Showing posts with label arwah. Show all posts
Showing posts with label arwah. Show all posts

TV Series Recommended - THE HAUNTING OF HILL HOUSE (2018 - onward)


Judul TV Seri     : The Haunting of Hill Hause
Ditayangkan       : Netflix
Pemeran              : Michael Huisman, Carla Gugino, Henry Thomas, Elizabeth Reaser
Tanggal tayang    : 12 Oktober 2018
Total episode       : 10

Belakangan ini Netflix sangat gencar merilis serial televisi dengan cerita yang tidak umum. Salah satunya adalah serial televisi The Haunting of Hill House yang baru tayang tanggal 12 Oktober 2018 silam. Serial yang merupakan adaptasi lepas dari novel berjudul sama karya Shirley Jackson ini mengangkat cerita horor yang sangat mencekam sekaligus "tidak lazim".

Berbeda dengan serial horor yang sudah ada, serial The Haunting of Hill House lebih berfokus pada teror daripada horor. Artinya, kengerian yang ditampilkan di serial ini lebih banyak menampilkan adegan-adegan misterius yang mencekam sekaligus menakutkan (semisal ada hantu yang hanya berdiri diam menatap sang karakter dengan tatapan mengerikan). Sangat jarang terdapat adegan kejutan (misalnya hantu yang muncul tiba-tiba).

Secara garis besar, serial The Haunting of Hill House mengisahkan tentang keluarga Hugh dan Olivia Crain (Timothy Hutton dan Carla Gugino) yang pada tahun 1992 tinggal di sebuah rumah besar bernama Hill House bersama lima orang anak mereka : Steven, Shirley, Theodora, Luke dan Nelly. Sebenarnya Hill House hanya merupakan rumah singgah sementara, dikarenakan rumah mereka sedang direnovasi.

Olivia adalah seorang arsitektur, sedangkan Hugh adalah seorang kontraktor bangunan. Biasanya mereka membeli sebuah rumah mewah, kemudian membangun ulang rumah tersebut, lalu menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. 

Ternyata saat tinggal di rumah tersebut, terjadi tragedi yang akhirnya membuat keluarga tersebut tercerai berai.

Dua puluh enam tahun pasca kejadian tersebut, Steven Crain (Michiel Huisman) telah tumbuh dewasa dan menjadi seorang penulis. Buku otobiografinya berjudul The Haunting of Hill House menjadi buku terlaris di dunia. Dia pun menjadi penulis non-fiksi terkenal yang berfokus pada penyidikan kejadian paranormal. Meski demikian, Steven sendiri tidak percaya dengan hal-hal supranatural, termasuk hantu.

Sementara itu, Theodora (Kate Seigel) menjadi seorang penyuka sesama jenis. Luke (Oliver Jackson Cohen) menjadi pecandu narkoba. Shirley (Elizabeth Reaser) telah menikah dan memiliki usaha rumah duka bersama suaminya. Nelly (Victoria Pedretti) mengalami depresi dan paling terdampak dengan kejadian di Hill House.


Menariknya, Kelima Bersaudara tersebut selalu terbangun setiap malam pukul 3.03. Kejadian tersebut merupakan akibat dari trauma buruk yang mereka alami saat menetap di Hill House.

Satu ketika Nelly berusaha menghubungi saudara-saudaranya karena merasa dirinya masih dihantui oleh arwah yang ada di dalam Hill House. Namun karena tidak ada yang memperdulikan dirinya, Nelly pun memutuskan untuk kembali ke rumah tersebut dan bunuh diri di sana. Arwah Nelly mendatangi Steven, dan waktu itulah Steven baru percaya dengan hantu dan dunia supranatural.

Kelima bersaudara dan ayah mereka berkumpul kembali untuk kemudian menyidiki Hill House yang telah merenggut ibu dan adik mereka.

Serial bertotal 10 episode ini sangat menarik karena menampilkan banyak sosok hantu yang menakutkan dan bikin bulu kudu merinding. Serial ini minim musik dan suara latar, dan cenderung banyak adegan "sepi", terutama di malam hari, sehingga suasana yang dibangun terasa sangat mencekam setiap saat.

Alurnya pun banyak maju-mundur, sehingga butuh fokus untuk bisa memahami keseluruhan ceritanya.Yang suka cerita horor, pasti akan suka dengan serial ini.

Recommended Movie - PETAK UMPET MINAKO (2017)


Judul Film        : Petak Umpet Minako
Sutradara          : Billy Christian
Pemeran            : Regina Rengganis, Gandhi Fernando, Wendy Wilson, Miller Khan, Nicky Tirta
Tanggal tayang  : 7 September 2017

Permainan Petak Umpat adalah salah satu permainan anak-anak yang sangat populer di dunia. Meski tujuan permainannya sama (1 anak mencari teman-temannya yang bersembunyi), tetapi teknik dan bentuk permainannya berbeda. Dan salah satu permainan petak umpet yang cukup unik adalah permainan petak umpet Jepang. Permainan ini disebut Hitori Kakurenbo, di mana para pemain justru bermain petak umpat dengan Arwah Orang Mati.

Permainan inilah yang menjadi dasar cerita dari film Petak Umpet Minako yang akan tayang 5 September 2017 mendatang di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

Film ini mengisahkan sekumpulan anak muda yang melakukan reuni SMA mereka. Untuk mengenang kembali masa-masa indah di masa SMA, Vindha (Regina Rengganis) kemudian mengajak teman-temannya untuk bermain Petak Umpet di lingkungan sekolah. Tapi jenis Petak Umpet yang akan dimainkan adalah Petak Umpet Jepang bernama Hitori Kakurenbo.

Mereka menggunakan boneka Itchimatsu (boneka khas dari Jepang) yang diberi nama Minako sebagai yang jaga, lalu mereka kemudian memanggil arwahh untuk ikut bermain. Setelah Minako dirasuki, Vindha dan teman-temannya pun segera bersembunyi.

Masalah dimulai setelah permainan berlangsung. Minako memang hidup, dan mulai mencari para pemain yang bersembunyi. Siapapun yang dia temui, akan dia bunuh. Dan satu-persatu pemain pun menemui ajalnya dengan cara menggenaskan. Tidak seorang pun yang bisa keluar dari lingkungan sekolah, atau Minako akan membantai mereka hidup-hidup.

Dan Minako tidak akan berhenti, hingga semua Pemain habis dibantainya.

Bagaimana cara menghentikan teror Minako? Semua orang yang tersisa harus berjuang keras menemukan caranya, sebelum mereka menjadi korban selanjutnya.


TENTANG "HITORI KAKURENBO"
Permainan Hitori Kakurenbo adalah sebuah permainan petak umpet ekstrim yang biasa dilakukan di Jepang. Para pemainnya adalah orang dewasa. Anak-anak tidak boleh bermain permainan ini karena risiko permainan ini cukup besar dan dapat mencelakai sang anak.

Permainan Hitori Kakurenbo (yang artinya "Bermain Petak Umpet Sendiri") disebut ekstrim karena permainan ini melibatkan Arwah orang mati atau Roh Gentanyangan. Tidak jelas siapa pencipta permainan ini dan kapan permainan ini pertama kali dilakukan. Jika melihat dari jejak tragis yang ditinggalkannya, permainan ini sepertinya sudah dilakukan sejak puluhan tahun silam (saya perkirakan antara tahun 1950 - 1960an).

Awalnya Hitori Kakurenbo merupakan metode yang digunakan para cenayang untuk berkomunikasi dengan Roh. Satu hal yang dirasakan oleh para roh adalah kesepian. Karena itu, untuk menghibur arwah orang mati, sang cenayang mengajak keluarga orang mati tersebut bermain petak-umpat. Dari sanalah, Hitori Kakurenbo yang semula adalah ritual komunikasi dengan Roh, kemudian berubah menjadi permainan petak umpet orang dewasa yang cukup ekstrim.

Disebut ekstrim karena banyak pemain sering memainkan permainan ini tanpa pendampingan dari Cenayang atau orang yang punya kemampuan mengusir Roh. Akibatnya dalam permainan tersebut, selalu saja ada korban, entah terluka, kerasukan, bahkan tewas. Mengapa bisa terjadi? Karena saat pemanggilan roh, tidak selalu roh yang datang adalah Roh yang memang bisa diajak bermain. Justru kebanyakan adalah Roh Jahat yang senang mencelakai manusia.

Ada banyak variasi permainan Hitori Kakurenbo. Namun secara garis besar permainan ini membutuhkan sebuah boneka, benang merah, potongan kuku atau tetes darah dari para pemain, pisau atau alat tajam lainnya, beras, dan gelas berisi air garam.

Permainan biasa dilakukan di sebuah rumah besar di mana di dalam rumah itu hanya boleh diisi oleh orang-orang yang akan memainkan permainan tersebut. Jumlah pemain tidak dibatasi (namun harus dipastikan para pemain ada orang-orang yang sudah dewasa, bukan anak-anak atau remaja di bawah 21 tahun).

Ruang lingkup permainan adalah di dalam rumah tersebut, dan tidak seorang pun diperkenankan untuk keluar dari rumah hingga permainan usai. Kondisi rumah harus dalam keadaan gelap agar bisa bersembunyi.

Permainan diawali dengan menyayat boneka lalu mengeluarkan kapas isi boneka. Masukkan beras dan potongan kuku atau darah para pemain ke dalam bagian boneka yang disayat (versi lain menyebutkan menikam dada sang boneka dengan pisau yang telah dilumuri darah para pemain dan membiarkan pisau tersebut tetap tertancap di tubuh boneka tersebut), kemudian jahit sayatan tadi dengan benang merah. Berilah nama boneka tersebut, kemudian masukkan boneka tersebut di baskom berisi air, dan letakkan gelas berisi air garam di dekat sang boneka. Setelah itu, para pemain harus segera mencari tempat persembunyian karena permainan sudah dimulai.


Tidak ada batasan waktu dalam permainan ini. Bisa berlangsung 30 menit, 1 jam, bahkan berjam-jam tergantung kondisi dan situasi. Biasanya 15 menit pertama tidak terjadi apa-apa. Namun setelah itu, akan muncul banyak keanehan. Mulai dari suara orang tertawa, suara langkah, atau suara lainnya yang berusaha menarik perhatian pemain untuk keluar dari tempat persembunyiannya. Itu pertanda Sang Boneka sudah bergerak mencari para pemain.

Apabila ada pemain yang tempat persembunyiannya ketahuan oleh Sang Boneka, maka akibatnya bisa fatal : Sang Pemain bisa dilukai oleh Boneka (bahkan pada beberapa kasus ekstrim ada pemain yang ditusuk dengan pisau hingga tewas), bahkan ada yang dirasuki oleh Roh yang bersemayam di tubuh Sang Boneka.

Para Pemain tidak diperbolehkan meninggalkan lokasi sebelum permainan usai, karena akan berakibat fatal bagi semua pemain. Permainan dianggap selesai, apabila ada pemain yang berhasil menangkap Boneka tersebut lalu membawanya ke tempat di mana air garam berada. Setelah menemukan air garam, Pemain harus segera meneguk dan menyembur air garam itu ke Boneka tersebut sambil berseru sebanyak tiga kali, "Aku Menang!". Segera setelah itu, langsung potong benang merah pada boneka untuk memutuskan hubungan antara dunia roh dan dunia manusia.

Meski permainan dianggap sudah selesai, tetapi dalam beberapa kasus Arwah di dalam boneka ternyata tidak mau pergi, dan justru mengancam jiwa sang pemain. Bahkan sering diberitakan ada beberapa orang pemain yang menghilang secara misterius saat bermain permainan ini, dan dia tidak pernah ditemukan hingga hari ini.

Karena permainan ini sangat berbahaya, banyak orang tua dan Pendeta Shinto yang melarang kaum muda memainkan Permainan Hitori Kakurenbo. Meski demikian, masih banyak para pemuda yang penasaran dan masih memainkan permainan ini sebagai sebuah "Tantangan Uji Nyali".



DO YOU KNOW? 
Shooting film Petak Umpet Minako dilakukan cukup singkat : hanya 12 hari. Pembuatan filmnya dilakukan di akhir tahun 2015 dan rampung di awal tahun 2016. Meski demikian, film ini ternyata membutuhkan waktu 1 tahun untuk proses post-production, karena memasukkan banyak efek-khusus untuk film ini.
Risa Saraswati
Musik latar film Petak Umpet Minako dipercayakan pada Risa Saraswati. Buat Anda yang awam, Risa Saraswati adalah juga orang yang bertanggung jawab di balik kesuksesan film horor Danur (2017) yang tayang beberapa waktu lalu. Film Danur merupakan adaptasi dari novel yang dibuatnya berjudul Gerbang Dialog Danur. Novel tersebut merupakan kisah nyata kehidupan Risa Saraswati sendiri, yang mengisahkan bakat "supranatural" yang dimilikinya untuk berkomunikasi dengan arwah orang mati.

Meski filmnya sendiri baru akan tayang 7 September 2017 mendatang, tetapi promo film ini telah gencar dilakukan sejak Mei 2017 kemarin. Promo film Petak Umpet Minako dilakukan di beberapa kota besar seperti Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Puncak kegiatan promo film ini diadakan di acara Ennichisai yang berlangsung di Little Tokyo Blok M, Jakarta, tanggal 13 - 14 Mei 2017 silam. Sebagai informasi, Ennichisai adalah acara tahunan kulinari, seni, dan kebudayaan Jepang yang rutin dilakukan setiap tahun di kawasan Blok M, Jakarta. Acara tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2010 dan rata-rata dihadiri oleh lebih dari 200,000 pengunjung. Selain menampilkan pertunjukan kesenian tradisional (Mikoshi, Dashi, dan nyanyian tradisional Eisa), Ennichisai juga menampilkan kesenian modern (J-Pop, J-rock, dan Cosplay).

Manyoritas lokasi pengambilan gambar film Petak Umpet Minako dilakukan di CTC Senen, yang merupakan sebuah gedung perkantoran di Jakarta yang sudah sangat lama tidak digunakan. Suasana horor sangat kental terasa di dalam gedung tersebut, karena kondisi gedung yang sudah tidak terawat dan gelap. Selain itu, banyak kejadian aneh yang dialami para kru selama proses shooting berlangsung. Mulai dari kesurupan massal, beberapa peralatan shooting juga sempat tidak dapat digunakan selama satu jam, bahkan artis Regina Rengganis yang tiba-tiba terjebak di salah satu lantai di gedung tersebut. Meski demikian, secara umum, proses shooting bisa berjalan dengan baik dan lancar.