Showing posts with label jokowi. Show all posts
Showing posts with label jokowi. Show all posts

Movie Review - The Super (2018)


Judul Film               : The Super
Sutradara                 : John J. McLaughlin
Pemeran                  : Patrick John Flueger, Val Kilmer, Louisa Krause
Tanggal tayang        : 19 Oktober 2018

Val Kilmer adalah salah seorang aktor senior yang memiliki kemampuan akting yang cukup baik. Sayang, tabiatnya yang buruk dan sering bikin masalah, membuatnya jarang mendapat kesempatan bisa bermain di film-film bermutu. Meski sempat bermain di film-film sukses seperti Top Gun (1986, bareng Tom Cruise), The Doors (1991, sebagai penyanyi legendaris Jim Morrison), True Romance (1993), Heat (1995), dan Batman Forever (1995, sebagai Bruce Wayne / Batman), namun karirnya justru tidak berkembang dan hanya bergerak di tempat.

The Super merupakan film terbaru Val Kilmer yang sebenarnya bukan film yang "super-super" amat. Meski demikian, film ini bisa dikatakan sebagai film "master-piece" terbaru Val Kilmer karena di film ini dia kembali menampilkan aktingnya yang sangat luar biasa dan bikin orang berdecak kagum padanya. Jadi meski mengusung alur yang sangat biasa (bahkan tidak terlalu istimewa buat para kritikus), film ini sangat tertolong oleh akting Val Kilmer yang keren banget. 


Bergenre horor, film yang disutradarai John J. McLaughlin ini mengisahkan tentang Phil Lodge (Patrick John Flueger), seorang mantan polisi yang memutuskan untuk mundur dari kesatuan pasca kematian istrinya akibat kebakaran. Bersama kedua anaknya - Violet (Taylot Richardson) dan Rose (Mattea Conforti) - Phil memutuskan untuk bekerja sebagai pengurus apartemen agar bisa dekat dengan kedua anaknya.

Phil diterima bekerja di sebuah apartemen yang disebut-sebut sebagai apartemen berhantu. Banyak penghuninya yang tiba-tiba menghilang dan tidak pernah ditemukan. Di apartemen tersebut, Phil berkenalan dengan rekan sekerjanya, Julio (Yul Vaquez) dan Walter (Val Kilmer). Dari kedua orang tersebut, Walter adalah rekan kerja yang paling misterius. Tidak hanya itu. Dia pun ternyata mempelajari ilmu Voodoo dan melakukan hal-hal aneh yang membuat bulu kuduk merinding.

Walter pun sudah memperlihatkan perilaku aneh pada keluarga Phil, sehingga Phil berusaha menjauhkan keluarganya dari Walter.

Ada apa dengan Walter? Apakah ada kaitan antara ilmu voodoo yang dipelajarinya dengan hilangnya para penghuni apartemen? Yang pasti, ada kejutan yang tidak terduga di 20 menit menjelang akhir film ....

Ya.... ending film ini memang sangat mengejutkan dan tidak terduga. Sayang, penyampaiannya terkesan dipaksakan, bahkan cukup ganjil dan ga masuk akal. Apalagi jika Anda benar-benar menyimak dari awal, tentu penjelasan di akhir film terasa makin tidak masuk akal dan absurb. Meski demikian, film ini sangat tertolong dengan akting Val Kilmer yang sangat gemilang. Aktingnya sangat luar biasa, dan berhasil membuat penonton merasa tidak nyaman serta ketakutan.



DO YOU KNOW? 
Produser film ini adalah Dick Wolf. Bagi penggemar serial televisi, namanya sudah tidak asing. Dialah produser dan kreator serial televisi Law & Order, serial televisi Amerika Serikat terpopuler di Amerika Serikat.

Dick Wolf
Sebagai informasi, Law & Order adalah serial televisi yang tayang sejak 1990 - 2010. Meski sudah berakhir masa tayangnya, namun serial ini sudah menjadi franchise dan memiliki beberapa serial lain seperti : Law & Order - Special Victims Unit (1999 - sekarang), Law & Order - Criminal Intent (2001 - 2011), Law & Order - Trial by Jury (2005 - 2006), Law & Order : LA (2010 - 2011), Law & Order - True Crime (2016), dan Law & Order - Hate Crimes (2019).

Sedangkan Patrick John Flueger adalah aktor Amerika yang populer berkat peran-perannya di serial televisi seperti The 4400 (2004 - 2007), Scoundrels (2010), Chicago Fire (2014 - 2018), dan Chicago PD (2014 - sekarang).
Randy Crenshaw

Theme song film ini adalah Beautiful Dream dan dinyanyikan oleh Randy Crenshaw. Randy sendiri adalah penyanyi dan komposer yang sering membuat lagu latar serta menyanyikan theme song untuk film-film populer seperti The Little Mermaid : Ariel's Beginning (2008), Blades of Glory (2007),  Family Guy (2005), The SpongeBob Squarepants Movie (2004), The Nightmare Before Christmas : Oogie's Revenge (2004), The Lorax (2012), dan lain-lain.


8 Film yang Jalan Ceritanya Berubah Sesaat Sebelum Proses Shooting Berakhir

Biasanya - sebelum melakukan proses shooting film - tim kreatif film telah menentukan alur cerita dari awal hingga akhir. Proses inilah yang kemudian berkembang menjadi story-board (lembar cerita) dan berkembang menjadi pembahasan mengenai teknik pengambilan gambar dan lokasi pengambilan gambar, yang pada akhirnya berujung pada biaya pembuatan film.

Namun meski sudah dibahas di awal, saat proses pembuatan film berlangsung, ada saja kendala yang mengharuskan beberapa pihak - khususnya Sutradara dan Produser - mengambil keputusan untuk mengubah jalan cerita. Akibatnya cerita yang sudah ditentukan di awal, harus diubah. Hal ini berdampak pada perubahan skenario, yang kemudian berdampak pada semuanya (perubahan lokasi shooting, jadwal pengambilan gambar, dan lain-lain).

Tidak hanya film berbiaya murah yang sering mengalami hal ini, tetapi juga film berbiaya besar pun mengalami hal ini. Ada film yang justru meraih kesuksesan pasca perubahan ini, tetapi ada juga yang jeblok. Dan berikut ini adalah 10 film yang pernah mengalami perubahan jalan cerita beberapa saat sebelum proses shooting berakhir :

1. ROGUE ONE : A STAR WARS STORY (2016)
Film yang disutradarai Gareth Edwards ini merupakan salah satu film box-office yang luar biasa di tahun 2016. Dibuat dengan biaya US$ 265 juta, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 1,058 milyar. Sungguh luar biasa.... !!

Tetapi siapa sangka kalau film ini justru mengalami banyak kendala selama proses pembuatannya? Salah satu yang paling krusial adalah perubahan alur cerita dan skenario yang terus-menerus. Perubahan ini bahkan terjadi sejak awal hingga akhir produksi. Salah satu perubahan radikal yang terjadi adalah tentang latar belakang karakter utama Jyn Erso (diperani Felicity Jones). Awalnya, karakter ini diceritakan sebagai mantan tentara dari Rebel Alliance berpangkat Sersan yang memutuskan untuk bergabung dengan Rebel Alliance. Namun di tengah proses produksi, latar belakang karakter ini diubah dan Jyn Erso disebut sebagai seorang kriminal yang bergabung dengan Rebel Alliance.

Perubahan ini cukup berdampak signifikan pada produk mainan yang diproduksi sebagai pendukung film tersebut, karena mainan itu sudah dibuat jauh sebelum filmnya diproduksi. Alhasil bungkus mainan karakter Jyn Erso masih mencantumkan nama "Sergeant Jyn Erso", meski karakternya tidak ada hubungannya dengan kesatuan militer.



2. CASABLANCA (1942)
Tidak dapat dipungkiri kalau Casablanca adalah film klasik dan merupakan salah satu film terbaik sepanjang waktu. Tetapi siapa sangka kalau proses pembuatan film ini tidak seperti yang diduga banyak orang?

Ketika Casablanca diputuskan untuk diproduksi, skenarionya belum tuntas dibuat. Karena itu, pengambilan gambar dilakukan secara berurutan, mengikuti urutan adegan di skenario. Jelas ini merupakan cara yang sangat tidak efisien dan tidak pernah dianjurkan para sineas di masa kini. Bahkan pada saat proses pengambilan gambar akan dilakukan untuk adegan terakhir, Howard Koch - salah seorang penulis skenario Casablanca - menjelaskan kalau timnya belum bisa memutuskan bagaimana akhir dari film tersebut.

Keputusan akhir cerita film Casablanca baru diputuskan beberapa hari sebelum tengat waktu penuntasan film, di mana di akhir adegan Kapten Louis Renault (diperankan Claude Rains) membebaskan Rick Blaine (Humphrey Bogart) dan membiarkannya pergi bergabung dengan Kelompok Free French di  Brazzaville. Dan sesaat sebelum pergi, Blaine mengatakan kalimat legendarisnya, "Louis, I this is the beginning of a beautiful friendship."


3. FIRST BLOOD (1982)
Rambo menjadi karakter ikonik setelah film First Blood sukses besar dan membuat nama Sylvester Stallone menjadi super-star papan atas dunia. Dibuat dengan biaya US$ 15 juta, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 125 juta. Tapi jika Anda tahu skenario awal film ini, mungkinkah film ini akan meraih sukses seperti sekarang?

Awalnya, skenario First Blood dibuat jauh lebih kelam, di mana di akhir ceritanya, Rambo (Stallone) sudah terkepung polisi dan diminta untuk menyerah. Namun Rambo menolak. Kolonel Trautman (Richard Crenna) - sahabat Rambo - kemudian datang dan membujuk Rambo. Alih-alih menuruti sahabatnya, Rambo justru meminta Trautman untuk membunuhnya. Ketika Trautman menolak, Rambo akhirnya menodongkan pistolnya ke kepalanya, lalu bunuh diri.

Menurut Stallone, adegan tersebut ditampilkan sebagai gambaran kondisi sebenarnya yang dialami para veteran pasca Perang Vietnam, di mana mereka menghadapi tekanan dari masyarakat, yang pada akhirnya memaksa mereka untuk bunuh diri.

Setelah proses pembuatan film tuntas, Stallone dan Sutradara Ted Kotcheff baru menyadari kalau keseluruhan film sebenarnya sudah menggambarkan dengan jelas kondisi para veteran Vietnam tersebut : mulai dari disingkirkan, dikejar-kejar, dilecehkan, hingga bertahan hidup dalam kerasnya kehidupan di masyarakat. Dengan demikian, tidak perlu lagi mengakhiri film sedemikian mengenaskan. Namun mereka pun ragu penonton bisa menerima kalau adegan yang dibuat adalah adegan "happy-ending".

Karena itu, Stallone dan Kotcheff memutuskan untuk membuat 2 versi film dengan akhir cerita yang berbeda : Yang pertama menampilkan Rambo bunuh diri, yang kedua menampilkan Rambo menyerahkan diri. Dan setelah ditayangkan, para penonton lebih memilih versi di mana Rambo menyerahkan diri.



4. BRAZIL (1984)
Film garapan sutradara Terry Gilliam ini merupakan film surealis yang sangat kompleks. Meski kurang sukses secara finansial, film ini memiliki banyak penggemar fanatik hingga hari ini. Film yang diperani Charles McKeown dan Tom Stoppard ini bercerita tentang Sam Lowry (McKeown), seorang pria yang mencari seorang wanita yang selalu muncul dalam mimpinya.

Dalam petualangannya, Lowry mengalami serangkaian petualangan yang aneh, yang kemudian membuatnya ditangkap pihak berwajib. Awalnya, akhir cerita film ini menampilkan Lowry berhasil melarikan diri dari penjara, tetapi pelarian tersebut hanyalah halusinasi, karena dirinya masih terjebak di dalam penjara.

Akhir cerita ini ternyata tidak disukai oleh Distributor Film Amerika. Mereka berpendapat penonton lebih suka menyaksikan "happy-ending" daripada akhir yang menggantung. Agar film tersebut dapat dirilis, maka Tim Editing Film diam-diam (tanpa izin Sutradara Terry Gilliam) melakukan perubahan pada akhir film tersebut, sehingga akhir cerita menampilkan Lowry benar-benar berhasil melarikan diri dari penjara.Versi inilah yang dirilis dan ditayangkan di Amerika Serikat.

Saat mengetahui filmnya diedit tanpa seizinnya, Terry Gilliam kemudian mengundang para kritikus film ke rumahnya untuk menyaksikan versi asli film Brazil. Rupanya para kritikus menyukai versi tersebut. Bahkan versi awal film Brazil kemudian memenangkan penghargaan Best Picture di Ajang Lost Angeles Film Critics Award. Atas pencapaian ini, film Brazil kemudian dirilis ulang dengan akhir cerita seperti versi awal.



5. MISSION IMPOSSIBLE : ROGUE NATION (2015)
Ada yang menarik saat proses pemilihan pemeran di film Mission Impossible : Rogue Nation. Di film ini, Sean Harris terpilih sebagai karakter antagonis Solomon Lane. Sean setuju untuk memerani karakter ini dengan 1 syarat : karakternya harus tewas dibunuh Ethan Hunt (diperani Tom Cruise) di akhir film. Dia hanya ingin muncul sekali saja di franchise film Mission Impossible.

Awalnya, Sutradara Christopher McQuarrie setuju. Tetapi pada saat proses pembuatan skenario, McQuarrie (yang juga merangkap sebagai Penulis Skenario) melakukan metode yang tidak umum : Skenario dibuat tidak berdasarkan alur cerita, tetapi berdasarkan urutan lokasi yang ditemui McQuarrie. Akibatnya, setelah proses pembuatan film berjalan, McQuarrie baru menyadari kalau tidak ada adegan yang memungkinkan baginya untuk menampilkan Solomon Lane dibunuh Ethan Hunt.

Setelah melalui negosiasi yang cukup alot, akhirnya disepakati kalau karakter Solomon Lane tidak dimatikan dalam seri tersebut, namun dirinya hanya dijebak di dalam ruang kaca.



6. PRETTY IN PINK (1986)
Film drama remaja karya sutradara Howard Deutch ini menjadi film klasik karena alur kisahnya yang tidak umum. Tidak hanya filmnya, namun lagu pendukung film ini (Pretty in Pink yang dinyanyikan grup The Psychedelic Furs) menjadi lagu yang sangat populer di masa itu, bahkan berhasil duduk di peringkat keempat tangga lagu Billboard Hot 100.

Pretty in Pink mengisahkan tentang seorang gadis bernama Andie Walsh (Molly Ringwald) yang terjebak dalam cinta segitiga. Ada 2 orang pria yang jatuh hati padanya : seorang anak kaya berwajah tampan bernama Blaine (Andrew McCarthy) dan tetangga Andie yang buruk rupa bernama Duckie (Jon Cryer).

Di skenario awal, Andie dan Duckie jadian. Tapi saat proses pembuatan film dimulai, Molly Ringwald dan Andrew McCarthy justru menunjukkan kedekatan yang sangat baik. Hal ini membuat proses pengambilan gambar menjadi sangat "kagok" dan kurang tepat. Meski demikian, Sutradara Howrd Deutch tetap bertahan untuk membuat film sesuai alur yang dibuat di skenario.

Ketika selesai dibuat, film kemudian menjalani proses screening. Hasilnya sangat mencengangkan : para penonton tidak suka dengan akhir cerita film itu. Adegan yang ditampilkan kurang meyakinkan. Bahkan para penonton wanita memprotes akhir cerita film tersebut, dan menilai karakter Andie selayaknya mendapatkan pasangan kekasih pria yang tampan.

Melihat respon negatif tersebut, Howard Deutch kemudian meminta John Hughes - penulis skenario Pretty in Pink - untuk mengubah akhir cerita film tersebut, kemudian melakukan pengambilan gambar kembali. Dan akhir cerita berubah menjadi : Andie jadian dengan Blaine.

Meski akhir cerita film telah berubah, masalah ternyata masih ada. Saat masih dalam proses pembuatan, naskah film Pretty in Pink dibuat dalam bentuk novel. Dan ketika cerita filmnya diubah, novel sudah dalam proses cetak, sehingga ceritanya tidak mungkin diganti. Alhasil, akhir cerita novel masih mengikuti alur awal film dan sangat berbeda dengan versi layar lebarnya.




7. WORLD WAR Z (2013)
Film garapan sutradara Marc Forster ini merupakan salah satu film box-office di tahun 2013. Bercerita tentang dunia yang dikuasia zombie dan perjuangan sisa manusia dalam menghentikan pandemi zombie, film ini menuai banyak pujian dan kritikan. Pujian diberikan pada akting Brad Pitt serta penggunaan teknik CGI yang terbilang sangat canggih di waktu itu. Tapi kritikan juga terlontar dikarenakan akhir cerita yang menggantung, seolah-olah akan ada sekuelnya (meski hingga hari ini sekuel film World War Z masih belum jelas kapan akan diproduksi).

Tidak banyak yang tahu kalau proses pembuatan film World War Z tidaklah mudah. Skenario film sempat mengalami perubahan berkali-kali sehingga fokus cerita sempat "tidak nyambung". Bahkan setelah film selesai dibuat, Sutradara Simon Crane merasa tidak puas dengan hasilnya, sehingga dia melakukan sesuai yang tidak pernah dilakukan sutradara manapun sebelumnya : Membuat ulang 40 menit terakhir dari film tersebut. Alhasil biaya pembuatan melonjak tajam.

Meski demikian, dengan hasil pendapatan yang sangat memuaskan, tidak ada orang yang keberatan dengan apa yang dilakukan. Crane.




8. THE SHINING (1980)
Tidak dapat dipungkiri kalau film arahan Stanley Kubrick ini penuh dengan cerita menarik, baik filmnya sendiri maupun proses pembuatannya. Dan salah satu hal "baru" yang paling menarik dari film ini adalah tentang pasca produksi film ini.

"Seharusnya" di bagian akhir film The Shining terdapat adegan yang menampilkan Jack Torrance (Jack Nicholson) duduk membeku di taman labirin, sementara Wendy Torrance (Shelley Duvall) - istri Jack - dan Danny Torrance (Danny Lloyd) - anak Jack - sedang berbicara dengan polisi.

Pada saat premier film ini di Los Angeles dan New York, Kubrick memutuskan untuk membuang adegan ini karena tidak berguna dan tidak relevan dengan keseluruhan film. Karena kopi film sudah terdistribusi ke seluruh Amerika Serikat, maka Kubrick menugaskan para asistennya untuk keliling ke seluruh bioskop di Amerika Serikat untuk memotong adegan tersebut dan mengeditnya sebelum ditayangkan.

Kini adegan itu tidak pernah ada di versi manapun. Meski demikian, bukti kalau adegan itu pernah ada dan pernah dibuat dapat dilihat pada serangkaian foto yang ada di studio Kubrick (seperti yang tampak pada foto di atas).





Recommended TV Series - The Passage (2019 - onward)


Judul TV Seri    : The Passage
Ditayangkan      : Fox
Pemeran             : Mark-Paul Gosselaar, Saniyya Sidney, Vincent Piazza, Rianne Howey
Tanggal tayang  : 14 Januari 2019 - onward
Total episode     : TBA

Penggemar tontonan bergenre horror perlu bersiap-siap karena awal tahun ini akan tayang serial televisi Hollywood baru yang menampilkan drama-horor yang mencekam. Serial tersebut berjudul The Passage dan merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Justin Cronin.

Serial yang akan mulai tayang 14 Januari 2019 di jaringan televisi Fox ini akan mengisahkan tentang kejadian masa kini di mana Pemerintah Amerika Serikat menjalankan sebuah proyek rahasia bernama Project Noah, sebuah proyek penelitian untuk menemukan obat yang dapat mengalahkan sebuah virus yang mematikan dan berpotensi menyapu populasi manusia di dunia.

Dari sekian banyak orang yang menjadi kelinci percobaan, hanya ada 1 orang yang memiliki kekebalan tubuh dari virus dan obat yang diinjeksikan dalam tubuhnya. Dia adalah seorang gadis mudal bernama Amy Bellafonte (Saniyya Sidney). Ketika dirinya akan dibawa untuk diteliti lebih lanjut, Agen Federal Brad Wolgast (Mark-Paul Gosselaar) segera membawa Amy keluar dari lokasi penelitian. Akibatnya mereka berdua dikejar oleh para pengawal dari fasilitas tersebut.

Sekeluarnya dari tempat itu, Amy dan Brad memutuskan untuk membongkar kejahatan yang terjadi dalam fasilitas yang menjalankan Project Noah. Dan mereka harus berhadapan dengan Mayor Nichole Skyes (Caroline Chikezie), pemimpin peneliti Project Noah. Selain itu, mereka pun harus berhadapan dengan mantan Agen CIA Clark Richards (Vincent Piazza), yang tidak lain adalah mantan murid Brad saat di CIA.

Dengan menggandeng mantan istrinya - Dr Lila Kyle (Emmanuelle Chriqui) - Brad harus berkejaran dengan waktu untuk menghancurkan Project Noah, sebelum para ilmuan melepaskan apa yang ada di dalam fasilitas tersebut : Manusia mutan pemangsa manusia.


ABOUT THE NOVEL OF "THE PASSAGE"
Novel The Passage adalah novel karya Justin Cronin yang diterbitkan Ballantine Books, New York, pada tahun 2010. Pasca perilisannya, novel ini menduduki peringkat nomer 3 Novel Terlaris versi New York Times dan terus menduduki posisi tersebut selama tujuh minggu.

Novel tersebut merupakan novel pertama dari sebuah trilogi, di mana seri kedua berjudul The Twelve (rilis : 2012) dan buku ketiga berjudul The City of Mirrors (2016).

Ide pembuatan novel ini muncul setelah anak perempuan Justin Cronin meminta ayahnya untuk menulis novel yang mengisahkan tentang "seorang gadis menyelamatkan dunia". Karena itu, Cronin kemudian membuat novel ini, di mana novel tersebut memiliki berbagai elemen genre, termasuk di antaranya horor, fiksi ilmiah, dan fantasi. Para mahluk yang ditampilkan dalam novel ini pun digambarkan memiliki karkateristik seperti vampir, karena dia terinspirasi dengan kisah Vampir yang didengarnya saat masih kecil.

Banyak kritikus memuji novel Cronin dan menyebutnya sebagai "novel paling menakutkan sepanjang tahun 2010" (The National Post). Novel ini bahkan dibandingkan dengan novel the Stand karya Michel Crichton yang dianggap memiliki kesamaan intensitas kengerian.

Novel ini pun juga mendapatkan pujian dari rekan penulis yang lain. Stephen King bahkan memuji novel ini sebagai "novel yang menampilkan pekerjaan epik yang menggabungkan fantasi dan dunia imajinasi yang luar biasa". Penulis Dan Chaon juga menyebut The Passage sebagai novel yang "menghipnotis" dan memiliki alur yang sangat cepat.



DO YOU KNOW? 
Ada beberapa hal yang berbeda antara serial televisi dan novel The Passage. Dalam novel, Amy Bellafonte adalah gadis ras Kaukasia (kulit putih), sedangkan dalam serial televisi, Amy adalah gadis berkulit hitam. Dalam novel, usia Amy adalah 6 tahun, sedangkan di serial televisi, Amy digambarkan sebagai gadis remaja berusia antara 10 - 12 tahun.

Perusahaan Film Fox 2000 dan Scott Free Productions membeli hak adaptasi novel tersebut sebesar 1.75 juta di tahun 2007, jauh sebelum novel tersebut selesai dibuat. Awalnya novel tersebut direncanakan untuk dibuat dalam bentuk layar lebar. Tetapi karena kompleksitas alur ceritanya, novel tersebut tidak mungkin diadaptasi dalam 1 film. Kemudian diusulkan untuk dibuat dalam bentuk trilogi. Tetapi tetap saja tidak mampu mengakomodir keseluruhan cerita. Akhirnya diputuskan untuk dibuat dalam bentuk serial televisi.

Pengambilan gambar dilakukan di kota Atlanta sejak pertengahan tahun 2018.

Novel The Passage berjumlah 766 halaman, dengan berat hampir 1 kilogram.






5 Serial Drama Terbaru Hong Kong 2019 Paling Recommended

Tahun 2019 bakal menjadi tahun yang menarik baru dunia hiburan, terutama pertelevisian Hong Kong. Selain persaingan bisnis yang makin ketat, ternyata ada fenomena banyaknya artis lawas yang kembali berkarya di dunia yang telah membesarkan mereka. Artis baru juga tidak sedikit yang muncul, namun nama mereka ternyata masih kurang mampu mendongkrak rating televisi. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa banyak jaringan televisi Hong Kong yang melirik kembali para artis lawas yang memiliki basis-fans cukup banyak demi meningkatkan rating siaran mereka.

TVB sebagai salah satu stasiun televisi paling senior di Hong Kong saat ini juga melakukan hal yang sama dengan jaringan televisi yang lain. Dengan semakin ketatnya persaingan, mereka pun akhirnya melirik para artis senior untuk bisa mempertahankan pamor tayangan mereka, khususnya serial televisi.

Menyambut awal tahun 2019, TVB telah menyiapkan 5 serial televisi yang dipastikan akan menjadi serial yang paling ditunggu oleh para penonton. Bahkan promosi sudah gencar dilakukan sejak beberapa bulan silam. Dan berikut ini adalah 5 serial tersebut :

1.  WONDER WOMEN (多功能老婆
Di era 1990an, Miriam Yeung (楊千嬅) dikenal sebagai penyanyi berbakat yang menelurkan banyak lagu-lagu populer. Sepanjang karirnya (1995 - hari ini), dia telah merilis lebih dari 40 album.  Sedangkan di dunia akting, Miriam memulainya di tahun 1997 dengan bermain di serial televisi The Disapperance (隱形怪傑). Karirnya di dunia akting baru diakui setelah serial televisi Moment of Endearment (外父唔怕做, 1998) yang diperaninya bareng Nick Cheung dan Michael Tse sukses besar. Sejak itu, dia terus mendapat tawaran bermain serial televisi TVB.

Namun di tahun 2009, Miriam memutuskan untuk berhenti bermain serial televisi dan fokus bermain di film layar lebar serta konser. Praktis sudah hampir 10 tahun ini Miriam tidak bermain di serial televisi.

Maka ketika TVB mengumumkan kembalinya Miriam bermain di serial televisi, para penonton menyambutnya dengan sangat antusias. Serial Wonder Women akan menjadi serial pertama yang Miriam perani setelah vakum 9 tahun dari dunia pertelevisian.

Dalam serial ini, Miriam akan berperan sebagai seorang istri bernama Lam Fei yang menjalani hidup keluarganya dengan sangat bahagia. Namun pernikahannya kandas saat mengetahui suaminya Sheung Kim Hung (diperani Raymond Wong) ternyata punya selingkuhan.

Bersama anaknya, Lam Fei kemudian pindah ke Tiongkok dan memulai hidup baru. Dengan susah payah dia berrjuang menghidupi anak dan dirinya sendiri.

Selain Miriam, serial ini juga diperani oleh beberapa artis senior yang juga sudah lama vakum dari dunia perfilman : Melvin Wong, Nora Miao, dan Eva Lai.



2. BIG WHITE DUEL (白色強人)
Serial bertema dunia kedokteran ini diperani oleh artis senior TVB Roger Kwok, Kenneth Ma, Natalie Tong, Ali Lee, Kelly Cheung, dan Crystal Fung.

Secara garis besar, serial ini mengisahkan tentang para dokter dan ahli bedah yang bekerja di Rumah Sakit Umum Hong Kong. Selain harus berhadapan dengan masalah yang dihadapi oleh pasien, mereka pun harus berhadapan dengan masalah finansial yang menggayut rumah sakit tersebut. Selain itu juga terjadi perseteruan internal rumah sakit yang membuat cerita serial ini menjadi semakin kompleks dan menarik.

Serial ini terbilang cukup menarik karena lokasi pengambilan gambar dilakukan di beberapa rumah sakit besar di Hong Kong dan Shenzhen. Beberapa dokter asli di rumah sakit tersebut pun terlibat dalam proses pembuatan serial ini.

Serial ini juga diperani oleh aktor senior Hong Kong David Chiang, Ram Chiang, dan Willie Wai.



3. KILLER (殺手)
Dalam serial eksyen ini, aktor papan atas TVB Wayne Lai akan berperan seorang Pembunuh Bayaran bernama Victor. Karena kemampuannya dalam melakukan tugas-tugas pembunuhan yang sangat mustahil, dia mendapat gelar The King of Killers. Namun prestasi ini harus dibayar mahal. Orang-orang yang membencinya kemudian membunuh istrinya dan membuat anak perempuannya buta. Pasca kejadian itu, Victor pun mundur dari dunia gelap itu.

Beberapa tahun kemudian muncul pembunuh bayaran baru bernama Zero (Moses Chan) yang memiliki kemampuan membunuh jauh lebih baik daripada Victor. Rupanya Zero menyimpan dendam pada Victor karena diduga sebagai pembunuh sahabatnya.

Manakala kedua pembunuh itu bertemu, mereka menyadari kalau mereka telah diadu oleh Pemimpin Triad Taiwan bernama Or Ching Hung, yang memang berniat menghabisi kedua pembunuh itu. Akhirnya keduanya pun bekerja sama untuk menghabisi sang Pemimpin Triad.

Selain kedua aktor itu, serial ini juga diperani oleh artis populer TVB Elena Kong, Katy Hung, Samantha Ko, Kaman Kong, dan Louisa Mak.



4. THE DEFECTED (鐵探
Satu lagi serial eksyen yang wajib ditunggu adalah serial ini. Serial ini dipastikan sebagai serial wajib tonton karena banyaknya adegan seru yang mendebarkan yang akan memenuhi setiap episodenya.

Adalah Jadrien (diperani Benjamin Yuen), seorang polisi yang melakukan tugas penyusupan ke kelompok triad. Dalam sebuah aksi pertarungan dengan triad, Jadrien tertembak oleh seorang penyusup di triad lain bernama Bingo. Ajaibnya, Jadrien tidak tewas dalam penembakan itu.

Bingo sendiri merupakan bawahan dari Chief Superintendant Maggie Man (Kara Hui). Namun setelah berseteru dengan atasannya, Maggie menjebak dan menghianati Bingo, sehingga dirinya terjebak di dalam kelompok triad. Merasa dihianati, Bingo memutuskan untuk membalas dendam pada atasannya. Sementara itu, Jadrien yang telah mengetahui identitas Bingo, berusaha untuk mencegah rencananya.

Serial ini diperani oleh aktor senior Shek Sau dan Hui Shui Hung. Selain itu, The Defected juga diperani oleh Oscar Leung yang memenangi penghargaan Most Improved Male Artiste di ajangf TVB Anniversary Award (2012).



5. THE FINAL CONFESSION 18 YEARS LATER (十八年後的終極告白)
Serial bergenre drama ini mengisahkan tentang 7 orang sahabat. Semasa kecil, mereka terlibat percekcokan yang menyebabkan perkelahian. Perkelahian itu berakhir tragis di mana salah satu dari mereka tewas.

Mereka pun sepakat mengubur teman mereka tersebut, dan melupakan kejadian itu.

Delapan belas tahun kemudian, enam sahabat yang tersisa tersebut telah menjalani hidup mereka dengan baik. Bahkan keenamnya menjadi orang sukses. Namun tiba-tiba mayat yang dulu telah terkubur tiba-tiba muncul. Saksi mata baru pun muncul dan membahayakan karir mereka.

Serial ini dperani oleh aktor pendatang baru Shaun Tam, serta didukung oleh aktor dan artis senior TVB Candice Chiu, Joel Chan, Mandy Wong, dan Anthony Ho. Serial ini juga menjadi serial kembalinya aktor kawakan Dominic Lam dan Elvina Kong setelah vakum cukup lama di dunia pertelevisian.







TV Series Recommended - MAGNUM PI (2018 - onward)


Judul TV Seri    : Magnum PI
Ditayangkan      : CBS
Pemeran             : Jay Hernandez, Perdita Weeks, Zachary Knighton, Amy Hill
Tayang sejak      : 24 September 2018

Pasca kesuksesan reboot serial televisi lawas Hawaii Five-O, S.W.A.T., MacGyver, dan Las Vegas, banyak produser yang berencana untuk melakukan reboot serial lawas lain. Salah satunya adalah serial Magnum P.I. Bagi pecinta serial televisi era 1980-an, Magnum PI adalah salah satu serial lawas yang sangat populer di masanya. Ditayangkan sejak tahun 1980 - 1988, serial hasil kreasi Donald P. Bellisario dan Glen A. Larson ini menjadi salah satu serial favorit yang tidak saja disukai masyarakat Hollywood, tetapi juga di Indonesia.

Adalah Peter M. Lenkov - Produser dan Penulis Skenario asal Kanada - yang menjadi produser serial ini. Dia adalah orang yang juga bertanggung jawab atas kesuksesan serial televisi Hawaii Five-O versi baru dan CSI : NY. Sedangkan untuk episode pertama serial ini disutradarai oleh Justin Lin, yang tidak lain adalah Sutradara film layar lebar Fast & Furious (seri 3 - 6).

Berbeda dengan versi awalnya, serial Magnum PI versi 2018 terbilang lebih seru, meski tetap santai dan penuh humor khas versi lawasnya. Serial ini mengisahkan tentang Thomas Magnum (Jay Hernandez), mantan anggota Navy Seal yang selain bekerja sebagai Konsultan Keamanan untuk Novelis Robin Masters, juga merupakan Detektif / Private Investigator (PI) yang membantu orang-orang yang membutuhkan jasanya. Thomas Magnum tinggal di Hawaii dan menjalankan pekerjaannya di sana.

Awalnya, Magnum bekerja sendiri. Namun ketika Nuzo - salah seorang sahabatnya yang mantan Navy Seals - dibunuh oleh sekelompok orang tidak dikenal, Magnum melakukan penyidikan intensif, sekaligus balas-dendam. Pada waktu itulah dia kemudian mendapatkan dukungan dari para sahabatnya : Orville "Rick" Wright (Zachary Knighton) yang mantan Marinir dan Theodore "TC" Calvin (Stephen Hill) yang juga mantan Marinir sekaligus Pilot Helikopter. Selain itu, dia kemudian mendapat dukungan dari Juliet Higgins (Perdita Weeks), mantan Agen MI6 sekaligus kekasih Robin Masters.

Mereka kemudian menguak fakta adanya sindikat kriminal di Hawaii yang berusaha membungkam Magnum yang mencoba mengganggu bisnis mereka di sana. Menyadari musuh mereka bukan orang biasa-biasa, Magnum dan rekan-rekannya mengatur strategi untuk menghancurkan sindikat tersebut.

Serial ini terbilang sangat seru karena menampilkan banyak adegan tembak-tembakan yang rame, sekaligus kebut-kebutan yang bikin jantungan, sehingga terkesan Anda sedang menonton film "Fast & Furious" versi layar kaca.

Secara umum, serial yang sudah tayang 3 episode ini terbilang sangat keren dan menarik. Magnum PI menggabungkan komedi dan eksyen yang keren banget. Jadi sangat patut untuk ditonton ni....


ABOUT THE ORIGINAL "MAGNUM PI"
Seperti yang sudah saya ulas di awal, Magnum PI adalah serial televisi yang sangat populer di era 1980an. Serial tersebut diperani oleh Tom Selleck sebagai Thomas Magnum, seorang Detektif Swasta (Private Investigator / PI) yang tinggal di Oahu, Hawaii. Serial ini tayang sejak tahun 1980-1988 dan menjadi salah serial televisi favorit di masa itu.

Dalam serial tersebut, Thomas Magnum dikisahkan sebagai seorang petugas keamanan yang memastikan keselamatan Robin Masters, seorang selebritis yang tinggal di Hawaii. Masalahnya Robin Masters sendiri tidak pernah muncul dan hanya suaranya saja yang sesekali terdengar. Magnum tinggal di rumah Robin bernama Robin's Nest di Hawaii. Dalam kesehariannya, Magnum menerima pekerjaan dari orang lain untuk menyidiki kasus-kasus. Dalam menjalankan profesinya sebagai Detektif Swasta, Magnum dibantu oleh Jonathan Quayle Higgins III (John Hillerman), mantan Tentara Inggris yang juga petugas keamanan Robin's Nest.

Selain itu, Magnum juga dibantu oleh dua sahabatnya : Theodore "TC" Calvin (Roger E. Mosley) yang bekerja sebagai pilot di perusahaan Penyewaan Holikopter "Island Hoppers" serta Richard "Rick" Wright (Larry Manetti), pemilik sebuah bar di Hawaii.  Meski terkesan biasa-biasa saja, TV dan Rick adalah mantan Navy Seals, dan pernah bersama Magnum berperang di Vietnam.

Daya tarik serial ini adalah pada kendaraan yang dibawa oleh Magnum. Dia selalu membawa mobil-mobil mewah secara bergantian. Semua kendaraan tersebut aslinya milik Robin Masters. Tetapi Masters mengizinkan Magnum untuk menggunakan kendaraannya, sehingga dalam melakukan tugas Detektifnya, Magnum selalu membawa mobil mewah yang berbeda-beda.



DO YOU KNOW? 
Magnum PI dan Hawaii Five-O merupakan dua serial televisi yang sama-sama bersetting di pulau Hawaii. Secara kebetulan, beberapa lokasi shooting Hawaii Five-O juga digunakan di serial televisi Magnum PI. Dan secara kebetulan pula, kedua serial itu diproduksi dan didistribusikan oleh CBS Productions. Hal ini memunculkan ide untuk melakukan pertukaran (crossover) para pemain di kedua serial tersebut. Sayangnya, Hawaii Five-O keburu berakhir masa tayangnya (ditayangkan 1968 - 1980) sebelum rencana itu terjadi.

Proses pertukaran itu muncul kembali di masa kini. Secara "kebetulan", produser serial Magnum PI dan Hawaii Five-O masa kini adalah orang yang sama (Peter M. Lenkov), sehingga dia kemudian mengatur terjadinya proses "crossover" pada kedua serial itu. Di episode pertama Magnum PI, beberapa pemain Hawaii Five-O muncul : Noelani Cunha (Kimee Balmilero) sang Petugas Kesehatan, Kamekona Tupuola (Taylor Wily) sang pemilik kafe Waiola Shave Ice, dan Letnan Stve McGarrett (Alex O'Lougthlin) sang pemeran utama Hawaii Five-O.

Sedangkan para karakter Magnum PI dijadwalkan akan muncul di Season kesembilan Hawaii Five-O yang baru tayang April 2018. Di season tersebut, petualangan Steve McGarrett dan Thomas Magnum akan saling bersinggungan dalam beberapa episode, sehingga akan terlihat jelas benang merah penghubung kedua serial tersebut.

Secara umum, respon penonton serial televisi Magnum PI versi terbaru terbilang sangat baik, di mana episode pertama ditonton lebih dari 12 juta penonton di Amerika Serikat. Hal ini mengindikasikan hal yang sangat positif, sehingga dapat dipastikan serial ini akan memiliki masa tayang yang cukup panjang di kemudian hari.



10 Fakta Mengejutkan yang Tidak Anda Ketahui Tentang VENOM


Tanggal 5 Oktober 2018 mendatang, Venom - salah satu musuh terhebat Spiderman - akan hadir di layar lebar. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dan diperani Tom Hardy ini akan menjadi film anti-super hero kedua yang dirilis Marvel Comics (setelah Deadpool), dengan menampilkan sosok Antagonis sebagai karakter utama film.

Meski merupakan karakter antagonis, tetapi sosok Venom memiliki fans yang sangat banyak. Tidak heran jika kemudian kisah hidupnya dibuat tersendiri menjadi sebuah film.Dan nyatanya, meski karakter ini merupakan salah satu karakter yang disukai banyak orang, tenyata tidak banyak yang tahu latar belakang dan fakta di balik kehebatan karakter menyeramkan ini.

Nah, sambil menunggu kehadirannya di layar bioskop beberapa hari lagi, berikut ini adalah beberapa fakta dan informasi menarik -sekaligus mengejutkan - yang tidak Anda ketahui tentang Venom.

1. CEMILAN FAVORIT VENOM : TUPAI
Venom adalah perwujudan dari mahluk ruang angkasa bernama Symbiote. Awalnya Symbiote - mahluk ruang angkasa berbentuk seperti cairan pekat yang menguasai tubuh seseorang sebagai inang - menjangkiti Spiderman. Namun karena ditolak oleh Spiderman / Peter Parker, Symbiote memendam kecewa dan amarah. Dia pun kemudian menjangkiti Eddie Brock, seorang wartawan yang juga memendam dendam pada Spiderman. Maka setelah bergabung, mereka menjadi Venom.

Venom memiliki kekuatan seperti Spiderman karena pernah memasuki Manusia Laba-laba tersebut, sehingga dia berhasil menguasai kemampuan yang dimiliki sang superhero. Meski memiliki kemampuan superhero, namun secara naluri, Venom masih tetap mahluk buas dan sadis.

Selain merasuki Eddie Brock, dalam kisah komik, Venom pernah merasuki Mac Gargan / Scorpion. Seperti yang digambarkan dalam komik Sinister Spider-Man, Venom menjadi sosok yang sadis dan kanibal, sehingga sangat gemar makan mahluk hidup. Salah satu mahluk favoritnya yang menjadi "cemilan" baginya adalah Tupai. Bagi Venom, Tupai memiliki rasa yang mirip dengan kripik kentang, sehingga sangat enak untuk dinimati setiap waktu dalam jumlah yang banyak.


2. VENOM SUKA MAKAN OTAK MANUSIA
Selain terkenal sadis, Venom ternyata suka makan otak manusia. Dan memakan otak manusia ini sudah menjadi keharusan yang harus Venom lakukan. Bukan karena untuk menunjukkan sikap dominan - atau perilaku menyimpang alias sakit jiwa - pada lawannya, tetapi merupakan kebutuhan. Symbiote untuk bertahan hidup. Di dalam otak manusia terdapat hormon Phenylethylamine, yang mana hormon ini merupakan "bahan makanan" yang dapat membuat Symbiote bertahan hidup.

Pertanyaannya : Apakah hormon tersebut hanya ada di otak manusia? Ternyata tidak. Hormon Phenylethylamine juga terdapat di dalam coklat. Jadi selain memakan otak manusia, Venom pun pernah digambarkan memakan coklat untuk memuaskan rasa laparnya.


3. VENOM BISA MENG-KLONING DIRINYA SENDIRI DENGAN LIDAH
Symbiote adalah mahluk ruang angkasa paling berbahaya yang sebenarnya tidak mudah untuk dimusnahkan. Salah satu alasannya : Dia dapat meng-kloning dirinya sendiri. Dan bagian lidahnya merupakan bagian yang mampu lepas dan berubah menjadi kloning dirinya yang sama hebatnya.

Dalam kisah Venom di komik, Ararat Corporation pernah melakukan eksperimen dengan memotong lidah Venom. Alhasil lidah tersebut berubah menjadi Venom baru yang mereka beri nama Mania.



4. VENOM PERNAH MENJADI ANGGOTA THE AVENGERS DAN GUARDIAN OF THE GALAXY
Sejahat-jahatnya Venom, tidak berarti dia selamanya adalah musuh para superhero. Nyatanya dia justru dipercaya untuk menjadi salah satu anggota "kehormatan" dari perkumpulan Superhero. Gak percaya?

Dalam cerita komik Venom, ketika Symbiote merasuki tubuh Flash Thompson, dia berubah wujud menjadi Venom yang sangat heroik. Venom kemudian dipercaya untuk menjadi anggota Guardian of the Galaxy. Bersama kelompok ini, Venom bahkan pernah berpetuang ke planet asal Symbiote : Klyntar, di mana Groot dan Rocket Raccoon nyaris dirasuki oleh Symbiote di planet tersebut.

Setelah itu, Venom pernah bergabung menjadi salah satu anggota Dark Avengers - yang anggotanya adalah musuh para superhero - di bawah kepemimpinan Norman Osborn. Lalu dia ditarik oleh Captain Amerika untuk menjadi anggota Secret Avengers, bareng Beast, Hawkeye, Black Widow, dan Valkyrie.



5.  MASA KECIL EDDIE BROCK SANGAT KELAM
Mengapa Eddie Brock dipenuhi amarah dan emosi yang sangat besar? Alasan utamanya dapat kita temukan dalam komik Venom : Dark Origin karya Angel Medina / Zeb Wells. Dalam komik tersebut dikisahkan kalau Ibu Eddie Brock meninggal saat melahirkan dirinya. Karena itu, kakak perempuan Eddie yang masih belia harus mengurusi rumah, menggantikan ibunya.

Ayah Eddie menyalahkan Eddie Brock sebagai orang yang menyebabkan kematian ibunya. Tumbuh dalam lingkungan yang sangat tidak kondusif seperti itu, membuat Eddie tumbuh menjadi sosok yang tidak memiliki rasa percaya diri. Ditambah lagi penolakan dari ayahnya, membuat dia sangat mendendam pada keluarganya. Amarah dan dendam inilah yang menjadi alasan mengapa Symbiote kemudian tertarik untuk merasuki tubuh Eddie Brock.



6. VENOM PELINDUNG KAUM LEMAH
Sosok Venom yang kejam tidak selamanya digambarkan sebagai karakter antagonis yang ditakuti. Justru dalam beberapa kesempatan, Venom pun digambarkan sebagai sosok superhero yang melindungi kaum lemah.

Dalam cerita komik Sinister Spider-Man, pasca kalah bertarung dengan Spider-Man, Eddie Brock memilih pindah ke San Fransisco. Di sana, dia tinggal di bekas bangunan yang ditinggali oleh para tuna-wisma. Ketika bangungan itu akan dirobohkan, Eddie Brock muncul sebagai Venom bertarung dengan para pekerja bangunan yang berusaha menghancurkan tempat itu.

Bukan hanya melindungi para tuna-wisma, tetapi Venom juga bersumpah untuk menjadi penjaga dan pelindung para tuna wisma. Kisah kepahlawanan Venom ini sangat populer di era 1990-an, sehingga kemudian dibuat kelanjutannya, di mana Venom berhadapan dengan banyak orang yang berusaha mengganggu para tuna wisma, termasuk para tentara berkekuatan super.



7. VENOM ADALAH SYMBIOTE GENERASI KE-998
Karakteristik Symbiote adalah selalu berpindah inang ke tubuh yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Dengan sering berpindah-pindah, maka Symbiote dapat menyerap kekuatan yang dimiliki oleh inang sebelumnya dan menjadikannya semakin kuat ketika pindah ke inang berikutnya.

Kekuatan super yang dimiliki Venom ternyata merupakan gabungan dari 998 inang yang pernah dihinggapi Symbiote sebelumnya. Artinya, Venom merupakan "generasi" ke-998 dari Symbiote.

Pasca Eddie Brock, Symbiote pernah berpindah inang ke orang lain dan menjadikannya menjadi sosok bernama Carnage, dan menjadikannya Symbiote Generasi ke-999. Selanjutnya Symbiote berpindah lagi ke inang lain dan menjadikannya mahluk baru bernama Toxin. Toxin merupakan symbiote terkuat, yang kelak menjadi salah satu musuh terkuat Venom.



8. SYMBIOTE DIASINGKAN SUKUNYA SENDIRI
Seperti yang saya jelaskan di atas, Symbiote berasal dari Planet Klyntar. Tetapi tidak berarti semua mahluk Klyntar sama ganasnya dengan Symbiote. Justru sebaliknya : Mereka adalah mahluk cinta damai. Lalu mengapa Symbiote menjadi mahluk yang begitu sadis dan kejam?

Latar belakang Symbiote sebenarnya terbilang sangat rumit. Tapi sederhananya begini (berdasarkan alur cerita komik "Secret Wars") : Symbiote awalnya adalah mahluk tanpa bentuk dan tanpa perasaan yang tinggal di Klyntar. Ketika dia merasuki inang pertamanya - yang merupakan penduduk asli Klyntar - ternyata orang tersebut memiliki pikiran jahat untuk menghancurkan planetnya. Dengan bantuan Symbiote, sang penduduk berhasil menghancurkan sebagian besar Planet Klyntar. Beruntung para pejuang Klyntar berhasil melumpuhkan Symbiote dan mengasingkannya dari Planet Klyntar. Saat itu, Symbiote telah mewarisi hal-hal negatif yang dimiliki oleh penduduk Klyntar tersebut. Akibatnya dia menjadi mahluk yang buas. Dan semakin sering merasuki inang, rasa jahat yang dimilikinya semakin besar.

Saat terdampar di Bumi, sebelum merasuki Spider-Man, dia terlebih dahulu merasuki Deadpool, sehingga mewarisi kegilaan Deadpool. Itulah alasan mengapa Venom kemudian menjadi sosok yang sangat sadis dan brutal.



9. VENOM SUKA NONTON TELEVISI
Fakta Venom yang cukup mengejutkan ditampilkan penulis Mike Costa di Komik Venom #154 di mana dalam cerita itu dia menampilkan sosok Venom yang tergila-gila dengan televisi.

Dalam komik tersebut, Venom bergabung kembali dengan Eddie Brock. Pada saat itu, Venom mulai menikmati kebiasaan barunya dengan menonton televisi. Bahkan saat Brock sedang tertidur pun, Venom bisa tetap terbangun dan menonton televisi tanpa henti selama berjam-jam.

Acara yang paling disukai Venom adalah acara yang berhubungan dengan dunia medis, terutama pembahasan tentang teknik mengontrol manusia lewat syaraf tubuh manusia. Bahkan Venom menggunakan Eddie Brock sebagai "Kelinci Percobaan"-nya saat melakukan "operasi" tulang belakang untuk menguasai Brock sepenuhnya.



10. VENOM ADALAH SETAN GENERASI BERIKUTNYA 
Dan hal terakhir yang cukup kontroversi adalah : Venom merupakan kandidat untuk menjadi Setan Generasi Berikutnya. Tapi jangan menyebarkan hoax dulu dengan bilang Venom adalah Setan ya.... Keliru besar, Sodara-sodara...!!!

Yep... Marvel Comics baru-baru ini merilis cerita tentang dunia masa depan, di mana Venom mendapatkan Tanda Neraka (Hell Mark), yang berarti dia terpilih untuk menjadi Penguasa Neraka dalam waktu dekat ini. Tapi tentu saja Venom tidak butuh posisi tersebut, karena itu hanya akal-akalannya untuk menyelamatkan sobatnya, Andi. Dengan berpura-pura setuju menjadi Penguasa Neraka - menggantikan Setan - Venom turun ke Dunia Orang Mati untuk menyelamatkan Andi, dan membunuh Setan.

Dengan terbunuhnya Setan, Venom menjadi mahluk super tidak terkalahkan di dunia orang hidup maupun orang mati.

Petunjuk Bagi Penonton Serial Televisi "CASTLE ROCK" (2018)


Seperti yang saya ulas di artikel saya sebelumnya tentang serial televisi CASTLE ROCK (untuk mengetahui lebih detil mengenai serial ini, Anda dapat melihatnya dengan mengklik di sini). Serial hasil kreasi Raja Horor Stephen King ini tidak saja merupakan karyanya yang bukan diadaptasi dari novel-novel yang pernah dibuatnya, tetapi juga serial ini menampilkan berbagai informasi karya novel Stephen King. Uniknya, informasi itu tersamar begitu baik di semua episode serial Castle Rock, sehingga hanya penggemar fanatik Stehen King saja yang bisa mengidentifikasi informasi apa saja yang ada dalam serial tersebut,

Jika Anda awam dengan karya-karya Stephen King tetapi penasaran ingin tahu apa saja informasi karya Stephen King yang ada dalam serial tersebut, berikut ini saya tampilkan detilnya kepada Anda.

Castle Rock terdiri dari 10 episode, dan beikut ini petunjuk dari masing-masing episode  :

EPISODE 1 - SEVERANCE
Episode pertama merupakan bagian yang paling banyak menampilkan referensi karya Stephen King. Meski tidak secara spesifik, namun para penggemar karya tulis Stephen King pasti menyadari banyaknya nama tokoh dan tempat di bagian ini yang terambil dari karya-karya Stephen King :

- Castle Rock :
Nama Kota Castle Rock yang menjadi judul serial ini merupakan nama kota yang paling sering muncul dalam hampir semua npvel Stephen King. Sedikitnya kota fiktif ini muncul di lebih dari 30 novel Stephen King, termasuk di antaranya : Needful Things, The Dead Zone, dan The Dark Half.

- Penjara Shawshank :
Mendengar nama penjara ini, Pembaca tentu langsung membayangkan film The Shawshank Redemption (1994). Yep.... itu adalah film yang diadaptasi dari novel King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Tidak hanya pemakaian nama, dalam salah satu adegan episode ini juga Anda akan melihat lubang bekas peluru di penjara dan percakapan tentang seorang sipir yang bunuh diri di penjara tersebut beberapa tahun silam. Percakapan ini merujuk pada kejadian di film The Shawshank Redemption, di mana sipir Samuel Norton (diperani Bob Gunton) - sipir kejam pemimpin Penjara Shawshank - terbukti bersalah melakukan penipuan. Daripada dipenjara, Sipir Norton memilih bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

- Alan Pangborn :
Karakter Sherif Kota Castle Rock yang diperani Scott Glenn ini adalah karakter Sheriff yang muncul di novel Stephen King : The Needful Things, The Sun Dog, dan The Dark Half.

- Jackie Torance :
Karakter yang diperani Jane Levy ini merupakan referensi dari karakter bernama Jack Torance yang ada di novel Stephen King berjudul The Shinning. Karakter ini dengan sangat sempurna pernah diperani Jack Nicholson di film berjudul sama yang dirilis tahun 1980.

- Leanne Chambers :
Karakter yang diperani Phyllis Sommerville ini adalah wanita yang dituntut hukuman mati setelah membunuh suaminya, dan Henry Matthew (Andre Holland) - karakter utama serial ini - berusaha menyelamatkan wanita tersebut. Nama Chambers adalah karakter yang pernah muncul di novel King : Stand By Me dan The Body. Dalam novel Stand By Me, karakter tersebut bernama lengkap Chris Chambers dan dalam novel The Body, karakternya bernama Jack Chambers.



EPISODE 2 - HABEUS CORPUS
Episode kedua Castle Rock lebih banyak menampilkan visual yang mengindikasikan karya-karya Stephen King :

- Bagian Pembuka :
Pada adegan pembuka, tampak tumpukan buku dan beberapa di antarnya disobek. Anda bisa melihat beberapa buku karya Stephen King di tumpukan tersebut, seperti The Green Mile, Misery, It, dan The Shinning.

- Cujo :
Dalam salah satu adegan, Henry Matthew digambarkan membaca sebuah artikel tentang "Anjing peliharaan yang tiba-tiba berubah ganas". Bagi penggemar karya Stephen King, sudah sangat jelas kalau artikel itu merujuk pada novel King berjudul Cujo.

- Bathtub Berdarah :
Adegan penemuan tubuh bersimbah darah dalam bathtub merupakan adegan yang juga muncul di film The Shinning.

- Molly Berjas Hujan Kuning :
Dalam episode ini, Molly Strand (diperani Melanie Lynskey) - pemilik M.Strand and Associates Real Estate Company - mengenakan jas hujan berwarna kuning. Adegan ini serta-merta segera mengingatkan penonton pada adegan yang sama di film It (juga adaptasi karya Stephen King) di mana sosok anak kecil bernama Georgie mengenakan jas hujan yang sama bertemu dengan Badut Pennywise.



EPISODE 3 - LOCAL COLOR
Episode ini menampilkan adegan kilas balik di tahun 1991. Tentu saja referensi yang digunakan dalam episode ini adalah referensi novel-novel Stephen King yang dibuat di masa itu.

- The Ramones :
Grup musik Rock ini adalah salah satu grup musik yang cukup populer di era 1990-an dan merupakan salah satu grup favorit Stephen King. Mereka bahkan pernah bekerja sama dengan King dengan mengisi soundtrackk untuk film Pet's Sematary (1991).

- Children of the Corn :
Saat adegan memasuki dunia sureal, Molly melewati sebuah mobil trailer yang berisi anak-anak yang mengenakan topeng aneh. Anak-anak bertingkah aneh tersebut sedikit-banyak merupakan adaptasi dari adegan yang ditampilkan di film Children of the Corn.



EPISODE 4 - THE BOX
Episode ini terbilang sedikit "tricky". Banyak referensi karya Stephen King yang ditampilkan tersamar dengan sangat baik. Dibutuhkan kecermatan penonton untuk bisa menemukan referensi karya Stephen King di episode ini. Tapi bagi Penggemar Fanatik karya King, tentu tidak akan sulit menemukan karya-karya King yang berterbaran di episode ini :

- Karakter Desjardin :
Saat melakukan penyidikan kematian ayahnya, Henry Matthew menemukan petunjuk yang mengarah pada seorang pemotong rambut bernama Josef Desjardin (David Shelby), adik Vince Desjardin yang tidak lain adalah seorang pelaku kejahatan sekaligus pengikut Sekte Ace. Karakter Vince Desjardin pernah muncul di novel Needful Things dan memegang peran penting dalam novel tersebut. Selain itu, sosok Vince Desjardin juga muncul di kisah Carrie.

- Marple Street :
Ketika mengendarai mobil menuju kuburan Matthew Deaver, Henry Deaver dan Sheriff Panglorn melewati sebuah jalan bernama Marple Street. Jalan tersebut merujuk pada cerpen Stephen King berjudul The House of Marple Street yang ada dalam novel kumpulan cerpen Nightmares and Dreamscapes.

- The Grim Reaper :
Pada adegan yang menampilkan penjara anak-anak, terdapat banyak gambar grafiti di tembok yang menampilkan sosok Grim Reaper. Karakter Grim Reaper merupakan karakter yang muncul di cerpen pertama King berjudul The Reaper's Image.



EPISODE 5 - HARVEST
Referensi karya Stephen King dalam episode ini tidak saja ditampilkan, tapi juga diuraikan dan dijelaskan lebih detil. Salah satunya adalah latar belakang Jackie Torance yang ternyata - secara mengejutkan - merupakan keponakan dari Jack Torance (karakter di novel The Shinning). Selain itu ada lagi hal-hal lain dari karya King yang dijelaskan lebih detil di episode ini :

- Kemampuan Menyihir Sheriff Panglorn :
Dalam salah satu adegan, Sheriff Panglorn mengisahkan tentang kisah masa kecilnya, bagaimana dia pernah berangan-angan untuk menjadi Pesulap. Penjelasan Sheriff Panglorn ini menjadi petunjuk dari mana dia memperoleh kemampuan menyihir, yang nantinya dia gunakan untuk menghadapi musuhnya di novel Needful Things.

- Juniper Hill :
Juniper Hill adalah sebuah Rumah Sakit Jiwa yang beberapa kali ditampilkan di beberapa novel Stephen King, seperti It, The Tommyknockers, dan 11/22/63.

- Lou Hadley :
Ketika The Kid (diperani Bill Skarsgard) keluar dari Penjara Shawshank, dia menonton sebuah acara televisi yang dibawakan oleh Lou Hadley. Sosok ini merupakan karakter penting dalam kisah The Shawshank Redemption di mana Lou Hadley adalah sosok yang senang menganiaya rekan satu selnya.

- Pennywise The Clown :
Meski tidak secara spesifik menampilkan sosok Badut Pennywise dari novel It, namun episode ini menjelaskan deskripsi yang menjelaskan latar belakang karakter antagonis tersebut. Dalam sebuah percakapan, Sheriff Pangborn menceritakan kalau dia terakhir kali melihat The Kid 27 tahun silam dan wajah The Kid masih tetap sama saat dia melihatnya sekarang. Penjelasan ini secara tidak langsung menjelaskan sosok Pennywise The Clown yang juga muncul setiap 27 tahun sekali. Selain itu, Bill Skarsgard - pemeran The Kid - juga memerani karakter Pennywise The Clown di film It yang dirilis tahun 2017.



EPISODE 6 - FILTER :
Berbeda dengan episode-episode sebelumnya, episode ini merupakan adaptasi karya Stephen King sebagai alur cerita. Jika teliti, Anda akan menemukan karya King mana yang digunakan :

- The Wizard and The Glass :
Secara eksplisit, episode ini menggunakan referensi alur cerita dari novel The Wizard and the Glass, seri keempat dari Dark Tower Saga kreasi Stephen King. Kisah di episode ini menyoroti tentang suara berdengung yang selalu didengar oleh Henry Matthew. Berdasarkan informasi yang didapatnya, suara itu dikenal banyak orang - terutama ayahnya sendiri - dengan nama "Suara Tuhan" (The Voice of God). Henry kemudian disekap oleh Odin Branch (Charles Jones) di sebuah ruangan tertutup di mana Henry terus-menerus mendengar "Suara Tuhan" di telinganya. Jika pernah membaca novel The Wizard of the Glass, Anda tentu tahu kalau alur ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan di novel tersebut.



EPISODE 7 - THE QUEEN
Episode ini merupakan episode yang paling dramatis dan penuh adegan mengharukan. Karena berfokus pada alur ceritanya, maka tidak banyak karya Stephen King yang ditampilkan dalam episode ini. Meski demikian, tetap ada hal menarik yang bisa kita temukan dalam episode ini :

- Sissy Spacek :
Aktris Sissy Spacek merupakan aktris senior legendaris yang punya peran sangat penting dalam mempopulerkan karya Stephen King. Berkat perannya sebagai Carrie White di film layar lebar Carrie (1976; adaptasi dari novel Stephen King berjudul sama), namanya menjadi sangat populer dan film tersebut menjadi film horor legendaris. Karena itulah maka di serial ini, Spacek mendapat porsi cukup banyak sebagai tokoh kunci dari serial Castle Rock. Di serial ini, dia berperan sebagai Ruth Deaver, ibu Henry Matthew yang berperang melawan penyakit Dementia yang dideritanya.



EPISODE 8 - PAST PERFECT
Episode "Past Perfect" menampilkan banyak adegan kejutan dan tidak terbayangkan sebelumnya. Salah satunya adalah cerita masa lalu yang penuh kesadisan.

-  Tindakan Jackie Torrance :
Ketika Henry Deaver menemukan kamar The Kid yang penuh gambar tangan, dia diserang oleh Gordon (Mark Harelik) dan Lilith (Lauren Bowles). Sesaat sebelum Gordon menusuk Henry, Jackie Torrance muncul sambil membawa kapak dan berhasil melumpuhkan Gordon. Cara yang digunakan Jackie untuk melumpuh Gordon sama dengan cara yang dilakukan Jack Torrance saat melumpuhkan Dick Hallorann (Scatman Crothers) di film The Shinning.

- Jerusalem's Lot :
Dalam salah satu adegan, Wendell Deaver (Chosen Jacobs) - anak Henry Deaver - menaiki bis. Namun di tengah perjalanan, dia berhenti dan turun dari bis. Tempat di mana Wendell turun bernama Greyhound yang terletak di kota Jerusalem's Lot, yang tidak lain merupakan kota tempat terjadinya kejadian yang digambarkan di novel Stephen King berjudul Salem's Lot.



EPISODE 9 - HENRY DEAVER
Episode ini merupakan episode yang "Stephen King banget" karena paling banyak menampilkan referensi dari karya Sang Penulis, baik novel maupun film. Beberapa di antaranya yang paling kelihatan :

- Moxie :
Dalam sebuah adegan, Henry Deaver menemukan rekaman kaset milik ayahnya saat dia sedang duduk di atas tumpukan kaleng minuman bermerek Moxie. Adegan ini merupakan adegan yang muncul di film Salem's Lot dan 11/22/63.

- Emporium Galorium :
Sesaat setelah menemukan fakta kalau kematian ayahnya adalah murni bunuh diri, Henry Deaver berjalan kembali ke Kota Castle Rock dengan melewati sebuah toko bernama Emporium Galorium. Toko ini merupakan toko yang cukup sering muncul dalam karya-karya Stephen King. Beberapa di antaranya : The Sun Dog, Needful Things, dan Pet Sematary.

- Dolores Claiborne :
Sama seperti adegan di atas, tepat setelah Henry melewati Toko Emporium Galorium, terdapat toko lain bernama Claiborne's Creamery. Nama toko tersebut merupakan referensi salah satu novel terlaris Stephen King : Dolores Claiborne.

- Portal Dimensi :
Yang paling unik dari keseluruhan episode ini adalah penjelasan tentang adanya portal dimensi yang terletak di hutan di luar kota Castle Rock. Pembahasan tentang portal ini sama persis dengan penggambaran Portal Dimensi yang ada di keseluruhan novel serial The Dark Tower. Portal ini disebut akan membawa orang yang memasukinya dapat menuju ke sebuah dimensi yang kosong di mana monster-monster bersembunyi di dalamnya. Penjelasan ini sedikit-banyak menjelaskan tentang latar-belakang kemunculan Badut Pennywise di film IT dan monster di film The Mist.

- Burung Gagak :
Di akhir episode, ketika Molly Strand terjebak di dalam portal, beberapa gagak melintas di kepalanya. Adegan ini merupakan referensi langsung dari salah satu bagian di novel The Dark Half.



EPISODE 10 - ROMANS
Alih-alih sebagai penutup yang "mengakhiri serangkaian kisah Castle Rock", episode terakhir ini justru menampilkan misteri baru, yang menjadi pertanda akan ada sekuel lanjutan dari serial ini.

- Harmony Hill :
Dalam sebuah adegan, The Kid mengajak Henry Deaver bertemu dengannya di Harmony Hill. Jika pernah membaca novel Salem's Lot,  Anda tentu tahu kalau lokasi itu terletak tidak jauh dari kota Jerusalem's Lot.

- Pertemuan Molly dan Ruth :
Ketika bertemu Ruth Deaver di Jembatan Pangborn, Molly Strand mengatakan pada Ruth kalau mereka telah melakukan percakapan di atas jembatan itu berulang kali, dan hal ini terus saja terulang. Penjelasan Molly ini merupakan referensi dari kejadian yang terjadi di novel The Dark Tower. Dalam novel tersebut, Roland The Gunslinger melakukan perjalanan yang berulang-ulang untuk mengalahkan Crimson King.

- Takdir Jackie Torrance :
Setelah menyelamatkan Henry Deaver, Jackie Torrance kemudian menuliskan kejadian yang dialaminya. Tulisanya tersebut menjadi sebuah novel yang diberinya judul "Overlooked". Dan di akhir episode ini, Jackie mengatakan adalah, "Tempat terbaik untuk menyelesaikan sebuah buku adalah tempat di mana penulisan ini dimulai". Adegan ini secara eksplisit menyiratkan kejadian yang sama dengan yang terjadi di film The Shinning, ketika Jack Torrance pergi ke Hotel Overlook untuk menyelesaikan buku yang ditulisnya. Akankah Season Kedua Castle Rock akan dimulai di Hotel Overlook, tempat kejadian yang digambarkan di novel The Shinning?


TV Series Recommended - THE PURGE (2018 - onward)



Judul TV Seri       : The Purge
Jaringan Televisi  : USA Network
Pemeran               : Gabriel Chavarria, Hannah Anderson, Jessica Garza, Lili Simmons
Tanggal tayang    : 4 September 2018
Total episode       : 10

Tahun 2013 silam, penonton film layar lebar dikejutkan dengan film horor-suspense berjudul The Purge. Film arahan sutradara James DeMonaco (yang juga bertugas sebagai Penulis Skenario) ini mengisahkan tentang dunia masa depan di mana setiap 1 tahun sekali, para pelaku kejahatan diberi kebebasan selama 12 jam untuk melakukan kejahatan sebebas-bebasnya. Akibatnya bisa ditebak, para penduduk mengalami teror, sehingga mereka harus berjuang mempertahankan diri dari aksi sadis dan brutal para pelaku kejahatan.

Film "murah-meriah" yang dibuat dengan biaya US$ 3 juta, berhasil dengan gemilang meraup keuntungan hingga US$ 89 juta. Akibatnya, film The Purge disetujui untuk dibuat sekuelnya. Hingga hari ini, franchise film The Purge telah dibuat hingga 4 seri : The Purge (2013), The Purge - Anarchy (2014), The Purge - Election Day (2016), dan The First Purge (2018). Dengan total 4 seri tersebut (yang dibuat dengan total biaya US$ 35 juta), franchise The Purge telah berhasil mengantungi keuntungan hingga US$ 447 juta.

Karena terlalu banyak hal detil yang tidak mungkin diangkat ke layar lebar, James DeMonaco kemudian memutuskan untuk membuat versi serialnya yang baru tayang 4 September 2018 kemarin. Serial The Purge tidak ada kaitannya dengan film layar lebar, namun secara garis besar ceritanya kurang lebih sama.

Alkisah di masa depan, Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan sebuah aturan yang disebut "the Purge" di mana Pemerintah memberikan kebebasan kepada para pelaku kejahatan untuk bebas melakukan kejahatannya selama 12 jam. Sementara itu, para penduduk disarankan untuk tidak keluar rumah, karena pada waktu itu, tidak seorang pun - baik polisi maupun pihak berwajib - yang akan melindungi mereka.

Beberapa jam sebelum The Purge dilakukan, Miguel Guerrero (Gabriel Chavarria) - seorang anggota Militer Amerika Serikat - mendapat kabar misterius dari adiknya, Penelope (Jessica Garza). Sang adik merupakan seorang Pemuja The Purge dan telah mempersiapkan diri untuk mengorbankan dirinya demi pelaksanaan The Purge. Namun kepercayaannya pudar manakala dia melihat kekejaman yang dilakukan oleh para pelaku kriminal.

Ketika The Purge berlangsung, terjadi aksi sadis dan brutal yang dilakukan oleh para kriminal yang dilepas dari penjara. Para penduduk berusaha mati-matian untuk bertahan hidup dan melewati malam yang menegangkan tersebut. Selain menyiapkan senjata, beberapa di antara mereka pun menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi para kriminal yang mencoba memasuki rumah mereka.

Secara umum, 10 episode The Purge menyajikan cerita yang terbilang cukup menegangkan. Dengan durasi 50 menit setiap episode, alurnya terbilang sangat cepat sehingga terkesan pendek. Jangan protes dengan alur ceritanya yang terkesan monoton dan hanya mengumbar kesadisan, karena - sama seperti film layar lebarnya - memang garis besar ceritanya memang hanya menonjolkan kekejaman dan kebrutalan semata.

Jadi nikmati saja serial ini ......