Jika Anda menonton film Infinity War hingga akhir (maksud saya benar-benar sampai akhir, saat daftar credit-title selesai ditayangkan), maka Anda tentu ingat bahwa ada adegan tambahan (post credit-title) yang menampilkan Nick Fury yang berubah menjadi abu sebagai akibat Infinity Stones yang dimiliki Thanos.
Namun beberapa saat sebelum Nick Fury menghilang, dia sempat mengaktifkan komunikator dan memanggil seseorang. Dan sebagian besar penonton segera melihat ada sebuah simbol di layar komunikator tersebut. Simbol itu tidak lain adalah lambang dari Captain Marvel, salah seorang superhero Marvel yang "diyakini" akan muncul di sekuel Avengers berikutnya.
Logo Captain Marvel |
Banyak penonton kemudian bertanya-tanya, "Siapa Captain Marvel itu?" Dan banyak orang - termasuk saya - sempat menduga kalau Captain Marvel adalah super-hero pria. Nyatanya, Captain Marvel yang dimaksud adalah Superhero Wanita. Yep... Dia akan menjadi superhero wanita Marvel pertama yang akan ditampilkan secara eksklusif oleh Marvel lewat film solonya (Captain Marvel) yang akan dirilis tahun 2019, dua bulan sebelum perilisan Avengers 4.
Mengapa banyak orang mengira Captain Marvel adalah pria?
Selain dari namanya, jika merunut sejarah Captain Marvel, sosok ini awalnya memang adalah pria.
Karakter Captain Marvel sudah ada sejak tahun 1940, dan pertama kali muncul di komik superhero Captain Billy's Whiz Bang yang diterbitkan Fawcett Publications. Karakter Captain Marvel waktu itu sangat sukses dan populer, hingga sempat dibuat komik "keluarga" Captain Marvel yang menampilkan karakter seperti Captain Marvel Jr, Mary Marvel, Lieutenant Marvel, dan lain-lain.
Kesuksesan Keluarga Marvel ini ternyata melampaui kesuksesan Superman - produksi DC Comics - yang lebih dulu dirilis di komik (1938). Karena ada kemiripan antara Captain Marvel dengan Superman, pihak DC Comics menggugat Fawcett Comics. Tapi DC Comics tidak memenangkan gugatannya, dan Fawcett Comics tetap diizinkan untuk memproduksi kisah Captain Marvel tersebut.
Tahun 1953, komik Amerika Serikat mengalami penurunan pamor dan kepopuleran Captain Marvel pun mulai pudar. Fawcett memutuskan menjual produk Captain Marvel-nya, yang kemudian dibeli oleh Marvel Comics pada tahun 1960, lalu mempatenkan nama "Captain Marvel" sebagai produk mereka.
Sayangnya, Marvel tidak membeli para tokoh Captain Marvel sehingga semua tokoh Captain Marvel (beserta keluarganya) tersebut dibeli oleh DC Comics pada tahun 1974. Karena nama "Captain Marvel" telah menjadi milik Marvel Comics, maka DC Comics menggunakan nama "Shazam!" untuk karakter Captain Marvel yang mereka beli.
EVOLUSI CAPTAIN MARVEL
Captain Marvel versi Marvel Comic pertama kali muncul di komik Marvel Super-Heroes #12 (terbit Desember 1967). Komik yang dibuat Stan Lee dan Gene Colan ini mengisahkan tentang karakter Captain Mar-Vell, seorang mahluk ruang angkasa Kerajaan Kree yang ditugaskan ke bumi untuk mengamati planet tersebut. Setibanya di bumi, Captain Mar-Vell justru membela masyarakat bumi. Akibatnya dia dianggap berkhianat dan Kerajaan Kree berencana untuk menghancurkan bumi. Karena itu Captain Mar-Vell kemudian bertarung melindungi bumi dari berbagai ancaman dari ruang angkasa.
Captain Mar-Vell |
Karakter Captain Mar-Vell merupakan salah satu karakter favorit pembaca komik Marvel dan berada di urutan #24 dalam daftar "Top 50 Avengers" versi IGN.
Captain Mar-Vell pernah "dimatikan" pada tahun 1982. Dalam novel grafik berjudul "The Death of Captain Marvel" karya Jim Starlin, Captain Mar-Vell menderita kanker setelah tubuhnya menyerap gas beracun bernama "Compound 13". Kondisi Captain Mar-Vell sebenarnya bisa diobati oleh obat-obatan yang ada di Kerajaan Kree. Sayang, karena dia dianggap sebagai penghianat, maka tidak ada orang Kree yang mau menolongnya. Captain Mar-Vell pun akhirnya meninggal.
Meski sudah meninggal, namun di tahun 1990 kisah Captain Mar-Vell dilanjutkan kembali, di mana dia dibangkitkan oleh Thanos menggunakan Batu Realitas (Reality Gem). Namun kehidupan Captain Mar-Vell tidak lama, dan dia meninggal kembali.
Pada tahun 2010, kisah Captain Mar-Vell dilanjutkan kembali di mana dia dikisahkan bangkit kembali dari kematian untuk melindungi para anggota The Avengers. sekaligus bertarung melawan Dewa Kematian (Grip Reaper) yang pernah mencabut nyawanya.
Monica Rambeau |
Captain Marvel kedua bernama Monica Rambeau. Karakter ini adalah hasil rekaan Roger Stern dan John Romita Jr. Pertama kali muncul di The Amazing Spider-Man Annual #16 (1982), Monica adalah polisi wanita berkulit hitam asal New Orleans yang dirasuki kekuatan super yang membuatnya mampu menyerap berbagai energi untuk digunakan sebagai senjata. Monica pun memutuskan menggunakan kekuatan tersebut untuk melawan kejahatan, dan menyebut dirinya dengan nama Captain Marvel.
Captain Marvel sempat ditampilkan sebagai salah seorang anggota The Avengers. Saat bergabung di kelompok itu, dia mendapat pelatihan khusus dari Captain America dan Wasp. Setelah Captain America meninggal, dan Wasp - yang menggantikan Captain America sebagai Pemimpin the Avengers - mundur dari kepemimpinan, Captain Marvel kemudian ditunjuk menjadi Pemimpin The Avengers. Selama kepemimpinannya, Captain Marvel pernah berseteru dengan X-Men, The Olympian Gods, dan Kelompok Super Adaptoid.
Genis-Vell |
Genis-Vell merupakan karakter Captain Marvel ketiga yang diciptakan oleh Marvel Comics. Hasil kreasi Ron Marz dan Ron Lim ini pertama kali muncul di komik Silver Surfer Annual #6 (1993). Awalnya dia menggunakan nama "Legacy" dan "Photon". Namun sejak tahun 1995, Genis-Vell mulai menggunakan nama Captain Marvel setelah dikisahkan dia merupakan anak dari Captain Mar-Vell. Dalam perkembangan ceritanya, Genis-Vell berubah menjadi karakter antagonis setelah membunuh anaknya sendiri yang mengancam akan menghancurkan jagat-raya.
Dalam salah satu alur cerita, Genis-Vell dan Monica Rambeau pernah dipertemukan dan mereka berduel karena merasa masing-masing punya hak menggunakan nama "Captain Marvel". Di akhir pertarungan, keduanya sepakat untuk mengganti nama masing-masing : Genis-Vell menggunakan nama "Photon" dan Monica menggunakan nama "Pulsar".
Phyla-Vell |
Phyla-Vell punya kemampuan menyerap energi di sekitarnya, lalu mengubahnya menjadi energi api. Sayang, dalam bagian komik Guardians of the Galaxy berjudul Annihiation : Conquest #6 (April 2008), Phyla-Vell tewas setelah menyelamatkan teman-temanya, para anggota Guardians of the Galaxy.
Khn'nr |
Meskipun merupakan mahluk Skrull, namun saat mahluk tersebut menyerang bumi, Khn'nr justru bertarung membela bumi. Karakter Captain Marvel versi Khn'nr saat ini sudah dimatikan oleh para kreatornya.
Dan Captain Marvel yang terakhir adalah Carol Danvers. Tokoh kreasi Kelly Sue DeConnick dan Dexter Soy ini sebenarnya pertama kali tampil di komik Marvel Super-Heroes #13 (Maret 1968). Pada saat itu, dia digambarkan sebagai anggota kesatuan United States Air Force dan sahabat dari Captain Mar-Vell.
Carol Denvers baru berubah menjadi superhero ketika DNA tubuhnya bercampur dengan DNA Captain Mar-Vell dalam sebuah kecelakaan. Pasca kecelakaan itu, Carol Denvers pun berubah menjadi Ms. Marvel (komik Ms. Marvel #1, Januari 1977). Meski awalnya tampil di komik Avengers, namun sejak tahun 1981, Ms. Marvel lebih sering terlibat dengan petualangan X-Men. Baru pada tahun 2000, Ms. Marvel kembali lagi menjadi bagian dari The Avengers.
Pasca kembalinya bergabung dengan The Avengers, Carol Danvers mengganti nama superhero-nya menjadi Warbird. Kemudian Scarlet Witch mengubah namanya menjadi "Captain Marvel" (komik House of M, rilisan Juni 2005). Dan hingga hari ini, Carol Danvers dikenal publik sebagai Captain Marvel.
FILM "CAPTAIN MARVEL" (2019)
Captain Marvel versi Carol Danvers merupakan karakter yang bisa dibilang cukup memegang peranan penting dalam alur-cerita komik Marvel, terutama cerita rilisan tahun 2000 hingga hari ini.
Carol Danvers adalah pengacara yang membela The Avengers saat Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan Aturan Registrasi Manusia Super (Superhuman Registration Act). Aturan tersebut nantinya menjadi pemicu terjadinya perang antar-superhero yang dikenal dengan nama "Civil War" (komik Civil War, rilisan 2006. Kisah ini sudah diadaptasi Marvel Comics menjadi film "Captain America : Civil War").
Pasca perang tersebut, Carol Danvers keluar dari keanggotaan The Avengers dan - bersama para robot Transformers - membentuk tim baru bernama The Mighty Avengers. Kelompok ini kemudian bekerja sama dengan Tony Stark (yang waktu itu telah menjadi Direktur dari S.H.I.E.L.D) untuk melakukan aksi yang dikenal dengan nama "Operation : Lightning Storm", di mana Carol Danvers dan kelompoknya bertugas menghabisi para musuh super sebelum mereka menjadi ancaman dunia.
Dengan posisinya yang cukup penting, maka sangat wajar jika Marvel Comics memutuskan untuk menghidupkan karakter Captain Marvel versi Carol Danvers ke layar lebar, sekaligus menjadi tokoh utama yang disebut-sebut akan menjadi lawan tangguh dalam menghadapi Thanos di Avengers 4.
Dalam film Captain Marvel nanti, sosok Carol Danvers akan diperani Brie Larson. Ceritanya pun bukan sekuel dari Infinity War, melainkan flash-back yang mengisahkan awal mula Carol Danvers dapat menjadi superhero dan perjumpaan pertamanya dengan Nick Fury, Direktur S.H.I.E.D. Selain mengisahkan sosok Carol Danvers, film tersebut juga akan menampilkan Captain Mar-Vell (Jude Law), Captain Marvel Pertama yang menjadi pelatih Carol Danvers.
Bagaimana kisah selengkapnya dari film Captain Marvel? Tunggu rilisan filmnya bulan Maret 2019 mendatang....