Showing posts with label dc comics. Show all posts
Showing posts with label dc comics. Show all posts

Recommended TV Series - TITANS (2018)



Judul Serial            : Titans
Jenis tayangan        : Web-TV
Pemeran                 : Brenton Thwaites, Anna Diop, Teagan Croft, Ryan Potter
Tanggal tayang      : November 2018
Total episode         : 13

Di layar lebar, adaptasi DC Comics mungkin kurang menggigit. Tetapi kalau bicara tentang serial televisi atau mini-seri, DC Comics tidak bisa dipandang sebelah mata. Nyatanya hampir semua serial televisi produk DC Comics selalu sukses dan meraup rating yang cukup memuaskan. Sebut saja Arrow, The Flash, Supergirl, dan yang terbaru : Titans.

Dari judulnya, para penggemar komik sudah langsung paham kalau serial ini mengetengahkan tentang kelompok superhero legendaris Teen Titans yang dipimpin oleh Dick Grayson, yang tidak lain adalah Robin (pendamping Batman). Ide menghidupkan petualangan kelompok ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2014 oleh Jaringan Televisi Kabel TNT. Sayangnya, ide ini tidak pernah terwujud, sampai akhrinya Warner Bros Television mengambil alih dan memulai produksi serial ini bulan November 2016. Alhasil, Season Pertama serial Titans sebanyak 13 episode pun tuntas diproduksi bulan Juni 2018 kemarin.

Serial ini mengisahkan tentang awal terbentuknya kelompok Teen Titans. Kisahnya diawali dengan Dick Grayson / Robin (Thwaites), anak dari keluarga Sirkus yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya tewas dalam sebuah aksi pertunjukan. Dick kemudian diasuh dan dididik oleh Bruce Wayne / Batman untuk menjadi superhero.

Sebagai superhero bernama Robin, Dick merasakan perannya kurang berarti. Banyak orang memandang sebelah mata dirinya, dan mengagung-agungkan Batman. Hal ini menyebabkan Dick kecewa dan memutuskan untuk meninggalkan Batman. Dalam petualangannya, Dick Grayson bertemu dengan Koriand'r / Starfire (Ana Diop), seorang putri dari ruang angkasa yang mencari perlindungan ke bumi. Dick juga bertemu dengan Rachel Roth/ Raven (Teagan Croft) - seorang penyihir keturunan Iblis - serta Garfield Logan / Beast Boy - seorang remaja bertubuh hijau yang dapat berubah menjadi binatang.

Mereka berempat kemudian bergabung menjadi satu kelompok superhero bernama Teen Titans.

Serial ini menjadi awal dari serial kelompok super hero remaja lain yang menjadi lanjutan dari serial ini, yaitu Doom Patrol, di mana serial tersebut akan tayang tahun 2019 mendatang.

Titans sendiri akan tayang bulan November dan bisa ditonton secara streaming di televisi internet.



ABOUT TEEN TITANS
Teen Titans merupakan salah satu kelompok superhero yang cukup legendaris dari DC Comics, setelah Justice League. Berbeda dengan kelompok superhero pada umumnya yang merupakan kelompok dari superhero yang sudah terkenal, Teen Titans justru terdiri dari anggota superhero yang notabene belum pernah dikenal publik sebelumnya (kecuali Dick Grayson yang merupakan pendamping dari Batman).

Kelompok ini pertama kali diperkenalkan di tahun 1964 lewat komik The Brave and the Bold #54 yang dibuat Bob Haney dan Bruno Premiani. Dalam komik tersebut, Teen Titans dibentuk oleh Wally West / Kid Flash, Dick Grayson / Robin, dan Garth / Aqualad. Meski sudah terbentuk, namun nama "Teen Titans" sendiri baru dipakai sebagai nama kelompok tersebut beberapa bulan kemudian - di komik The Brave and the Bold #60 - setelah Donna Troy / Wonder Girl bergabung ke dalam kelompok tersebut.

Dalam perkembangannya, karakter Teen Titans rupanya kurang mendapatkan respon yang positif dari pembaca. Berkali-kali DC Comics "mematikan" dan "menghidupkan" kembali kelompok ini karena kurangnya minat pembaca pada komik ini.

Teen Titans baru meraih kesuksesannya saat dirilis ulang tahun 1980. Adalah Penulis Marv Wolfman dan Penggambar George Perez yang bertanggung jawab atas kesuksesan Teen Titans tersebut. Mereka membuat komik The New Teen Titans, di mana karakter yang ditampilkan lebih dewasa. Ada pun anggota The New Teen Titans adalah Robin, Cyborg, Starfire, Raven, dan Beast Boy (sebelumnya bernama Changeling). Anggota kelompok inilah yang menjadi favorit banyak orang dan merupakan kelompok paling "langgeng" dan berusia sangat panjang, hingga tahun 1996.

Hal paling memorabel di masa itu adalah saat The New Teen Titans (DC Comics) dipertemukan dengan Uncanny X-Men (Marvel Comics) dalam satu komik berjudul The Uncanny X-Men and The New Teen Titans (1982). Komik ini merupakan komik pertama yang mempertemukan karakter DC Comics dan Marvel Comics dalam 1 cerita. Komik ini menjadi salah satu komik terlaris di masa itu. Pihak DC dan Marvels sempat berencana membuat sekuel komik tersebut. Namun proyek itu tidak pernah terealisasi.

Pertemuan DC dan Marvel baru terjadi lagi pada tahun 2003 saat Penulis Kurt Busiek (Marvel) dan George Perez (DC) bekerja sama membuat komik berjudul JLA / Avengers (dirilis bulan September 2003 - Maret 2004 dengan total 2 episode).

Tahun 2000 - 2007, DC Comics merilis cerita Teen Titans dengan alur yang sangat radikal. Mereka memperkenalkan karakter Teen Titans baru : Tim Drake / Robin, Cassie Sandsmark / Wonder Girl, Bart Allen / Kid Flash, dan Kon-El / Superboy. Nantinya, anggota Teen Titans bertambah dengan bergabungnya Miss Martian, Rose Wilson / Ravager, Kara Zor-El / Supergirl, dan Jaime Reyes / Blue Beetle. Di periode ini, kisah Teen Titans terbilang cukup kelam. Selain perseteruan di dalam tubuh Teen Titans sendiri (Wonder Girl mundur dari Teen Titans. Robin meninggalkan Teen Titans dan berpetualang sendiri keliling dunia. Changeling dan Raven kembali masuk ke Teen Titans, berusaha mempertahankan keutuhan kelompok tersebut), Teen Titans di masa ini juga terbilang sangat dinamis, terutama dalam perubahan anggota di dalamnya. Wajar jika banyak pembaca yang tidak terlalu ingat siapa saja karakter Teen Titans di masa ini.

Tahun 2011 - 2016, DC Comics merilis ulang Teen Titans berjudul Teen Titans : The New 52. Masa ini merupakan masa yang kurang baik untuk komik Teen Titans karena dipenuhi kontroversial. Yang paling pertama seputar pernyataan kreator Teen Titans. Awalnya, mereka menyebutkan komik tersebut dibuat sebagai kelanjutan dari seri Teen Titans sebelumnya. Namun hal ini dibantah oleh Dan DiDio - seorang kreator Teen Titans - yang mengungkapkan kalau komik ini sama sekali baru dan tidak ada kaitannya dengan seri Teen Titans sebelumnya. Komik ini menampilkan para karakter Teen Titans yang sama sekali baru, dengan Red Robin / Tim Drake sebagai pemimpin kelompok tersebut.

Kontroversi kedua terjadi saat Penulis Cerita Scott Lodbell membuat cerita tentang Kid Flash / Bart Allen yang disebut sebagai teroris Fundamentalis Kristen dari masa depan yang bersembunyi di abad 20.

Kontroversi masih terus berlanjut ketika karakter Raven dan Trigon dimatikan oleh Lodbell. Para fans bersuara keras memprotes "kematian" kedua karakter itu, sehingga Lodbell menghidupkan kembali Raven dan Trigon.

Banyak Penulis dan Penggambar Teen Titans yang sangat tidak puas dengan alur cerita Teen Titans yang beredar di masa ini, sehingga mereka membuat banyak spin-off yang merupakan lanjutan dari kisah Teen Titans sebelumnya. Banyaknya cerita sisipan Teen Titans yang beredar di masa ini, sangat membingungkan para pembaca.

Bulan Juni 2017 silam, DC Comics membuat proyek DC Rebirth yang menampilkan cerita baru dari karakter kreasi DC Comics pasca kejadian di komik Teen Titans : The New 52. Komik ini menampilkan 2 kelompok Teen Titans yang berbeda. Kelompok pertama dipimpin oleh Damian Wayne / Robin dengan anggota Wally West II / Kid Flash, Jackson Hyde / Aqualad, Beast Noy, Starfire, dan Raven.

Sedangkan kelompok kedua dipmpin oleh Nightwing dengan anggota Wally West / The Flash, Lilith, Arsenal, Donna Troy, Bumblebee, dan Tempest.

Saat ini komik Rebirth masih terus dirilis dan menjadi salah satu komik terlaris DC Comics.

Selain merilis Teen Titans dalam bentuk komik, DC Comics juga merilisnya dalam bentuk serial dan film animasi. Serial animasi Teen Titans pertama kali dirilis tanggal 19 Juli 2003 di Cartoon Network. Serial animasi dengan alur cerita cukup serius ini berhasil menarik penonton anak-anak hingga remaja, sehingga dibuat hingga 5 season (akhir tayang : 16 Januari 2006).

Serial animasi berikutnya adalah Teen Titans Go yang dirilis sejak 23 April 2013 hingga hari ini. Bertolak belakang dari animasi Teen Titans, Teen Titans Go justru menampilkan cerita komedi dan berbentuk parodi. Meski tampil nyeleneh, serial ini juga meraih kesuksesan yang luar biasa. Melihat kesuksesan ini, Carton Network - selaku distributor animasi ini - akhirnya membuat versi layar lebarnya berjudul Teen Titans Go ! To The Movies yang tayang 27 Juli 2018.

Selain serial animasi, Teen Titans juga dibuat versi animasi panjangnya. Animasi panjang pertama berjudul Teen Titnas : Trouble in Tokyo yang dirilis tahun 2006. Alur ceritanya melanjutkan kisah dari episode terakhir serial animasi Teen Titans.

Animasi berikutnya adalah Justice League vs Teen Titans (2016) yang dirilis dalam bentuk video. Animasi ini menjadi animasi Teen Titans pertama yang sangat sukses, sehingga dibuat sekuelnya (Teen Titans : The Judas Contract) yang dirilis tahun 2017 silam.






Captain Marvel - Siapakah Dia?



Jika Anda menonton film Infinity War hingga akhir (maksud saya benar-benar sampai akhir, saat daftar credit-title selesai ditayangkan), maka Anda tentu ingat bahwa ada adegan tambahan (post credit-title) yang menampilkan Nick Fury yang berubah menjadi abu sebagai akibat Infinity Stones yang dimiliki Thanos.

Namun beberapa saat sebelum Nick Fury menghilang, dia sempat mengaktifkan komunikator dan memanggil seseorang. Dan sebagian besar penonton segera melihat ada sebuah simbol di layar komunikator tersebut. Simbol itu tidak lain adalah lambang dari Captain Marvel, salah seorang superhero Marvel yang "diyakini" akan muncul di sekuel Avengers berikutnya.
Logo Captain Marvel

Banyak penonton kemudian bertanya-tanya, "Siapa Captain Marvel itu?" Dan banyak orang - termasuk saya - sempat menduga kalau Captain Marvel adalah super-hero pria. Nyatanya, Captain Marvel yang dimaksud adalah Superhero Wanita. Yep... Dia akan menjadi superhero wanita Marvel pertama yang akan ditampilkan secara eksklusif oleh Marvel lewat film solonya (Captain Marvel) yang akan dirilis tahun 2019, dua bulan sebelum perilisan Avengers 4.

Mengapa banyak orang mengira Captain Marvel adalah pria?

Selain dari namanya, jika merunut sejarah Captain Marvel, sosok ini awalnya memang adalah pria.

Karakter Captain Marvel sudah ada sejak tahun 1940, dan pertama kali muncul di komik superhero Captain Billy's Whiz Bang yang diterbitkan Fawcett Publications. Karakter Captain Marvel waktu itu sangat sukses dan populer, hingga sempat dibuat komik "keluarga" Captain Marvel yang menampilkan karakter seperti Captain Marvel Jr, Mary Marvel, Lieutenant Marvel, dan lain-lain.

Kesuksesan Keluarga Marvel ini ternyata melampaui kesuksesan Superman - produksi DC Comics - yang lebih dulu dirilis di komik (1938). Karena ada kemiripan antara Captain Marvel dengan Superman, pihak DC Comics menggugat Fawcett Comics. Tapi DC Comics tidak memenangkan gugatannya, dan Fawcett Comics tetap diizinkan untuk memproduksi kisah Captain Marvel tersebut.

Tahun 1953, komik Amerika Serikat mengalami penurunan pamor dan kepopuleran Captain Marvel pun mulai pudar. Fawcett memutuskan menjual produk Captain Marvel-nya, yang kemudian dibeli oleh Marvel Comics pada tahun 1960, lalu mempatenkan nama "Captain Marvel" sebagai produk mereka.

Sayangnya, Marvel tidak membeli para tokoh Captain Marvel sehingga semua tokoh Captain Marvel (beserta keluarganya) tersebut dibeli oleh DC Comics pada tahun 1974. Karena nama "Captain Marvel" telah menjadi milik Marvel Comics, maka DC Comics menggunakan nama "Shazam!" untuk karakter Captain Marvel yang mereka beli.



EVOLUSI CAPTAIN MARVEL 
Captain Marvel versi Marvel Comic pertama kali muncul di komik Marvel Super-Heroes #12 (terbit Desember 1967). Komik yang dibuat Stan Lee dan Gene Colan ini mengisahkan tentang karakter Captain Mar-Vell, seorang mahluk ruang angkasa Kerajaan Kree yang ditugaskan ke bumi untuk mengamati planet tersebut. Setibanya di bumi, Captain Mar-Vell justru membela masyarakat bumi. Akibatnya dia dianggap berkhianat dan Kerajaan Kree berencana untuk menghancurkan bumi. Karena itu Captain Mar-Vell kemudian bertarung melindungi bumi dari berbagai ancaman dari ruang angkasa.
Captain Mar-Vell

Karakter Captain Mar-Vell merupakan salah satu karakter favorit pembaca komik Marvel dan berada di urutan #24 dalam daftar "Top 50 Avengers" versi IGN.

Captain Mar-Vell pernah "dimatikan" pada tahun 1982. Dalam novel grafik berjudul "The Death of Captain Marvel" karya Jim Starlin, Captain Mar-Vell menderita kanker setelah tubuhnya menyerap gas beracun bernama "Compound 13". Kondisi Captain Mar-Vell sebenarnya bisa diobati oleh obat-obatan yang ada di Kerajaan Kree. Sayang, karena dia dianggap sebagai penghianat, maka tidak ada orang Kree yang mau menolongnya. Captain Mar-Vell pun akhirnya meninggal.

Meski sudah meninggal, namun di tahun 1990 kisah Captain Mar-Vell dilanjutkan kembali, di mana dia dibangkitkan oleh Thanos menggunakan Batu Realitas (Reality Gem). Namun kehidupan Captain Mar-Vell tidak lama, dan dia meninggal kembali.

Pada tahun 2010, kisah Captain Mar-Vell dilanjutkan kembali di mana dia dikisahkan bangkit kembali dari kematian untuk melindungi para anggota The Avengers. sekaligus bertarung melawan Dewa Kematian (Grip Reaper) yang pernah mencabut nyawanya.
Monica Rambeau

Captain Marvel kedua bernama Monica Rambeau. Karakter ini adalah hasil rekaan Roger Stern dan John Romita Jr. Pertama kali muncul di The Amazing Spider-Man Annual #16 (1982), Monica adalah polisi wanita berkulit hitam asal New Orleans yang dirasuki kekuatan super yang membuatnya mampu menyerap berbagai energi untuk digunakan sebagai senjata. Monica pun memutuskan menggunakan kekuatan tersebut untuk melawan kejahatan, dan menyebut dirinya dengan nama Captain Marvel.

Captain Marvel sempat ditampilkan sebagai salah seorang anggota The Avengers. Saat bergabung di kelompok itu, dia mendapat pelatihan khusus dari Captain America dan Wasp. Setelah Captain America meninggal, dan Wasp - yang menggantikan Captain America sebagai Pemimpin the Avengers - mundur dari kepemimpinan, Captain Marvel kemudian ditunjuk menjadi Pemimpin The Avengers. Selama kepemimpinannya, Captain Marvel pernah berseteru dengan X-Men, The Olympian Gods, dan Kelompok Super Adaptoid.
Genis-Vell

Genis-Vell merupakan karakter Captain Marvel ketiga yang diciptakan oleh Marvel Comics. Hasil kreasi Ron Marz dan Ron Lim ini pertama kali muncul di komik Silver Surfer Annual #6 (1993). Awalnya dia menggunakan nama "Legacy" dan "Photon". Namun sejak tahun 1995, Genis-Vell mulai menggunakan nama Captain Marvel setelah dikisahkan dia merupakan anak dari Captain Mar-Vell. Dalam perkembangan ceritanya, Genis-Vell berubah menjadi karakter antagonis setelah membunuh anaknya sendiri yang mengancam akan menghancurkan jagat-raya.

Dalam salah satu alur cerita, Genis-Vell dan Monica Rambeau pernah dipertemukan dan mereka berduel karena merasa masing-masing punya hak menggunakan nama "Captain Marvel". Di akhir pertarungan, keduanya sepakat untuk mengganti nama masing-masing : Genis-Vell menggunakan nama "Photon" dan Monica menggunakan nama "Pulsar".
Phyla-Vell
Captain Marvel keempat adalah Phyla-Vell, adik bungsu dari Genis-Vell. Karakter rekaan Peter David dan Paul Azaceta ini pertama kali muncul di komik Captain Marvel (Vol.5) #16, rilisan Januari 2004. Phyla-Vell lahir ketika Genis-Vell menciptakan jagat-raya kembali (pasca dihancurkan oleh anaknya).

Phyla-Vell punya kemampuan menyerap energi di sekitarnya, lalu mengubahnya menjadi energi api. Sayang, dalam bagian komik Guardians of the Galaxy berjudul Annihiation : Conquest #6 (April 2008), Phyla-Vell tewas setelah menyelamatkan teman-temanya, para anggota Guardians of the Galaxy.

Khn'nr
Captain Marvel kelima adalah Khn'nr. Kreasi Paul Jenkins dan Tom Raney ini pertama kali muncul di komik Civil War : The Return (Maret 2007). Sebenarnya Khn'nr adalah mahluk Skrull - mahluk ruang angkasa yang bisa menyamar menjadi orang lain - yang mencuri DNA Captain Mar-Vell dan mengunci DNA itu ke dalam tubuhnya. Akibatnya Khn'nr memiliki kemampuan yang sama dengan Captain Mar-Vell.

Meskipun merupakan mahluk Skrull, namun saat mahluk tersebut menyerang bumi, Khn'nr justru bertarung membela bumi. Karakter Captain Marvel versi Khn'nr saat ini sudah dimatikan oleh para kreatornya.

Dan Captain Marvel yang terakhir adalah Carol Danvers. Tokoh kreasi Kelly Sue DeConnick dan Dexter Soy ini sebenarnya pertama kali tampil di komik Marvel Super-Heroes #13 (Maret 1968). Pada saat itu, dia digambarkan sebagai anggota kesatuan United States Air Force dan sahabat dari Captain Mar-Vell.

Carol Denvers baru berubah menjadi superhero ketika DNA tubuhnya bercampur dengan DNA Captain Mar-Vell dalam sebuah kecelakaan. Pasca kecelakaan itu, Carol Denvers pun berubah menjadi Ms. Marvel (komik Ms. Marvel #1, Januari 1977). Meski awalnya tampil di komik Avengers, namun sejak tahun 1981, Ms. Marvel lebih sering terlibat dengan petualangan X-Men. Baru pada tahun 2000, Ms. Marvel kembali lagi menjadi bagian dari The Avengers.

Pasca kembalinya bergabung dengan The Avengers, Carol Danvers mengganti nama superhero-nya menjadi Warbird. Kemudian Scarlet Witch mengubah namanya menjadi "Captain Marvel" (komik House of M, rilisan Juni 2005).  Dan hingga hari ini, Carol  Danvers dikenal publik sebagai Captain Marvel.



FILM "CAPTAIN MARVEL" (2019)
Captain Marvel versi Carol Danvers merupakan karakter yang bisa dibilang cukup memegang peranan penting dalam alur-cerita komik Marvel, terutama cerita rilisan tahun 2000 hingga hari ini.

Carol Danvers adalah pengacara yang membela The Avengers saat Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan Aturan Registrasi Manusia Super (Superhuman Registration Act). Aturan tersebut nantinya menjadi pemicu terjadinya perang antar-superhero yang dikenal dengan nama "Civil War" (komik Civil War, rilisan 2006. Kisah ini sudah diadaptasi Marvel Comics menjadi film "Captain America : Civil War").

Pasca perang tersebut, Carol Danvers keluar dari keanggotaan The Avengers dan - bersama para robot Transformers - membentuk tim baru bernama The Mighty Avengers. Kelompok ini kemudian bekerja sama dengan Tony Stark (yang waktu itu telah menjadi Direktur dari S.H.I.E.L.D) untuk melakukan aksi yang dikenal dengan nama "Operation : Lightning Storm", di mana Carol Danvers dan kelompoknya bertugas menghabisi para musuh super sebelum mereka menjadi ancaman dunia.

Dengan posisinya yang cukup penting, maka sangat wajar jika Marvel Comics memutuskan untuk menghidupkan karakter Captain Marvel versi Carol Danvers ke layar lebar, sekaligus menjadi tokoh utama yang disebut-sebut akan menjadi lawan tangguh dalam menghadapi Thanos di Avengers 4.

Dalam film Captain Marvel nanti, sosok Carol Danvers akan diperani Brie Larson. Ceritanya pun bukan sekuel dari Infinity War, melainkan flash-back yang mengisahkan awal mula Carol Danvers dapat menjadi superhero dan perjumpaan pertamanya dengan Nick Fury, Direktur S.H.I.E.D. Selain mengisahkan sosok Carol Danvers, film tersebut juga akan menampilkan Captain Mar-Vell (Jude Law), Captain Marvel Pertama yang menjadi pelatih Carol Danvers.

Bagaimana kisah selengkapnya dari film Captain Marvel? Tunggu rilisan filmnya bulan Maret 2019 mendatang....





Movie Review - WE GO ON (2016)


Judul Film            : We Go On
Sutradara              : Andy Mitton, Jesse Holand
Pemeran               : Clark Freeman, Annette O'Tolle, John Grover, Giovanna Zakarias
Tanggal Tayang    : 5 Maret 2016

Saya baru berkesempatan menonton film ini, padahal aslinya film ini sudah tayang sejak tahun lalu. Meski demikian, film ini merupakan film horor yang cukup menarik, karena menampilkan keseraman dari sudut pandang yang berbeda.

Miles Grisson (Clark Freeman) adalah seorang Video Editor yang tinggal di Los Angeles. Sejak ayahnya meninggal karena bunuh diri, Miles mengalami trauma yang luar biasa dan - di bawah alam sadarnya - dia mengalami banyak ketakutan (phobia) yang tidak masuk akal (takut mobil, takut susu, takut muntahan, takut di keramaian, takut di tempat yang sepi, dan lain-lain).

Meski demikian, Miles adalah orang yang skeptis dan tidak percaya dengan dunia roh atau kehidupan setelah kematian. Menurutnya, manusia hanya hidup untuk kemudian mati. Tidak ada yang namanya hantu, neraka, ataupun surga. Untuk membuktikan kebenaran pikirannya, Grisson kemudian membuat iklan dan menantang siapapun untuk bisa membuktikan padanya kalau hantu itu benar-benar ada. Jika ada orang yang mampu menunjukkan padanya sosok hantu atau membuktikan kalau roh halus itu ada, maka dia akan memberikan hadiah senilai US$ 30,000.

Ada ribuan orang yang merespon tantangannya dengan mengirimkan surat dan video yang menyatakan kalau mereka bisa membuktikan kalau arwah orang mati benar-benar ada. Meski demikian, hampir semuanya terbukti hanya hoax saja. Dari sekian banyak kiriman, dia menemukan ada 3 orang yang tampaknya benar-benar bisa membuktikan padanya kalau hantu benar-benar ada.

Yang pertama adalah  Dr. Ellison (John Glover), seorang psikiatris yang mengaku mampu membuktikan hantu itu ada lewat sains. Untuk itu, Dr Ellisan mengajak Miles mengunjungi sekolah lamanya, guna menemui arwah salah seorang sahabatnya yang tewas terbunuh waktu dulu. Ternyata yang dilakukan Dr. Ellison hanyalah tipuan belaka yang berhasil dibongkar oleh Charlotte (Annette O'Toole), ibu Miles.

Yang kedua adalah seorang paranormal bernama Josefina (Giovanna Zacarias) yang mengaku bertemu dengan seorang bernama "Bill" yang meminta Miles untuk menghentikan pencariannya. Tapi Miles pun menganggap Josefina hanyalah penipu.

Dan yang ketiga, adalah seorang pengusaha bernama Paulo (Logan Kishi) yang mengaku mampu membawa Miles bertemu langsung dengan arwah. Namun orang ini pun ketahuan hanyalah penipu belaka.

Di tengah-tengah penyidikannya, Miles mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku bernama Nelson (Jay Dunn), yang mengaku bisa membuktikan dunia roh itu ada, bahkan dapat mengajak Miles untuk bertemu hantu secara langsung. Untuk membuktikan kemampuannya, Nelson mengatakan kalau melihat hantu di video yang sedang dikerjakan oleh Miles. Apa yang dikatakan Nelson ternyata benar, dan Miles pun melihat hantu tersebut.

Miles akhirnya setuju bertemu Nelson di ujung landas pacu Bandara Los Angeles. Nelson pun membawa Miles ke sebuah rumah tua, yang mana di dalam rumah tua itu terdapat mayat. Ternyata mayat tersebut adalah : Nelson sendiri....

Sejak saat itulah, mata Miles seolah terbuka dan dia bisa melihat arwah gentayangan yang terus-menerus mengikuti dan menghantuinya. Terlebih Nelson yang ternyata memiliki urusan di dunia yang belum tuntas dan dia meminta Miles untuk menuntaskan masalah itu untuknya. Dan masalah Nelson tersebut adalah : Dia ingin Miles membunuh kekasih Nelson.

Mungkinkah Miles bisa membunuh kekasih Nelson?

Di akhir cerita, ternyata muncul lagi fakta lain yang lebih mencengangkan dan mengagetkan.

Film horor berdurasi 86 menit terbilang sangat unik karena mengangkat sebuah cerita yang sangat tidak lazim dan penuh kejutan. Tidak ada efek khusus yang digunakan dalam film ini. Meski demikian, penggambaran hantunya sangat realistis dan penuh kejutan. Ditambah lagi alur ceritanya pun benar-benar tidak seperti yang kita duga. Buat Penggemar film horror dan thriller, film ini sangat rekomen banget. Seru dan penuh kejutan, serta sangat cerdas.



DO YOU KNOW? 
Tiga artis dalam film We Go On - Annette O'Toole, Cassidy Freeman, dan John Glover - pernah bermain bersama dalam serial televisi Smallville (2001 - 2011). Dalam serial tersebut Annette O'Toole berperan sebagai Martha Kent, ibu dari Clark Kent. John Glover berperan sebagai Lionel Luthor, ayah dari Lex Luthor. Dan Cassidy Freeman berperan sebagai Tess Mercer, tangan kanan Lex Luthor (Season 8 Smallville).