Review - HOUSE OF THE DISAPPEARED (시간위의 집 )
Judul Film : House of the Disappeared
Sutradara : Lim Dae Woong
Pemeran : Kim Yun Jin, Ok Tae Yeon, Jo Jae Yoon, Park Jun Myeon
Tanggal rilis : 5 April 2017
Jika Anda pernah menonton cuplikan atau trailer dari House of The Disappeared, tentu mengira film ini adalah film horor, karena dipenuhi dengan adegan kejutan yang menakutkan. Padahal film ini sebenarnya adalah film thriller-misteri yang cukup menarik ditonton. Alur ceritanya terbilang cukup mengundang penasaran di awal. Sayangnya, 20 menit sebelum filmnya berakhir, tensi ketegangannya justru hilang dan berubah menjadi drama. Agak kecewa sih.... Tetapi gak apa. Film berdurasi 100 menit ini tetap bisa menghibur dengan menampilkan kisah yang cukup menegangkan.
Film ini diawali dengan Kang Mi Hee (Kim Yun Jin), seorang Ibu rumah tangga yang dituduh telah membunuh suami dan anaknya dengan kejam. Terlebih suaminya adalah seorang polisi, tentu saja masalahnya menjadi kompleks dan rumit. Akibat perbuatannya, Mi Hee menerima hukuman 25 tahun penjara.
Setelah menjalani hukuman selama 25 tahun, Mi Hee tidak serta-merta bebas. Dia harus menjalani hukuman percobaan tahanan rumah selama 3 bulan. Karena itu selama 3 bulan dia diwajibkan tinggal di dalam rumah dan tidak boleh keluar. Selama di dalam rumah, Mi Hee merenungi kejadian 25 tahun silam. Dan Penonton pun mengetahui lebih detil latar-belakang Mi Hee. Ternyata Mi Hee pernah menikah sebelum menikah dengan suaminya yang sekarang. Dari pernikahan pertama, dia mendapatkan seorang anak laki-laki. Dan dari pernikahan kedua, dia pun mendapatkan anak laki-laki.
Meski kedua anaknya sangat akrab, tetapi hal berbeda ditunjukkan oleh Detektif Chul Joong (Jo Jae Yoon), suami Mi Hee. Dia sangat tidak suka dengan anak laki-laki pernikahan pertama Mi Hee. Selain itu, Chul Joong juga ringan tangan terhadap Mi Hee.
Sebelumnya, Mi Hee pernah diperingati seorang Cenayang jika rumahnya berhantu dan dia harus pergi dari sana. Namun karena Mi Hee bersikeras tidak mau pindah, Cenayang pun melakukan upacara pengusiran roh jahat. Dalam proses pengusiran tersebut, Mi Hee berhasil melihat kalau ternyata rumahnya dipenuhi dengan banyak orang aneh yang tidak pernah ditemuinya sebelumnya.
Dia pun mempelajari latar belakang rumah tersebut dan menemukan kalau pemilik rumah sebelumnya adalah sebuah keluarga Jepang. Ketika tahun 1943, keluarga ini diteror oleh penduduk kampung sekitar. Mereka berusaha membunuh orang di dalam rumah tersebut. Anehnya, ketika para penduduk memasuki rumah itu, mereka tidak menemukan satu pun orang di dalam rumah. Penghuni rumah telah menghilang secara misterius.
Satu ketika, anak laki-laki dari pernikahan Mi Hee yang kedua terjatuh dari jurang dan meninggal. Kematian anaknya itu membuat Detektif Chul Joong berduka. Dia menyalahkan anak pertama Mi Hee yang menjadi penyebab kematian anaknya. Ketika berada di dalam rumah, dia ingin membunuh anak tersebut. Namun Detektif Chul Joong tiba-tiba dibunuh oleh seorang wanita tua misterius, dan anak Mi Hee pun menghilang di dalam rumah.
Kini, Mi Hee berusaha mencari keberadaan anaknya di dalam rumah. Dia sangat yakin anaknya masih ada di dalam rumah tersebut. Hanya saja, apakah anaknya sudah meninggal? Atau masih hidup? Jika masih hidup, di mana dia bersembunyi selama ini di dalam rumah?
Saya tidak bisa membeberkan spoiler dari film ini, karena ada kejutan yang tidak terduga di 20 menit terakhir film.
Secara umum, saya bisa gambarkan film ini terbilang cukup seru dan berhasil menguasai emosi serta rasa penasaran penonton selama 80 menit awal. Sayangnya, 20 menit terakhir justru berubah menjadi anti-klimaks. Terlebih jika terbiasa menonton film-film misteri, Anda tentu dengan mudah dapat menebak akhir cerita ini di awal-awal film. Soalnya banyak sekali petunjuk yang "ditebar" sepanjang film.
Meski sejak awal dipenuhi dengan adegan kejutan dan seolah-olah film "rumah berhantu" tetapi dapat saya pastikan film ini bukan film horor. Jadi buat yang parno dengan film horor, dijamin aman kalo nonton film ini. Meski demikian, tetap aja harus siap-siap karena banyak adegan yang bikin jantungan.
DO YOU KNOW?
Film House of the Disappeared merupakan remake dari film Venezuella berjudul The House at the End of Time (La Casa De Fin de Los Tiempos). Film rilisan tahun 2013 tersebut disutradarai Alejandro Hidalgo, dengan diperani oleh Rosmel Bustamante, Adriana Calzadilla, dan Simona Chirinos. Saat dirilis, film tersebut menjadi salah satu film terlaris di Venezuella kala itu dengan meraih pendapatan sebesar US$ 4.4 juta. Selain itu, film tersebut juga meraih puluhan penghargaan, di antaranya Screamfesst Horror Film Festival di Los Angeles (Best Picture dan Best Director), Buenos Aires Rojo Sangre Film Festival (Best Picture dan Best Performance), Festival Binacional de Cine Columbia (Best Picture dan Best Director), serta penghargaan-penghargaan lain.
Film House of the Dissapeared rencananya akan tayang di bulan Juni 2017 di negara-negara lain di luar Korea Selatan. Ada pun negara tersebut adalah Jepang, Filipina, Singapura, Malaysia, Brunnei, Taiwan, dan Vietnam.
Pemeran utama film ini adalah Kim Yun Jin. Mungkin banyak yang familiar dengan wajah wanita ini dan sedang mencari-cari film Korea Selatan yang pernah diperaninya. Padahal Yun Jin - yang lahir di Amerika ini - justru memulai karir filmnya di Amerika Serikat. Namanya menjadi terkenal ketika memerani serial televisi Lost (2004 - 2010), kreasi J.J. Abrams. Di serial tersebut, Yun Jin berperan sebagai Sun Hwa Kwon - atau dikenal dengan sebutan "Sun" saja - salah seorang penumpang pesawat yang selamat saat pesawat jatuh di sebuah pulau antah-berantah. Berkat perannya itu, nama Yun Jin menjadi sangat terkenal, sehingga akhirnya dia mendapat banyak tawaran bermain film di Amerika dan Korea Selatan. Yun Jin baru-baru ini tampil di serial televisi Mistresses produksi ABC yang baru habis tayang setelah diproduksi sebanyak 4 Season.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment