Showing posts with label thriller. Show all posts
Showing posts with label thriller. Show all posts

TV Series Recommended - COLD CASE ( 冷案, 2019)


Judul Serial TV     : Cold Case
Diproduksi            : Tencent Pinguin Television
Pemeran                : Li Yuan, Shi Shi, Wang Yu, Chen Mu Yang, Pu Tao
Ditayangkan         : 4 - 28 Maret 2019
Total episode        : 30

Tahun 2003 silam, jaringan televisi CBS - Amerika merilis serial televisi berjudul Cold Case. Serial yang diperani Kathryn Morris ini mengisahkan tentang sekelompok polisi Philadelphia yang bertugas untuk menyidiki kasus-kasus lama yang tidak terungkap, dengan rentang waktu kejadian 20 - 40 tahun silam. Banyak hal menarik dari serial ini. Selain banyaknya lagu lawas yang diputar (disesuaikan dengan masa kejadian sebuah perkara), banyak kejadian yang dibuat sangat dramatis, sehingga mampu menguras air mata penonton. Inti dari setiap episode serial itu pun sama : Memberikan ketengangan kepada keluarga korban, serta korban itu sendiri.

Serial Cold Case menjadi salah satu serial CBS yang sangat sukses di masa itu, sehingga dibuat hingga 7 Season, dan penayangan serial ini berakhir tahun 2010.

Kesuksesan serial ini dicoba untuk diikuti oleh Jepang. Pada tahun 2016, jaringan televisi Wowow merilis serial televisi Cold Case (コールドケース~真実の扉~  - Kurodo Kesu : Shinjitsu no Tobira). Serial bertotal 10 episode yang diperani Yo Yoshida, Kento Nagayama, Kenichi Takito, dan Ken Mitsuishi tersebut mengadaptasi beberapa episode populer Cold Case versi Amerika. Alhasil serial ini sangat sukses di Jepang, sehingga dibuat sekuelnya pada tahun 2018 berjudul Cold Case 2, dan diperani oleh pemeran yang sama.

Nah, tahun ini, jaringan televisi  China Tencen Pinguin mengadaptasi kembali serial televisi berjudul Cold Case menjadi serial televisi bertotal 30 episode berjudul sama (Cold Case - 冷案 / Leng An). Namun berbeda dengan serial televisi Cold Case versi Amerika dan Jepang (di mana karakternya merupakan pria dan wanita), para karakter utama serial ini adalah 4 orang wanita. Uniknya lagi, meski serial ini diproduksi tahun 2018 dan ditayangkan tahun 2019, namun setting waktu di serial ini adalah tahun 2016, seolah-olah ingin menghidupkan suasana "lawas".

Cold Case / Leng An menceritakan tentang Luo Ying Wei (Li Yuan), seorang polwan Divisi Narkotika yang sangat tangguh di jajarannya. Keberaniannya bertarung di lini depan menghadapi para gembong narkotika sangat ditakuti oleh para mafia, tetapi juga dihormati oleh para koleganya. Dalam sebuah penggerebekan pabrik narkoba, tentara Anti Narkoba yang dipimpinnya terjebak oleh kelompok mafia. Tembak-tembakan terjadi, dan banyak korban dari anggota polisi yang tewas. Meski demikian, Ying Wei berhasil menghancurkan pabrik narkoba yang kala itu sedang menciptakan narkoba jenis baru bernama Blue Demon.

Pasca kejadian itu, Ying Wei mengalami trauma dan memutuskan untuk berhenti dari Kesatuan Anti Narkoba, untuk kemudian meminta dipindahkan ke Divisi Arsip di Kantor Polisi Pusat di Shenzhen agar bisa berganti suasana dan mendapatkan ketenangan.

Divisi Arsip merupakan divisi yang paling diacuhkan dan dianggap tidak berarti. Staf yang ada di sana pun dianggap sebagai staf "rendah" dan tidak memiliki kemampuan. Hanya ada 3 staf di divisi tersebut : Wei Xin, Luo Yang, dan Feng Yi.

Wei Xin terlahir dari keluarga polisi. Ayahnya adalah seorang Inspektur Jendral. Kakaknya - Weng Yu ( Cai Wen Fei) - adalah Kepala Reserse Kriminal. Meski demikian, Wei Xin tidak suka ayahnya yang otoriter, sehngga selalu menentang ayahnya.

Luo Yang (Pu Tao) adalah seorang polisi berdedikasi tinggi. Meski memiliki kemampuan bela-diri yang luar biasa, dia sangat eomosional. Luo Yang adalah sahabat Wei Xin sejak kecil. Meski demikian, mereka selalu berselisih paham setiap kali bertemu. Meski demikian, hubungan mereka sangat dekat, dan diam-diam mereka saling melindungi satu dengan yang lain.

Feng Yi (Shi Shi) adalah seorang ahli komputer yang sangat cerdas. Meski demikian, dia sangat pendiam dan pemalu, sehingga jarang berbicara dengan rekan-rekannya. Weng Yu menaruh hati pada Feng Yi dan berusaha merekrutnya menjadi salah satu anggotanya. Tapi Feng Yi selalu menolak karena tidak tidak suka kekerasan dan takut darah. Di balik sikap pendiamnya, Feng Yi ternyata menyimpan kesedihan karena kematian kakaknya akibat kecelakaan, serta memendam dendam pada kakak iparnya yang menjadi "binal" pasca kematian sang kakak.

Kehadiran Ying Wei di Divisi Arsip awalnya dipandang sebelah mata oleh para staf di sana. Namun mereka mulai tertarik dengan kemampuan Ying Wei saat dia tanpa sengaja mempelajari sebuah kasus kejadian lawas yang terjadi di tahun 2008 yang melibatkan kematian anak sulung Guru Lin (Yang Xin Ming), yang merupakan Guru SMA Wei Xin dan Luo Yang. Kasus kematian Lin Hui (Zhuo Yi Ran) - anak Guru Lin - ternyata merupakan kasus yang pelik dan sangat rumit. Meski pelakunya sudah ditetapkan, namun banyak Pejabat Kepolisian yang meragukan penuntasan kasus itu. Ketika Ying Wei dan timnya menyidiki kasus itu semakin dalam, mereka menemukan petunjuk dan fakta yang sangat mengejutkan, sekaligus mengharukan.

Sama seperti seri Cold Case dan adaptasinya yang sudah dibuat, Cold Case versi China ini juga menampilkan akhir cerita yang mengejutkan dan tidak terduga, bahkan dibuat dengan sangat mengharukan. Berbeda dengan versi Jepang yang masih sangat setia dengan versi Hollywood, Cold Case versi China ini justru melakukan banyak perubahan, terutama bagian detil cerita yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat China pada umumnya. Alhasil alurnya menjadi jauh lebih enak diikuti dan lebih banyak drama.

Selain menampilkan penelusuran kasus lawas yang belum terpecahkan, Cold Case / Leng An juga menampilkan cerita kejadian masa kini - tentang penelusuran Ying Wei pada peredaran narkoba jenis Blue Demon - yang merupakan benang merah dari keseluruhan cerita Cold Case.

Serial ini sangat seru dan menarik sekali. Satu hal yang saya sesalkan adalah serial ini terlalu "pendek". Meski dengan total 30 episode dan durasi 42 - 45 menit perepisode, namun karena ceritanya yang sangat cepat dan menarik, durasi dan episode yang banyak itu sangat tidak terasa.

Mudah-mudahan Tencent Pinguin akan membuat sekuel serial ini dalam waktu dekat ini.


Movie Review - Atterados (2018)




Judul Film           : Atterados (Terrified)
Sutradara             : Demian Rugna
Pemeran              : Maximiliano Ghione, Noberto Gonzalo, Elvira Onetto
Tanggal tayang   : 3 Mei 2018

Cukup jarang saya bisa menemukan film produksi Argentina, meski saya dengar banyak flm produksi Negara Perak tersebut. Secara kebetulan saya berhasil menemukan film horor ini. Meski tidak bisa dibilang film yang bagus, tetapi film ini terbilang cukup menarik untuk disimak.

Alkisah di sebuah wilayah di Kota Buenos Aires, terdapat sebuah kejadian paranormal misterius yang cukup mengerikan. Di sebuah keluarga, seorang suami menemukan istrinya tewas dengan cara yang sangat mengerikan. Polisi menduga kalau kematian istri pria tersebut adalah akibat penganiayaan, setelah mereka menemukan kamar mandi - tempat mayat sang istri ditemukan - dalam kondisi banjir darah.

Paranormal Jano Mario (Noberto Gonzalo), Mora Albreck (Elvira Onetto), dan Rosentock (George Lewis) menemui pria itu dan menginvestigasi kasus tersebut. Mereka menemukan kalau kejadian yang dialami pria tersebut memiliki kesaman dengan kejadian paranormal yang terjadi di Amerika Serikat tahun 1995 silam.

Tidak lama pasca kasus itu, seorang anak laki-laki - yang tinggal tidak jauh dari rumah tempat kejadian - tewas tertabrak bis. Namun setelah dimakamkan, anak tersebut tiba-tiba bangkit dari kubur dan kembali ke rumahnya. Kejadian itu sontak mengejutkan masyarakat sekitar.

Ketiga paranormal - ditemani Komisaris Funes (Maximiliano Ghione) - segera mendatangi rumah keluarga tersebut. Mereka menemukan anak keluarga tersebut sedang duduk di ruang makan. Awalnya mereka menduga itu hanyalah hoax, dan mungkin ada yang mencari sensasi saja. Tetapi setelah melihat mayat anak tersebut bergerak, mereka pun segera menyadari kalau memang terjadi aktiviatas paranormal di sana.

Ketiga paranormal itu segera menyidiki lingkungan perumahan tersebut. Mereka menemukan kalau ada kegiatan supranatural di sekitar wilayah tersebut. Namun, belum juga mereka membongkar apa yang terjadi, satu-persatu dari mereka tewas dengan mengerikan.

Atterados memang menawarkan tontonan yang sangat memacu adrenalin. Penuh kejutan dan kengerian. Meski sangat minim efek khusus, namun film ini cukup berhasil mengusung suasana mengerikan dan menakutkan, serta membawa penonton ke dalam suasana yang mencekam.

Sayang, film ini tidak menceritakan terlalu mendalam mengenai latar-belakang serta penyebab kejadian supranatural tersebut. Tidak ada penjelasan asal-usul dan kapan kejadian itu terjadi. Bahkan mahluk apa yang menghantui wilayah itu dan tujuannya melakukan hal itu, sama sekali tidak dibahas.

Secara keseluruhan, film ini hanya menampilkan keseramahn dan ketakutan saja. Memang ketakutan yang ditampilkan dalam film ini terbilang cukup "cerdas" : Nyaris tidak ada adegan kaget-kagetan, namun berhasil menggiring penonton untuk merasakan ketakutan lewat suasana yang kelam dan gelap. Beberapa adegan dibuat sangat senyap dan tanpa suara, sehingga memunculkan perasaan takut dari penonton. Tapi kalau bicara soal jalan cerita, mungkin Anda akan kecewa, karena banyak pertanyaan yang tidak terjawab di film ini.


Movie Review - The Super (2018)


Judul Film               : The Super
Sutradara                 : John J. McLaughlin
Pemeran                  : Patrick John Flueger, Val Kilmer, Louisa Krause
Tanggal tayang        : 19 Oktober 2018

Val Kilmer adalah salah seorang aktor senior yang memiliki kemampuan akting yang cukup baik. Sayang, tabiatnya yang buruk dan sering bikin masalah, membuatnya jarang mendapat kesempatan bisa bermain di film-film bermutu. Meski sempat bermain di film-film sukses seperti Top Gun (1986, bareng Tom Cruise), The Doors (1991, sebagai penyanyi legendaris Jim Morrison), True Romance (1993), Heat (1995), dan Batman Forever (1995, sebagai Bruce Wayne / Batman), namun karirnya justru tidak berkembang dan hanya bergerak di tempat.

The Super merupakan film terbaru Val Kilmer yang sebenarnya bukan film yang "super-super" amat. Meski demikian, film ini bisa dikatakan sebagai film "master-piece" terbaru Val Kilmer karena di film ini dia kembali menampilkan aktingnya yang sangat luar biasa dan bikin orang berdecak kagum padanya. Jadi meski mengusung alur yang sangat biasa (bahkan tidak terlalu istimewa buat para kritikus), film ini sangat tertolong oleh akting Val Kilmer yang keren banget. 


Bergenre horor, film yang disutradarai John J. McLaughlin ini mengisahkan tentang Phil Lodge (Patrick John Flueger), seorang mantan polisi yang memutuskan untuk mundur dari kesatuan pasca kematian istrinya akibat kebakaran. Bersama kedua anaknya - Violet (Taylot Richardson) dan Rose (Mattea Conforti) - Phil memutuskan untuk bekerja sebagai pengurus apartemen agar bisa dekat dengan kedua anaknya.

Phil diterima bekerja di sebuah apartemen yang disebut-sebut sebagai apartemen berhantu. Banyak penghuninya yang tiba-tiba menghilang dan tidak pernah ditemukan. Di apartemen tersebut, Phil berkenalan dengan rekan sekerjanya, Julio (Yul Vaquez) dan Walter (Val Kilmer). Dari kedua orang tersebut, Walter adalah rekan kerja yang paling misterius. Tidak hanya itu. Dia pun ternyata mempelajari ilmu Voodoo dan melakukan hal-hal aneh yang membuat bulu kuduk merinding.

Walter pun sudah memperlihatkan perilaku aneh pada keluarga Phil, sehingga Phil berusaha menjauhkan keluarganya dari Walter.

Ada apa dengan Walter? Apakah ada kaitan antara ilmu voodoo yang dipelajarinya dengan hilangnya para penghuni apartemen? Yang pasti, ada kejutan yang tidak terduga di 20 menit menjelang akhir film ....

Ya.... ending film ini memang sangat mengejutkan dan tidak terduga. Sayang, penyampaiannya terkesan dipaksakan, bahkan cukup ganjil dan ga masuk akal. Apalagi jika Anda benar-benar menyimak dari awal, tentu penjelasan di akhir film terasa makin tidak masuk akal dan absurb. Meski demikian, film ini sangat tertolong dengan akting Val Kilmer yang sangat gemilang. Aktingnya sangat luar biasa, dan berhasil membuat penonton merasa tidak nyaman serta ketakutan.



DO YOU KNOW? 
Produser film ini adalah Dick Wolf. Bagi penggemar serial televisi, namanya sudah tidak asing. Dialah produser dan kreator serial televisi Law & Order, serial televisi Amerika Serikat terpopuler di Amerika Serikat.

Dick Wolf
Sebagai informasi, Law & Order adalah serial televisi yang tayang sejak 1990 - 2010. Meski sudah berakhir masa tayangnya, namun serial ini sudah menjadi franchise dan memiliki beberapa serial lain seperti : Law & Order - Special Victims Unit (1999 - sekarang), Law & Order - Criminal Intent (2001 - 2011), Law & Order - Trial by Jury (2005 - 2006), Law & Order : LA (2010 - 2011), Law & Order - True Crime (2016), dan Law & Order - Hate Crimes (2019).

Sedangkan Patrick John Flueger adalah aktor Amerika yang populer berkat peran-perannya di serial televisi seperti The 4400 (2004 - 2007), Scoundrels (2010), Chicago Fire (2014 - 2018), dan Chicago PD (2014 - sekarang).
Randy Crenshaw

Theme song film ini adalah Beautiful Dream dan dinyanyikan oleh Randy Crenshaw. Randy sendiri adalah penyanyi dan komposer yang sering membuat lagu latar serta menyanyikan theme song untuk film-film populer seperti The Little Mermaid : Ariel's Beginning (2008), Blades of Glory (2007),  Family Guy (2005), The SpongeBob Squarepants Movie (2004), The Nightmare Before Christmas : Oogie's Revenge (2004), The Lorax (2012), dan lain-lain.


Movie Review - Blood 13 (血十三, 2018)



Judul Film           : Blood 13
Sutradara             : Candy Li
Pemeran              : Huang Lu, Xie Gang, Qian Bo, Li Heng, Li Bin
Tanggal tayang   : 15 Juni 2018

Sebuah kota di sebelah Selatan Tiongkok digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang menggantung di dalam kamar mandi di apartemennya. Tubuh sang wanita penuh luka dan darahnya dibiarkan mengucur ke ember kecil yang sengaja diletakkan di bawah tubuhnya.

Xing Min (diperani Huang Lu) - detektif kota tersebut, yang merupakan anak dari pensiunan Jendral di kepolisian - bersama asistennya, Mei Shuo (Li Heng), menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Mereka kemudian mendapat bantuan dari seorang detektif veteran bernama Zhou Min Sheng.

Dari penelusuran mereka, terungkap kalau korban adalah seorang PSK bernama Cheng Xiao (Dai Ya Fei). Sesaat sebelum dinyatakan hilang dan tewas, Cheng Xiao ditengarai berjumpa dengan tiga orang : kekasih adi Cheng Xiao, seorang supir taksi, dan seorang pejabat yang menjadi klien Cheng Xiao.


Namun lewat interogasi dan penyidikan mendalam, ketiga orang tersebut tidak terindikasi sebagai tersangka. Detektif Min Sheng meyakini kalau pembunuhan ini ada kaitannya dengan kasus pembunuhan PSK yang terjadi 15 tahun silam di kota lain yang tidak jauh dari kota yang sekarang. Tidak lama kemudian, terjadi lagi kasus pembunuhan yang terjadi pada 2 PSK lain.

Guna memancing sang pembunuh keluar, Xing Min memutuskan untuk menyamar menjadi PSK. Sementara itu, Detektif Min Sheng mulai membaca ada yang tidak beres dengan kasus ini, sehingga dia memulai penyidikan kembali dari awal dengan mempelajari semua fakta-fakta yang sudah ditemukan polisi. Dan akhirnya dia pun sadar siapa dalang pembunuhan itu sebenarnya.

Film ini sebenarnya sangat sukses "menjebak" penonton dengan promosinya : Judul film dan posternya cukup bikin penasaran. Dari sinopsisnya pun film ini mampu membuat penonton jadi kepingin nonton. Tapi sepertinya banyak penonton yang bakal kecewa dengan film ini.

Film berdurasi 88 menit ini memang menampilkan sebuah cerita detektif yang cukup menarik. Bahkan Sutradara Candy Li terbukti sangat berhasil membuat penonton terpaku ngeri dengan 5 menit pertama adegan di film ini yang terbilang cukup sadis. Sayang, kengerian dan ketegangan yang sudah dibangun di awal menjadi sia-sia karena menit-menit selanjutnya, film ini menjadi sangat kedodoran di mana-mana.

Konteks "pembunuh berantai" yang diusung film ini menjadi sangat absurb dan tidak masuk akal. Bagaimana mungkin seorang "Pembunuh Berantai" selama 15 tahun hanya mengincar 13 orang korban?

(Spoiler : Judul Blood 13 merujuk pada 13 korban yang diincar oleh Sang Pembunuh. Dalam film, dikisahkan bahwa pemicu dirinya menjadi pembunuh adalah saat istrinya memutuskan meninggalkannya dan menjadi PSK. Demi "menyucikan" istrinya yang sudah kotor, Sang Pembunuh kemudian membunuh 13 orang PSK. Aksi pembunuhan dilakukannya 15 tahun silam, dengan membunuh 10 orang PSK. Pembunuhan itu kemudian berhenti secara tiba-tiba tanpa penjelasan, dan "dilanjutkan" kembali 15 tahun kemudian).

Metode pembunuhan yang tidak konsisten, lokasi pembunuhan yang ga mungkin, waktu pembunuhan yang tidak logis, pemilihan korban yang sangat tidak jelas (meski ada polanya), dan bukti-bukti yang tidak konkret. Orang awam saja akan bertanya-tanya: Dengan ketidakjelasan demikian, bagaimana mungkin para polisi bisa menemukan pelakunya? Kalau di film ini, memang bisa saja karena para penonton sudah diarahkan untuk "mencurigai" pelakunya sejak awal, dan ceritanya sudah (dipaksakan) seperti itu. Tapi jika menggunakan nalar sehat, jelas sangat tidak masuk akal.

Dialog di film ini pun kurang greget dan terlalu dangkal. Penjelasan latar belakang kasus pun terlalu dipaksakan dan benar-benar tidak masuk logika.

Film ini pun ditutup dengan adegan kejar-kejaran mobil polisi dan pelaku kejahatan yang dibuat layaknya adegan kejar-kejaran era 70an. Teknik pengambilan gambarnya sangat tradisional dan tidak realistis.

Secara umum, film ini bisa dikatakan sebuah "produk gagal" yang sulit diterima penggemar film detektif. Kalau pun ada yang bisa menerima cerita semacam ini, tentu dengan catatan panjang (dan mungkin jauh lebih panjang dari skenarionya sendiri). Wajar jika kemudian pendapatan film ini tergolong biasa-biasa saja.

Saya pribadi cukup kecewa dengan film ini, meski sudah sangat berharap banyak karena melihat adegan awal yang cukup menjanjikan. Bagaimana dengan Anda?

Movie Review - No Mercy (언니, 2019)



Judul Film              : No Mercy
Sutradara                : Gyeong Taek
Pemeran                 : Lee Si Young, Park Se Wan, Lee Joon Hyuk, Choi Jin Ho
Tanggal tayang      : 1 Januari 2019

Saat membaca judul film ini - apalagi melihat poster filmnya yang terbilang cukup "sadis" - para penonton diberi kesan kalau film ini akan menampilkan adegan super brutal dan sadis, seperti film Villainess, The Man From Nowhere, atau The City of Violence. Sayang, harapan Penonton ternyata tidak terbukti, karena film No Mercy justru terbilang sangat "soft" dan tidak menampilkan aksi sadis yang berlebihan.

Film ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Park In Ae (Lee Si Young) yang baru keluar dari penjara gara-gara membela adiknya yang mengalami pelecehan seksual dari seorang pria. Saat pulang, In Ae berjumpa dengan adiknya, Park Eun Hye. Sang adik yang masih duduk di bangku SMA mengalami sedikit keterbelakangan mental, sehingga sering dimanfaatkan teman-temannya. Meski demikian, Eun Hye tidak pernah menceritakan masalah ini pada kakaknya.

Satu ketika, teman-teman Eun Hye mengumpankannya pada seorang lelaki hidung belang, yang tidak lain adalah seorang anggota geng. Eun Hye ditawan oleh sang pria dan teman-teman Eun Hye dipaksa membayar uang tebusan sebesar 10 juta won. Karena tidak merasa punya kepentingan untuk menolong Eun Hye, mereka membiarkan saja Eun Hye ditawan sang anggota geng.

Karena adiknya tidak pulang ke rumah, In Ae memutuskan untuk mencari sang adik. Di sekolah, dia menemukan informasi tentang perlakuan teman-teman adiknya. Berbekal informasi itu, In Ae melabrak teman-teman Eun Hye. Dari sana, dia mendapatkan informasi keberadaan sang anggota triad. Sayangnya, Eun Hye sudah berpindah tangan ke orang lain, sehingga In Ae mencari lagi orang yang menyembunyikan adiknya. Belakangan, Eun Hye ditawan oleh seorang anggota legislatif yang pernah menidurinya. Saat mengetahui hal ini, In Ae pun segera melabrak sang legislatif.

Meski menjanjikan tontonan yang seru, film ini sebenarnya tidak seseru yang saya harapkan. Koreografi pertarungannya kurang realistis. Meski Lee Si Young aslinya adalah seorang petinju amatir di kehidupan nyata, namun kemampuan bela dirinya kurang terekspos di film ini. Dia berusaha tampil garang, tetapi film ini tidak memberikannya ruang yang besar baginya untuk menunjukkan kemampuanya. Alhasil beberapa adegan perkelahian antara Lee Si Young dengan para pria terkesan "dibuat-buat". Sayang sekali, mengingat kemampuan beladiri Si Young cukup mumpuni.

No Mercy tidak menampilkan hal yang cukup "memorabel" untuk diingat. Mungkin hanya sekali nonton saja, setelah itu bisa dilupakan.


8 Film Keren yang Akan Rilis Februari 2019

Sebentar lagi kita akan melangkah ke bulan kedua tahun 2019. Ada banyak film keren yang sudah menanti dan recommended banget buat para moviegoers.

Ga perlu banyak ngomong, berikut ini adalah film-filmnya ya....

1 MISS BALA (Rilis : 1 Februari 2019)
Sutradara      : Catherine Hardwicke
Pemeran       : Gina Rodriguez, Ismael Cruz Cordova, Anthony Mackie

Awal Februari diawali dengan film super seru produksi Spanyol ini. Film bergenre thriller ini mengisahkan tentang Gloria (Gina Rodriguez) - seorang make-up artis dari Los Angeles - harus berurusan dengan kartel narkoba di Meksiko. Hal ini terjadi secara "kebetulan" saat dirinya mengunjungi sahabatnya di Tijuana, Meksiko.

Saat sedang berpesta, tiba-tiba sahabat Gloria diculik kelompok kartel narkoba. Jika ingin sahabatnya selamat, Gloria harus menyelundupkan narkoba milik kelompok itu. Gloria tidak bisa melaporkan kejadian ini pada polisi karena ada oknum polisi - termasuk Polisi Anti Narkoba - yang terlibat dalam jaringan kartel tersebut.

Tidak ada cara lain : Gloria harus memutar otak untuk bisa lepas dari cengkraman kartel tersebut. Dan Gloria mempertaruhkan segalanya untuk bisa mengubah keadaan dan menghancurkan kartel tersebut, serta menyelamatkan sahabatnya tersebut.



2. THE INFORMER (Rilis : 1 Februari 2019)
Sutradara         : Andrea Di Stefano
Pemeran          : Joel Kinnaman, Rosamund Pike, Clive Owen, Common, Ana de Armas

Diadaptasi dari novel Three Seconds karya Roslund / Hellstrom, film super seru produksi Inggris ini mengisahkan tentang Pete Koslow (Joel Kinnaman), seorang mantan kriminal yang direkrut oleh agen FBI korup untuk menyusup ke dalam geng Polandia yang melakukan operasi mereka di New York.

Saat melakukan penyidikan, Pete tertangkap polisi dan dijebloskan ke penjara. Celakanya, banyak orang di dalam penjara mengetahui identitas Pete sebenarnya. Bahkan ada beberapa orang yang kenal dekat dengan anggota geng Polandia.

Pete harus bertarung melawan waktu, berusaha keluar dari penjara, sekaligus membongkar kejahatan geng Polandia, sebelum identitasnya bocor.



3.THE LEGO MOVIE 2 : THE SECOND PART (Rilis : 8 Februari 2019)
Sutradara                : Mike Mitchell
Pemeran                 : Chris Patt, Elizabeth Banks, Tiffany Haddish, Charlie Day

Butuh 5 tahun bagi Warner Animation untuk merilis sekuel film The Lego Movie, yang sebelumnya menjadi film box-office di tahun 2014. Dan akhirnya film tersebut bisa rilis juga tahun ini. Film The Lego Movie 2 : The Second Part merupakan film layar lebar Lego keempat yang dirilis. Sebelumnya, Lego sudah merilis film The Lego Batman Movie, The Lego Ninjago Movie, dan The Lego Movie. Alur The Lego Movie 2 sendiri merupakan kelanjutan dari film The Lego Movie.

Dikisahkan 5 tahun pasca kejadian di seri pertama, Emmet Brickowski (Chris Pratt) - pekerja konstruksi di Bricksburg yang menjadi tokoh utama film ini - kembali ke kehidupan sehari-harinya. Kota Bricksburg pun kini menjadi kota yang tenang dan damai.

Tapi kedamaian Kota Bricksburg terusik ketika Duplo - kelompok penguasa yang bersebarangan dengan Lego - meluluh-lantakkan kota Bricksburg. Untuk menyelamatkan penduduk Bricksburg dari amukan Duplo, Emmet pun meminta bantuan teman-temannya untuk menghadapi musuh. Dan perang di Negara Lego itu pun terjadi kembali.



4.  COLD PURSUIT (Rilis : 8 Februari 2019)
Sutradara                : Hans Petter Moland
Pemeran                 : Liam Neeson, Laura Dern, Emmy Rossum, Tom Bateman

Film adaptasi dari film Norwegia Kradtidioten (In Order of Disappearance; 2014), mengisahkan tentang Nelson Coxman (Liam Neeson), seorang petugas pembersih salju di Rocky Mountains. Satu ketika anaknya dibunuh oleh salah seorang anggota kartel narkoba.

Dendam atas kematian anaknya itu, membuat Nelson menuntut balas dengan menghabisi orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian anaknya tersebut.



5. THE PRODIGY (Rilis : 8 Februari 2019) 
Sutradara                  : Nicholas McCarthy
Pemeran                   : Taylor Schilling, Jackson Robert Scott, Colm Feore

Sebuah film horor lagi yang tayang bulan ini, dan dipastikan akan bikin Anda mengalami mimpi buruk akut.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil bernama Miles (Jackson Robert Scott) yang super-cerdas. Namun satu ketika dia menunjukkan perilaku aneh dan tidak wajar. Awalnya orang tuanya menganggap Miles mengidap gangguan psikologis. Namun semakin lama, perilaku Miles menunjukkan keganjilan yang makin mengerikan. Merasa anaknya mengalami kerasukan, orang tua Miles memutuskan untuk menyidiki apa yang membuat anak mereka demikian.

Jika Anda merasa pernah melihat wajah anak pemeran Miles,  maka Anda memang sangat jeli sekali. Pemeran Miles adalah Jackson Robert Scott, yang tidak lain adalah pemeran Georgie Denbrough, adik dari Bill Denbrough di film It (2017). Georgie adalah anak kecil berjas hujan kuning yang tewas dimakan Pennywise the Clown di awal film.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rilis : 13 Februari 2019)
Sutradara                : Christopher Landon
Pemeran                 : Jessica Rothe, Israel Broussard Suraj Sharma, Ruby Modine

Tahun 2017 silam, film Happy Death Day merupakan salah satu film horor yang cukup sukses. Film ini mengisahkan seorang gadis bernama Theresa Gelbman (Jessica Rothe) yang terjebak di dalam lingkaran waktu dan terus-menerus mengalami kejadian pembunuhan dari sosok bertopeng dan berpakaian hitam.  Lewat "pengalaman" terbunuh berkali-kali, Theresa belajar bagaimana cara menghindarkan dirinya dari kejaran sang pembunuh. Pada akhirnya Theresa berhasil menyibak identitas pelaku pembunuhan sebenarnya.

Nah, seri ini mengisahkan kejadian 2 tahun pasca kejadian di seri pertama. Kali ini Theresa kembali terjebak dalam lingkaran waktu di mana ternyata ada pelaku pembunuhan lain yang mengincar dirinya. Theresa harus mencari jalan untuk keluar dari lingkaran waktu itu, atau dia akan tewas kembali untuk kedua kalinya.



7. ALITA : BATTLE ANGEL (Rilis : 14 Februari 2019)
Sutradara                 : Robert Rodriguez
Pemeran                   : Christoph Waltz, Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Ed Skrein

Film yang diproduseri James Cameron ini terbilang merupakan film fiksi ilmiah yang sangat keren dan super canggih. Film ini menggabungkan antara animasi dan adegan nyata di mana percampuran keduanya menghasilkan adegan yang sangat memanjakan mata.

Diadaptasi dari manga Gunnm (Battle Angel Alita) karya Yukito Kishiro, film ini mengisahkan tentang Alita (Rosa Salazar) - sebuah "core" robot yang terbangun tanpa ada memori sama sekali. Dengan bantuan Dokter Dyson Ido (Christoph Waltz), Alita kemudian mendapatkan badan baru. Badan tersebut memungkinkan dirinya untuk melakukan banyak hal luar biasa dan mengejutkan, termasuk kemampuan bertarung.

Saat mencari tahu jati-dirinya, Alita harus berhadapan dengan banyak manusia mekanik yang mengincar nyawanya.



8. THE RHYTHM SECTION (Rilis : 22 Februari 2019)
Sutradara                : Reed Morano
Pemeran                 : Blake Lively, Jude Law, Sterling K. Brown

Setelah sukses berperan sebagai Albus Dumbledore di film Fantastic Beasts : The Crimes of Grindelwald (2018), tahun ini Jude Law kembali berakting dalam film thriller super seru. Tapi berbeda dengan film sebelumnya, di film ini dia berperan sebagai karakter antagonis.

Film ini bertutur tentang seorang wanita bernama Stephanie Patrick (Blake Lively) yang baru kehilangan keluarganya karena kecelakaan pesawat. Bagi Stephanie, kecelakaan tersebut bukan kecelakaan yang wajar dan dia memutuskan untuk menyidiki penyebab kecelakaan maut tersebut.

Semakin dalam penelusuran yang dilakukannya, semakin terkuak kalau ada oknum-oknum yang memang sengaja melakukan sabotase untuk membungkam seseorang yang ada di pesawat. Dan Stephanie memutuskan untuk mengungkap jati diri pelaku kecelakaan tersebut.






Recommended TV Series - The Passage (2019 - onward)


Judul TV Seri    : The Passage
Ditayangkan      : Fox
Pemeran             : Mark-Paul Gosselaar, Saniyya Sidney, Vincent Piazza, Rianne Howey
Tanggal tayang  : 14 Januari 2019 - onward
Total episode     : TBA

Penggemar tontonan bergenre horror perlu bersiap-siap karena awal tahun ini akan tayang serial televisi Hollywood baru yang menampilkan drama-horor yang mencekam. Serial tersebut berjudul The Passage dan merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Justin Cronin.

Serial yang akan mulai tayang 14 Januari 2019 di jaringan televisi Fox ini akan mengisahkan tentang kejadian masa kini di mana Pemerintah Amerika Serikat menjalankan sebuah proyek rahasia bernama Project Noah, sebuah proyek penelitian untuk menemukan obat yang dapat mengalahkan sebuah virus yang mematikan dan berpotensi menyapu populasi manusia di dunia.

Dari sekian banyak orang yang menjadi kelinci percobaan, hanya ada 1 orang yang memiliki kekebalan tubuh dari virus dan obat yang diinjeksikan dalam tubuhnya. Dia adalah seorang gadis mudal bernama Amy Bellafonte (Saniyya Sidney). Ketika dirinya akan dibawa untuk diteliti lebih lanjut, Agen Federal Brad Wolgast (Mark-Paul Gosselaar) segera membawa Amy keluar dari lokasi penelitian. Akibatnya mereka berdua dikejar oleh para pengawal dari fasilitas tersebut.

Sekeluarnya dari tempat itu, Amy dan Brad memutuskan untuk membongkar kejahatan yang terjadi dalam fasilitas yang menjalankan Project Noah. Dan mereka harus berhadapan dengan Mayor Nichole Skyes (Caroline Chikezie), pemimpin peneliti Project Noah. Selain itu, mereka pun harus berhadapan dengan mantan Agen CIA Clark Richards (Vincent Piazza), yang tidak lain adalah mantan murid Brad saat di CIA.

Dengan menggandeng mantan istrinya - Dr Lila Kyle (Emmanuelle Chriqui) - Brad harus berkejaran dengan waktu untuk menghancurkan Project Noah, sebelum para ilmuan melepaskan apa yang ada di dalam fasilitas tersebut : Manusia mutan pemangsa manusia.


ABOUT THE NOVEL OF "THE PASSAGE"
Novel The Passage adalah novel karya Justin Cronin yang diterbitkan Ballantine Books, New York, pada tahun 2010. Pasca perilisannya, novel ini menduduki peringkat nomer 3 Novel Terlaris versi New York Times dan terus menduduki posisi tersebut selama tujuh minggu.

Novel tersebut merupakan novel pertama dari sebuah trilogi, di mana seri kedua berjudul The Twelve (rilis : 2012) dan buku ketiga berjudul The City of Mirrors (2016).

Ide pembuatan novel ini muncul setelah anak perempuan Justin Cronin meminta ayahnya untuk menulis novel yang mengisahkan tentang "seorang gadis menyelamatkan dunia". Karena itu, Cronin kemudian membuat novel ini, di mana novel tersebut memiliki berbagai elemen genre, termasuk di antaranya horor, fiksi ilmiah, dan fantasi. Para mahluk yang ditampilkan dalam novel ini pun digambarkan memiliki karkateristik seperti vampir, karena dia terinspirasi dengan kisah Vampir yang didengarnya saat masih kecil.

Banyak kritikus memuji novel Cronin dan menyebutnya sebagai "novel paling menakutkan sepanjang tahun 2010" (The National Post). Novel ini bahkan dibandingkan dengan novel the Stand karya Michel Crichton yang dianggap memiliki kesamaan intensitas kengerian.

Novel ini pun juga mendapatkan pujian dari rekan penulis yang lain. Stephen King bahkan memuji novel ini sebagai "novel yang menampilkan pekerjaan epik yang menggabungkan fantasi dan dunia imajinasi yang luar biasa". Penulis Dan Chaon juga menyebut The Passage sebagai novel yang "menghipnotis" dan memiliki alur yang sangat cepat.



DO YOU KNOW? 
Ada beberapa hal yang berbeda antara serial televisi dan novel The Passage. Dalam novel, Amy Bellafonte adalah gadis ras Kaukasia (kulit putih), sedangkan dalam serial televisi, Amy adalah gadis berkulit hitam. Dalam novel, usia Amy adalah 6 tahun, sedangkan di serial televisi, Amy digambarkan sebagai gadis remaja berusia antara 10 - 12 tahun.

Perusahaan Film Fox 2000 dan Scott Free Productions membeli hak adaptasi novel tersebut sebesar 1.75 juta di tahun 2007, jauh sebelum novel tersebut selesai dibuat. Awalnya novel tersebut direncanakan untuk dibuat dalam bentuk layar lebar. Tetapi karena kompleksitas alur ceritanya, novel tersebut tidak mungkin diadaptasi dalam 1 film. Kemudian diusulkan untuk dibuat dalam bentuk trilogi. Tetapi tetap saja tidak mampu mengakomodir keseluruhan cerita. Akhirnya diputuskan untuk dibuat dalam bentuk serial televisi.

Pengambilan gambar dilakukan di kota Atlanta sejak pertengahan tahun 2018.

Novel The Passage berjumlah 766 halaman, dengan berat hampir 1 kilogram.






5 Serial Drama Terbaru Hong Kong 2019 Paling Recommended

Tahun 2019 bakal menjadi tahun yang menarik baru dunia hiburan, terutama pertelevisian Hong Kong. Selain persaingan bisnis yang makin ketat, ternyata ada fenomena banyaknya artis lawas yang kembali berkarya di dunia yang telah membesarkan mereka. Artis baru juga tidak sedikit yang muncul, namun nama mereka ternyata masih kurang mampu mendongkrak rating televisi. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa banyak jaringan televisi Hong Kong yang melirik kembali para artis lawas yang memiliki basis-fans cukup banyak demi meningkatkan rating siaran mereka.

TVB sebagai salah satu stasiun televisi paling senior di Hong Kong saat ini juga melakukan hal yang sama dengan jaringan televisi yang lain. Dengan semakin ketatnya persaingan, mereka pun akhirnya melirik para artis senior untuk bisa mempertahankan pamor tayangan mereka, khususnya serial televisi.

Menyambut awal tahun 2019, TVB telah menyiapkan 5 serial televisi yang dipastikan akan menjadi serial yang paling ditunggu oleh para penonton. Bahkan promosi sudah gencar dilakukan sejak beberapa bulan silam. Dan berikut ini adalah 5 serial tersebut :

1.  WONDER WOMEN (多功能老婆
Di era 1990an, Miriam Yeung (楊千嬅) dikenal sebagai penyanyi berbakat yang menelurkan banyak lagu-lagu populer. Sepanjang karirnya (1995 - hari ini), dia telah merilis lebih dari 40 album.  Sedangkan di dunia akting, Miriam memulainya di tahun 1997 dengan bermain di serial televisi The Disapperance (隱形怪傑). Karirnya di dunia akting baru diakui setelah serial televisi Moment of Endearment (外父唔怕做, 1998) yang diperaninya bareng Nick Cheung dan Michael Tse sukses besar. Sejak itu, dia terus mendapat tawaran bermain serial televisi TVB.

Namun di tahun 2009, Miriam memutuskan untuk berhenti bermain serial televisi dan fokus bermain di film layar lebar serta konser. Praktis sudah hampir 10 tahun ini Miriam tidak bermain di serial televisi.

Maka ketika TVB mengumumkan kembalinya Miriam bermain di serial televisi, para penonton menyambutnya dengan sangat antusias. Serial Wonder Women akan menjadi serial pertama yang Miriam perani setelah vakum 9 tahun dari dunia pertelevisian.

Dalam serial ini, Miriam akan berperan sebagai seorang istri bernama Lam Fei yang menjalani hidup keluarganya dengan sangat bahagia. Namun pernikahannya kandas saat mengetahui suaminya Sheung Kim Hung (diperani Raymond Wong) ternyata punya selingkuhan.

Bersama anaknya, Lam Fei kemudian pindah ke Tiongkok dan memulai hidup baru. Dengan susah payah dia berrjuang menghidupi anak dan dirinya sendiri.

Selain Miriam, serial ini juga diperani oleh beberapa artis senior yang juga sudah lama vakum dari dunia perfilman : Melvin Wong, Nora Miao, dan Eva Lai.



2. BIG WHITE DUEL (白色強人)
Serial bertema dunia kedokteran ini diperani oleh artis senior TVB Roger Kwok, Kenneth Ma, Natalie Tong, Ali Lee, Kelly Cheung, dan Crystal Fung.

Secara garis besar, serial ini mengisahkan tentang para dokter dan ahli bedah yang bekerja di Rumah Sakit Umum Hong Kong. Selain harus berhadapan dengan masalah yang dihadapi oleh pasien, mereka pun harus berhadapan dengan masalah finansial yang menggayut rumah sakit tersebut. Selain itu juga terjadi perseteruan internal rumah sakit yang membuat cerita serial ini menjadi semakin kompleks dan menarik.

Serial ini terbilang cukup menarik karena lokasi pengambilan gambar dilakukan di beberapa rumah sakit besar di Hong Kong dan Shenzhen. Beberapa dokter asli di rumah sakit tersebut pun terlibat dalam proses pembuatan serial ini.

Serial ini juga diperani oleh aktor senior Hong Kong David Chiang, Ram Chiang, dan Willie Wai.



3. KILLER (殺手)
Dalam serial eksyen ini, aktor papan atas TVB Wayne Lai akan berperan seorang Pembunuh Bayaran bernama Victor. Karena kemampuannya dalam melakukan tugas-tugas pembunuhan yang sangat mustahil, dia mendapat gelar The King of Killers. Namun prestasi ini harus dibayar mahal. Orang-orang yang membencinya kemudian membunuh istrinya dan membuat anak perempuannya buta. Pasca kejadian itu, Victor pun mundur dari dunia gelap itu.

Beberapa tahun kemudian muncul pembunuh bayaran baru bernama Zero (Moses Chan) yang memiliki kemampuan membunuh jauh lebih baik daripada Victor. Rupanya Zero menyimpan dendam pada Victor karena diduga sebagai pembunuh sahabatnya.

Manakala kedua pembunuh itu bertemu, mereka menyadari kalau mereka telah diadu oleh Pemimpin Triad Taiwan bernama Or Ching Hung, yang memang berniat menghabisi kedua pembunuh itu. Akhirnya keduanya pun bekerja sama untuk menghabisi sang Pemimpin Triad.

Selain kedua aktor itu, serial ini juga diperani oleh artis populer TVB Elena Kong, Katy Hung, Samantha Ko, Kaman Kong, dan Louisa Mak.



4. THE DEFECTED (鐵探
Satu lagi serial eksyen yang wajib ditunggu adalah serial ini. Serial ini dipastikan sebagai serial wajib tonton karena banyaknya adegan seru yang mendebarkan yang akan memenuhi setiap episodenya.

Adalah Jadrien (diperani Benjamin Yuen), seorang polisi yang melakukan tugas penyusupan ke kelompok triad. Dalam sebuah aksi pertarungan dengan triad, Jadrien tertembak oleh seorang penyusup di triad lain bernama Bingo. Ajaibnya, Jadrien tidak tewas dalam penembakan itu.

Bingo sendiri merupakan bawahan dari Chief Superintendant Maggie Man (Kara Hui). Namun setelah berseteru dengan atasannya, Maggie menjebak dan menghianati Bingo, sehingga dirinya terjebak di dalam kelompok triad. Merasa dihianati, Bingo memutuskan untuk membalas dendam pada atasannya. Sementara itu, Jadrien yang telah mengetahui identitas Bingo, berusaha untuk mencegah rencananya.

Serial ini diperani oleh aktor senior Shek Sau dan Hui Shui Hung. Selain itu, The Defected juga diperani oleh Oscar Leung yang memenangi penghargaan Most Improved Male Artiste di ajangf TVB Anniversary Award (2012).



5. THE FINAL CONFESSION 18 YEARS LATER (十八年後的終極告白)
Serial bergenre drama ini mengisahkan tentang 7 orang sahabat. Semasa kecil, mereka terlibat percekcokan yang menyebabkan perkelahian. Perkelahian itu berakhir tragis di mana salah satu dari mereka tewas.

Mereka pun sepakat mengubur teman mereka tersebut, dan melupakan kejadian itu.

Delapan belas tahun kemudian, enam sahabat yang tersisa tersebut telah menjalani hidup mereka dengan baik. Bahkan keenamnya menjadi orang sukses. Namun tiba-tiba mayat yang dulu telah terkubur tiba-tiba muncul. Saksi mata baru pun muncul dan membahayakan karir mereka.

Serial ini dperani oleh aktor pendatang baru Shaun Tam, serta didukung oleh aktor dan artis senior TVB Candice Chiu, Joel Chan, Mandy Wong, dan Anthony Ho. Serial ini juga menjadi serial kembalinya aktor kawakan Dominic Lam dan Elvina Kong setelah vakum cukup lama di dunia pertelevisian.







Recommended Movie - DREADOUT (2018)



Judul Film            : Dreadout
Sutradara              : Kimo Stamboel
Pemeran               : Marsha Aruan, Muhammad Riza Irsyadillah, Suzana Sameh, Ciccio Manassero
Tanggal tayang    : 3 Januari 2019

Pada tahun 2014, Indonesia mencetak prestasi di dunia game dengan dirilisnya game berjudul DreadOut. Game yang dikembangkan Digital Happiness untuk konsol Microsoft Windows, OS X, dan Linux ini menjadi game pertama Indonesia yang "go-international" dan mendapatkan respon yang sangat positif dari para gamers dunia. Bahkan kedasyatan game ini sering dibandingkan dengan kedasyatan game Fatal Frame yang memiliki alur dan fitur serupa.

Game DreadOut (2014)
Pasca kesukses game ini, sineas Indonesia kemudian mengangkat cerita game ini menjadi film layar lebar. Adalah sineas Edwin Nazir, wida Handoyo, Kimo Stamboel, Kwonsik Kim, Yeonu Choi, Justim Kim, dan Hyerim Oh yang berkolaborasi mewujudkan video game tersebut menjadi film layar lebar. Kimo Stamboel didapuk menjadi sutradara, sementara yang lain memproduseri film tersebut.

Nama Kimo Stamboel sendiri bukanlah nama asing di dunia perfilman Indonesia. Bersama Sutradara Timo Tjahjanto, mereka berdua dikenal dengan nama The Mo Brothers dan telah mencetak banyak film box-office Indonesia, seperti Takut : Faces of Fear (2008), Rumah Dara (2010), dan Killers (2013). Baru-baru ini, Kimo sendiri merilis film aksi berjudul Headshot (2017) yang diperani Iko Uwais.

Dengan menggaet beberapa rumah produksi seperti GoodHouse Production, CJ Entertainment (Korea), Sky Media, Nimpuna Sinema, dan Lyto, akhirnya proses produksi film ini berhasil terlaksana dan akan segera tayang tanggal 3 Januari 2019 mendatang.

Sama seperti alur cerita video game orisinilnya, DreadOut mengisahkan tentang sekelompok anak SMA - Jessica (Marsha Aruan), Beni (Muhammad Riza Irsyadillah), Dian (Suzana Sameh), Alex (Ciccio Manassero), dan Erik (Jefri Nochol) - yang berencana membuat "live movie" yang ditayangkan secara langsung di media sosial. Tujuan mereka sederhana : Hanya ingin mencari sensasi dan popularitas.


Agar keliatan seram, mereka pun memilih melakukan pengambilan gambar di sebuah apartemen yang angker dan terbengkalai. Awalnya mereka kesulitan memasuki apartemen itu karena dihalang-halangi oleh satpam yang menjaga tempat tersebut. Namun dengan bantuan Linda (Caitlin Halderman) - yang kebetulan mengenal satpam yang menjaga apartemen tersebut - akhirnya mereka pun diizinkan masuk.

Di dalam apartemen, mereka menemukn banyak perkamen (kulit binatang yang dikeringkan untuk menjadi tempat menulis) bertuliskan aksara Jawi Kuno. Anehnya, Linda bisa membaca aksara itu. dan setelah membaca keseluruhan tulisan di perkamen tersebut, tiba-tiba sebuah portal - yang ternyata adalah pintu menuju Neraka - terkuak, dan mahluk di dalam portal pun keluar menyerang kelompok remaja tersebut.

Jika Anda sudah pernah menonton film-film arahan Sutradara Kimo Stamboel, tentu tahu kalau Sutradara ini suka menampilkan adegan-adegan sadis nan dramatis. Jika di film Rumah Dara, Kimo menampilkan adegan pemenggalan kepala yang sangat brutal dan bikin sakit perut, maka di film DreadOut, Kimo pun akan menampilkan banyak adegan sadis yang dikemasnya menjadi adegan yang sangat dramatis. Dijamin akan nancap banget di ingatan penonton untuk waktu yang sangat lama.

Film ini pun menjanjikan banyak adegan menegangkan yang memacu adrenalin. Penonton tidak diberi waktu sedetik pun untuk menghela nafas. Semuanya dibuat berpacu dengan sangat cepat.

Jadi kalau mencari film super-sadis sekaligus super-seru, sepertinya DreadOut akan menjadi pilihan yang mantap buat Anda di awal tahun 2019 mendatang.


10 Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2019

Tahun 2018 tinggal 2 bulan lagi, dan banyak penggemar film horor sudah penasaran untuk mengetahui film apa yang akan tayang tahun 2019 nanti. Untuk menjawab penasaran para penggemar film horor, berbagai "teaser" sudah mulai ditampilkan dan membuat penasaran para penonton.

Meski masih mengusung film-film remake dan sekuel, namun film horor di tahun 2019 menjanjikan tontonan keren yang semuanya wajib ditungguin.

Kira-kira film apa saja ya?


1. AN AMERICAN WEREWOLF IN LONDON (Rencana Rilis : TBA 2019)
 Tahun 1981, film garapan sutradara John Landis - An American Werewolf in London - menjadi film horor epik yang melegenda. Diperani David Nauhton, Jenny Agutter, dan Griffin Dunne, film ini dengan cerdas mengisahkan petualangan back-packer Amerika yang berlibur ke Inggris dan diserang serigala jejadian. Pasca menyerangan itu, salah seorang diantaranya berubah menjadi Serigala Jejadian (Werewolf) yang meneror masyarakat London.

Alasan mengapa film ini menjadi sukses tidak lain karena menampilkan efek khusus perubahan manusia menjadi srigala jejadian yang terbilang cukup fantastis pada masa itu. Perubahannya yang dramatis (mulai dari tumbuhnya bulu tubuh, jari tangan yang memanjang, serta perubahan rahang) menjadi ikonik dan membuat film ini sukses menakuti masyarakat dunia.

Tahun 2019, film ini akan dibuat ulang dnegna menampilkan cerita yang kurang-lebih sama seperti film aslinya. Film ini akan disutradarai Max Landis, yang tidak lain adalah anak dari Sutradara John Landis. Jadwal penayangannya belum dipastikan dan proses pembuatan film masih berlangsung hingga hari ini.



2. FIRESTARTER (Rencana Rilis : TBA 2019)
Sejak memerani karakter Gertie di film E.T. The Extra Terrestrial (1982), nama artis cilik Drew Barrymore menjadi sangat terkenal dan banyak mendapatkan tawaran bermain film. Salah satu film ikonik yang pernah diperani Barrymore pasca E.T. adalah film Firestarter. Film horor adaptasi novel Stephen King ini dirilis tahun 1984, dengan sutradara Mark L. Lester dan diperani juga oleh David Keith, Martin Sheen, dan George C. Scott.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil dengan kekuatan pirokinetik dan menyebabkan siapapun didekatnya akan terbakar oleh api. Film ini menjadi salah satu film horor Stephen King yang cukup sukses di masanya.

Dengan suksesnya serial televisi Stranger Things (ditayangkan di Netflix) - yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King - makabanyak orang berharap kalau Stephen King akan mengadaptasi ulang kembali film-film horor bertema remaja dan anak-anak yang pernah dibuatnya dulu. Dan salah satu yang diharapkan untuk bisa diadaptasi ulang adalah Firestarter.

Gayung bersambut, Stephen King pun memikirkan hal serupa di mana dia berencana untuk mengadaptasi ulang novel suksesnya tersebut. Informasi yang saya dapatkan sejauh ini : proyek Firestarter sudah mulai dikerjakan. Sutradara Fatih Akin (In The Fade) telah menandatangani kontrak untuk mengarahkan pemain di film tersebut. Sedangkan penulis skrip dipercaya pada Scott Teems (That Evening Sun). Para pemain untuk film ini masih dalam proses pencarian. Banyak orang meyakini, kalau beberapa aktor dan atris dari fil Firestarter sebelumnya akan ikut dilibatkan dalam film tersebut. Salah satunya - tentu saja - Drew Barrymore.



3. IT : CHAPTER TWO (Rencana Rilis : 6 September 2019)
Tahun 2017 silam, episode pertama It tayang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Film adaptasi novel Stephen King - yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk mini seri televisi - ini akan melanjutkan cerita dari seri pertama.

It : Chapter Two bersetting kejadian 27 tahun pasca seri pertama. Seperti yang diceritakan di seri pertama, Pennywise the Dancing Clown (Bill Skarsgard) adalah mahluk ruang angkasa yang mencari mangsa setiap 27 tahun sekali. Mangsa yang diburunya adalah anak-anak kecil. Setelah kenyang, Pennywise akan tidur selama 27 tahun.

Pada seri pertama, anak-anak dari Desa Derry - yang tergabung dalam kelompok bernama The Loser's Club - berhasil mengalahkan Pennywise. Awalnya mereka mengira berhasil membunuh sang badut pembunuh tersebut. Nyatanya, Pennywise tidak mati dan hanya tertidur saja.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, anak-anak Loser's Club pun sudah beranjak dewasa dan berkarir di kota besar. Namun mereka kemudian mendengar kabar kalau Pennywise meneror desa mereka kembali, sehingga memutuskan untuk kembali lagi ke kampung halaman mereka untuk menghabisi Pennywise.

Di seri ini, para pemeran anak-anak yang muncul di seri pertama ikut tampil juga di seri ini.



4. PET SEMATARY (Rencana Rilis : 5 April 2019)
Pada tahun 1989, novel Pet Sematary karya Stephen King diadaptasi dan dirilis di layar lebar. Disutradarai Mary Lambert dan diperani Dale Midkiff, Denise Crosby, Blaze Berdahl, serta Miko Hughes, film tersebut menjadi salah satu film horor terlaris di masa itu, sehingga dibuat sekuelnya yang dirilis tahun 1992.

Di tahun 2019, novel Pet Sematary kembali diadaptasi, dengan disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer, dengan diperani Jason Clarke, Amy Seimetz, dan John Lithglow.

Mengikuti alur cerita yang sama seperti novelnya, film ini mengisahkan tentang Louis Creed (Jason Clarke) - seorang dokter dari kota besar - pindah ke sebuah desa untuk melayani masyakarat di sana. Mereka menempati sebuah rumah yang terletak sangat dekat dengan Penguburan Binatang Peliharaan (Pet Sematary).

Satu ketika, anaknya yang masih balita tewas tertabrak kendaraan. Creed kemudian menguburkan anaknya di pemakanan binatang peliharaan. Namun keesokan harinya, anaknya tiba-tiba hidup kembali. Meski awalnya kaget dan bahagia melihat anaknya hidup kembali, Creed kemudian menyadari kalau ada hal yang aneh - sekaligus mengerikan - dari anaknya yang baru bangkit dari kematian itu.



5. THE CURSE OF LA LLORONA (Rencana Rilis : 19 April 2019)
Film horor yang disutradarai Michael Chaves ini diproduseri oleh James Wan, yang tidak lain adalah penanggung jawab di balik kesuksesan film-film blockbuster (mayoritas film horor) seperti Saw, Dead Sentence, Insidious, dan The Conjuring. Jadi sudah kebayang dong, kira-kira gimana seramnya film The Curse of La Llorona.

Diperani Linda Cardellini, Raymond Cruz, dan Patricia Velasquez, film ini bersetting tahun 1973 di mana Anna Garcia (Linda Cardellini) adalah seorang orang tua tunggal yang menghidupi dua orang anaknya. Bekerja sebagai Pekerja Sosial, satu waktu Anna mendapat panggilan untuk menyidiki tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah keluarga pada anak mereka.

Ketika Anna melakukan investigasi pada keluarga itu, dia menemukan kalau pelaku kekerasan tersebut bukan orang tua anak tersebut, namun sebuah kekuatan supranatural yang ternyata sudah menghantui keluarga itu cukup lama. Rupanya kekuatan itu juga mengancam keluarganya. Anna kini tidak hanya harus melindungi anak keluarga lain, tetapi juga keluarganya sendiri.

La Llorona sendiri adalah cerita rakyat Meksiko tentang seorang Wanita Sedih yang menangisi kematian anak-anaknya. Wanita tersebut dikisahkan mencari anak orang lain untuk kemudian diambil sebagai pengganti anaknya yang meninggal.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rencana Rilis : 14 Februari 2019)
Tahun 2017 silam, ada sebuah film horor-thriller berjudul Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher B. London ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang mengalami kejadian pembunuhan berulang-ulang di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat dia menyidiki pembunuhan itu dan berusaha mencegah kematiannya sendiri.

Film yang dibuat dengan biaya US$ 4.8 juta tersebut, di luar dugaan meraup keuntungan hingga US$ 122 juta. Hal ini membuat para produser sepakat untuk memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film tersebut.

Dan sekuel film tersebut pun tayang tahun ini. Masih tetap disutradarai Christopher B. Landon dengan para pemeran yang sama dengan seri pertamanya (Jessica Rothe, Israel Broussard, dan Ruby Modine), film ini mengambil setting waktu 2 tahun pasca kejadian di seri pertama.

Di waktu itu, Theresa Gelbman / Tree (Jessica Rothe) kini telah terbebas dari jebakan putaran waktu yang membuatnya terus-menerus terbunuh di seri pertama. Meski demikian, Tree masih penasaran mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu tersebut. Karena itu - dibantu teman-temannya - Tree memutuskan untuk kembali masuk ke putaran waktu tersebut, dan menyidiki mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu dan siapa yang telah membuatnya masuk.

Sementara itu, pelaku pembunuhan yang telah tewas, kini hidup kembali karena Tree memasuki putaran jebakan waktu. Sama seperti Tree, sang pembunuh pun telah belajar bagaimana menghadapi Tree, sehingga dia telah membuat strategi yang lebih berbahaya lagi untuk bisa membunuh Tree.



7. ZOMBIELAND 2 (Rencana Rilis : 11 Oktober 2019)
Pada tahun 2009 silam, ada film horor-komedi berjudul Zombieland yang dirilis di bioskop. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dengan pemeran Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, dan Abigail Breslin ini sebenarnya hanyalah film biasa yang tidak terlalu diharapkan bakal sukses. Namun di luar dugaan film berbujet US$ 23 juta ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 102 juta. Ditambah lagi, film ini memiliki banyak fans yang menyukai film ini.

Pasca kesuksesan film ini, banyak pihak yang mengharapkan film ini dibuat sekuelnya. Produser film ini pun berharap banyak agar sekuel film ini bisa dibuat. Namun pembuatan sekuel ini penuh hambatan, sehingga tidak pernah terwujud. Barulah 2016, sekuel film Zombieland dimulai. Para pendukung film ini (sutradara Ruben Flescher dan para pemeran seperti utama film pertama) akan ikut bermain kembali di film ini.

Zombieland 2 akan melanjutkan cerita di seri pertama, di mana kelompok pembasmi zombie yang terdiri dari Tallahassee (Woody Harrelson), Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), dan Little Rock (Abigail Breslin) yang kini harus berhadapan dengan para zombie yang telah berevolusi. Selain itu mereka berhasil menemukan para penduduk yang selamat dari serangan zombie.

Sama seperti seri pertama di mana akan banyak artis papan atas yang akan menjadi cameo, maka di seri ini pun rencananya akan ada banyak artis papan atas Hollywood yang akan menjadi cameo di film ini. Siapa saja mereka? Tunggu saja tanggal mainnya ya.....



8. WORLD WAR Z 2 (Rencana Rilis : Juni 2019)
Tahun 2013 silam, film World War Z yang disutradarai Marc Forster dan diperani Brad Pitt ini merupakan film box office dengan meraup keuntungan lebih dari US$ 540 juta (dibuat dengan biaya US$ 190 juta). Film ini mengisahkan tentang karyawan PBB Gerry Lane (Pitt) bersama keluarganya berusaha melarikan diri dari kota yang sudah dikepung zombi.

Pasca kesuksesan film World War Z, Sutradara Forster mengungkapkan keinginannya untuk membuat film tersebut menjadi trilogi. Meski demikian rencananya tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penundaan, yang membuat Forster memutuskan untuk mundur dari proyek ini.

Paramount - sebagai produser dan distributor film World War Z - kemudian merencanakan untuk merilis sekuel film ini di bulan Juni 2017. Namun rencana ini tidak juga berjalan dengan baik karena berbagai hambatan internal. Setelah mengalami perubahan skrip dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini (termasuk sutradara yang beralih kepada David Fincher), maka proses pembuatan film pun dimulai kembali, dengan jadwal rilis tentatif bulan Juni 2019.

Sejauh ini, skenario World War Z 2 masih dirahasiakan sehingga belum ada informasi yang bisa saya ungkap di sini.



9. ESCAPE ROOM (Rencana Rilis : 4 Januari 2019)
Disutradarai Adam Robitel dengan pemeran Logan Miller, Deborah Ann Woll, Taylor Russell, Tyller Labine, Jay Ellis, dan Nik Dodani, film bergenre horror-psikologi-thriller ini menampilkan cerita yang cukup seru dan mendebarkan. Sepertinya juga film ini akan jadi favorit saya karena menampilkan banyak teka-teki yang menantang nalar dan berpikir logika.

Dikisahkan 6 orang yang tidak saling kenal mendapatkan kotak hitam misterius dari orang yang tidak dikenal. Di dalam kotak itu terdapat undangan dari sebuah perusahaan bernama Minos Escape Room yang mengajak mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi berhadiah ratusan ribu US Dollar. Tanpa berpikir panjang, mereka pun mendatangi tempat tersebut.

Saat berada di dalam ruangan, mereka segera menyadari kalau dijebak dan tidak dapat keluar dari ruangan tersebut. Keenam orang tersebut harus dapat memecahkan teka-teki untuk bisa keluar dari ruangan tersebut. Apabila mereka gagal menjawab teka-teki tersebut, maka mereka akan tewas. Dan setiap kali berhasil menjawab sebuah teka-teki, mereka akan berpindah ke ruang lain dengan teka-teki yang lebih rumit dan berbahaya.

Sebuah tontonan yang memacu adrenalin sekaligus kemampuan untuk berpikir. Keren ....



10. THE TURNING (Rencana Rilis : TBA 2019)
Dan The Turning menjadi penutup dari daftar film horor ini. Film tersebut merupakan film horor yang diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Floria Sigismondi. Alur cerita film ini terbilang cukup istimewa karena diadaptasi dari novel horor karya Henry James berjudul The Turn of the Screw yang dirilis tahun 1898. Bagi mahasiswa jurusan Sastra, novel The Turn of the Screw adalah novel klasik yang sering digunakan sebagai bahan diskusi. Novel tersebut juga sudah sangat sering diadaptasi ke berbagai drama radio, televisi, dan drama panggung. Untuk layar lebar, novel tersebut terakhir kali diadaptasi ke dalam film The Innocents, film produksi Inggris yang dirilis tahun 1961 dengan sutradara Jack Clayton dan diperani Deborah Kerr, Michael Redgrave, serta Meg Jenkins.

Di adaptasi terbaru ini, pemeran film ini adalah Mackenzi Davis, Finn Wolfhard, dan Broklynn Prince.

Film ini mengisahkan tentang Kate (Mackenzie Davis) seorang wanita muda yang menerima pekerjaan dari seorang kaya bernama Peter Quint (Edgar Wright) untuk mengasuh dua orang keponakannya. Kedua keponakannya tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya. Karena kesibukannya, Quint tidak mungkin mengurus keponakannya tersebut.

Meski terkesan pekerjaan yang biasa, tapi Kate kemudian segera menyadari kalau ada hal yang janggal pada kedua anak tersebut. Ternyata ada arwah misterius yang selalu mengawasi dan menjaga kedua anak tersebut. Keberadaan Kate justru dianggap ancaman, dan dia harus segera dilenyapkan.