini adalah Dick Wolf. Bagi penggemar serial televisi, namanya sudah tidak asing. Dialah produser dan kreator serial televisi Law & Order, serial televisi Amerika Serikat terpopuler di Amerika Serikat.

Dick Wolf
Sebagai informasi, Law & Order adalah serial televisi yang tayang sejak 1990 - 2010. Meski sudah berakhir masa tayangnya, namun serial ini sudah menjadi franchise dan memiliki beberapa serial lain seperti : Law & Order - Special Victims Unit (1999 - sekarang), Law & Order - Criminal Intent (2001 - 2011), Law & Order - Trial by Jury (2005 - 2006), Law & Order : LA (2010 - 2011), Law & Order - True Crime (2016), dan Law & Order - Hate Crimes (2019).

Sedangkan Patrick John Flueger adalah aktor Amerika yang populer berkat peran-perannya di serial televisi seperti The 4400 (2004 - 2007), Scoundrels (2010), Chicago Fire (2014 - 2018), dan Chicago PD (2014 - sekarang).
Randy Crenshaw

Theme song film ini adalah Beautiful Dream dan dinyanyikan oleh Randy Crenshaw. Randy sendiri adalah penyanyi dan komposer yang sering membuat lagu latar serta menyanyikan theme song untuk film-film populer seperti The Little Mermaid : Ariel's Beginning (2008), Blades of Glory (2007),  Family Guy (2005), The SpongeBob Squarepants Movie (2004), The Nightmare Before Christmas : Oogie's Revenge (2004), The Lorax (2012), dan lain-lain.


10 Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2019

Tahun 2018 tinggal 2 bulan lagi, dan banyak penggemar film horor sudah penasaran untuk mengetahui film apa yang akan tayang tahun 2019 nanti. Untuk menjawab penasaran para penggemar film horor, berbagai "teaser" sudah mulai ditampilkan dan membuat penasaran para penonton.

Meski masih mengusung film-film remake dan sekuel, namun film horor di tahun 2019 menjanjikan tontonan keren yang semuanya wajib ditungguin.

Kira-kira film apa saja ya?


1. AN AMERICAN WEREWOLF IN LONDON (Rencana Rilis : TBA 2019)
 Tahun 1981, film garapan sutradara John Landis - An American Werewolf in London - menjadi film horor epik yang melegenda. Diperani David Nauhton, Jenny Agutter, dan Griffin Dunne, film ini dengan cerdas mengisahkan petualangan back-packer Amerika yang berlibur ke Inggris dan diserang serigala jejadian. Pasca menyerangan itu, salah seorang diantaranya berubah menjadi Serigala Jejadian (Werewolf) yang meneror masyarakat London.

Alasan mengapa film ini menjadi sukses tidak lain karena menampilkan efek khusus perubahan manusia menjadi srigala jejadian yang terbilang cukup fantastis pada masa itu. Perubahannya yang dramatis (mulai dari tumbuhnya bulu tubuh, jari tangan yang memanjang, serta perubahan rahang) menjadi ikonik dan membuat film ini sukses menakuti masyarakat dunia.

Tahun 2019, film ini akan dibuat ulang dnegna menampilkan cerita yang kurang-lebih sama seperti film aslinya. Film ini akan disutradarai Max Landis, yang tidak lain adalah anak dari Sutradara John Landis. Jadwal penayangannya belum dipastikan dan proses pembuatan film masih berlangsung hingga hari ini.



2. FIRESTARTER (Rencana Rilis : TBA 2019)
Sejak memerani karakter Gertie di film E.T. The Extra Terrestrial (1982), nama artis cilik Drew Barrymore menjadi sangat terkenal dan banyak mendapatkan tawaran bermain film. Salah satu film ikonik yang pernah diperani Barrymore pasca E.T. adalah film Firestarter. Film horor adaptasi novel Stephen King ini dirilis tahun 1984, dengan sutradara Mark L. Lester dan diperani juga oleh David Keith, Martin Sheen, dan George C. Scott.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil dengan kekuatan pirokinetik dan menyebabkan siapapun didekatnya akan terbakar oleh api. Film ini menjadi salah satu film horor Stephen King yang cukup sukses di masanya.

Dengan suksesnya serial televisi Stranger Things (ditayangkan di Netflix) - yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King - makabanyak orang berharap kalau Stephen King akan mengadaptasi ulang kembali film-film horor bertema remaja dan anak-anak yang pernah dibuatnya dulu. Dan salah satu yang diharapkan untuk bisa diadaptasi ulang adalah Firestarter.

Gayung bersambut, Stephen King pun memikirkan hal serupa di mana dia berencana untuk mengadaptasi ulang novel suksesnya tersebut. Informasi yang saya dapatkan sejauh ini : proyek Firestarter sudah mulai dikerjakan. Sutradara Fatih Akin (In The Fade) telah menandatangani kontrak untuk mengarahkan pemain di film tersebut. Sedangkan penulis skrip dipercaya pada Scott Teems (That Evening Sun). Para pemain untuk film ini masih dalam proses pencarian. Banyak orang meyakini, kalau beberapa aktor dan atris dari fil Firestarter sebelumnya akan ikut dilibatkan dalam film tersebut. Salah satunya - tentu saja - Drew Barrymore.



3. IT : CHAPTER TWO (Rencana Rilis : 6 September 2019)
Tahun 2017 silam, episode pertama It tayang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Film adaptasi novel Stephen King - yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk mini seri televisi - ini akan melanjutkan cerita dari seri pertama.

It : Chapter Two bersetting kejadian 27 tahun pasca seri pertama. Seperti yang diceritakan di seri pertama, Pennywise the Dancing Clown (Bill Skarsgard) adalah mahluk ruang angkasa yang mencari mangsa setiap 27 tahun sekali. Mangsa yang diburunya adalah anak-anak kecil. Setelah kenyang, Pennywise akan tidur selama 27 tahun.

Pada seri pertama, anak-anak dari Desa Derry - yang tergabung dalam kelompok bernama The Loser's Club - berhasil mengalahkan Pennywise. Awalnya mereka mengira berhasil membunuh sang badut pembunuh tersebut. Nyatanya, Pennywise tidak mati dan hanya tertidur saja.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, anak-anak Loser's Club pun sudah beranjak dewasa dan berkarir di kota besar. Namun mereka kemudian mendengar kabar kalau Pennywise meneror desa mereka kembali, sehingga memutuskan untuk kembali lagi ke kampung halaman mereka untuk menghabisi Pennywise.

Di seri ini, para pemeran anak-anak yang muncul di seri pertama ikut tampil juga di seri ini.



4. PET SEMATARY (Rencana Rilis : 5 April 2019)
Pada tahun 1989, novel Pet Sematary karya Stephen King diadaptasi dan dirilis di layar lebar. Disutradarai Mary Lambert dan diperani Dale Midkiff, Denise Crosby, Blaze Berdahl, serta Miko Hughes, film tersebut menjadi salah satu film horor terlaris di masa itu, sehingga dibuat sekuelnya yang dirilis tahun 1992.

Di tahun 2019, novel Pet Sematary kembali diadaptasi, dengan disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer, dengan diperani Jason Clarke, Amy Seimetz, dan John Lithglow.

Mengikuti alur cerita yang sama seperti novelnya, film ini mengisahkan tentang Louis Creed (Jason Clarke) - seorang dokter dari kota besar - pindah ke sebuah desa untuk melayani masyakarat di sana. Mereka menempati sebuah rumah yang terletak sangat dekat dengan Penguburan Binatang Peliharaan (Pet Sematary).

Satu ketika, anaknya yang masih balita tewas tertabrak kendaraan. Creed kemudian menguburkan anaknya di pemakanan binatang peliharaan. Namun keesokan harinya, anaknya tiba-tiba hidup kembali. Meski awalnya kaget dan bahagia melihat anaknya hidup kembali, Creed kemudian menyadari kalau ada hal yang aneh - sekaligus mengerikan - dari anaknya yang baru bangkit dari kematian itu.



5. THE CURSE OF LA LLORONA (Rencana Rilis : 19 April 2019)
Film horor yang disutradarai Michael Chaves ini diproduseri oleh James Wan, yang tidak lain adalah penanggung jawab di balik kesuksesan film-film blockbuster (mayoritas film horor) seperti Saw, Dead Sentence, Insidious, dan The Conjuring. Jadi sudah kebayang dong, kira-kira gimana seramnya film The Curse of La Llorona.

Diperani Linda Cardellini, Raymond Cruz, dan Patricia Velasquez, film ini bersetting tahun 1973 di mana Anna Garcia (Linda Cardellini) adalah seorang orang tua tunggal yang menghidupi dua orang anaknya. Bekerja sebagai Pekerja Sosial, satu waktu Anna mendapat panggilan untuk menyidiki tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah keluarga pada anak mereka.

Ketika Anna melakukan investigasi pada keluarga itu, dia menemukan kalau pelaku kekerasan tersebut bukan orang tua anak tersebut, namun sebuah kekuatan supranatural yang ternyata sudah menghantui keluarga itu cukup lama. Rupanya kekuatan itu juga mengancam keluarganya. Anna kini tidak hanya harus melindungi anak keluarga lain, tetapi juga keluarganya sendiri.

La Llorona sendiri adalah cerita rakyat Meksiko tentang seorang Wanita Sedih yang menangisi kematian anak-anaknya. Wanita tersebut dikisahkan mencari anak orang lain untuk kemudian diambil sebagai pengganti anaknya yang meninggal.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rencana Rilis : 14 Februari 2019)
Tahun 2017 silam, ada sebuah film horor-thriller berjudul Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher B. London ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang mengalami kejadian pembunuhan berulang-ulang di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat dia menyidiki pembunuhan itu dan berusaha mencegah kematiannya sendiri.

Film yang dibuat dengan biaya US$ 4.8 juta tersebut, di luar dugaan meraup keuntungan hingga US$ 122 juta. Hal ini membuat para produser sepakat untuk memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film tersebut.

Dan sekuel film tersebut pun tayang tahun ini. Masih tetap disutradarai Christopher B. Landon dengan para pemeran yang sama dengan seri pertamanya (Jessica Rothe, Israel Broussard, dan Ruby Modine), film ini mengambil setting waktu 2 tahun pasca kejadian di seri pertama.

Di waktu itu, Theresa Gelbman / Tree (Jessica Rothe) kini telah terbebas dari jebakan putaran waktu yang membuatnya terus-menerus terbunuh di seri pertama. Meski demikian, Tree masih penasaran mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu tersebut. Karena itu - dibantu teman-temannya - Tree memutuskan untuk kembali masuk ke putaran waktu tersebut, dan menyidiki mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu dan siapa yang telah membuatnya masuk.

Sementara itu, pelaku pembunuhan yang telah tewas, kini hidup kembali karena Tree memasuki putaran jebakan waktu. Sama seperti Tree, sang pembunuh pun telah belajar bagaimana menghadapi Tree, sehingga dia telah membuat strategi yang lebih berbahaya lagi untuk bisa membunuh Tree.



7. ZOMBIELAND 2 (Rencana Rilis : 11 Oktober 2019)
Pada tahun 2009 silam, ada film horor-komedi berjudul Zombieland yang dirilis di bioskop. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dengan pemeran Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, dan Abigail Breslin ini sebenarnya hanyalah film biasa yang tidak terlalu diharapkan bakal sukses. Namun di luar dugaan film berbujet US$ 23 juta ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 102 juta. Ditambah lagi, film ini memiliki banyak fans yang menyukai film ini.

Pasca kesuksesan film ini, banyak pihak yang mengharapkan film ini dibuat sekuelnya. Produser film ini pun berharap banyak agar sekuel film ini bisa dibuat. Namun pembuatan sekuel ini penuh hambatan, sehingga tidak pernah terwujud. Barulah 2016, sekuel film Zombieland dimulai. Para pendukung film ini (sutradara Ruben Flescher dan para pemeran seperti utama film pertama) akan ikut bermain kembali di film ini.

Zombieland 2 akan melanjutkan cerita di seri pertama, di mana kelompok pembasmi zombie yang terdiri dari Tallahassee (Woody Harrelson), Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), dan Little Rock (Abigail Breslin) yang kini harus berhadapan dengan para zombie yang telah berevolusi. Selain itu mereka berhasil menemukan para penduduk yang selamat dari serangan zombie.

Sama seperti seri pertama di mana akan banyak artis papan atas yang akan menjadi cameo, maka di seri ini pun rencananya akan ada banyak artis papan atas Hollywood yang akan menjadi cameo di film ini. Siapa saja mereka? Tunggu saja tanggal mainnya ya.....



8. WORLD WAR Z 2 (Rencana Rilis : Juni 2019)
Tahun 2013 silam, film World War Z yang disutradarai Marc Forster dan diperani Brad Pitt ini merupakan film box office dengan meraup keuntungan lebih dari US$ 540 juta (dibuat dengan biaya US$ 190 juta). Film ini mengisahkan tentang karyawan PBB Gerry Lane (Pitt) bersama keluarganya berusaha melarikan diri dari kota yang sudah dikepung zombi.

Pasca kesuksesan film World War Z, Sutradara Forster mengungkapkan keinginannya untuk membuat film tersebut menjadi trilogi. Meski demikian rencananya tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penundaan, yang membuat Forster memutuskan untuk mundur dari proyek ini.

Paramount - sebagai produser dan distributor film World War Z - kemudian merencanakan untuk merilis sekuel film ini di bulan Juni 2017. Namun rencana ini tidak juga berjalan dengan baik karena berbagai hambatan internal. Setelah mengalami perubahan skrip dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini (termasuk sutradara yang beralih kepada David Fincher), maka proses pembuatan film pun dimulai kembali, dengan jadwal rilis tentatif bulan Juni 2019.

Sejauh ini, skenario World War Z 2 masih dirahasiakan sehingga belum ada informasi yang bisa saya ungkap di sini.



9. ESCAPE ROOM (Rencana Rilis : 4 Januari 2019)
Disutradarai Adam Robitel dengan pemeran Logan Miller, Deborah Ann Woll, Taylor Russell, Tyller Labine, Jay Ellis, dan Nik Dodani, film bergenre horror-psikologi-thriller ini menampilkan cerita yang cukup seru dan mendebarkan. Sepertinya juga film ini akan jadi favorit saya karena menampilkan banyak teka-teki yang menantang nalar dan berpikir logika.

Dikisahkan 6 orang yang tidak saling kenal mendapatkan kotak hitam misterius dari orang yang tidak dikenal. Di dalam kotak itu terdapat undangan dari sebuah perusahaan bernama Minos Escape Room yang mengajak mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi berhadiah ratusan ribu US Dollar. Tanpa berpikir panjang, mereka pun mendatangi tempat tersebut.

Saat berada di dalam ruangan, mereka segera menyadari kalau dijebak dan tidak dapat keluar dari ruangan tersebut. Keenam orang tersebut harus dapat memecahkan teka-teki untuk bisa keluar dari ruangan tersebut. Apabila mereka gagal menjawab teka-teki tersebut, maka mereka akan tewas. Dan setiap kali berhasil menjawab sebuah teka-teki, mereka akan berpindah ke ruang lain dengan teka-teki yang lebih rumit dan berbahaya.

Sebuah tontonan yang memacu adrenalin sekaligus kemampuan untuk berpikir. Keren ....



10. THE TURNING (Rencana Rilis : TBA 2019)
Dan The Turning menjadi penutup dari daftar film horor ini. Film tersebut merupakan film horor yang diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Floria Sigismondi. Alur cerita film ini terbilang cukup istimewa karena diadaptasi dari novel horor karya Henry James berjudul The Turn of the Screw yang dirilis tahun 1898. Bagi mahasiswa jurusan Sastra, novel The Turn of the Screw adalah novel klasik yang sering digunakan sebagai bahan diskusi. Novel tersebut juga sudah sangat sering diadaptasi ke berbagai drama radio, televisi, dan drama panggung. Untuk layar lebar, novel tersebut terakhir kali diadaptasi ke dalam film The Innocents, film produksi Inggris yang dirilis tahun 1961 dengan sutradara Jack Clayton dan diperani Deborah Kerr, Michael Redgrave, serta Meg Jenkins.

Di adaptasi terbaru ini, pemeran film ini adalah Mackenzi Davis, Finn Wolfhard, dan Broklynn Prince.

Film ini mengisahkan tentang Kate (Mackenzie Davis) seorang wanita muda yang menerima pekerjaan dari seorang kaya bernama Peter Quint (Edgar Wright) untuk mengasuh dua orang keponakannya. Kedua keponakannya tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya. Karena kesibukannya, Quint tidak mungkin mengurus keponakannya tersebut.

Meski terkesan pekerjaan yang biasa, tapi Kate kemudian segera menyadari kalau ada hal yang janggal pada kedua anak tersebut. Ternyata ada arwah misterius yang selalu mengawasi dan menjaga kedua anak tersebut. Keberadaan Kate justru dianggap ancaman, dan dia harus segera dilenyapkan.


TV Series Recommended - THE HAUNTING OF HILL HOUSE (2018 - onward)


Judul TV Seri     : The Haunting of Hill Hause
Ditayangkan       : Netflix
Pemeran              : Michael Huisman, Carla Gugino, Henry Thomas, Elizabeth Reaser
Tanggal tayang    : 12 Oktober 2018
Total episode       : 10

Belakangan ini Netflix sangat gencar merilis serial televisi dengan cerita yang tidak umum. Salah satunya adalah serial televisi The Haunting of Hill House yang baru tayang tanggal 12 Oktober 2018 silam. Serial yang merupakan adaptasi lepas dari novel berjudul sama karya Shirley Jackson ini mengangkat cerita horor yang sangat mencekam sekaligus "tidak lazim".

Berbeda dengan serial horor yang sudah ada, serial The Haunting of Hill House lebih berfokus pada teror daripada horor. Artinya, kengerian yang ditampilkan di serial ini lebih banyak menampilkan adegan-adegan misterius yang mencekam sekaligus menakutkan (semisal ada hantu yang hanya berdiri diam menatap sang karakter dengan tatapan mengerikan). Sangat jarang terdapat adegan kejutan (misalnya hantu yang muncul tiba-tiba).

Secara garis besar, serial The Haunting of Hill House mengisahkan tentang keluarga Hugh dan Olivia Crain (Timothy Hutton dan Carla Gugino) yang pada tahun 1992 tinggal di sebuah rumah besar bernama Hill House bersama lima orang anak mereka : Steven, Shirley, Theodora, Luke dan Nelly. Sebenarnya Hill House hanya merupakan rumah singgah sementara, dikarenakan rumah mereka sedang direnovasi.

Olivia adalah seorang arsitektur, sedangkan Hugh adalah seorang kontraktor bangunan. Biasanya mereka membeli sebuah rumah mewah, kemudian membangun ulang rumah tersebut, lalu menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. 

Ternyata saat tinggal di rumah tersebut, terjadi tragedi yang akhirnya membuat keluarga tersebut tercerai berai.

Dua puluh enam tahun pasca kejadian tersebut, Steven Crain (Michiel Huisman) telah tumbuh dewasa dan menjadi seorang penulis. Buku otobiografinya berjudul The Haunting of Hill House menjadi buku terlaris di dunia. Dia pun menjadi penulis non-fiksi terkenal yang berfokus pada penyidikan kejadian paranormal. Meski demikian, Steven sendiri tidak percaya dengan hal-hal supranatural, termasuk hantu.

Sementara itu, Theodora (Kate Seigel) menjadi seorang penyuka sesama jenis. Luke (Oliver Jackson Cohen) menjadi pecandu narkoba. Shirley (Elizabeth Reaser) telah menikah dan memiliki usaha rumah duka bersama suaminya. Nelly (Victoria Pedretti) mengalami depresi dan paling terdampak dengan kejadian di Hill House.


Menariknya, Kelima Bersaudara tersebut selalu terbangun setiap malam pukul 3.03. Kejadian tersebut merupakan akibat dari trauma buruk yang mereka alami saat menetap di Hill House.

Satu ketika Nelly berusaha menghubungi saudara-saudaranya karena merasa dirinya masih dihantui oleh arwah yang ada di dalam Hill House. Namun karena tidak ada yang memperdulikan dirinya, Nelly pun memutuskan untuk kembali ke rumah tersebut dan bunuh diri di sana. Arwah Nelly mendatangi Steven, dan waktu itulah Steven baru percaya dengan hantu dan dunia supranatural.

Kelima bersaudara dan ayah mereka berkumpul kembali untuk kemudian menyidiki Hill House yang telah merenggut ibu dan adik mereka.

Serial bertotal 10 episode ini sangat menarik karena menampilkan banyak sosok hantu yang menakutkan dan bikin bulu kudu merinding. Serial ini minim musik dan suara latar, dan cenderung banyak adegan "sepi", terutama di malam hari, sehingga suasana yang dibangun terasa sangat mencekam setiap saat.

Alurnya pun banyak maju-mundur, sehingga butuh fokus untuk bisa memahami keseluruhan ceritanya.Yang suka cerita horor, pasti akan suka dengan serial ini.

Recommended Movie - MILE 22 (2018)



Judul Film             : Mile 22
Sutradara               : Pter Berg
Pemeran                : Mark Wahlberg, Iko Uwais,John Malkovich, Lauren Cohan, Carlo Alban
Tanggal tayang     : 3 Agustus 2018

Meski nama Iko Iwais sudah mendunia, namun dia belum mendapat banyak kesempatan untuk mengembangkan karirnya. Saya sempat kecewa saat menyaksikan film Man of Tai-Chi (2013) di mana Iko Uwais hanya tampil tidak lebih dari 3 menit dan tanpa dialog sedikit pun. Hal yang sama saat Iko bermain di film Star Wars : The Force Awakens, di mana dia - bersama Yayan Ruhian - juga tidak berperan banyak di sana. Karena itu, saya sangat berharap banyak di film kali ini, Iko Uwais benar-benar diperhitungkan Hollywood sebagai aktor laga yang benar-benar berpotensi. Bukan lagi hanya sekedar muncul gak jelas.

Di film Mile 22, tampaknya Iko Uwais memang diberikan ruang berkembang lebih banyak. Selain berlaga, dia pun mendapatkan bagian berdialog dalam bahasa Inggris. Selain itu, karakter yang diperani Iko dalam film ini memang sangat penting, sehingga cukup wajar jika saya pun sangat antusias menunggu film ini.

Film ini mengisahkan tentang kejadian terorisme yang terjadi di Amerika Serikat di mana terjadi serangkaian bom yang tengah kota. Untuk mencegah kejadian ini terulang dan membahayakan masyarakat Amerika, CIA menurunkan pasukan elit mereka untuk menyidiki pelaku bom tersebut.

Saat penyidikan dilakukan, muncullah seorang pria misterius bernama Li Noor (Iko Uwais) yang mengaku sebagai Agen Polisi Internasional, dan dia memiliki informasi penting yang berguna bagi polisi untuk mencegah aksi terorisme berikutnya. Untuk menjaga keselamatan Li Noor, pasukan elit CIA pimpinan James Silva (Mark Wahlberg) memutuskan untuk membawanya ke tempat persembunyian yang berlokasi di Mile 22.

Namun rupanya perjalanan menuju ke tempat persembunyian itu tidak mudah. Karena banyak orang yang berusaha menghabisi nyawa Li Noor sebelum dia membocorkan rahasia aksi teror itu. Bahkan anggota CIA pun ada yang diam-diam mendalangi kejadian itu, dan tidak ingin Li Noor buka mulut.

Film ini dipenuhi aksi perkelahian, kejar-kejaran, serta tembak-tembakan yang super-keren. Dan lagi-lagi, Iko Uwais akan tampil dengan bela-diri silat khas Indonesia yang sudah menjadi ciri khas dirinya.



DO YOU KNOW? 
Pengambilan gambar film ini dilakukan di Atlanta, Georgia, serta di Bogota, Ibukota Negara Columbia. Pada tanggal 5 Februari 2018, saat proses pengambilan gambar dilakukan di Bogota, Presiden Columbia Juan Manuel Santos muncul dan menyaksikan proses tersebut. Sutradara Peter Berg tidak menyia-nyiakan kehadiran Presiden Santos. Dia segera bekerja sama dengan para Penulis Skenario untuk membuat 1 adegan yang menampilkan Presiden Santos. Alhasil, Presiden Santos pun muncul di film ini, di mana dia akan berada di tengah-tengah pertarungan Iko Uwais dan Mark Wahlberg melawan para teroris.

Mark Wahlberg sudah menjadi pilihan pertama sejak skenario film pertama kali dibuat. Bahkan banyak pihak menyebutkan kalau film Mile 22 memang dibuat khusus untuk Mark.
CL (Lee Chae Rin)

Selain Iko Uwais, artis internasional lain yang bermain di film ini adalah CL (Lee Chae Rin). Bagi penyuka K-Pop, sudah pasti tahu kalau CL adalah anggota girl-band 2NE1 yang saat ini telah bubar. Film ini akan menjadi film pertama yang diperani CL.
Lauren Cohan
Penyuka serial televisi The Walking Dead, pasti tidak akan asing saat melihat karakter Alice. Yep... karakter ini dipernai Lauren Cohan, yang tidak lain adalah aktris yang memerani karakter Maggie Greene, istri dari Glenn Rhee.
Rhonda Rousey

Sebagai "musuh" Iko Uwais dalam film ini akan ada karakter Sam Snow. Karakter ini diperani oleh aktris tangguh Ronda Rousey. Bagi penggemar WWE, tentu tidak akan asing dengan sosok Ronda. Dia adalah salah seorang pegulat papan atas WWE dan sudah menjadi langganan pemenang di berbagai ajang WWE, terutama Raw. Selain gulat, Ronda juga menguasai judoka dan seorang petarung MMA (Mixed Martial Artist). Dia menjadi wanita pertama yang meraih medali perunggu di ajang Olympiade Beijing - 2008. Dia pun memenangi lebih dari 12 pertarungan di MMA dan 6 pertarungan UFC (Ultimate Fighting Championship). Dan film Mile 22 bukanlah film pertama baginya, karena sebelumnya Ronda sudah bermain di film The Expendables 3 (2014), Furious 7 (2015) dan Entourage (2015).

Mile 22 direncanakan akan dibuat menjadi trilogi. Saat ini proses pembuatan skenario untuk seri kedua Mile 22 sudah dilakukan dan produksi filmnya akan segera dilakukan setelah Mile 22 dirilis di bioskop.







China Hot TV Series - SECRET OF THE THREE KINGDOMS (三國機密之潛龍在淵; 2018)



Judul                : Secret of the Three Kingdoms (三國機密之潛龍在淵
Produksi           : Tangren Media
Sutradara          : Patrick Yau dan Cheng Wei Men
Pemeran            : Ma Tian Yu, Elvis Han, Regina Wan, Dong Jie, Sunny Wang
Tanggal tayang : 27 Maret 2018 - sekarang
Total episode    : 54

Samkok atau Three Kingdoms adalah salah satu karya sastra Tiongkok yang paling sering diadaptasi menjadi film atau serial televisi. Meski sudah sangat sering diadaptasi, namun masih banyak orang yang menyukai film maupun serial televisinya.

Baru-baru ini Tiongkok kembali mengadaptasi kisah Samkok ke dalam serial televisi berjudul Secret of the Three Kingdoms. Namun berbeda dengan adaptasi kisah Samkok pada umumnya, serial bertotal 54 episode ini merupakan adaptasi dari novel San Guo Ji Mi  (三国机密 ; Rahasia Tersembunyi dalam Tiga Kerajaan) karya Novelis Ma Bo Yong.
Ceritanya sendiri garis besarnya sama seperti kisah Samkok, namun diambil dari sudut pandang berbeda. Ceritanya mengetengahkan kisah hidup Kaisar Liu Xie, salah seorang Kaisar yang juga terlibat dalam perseteruan Tiga Kerajaan.

Dikisahkan di masa Dinasti Han Timur, selir Kaisar Ling melahirkan sepasang anak kembar : Liu Xie dan Liu Ping (nantinya kedua karakter ini diperani oleh Ma Tian Yu). Sayang, sang selir diracun oleh Permaisuri He (Lin Jing). Pasca kematian selir, Liu Xue dirawat oleh Neneknya, Ibu Suri Dong (Na Ren Hua), sedangkan Liu Ping diasuh oleh keluarga rakyat jelata.

Delapan belas tahun kemudian, Liu Xue diangkat menjadi Kaisar menggantikan ayahnya yang mangkat. Dia pun mendapat gelar Kaisar Xian dari Han. Sayang, pengangkatan Liu Xue hanya akal-akalan saja. Karena pada akhirnya, dia tidak lebih hanya menjadi boneka yang dikendalikan oleh Cao Cao (Tse Kwan Ho) yang kala itu adalah Tuan Tanah dan Abdi Negara, namun memiliki kekuasaan yang sangat besar serta menjadi pengendali pemerintahan yang sebenarnya.

Kaisar kemudian mendapat informasi kalau dia memiliki adik kembar yang diasuh oleh rakyat jelata. Maka dia pun meminta Liu Ping untuk membantunya di kerajaan. Rupanya selama menjadi rakyat jelata, Liu Ping bersahabat dengan Sima Yi (Elvis Han), yang kelak akan menjadi Jendral yang menguasai Wilayah Wei.

Untuk menegakkan kewibawaan kerajaan, Liu Ping - dibantu Sima Yi dan para pengawai setia Suku Han - melakukan perlawanan menentang Cao Cao. Namun perlawanan Liu Ping gagal dan memaksanya untuk mundur. Sebaliknya, Sima Yi tidak gentar dan terus berjuang melawan Cao Cao. Tanpa disadarinya, muncul ambisi Sima Yi untuk menjadi penguasa. Sehingga saat melawan Cao Cao, dia pun melakukan manuver politik untuk menguasai Kekaisaran dan menjadikan Kaisar sebagai alatnya untuk berkuasa.

Satu hal yang menarik adalah serial ini lebih memfokuskan cerita pada karakter Kaisar Liu Xie, yang notabene merupakan karakter yang sangat sedikit diulas di kisah Samkok. Hal ini menjadi "penyegaran" dari cerita Samkok pada umumnya yang biasa mengupas karakter populer seperti Liu Bei, Zhang Fei, Guan Yu, dan Zhu Ge Liang. Selain itu, serial ini pun juga mengangkat karakter Samkok lain yang jarang diulas dalam adaptasi film dan serial televisi Samkok sebelumnya, seperti Tang Ying, Guo Jia, Cao Pi dan Cao Jie (anak dari Cao Cao).

Recommended Movie - RE : BORN (2016)


Judul Film            : Re - Born
Sutradara              : Yuji Shimomura
Pemeran                : Tak Sakaguchi, Yura Kondo, Takumi Saito, Mariko Shinoda
Tanggal tayang     : 25 Juli 2016

Jika Anda suka dengan dwilogi The Raids yang penuh adegan pertarungan berdarah dan sadis, maka sepertinya Anda akan suka dengan film ini. Re: Born merupakan film layar lebar produksi Jepang yang super seru sekaligus sadis. Berdurasi 100 menit, nyaris seluruh film dipenuhi adegan perkelahian yang keren dan sangat apik.

Film ini mengisahkan tentang seorang tentara bayaran berjuluk "Ghost" (Tak Sakaguchi) yang bekerja di bawah kepemimpinan seorang Jendral bernama Phantom. Satu ketika Ghost mendapat tugas untuk menghabisi sebuah keluarga. Pada saat dia harus membunuh seorang anak kecil bernama Sachi, Ghost tidak bersedia melakukannya, dan memilih melarikan diri. Sebagai konsekuensi tindakannya, Phantom menganggap Ghost telah menghianatinya dan dia harus mati.

Ghost pun memilih menyendiri di sebuah desa kecil. Di desa itu, Ghost membuka sebuah mini market kecil. Di sana dia tinggal dengan tenang bersama Sachi. Namun, ketenangan mereka terganggu ketika pasukan Phantom berhasil menemukan keberadaannya. Mereka berusaha menangkap Ghost, tetapi semuanya gagal. Akhirnya Phantom turun tangan dan menculik Sachi.

Tindakan Phantom bagaikan bara api yang disiram bensin. Tanpa pikir panjang, Ghost pun mendatangi Phantom untuk menolong Sachi. Meski dihadang pasukan bersenjata lengkap, Ghost mampu membantai semua anggota Phantom, dan akhirnya membunuh mantan pemimpinnya tersebut.

Meski ceritanya terkesan sederhana, namun sebenarnya tidak terlalu mudah untuk memahami film ini. Terlebih karena 90% film dipenuhi dengan adegan perkelahian, sehingga penonton mungkin tidak lagi memperhatikan alur ceritanya.

Hal yang paling menarik dari film ini adalah aksi perkelahiannya yang terbilang sangat luar biasa. Tak Sakaguchi yang juga sekaligus koreografer perkelahian, berhasil menampilkan adegan perkelahian yang menarik dan keren. Salah satu yang sedikit mengganggu adalah adegan memotong leher. Beberapa kali film ini menampilkan adegan bawahan Phantom yang memotong leher orang. Meski mungkin maksudnya ingin menunjukkan kekejaman Phantom, namun seringkali adegan ini terkesan berlebihan karena sering diulang-ulang.

Meski demikian, secara umum, film ini adalah sebuah film eksyen yang sangat menarik. Pertarungannya keren. Sinematografi film ini pun sangat ciamik dan mengesankan. Dialog dalam film ini tergolong minim. Meski demikian, Anda tidak perlu bingung karena masih tetap bisa memahami alur cerita film, meski dengan dialog yang terbatas.



DO YOU KNOW?
Tak Sakaguchi mengawali karirnya sebagai petarung gaya bebas sejenis MMA (Mixed Martial Arts). Secara tidak sengaja dia berkenalan dengan Sutradara Ryuhei Kitamura yang kemudian mengajaknya bermain film. Debut Tak Sakaguchi bermain film adalah film Versus (2000) di mana di film itu dia berperan menjadi seorang tahanan penjara di masa depan yang melawan zombie. Film itu sukses luar biasa dan membuat nama Tak Sakaguchi dikenal banyak orang. Sejak itu, dia sering diajak bermain di film-film eksyen Jepang.

Tak Sakaguchi
Film Re : Born adalah film terakhir yang diperani Tak Sakaguchi. Pasca pembuatan film ini, Tak berencana untuk tetap bekerja di industri film, namun hanya sebagai pelaku di balik layar saja.

Tak Sakaguchi menguasai banyak ilmu bela diri. Beberapa di antaranya adalah Baijiquan, Shorinji Kempo, Tinju, dan Kick Boxing.

Untuk koregrafi perkelahian di film Re: Born, Tak Sakaguchi menciptakan sendiri teknik bela dirinya. Teknik tersebut dinamainya Zero Range Full Combat, di mana perkelahian dilakukan dalam jarak dekat dengan gerakan cepat dan seminimal mungkin. Teknik ini sebenarnya merupakan pengembangan dari teknik bela diri yang digunakannya saat menjadi Pelatih pasukan Angkatan Laut Jepang.



Recommended Movie - Solo : A Star Wars Story

Judul Film            : Solo - A Star Wars Story
Sutradara              : Ron Howard
Pemeran               : Alden Ehrenreich, Woody Harrelson, Emilia Clarke Donald Glover
Tanggal tayang    : 25 Mei 2018

Pada tahun 2016 silam, Lucas Film dan Walt Disney Studio merilis film Rogue One yang merupakan antologi yang sekaligus "cerita sisipan" dari Star Wars Episode IV - New Hope. Film tersebut secara gemilang meraih keuntungan finansial sebesar US$ 1,056 milyar (dibuat dengan dana US$ 265 juta), dan menjadikannya sebagai salah satu film tersukses di masa itu.

Melanjutkan kesuksesan Rogue One, maka di tahun ini Lucas Films dan Walt Disney Studio kembali merilis antologi Star Wars kedua yang juga merupakan prekuel dari Star Wars, berjudul Solo : A Star Wars Story. Berbeda dengan antologi sebelumnya, maka film ini merupakan cerita yang terpisah sendiri dari seluruh cerita Star Wars, di mana film ini akan mengisahkan perjalanan hidup Han Solo Muda (diperani Alden Ehrenreich), dimulai dari latar belakangnya yang unik, hingga perjumpaannya dengan Chewbacca (mahluk mirip beruang yang menjadi sahabatnya) serta Lando Calrisian (sahabat lama Han Solo, sekaligus pemilik Millenium Falcon, pesawat tempur hebat yang kelak menjadi pesawat Han Solo yang digunakan dalam pertempuran melawan Darth Vader).

Dibuat dalam bentuk ala western, film ini mengisahkan tentang Han Solo Muda, yang menjalani hidupnya sebagai seorang penyelundup barang-barang kebutuhan masyarakat galaksi.  Dalam petualangannya, dia berkenalan dengan Wookiee, sesosok mahluk ruang angkasa berbentuk seperti beruang dan Planet Kashyyk.

Awalnya, Han Solo menganggap Chewbacca / Chewie (Jonas Suotamo) hanyalah mahluk bodoh yang tidak bisa apa-apa selain berperang. Tetapi setelah melihat kemampuannya mengendarai pesawat antariksa, Han Solo kemudian mempercayakan Chewbacca untuk menjadi pilot pesawat tempurnya.

Han Solo kemudian berkenalan dengan Tobias Beckett (Woody Harrelson), seorang kriminal sekaligus mentor Han Solo yang mengajarinya teknik bertempur dan bertahan hidup. Solo juga kemudian berkenalan dengan Lanod Calrissian (Donald Glover), penyelundup senior dari dunia bawah tanah di galaksi. Lewat perjumpaan ini, untuk pertama kalinya Han Solo mendapat kesempatan menggunakan pesawat Millenium Falcon milik Lando, yang kelak menjadi milik Han Solo dan digunakan untuk melawan pasukan Darth Vader.

Hingga hari ini, tidak banyak informasi tentang film ini yang dipublikasikan George Lucas ke media. Seperti biasa, hal ini dilakukan sebagai taktik marketing film ini, sehingga membuat banyak orang penasaran dengan ceritanya.



DO YOU KNOW? 
George Lucas menjual skenario Solo : A Star Wars Story ini kepada Walt Disney pada tahun 2012. Naskah pertamanya ditulis oleh Lawrence Kasdan, sahabat George Lucas yang sebelumnya juga menulis skenario untuk Star Wars Episode V : The Empire Strike Back dan Star Wars VI : Return of the Jedi. Sayangnya, karena Kasdan mendapat tugas lain dari George Lucas untuk menuntaskan skenario Star Wars : The Force Awakens, maka dia tidak menuntaskan skenario Solo : A Star Wars Story. Jonathan Kasdan - anak Lawrence Kasdan - kemudian yang merapikan dan menuntaskan skenario tersebut.

Selain proyek antologi film Solo : A Star Wars Story, Walt Disney telah mempersiapkan proyek Antologi Star Wars berikutnya yang akan mengisahkan masa muda Boba Fett. Buat para fans Star Wars, tentu tahu kalau Boba Fett adalah Pemburu Bayaran yang merupakan bawahan Jabba the Gutt dan Darth Vader. Karakter ini pertama kali muncul di Star Wars V : The Empire Strikes Back, dan sejak itu telah menjadi salah satu karakter penting di Star Wars Saga. Belum ada rencana pasti kapan film tentang Boba Fett akan diproduksi dan dirilis. Tapi pihak Walt Disney telah menjelaskan kalau cerita Boba Fett nanti tidak akan ada hubungannya dengan seri Star Wars manapun dan akan menjadi film yang berdiri sendiri.
Ron Howard

Ron Howard adalah Sutradara yang sebelumnya pernah menolak saat diminta menyutradarai film Star Wars Episode 1 - The Phantom Menace (1999). Setelah 19 tahun kemudian, namanya muncul kembali sebagai kandidat utama dalam pembuatan film antologi Star Wars ini. Ron Howard sendiri merupakan sahabat karib sekaligus murid George Lucas saat masih kuliah di Fakultas Perfilman.

Movie Review - TRUTH OR DARE (2018)

Judul Film              : Truth or Dare
Sutradara                : Jeff Wadlow
Pemeran                 : Lucy Hale, Tyler Posey, Violett Beane, Hayden Szeto
Tanggal rilis           : 13 April 2018

Sebuah film anak muda bergenre horor-supranatural baru-baru ini tayang di Amerika Serikat. Dibuat dengan dana yang tidak besar (US$ 3.5 juta), film ini mampu meraup keuntungan sebesar US$ 21 juta dan berada di peringkat ketiga tangga Box Office Amerika Serikat, persis di bawah A Quiet Place (peringkat pertama) dan Rampage (peringkat kedua).

Alur cerita film ini sebenarnya sederhana saja : Sekelompok pemuda bertamasya ke Meksiko. Di sana, mereka berkenalan dengan seorang pria penduduk lokal bernama Carter (London Liboiron) yang mengajak mereka bermain sebuah permainan klasik Amerika Serikat bernama Truth or Dare. Dalam permainan itu, setiap orang diberi tantangan : Mengatakan sesuatu dengan jujur (Truth) atau menerima tantangan melakukan hal ekstrim (Dare).

Awalnya para pemuda itu menganggap permainan itu biasa-biasa saja. Tetapi rupanya permainan itu justru merupakan permainan kutukan yang harus dimainkan terus-menerus. Jika salah seorang pemain menolak melakukan permainan tersebut, maka dia pun akan tewas sebagai konsekuensi dari ketidak-taatannya pada permainan.

Maka sudah dapat ditebak : Satu persatu korban berjatuhan. Dan yang masih hidup berusaha mencari cara untuk mematahkan kutukan tersebut.

Kalau mau jujur, film horor atau thriller yang diperani para artis remaja dan ABG sebenarnya menampilkan banyak hal konyol. Film jenis ini sempat meraih kejayaan ketika di tahun 1990an ketika film Scream (1996) sukses dan menjadi film remaja bergenre slasher paling populer di masa itu. Tidak heran, banyak produser yang kemudian merilis film-film thriller dan horor yang diperani aktor dan artis ABG. Alur cerita tidak perlu rumit dan detil. Penonton tidak akan terlalu memperhatikan. Justru fokus mereka hanya pada para pemeran film yang cantik dan seksi, atau tampan dan bertubuh bagus.

Hal serupa juga terjadi pada film ini. Uniknya, para pemain muda yang bermain di film Truth or Dare adalah para artis yang biasanya bermain di serial televisi Amerika Serikat : Lucy Hale adalah pemeran di serial televisi Pretty Little Liars produksi Freedom, Tyler Posey di serial televisi Teen Wolf (MTV), Violett Beane di serial televisi The Flash (CW), dan Hayden Szeto di serial televisi The Good Place (NBC).

Jadi terbilang cukup wajar jika akting mereka belum senatural artis yang langsung terjun ke layar lebar seperti Gal Gabot, Jason Momoa, Ezra Miller, dan Tom Holland. Meski demikian, mungkin kita bisa memberikan nilai lebih pada Lucy Hale yang punya kematangan berakting yang agak lebih baik yang artis lain di film Truth or Dare, terutama saat dia sedang berperan sebagai orang yang kerasukan.

Sebagai sebuah film hiburan, Truth or Dare cukup sukses dan berhasil menghadirkan ketegangan serta membuat penonton penasaran. Tetapi jika Anda adalah penonton yang mengharapkan film dengan cerita yang cerdas, jangan harap dapat menemukannya di film ini. Sudah pasti film ini tidak menawarkan apapun selain kejutan demi kejutan. Akting para pemain pun terbilang cukup standar tanpa memberikan nilai lebih.

Meski secara kualitas film ini kurang, tetapi karena perolehan film ini cukup lumayan, tidak heran jika dalam waktu dekat, sekuel film ini akan dibuat.


Movie Review - INSIDE : A CHINESE GHOST STORY (2017)


Judul Film        : Inside - A Chinese Ghost Story (aka Thriller)
Sutradara          : Lili Bai
Pemeran           : Liu Yu Lai, Mark Phillip Goodman
Tanggal tayang : 7 April 2017

Meski judul dan poster film ini terbilang seram, tapi jangan terkecoh! Film ini bukan film horor, tetapi film drama-thriller-misteri. Memang ada hantu dan adegan mengagetkan sepanjang 92 menit film, namun saya dapat memastikan kalau film ini sama sekali bukan film horor.

Film ini mengisahkan tentang seorang Penulis bernama Cui Khai yang mendapatkan "tantangan" dari salah seorang temannya yang bekerja di perusahaan penerbitan untuk membuat sebuah novel bergenre Horor. Tentu itu sebuah tantangan yang tidak mudah buatnya, mengingat Cui Khai terbiasa menulis novel bergenre drama, dan kini harus menulis cerita horor. Meski demikian, Cui Khai menerima tantangan itu dan mulai menulis novelnya.


Pembuatan novel ini sangat tidak mudah. Selain karena ide cerita yang sulit, Cui Khai pun sangat terganggu dengan tetangganya yang melakukan renovasi rumah. Cui Khai pun menegur tetangganya. Sang tetangga bukan saja tidak menggubris teguran Cui Khai, tapi dia bahkan masuk ke apartemen Cui Khai dan dengan keponya melihat-lihat apa yang dibuat oleh Cui Khai.

Rupanya tetangga Cui Khai dulunya adalah seorang penulis. Karena itu, untuk membantu Cui Khai, sang tetangga menulis alinea pertama novel bertema horor tersebut. Pikiran kreatif Cui Khai pun langsung terbuka, dan dia pun mulai menulis.

Tidak lama, novelnya kelar dan diterbitkan. Di luar dugaan, novel itu menjadi novel yang sangat laris sekali. Meski laris, ternyata novel itu menjadi petaka bagi Cui Khai. Apapun yang ditulisnya di novel, tiba-tiba menjadi kenyataan dan menghantui hidup Cui Khai. Cui Khai kemudian mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Penyidikannya ternyata membawa Cui Khai pada fakta kalau tetangga yang membantunya tersebut ternyata memiliki keterkaitan dengan dirinya. Siapakah tetangganya tersebut?

Meski idenya terbilang cukup menarik, film Inside - A Chinese Ghost Story sebenarnya kurang asik dalam penyajiannya. Selama 35 menit pertama, film ini berjalan sangat lamban. Proses kreatif Cui Khai untuk menulis novel horornya diulas terlalu bertele-tele, sehingga terasa sangat membosankan.

Saya bisa paham maksud Sutradara yang ingin menjelaskan dengan detil hal itu, karena berhubungan dengan keseluruhan cerita. Tetapi alangkah baiknya jika detil itu tidak terlalu dibuat bertele-tele, namun bisa lebih ringkas. Karena toh Penonton sudah mendapatkan gambaran dan maksud yang ingin disampaikan, jadi tidak pernah diulas sedemikian panjang.

 

DO YOU KNOW? 
Film ini dirilis dalam beberapa judul : Thriller, Jing Song, Jing Song Xiao Suo, Inside, dan Inside - A Chinese Ghost Story.

Recommended TV Series - THE MIST (2017 - onward)


Judul TV Seri     : The Mist
Pemeran              : Morgan Spector, Alyssa Sutherland, Gus Birney, Danica Curcic
Jaringan Televisi : Spike-TV
Tanggal tayang   : 22 Juni - 10 Agustus 2017
Total Episode      :10

Bagi penggemar karya Novelis Stephen King, tentu tidak asing dengan kisah The Mist. Ya, The Mist merupakan salah satu mahakarya Si Raja Kisah Horor ini. Ceritanya sudah sangat melegenda sehingga sempat menjadi inspirasi beberapa film horor produk Hollywood.

The Mist mengisahkan tentang sebuah kejadian misterius yang menimpa kota Bridgton, Maine, Amerika Serikat.  Diawali dengan seorang prajurit amnesia (diperani Okezie Morro) yang tiba-tiba tersadar sedang terbaring di dalam hutan, ditemani seekor anjing. Dia tidak tahu jati-diri dirinya dan hanya tahu namanya Bryan Hunt, berdasarkan kartu kredit yang tersimpan di dompetnya. Tidak lama, kabut tebal tiba-tiba menyelimuti sekelilingnya. Sang anjing lalu menggonggong ke kabut, dan masuk ke dalamnya. Ketika Hunt mencari anjing tersebut, dia terkejut menemukan anjingnya telah tewas dengan tubuh tercabik-cabik.


Sementara itu di dalam kota Bridgton, Keluaga Copeland - Kevin (Morgan Spector) dan Eve (Alyssa Sutherland) - sedang dirundung duka karena anak perempuan mereka, Alex (Gus Birney), diduga telah mengalami tindak pemerkosaan yang dilakukan teman sekolahnya, Jay Heisel (Luke Cosgrove). Jay adalah anak dari Connor Heisel, sherif kota tersebut.

Kevin kemudian pergi ke kantor sherif untuk mengadukan Jay, sementara Eve membawa Alex berbelanja ke Supermarket.Tidak lama kemudian, kabut tebal pun turun menutupi kota tersebut. Begitu pekatnya kabut itu, sehingga jarak pandang menjadi sangat terbatas. Beberapa orang mencoba menembus kabut itu, namun mereka justru tewas dalam kondisi yang menggenaskan.

Misteri ini semakin bertambah rumit setelah para penduduk baru menyadari kalau ada beberapa orang pendatang asing di antara mereka. Lebih aneh lagi, beberapa di antara pendatang tersebut tiba-tiba ditemukan tewas bunuh diri. Setelah diperiksa, baru ketahuan kalau mereka adalah Tamtama atau Prajurit Militer Amerika Serikat.

Mengapa tentara menyamar dan memasuki kota tersebut. Apa yang ada di dalam kabut tebal itu?

Serial yang baru tayang 3 episode ini terbilang sangat seru dan menggoda orang untuk terus mengikutinya. Alurnya yang sangat cepat, serta dengan misteri-misteri yang terus bertambah di setiap episode, membuat Penonton penasaran untuk terus menontonnya.

Satu masalah dalam serial ini adalah adalah proses editing yang kurang nyaman dan agak mengganggu di Episode 1 dan 2. Mungkin karena dilakukan secara terburu-buru, maka ada beberapa bagian yang terasa kurang enak saat terjadi perpindahan adegan. Akibatnya ketegangan yang telah dibangun menjadi mentah dan mengganggu Penonton. Tapi sejak episode 3, masalah itu sudah tidak ada dan Penonton pun dapat dengan asyik mengikuti jalan ceritanya.


ABOUT " THE MIST"
The Mist merupakan salah satu karya Stephen King yang cukup fenomenal. Stephen King membuat kisah ini dalam bentuk cerpen dan merupakan salah satu bagian cerita dalam kumpulan cerpen Dark Forces : New Stories of Suspence and Supernatural Horror yang dirilis tahun 1980. Dengan total 134 halaman, The Mist menjadi cerpen terpanjang yang ada di buku setebal 561 halaman tersebut.

Karena diminati banyak orang, maka Stephen King kemudian merevisi cerpen tersebut dan merilisnya dalam bentuk novel yang berdiri sendiri di tahun 1985.

Menurut Stephen King, The Mist terinspirasi dari kejadian nyata yang pernah dialami King. Kala itu hujan badai dasyat sedang menyerang wilayah sekitar tempat tinggal King. Sehari setelah badai, daerah tersebut ditutupi oleh kabut yang sangat tebal. Waktu itu, King dan anaknya pergi ke sebuah mini market. Dalam perjalanan tersebut, King membayangkan adanya mahluk raksasa dan seram bersembunyi di dalam kabut. Dan ketika King sedang berada di dalam super market, King membayangkan dirinya dan anaknya terjebak di dalam tempat tersebut dan mereka dikepung oleh mahluk menyeramkan yang bersembunyi di dalam kabut yang tebal. Dari sanalah dia kemudian terinsipirasi untuk menciptakan cerita The Mist.

Tahun 2007, Sutradara Frank Darabont mengadaptasi novel Stephen King ini ke dalam film layar lebar berjudul The Mist, dengan pemeran Thomas Jane, Marcia Gay Harden, Laurie Holden, dan Jeffrey DeMunn. Meski memiliki ending yang berbeda dengan novelnya, namun film tersebut meraih sukses besar dan menjadi salah satu film horor terbaik di masa itu.

Kini The Mist dibuat dalam versi serial televisi bertotal 10 episode. Dengan melihat alur cerita yang dibuat jauh lebih seru dan menegangkan, dapat dipastikan serial ini akan meraih kesuksesan yang jauh lebih baik daripada film layar lebarnya.



DO YOU KNOW? 
Rencana untuk membuat serial televisi The Mist sebenarnya telah muncul sejak tahun 2007, ketika film layar lebar The Mist sukses di layar lebar. Eksekutif Produser Bob Weinstein dan Harvey Weinstein berencana mengembangkan cerita The Mist menjadi mini-seri televisi. Skenario mini-seri The Mist baru rampung November 2013, dan rencananya akan segera diproduksi dan ditayangkan Jaringan Televisi Dimention Television. Proses shooting baru mulai dilakukan April 2016, setelah Weinstein menemukan kesepakatan dengan Spike-TV untuk memproduksi serial tersebut bulan September 2015.

Shooting serial televisi The Mist dilakukan di kota Halifax, Nova Scotia, Canada. Biaya untuk memproduksi keseluruhan episode The Mist mencapai US$ 23 juta. Untungnya, Pemerintah Nova Scotia mengumumkan untuk memberikan kontribusi US$ 5.9 juta untuk pembuatan serial tersebut, sebagai bagian dari promosi pariwisata Nova Scotia. Dengan biaya pembuatan serial televisi