Showing posts with label best. Show all posts
Showing posts with label best. Show all posts

Recommended Movie - CHASING THE DRAGON (追龍)

Judul Film         : Chasing the Dragon
Sutradara           : Wong Jing dan Jason Kwan
Pemeran             : Andy Lau, Donnie Yen, Kent Cheng, Willfred Lau
Tanggal Tayang : 29 September 2017

Criple Ho / Ng Sek Ho adalah bandar narkoba asal Tiongkok paling kejam dan sadis, serta pernah menjadi kriminal paling ditakuti di tahun 1960-an.

Lee Rock / Lui Lok adalah Komisaris Kepolisian Hong Kong yang terkenal paling korup dan paling licin di tahun 1960an. Meski sudah beberapa kali dijebak oleh ICAC (Independent Commission Againts Corruption / Badan Anti Korupsi Hongkong), namun Lee Rock selalu mampu lolos, bahkan berhasil melarikan diri dari Hong Kong.

Bagaimana jika kedua kriminal paling hebat ini dipertemukan? Tentu saja, dunia kriminal akan sangat heboh dan rame.

Yep.... di akhir bulan September 2017 ini, kedua tokoh legendaris ini akan bertemu di 1 film eksyen super-seru : Chasing the Dragon (追龍 - Zhui Long). Film ini merupakan remake dari film To Be Number One (跛豪 - Bo Hao) rilisan tahun 1991, yang di masa itu merupakan salah satu film box-office Hong Kong yang menjadi awal dimulainya genre film biografi para kriminal legendaris Hong Kong. Genre ini sangat populer di era 1990-an dan banyak film-film legenda yang dirilis di masa itu. Beberapa yang sangat populer adalah Young and Dangerous, dan Lee Rock.

Film Chasing the Dragon mengisahkan tentang kehidupan Bo Hao / Ng Sek Ho (diperani Donnie Yen), seorang warga Tiongkok yang pada tahun 1963 merantau ke Hong Kong untuk mengadu nasib. Hidup dalam kondisi miskin dan dihina orang, membuat Bo Hao bersumpah untuk menjadi kaya agar tidak diremehkan orang.

Jalan paling cepat untuk bisa mendapatkan uang adalah bekerja dengan triad. Karena itu, Bo Hao pun bergabung dengan triad dan memulai aksi kriminalnya. Hidupnya berubah menjadi lebih baik setelah dia berkenalan dengan Lee Rock (Andy Lau), Komisaris Hong Kong yang karirnya sedang menanjak saat itu. Meski terlihat seperti orang baik, Lee Rock sebenarnya adalah polisi korup yang tidak saja menguasai aliran uang korupsi di seluruh jajaran kepolisian, tetapi juga mengendalikan kelompok triad di wilayah Hong Kong.

Karena memiliki ideologi yang sama, Bo Hao dan Lee Rock dengan cepat menjadi sahabat yang saling mendukung. Bahkan keduanya pun mengangkat Saudara dan dengan cepat menjadi Penguasa Dunia Kriminal di seluruh kawasan Hong Kong dan Kowloon.

Hal ini membuat sebagian orang gerah, dan berniat menghabisi mereka agar bisa merebut wilayah kekuasaan Bo Hao dan Lee Rock. Tidak hanya politik yang mereka lakukan, namun cara kekerasan, termasuk usaha untuk membunuh Bo Hao dan Lee Rock pun mereka lakukan secara terbuka.

Film super seru ini akan tayang tanggal 29 September 2017 mendatang. Dengan melihat deretan pendukung film ini, disertai dengan latar belakang tokoh yang diangkat, sudah dapat dipastikan film ini akan kembali menjadi box-office seperti film pendahulunya.



ABOUT LEE ROCK & CRIPPLED HO
Meski Lee Rock dan Cripped Ho sebenarnya adalah karakter fiktif, namun kedua karakter ini sebenarnya merupakan adaptasi dari karakter sebenarnya yang benar-benar pernah hidup. Lee Rock merupakan adaptasi dari tokoh nyata Komisaris Lu Luo / Lui Lok (呂樂), dan Cripped Ho merupakan adaptasi dari sosok kriminal Limpy Ho / Wu Xi Hao / Ng Sek Ho (吳錫豪).
Lui Lok (呂樂)

Lui Lok (lahir 16 Mei 1920, meninggal 13 Mei 2010) adalah Sersan Komisaris Detektif Hong Kong yang berkarir di Kepolisian Hong Kong sepanjang tahun 1940 - 1970an. Karir Lui Lok meningkat pesat di tahun 1955 pasca kesuksesannya menangkapi seluruh kelompok triad 14K yang waktu itu merupakan kelompok triad terbesar di Hong Kong. Penangkapan kelompok 14K ini merupakan prestasi legendaris Kepolisian Hong Kong waktu itu karena sebelumnya belum pernah ada polisi yang berani mengusik kelompok yang terkenal sangat kecam tersebut.

Keberhasilan Lui Lok menciduk triad 14K, membuatnya mendapatkan respek dan hormat dari triad yang lain. Hal ini dimanfaatkan Lui Lok untuk menjalin kesepakatan dengan banyak triad. Dan berkat kesepakatan itu, Lui Lok mampu menekan tingkat kejahatan di Hong Kong di masa itu, membuat namanya semakin harum di jajaran kepolisian Hong Kong.

Ketika terjadi kerusuhan besar tanggal 10 Oktober 1956 yang dikenal dengan Kerusuhan Hong Kong 1956 (Hong Kong 156 Riots), Lui Lok mampu meredam kerusuhan itu dengan cepat berkat dukungan dari semua kelompok triad. Atas prestasinya, Lui Lok mendapat promosi dari Kepolisian Hong Kong.

Meski meraih banyak prestasi, namun tindakan korupsi yang dilakukan Lui Lok sudah bukan menjadi rahasia lagi. Sejak tahun 1962, dia sudah menjadi incaran dari ICAC dan telah beberapa kali dijebak. Meski demikian, Lui Lok terlalu licin sehingga beberapa kali selalu terhindar dari jebakan ICAC. Mengetahui gerak-geriknya semakin intens diawasi, Lui Lok memutuskan untuk pensiun dini dari kepolisian dan pada tahun 1973, dia dan keluarganya pindah ke Canada.

Setahun setelah kepindahan Lui Lok, ICAC berhasil menemukan dokumen dan bukti-bukti keterlibatan Lui Lok dalam tindak korupsi, termasuk hubungannya dengan anggota triad. Meski demikian, Lui Lok tidak pernah dipenjara dan diperkarakan karena dia telah menjadi warga negara Canada. Lui Lok meninggal tanggal 13 Mei 2010 di Vancouver, Canada akibat penyakit kanker. 

Sosok Lui Lok yang legendaris ini telah menarik minat banyak produser untuk mengangkat kisah hidupnya. Karakter Lui Lok pertama kali diadaptasi di layar lebar di film To Be Number One (1991), di mana karakternya (saat itu menggunakan nama Tiger Lui) diperani oleh Kenneth Tsang.


Karakter Lui Lok kemudian diperani oleh Andy Lau di film dwilogi Lee Rock (1991) di mana film ini meraih sukses yang luar biasa serta meraih banyak nominasi dan penghargaan di Ajang Film Hong Kong di masa itu.

Sedangkan Ng Sek Ho (1930 - 1970) adalah seorang gembong narkoba Hong Kong yang terkenal sangat kejam di era 1960 - 1970an. Lahir dari keluarga miskin di Teochew, Tiongkok, Ng Sek Ho muda mencoba mengadu nasib di Hong Kong. Selama di Hong Kong, dia mencoba berbagai pekerjaan, tetapi semuanya tidak mendapatkan hasil yang baik. Kehidupannya mulai berubah membaik setelah dia bergabung dengan kelompok triad Tiongkok yang sering berseteru dengan kelompok-kelompok triad Hong Kong.
Ng Sek Ho / Limpy Ho (吳錫豪)
Ng Sek Ho kemudian mendirikan triad sendiri yang beranggotakan pendatang Teochew yang tinggal di Hong Kong, yang kemudian dikenal dengan nama Triad Teochew. Awalnya kelompok ini menjalankan bisnis peredaran narkoba di wilayah Wanchai, Hong Kong. Namun karena triad ini berkembang sangat pesat, mereka memperluas wilayah bisnis mereka, bahkan sampai merampas wilayah triad lain. Hal ini membuat banyak triad lain marah dan berselisih dengan Triad Teochew. 

Dalam salah satu pertarungan antar triad, kaki Ng Sek Ho tertembak oleh salah seorang musuhnya. Akibat tembakan itu, dia menjadi pincang, sehingga dia kemudian mendapat julukan Limpy Ho (Si Pincang Ho).

Kesadisan Triad Teochew sudah berada pada kondisi yang sangat menguatirkan. Hal ini membuat polisi memusatkan perhatian mereka pada kelompok itu. Sedikit demi sedikit para anggota triad Teocheow diciduk polisi, hingga akhirnya Ng Sek Ho pun diciduk polisi.

Atas perbuatan yang dilakukannya, Ng Sek Ho akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia meninggal di penjara pada tahun 1970.

Sepak terjang Ng Sek Ho juga menarik perhatian para produser Hong Kong yang kemudian mengangkat kisah hidupnya dalam film To Be Number One (1991). Di film ini, nama karakternya diubah menjadi Crippled Ho dan diperani oleh Ray Lui. Berkat perannya sebagai Crippled Ho, Ray Lui sempat mendapatkan nominasi sebagai Best Actor di ajang Hong Kong Film Awards (1991). Film To Be Number One sendiri meraih penghargaan Best Film dan Best Screenplay di ajang penghargaan yang sama.

Selain itu, film tersebut juga menjadi box-office di Hong Kong dan Tiongkok. Kesuksesan film To Be Number One kemudian menciptakan genre biografi gembong kriminal yang sangat populer di era 1990-an. Beberapa di antaranya yang cukup terkenal adalah The Greed of Man (1991), A True Mob Story (1991), Arrest the Restless (1992), dan lain-lain.

Recommended TV Series - STRIKE (2017 - onward)



Judul TV Seri     : Strike
Ditayangkan        : BBC
Pemeran              : Tom Burke, Holliday Grainger, Logan Kerr, Killian Scott
Tanggal tayang    : 27 Agustus 2017 
Total Episode      : 7

Tidak banyak yang tahu kalau J.K Rowling - Novelis Inggris pembuat karya sukses Harry Potter - juga membuat novel dewasa bertemakan detektif. Ya, di tahun 2003 silam, Rowling menulis sebuah novel detektif berjudul The Cuckoo's Calling dan merilisnya dengan menggunakan nama samaran Robert Galbraith.

Novel itu sukses luar biasa, sehingga Rowling kemudian merilis lagi beberapa seri lanjutan The Cuckoo's Calling, dan serial tersebut dikenal para pembaca dengan nama Cormoran Strike Series (mengacu pada nama tokoh utama serial tersebut, yaitu Comoran Strike).

Atas kesuksesan novel tersebut, BBC - Inggris kemudian merilis novel tersebut menjadi serial televisi berjudul Strike. Serial yang baru tayang beberapa hari silam di jaringan televisi BBC ini mengadaptasi novel The Cuckoo's Calling dan akan dibuat sebanyak 7 episode. J.K. Rawling turut terlibat dalam pembuatan skenario serial ini, serta bertindak sebagai Produser Eksekutif untuk serial ini.

Kisah Strike diawali dengan kasus kematian misterius seorang model terkenal Inggris, Luna Landry (Elarica Johnson). Polisi menduga Luna meninggal karena bunuh diri. Tetapi John Bristow (Leo Bill) - Saudara Sepupu Luna - tidak percaya Luna bunuh diri. Karena itu, dia kemudian mengontak Cormoran Strike (Tom Burke), sahabat kakak Luna yang juga seorang detektif.

Cormoran Strike adalah mantan Pasukan Militer Special Investigation Brach (SIB) yang juga anak dari seorang penyanyi rock terkenal dari Inggris. Saat bertugas di Afganishtan, Strike terkena bom, yang menyebabkan kaki kanannya harus diamputasi. Akibatnya dia tidak dapat lagi menjalankan tugasnya. Sekembalinya di Inggris, dia membuka kantor Detektif Swasta dan menerima pekerjaan dari orang-orang yang membutuhkan bantuannya.
Ki-Ka : Robin Ellacott (Holliday Grainger) dan Cormoran Strike (Tom Burke)

Dibantu Robin Ellacott (Holliday Grainger) - karyawan magang yang kemudian menjadi asisten kepercayaan - Strike menemukan fakta kalau kematian Luna bukanlah kematian yang wajar. Selain mendapat tekanan dari Pengacara Tony Landry (Martin Shaw) - Paman Luna sekaligus pengacara salah seorang saksi mata - yang meminta Strike mundur dari penyidikan, satu-persatu saksi mata tiba-tiba mengubah laporan mereka ke polisi. Bahkan sahabat Luna - Rochelle Onifade (Tezlym Senior-Sakutu) - yang diyakini tahu betul latar belakang penyebab kematian Luna, ditemukan tewas tenggelam di air panas di bathtub dalam apartemennya.

Meski terbilang agak rumit (dan butuh konsentrasi penuh untuk memahami jalan cerita), alur cerita serial Strike terbilang cukup cepat dan tidak memberi kesempatan Penonton untuk beranjak sedetik pun dari tempat duduk. Paparan ceritanya pun sangat lugas dan mengalir dengan asyik, sehingga alur rumit tersebut tidak terasa berat, bahkan masih bisa diikuti.


ABOUT "CORMORAN STRIKE"
Setelah menuntaskan penulisan Harry Potter, J.K. Rowling diam-diam melanjutkan penulisan novel bertema detektif. Proyek penulisan novel detektif itu diduga dimulai sejak tahun 2007, ketika istri Novelis Ian Rankin tidak sengaja memergoki Rowling sedang berada di sebuah kafe membaca buku-buku referensi bertema detektif. Kebetulan saat itu sedang berlangsung Edinburg Book Festival.

Sontak saat itu langsung beredar gosip yang menyebutkan novel J.K. Rowling berikutnya adalah novel bertema detektif. Banyak wartawan yang memburu Rowling dan menanyakan kebenaran kabar itu. Tetapi Rowling bungkam.
J.K. Rowling

Tahun 2013, Penerbit Little Horse menerbitkan novel berjudul The Cuckoo's Calling yang ditulis oleh Robert Galbraith. Little Horse menyebutkan novel tersebut merupakan novel debut Galbraith, yang merupakan "penulis baru". Dalam waktu singkat novel tersebut terjual sebanyak 1,500 kopi. 

India Knight, Penulis dan Kolumnis The Sunday Times mencurigai kalau Robert Galbraith adalah J.K. Rowling. Hal ini dikarenakan Galbraith dan Rowling berasal dari Agensi yang sama. Dia kemudian mengirimkan novel tersebut kepada Ahli Liguistik dan membandingkannya dengan novel Harry Potter yang pernah dibuat Rowling. Hasilnya : gaya tulisan dan bahasa Galbraith memiliki kemiripan yang sangat signifikan dengan tulisan Rowling.

Pada bulan Juli 2013, J.K. Rowling akhirnya secara resmi mengungkapkan kalau Robert Galbraith adalah dirinya. Tujuan penggunaan nama samaran tersebut sengaja dilakukannya untuk membedakan antara tulisannya untuk anak-anak (menggunakan nama aslinya) dengan tulisan untuk dewasa (menggunakan nama samaran).

Pasca berita itu, penjualan The Cuckoo's Calling langsung naik 4000% menjadi 140,000 kopi, dan terus meningkat hingga hari ini.

Robert Galbraith merupakan nama yang diambil J.K. Rowling dari nama Robert Kennedy - Politikus yang dianggap Rowling sebagai "pahlawannya" - serta nama Ella Galbraith, tokoh fiktif buatannya.

Hingga saat ini, petualangan Cormoran Strike telah dibuat sebanyak 4 seri. Seri pertama The Cuckoo's Calling dirilis tanggal 4 April 2013 dan menjadi salah satu novel terlaris di Inggris di masa itu. Novel ini juga meraih penghargaan Best Mystery / Thriller Book di Ajang Penghargaan Los Angeles Times Book Prize (2013), dan kini sedang diadaptasi BBC sebagai mini seri televisi.

Seri berikutnya, The Silkworm dirilis 19 Juni 2014. Sama seperti seri sebelumnya, novel ini pun meraih kesuksesan yang sama. Bahkan novel ini telah direncanakan akan juga menjadi bagian dari serial Strike yang sedang diproduksi BBC saat ini.

Seri ketiga petualangan Cormoran Strike adalah Career of Evil yang dirilis 22 Oktober 2015. Selain sukses secara finansial, novel ini pun masuk nominasi "Best Crime Novel of the Year" di ajang penghargaan Theakston Old Pecullier. Dan sama seperti novel sebelumnya, Career of Evil pun akan menjadi bagian dari serial televisi Strike.

Dan seri keempat Cormoran Strike akan berjudul Lethal White. Rowling sendiri belum mengungkapkan kapan novel tersebut akan dirilis.




Recommended Movie - OKJA (2017)




Judul Film        : Okja
Sutradara          : Bong Joon Ho
Pemeran           : Tilda Swinton, Paul Dano, Ahn Seo Hyun, Steven Yeun, Lily Collins
Tanggal tayang : 28 Juni 2017

Film drama kolaborasi Hollywood - Korea Selatan ini sangat menyentuh dan mengharukan. Tidak saja dari segi ceritanya menarik, namun dari segi efek khusus dan sinematografi, film ini punya kualitas yang sangat baik. Tidak heran jika film ini kemudian terpilih sebagai salah satu film kandidat peraih Palme d'Or di ajang Cannes Film Festival 2017.

Kisah Okja diawali dengan kejadian tahun 2007 di mana Lucy Mirando (Tilda Swinton) terpilih sebagai CEO di perusahaan Mirando Corporation, dan dia sedang mengembangkan spesies babi baru. Terdapat 26 babi terbaik yang telah dia pilih dan sedang diternakkan di seluruh dunia.

Sepuluh tahun kemudian, seorang gadis kecil bernama Mija (Ahn Seo Hyun) hidup bahagia bersama kakeknya di sebuah pedesaan di Korea Selatan. Mereka memiliki seekor babi raksasa bernama Okja. Ternyata Okja adalah salah satu spesies babi baru yang diternakkan oleh Mirando Corporation 10 tahun silam. Ketika Okja akan diambil oleh Mirando Corporation, Mija berusaha menghalanginya.

Namun saat terjadi perebutan Okja, mucullah sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai ALF (Animal Liberation Front) dan membantu Mija merebut Okja. Ternyata tujuan ALF hanyalah memanfaatkan Mija agar bersedia menyerahkan Okja untuk diteliti di laboratorium.

Okja kemudian dilarikan ke New York. Mengetahui binatang kesayangannya dibawa kabur, Mija kemudian pergi ke New York untuk mencari Okja. Mampukah dia menemukan Okja di kota besar itu?

Film Okja sangat menghibur, sekaligus menyentuh, karena mengisahkan hubungan persahabatan yang luar biasa antara Mija dan Okja. Persahabatan manusia dan ternaknya ini digambarkan dengan sangat dramatis, sehingga dapat membuat penonton meneteskan air mata.

Efek khusus yang digunakan juga sangat baik. Sosok Okja yang aneh tampak sangat hidup dan natural sekali.

Secara keseluruhan, film ini sangat menarik untuk ditonton bersama keluarga.