Showing posts with label tom cruise. Show all posts
Showing posts with label tom cruise. Show all posts
Recommended Movie - OCEAN'S 8
Judul Film : Ocean's 8
Sutradara : Gary Ross
Pemeran : Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Dakota Fanning
Tanggal tayang : 8 Juni 2018
Membaca judul film ini, Anda mungkin langsung menghubungkannya dengan film Ocean Eleven yang pernah sukses di tahun 2001 silam. Yep.... memang benar. Film ini ada kaitannya dengan film Ocean Eleven - atau tepatnya Trilogi Ocean - yang pernah sukses di awal tahun 2000an tersebut. Film arahan sutradara Steven Soderbergh tersebut menjadi salah satu film sukses yang berhasil mengumpulkan para aktor papan atas Hollywood bermain dalam 1 film dengan porsi peran yang sama banyaknya.
Menggunakan konsep cerita yang mirip, tahun ini muncul spin-off dari Trilogi Ocean tersebut. Judulnya Ocean's 8. Sesuai dengan judulnya, film ini akan diperani 8 aktris papan atas Hollywood yang sudah cukup dikenal orang : Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Rihanna, Helena Bonham Carter, Mindy Kaling, Sarah Paulson, dan Awkwafina.
Film ini mengisahkan tentang Debbie Ocean (Sandra Bullock), adik dari Danny Ocean - Pemimpin Kelompok Perampok Ocean - yang terinspirasi dengan aksi kakaknya yang bersama kelompok Ocean melakukan perampokan "tidak masuk akal" di beberapa tempat. Sebagai seorang perampok profesional, Debbie Ocean berencana untuk melakukan perampokan serupa di tempat yang sangat tidak mungkin.
Debbie kemudian memutuskan untuk melakukan perampokan di Met Gala, sebuah ajang penggalangan dana tahunan yang biasa diadakan untuk menggalang dana pengembangan dan perbaikan Museum Metropolitan, New York. Perampokan ini jelas tidak mudah karena sistem pengamanan acara tersebut sangat ketat dan mustahil ditembus. Untuk itu Debbie menghubungi 7 orang sahabatnya untuk melakukan misi mustahil ini.
Film ini penuh adegan kocak dan seru. Sekilas justru mengingatkan saya pada film Mission Impossible tapi dalam versi komedi.
Dibuat dengan dana US$ 70 juta, film ini diharapkan mampu menyaingi hasil yang diraih Trilogi Ocean.
ABOUT "OCEAN'S TRILOGY"
Pada tahun 2001, Sutradara Steven Soderbergh merilis film Ocean's Eleven. Film ini merupakan film komedi-eksyen yang diperani oleh sekelompok aktor papan atas Hollywood kala itu : George Clooney, Matt Damon, Brad Pitt, Don Cheadle, Bernie Mac, Scott Caan, Casey Affleck, Carl Reiner, Elliott Gould, Andy Garcia, dan Julia Roberts.
Sebenarnya Ocean's Eleven merupakan adaptasi dari film Ocean's 11 yang dirilis tahun 1960, dengan sutradara Lewis Milestone, dan diperani aktor era tersebut yang dikenal dengan kelompok Rat Pack (kelompok aktor yang selalu bermain dalam film yang berlokasi di Las Vegas) : Peter Lawford, Frank Sinatra, Dean Martin, Sammy Davis Jr, dan Joey Bishop. Film tersebut bercerita tentang aksi sekelompok perampok yang melakukan perampokan di sebuah kasino di Las Vegas.
Film remake yang dibuat Soderbergh mengangkat cerita yang sama : mengisahkan tentang Danny Ocean (Goerge Clooney), seorang mantan perampok yang baru bebas dari penjara, namun kemudian melakukan perampokan di 3 kasino terbesar di Las Vegas. Kemudian dia merekrut 8 orang, dan bersama sahabat dan istrinya, Danny pun melakukan perampokan besar yang sangat mustahil untuk mendapatkan US$ 160 juta yang tersimpan di sebuah kasino dengan pengamanan terkuat di seantero Las Vegas.
Dibuat "hanya" dengan modal US$ 85 juta, film ini meraup keuntungan hingga US$ 450.7 juta dan menjadikan film ini sebagai salah satu film box-office terlaris di masa itu.
Atas kesuksesan film ini, maka dibuatlah sekuelnya - yaitu Ocean's Twelve - yang dirilis tahun 2004. Film ini tetap disutradarai Steven Soderbergh dengan para pemeran yang sama, ditambah Catherina Zeta-Jones dan Bernie Mac. Film ini melanjutkan cerita dari film yang pertama, dimana kelompok Ocean diperalat pemilik Casino yang mereka rampok sebelumnya - Terry Benedict (Andy Garcia) - untuk merampok 3 kasino lain di Eropa agar bisa mengumpulkan uang US$ 198 juta untuknya.
Kelompok Ocean tidak saja harus memikirkan cara untuk melakukan perampokan, tetapi mereka juga harus menghindari kejaran polisi Eropa (Europol) yang mengincar keberadaan mereka. Akhirnya Danny dan kelompoknya membuat sebuah skenario keren untuk menjebak Terry, sekaligus meraup uang hasil rampokan mereka.
Film ini di luar dugaan meraup keuntungan lebih besar daripada yang pertama. Dibuat dengan biaya US$ 110 juta, film ini malah mampu meraup keuntungan hingga US$ 362 juta lebih dan menjadikannya duduk diperingkat 10 Film Terlaris di masa itu.
Pada tahun 2007, sekuel terakhir dari Trilogi Ocean dirilis dan berjudul Ocean's Thirteen. Masih disutradarai Steven Soderbergh, film ini justru hanya diperani para pemeran pria dari seri Ocean sebelumnya. Sedangkan Julia Roberts dan Catherine Zeta-Jones tidak ikut lagi dalam film ini. Sementara itu, film ini menyertakan Al Pacino sebagai karakter antagonis Willy Bank.
Film ini mengisahkan tentang pemilik kasino Willy Bank yang mempercundangi salah seorang sahabat Danny Ocean, dan membuat sahabatnya terkena serangan jantung. Tidak terima sahabatnya diperlakukan demikian, Danny Ocean dan para kelompoknya membuat strategi untuk menguras habis semua uang yang dimiliki Willy Bank.
Sama seperti film sebelumnya, film ini meraup keuntungan yang luar biasa pula. Dibuat dengan biaya US$ 85 juta, film ini berhasil meraup keuntungan hingga US$ 311.7 juta.
Meski meraup keuntungan yang sangat besar, pasca perilisan seri ketiga dari Trilogi Ocean, Sutradara Steven Soderbergh menegaskan kalau dia tidak akan membuat sekuel selanjutnya dari seri Ocean tersebut. Karena itu, ketika proses film Ocean's 8 dilakukan, Soderbergh tidak ikut berpartisipasi dalam proses pembuatannya.
DO YOU KNOW ?
Matt Damon dan Carl Reiner - dua aktor yang bermain di film Trilogi Ocean - akan muncul sebagai cameo di film Ocean's 8.
Selain itu, para aktor dan aktris lain juga akan muncul dan menjadi cameo di film Ocean's 8. Beberapa di antaranya : Anna Wintour, Zayn Malik, Katie Holmes, Maria Sharapova, Serena Williams, Kim Kardashian, Kylie Jenner, Kendall Jenner, dan Conor Donovan.
Recommended Movie - 2:22 (2017)
Judul Film : 2: 22
Sutradara : Paul Currie
Pemeran : Michiel Huisman, Teres Palmer, Sam Reid, Simone Kessell
Tanggal tayang : 30 Juni 2017
Sebuah film seru baru-baru ini tayang di Amerika Serikat. Dan saya sangat senang menjadi salah seorang di luar Amerika Serikat yang mendapat kesempatan menjadi penonton pertama perilisan film ini.
Film 2:22 adalah sebuah drama-thriller yang sangat menarik. Film produksi Australia - Amerika ini mengisahkan tentang Dylan Branson (Huisman), seorang pria yang bekerja sebagai pengatur lalu lintas pesawat di bandara New York. Dylan adalah seorang yang sangat cerdas dan mampu melihat pola aktivitas berbagai hal. Kemampuan ini sangat membantu Dylan dalam pekerjaannya, karena dia mampu memprediksi dan mengatur lalu lintas penerbangan pesawat dengan sangat baik.
Namun naas, satu ketika tepat pukul 14.22 (2.22 siang), dia tiba-tiba mengalami penglihatan misterius, yang membuatnya nyaris menyebabkan dua pesawat bertabrakan. Akibat hal itu, dia terpaksa diskors selama sebulan.
Selama diskors, dia mengalami banyak hal aneh yang tidak dapat dijelaskan. Setiap hari, dia selalu melihat dan mengalami kejadian yang selalu sama di waktu yang sama : Kecelakaan di depan rumahnya, tetesan air mengenai tangannya (di detik yang selalu sama), seorng pria membantu wanita, petugas memperbaiki jalan, dan lain-lain.
Semua kejadian tersebut mengerucut di Stasiun Kereta Api Grand Central. Di sana, Dylan melihat pola yang selalu sama : Ada Pengusaha membaca koran di samping kanan tangga masuk stasiun, sepasang kekasih bertemu lalu berpelukan, sekelompok anak sekolah berbaris melewati loket tiket, dan seorang wanita hamil berdiri di bawah jam stasiun. Meski orang-orangnya tidak pernah sama, namun pola itu selalu sama dan selalu terjadi setiap hari. Dan tepat pukul 14.22, pasti ada lampu stasiun yang konslet dan pecah.
Di waktu bersamaan, Dylan berkenalan dengan Sarah (Teresa Palmer), seorang kurator museum yang secara kebetulan merupakan salah satu penumpang di pesawat yang nyaris bertabrakan saat Dylan mengalami penglihatan misterius. Mereka pun menjalin hubungan yang intim dan akhirnya menjadi pasangan kekasih.
Rupanya Sarah punya mantan kekasih bernama Jonas (Sam Reid), seorang seniman sekaligus Pemilik Museum tempat Sarah bekerja. Jonas masih menaruh harap untuk jadian kembali dengan Sarah. Dan ketika mengetahui Sarah menjalin hubungan dengan Dylan, Jonas melakukan berbagai cara untuk merebut Sarah kembali padanya.
Dalam penyidikan lebih lanjut, Dylan kemudian menemukan fakta menarik kalau dirinya dan Sarah lahir di waktu yang sama (18 April 1986), dan mereka ternyata memiliki keterkaitan dengan sebuah kejadian pembunuhan yang terjadi 30 tahun silam di Stasiun Grand Central, di mana korban kejadian itu adalah sepasang kekasih yang lahir di tanggal yang sama dengan mereka. Semakin dalam menelusuri fakta yang ada, semakin banyak misteri dan keanehan yang ditemukan Dylan. Hingga pada satu titik, dia mulai meragukan kewarasannya sendiri.
Benarkah Dylan mengalami kesemua kejadian itu? Atau semua hanya ilusi dan halusinasinya saja?
ABOUT "TIME LOOP"
Salah satu tema yang cukup menarik dan sering diangkat oleh Hollywood adalah tema tentang "Time Loop". Dalam film ini, sang tokoh utama terjebak dalam sebuah lingkaran kejadian, di mana di waktu tertentu (biasanya saat bangun pagi), dia akan mengalami sebuah kejadian yang sama terus-menerus. Awalnya, dia tidak menyadari hal itu. Tetapi setelah beberapa kali mengalami "penglihatan" dan merasa "deja vu" (sensasi pernah mengalami suatu kejadian di masa lalu), Sang Tokoh Utama pun mulai menyadari dan menyidiki penyebab kejadian itu.
Dari catatan yang saya miliki, film pertama yang mengetengahkan tema "Time Loop" pertama kali dibuat pada tahun 1947, yaitu film Repeat Performance karya Sutradara Alfred L. Werker, dengan pemeran Louis Hayward dan Joan Leslie. Film tersebut merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Novelis William O'Farrell. Di film tersebut O'Farrell juga bertindak sebagai Penulis Skenario.
Film tersebut mengisahkan tentang seorang wanita bernama Sheila Page (Joan Leslie) yang tanpa sengaja membunuh suaminya, Barney Page (Louis Hayward) di Malam Tahun Baru. Saat itu, Sheila berdoa dan berharap bisa mengulang hidupnya agar tidak melakukan kesalahan tersebut. Harapannya terwujud, dan hidup Sheila pun berulang mundur setahun. Meski sudah mencoba mencegah pembunuhan suaminya terjadi, tetapi pada akhirnya toh Sheila akhirnya tetap membunuh suaminya.
Film Repeat Performance terbilang cukup sukses di masanya, sehingga kemudian dibuat ulang pada tahun 1989 dengan sutradara Larry Elikann dan diperani Jere Burns dan Wendy Killbourne.
Tema film ini menjadi populer dan sering diangkat ke layar lebar. Salah satu film yang cukup menarik dan kemudian menjadi film klasik tentang "Time Loop" adalah film Groundhog Day (1993). Film bertema komedi yang disutradarai Harold Ramis - dengan pemeran Bill Murray, Andie MacDowell, dan Chris Elliott - ini mengisahkan tentang seorang Pembawa Acara Cuaca Phil Connors (Murray) yang sangat arogan dan sombong.
Pada saat meliput acara Groundhog Day di Punxsutawney, Pennsylvania, Phil terjebak dalam "Time Loop" di mana dia mengalami kejadian yang sama terus-menerus sejak bangun tidur hingga malam hari. Phil sempat beberapa kali mencoba bunuh diri untuk mengakhiri "Time Loop", namun tidak berhasil. Akhirnya dia menyadari kalau untuk bisa menghentikan "Time Loop" dia harus belajar untuk mengubah karakternya dan mulai memperhatikan orang lain.
Film lain yang cukup menarik adalah Run Lola Run (Lola Rennt; 1998), sebuah film thriller produksi Jerman. Film yang disutradarai Tom Tykwer ini diperani Franka Potente dan Moritz Bleibltreu ini mengisahkan tentang Lola (Potente) yang mendapatkan telepon dari kekasihnya, Manni (Moritz Bleibtreu). Manni ditahan oleh para kriminal, dan Lola harus menyerahkan uang tebusan 100,000 Marks dalam waktu 20 menit. Jika tidak, Manni akan dibunuh. Maka dengan berpacu melawan waktu, Lola pun mencari uang tersebut.
Film Run Lola Run, terbagi dalam 3 segmen, di mana setiap segmen selalu diawali dengan Lola menutup telepon dan berlari. Setiap segmen memiliki alur yang mirip, namun akhir yang berbeda. Meski tidak secara implisit menjelaskan kejadian itu sebagai "Time Loop", tetapi konsep yang diangkat film ini memang tentang "Time Loop".
Di abad 21, tema "Time Loop" seolah berada di masa kejayaannya karena semakin banyak film bertema tersebut yang beredar. Yang cukup menarik adalah Predestination (2014). Film produksi Australia karya dua Sutradara Bersaudara Michael dan Peter Spierig ini diperani Ethan Hawke, Sarah Snook, dan Noah Taylor.
Diadaptasi dari cerpen berjudul "All You Zombies" karya cerpenis Robert A. Heinlein, film ini mengisahkan tentang seorang Bartender yang berkenalan dengan seorang pria bernama John yang kemudian bercerita tentang kisah hidupnya. John kemudian mengajak Bartender tersebut untuk mundur ke masa lalu (1970) untuk mencegah tindakan pembunuhan yang telah mengubah hidup John.
Ketika mereka mundur ke masa lalu, dan lewat serangkaian kejadian penuh kejutan, Bartender tersebut baru menyadari kalau orang-orang yang ditemuinya - termasuk pelaku pembunuhan, kekasihnya, serta John - adalah dirinya sendiri yang telah melakukan serangkaian perjalanan ke masa lalu untuk membuat kekacauan sejarah.
Tahun 2014, film Edge of Tomorrow juga menjadi catatan sebagai film "Time Loop" Terbaik di abad 21. Disutradarai Doug Liman, film yang diperani Tom Cruise dan Emily Blunt ini bersetting di masa depan di mana dunia diserang oleh mahluk ruang angkasa. Tom Cruise berperan sebagai Mayor William "Bill" Cage yang ikut dalam pertempuran tersebut. Anehnya, setiap kali tewas dalam pertempuran, Bill kemudian hidup kembali di masa beberapa hari sebelum pertempuran tersebut berlangsung.
Awalnya Bill mengira dirinya hanya bermimpi saja. Tetapi setelah beberapa kali mengalami kejadian yang sama, Bill kemudian menyadari kalau kejadian itu adalah kesempatan baginya untuk memperbaiki strategi dan mengalahkan para mahluk ruang angkasa.
Di tahun 2017, selain film 2:22, sudah ada beberapa film lain bertema "Time Loop" yang telah dan akan dirilis. Diawali dengan Before I Fall yang dirilis tanggal 21 Januari 2017.
Film yang disutradarai Ry Russo-Young ini diperani Zoey Deutch, Halston Sage, Logan Miller, dan Jennifer Beals. Ceritanya sendiri diadaptasi dari novel berjudul sama karya Novelis Lauren Oliver, yang mengisahkan tentang seorang wanita bernama Samantha Kingston (Zoey Deutch) yang menjalani Cupid's Day (12 Februari) bersama teman-temannya. Namun setelah mengalami perselisihan dengan salah seorang temannya, Samantha pulang dan mengalami kecelakaan. Anehnya, keesokan harinya, Samantha hidup kembali dan mengalami kembali kejadian di Cupid's Day berulang kali.
Tanggal 11 Agustus 2017 mendatang, akan ada film berjudul Naked karya Sutradara Michael Tiddes. Film bergenre komedi yang diperani Marlon Wayans, Regina Hall, Jonathan Todd Jackson, dan Brian McKnight ini akan mengisahkan tentang seorang pria tanpa busana yang mengalami kejadian di mana dia selalu terbangun tanpa busana di hari pernikahannya. Karena kejadian itu terjadi berulang-ulang, dia kemudian menyelidiki apa yang menyebabkan hal itu terjadi padanya.
Naked sebenarnya merupakan remake dari film Swedia berjudul Naken (2000), dan akan ditayangkan di jaringan Netflix. Uniknya, di negaranya sendiri saat film ini dirilis, Naken sebenarnya bukanlah film yang populer dan mendapatkan respon yang positif dari kritikus film setempat. Bahkan film tersebut disebut sebagai "duplikat dari film Groundhog Day, tapi dalam versi terburuk".
Dan pada tanggal 13 Oktober 2017 mendatang, akan ada film thriller berjudul Happy Death Day. Film karya sutradara Christopher B. Landon ini akan mengisahkan tentang seorang wanita bernama Tree Gelbman (Jessica Rothe) yang tewas dibunuh di hari ulang tahunnya oleh seorang pembunuh misterius. Anehnya, Gelbman kemudian hidup kembali di hari ulang tahunnya tersebut, dan mengalami kejadian yang sama kembali terus-menerus.
Recommended - The Mummy (2017)
Judul Film : The Mummy
Sutradara : Alex Kurtzman
Pemeran : Tom Cruise, Sofia Boutella, Annabelle Wallis, Jake Johnson, Courtney B. Vance
Tanggal tayang : 9 Juni 2017
Minggu ini ada tontonan yang seru banget. Judulnya The Mummy. Diperani Tom Cruise dan disutradarai Alex Kurtzman, film ini menjanjikan tontonan yang super seru dan menegangkan, serta tebaran adegan CGI yang sangat memanjakan mata.
Film ini sendiri merupakan film reboot (dibuat-ulang) dari franchise trilogi film The Mummy (1999 - 2008) yang diperani Brendan Fraser. Meski merupakan reboot, alur cerita dan semua nama karakter dalam film ini berbeda dengan versi sebelumnya.
Dikisahkan di masa Mesir Kuno, Putri Ahmanet (Sofia Boutella) adalah calon tunggal pengganti Ayahnya - Raja Menehptre (Selva Rasalingam) - duduk di Tahta Kerajaan. Tetapi posisinya kemudian tergantikan ketika istri baru Sang Raja melahirkan anak laki-laki. Karena sangat ingin memegang tampuk kepemimpinan, Putri Ahmanet kemudian menjual jiwanya kepada Dewa Set. Sang Dewa setuju dan membuat Putri Ahmanet memiliki kekuatan dan tidak terkalahkan. Dia pun kemudian membantai keluarganya, dan mengangkat dirinya sebagai Raja Baru. Ketika sedang melakukan pengorbanan manusia untuk Dewa Set, dirinya ditangkap oleh masyakarat dan dikubur hidu-hidup bersama Kepik Pemakan Daging.
Kisah pun berpindah ke masa kini, di mana Prajurit Nick Morton (Tom Cruise) tanpa sengaja menemukan kuburan Ahmanet di Iran. Mereka kemudian membawa tempat jenasah Ratu Ahmanet untuk dipelajari para ilmuan negaranya. Dalam perjalanan pulang, pesawat yang ditumpangi Nick ditembak hingga jatuh. Anehnya, hanya Nick satu-satunya orang yang selamat.
Nick dirawat oleh Dr Henry Jekyll (Russell Crowe) - Pemimpin Kelompok Prodigium, sebuah organisasi yang mendedikasikan diri mereka untuk menyidiki kejadian supranatural - yang menjelaskan kepada Nick kalau dia bisa selamat karena Ratu Ahmanet telah memilih dirinya sebagai kunci untuk menghidupkan Ratu dan membuatnya dapat menguasai dunia.
Ratu Ahmanet kemudian bangkit dan membuat kekacauan. Dr Jekyll yang mencoba menghalangi Ratu Ahmanet, justru mengalami luka serius, yang membuatnya berubah menjadi Edward Hyde, kepribadian antagonis yang dimilikinya. Hal ini memaksa Nick harus bertarung dengan Hyde sebelum dia dibunuh oleh pribadi Dr Jekyll tersebut.
Ketika Ratu Ahmanet pergi ke London, dia berniat membunuh kekasih Nick. Namun Nick mengorbankan dirinya dengan bunuh diri menggunakan belati miliki Ahmanet. Set kemudian merasuki tubuh Nick dan bersama Ratu Ahmanet, mereka berencana menguasai dunia. Meski demikian, Nick berhasil menguasai tubuhnya kembali dan mengalahkan Ratu Ahmanet serta Dewa Set.
Secara garis besar, film ini sangat bagus dari sisi sinematografi. Banyak adegan seru dan teknik CGI yang keren, yang membuat film ini memang sangat menarik untuk ditonton. Sayangnya, jika dibandingkan dengan trilogi The Mummy sebelumnya, film The Mummy versi 2017 ini terkesan sangat serius dan berat. Selain itu, sebagian pengamat menilai film ini tidak seseru franchise The Mummy sebelumnya.
Meski demikian, sebagai film hiburan akhir pekan, film ini memang layak untuk ditunggu.
ABOUT "THE MUMMY"
Franchise trilogi "The Mummy" adalah film aksi-petualangan yang super seru dan kocak yang pernah sangat sukses di tahun 1999 - 2008. Film ini sendiri sebenarnya merupakan adaptasi dari film The Mummy yang dirilis tahun 1932. Meski demikian, cerita yang dibuat sangat berbeda dan lebih mengedepakan petualangan ala Indiana Jones.
Seri pertama dari The Mummy dirilis tahun 1999, dengan pemeran utama Brendan Frazer, Rchel Weisz, John Hannah, dan Kevin J. O'Connor, serta disutradarai Stephen Sommers. Di film ini Stephen Sommers juga yang membuat Skenario Filmnya. Dalam seri tersebut, dikisahkan tentang Rick O'Connell (Frazer), seorang petualang, yang secara tidak sengaja menemukan makam Hamunaptra (Kota Orang Mati) dan membangkitkan Pendeta Mesir Imhotep. Bersama Pustakawan Evy Carnahan (Weisz) dan kakaknya, Joanthan (O'Connor), mereka bertiga pun berusaha untuk mengalahkan Sang Mumi tersebut.
Film The Mummy terbukti sebagai film yang sangat menguntungkan. Dibuat dengan dana US$ 80 juta, film ini berhasil meraup keuntungan hingga US$ 415.9 juta. Hal ini mendorong Summers untuk membuat sekuel filmnya.
Dalam sekuelnya berjudul The Mummy Returns (2001), dikisahkan Rick dan Evy sudah menikah dan punya anak bernama Alex. Sang anak secara tidak sengaja mengenakan gelang Ahm Shere, sehingga membangkitkan Ratu Nefertiri, kekasih dari Imhotep. Sang Ratu pun kemudian membangkitkan Imhotep agar mereka berdua bisa hidup abadi dan menguasai dunia. Kembali lagi Rick, Evy dan Joanthan harus bertarung melawan para mumi, sekaligus menyelamatkan Alex yang diculik Imhotep untuk dijadikan korban. Film The Mummy Returns dibintangi oleh para pemeran yang sama seperti di seri pertamanya.
Film ini meraih sukses jauh lebih besar daripada seri sebelumnya. Dibuat dengan dana US$ 98 juta, film ini berhasil membukukan keuntungan finansial sebesar US$ 433 juta. Selain itu, film ini berhasil mengangkat nama Dwayne Johnson - pegulat WWE - yang baru meniti karir di dunia film layar lebar. Berkat film ini, namanya menjadi terkenal dan dia mendapat kesempatan untuk berperan sebagai pemeran utama di prekuel The Mummy berjudul The Scorpion King (2002).
Tahun 2008, melanjutkan kesuksesan kedua seri sebelumnya, maka dibuatlah film The Mummy ketiga berjudul The Mummy : Tomb of the Dragon Emperor. Kursi Sutradara diserahkan kepada Rob Cohen, sedangkan Stephen Sommers memilih menjadi Produser. Kali hanya Brendan Fraser saja yang kembali bermain di sekuel ini. Pemeran lain dalam film ini adalah orang baru : Maria Bello, Jet Li, Luke Ford, dan Michelle Yeoh.
Berbeda dengan dua seri pertama, maka seri ketiga ini bersetting di Tiongkok, di mana Kaisar Naga / Kaisar Han (Jet Li) meminta Penyihirnya untuk mengubah dirinya menjadi sosok yang abadi. Maka bersama pasukannya, Kaisar Han pun mendapatkan kekuatan untuk hidup abadi.
Di tahun 1946, Sang Kaisar bangkit dan berniat menguasai dunia. Upayanya dihalangi Rick O'Connell. Dengan bantuan istrinya, Evelyn (Maria Bello), dan pasukan Tiongkok pimpinan Zi Yuan (Michelle Yeoh), mereka bersatu melawan pasukan Teracotta pimpinan Kaisar Naga.
Sama seperti 2 seri sebelumnya, film ini pun meraih kesuksesan yang luar biasa. Dibuat dengan dana US$ 145 juta, film ini meraup keuntungan hingga US$ 401.1 juta.
Melihat kesuksesan ini, Stephen Sommers berencana untuk membuat sekuel film ini kembali. Sayangnya, niat ini tidak pernah terlaksana hingga hari ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)