Showing posts with label china. Show all posts
Showing posts with label china. Show all posts

Recommended TV Series - Police Tactical Unit (2019)


Judul Tv Series         : Police Tactical Unit
Ditayangkan             :  ViuTV dan Youku
Pemeran                    : Raymond Lam, Charlene Choi, Alex Fong, Patrick Tam
Total episode            : 30 
Tanggal tayang         : 12 Mei - sekarang

Baru-baru ini ViuTV dan Youku merilis serial televisi terbaru berjudul Police Tactical Unit (機動部隊). Perilisan serial ini sempat membuat heboh penonton serial televisi Hong Kong karena secara bersamaan,TVB juga merilis serial berjudul mirip (PTU 2019) sehingga sempat membingungkan penonton. Meski berjudul sama, tetapi alur cerita dan pemerannya beda.

Serial ini diperani oleh para aktor kawakan Hong Kong seperti Raymond Lam, Charlene Chi, dan Alex Fong. Lam Suet - yang secara kebetulan pernah membintangi PTU versi layar lebar - turut serta membintangi serial ini. Selain itu, aktor ternama Patrick Tam juga turut bermain di serial ini. Serial ini menjadi serial televisi pertama yang dibintangi Patrick Tam sejak berkecimpung di dunia keartisan selama 20 tahun terakhir.

Police Tactical Unit mengisahkan tentang anggota polisi Ko Ka Sing yang melakukan penyamaran dan menyusup ke dalam triad. Tugas penyusupan ini berhasil, dan Ka Sing berhasil menghancurkan triad yang juga merupakan sindikat pengedar obat bius. Dia kemudian diangkat kembali menjadi anggota PTU dan bekerja sama dengan Ho Wai Ling (Charlene Choi) - sersan PTU - dan Pemimpin Tim PTU Lau Kin Fai (Alex Fong).

Rupanya ketiga orang tersebut saling tidak cocok satu dengan yang lain, sehingga ketiganya sering bentrok. Meski demikian, mereka akhirnya mampu bekerja sama dalam menuntaskan berbagai kasus yang terjadi.

Yang menarik dari serial ini adalah teknik pengambilan gambarnya yang terbilang sangat berbeda dari serial televisi Hong Kong atau China pada umumnya. Selain sangat dinamis, setiap adegan (terutama adegan awal di episode pertama) menampilkan adegan yang sangat dramatis sehingga lebih mirip film layar lebar ketimbang serial televisi. Selain itu, kualitas gambarnya pun dibuat dalam format HD, sehingga memberikan tampilan gambar yang sangat realistis.

Saat artikel ini ditulis, serial ini sudah tayang 12 episode dari total 30 episode.


TV Series Recommended - COLD CASE ( 冷案, 2019)


Judul Serial TV     : Cold Case
Diproduksi            : Tencent Pinguin Television
Pemeran                : Li Yuan, Shi Shi, Wang Yu, Chen Mu Yang, Pu Tao
Ditayangkan         : 4 - 28 Maret 2019
Total episode        : 30

Tahun 2003 silam, jaringan televisi CBS - Amerika merilis serial televisi berjudul Cold Case. Serial yang diperani Kathryn Morris ini mengisahkan tentang sekelompok polisi Philadelphia yang bertugas untuk menyidiki kasus-kasus lama yang tidak terungkap, dengan rentang waktu kejadian 20 - 40 tahun silam. Banyak hal menarik dari serial ini. Selain banyaknya lagu lawas yang diputar (disesuaikan dengan masa kejadian sebuah perkara), banyak kejadian yang dibuat sangat dramatis, sehingga mampu menguras air mata penonton. Inti dari setiap episode serial itu pun sama : Memberikan ketengangan kepada keluarga korban, serta korban itu sendiri.

Serial Cold Case menjadi salah satu serial CBS yang sangat sukses di masa itu, sehingga dibuat hingga 7 Season, dan penayangan serial ini berakhir tahun 2010.

Kesuksesan serial ini dicoba untuk diikuti oleh Jepang. Pada tahun 2016, jaringan televisi Wowow merilis serial televisi Cold Case (コールドケース~真実の扉~  - Kurodo Kesu : Shinjitsu no Tobira). Serial bertotal 10 episode yang diperani Yo Yoshida, Kento Nagayama, Kenichi Takito, dan Ken Mitsuishi tersebut mengadaptasi beberapa episode populer Cold Case versi Amerika. Alhasil serial ini sangat sukses di Jepang, sehingga dibuat sekuelnya pada tahun 2018 berjudul Cold Case 2, dan diperani oleh pemeran yang sama.

Nah, tahun ini, jaringan televisi  China Tencen Pinguin mengadaptasi kembali serial televisi berjudul Cold Case menjadi serial televisi bertotal 30 episode berjudul sama (Cold Case - 冷案 / Leng An). Namun berbeda dengan serial televisi Cold Case versi Amerika dan Jepang (di mana karakternya merupakan pria dan wanita), para karakter utama serial ini adalah 4 orang wanita. Uniknya lagi, meski serial ini diproduksi tahun 2018 dan ditayangkan tahun 2019, namun setting waktu di serial ini adalah tahun 2016, seolah-olah ingin menghidupkan suasana "lawas".

Cold Case / Leng An menceritakan tentang Luo Ying Wei (Li Yuan), seorang polwan Divisi Narkotika yang sangat tangguh di jajarannya. Keberaniannya bertarung di lini depan menghadapi para gembong narkotika sangat ditakuti oleh para mafia, tetapi juga dihormati oleh para koleganya. Dalam sebuah penggerebekan pabrik narkoba, tentara Anti Narkoba yang dipimpinnya terjebak oleh kelompok mafia. Tembak-tembakan terjadi, dan banyak korban dari anggota polisi yang tewas. Meski demikian, Ying Wei berhasil menghancurkan pabrik narkoba yang kala itu sedang menciptakan narkoba jenis baru bernama Blue Demon.

Pasca kejadian itu, Ying Wei mengalami trauma dan memutuskan untuk berhenti dari Kesatuan Anti Narkoba, untuk kemudian meminta dipindahkan ke Divisi Arsip di Kantor Polisi Pusat di Shenzhen agar bisa berganti suasana dan mendapatkan ketenangan.

Divisi Arsip merupakan divisi yang paling diacuhkan dan dianggap tidak berarti. Staf yang ada di sana pun dianggap sebagai staf "rendah" dan tidak memiliki kemampuan. Hanya ada 3 staf di divisi tersebut : Wei Xin, Luo Yang, dan Feng Yi.

Wei Xin terlahir dari keluarga polisi. Ayahnya adalah seorang Inspektur Jendral. Kakaknya - Weng Yu ( Cai Wen Fei) - adalah Kepala Reserse Kriminal. Meski demikian, Wei Xin tidak suka ayahnya yang otoriter, sehngga selalu menentang ayahnya.

Luo Yang (Pu Tao) adalah seorang polisi berdedikasi tinggi. Meski memiliki kemampuan bela-diri yang luar biasa, dia sangat eomosional. Luo Yang adalah sahabat Wei Xin sejak kecil. Meski demikian, mereka selalu berselisih paham setiap kali bertemu. Meski demikian, hubungan mereka sangat dekat, dan diam-diam mereka saling melindungi satu dengan yang lain.

Feng Yi (Shi Shi) adalah seorang ahli komputer yang sangat cerdas. Meski demikian, dia sangat pendiam dan pemalu, sehingga jarang berbicara dengan rekan-rekannya. Weng Yu menaruh hati pada Feng Yi dan berusaha merekrutnya menjadi salah satu anggotanya. Tapi Feng Yi selalu menolak karena tidak tidak suka kekerasan dan takut darah. Di balik sikap pendiamnya, Feng Yi ternyata menyimpan kesedihan karena kematian kakaknya akibat kecelakaan, serta memendam dendam pada kakak iparnya yang menjadi "binal" pasca kematian sang kakak.

Kehadiran Ying Wei di Divisi Arsip awalnya dipandang sebelah mata oleh para staf di sana. Namun mereka mulai tertarik dengan kemampuan Ying Wei saat dia tanpa sengaja mempelajari sebuah kasus kejadian lawas yang terjadi di tahun 2008 yang melibatkan kematian anak sulung Guru Lin (Yang Xin Ming), yang merupakan Guru SMA Wei Xin dan Luo Yang. Kasus kematian Lin Hui (Zhuo Yi Ran) - anak Guru Lin - ternyata merupakan kasus yang pelik dan sangat rumit. Meski pelakunya sudah ditetapkan, namun banyak Pejabat Kepolisian yang meragukan penuntasan kasus itu. Ketika Ying Wei dan timnya menyidiki kasus itu semakin dalam, mereka menemukan petunjuk dan fakta yang sangat mengejutkan, sekaligus mengharukan.

Sama seperti seri Cold Case dan adaptasinya yang sudah dibuat, Cold Case versi China ini juga menampilkan akhir cerita yang mengejutkan dan tidak terduga, bahkan dibuat dengan sangat mengharukan. Berbeda dengan versi Jepang yang masih sangat setia dengan versi Hollywood, Cold Case versi China ini justru melakukan banyak perubahan, terutama bagian detil cerita yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat China pada umumnya. Alhasil alurnya menjadi jauh lebih enak diikuti dan lebih banyak drama.

Selain menampilkan penelusuran kasus lawas yang belum terpecahkan, Cold Case / Leng An juga menampilkan cerita kejadian masa kini - tentang penelusuran Ying Wei pada peredaran narkoba jenis Blue Demon - yang merupakan benang merah dari keseluruhan cerita Cold Case.

Serial ini sangat seru dan menarik sekali. Satu hal yang saya sesalkan adalah serial ini terlalu "pendek". Meski dengan total 30 episode dan durasi 42 - 45 menit perepisode, namun karena ceritanya yang sangat cepat dan menarik, durasi dan episode yang banyak itu sangat tidak terasa.

Mudah-mudahan Tencent Pinguin akan membuat sekuel serial ini dalam waktu dekat ini.


10 Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2019

Tahun 2018 tinggal 2 bulan lagi, dan banyak penggemar film horor sudah penasaran untuk mengetahui film apa yang akan tayang tahun 2019 nanti. Untuk menjawab penasaran para penggemar film horor, berbagai "teaser" sudah mulai ditampilkan dan membuat penasaran para penonton.

Meski masih mengusung film-film remake dan sekuel, namun film horor di tahun 2019 menjanjikan tontonan keren yang semuanya wajib ditungguin.

Kira-kira film apa saja ya?


1. AN AMERICAN WEREWOLF IN LONDON (Rencana Rilis : TBA 2019)
 Tahun 1981, film garapan sutradara John Landis - An American Werewolf in London - menjadi film horor epik yang melegenda. Diperani David Nauhton, Jenny Agutter, dan Griffin Dunne, film ini dengan cerdas mengisahkan petualangan back-packer Amerika yang berlibur ke Inggris dan diserang serigala jejadian. Pasca menyerangan itu, salah seorang diantaranya berubah menjadi Serigala Jejadian (Werewolf) yang meneror masyarakat London.

Alasan mengapa film ini menjadi sukses tidak lain karena menampilkan efek khusus perubahan manusia menjadi srigala jejadian yang terbilang cukup fantastis pada masa itu. Perubahannya yang dramatis (mulai dari tumbuhnya bulu tubuh, jari tangan yang memanjang, serta perubahan rahang) menjadi ikonik dan membuat film ini sukses menakuti masyarakat dunia.

Tahun 2019, film ini akan dibuat ulang dnegna menampilkan cerita yang kurang-lebih sama seperti film aslinya. Film ini akan disutradarai Max Landis, yang tidak lain adalah anak dari Sutradara John Landis. Jadwal penayangannya belum dipastikan dan proses pembuatan film masih berlangsung hingga hari ini.



2. FIRESTARTER (Rencana Rilis : TBA 2019)
Sejak memerani karakter Gertie di film E.T. The Extra Terrestrial (1982), nama artis cilik Drew Barrymore menjadi sangat terkenal dan banyak mendapatkan tawaran bermain film. Salah satu film ikonik yang pernah diperani Barrymore pasca E.T. adalah film Firestarter. Film horor adaptasi novel Stephen King ini dirilis tahun 1984, dengan sutradara Mark L. Lester dan diperani juga oleh David Keith, Martin Sheen, dan George C. Scott.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil dengan kekuatan pirokinetik dan menyebabkan siapapun didekatnya akan terbakar oleh api. Film ini menjadi salah satu film horor Stephen King yang cukup sukses di masanya.

Dengan suksesnya serial televisi Stranger Things (ditayangkan di Netflix) - yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King - makabanyak orang berharap kalau Stephen King akan mengadaptasi ulang kembali film-film horor bertema remaja dan anak-anak yang pernah dibuatnya dulu. Dan salah satu yang diharapkan untuk bisa diadaptasi ulang adalah Firestarter.

Gayung bersambut, Stephen King pun memikirkan hal serupa di mana dia berencana untuk mengadaptasi ulang novel suksesnya tersebut. Informasi yang saya dapatkan sejauh ini : proyek Firestarter sudah mulai dikerjakan. Sutradara Fatih Akin (In The Fade) telah menandatangani kontrak untuk mengarahkan pemain di film tersebut. Sedangkan penulis skrip dipercaya pada Scott Teems (That Evening Sun). Para pemain untuk film ini masih dalam proses pencarian. Banyak orang meyakini, kalau beberapa aktor dan atris dari fil Firestarter sebelumnya akan ikut dilibatkan dalam film tersebut. Salah satunya - tentu saja - Drew Barrymore.



3. IT : CHAPTER TWO (Rencana Rilis : 6 September 2019)
Tahun 2017 silam, episode pertama It tayang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Film adaptasi novel Stephen King - yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk mini seri televisi - ini akan melanjutkan cerita dari seri pertama.

It : Chapter Two bersetting kejadian 27 tahun pasca seri pertama. Seperti yang diceritakan di seri pertama, Pennywise the Dancing Clown (Bill Skarsgard) adalah mahluk ruang angkasa yang mencari mangsa setiap 27 tahun sekali. Mangsa yang diburunya adalah anak-anak kecil. Setelah kenyang, Pennywise akan tidur selama 27 tahun.

Pada seri pertama, anak-anak dari Desa Derry - yang tergabung dalam kelompok bernama The Loser's Club - berhasil mengalahkan Pennywise. Awalnya mereka mengira berhasil membunuh sang badut pembunuh tersebut. Nyatanya, Pennywise tidak mati dan hanya tertidur saja.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, anak-anak Loser's Club pun sudah beranjak dewasa dan berkarir di kota besar. Namun mereka kemudian mendengar kabar kalau Pennywise meneror desa mereka kembali, sehingga memutuskan untuk kembali lagi ke kampung halaman mereka untuk menghabisi Pennywise.

Di seri ini, para pemeran anak-anak yang muncul di seri pertama ikut tampil juga di seri ini.



4. PET SEMATARY (Rencana Rilis : 5 April 2019)
Pada tahun 1989, novel Pet Sematary karya Stephen King diadaptasi dan dirilis di layar lebar. Disutradarai Mary Lambert dan diperani Dale Midkiff, Denise Crosby, Blaze Berdahl, serta Miko Hughes, film tersebut menjadi salah satu film horor terlaris di masa itu, sehingga dibuat sekuelnya yang dirilis tahun 1992.

Di tahun 2019, novel Pet Sematary kembali diadaptasi, dengan disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer, dengan diperani Jason Clarke, Amy Seimetz, dan John Lithglow.

Mengikuti alur cerita yang sama seperti novelnya, film ini mengisahkan tentang Louis Creed (Jason Clarke) - seorang dokter dari kota besar - pindah ke sebuah desa untuk melayani masyakarat di sana. Mereka menempati sebuah rumah yang terletak sangat dekat dengan Penguburan Binatang Peliharaan (Pet Sematary).

Satu ketika, anaknya yang masih balita tewas tertabrak kendaraan. Creed kemudian menguburkan anaknya di pemakanan binatang peliharaan. Namun keesokan harinya, anaknya tiba-tiba hidup kembali. Meski awalnya kaget dan bahagia melihat anaknya hidup kembali, Creed kemudian menyadari kalau ada hal yang aneh - sekaligus mengerikan - dari anaknya yang baru bangkit dari kematian itu.



5. THE CURSE OF LA LLORONA (Rencana Rilis : 19 April 2019)
Film horor yang disutradarai Michael Chaves ini diproduseri oleh James Wan, yang tidak lain adalah penanggung jawab di balik kesuksesan film-film blockbuster (mayoritas film horor) seperti Saw, Dead Sentence, Insidious, dan The Conjuring. Jadi sudah kebayang dong, kira-kira gimana seramnya film The Curse of La Llorona.

Diperani Linda Cardellini, Raymond Cruz, dan Patricia Velasquez, film ini bersetting tahun 1973 di mana Anna Garcia (Linda Cardellini) adalah seorang orang tua tunggal yang menghidupi dua orang anaknya. Bekerja sebagai Pekerja Sosial, satu waktu Anna mendapat panggilan untuk menyidiki tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah keluarga pada anak mereka.

Ketika Anna melakukan investigasi pada keluarga itu, dia menemukan kalau pelaku kekerasan tersebut bukan orang tua anak tersebut, namun sebuah kekuatan supranatural yang ternyata sudah menghantui keluarga itu cukup lama. Rupanya kekuatan itu juga mengancam keluarganya. Anna kini tidak hanya harus melindungi anak keluarga lain, tetapi juga keluarganya sendiri.

La Llorona sendiri adalah cerita rakyat Meksiko tentang seorang Wanita Sedih yang menangisi kematian anak-anaknya. Wanita tersebut dikisahkan mencari anak orang lain untuk kemudian diambil sebagai pengganti anaknya yang meninggal.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rencana Rilis : 14 Februari 2019)
Tahun 2017 silam, ada sebuah film horor-thriller berjudul Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher B. London ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang mengalami kejadian pembunuhan berulang-ulang di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat dia menyidiki pembunuhan itu dan berusaha mencegah kematiannya sendiri.

Film yang dibuat dengan biaya US$ 4.8 juta tersebut, di luar dugaan meraup keuntungan hingga US$ 122 juta. Hal ini membuat para produser sepakat untuk memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film tersebut.

Dan sekuel film tersebut pun tayang tahun ini. Masih tetap disutradarai Christopher B. Landon dengan para pemeran yang sama dengan seri pertamanya (Jessica Rothe, Israel Broussard, dan Ruby Modine), film ini mengambil setting waktu 2 tahun pasca kejadian di seri pertama.

Di waktu itu, Theresa Gelbman / Tree (Jessica Rothe) kini telah terbebas dari jebakan putaran waktu yang membuatnya terus-menerus terbunuh di seri pertama. Meski demikian, Tree masih penasaran mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu tersebut. Karena itu - dibantu teman-temannya - Tree memutuskan untuk kembali masuk ke putaran waktu tersebut, dan menyidiki mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu dan siapa yang telah membuatnya masuk.

Sementara itu, pelaku pembunuhan yang telah tewas, kini hidup kembali karena Tree memasuki putaran jebakan waktu. Sama seperti Tree, sang pembunuh pun telah belajar bagaimana menghadapi Tree, sehingga dia telah membuat strategi yang lebih berbahaya lagi untuk bisa membunuh Tree.



7. ZOMBIELAND 2 (Rencana Rilis : 11 Oktober 2019)
Pada tahun 2009 silam, ada film horor-komedi berjudul Zombieland yang dirilis di bioskop. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dengan pemeran Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, dan Abigail Breslin ini sebenarnya hanyalah film biasa yang tidak terlalu diharapkan bakal sukses. Namun di luar dugaan film berbujet US$ 23 juta ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 102 juta. Ditambah lagi, film ini memiliki banyak fans yang menyukai film ini.

Pasca kesuksesan film ini, banyak pihak yang mengharapkan film ini dibuat sekuelnya. Produser film ini pun berharap banyak agar sekuel film ini bisa dibuat. Namun pembuatan sekuel ini penuh hambatan, sehingga tidak pernah terwujud. Barulah 2016, sekuel film Zombieland dimulai. Para pendukung film ini (sutradara Ruben Flescher dan para pemeran seperti utama film pertama) akan ikut bermain kembali di film ini.

Zombieland 2 akan melanjutkan cerita di seri pertama, di mana kelompok pembasmi zombie yang terdiri dari Tallahassee (Woody Harrelson), Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), dan Little Rock (Abigail Breslin) yang kini harus berhadapan dengan para zombie yang telah berevolusi. Selain itu mereka berhasil menemukan para penduduk yang selamat dari serangan zombie.

Sama seperti seri pertama di mana akan banyak artis papan atas yang akan menjadi cameo, maka di seri ini pun rencananya akan ada banyak artis papan atas Hollywood yang akan menjadi cameo di film ini. Siapa saja mereka? Tunggu saja tanggal mainnya ya.....



8. WORLD WAR Z 2 (Rencana Rilis : Juni 2019)
Tahun 2013 silam, film World War Z yang disutradarai Marc Forster dan diperani Brad Pitt ini merupakan film box office dengan meraup keuntungan lebih dari US$ 540 juta (dibuat dengan biaya US$ 190 juta). Film ini mengisahkan tentang karyawan PBB Gerry Lane (Pitt) bersama keluarganya berusaha melarikan diri dari kota yang sudah dikepung zombi.

Pasca kesuksesan film World War Z, Sutradara Forster mengungkapkan keinginannya untuk membuat film tersebut menjadi trilogi. Meski demikian rencananya tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penundaan, yang membuat Forster memutuskan untuk mundur dari proyek ini.

Paramount - sebagai produser dan distributor film World War Z - kemudian merencanakan untuk merilis sekuel film ini di bulan Juni 2017. Namun rencana ini tidak juga berjalan dengan baik karena berbagai hambatan internal. Setelah mengalami perubahan skrip dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini (termasuk sutradara yang beralih kepada David Fincher), maka proses pembuatan film pun dimulai kembali, dengan jadwal rilis tentatif bulan Juni 2019.

Sejauh ini, skenario World War Z 2 masih dirahasiakan sehingga belum ada informasi yang bisa saya ungkap di sini.



9. ESCAPE ROOM (Rencana Rilis : 4 Januari 2019)
Disutradarai Adam Robitel dengan pemeran Logan Miller, Deborah Ann Woll, Taylor Russell, Tyller Labine, Jay Ellis, dan Nik Dodani, film bergenre horror-psikologi-thriller ini menampilkan cerita yang cukup seru dan mendebarkan. Sepertinya juga film ini akan jadi favorit saya karena menampilkan banyak teka-teki yang menantang nalar dan berpikir logika.

Dikisahkan 6 orang yang tidak saling kenal mendapatkan kotak hitam misterius dari orang yang tidak dikenal. Di dalam kotak itu terdapat undangan dari sebuah perusahaan bernama Minos Escape Room yang mengajak mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi berhadiah ratusan ribu US Dollar. Tanpa berpikir panjang, mereka pun mendatangi tempat tersebut.

Saat berada di dalam ruangan, mereka segera menyadari kalau dijebak dan tidak dapat keluar dari ruangan tersebut. Keenam orang tersebut harus dapat memecahkan teka-teki untuk bisa keluar dari ruangan tersebut. Apabila mereka gagal menjawab teka-teki tersebut, maka mereka akan tewas. Dan setiap kali berhasil menjawab sebuah teka-teki, mereka akan berpindah ke ruang lain dengan teka-teki yang lebih rumit dan berbahaya.

Sebuah tontonan yang memacu adrenalin sekaligus kemampuan untuk berpikir. Keren ....



10. THE TURNING (Rencana Rilis : TBA 2019)
Dan The Turning menjadi penutup dari daftar film horor ini. Film tersebut merupakan film horor yang diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Floria Sigismondi. Alur cerita film ini terbilang cukup istimewa karena diadaptasi dari novel horor karya Henry James berjudul The Turn of the Screw yang dirilis tahun 1898. Bagi mahasiswa jurusan Sastra, novel The Turn of the Screw adalah novel klasik yang sering digunakan sebagai bahan diskusi. Novel tersebut juga sudah sangat sering diadaptasi ke berbagai drama radio, televisi, dan drama panggung. Untuk layar lebar, novel tersebut terakhir kali diadaptasi ke dalam film The Innocents, film produksi Inggris yang dirilis tahun 1961 dengan sutradara Jack Clayton dan diperani Deborah Kerr, Michael Redgrave, serta Meg Jenkins.

Di adaptasi terbaru ini, pemeran film ini adalah Mackenzi Davis, Finn Wolfhard, dan Broklynn Prince.

Film ini mengisahkan tentang Kate (Mackenzie Davis) seorang wanita muda yang menerima pekerjaan dari seorang kaya bernama Peter Quint (Edgar Wright) untuk mengasuh dua orang keponakannya. Kedua keponakannya tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya. Karena kesibukannya, Quint tidak mungkin mengurus keponakannya tersebut.

Meski terkesan pekerjaan yang biasa, tapi Kate kemudian segera menyadari kalau ada hal yang janggal pada kedua anak tersebut. Ternyata ada arwah misterius yang selalu mengawasi dan menjaga kedua anak tersebut. Keberadaan Kate justru dianggap ancaman, dan dia harus segera dilenyapkan.


(Not) Recommended TV Series - SCI : The Journal of Mysterious Case (谜案集, 2018)



Judul TV           : SCI - The Journal of Mysterious Case
Pemeran            : Gao Han Yu, Wang Mei Ren, Ji Xiao Bing, Jerry Ko
Ditayangkan     : Youku
Tanggal tayang : 26 Juni - 19 Juli 2018
Total episode    : 24

SCI : The Journal of Mysterious Case merupakan serial televisi yang (seharusnya) cukup keren. Diadaptasi dari komik  berjudul sama karya komikus Er Ya, SCI menawarkan cerita detektif yang sangat pas dengan masyarakat Asia. Secara Rating, serial ini meraih rating yang cukup lumayan (8.6) dan kalau saya baca dari beberapa review, serial ini meraih cukup banyak penggemar, terutama di China.

Sebagai penggemar serial televisi bergenre detektif, saya sangat tertarik untuk menonton serial ini, meski sebenarnya ragu juga. Tapi karena terkesan dengan rating yang cukup tinggi, maka saya pun menonton serial ini.

Dan mungkin karena terlalu banyak menonton serial detektif Hollywood, saya pun berharap terlalu banyak pada serial produksi China ini. Sayang, apa yang saya harapkan tidak terjadi. Malah serial ini terbilang sangat "konyol" untuk sebuah drama detektif.

SCI mengisahkan tentang sebuah tim khusus hasil bentukan Kepolisian China - Hong Kong untuk menyidiki kasus-kasus "pelik" dan sulit dipecahkan. Tim SCI (Special Crime Investigation) dipimpin oleh seorang detektif tampan bernama Bai Yu Tong (Gan Han Yu) yang selalu mengenakan pakaian setelan putih (lengkap dengan sepatunya yang juga berwarna putih). Rekannya adalah Zhan Yao / Doktor Zhan (Ji Xiao Bing), seorang ahli psikolog kriminal yang selalu mengenakan setelan pakaian (serta sepatu) warna hitam.

Bai dan Zhan sendiri sudah saling mengenal sejak kecil dan mereka berdua selalu bersaing untuk berbagai hal, termasuk dalam pekerjaan.

Mereka memiliki sebuah tim beranggotakan seorang ahli forensik, penembak jitu, ahli menyamar, dan taktikal (total 7 orang).

Meski sekilas tampak keren, namun - buat orang yang sudah sering menonton serial televisi detektif - serial ini memiliki banyak celah yang patut dipertanyakan. Yang paling krusial adalah alasan pembentukan tim khusus ini yang terkesan sangat tidak mendasar. Meski alasan pembentukannya adalah untuk memecahkan kasus-kasus pelik, tetapi kan Dinas Kepolisan sendiri sudah ada tim sejenis ini? Selain itu, cara terbentuknya kelompok ini pun terbilang sangat "aneh", karena tidak ada rencana sebelumnya, tiba-tiba Inspektur Kepolisian membentuk tim ini begitu saja dengan "mencaplok" para anggota dari berbagai divisi kepolisian. Sungguh pembentukan tim yang sangat aneh sekali ....

Hal lain yang menjadi ganjalan saya adalah berkenaan dengan teknik profiling para pelaku kejahatan yang terbilang terlalu "mengada-ada" dan memaksakan. Bayangkan saja : Dalam sebuah kejahatan pembunuhan acak yang tidak ada benang merahnya, seorang Psikolog Kriminal mampu memberikan profiling yang terbilang "sangat tepat" tentang pelaku kejahatan. Bahkan dengan gamblang mampu menunjukkan foto wajah pelaku kejahatan. Bagaimana mungkin?

Bahkan tim sekelas BAU (Behavioural Analysis Unit) FBI pun tidak mungkin mampu membuat profil pelaku kejahatan sedemikian lengkap, termasuk mengetahui dengan pasti wajah sang pelakunya.

Makin gilanya lagi, para anggota SCI sepertinya bisa tahu kapan dan di mana sebuah kejahatan akan terjadi. Karena mereka beberapa kali selalu ada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara. Kok bisa "kebetulan" sedemikian tepat?

Lepas dari berbagai kekurangan ini, serial ini terbilang cukup memanjakan para penonton wanita karena menampilkan akting yang cukup gemilang dari aktor tampan Gao Han Yu. Bagi penggemar serial televisi China, aktor ini mungkin sudah tidak asing lagi karena selalu bermain di serial televisi ber-rating tinggi seperti Fighter of the Destiny (2017) dan Legend of Fu Yao (2018). Kalau hanya sekedar cuci-mata, mungkin serial ini sangat menarik buat kaum hawa.

Tetapi buat penggemar serial televisi serius yang menggunakan logika, serial ini sudah jelas bukanlah serial yang cocok untuk ditonton.

Segera Tayang - Serial Televisi China 2019

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2019. Ternyata tahun depan ada banyak serial wuxia kolosal keren yang akan tayang. Berikut ini adalah 10 serial pilihan yang wajib Anda tunggu di tahun 2019 mendatang. Tiga di antaranya merupakan remake dari serial wuxia legendaris. Hmm... kira-kira apa ya? 

Ya, udah... biar ga penasaran, ini dia 10 serial wuxia terbaru yang akan tayang tahun depan.  Berhubung kebanyakan masih dalam proses produksi, maka banyak yang belum ada jadwal pasti penayangannya.
 
1. Three Lives, Three Worlds, The Pillow Book (三生三世枕上书)
Pemeran   : Vengo Gao, Dilraba Dilmurat
Total         : 60 Episode 

Tahun 2017 silam, Zhejiang TV dan Dragon TV - China merilis serial televisi Eternal Love yang diadaptasi dari novel karya Tang Qi Gong Zi berjudul Three Loves, Three Worlds, Ten Miles of Cherry Blossoms (三生三世十里桃花). Serial bertotal 58 episode tersebut ditonton lebih dari 50 milyar penonton, yang mana merupakan rekor serial penonton serial televisi Tiongkok terbanyak.Serial mengharukan itu mengisahkan tentang kisah cinta manusia Ye Hua (Mark Chao) dengan Dewi Surga Bai Qian (Yang Mi) dengan rentang waktu 70,000 tahun.

Nah, tahun 2019 mendatang, serial tersebut akan dibuat sekuelnya berjudul Three Lives, Three Worlds, The Pillow Book (三生三世枕上书 ). Sekuel ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama, yang merupakan sekuel langsung dari Three Lives, Three Worlds, Ten Miles of Cherry Blossoms. Serial ini akan menyorot kisah cinta Bai Feng Jiu (Dilraba Dilmurat), seekor Siluman Rubah Berekor Sembilan, dengan manusia bernama Dong Hua Di Jun (Vengo Gao), di mana kisah cinta mereka yang berliku terentang sepanjang 2,000 tahun.



2. The Entangled Life of Qingluo (蔓蔓青萝)
Pemeran    :  Yao Di, Qiao Zhen Yu, Lin Jing, Kang Ning, Zhu Jia Qi
Total          : 30 episode 

Serial ini merupakan adaptasi bebas dari novel berjudul sama karya Zhuang Zhuang. Ceritanya mengisahkan tetntang Li Qing Luo (Yao Di), seorang gadis berusia 16 tahun, anak perempuan ketiga dari Perdana Menteri Li yang memerintah di Kota Ning Guo. Ibu Qing Luo sendiri merupakan
istri ketujuh dari Perdana Menteri Li.

Karena ibunya merupakan rakyat jelata dari strata sosial rendah, Qing Luo sering menjadi bahan ejekan dan diperlakukan tidak adil oleh saudara-saudaranya dari para istri lain Perdana Menteri Li. Meski demikian, Qing Luo memiliki kepandaian luar biasa, terutama di bidang sastra sehingga sering mendapat pujian dari banyak orang.

Saat menginjak remaja, Qing Luo diperbolehkan mengikuti Pesta Bunga. Di acara itu, tanpa sengaja Qing Luo nyaris terjatuh ke sungai. Beruntung dia ditolong oleh Pangeran Liu Fei (Qiao Zhen Yu). Dari sanalah kemudian mulai muncul benih-benih cinta di hati Liu Fei. Namun Qing Luo menolak cinta Liu Fei karena strata sosialnya yang berbeda jauh dengan sang Pangeran. Akankah cinta mereka bisa menyatu meski terhalang status sosial?



3. Novoland : The Castle in the Sky (九州缥缈录)
Pemeran   : Liu Hao Ran, Lareina Song, Cheng Ruo Xuan, Zhang Zhi Jian, Li Guang Jie
Total         : 40 episode 

Serial bergenre wuxia - sejarah - drama - romantis ini rencananya akan ditayangkan di Youku mulai tanggal 30 Juni 2019 mendatang.

Mengisahkan tentang Lu Gui Chen (Liu Hao Ran), seorang Keturunan Suku Qing Yang, ditangkap oleh Kelompok Barat. Dalam penangkapan tersebut, Gui Chen berkenalan dengan dua orang tahanan lain bernama Ji Ye (Chen Ruo Xuan) - seorang pemuda yang diusir dari keluarganya dan menempa dirinya untuk menjadi ksatria terhebat di jagat raya - serta seorang gadis bernama Yu Ran (Lareina Song). Dalam waktu singkat, ketiganya menjadi sahabat.

Di waktu bersamaan, Tuan Tanah Ying Wu Yi berencana menggulingkan Kaisar. Gui Chen, Ji Ye, dan Yu Ran bersepakat untuk melindungi Kaisar dan menghalangi rencana jahat Ying Wu Yi. Rupanya menghadapi Ying Wu Yi tidaklah mudah, karena dia ternyata memiliki pasukan yang sangat kuat dan mendukungnya dengan setia.



4. Legend of Huabuo (小女花不弃)
Pemeran       : Ariel Lin, Vin Zhang
Total             :  45 episode

Sekilas serial ini memiliki alur cerita yang mirip dengan Bu Bu Jing Qing / Scarlet Heart (步步惊心) yang sempat sangat populer di tahun 2011, dan dibuat versi Korea dengan judul Scarlet Heart. Meski demikian, Legend of Huabuo memiliki sedikit perbedaan cerita.

Serial ini mengisahkan sepasang kekasih yang melakukan kejahatan penipuan asuransi dengan berpura-pura terjatuh dari jurang saat melangsungkan pernikahan mereka. Rupakan mereka tidak meninggal, tetapi terlempar ke masa lalu. Sang wanita menjadi pengemis, sedangkan sang pria menjadi orang yang sangat kaya dan berpengaruh.

Keduanya sama-sama tidak ingat siapa diri mereka. Setelah tiga puluh tahun berpisah, mereka akhirnya bertemu kembali, dan ingat kembali identitas mereka. Masalahnya, akankah cinta mereka akan bersemi kembali, setelah terpisah sekian lama?



5. The Golden Hairpin (簪中录)
Pemeran        : Mark Zhao 
Total              : 40 episode

Serial ini sedikit unik karena mengangkat cerita detektif. Adalah Huang Zi Xia, anak perempuan dari seorang detektif terkenal. Sejak berusia 13 tahun, dia telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam melakukan investigasi.

Namun malang, di usia 17 tahun, dia dituduh membunuh keluarganya lantaran tidak setuju dengan pernikahan yang diatur keluarganya. Karena terancam hukuman mati, Zi Xia segera melarikan diri dan bersembunyi. Di tempat persembunyiannya, Zi Xia bersumpah untuk mencari pelaku pembunuhan keluarganya tersebut.

Dalam penyidikannya, dia menemukan bukti bahwa pelaku pembunuhan tersebut tidak lain adalah Kasim Istana. Berkat bantuan Pangeran Li Shu Bai, Zi Xia berhasil menyusup masuk ke istana untuk mencari pelaku yang sesungguhnya. Namun ternyata kasus pembunuhan keluarga Zi Xia tidaklah sesederhana yang diduganya. Ada konspirasi di dalam Istana Kerajaan yang menyeret banyak orang, termasuk Pangeran Shu Bai sendiri. Dan kematian keluarga Zi Xia hanyalah kulit luar dari konspirasi rumit dan berbahaya tersebut.



6. Empress of the Ming : Legend of Sun Ruo Wei (大明皇妃·孙若微传)
Pemeran    : Tang Wei, Zhu Ya Wen, Deng Jia Jia, Qiao Zhen Yu, Zhang Yi Xing, Wu Yue
Total          : 70 episode

Serial ini merupakan adaptasi dari novel The Chronicle of the Six Eras (六朝纪事) karya novelis Liang Jing Zhu Yi. Serial ini rencananya akan tayang di Jiang Su Television (JSTV) dan Meijing Media Network (BMN).

Bersetting jaman Pemerintahan Kaisar Yong Le (1360 - 1424) di Masa Dinasti Ming, Dokter Kerajaan Jing Qing dan keluarganya dipenggal oleh Kaisar. Beruntung anak sulungnya diselamatkan oleh rakyat jelata bernama Sun Zhong. Untuk menyamarkan identitasnya, anak tersebut diganti namanya menjadi Sun Ruo Wei.

Bertahun-tahun kemudian, Sun Ruo Wei (Tang Wei) berkenalan dengan Pangeran Xuan De. Dia kemudian dipersunting menjadi Selir sang Pangeran. Dengan berhasil masuk ke istana, Sun Ro Wei berencana menghabisi seluruh anggota kerajaan. Namun niatnya diurungkan karena dia kemudian menyadari perannya sebagai Selir dan Permaisuri Kerajaan yang harus memikirkan kesejahteraaan rakyat.

Maka dengan kekuasaan yang dimilikinya, Sun Ruo Wei kemudian mengendalikan kerajaan lewat anaknya yang kelak menjadi Kaisar Ying Zong dan Kaisar Jing Tai. Dengan kebijaksanaan dan pengetahuan tata-negara yang dimilikinya, Sun Ruo Wei berhasil membuat Dinasti Ming menjadi Dinasti yang kuat dan disegani banyak orang pada masanya.



7. The Untamed (陈情令)
Pemeran        : Xiao Zhan, Liu Hai Kuan, Wang Yi Bo, Zoey Meng, Xuan Lu
Total              : 45 episode

Serial wuxia-fantasi ini mengisahkan tentang dunia yang terbagi dan dikuasai oleh beberapa klan : Lan, Jiang, Nie, Jin, dan Wen. Dari semuanya, Wen adalah Klan terbesar dan menguasai klan yang lain. Sebagai Klan terbesar, Wen melakukan banyak kekacauan untuk menyebarkan rasa takut dan membuat semua manusia takluk padanya.

Adalah Wei Wu Xian dan Lan Wang Ji, dua orang petualang yang mencari tahu misteri kekacauan yang terjadi di dunia. Mengetahui pelakunya adalah Klan Wen, mereka berencana untuk menghancurkan klan tersebut. Namun tiba-tiba Wu Xian menghilang secara misterius. Enam belas tahun kemudian, Wu Xian muncul tanpa bisa mengingat ke mana dirinya selama 16 tahun tersebut.

Serial ini merupakan adaptasi dari novel Mo Xiang Tong Xiu dan rencananya akan tayang awal tahun 2019.


8. The Handsome Siblings 2019 (絕代雙驕 2019)
Pemeran            : Tay Ping Hui, Liang Jie, Hu Yi Tian, Vicky Liang
Total                  : 50 episode

Sebuah adaptasi ulang dari novel legendaris Jue Dai Shuang Jiao / The Twins / Legendary Siblings / the Handsome Siblings (絕代雙驕) karya Gu Long. 

Serial ini mengisahkan tentang seorang pendekar bernama Jiang Feng yang terluka dan diselamatkan oleh sepasang gadis bersaudara Yao Yue dan Lian Xing dari Istana Yihua. Kedua gadis tersebut merupakan pendekar wanita paling hebat di dunia persilatan kala itu. Kedua gadis itu jatuh hati pada Jiang Feng, tapi Pendekar itu lebih memilih Hua Yue Nu yang merupakan pembantu mereka.

Dari hubungannya dengan Jiang Feng, Hua Yue Nu kemudian hamil sepasang anak kembar. Malang, dia kemudian tewas bersama Jiang Feng. Kedua pendekar wanita tersebut kemudian mengadopsi salah satu anak Yue Ni dan membiarkan yang satunya. Anak yang ditinggalkan tersebut, kemudian diadopsi oleh Yang Nan Tian, Saudara Seperjuangan Jiang Feng.

Dua puluh tahun kemudian, kedua anak kembar itu pun tumbuh dewasa. Yang dibesarkan Yao Yue dan Lian Xing diberi nama "Hua Wu Que" dan diajari ilmu bela diri maut dari Istana Yihua. Sedangkan anak yang diadopsi Yang Nan Tian bernama Xiao Yu Er.

Saat kedua anak kembar itu bertemu, Yao Yue mengadu keduanya agar saling bunuh. Untungnya mereka berhasil mengenali kalau mereka adalah bersaudara, sehingga urung diadu.

Serial ini akan tayang di awal bulan Januari 2019.



9. Demi Gods and Semi Devils 2019 (天龍八部)
Pemeran     : Tony Yang, Bai Shu, Zhang Tian Yang, Janice Man
Total           : 60 episode

Serial ini sudah cukup sering diadaptasi. Terakhir kali, serial ini diadaptasi tahun 2013 silam dengan diperani Wallace Chung, Kim Ki Bun, Han Dong, dan Zhang Meng. Dan di tahun 2019 mendatang, serial ini kembali diadaptasi ulang dan akan menjadi serial televisi keenam yang mengadaptasi kisah legendaris karya Jing Yong ini.

Seperti adaptasinya sebelumnya, serial ini akan mengangkat kisah hidup Duan Yu dari Kerajaan Dali,  Qiao Feng dari Sekte Pengemis / Kaypang, dan Xu Zhu dari Biara Shaolin.



10. Return of Condor Heroes (神雕侠侣)
Pemeran     : Thomas Tong, Mao Ziao Hui, Sun Qian, Li Chun
Total           : TBA

Seperti tidak bosan-bosannya, kisah cinta Yang Guo - Xiao Long Nie ini masih saja diadaptasi. Serial yang akan tayang di tahun 2019 nanti akan menjadi adaptasi serial televisi kesepuluh yang pernah dibuat.

Serial adaptasi novel Jing Yong ini masih dalam proses pembuatan dan belum jelas akan diproduksi sebanyak berapa episode dan kapan rilisnya.

Kita tunggu saja ya.....






TV Series Recommended - CAUGHT IN THE HEARTBEAT (青春警事, 2018)


Judul TV Series     : Caught in the Heartbeat
Jaringan TV           :Tencent & Dragon TV - China
Pemeran                 : Jiao Jun Yan, Yang Ting Dong, Wei Da Xun, Wang Zi Xuan
Tanggal tayang      : 2 Juli 2018 - sekarang
Total episode         : 40

Bicara serial televisi Tiongkok, kita semua akan langsung membayangkan serial televisi bergenre wuxia. Ya, Tiongkok memang terkenal dengan serian wuxia-nya yang mengagumkan, baik dari segi cerita maupun penggarapannya. Pertarungan wuxia serian Tiongkok selalu seru dan menarik.

Sedikit orang yang tahu, kalau serial televisi Tiongkok sudah sangat berbeda. Mereka tidak lagi hanya membuat serian wuxia, tetapi sudah merambah ke genre-genre yang bervariasi, mulai dair drama, thriller, misteri, fantasi, hingga genre petualangan. Dan salah satu serian Tiongkok befgenre non-wuxia yang sedang tinggi rating-nya adalah serial Caught in the Heartbeat (青春警事 - Qing Chun Jing Shi). 

Serial bergenre thriller-komedi ini mengangkat cerita yang cukup unik, dan terbilang belum pernah diangkat sebelumnya oleh serial manapun.

Ceritanya berpusat pada seorang gadis muda bernama Jing Gu (Jiao Jun Yan) yang tergeletak di rumah sakit dalam keadaan koma selama 3 tahun. Satu ketika, Detektif Tang Yi Xiu (Wei Da Xun) melakukan pengejaran kepada seorang tersangka kejahatan. Sang Kriminal masuk ke dalam kamar pasien Jing Gu dan melakukan perlawanan. Secara tidak sengaja Detektif Tang terjatuh dan mencium Jing Gu.

Secara ajaib - bak kisah Putri Salju - Jing Gu terbangun pasca dikecup Detektif Tang.

Meski sudah sadar, namun Jing Gu mengalami amnesia sehingga dia tidak ingat semua kejadian di masa lalu. Dia kemudian mengetahui kalau orang tuanya telah tiada dan dia dirawat oleh Pamannya, yang merupakan Direktur Kepolisian Tiongkok. Karena ayahnya juga seorang polisi yang meninggal saat bertugas, Jing Gu akhirnya memutuskan untuk mendaftar sebagai polisi. Dia diterima dan bekerja sebagai staf administrasi barang bukti.

Tak lama berselang, terjadi pembunuhan misterius yang menewaskan seorang model terkenal dari Tiongkok. Sang model ditemukan tewas di sungai yang terletak di pelosok di dalam hutan. Padahal model ini seharusnya saat ini sedang menikmati liburan di Paris. Detektif Tang mendapat tugas untuk menyidiki kasus ini. Secara tidak sengaja dia berpapasan kembali dengan Jing Gu. Entah mengapa, saat Jing Gu menyentuh barang bukti yang dipegang Detektif Tang, dia mendapatkan penglihatan tentang kejadian pembunuhan.

Selain mendapat penglihatan, otak Jing Gu tiba-tiba dapat mengingat banyak hal yang sangat detil. Dia disebut memiliki "memori super" berkat kejadian koma yang dialaminya.

Berbekal kemampuan "ingatan super" yang dimilikinya, Jing Gu bekerja sama dengan Detektif Tang menyidiki kasus pembunuhan tersebut, sekaligus menyidiki masa lalu Jing Gu yang misterius.

Sekilas alur cerita serial ini mirip dengan serial televisi Korea Investigation Couple. Meski demikian, serial Caught in The Heartbeat memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Salah satunya adalah dari total episodenya yang terbilang jauh lebih panjang daripada Investigation Couple. Selain itu, Investigation Couple banyak melibatkan Ahli Forensik, sedangkan Caught in the Heartbeat lebih banyak menampilkan investigasi dan hubungan kocak Jing Gu - Detektif Tang.

Meski mengusung genre yang "serius", alur cerita serial ini terbilang sangat ringan dan mudah dicerna. Jadi penonton pun tidak dipusingkan dengan teori psikologi "berat" seperti yang biasa digunakan oleh serian produk Hollywood.


DO YOU KNOW? 
Meski di awal episode disebutkan lokasi kejadian serial ini di Kota Tian Yi, namun proses shooting serial ini dilakukan sepenuhnya di Kota Shenzhen.

Untuk bisa tampil realistis, para pemeran utama - terutama Jiao Jun Yan dan Wei Da Xun - mendapat gemblengan langsung dari Kepolisian Tiongkok. Selain latihan fisik yang cukup berat, mereka pun dilatih untuk menggunakan senjata api, senjata tajam, serta teknik melumpuhkan lawan.

Proses pengambilan gambar seluruh episode dilakukan selama 4 bulan, dimulai dari tanggal 25 April hingga 16 Agustus 2018.

ASURA (阿修羅) - Film Tiongkok Termahal Tahun ini Ditarik dari Bioskop Setelah Tayang 3 Hari. Mengapa?


Film Asura adalah sebuah film kolosal produksi Tiongkok yang baru dirilis tanggal 13 Juli 2018 silam.

Disutradarai Peng Zhang dan diperani artis papan atas Hong Kong Carina Lau, Tony Leung Ka Fai, Leo Wu, dan Ming Dao, film bergenre eksyen - fantasi ini disebut sebagai film fantasi termahal yang pernah dibuat oleh Tiongkok. Dibuat dengan biaya sebesar US$ 113 juta, film ini diharapkan akan menjadi film kolosal yang mengalahkan kehebatan trilogi The Lord of the Rings. Bahkan agar bisa menyaingi kehebatan film karya Sutradara Peter Jackson tersebut, Asura juga akan dibuat dalam 3 seri.

Sayang, baru juga tayang 3 hari, film Asura ditarik dari bioskop. Di luar dugaan, tidak ada orang yang menonton film ini. Tentu saja hal ini sangat mengejutkan, mengingat promosi film ini dianggap sudah cukup gencar dan baik. Namun tidak mampu menarik perhatian orang untuk menontonnya.

Apa yang membuat film ini gagal total? Ternyata ini alasannya ....

PROMOSI FILM ASURA DISABOTASE
Ternyata dalam bisnis film, ada istilah "Ghost-Writer" yaitu orang-orang yang dibayar untuk membuat suatu review mengenai film-film yang akan tayang. Komentar dan review yang mereka buat dapat menjadi referensi orang untuk menonton suatu film. Seringkali, sukses-tidaknya sebuah film sangat tergantung dari kepiawaian "Ghost-Writer" dalam menulis referensi.
Nah, permasalahan di film Asura, ternyata review yang beredar justru review miring dan kurang baik. Alhasil tidak banyak orang yang tertarik menonton film tersebut. Dan film tersebut pun akhirnya hanya mampu meraup pendapatan US$ 7.1 juta dalam penayangan 3 hari. Sangat jauh dari target bahkan biaya pembuatan film yang mencapai US$ 113 juta.

Melihat hal ini, produser film Asura berpendapat kalau ada yang menyabotase promosi film Asura sehingga review film tersebut sangat buruk dan merusak citra film Asura.



TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN TENAGA AHLI LUAR
Salah satu hal negatif dari film Asura adalah terlalu banyaknya penggunaan tenaga ahli dari luar Tiongkok. Seperti yang kita ketahui, Tiongkok merupakan salah satu negara yang memiliki masyarakat dengan jiwa patriotisme yang sangat tinggi. Jadi ketika mereka mengetahui kalau proses pembuatan film ini menggunakan tenaga ahli dari luar Tiongkok terlalu banyak, mereka jelas protes dan memboilot film ini.

Bayangkan saja : Perancang Kostum film adalah Ngila Dickson (Amerika Serikat) yang merancang kostum untuk film The Lord of the Rings. Martin Hernandez (memenangkan Oscar untuk film Birdman) dipercaya sebagai Sound Editor. Charlie Ituriaga (special effect untuk film Deadpool dan Fast and Furious 7) dipercaya untuk menangani Efek Khusus film ini. Ini belum termasuk para artis pendukung film yang juga mayoritas orang luar negeri seperti Matthew Knowles, Damien Walters, Umar Khan, Paul Phillip Clark, Ron Smoorenberg, dan lain-lain.

Dengan banyaknya tenaga ahli luar Tiongkok yang berperan di film ini, tentu saja mengundang tanggapan negatif dari para penonton Tiongkok.



FILM ASURA TIDAK DISUKAI KRITIKUS TIONGKOK
Tidak hanya penonton yang sepertinya gak suka dengan film Asura. Bahkan para kritikus lokal Tiongkok pun sejak awal - jauh sebelum Asura diproduksi - sudah membenci film ini.

Editor Hu Xi Jin dari Global Times - yang merupakan harian propaganda pemerintah - bahkan terang-terangan menyerang Asura dan menyebut film tersebut sebagai film yang tidak layak ditonton. Bahkan Asura merupakan kerugian besar karena produser telah menghambur-hamburkan uang ratusan ribu Yuan hanya untuk membuat sesuatu yang tidak ada gunanya.



GAYA MENONTON PENONTON TIONGKOK SUDAH BERUBAH
Sejak tahun 2010, penonton Tiongkok sebenarnya sudah mengalami perubahan gaya menonton. Mereka lebih senang menonton film-film yang bertemakan keluarga. Karena itu, film bergenre drama dan komedi merupakan jenis film yang banyak menjadi pilihan mereka sekarang.

Jadi ketika disodorkan film fantasi yang dipenuhi dengan efek CGI, mungkin hanya sebagian kecil saja penonton yang menyukainya.



SALAH JADWAL
Satu lagi kesalahan film Asura yang membuatnya gagal : Jadwal perilisan film yang keliru. Seperti yang dijelaskan di atas, gaya penonton Tiongkok sudah mengalami perubahan yang cukup drastis, di mana mereka lebih menyukai film-film bertemakan drama dan keluarga.

Di hari penayangannya, Asura ternyata harus berhadapan dengan film drama dan komedi : Dying to Survive dan Hidden Man. Kedua film itu menguasai tangga box-office Tiongkok di saat perilisan Asura, dan kedua film itu sangat kuat dalam cerita dan gencar dalam promosi. Wajar jika Asura gagal untuk meraup penonotn.




Movie Recommended - SECRET SUPERSTAR (2017)


Judul Film            : Secret Superstar
Sutradara              : Advait Chandan
Pemeran               : Zaira Wasim, Meher Vij, Raj Arjun, Aamir Khan
Tanggal tayang    : 19 Oktober 2017

Film ini merupakan salah satu film kebanggaan India. Selain sukses secara finansial (bahkan menjadi film dengan penghasilan terbesar di India tahun 2017), film ini juga mendapatkan banyak penghargaan dan komentar sangat positif dari para kritikus film dunia. Selain menjadi film box-office di India, film ini pun sukses besar di berbagai negara, termasuk Tiongkok. Bahkan film ini menjadi film India kedua yang berhasil duduk di puncak box-office film Tiongkok (sebelumnya film Dangal, 2016).

Film ini mengisahkan tentang Insia Malik (Zaira Wasim), seorang gadis remaja Muslim berusia 15 tahun yang tinggal di kota Baroda. Dia tinggal bersama ibunya, Najma (Meher Vij), dan ayahnya Farookh (Raj Arjun). Ayahnya berperangai sangat buruk dan suka menyiksa Najma dan Insia.

Sejak kecil Insia berhasrat menjadi penyanyi, tetapi ayahnya tidak menyetujui niat anaknya tersebut. Melihat kecintaan anaknya pada musik, diam-diam Najma membelikan laptop untuk Insia agar anaknya bisa berlatih musik lewat Internet. Timbul ide Insia untuk menampilkan keahlian bernyanyinya tanpa diketahui ayahnya : Dia mengenakan Niqab (sejenis hijab dengan cadar penutup wajah), kemudian meng-upload video menyanyinya di Youtube. Di YouTube, Insia menggunakan nama samaran "Secret Superstar". Dalam waktu singkat, nama Insia menjadi sangat populer di YouTube.

Kepopuleran "Secret Superstar" menarik perhatian Produser Musik Shakti Kumar (Aamir Khan) yang meminta Insia untuk datang ke kantornya di Mumbai untuk menyanyi. Tapi Insia menolak permintaan Shakti karena reputasi Shakti yang buruk (pemarah dan arogan).

Sementara itu, nilai pelajaran Insia menjadi buruk pasca kepopulerannya di YouTube. Hal ini memicu amarah Farookh, yang kemudian menghancurkan gitar Insia dan memaksa Insia membuang laptop pembelian ibunya. Karena sudah tidak tahan dengan perilaku ayahnya, Insia akhirnya menerima undangan Shakti untuk bernyanyi di Mumbai. Dia berharap setelah dia sukses, maka dia bisa membuat orang tuanya bercerai, dan Ibunya bisa hidup lebih bahagia dengannya.

Perjalanan karir Insia di Mumbai cukup berliku, hingga akhirnya dia berhasil menjadi penyanyi populer dan mendapatkan nominasi sebagai Best Female Singer di sebuah ajang penghargaan menyanyi tingkat nasional.

Film ini meraih kesuksesan luar biasa dan secara internasional. Meski dibuat dengan biaya yang sangat rendah (US$ 2.3 juta), film ini mampu meraup keuntungan secara internasional sebesar US$ 140 juta. Film ini menjadi fillm India terlaris di tahun 2017, dan menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah perfilman India (tepat di bawah film Dangal yang meraih keuntungan sebesar US$ 340 juta).

Film Secret Superstar tidak saja sukses di India, namun juga sukses juga di negara-negara lain, termasuk Hong Kong, China, dan Taiwan. Prestasi ini tentu saja sangat luar biasa, mengingat sangat jarang ada film India yang bisa sukses di ketiga negara Asia Tenggara tersebut.



China Hot TV Series - SECRET OF THE THREE KINGDOMS (三國機密之潛龍在淵; 2018)



Judul                : Secret of the Three Kingdoms (三國機密之潛龍在淵
Produksi           : Tangren Media
Sutradara          : Patrick Yau dan Cheng Wei Men
Pemeran            : Ma Tian Yu, Elvis Han, Regina Wan, Dong Jie, Sunny Wang
Tanggal tayang : 27 Maret 2018 - sekarang
Total episode    : 54

Samkok atau Three Kingdoms adalah salah satu karya sastra Tiongkok yang paling sering diadaptasi menjadi film atau serial televisi. Meski sudah sangat sering diadaptasi, namun masih banyak orang yang menyukai film maupun serial televisinya.

Baru-baru ini Tiongkok kembali mengadaptasi kisah Samkok ke dalam serial televisi berjudul Secret of the Three Kingdoms. Namun berbeda dengan adaptasi kisah Samkok pada umumnya, serial bertotal 54 episode ini merupakan adaptasi dari novel San Guo Ji Mi  (三国机密 ; Rahasia Tersembunyi dalam Tiga Kerajaan) karya Novelis Ma Bo Yong.
Ceritanya sendiri garis besarnya sama seperti kisah Samkok, namun diambil dari sudut pandang berbeda. Ceritanya mengetengahkan kisah hidup Kaisar Liu Xie, salah seorang Kaisar yang juga terlibat dalam perseteruan Tiga Kerajaan.

Dikisahkan di masa Dinasti Han Timur, selir Kaisar Ling melahirkan sepasang anak kembar : Liu Xie dan Liu Ping (nantinya kedua karakter ini diperani oleh Ma Tian Yu). Sayang, sang selir diracun oleh Permaisuri He (Lin Jing). Pasca kematian selir, Liu Xue dirawat oleh Neneknya, Ibu Suri Dong (Na Ren Hua), sedangkan Liu Ping diasuh oleh keluarga rakyat jelata.

Delapan belas tahun kemudian, Liu Xue diangkat menjadi Kaisar menggantikan ayahnya yang mangkat. Dia pun mendapat gelar Kaisar Xian dari Han. Sayang, pengangkatan Liu Xue hanya akal-akalan saja. Karena pada akhirnya, dia tidak lebih hanya menjadi boneka yang dikendalikan oleh Cao Cao (Tse Kwan Ho) yang kala itu adalah Tuan Tanah dan Abdi Negara, namun memiliki kekuasaan yang sangat besar serta menjadi pengendali pemerintahan yang sebenarnya.

Kaisar kemudian mendapat informasi kalau dia memiliki adik kembar yang diasuh oleh rakyat jelata. Maka dia pun meminta Liu Ping untuk membantunya di kerajaan. Rupanya selama menjadi rakyat jelata, Liu Ping bersahabat dengan Sima Yi (Elvis Han), yang kelak akan menjadi Jendral yang menguasai Wilayah Wei.

Untuk menegakkan kewibawaan kerajaan, Liu Ping - dibantu Sima Yi dan para pengawai setia Suku Han - melakukan perlawanan menentang Cao Cao. Namun perlawanan Liu Ping gagal dan memaksanya untuk mundur. Sebaliknya, Sima Yi tidak gentar dan terus berjuang melawan Cao Cao. Tanpa disadarinya, muncul ambisi Sima Yi untuk menjadi penguasa. Sehingga saat melawan Cao Cao, dia pun melakukan manuver politik untuk menguasai Kekaisaran dan menjadikan Kaisar sebagai alatnya untuk berkuasa.

Satu hal yang menarik adalah serial ini lebih memfokuskan cerita pada karakter Kaisar Liu Xie, yang notabene merupakan karakter yang sangat sedikit diulas di kisah Samkok. Hal ini menjadi "penyegaran" dari cerita Samkok pada umumnya yang biasa mengupas karakter populer seperti Liu Bei, Zhang Fei, Guan Yu, dan Zhu Ge Liang. Selain itu, serial ini pun juga mengangkat karakter Samkok lain yang jarang diulas dalam adaptasi film dan serial televisi Samkok sebelumnya, seperti Tang Ying, Guo Jia, Cao Pi dan Cao Jie (anak dari Cao Cao).