Showing posts with label amerika serikat. Show all posts
Showing posts with label amerika serikat. Show all posts

(Not) Recommended TV Series - SCI : The Journal of Mysterious Case (谜案集, 2018)



Judul TV           : SCI - The Journal of Mysterious Case
Pemeran            : Gao Han Yu, Wang Mei Ren, Ji Xiao Bing, Jerry Ko
Ditayangkan     : Youku
Tanggal tayang : 26 Juni - 19 Juli 2018
Total episode    : 24

SCI : The Journal of Mysterious Case merupakan serial televisi yang (seharusnya) cukup keren. Diadaptasi dari komik  berjudul sama karya komikus Er Ya, SCI menawarkan cerita detektif yang sangat pas dengan masyarakat Asia. Secara Rating, serial ini meraih rating yang cukup lumayan (8.6) dan kalau saya baca dari beberapa review, serial ini meraih cukup banyak penggemar, terutama di China.

Sebagai penggemar serial televisi bergenre detektif, saya sangat tertarik untuk menonton serial ini, meski sebenarnya ragu juga. Tapi karena terkesan dengan rating yang cukup tinggi, maka saya pun menonton serial ini.

Dan mungkin karena terlalu banyak menonton serial detektif Hollywood, saya pun berharap terlalu banyak pada serial produksi China ini. Sayang, apa yang saya harapkan tidak terjadi. Malah serial ini terbilang sangat "konyol" untuk sebuah drama detektif.

SCI mengisahkan tentang sebuah tim khusus hasil bentukan Kepolisian China - Hong Kong untuk menyidiki kasus-kasus "pelik" dan sulit dipecahkan. Tim SCI (Special Crime Investigation) dipimpin oleh seorang detektif tampan bernama Bai Yu Tong (Gan Han Yu) yang selalu mengenakan pakaian setelan putih (lengkap dengan sepatunya yang juga berwarna putih). Rekannya adalah Zhan Yao / Doktor Zhan (Ji Xiao Bing), seorang ahli psikolog kriminal yang selalu mengenakan setelan pakaian (serta sepatu) warna hitam.

Bai dan Zhan sendiri sudah saling mengenal sejak kecil dan mereka berdua selalu bersaing untuk berbagai hal, termasuk dalam pekerjaan.

Mereka memiliki sebuah tim beranggotakan seorang ahli forensik, penembak jitu, ahli menyamar, dan taktikal (total 7 orang).

Meski sekilas tampak keren, namun - buat orang yang sudah sering menonton serial televisi detektif - serial ini memiliki banyak celah yang patut dipertanyakan. Yang paling krusial adalah alasan pembentukan tim khusus ini yang terkesan sangat tidak mendasar. Meski alasan pembentukannya adalah untuk memecahkan kasus-kasus pelik, tetapi kan Dinas Kepolisan sendiri sudah ada tim sejenis ini? Selain itu, cara terbentuknya kelompok ini pun terbilang sangat "aneh", karena tidak ada rencana sebelumnya, tiba-tiba Inspektur Kepolisian membentuk tim ini begitu saja dengan "mencaplok" para anggota dari berbagai divisi kepolisian. Sungguh pembentukan tim yang sangat aneh sekali ....

Hal lain yang menjadi ganjalan saya adalah berkenaan dengan teknik profiling para pelaku kejahatan yang terbilang terlalu "mengada-ada" dan memaksakan. Bayangkan saja : Dalam sebuah kejahatan pembunuhan acak yang tidak ada benang merahnya, seorang Psikolog Kriminal mampu memberikan profiling yang terbilang "sangat tepat" tentang pelaku kejahatan. Bahkan dengan gamblang mampu menunjukkan foto wajah pelaku kejahatan. Bagaimana mungkin?

Bahkan tim sekelas BAU (Behavioural Analysis Unit) FBI pun tidak mungkin mampu membuat profil pelaku kejahatan sedemikian lengkap, termasuk mengetahui dengan pasti wajah sang pelakunya.

Makin gilanya lagi, para anggota SCI sepertinya bisa tahu kapan dan di mana sebuah kejahatan akan terjadi. Karena mereka beberapa kali selalu ada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara. Kok bisa "kebetulan" sedemikian tepat?

Lepas dari berbagai kekurangan ini, serial ini terbilang cukup memanjakan para penonton wanita karena menampilkan akting yang cukup gemilang dari aktor tampan Gao Han Yu. Bagi penggemar serial televisi China, aktor ini mungkin sudah tidak asing lagi karena selalu bermain di serial televisi ber-rating tinggi seperti Fighter of the Destiny (2017) dan Legend of Fu Yao (2018). Kalau hanya sekedar cuci-mata, mungkin serial ini sangat menarik buat kaum hawa.

Tetapi buat penggemar serial televisi serius yang menggunakan logika, serial ini sudah jelas bukanlah serial yang cocok untuk ditonton.

10 Fakta Keren di Balik Kesuksesan Serial Televisi NCIS



NCIS adalah salah satu serial televisi Amerika Serikat paling sukses saat ini. Ketika ditayangkan pertama kali pada tanggal 23 September 2003 di jaringan televisi CBS, NCIS (Naval Criminal Investigative Service) merupakan spin-off dari serial televisi populer JAG (23 September 1995 - 22 Mei 1996; 3 Januari 1997 - 29 April 2005) dan NCIS tidak diperhitungkan bakal melampaui kesuksesan serial JAG. Namun siapa sangka, pasca berakhirnya JAG, NCIS justru meraih kesuksesan luar biasa dan menjadi salah satu serial favorit penonton Amerika Serikat dan dunia hingga hari ini.

Serial hasil kreasil Donald P. Bellisario dan Don McGill ini telah menjadi serial populer yang kini telah menjadi franchise dengan 3 spin-off yang berdiri sendiri. Ketiganya adalah : NCIS (2002 - hari ini), NCIS - Los Angeles (2009 - hari ini), dan NCIS - New Orleans (2014 - hari ini). 

Dari kesemua serial tersebut, NCIS Original masih merupakan yang terpopuler dengan penonton terbanyak hingga hari ini. Dan baru-baru ini, CBS mengumumkan kalau NCIS sudah mendapatkan konfirmasi diproduksi untuk Season ke-16 yang akan tayang tahun 2019 mendatang.

Dalam meraih kesuksesan ini, tidak sedikit hambatan yang sudah dilalui oleh para kru NCIS dalam mewujudkan setiap episode serial ini. Banyak hal yang pernah dihadapi mereka, dan nyaris membuat produksi NCIS sempat nyaris berhenti. Namun berkat kerja sama yang solid di antara mereka, NCIS akhirnya bisa terus berjalan hingga hari ini. Berikut ini saya hadirkan 10 Fakta Keren di balik kesuksesan serial televisi NCIS.


1.  FAKTA TENTANG PAULEY PERRETTE 
Penggemar NCIS tentu sangat familiar dengan karakter Abby Sciuto, salah seorang anggota NCIS yang juga Ilmuan Forensik. Gayanya yang "gothic" banget sekaligus konyol (sesekali terlalu blak-blakan) dengan cepat mendapat perhatian dari para penonton pria yang langsung mengidolakan dirinya.

Pemeran di balik karakter unik ini adalah Pauley Perrette. Dia telah memerani karakter ini sejak tahun 2002, saat NCIS pertama kali dirilis. Karakter Abby sebelumnya pernah diperkenalkan di serial JAG sebagai perkenalan sebelum karakter ini menjadi bagian dari NCIS.

Meski memainkan karakter yang tampak tidak serius, tetapi dalam dunia nyata, Pauley adalah sosok yang sangat luar biasa. Lahir di New Orleans tanggal 27 Maret 1969, Pauley sudah menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa. Bahkan saat kuliah, dia mengambil jurusan "Criminal Justice" di Valdosta State University, Valdosta, Georgia. Pasca lulus kuliah, Pauley bahkan melamar di FBI sebagai Staf Forensik. Untungnya, sebelum menerima pekerjaan di FBI, dia mendapat tawaran untuk memerani karakter Abby yang secara kebetulan sesuai dengan kepribadiannya. Maka Pauley pun menerima ajakan bermain serial televisi tersebut, dan dia pun dikenal dunia sebagai Abby Sciuto hingga hari ini.

Sayang, tanggal 15 Mei 2018 mendatang akan menjadi hari terakhir Pauley bergabung dengan serial televisi yang telah membesarkan namanya. Episode 15 Season 15 NCIS yang akan tayang di tanggal tersebut akan mengisahkan Abby yang tewas ditembak orang tidak dikenal.

Pasca berhenti dari NCIS, Pauley berencana untuk terus berkarier di dunia film, sekaligus menjalankan bisnis toko kuenya (Donna Bell's Bake Shop) yang terletak di Manhattan, New York City.



2.  PERSETERUAN DONALD P.BELLISARIO DAN MARK HARMON
Tidak banyak orang yang tahu kalau kreator NCIS Donald P. Bellisario pernah berseteru dengan Pemeran Utama NCIS Mark Harmon. Akhir dari perseteruan ini pun cukup mengejutkan : Mark Harmon "mengusir" Donald P. Bellisario dari NCIS.

Kabar tidak sedap ini terjadi tahun 2007, ketika Mark Harmon berseteru dengan Donald P. Bellisario dikarenakan ketidakpuasan Mark Harmon dengan cara kerja managerial Donald yang sangat berantakan. Pertengkaran mereka berujung pada pilihan yang memberatkan Jaringan CBS selaku pemilik hak tayang serial NCIS : produksi NCIS berhenti atau Donald P. Bellisario keluar dari produksi NCIS.

Akhirnya CBS memutuskan untuk mengeluarkan Donald P. Bellisario.

Pasca keluarnya Donald P. Bellisario dari produksi NCIS, secara mengejutkan rating NCIS menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini berdampak para kualitas setiap episode NCIS yang sangat baik hingga hari ini.



3. AWALNYA PEMERAN UTAMA NCIS BUKAN MARK HARMON ....
Aktor Don Johnson sebenarnya adalah kandidat utama untuk memerani karakter Leroy Gibbs di serial NCIS. Sayang, Don Johnson menolak tawaran itu.

Peran Agen Leroy Gibbs kemudian ditawarkan ke Aktor Scott Bakula. Sayangnya, Bakula pun menolak karakter itu.

Barulah kemudian karakter itu ditawarkan kepada Mark Harmon, yang kemudian menerimanya. Dan seperti yang kita ketahui, kini Mark Harmon sukses memerani karakter Leroy Gibbs.



4. MICHELLE OBAMA PERNAH TAMPIL DI NCIS
Sepanjang 20 tahun masa produksinya, NCIS sering menampilkan selebritis dan pejabat Amerika Serikat sebagai cameo atau bintang tamu. Nah, salah satu yang paling menarik adalah saat Michelle Obama, istri mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, tampil di salah satu episode NCIS.

Episode itu ditayangkan tanggal 3 Mei 2016. Dalam serial tersebut, dikisahkan tim NCIS harus menyidiki kasus pembunuhan yang terjadi di Gedung Putih. Untuk itu mereka melakukan penyidikan di dalam, dengan bantuan dari Ibu Negara Michelle Obama. Episode berjudul "Homefront" tersebut dibuat sebagai penghargaan dan dukungan Pemerintah Amerika Serikat kepada para veteran perang dan keluarganya.

Pengambilan gambar di Gedung Putih merupakan pengalaman pertama bagi kru NCIS.



5. NCIS SERIAL SUKSES YANG TIDAK PERNAH MEMENANGKAN PENGHARGAAN APAPUN
Selama lebih dari 1 dekade penayangan di Amerika Serikat, serial televisi NCIS tidak pernah meraih penghargaan apapun di acara apapun. Ini merupakan fakta yang sangat menarik sekaligus miris, mengingat prestasi serial NCIS bukan main-main.

Berdasarkan catatan Nielsen Rating selama 10 tahun terakhir, NCIS merupakan satu-satunya serial televisi Amerika Serikat yang selalu berada di peringkat pertama Acara Televisi Paling Banyak Ditonton Penonton Amerika Serikat. Posisinya bersaing ketat dengan acara Sunday Night Football dan American Idol yang masih digemari hingga hari ini.

NCIS pernah beberapa kali dinominasikan, baik di ajang People's Choice Awards dan Emmy Awards. Tapi meski masuk banyak nominasi, tidak satu pun penghargaan yang pernah diraih NCIS.



6. SKENARIO UNTUK MARK HARMON
Bagian paling sulit dalam menulis skenario adalah saat menulis bagian untuk Mark Harmon. Mengapa? Karena karakter Leroy Gibbs yang diperaninya adalah karakter yang tidak banyak bicara. Mark Harmon menginginkan karakternya lebih banyak menggunakan aksi non-verbal daripada banyak omong.

Bagi Penulis yang sudah terbiasa menulis skenario untuk karakter Mark Harmon, hal ini tidak masalah. Tetapi seringkali CBS juga menyewa penulis baru yang belum terlalu hafal dengan keinginan Mark Harmon ini. Karena itu, untuk memastikan kalau skenario untuk Mark Harmon sudah sesuai dengan yang diharapkannya, setiap kali skenario selesai dibuat, para penulis berkumpul dan mendiskusikan skenario tersebut. Tindakan ini sering disebut dengan istilah "Gibbs Pass", di mana para penulis - baik Penulis Skenarionya serta para penulis skenario episode NCIS yang lain - berkumpul dan mendiskusikan setiap baris kalimat dan penjelasan tentang karakter Leroy Gibbs.

Apabila mereka menemukan dialog karakter Gibbs di episode tersebut terlalu banyak, maka mereka harus menguranginya, dan mengubahnya menjadi tindakan non-verbal. Cukup rumit dan menyita waktu. Tapi itulah yang dilakukan para penulis NCIS selama 15 tahun terakhir ini.



7. CAF-POW
Dalam setiap episode NCIS, selalu ada adegan Abby Sciuto meminum minuman suplemen energi-kopi yang ada di dalam gelas bertuliskan "Caf-Pow". Minuman itu cukup populer di Amerika, sehingga sudah dijual secara komersial di pasaran.

Meski "diyakini" sebagai minuman suplemen energi yang dicampur kopi, tapi faktanya minuman berwarna merah itu bukan campuran minuman suplemen - kopi apapun, karena pemeran Abby (Pauley Perette) tidak suka minum kopi maupun minuman suplemen. Minuman itu tidak lain adalah jus cranberry tanpa gula.



8. MARK HARMON MEMBUAT NCIS : NEW ORLEANS
Pasca kesuksesan NCIS, Mark Harmon bekerja sama dengan produser Gary Glasberg merilis spin-off berjudul NCIS : New Orleans. Di serial tersebut, Mark Harmon duduk sebagai Executive Producer.

Untuk membuat serial tersebut sukses, Mark Harmon tidak saja ikut berperan dalam proses pembuatannya, tetapi juga termasuk pemilihan pemain (kasting), penentuan lokasi pengambilan gambar, musik yang digunakan dalam serial tersebut, hingga proses promosi.

Bisa dikatakan kesuksesan serial NCIS : New Orleans tidak lepas dari kerja keras Mark Harmon.



9. KKN DI SERIAL NCIS
Mengapa Mark Harmon dan Donald P. Bellisario berseteru? Selain karena masalah managerial Donald P. Bellisario yang dianggap berantakan, aksi KKN juga menjadi salah satu alasan ketidak-sukaan Mark Harmon pada kepemimpinan Donald P. Bellisario.

Di season awal NCIS, Donald memasukkan para anggota keluarganya sebagai pemain dalam serial televisi tersebut. Sebut saja Agen Khusus Timothy McGee yang diperani Sean Murray. Dia tidak lain adalah Anak Angkat Donald Bellisario. Sarah - adik dari Timothy McGee - adalah anak perempuan Donald.

Masih banyak lagi anggota keluarga Donald Bellisario terlibat di serial tersebut : Vivienne Bellisario (istri Bellisario) pernah berperan sebagai kekasih Leroy Gibbs, serta Michael Bellisario (anak Bellisario) pernah berperan sebagai Chip Sterling, salah seorang anggota Laboratorium NCIS.

Jadi jelas kan, mengapa akhirnya CBS memutuskan untuk melepaskan Donald P. Bellisario dan memilih mempertahankan Mark Harmon di serial televisi NCIS?



10. NCIS SESUNGGUHNYA .....
Meski pun NCIS adalah serial televisi fiksi dan diplot sebagai salah satu departemen pemerintah yang terletak di Washington DC, tetapi faktanya NCIS sebenarnya benar-benar ada.

Naval Criminal Investigative Service (NCIS) adalah Agensi Hukum yang dikhususkan untuk melakukan penyidikan dan perlindungan hukum kepada para marinir Amerika Serikat. NCIS sendiri berlokasi di Santa Clarita, California.

Dalam beberapa episode NCIS, gedung utama kantor NCIS yang sebenarnya selalu tampil sebagai gambar latar. Sayangnya, hal ini tidak disadari para penonton hingga hari ini.