Showing posts with label NBC. Show all posts
Showing posts with label NBC. Show all posts
TV Series Recommended - MANIFEST (2018 - onward)
Judul TV Seri : Manufest
Ditayangkan : NBC
Pemeran : Melissa Roxburgh, Josh Dallas, Athena Karkanis, J.R. Ramirez
Tanggal tayang : 24 September 2018
Total episode : 16
Bagaimana perasaan Anda saat melakukan perjalanan menaiki pesawat terbang, namun saat mendarat, Anda diberi tahu kalau sudah menghilang selama beberapa tahun?
Inilah yang menjadi dasar cerita serial misteri terbaru produksi NBC berjudul Manifest ini.
Serial ini berfokus pada Michaela Stone (Melissa Roxburgh), seorang anggota kepolisian NYPD divisi 129 Precinct, yang pada tahun 2013 bersama keluarganya melakukan perjalanan liburan dengan menaiki pesawat Montego Air 828 dari Jamaica menuju New York City. Dalam perjalanan tersebut, pesawat mereka mengalami serangkaian goncangan di udara, namun semuanya terbilang sangat normal dan biasa saja.
Masalahnya ketika pesawat tersebut mendarat, mereka mendapatkan informasi dari NSA (National Security Agency) bahwa sekarang adalah tahun 2018. Pesawat mereka telah menghilang lebih dari 5 tahun. Tim pencarian telah dikerahkan untuk mencari keberadaan pesawat tersebut, namun tidak menemukan hasil, sehingga pesawat tersebut dinyatakan menghilang dan semua penumpangnya tewas.
Pasca kejadian itu, kehidupan semua penumpang benar-benar mengalami perubahan total. Mereka harus melakukan penyesuaian atas perubahan yang terjadi selama 5 tahun terakhir ini, terutama perubahan kehidupan mereka.
Bahkan Michaella harus menerima fakta pahit di mana tunangannya, Jared Vasquez (J.R. Ramirez) - detektif NYPD divisi 129 Precinct - telah menikah dengan sahabatnya.
Selain melakukan penyesuaian pada kehidupan baru mereka, satu-persatu penumpang pesawat mulai mengalami gangguan di mana mereka sering mengalami gangguan sakit kepala, dan halusinasi. Michaela pun mengalami gangguan yang sama. Dia berencana untuk melakukan penyidikan atas kondisi yang dialaminya, dan dia mencoba menyidikannya dari pesawat yang ditumpanginya. Sayang, pesawat itu meledak sebelum Michaella sempat menyidikinya, sehingga semua bukti pun hancur tanpa jejak.
Sementara itu, salah seorang penumpang - Kelly (Julienne Hanzelka Kim) - mengetahui rahasia di balik menghilangkan pesawat 828 dan berencana menyampaikan hal tersebut pada media. Namun sebelum rencananya terwujud, Kelly tiba-tiba tewas terbunuh. Kematian Kelly memicu rasa penasaran Michaella, yang kemudian mengajak Ben (Josh Dallas) - adik Michaella - untuk menyidiki kasus kematian Kelly dan misteri menghilangnya mereka selama 5 tahun. Ben sendiri tiba-tiba memiliki kemampuan misterius yang mampu membaca pikiran orang lain.
Penyidikan yang dilakukan Michaella dan Ben ternyata mengungkap banyak fakta-fakta mengejutkan, sekaligus menguak tabir konspirasi tingkat tinggi yang membahayakan nyawa mereka.
Serial ini terbilang sangat menarik karena alurnya yang sangat tidak terduga. Sambutan penonton pun cukup baik. Tiga episode pertama serial ini mampu menarik perhatian lebih dari 18 juta penonton. Tentu saja ini sebuah prestasi untuk serial Manifest. Tidak menutup kemungkinan serial ini akan berlanjut di Season Kedua tahun depan.
DO YOU KNOW?
Setiap episode serial Manifest menggunakan istilah-istilah yang biasa digunakan di gunia penerbangan. Beberapa istilah tersebut adalah : Reentry, Turbulance, Unclaimed Baggage, Connecting Flight, dan lain-lain.
Jeff Rake - kreator serial televisi Manifest - telah merancang cerita serial ini sejak 10 tahun silam, saat dia sedang melakukan perjalanan wisata dengan keluarganya. Saat ceritanya ditawarkan ke beberapa jaringan televisi, semuanya menolak. Akhirnya Rake memutuskan untuk menyimpan skenarionya tersebut. Pada tahun 2014, ketika pesawat Malaysia Air MH370 menghilang, dia teringat kembali dengan skenarionya. Setahun pasca kejadian Malaysia Air tersebut, Rake menawarkan kembali skenarionya ke jaringan televisi Amerika. Kali ini, NBC merespon dan setuju untuk memproduksi cerita karyanya.
Entah ada makna tersendiri atau kelak berhubungan dengan alur cerita, di setiap episode serial televisi Manifest, Anda dapat selalu bisa menemukan angka 828. Apakah angka itu merupakan kunci misteri kisah serial televisi ini? Hingga hari ini belum ada penjelasannya ....
Ada pun adegan yang menampilkan angka 828 adalah :
- Nomer penerbangan pesawat Montego Air adalah 828.
- Ketika Michaela berada di gereja, bagian Alkitab yang dibacanya adalah Kitab Roma 8 : 28.
- Nomer rumah di mana Michaela melepaskan anjing-anjingnya adalah nomer 828.
- Begitu juga nomer rumah di mana Michaela menemukan gadis remaja yang hilang, yaitu 828.
- Nomer rumah karakter Jared dan Lourdes adaah 3528, di mana 3 + 5 = 8.
- Di episode 3, terlihat rumah Ben 2414. Dengan menggunakan angka pertama sebagai pengali, maka didapatlah : 2x4 = 8, 2x1 = 2, dan 2x4 = 8, sehingga nomer yang terbaca adalah 828.
Ada "sedikit" kekeliruan dalam penggunaan pesawat di serial Manifest. Pesawat yang digunakan Montego Air adalah pesawat Boeing 737-200, di mana pesawat itu maksimal hanya bisa menampung 136 penumpang. Tapi dikisahkan total penumpang dalam pesawat adalah 191 orang. Jenis pesawat yang mampu menampung penumpang sebanyak itu adalah Boeng 737-800 Jenis Terbaru.
Serial televisi Manifest merupakan serial keempat yang episode pertamanya bertemakan kejadian misterius di pesawat. Tiga serial sebelumnya adalah Lost (2004), Fringe (2008), dan The Strain (2014). Dua serial pertama diproduseri J.J. Abrams, sedangkan dua serial kedua diproduseri Carton Cuse (yang juga salah seorang produser serial televisi Lost).
Movie Review - TRUTH OR DARE (2018)
Judul Film : Truth or Dare
Sutradara : Jeff Wadlow
Pemeran : Lucy Hale, Tyler Posey, Violett Beane, Hayden Szeto
Tanggal rilis : 13 April 2018
Sebuah film anak muda bergenre horor-supranatural baru-baru ini tayang di Amerika Serikat. Dibuat dengan dana yang tidak besar (US$ 3.5 juta), film ini mampu meraup keuntungan sebesar US$ 21 juta dan berada di peringkat ketiga tangga Box Office Amerika Serikat, persis di bawah A Quiet Place (peringkat pertama) dan Rampage (peringkat kedua).
Alur cerita film ini sebenarnya sederhana saja : Sekelompok pemuda bertamasya ke Meksiko. Di sana, mereka berkenalan dengan seorang pria penduduk lokal bernama Carter (London Liboiron) yang mengajak mereka bermain sebuah permainan klasik Amerika Serikat bernama Truth or Dare. Dalam permainan itu, setiap orang diberi tantangan : Mengatakan sesuatu dengan jujur (Truth) atau menerima tantangan melakukan hal ekstrim (Dare).
Awalnya para pemuda itu menganggap permainan itu biasa-biasa saja. Tetapi rupanya permainan itu justru merupakan permainan kutukan yang harus dimainkan terus-menerus. Jika salah seorang pemain menolak melakukan permainan tersebut, maka dia pun akan tewas sebagai konsekuensi dari ketidak-taatannya pada permainan.
Maka sudah dapat ditebak : Satu persatu korban berjatuhan. Dan yang masih hidup berusaha mencari cara untuk mematahkan kutukan tersebut.
Kalau mau jujur, film horor atau thriller yang diperani para artis remaja dan ABG sebenarnya menampilkan banyak hal konyol. Film jenis ini sempat meraih kejayaan ketika di tahun 1990an ketika film Scream (1996) sukses dan menjadi film remaja bergenre slasher paling populer di masa itu. Tidak heran, banyak produser yang kemudian merilis film-film thriller dan horor yang diperani aktor dan artis ABG. Alur cerita tidak perlu rumit dan detil. Penonton tidak akan terlalu memperhatikan. Justru fokus mereka hanya pada para pemeran film yang cantik dan seksi, atau tampan dan bertubuh bagus.
Hal serupa juga terjadi pada film ini. Uniknya, para pemain muda yang bermain di film Truth or Dare adalah para artis yang biasanya bermain di serial televisi Amerika Serikat : Lucy Hale adalah pemeran di serial televisi Pretty Little Liars produksi Freedom, Tyler Posey di serial televisi Teen Wolf (MTV), Violett Beane di serial televisi The Flash (CW), dan Hayden Szeto di serial televisi The Good Place (NBC).
Jadi terbilang cukup wajar jika akting mereka belum senatural artis yang langsung terjun ke layar lebar seperti Gal Gabot, Jason Momoa, Ezra Miller, dan Tom Holland. Meski demikian, mungkin kita bisa memberikan nilai lebih pada Lucy Hale yang punya kematangan berakting yang agak lebih baik yang artis lain di film Truth or Dare, terutama saat dia sedang berperan sebagai orang yang kerasukan.
Sebagai sebuah film hiburan, Truth or Dare cukup sukses dan berhasil menghadirkan ketegangan serta membuat penonton penasaran. Tetapi jika Anda adalah penonton yang mengharapkan film dengan cerita yang cerdas, jangan harap dapat menemukannya di film ini. Sudah pasti film ini tidak menawarkan apapun selain kejutan demi kejutan. Akting para pemain pun terbilang cukup standar tanpa memberikan nilai lebih.
Meski secara kualitas film ini kurang, tetapi karena perolehan film ini cukup lumayan, tidak heran jika dalam waktu dekat, sekuel film ini akan dibuat.
Sutradara : Jeff Wadlow
Pemeran : Lucy Hale, Tyler Posey, Violett Beane, Hayden Szeto
Tanggal rilis : 13 April 2018
Sebuah film anak muda bergenre horor-supranatural baru-baru ini tayang di Amerika Serikat. Dibuat dengan dana yang tidak besar (US$ 3.5 juta), film ini mampu meraup keuntungan sebesar US$ 21 juta dan berada di peringkat ketiga tangga Box Office Amerika Serikat, persis di bawah A Quiet Place (peringkat pertama) dan Rampage (peringkat kedua).
Alur cerita film ini sebenarnya sederhana saja : Sekelompok pemuda bertamasya ke Meksiko. Di sana, mereka berkenalan dengan seorang pria penduduk lokal bernama Carter (London Liboiron) yang mengajak mereka bermain sebuah permainan klasik Amerika Serikat bernama Truth or Dare. Dalam permainan itu, setiap orang diberi tantangan : Mengatakan sesuatu dengan jujur (Truth) atau menerima tantangan melakukan hal ekstrim (Dare).
Awalnya para pemuda itu menganggap permainan itu biasa-biasa saja. Tetapi rupanya permainan itu justru merupakan permainan kutukan yang harus dimainkan terus-menerus. Jika salah seorang pemain menolak melakukan permainan tersebut, maka dia pun akan tewas sebagai konsekuensi dari ketidak-taatannya pada permainan.
Maka sudah dapat ditebak : Satu persatu korban berjatuhan. Dan yang masih hidup berusaha mencari cara untuk mematahkan kutukan tersebut.
Kalau mau jujur, film horor atau thriller yang diperani para artis remaja dan ABG sebenarnya menampilkan banyak hal konyol. Film jenis ini sempat meraih kejayaan ketika di tahun 1990an ketika film Scream (1996) sukses dan menjadi film remaja bergenre slasher paling populer di masa itu. Tidak heran, banyak produser yang kemudian merilis film-film thriller dan horor yang diperani aktor dan artis ABG. Alur cerita tidak perlu rumit dan detil. Penonton tidak akan terlalu memperhatikan. Justru fokus mereka hanya pada para pemeran film yang cantik dan seksi, atau tampan dan bertubuh bagus.
Hal serupa juga terjadi pada film ini. Uniknya, para pemain muda yang bermain di film Truth or Dare adalah para artis yang biasanya bermain di serial televisi Amerika Serikat : Lucy Hale adalah pemeran di serial televisi Pretty Little Liars produksi Freedom, Tyler Posey di serial televisi Teen Wolf (MTV), Violett Beane di serial televisi The Flash (CW), dan Hayden Szeto di serial televisi The Good Place (NBC).
Jadi terbilang cukup wajar jika akting mereka belum senatural artis yang langsung terjun ke layar lebar seperti Gal Gabot, Jason Momoa, Ezra Miller, dan Tom Holland. Meski demikian, mungkin kita bisa memberikan nilai lebih pada Lucy Hale yang punya kematangan berakting yang agak lebih baik yang artis lain di film Truth or Dare, terutama saat dia sedang berperan sebagai orang yang kerasukan.
Sebagai sebuah film hiburan, Truth or Dare cukup sukses dan berhasil menghadirkan ketegangan serta membuat penonton penasaran. Tetapi jika Anda adalah penonton yang mengharapkan film dengan cerita yang cerdas, jangan harap dapat menemukannya di film ini. Sudah pasti film ini tidak menawarkan apapun selain kejutan demi kejutan. Akting para pemain pun terbilang cukup standar tanpa memberikan nilai lebih.
Meski secara kualitas film ini kurang, tetapi karena perolehan film ini cukup lumayan, tidak heran jika dalam waktu dekat, sekuel film ini akan dibuat.
Subscribe to:
Posts (Atom)