Showing posts with label superman. Show all posts
Showing posts with label superman. Show all posts

Recommended TV Series - TITANS (2018)



Judul Serial            : Titans
Jenis tayangan        : Web-TV
Pemeran                 : Brenton Thwaites, Anna Diop, Teagan Croft, Ryan Potter
Tanggal tayang      : November 2018
Total episode         : 13

Di layar lebar, adaptasi DC Comics mungkin kurang menggigit. Tetapi kalau bicara tentang serial televisi atau mini-seri, DC Comics tidak bisa dipandang sebelah mata. Nyatanya hampir semua serial televisi produk DC Comics selalu sukses dan meraup rating yang cukup memuaskan. Sebut saja Arrow, The Flash, Supergirl, dan yang terbaru : Titans.

Dari judulnya, para penggemar komik sudah langsung paham kalau serial ini mengetengahkan tentang kelompok superhero legendaris Teen Titans yang dipimpin oleh Dick Grayson, yang tidak lain adalah Robin (pendamping Batman). Ide menghidupkan petualangan kelompok ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2014 oleh Jaringan Televisi Kabel TNT. Sayangnya, ide ini tidak pernah terwujud, sampai akhrinya Warner Bros Television mengambil alih dan memulai produksi serial ini bulan November 2016. Alhasil, Season Pertama serial Titans sebanyak 13 episode pun tuntas diproduksi bulan Juni 2018 kemarin.

Serial ini mengisahkan tentang awal terbentuknya kelompok Teen Titans. Kisahnya diawali dengan Dick Grayson / Robin (Thwaites), anak dari keluarga Sirkus yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya tewas dalam sebuah aksi pertunjukan. Dick kemudian diasuh dan dididik oleh Bruce Wayne / Batman untuk menjadi superhero.

Sebagai superhero bernama Robin, Dick merasakan perannya kurang berarti. Banyak orang memandang sebelah mata dirinya, dan mengagung-agungkan Batman. Hal ini menyebabkan Dick kecewa dan memutuskan untuk meninggalkan Batman. Dalam petualangannya, Dick Grayson bertemu dengan Koriand'r / Starfire (Ana Diop), seorang putri dari ruang angkasa yang mencari perlindungan ke bumi. Dick juga bertemu dengan Rachel Roth/ Raven (Teagan Croft) - seorang penyihir keturunan Iblis - serta Garfield Logan / Beast Boy - seorang remaja bertubuh hijau yang dapat berubah menjadi binatang.

Mereka berempat kemudian bergabung menjadi satu kelompok superhero bernama Teen Titans.

Serial ini menjadi awal dari serial kelompok super hero remaja lain yang menjadi lanjutan dari serial ini, yaitu Doom Patrol, di mana serial tersebut akan tayang tahun 2019 mendatang.

Titans sendiri akan tayang bulan November dan bisa ditonton secara streaming di televisi internet.



ABOUT TEEN TITANS
Teen Titans merupakan salah satu kelompok superhero yang cukup legendaris dari DC Comics, setelah Justice League. Berbeda dengan kelompok superhero pada umumnya yang merupakan kelompok dari superhero yang sudah terkenal, Teen Titans justru terdiri dari anggota superhero yang notabene belum pernah dikenal publik sebelumnya (kecuali Dick Grayson yang merupakan pendamping dari Batman).

Kelompok ini pertama kali diperkenalkan di tahun 1964 lewat komik The Brave and the Bold #54 yang dibuat Bob Haney dan Bruno Premiani. Dalam komik tersebut, Teen Titans dibentuk oleh Wally West / Kid Flash, Dick Grayson / Robin, dan Garth / Aqualad. Meski sudah terbentuk, namun nama "Teen Titans" sendiri baru dipakai sebagai nama kelompok tersebut beberapa bulan kemudian - di komik The Brave and the Bold #60 - setelah Donna Troy / Wonder Girl bergabung ke dalam kelompok tersebut.

Dalam perkembangannya, karakter Teen Titans rupanya kurang mendapatkan respon yang positif dari pembaca. Berkali-kali DC Comics "mematikan" dan "menghidupkan" kembali kelompok ini karena kurangnya minat pembaca pada komik ini.

Teen Titans baru meraih kesuksesannya saat dirilis ulang tahun 1980. Adalah Penulis Marv Wolfman dan Penggambar George Perez yang bertanggung jawab atas kesuksesan Teen Titans tersebut. Mereka membuat komik The New Teen Titans, di mana karakter yang ditampilkan lebih dewasa. Ada pun anggota The New Teen Titans adalah Robin, Cyborg, Starfire, Raven, dan Beast Boy (sebelumnya bernama Changeling). Anggota kelompok inilah yang menjadi favorit banyak orang dan merupakan kelompok paling "langgeng" dan berusia sangat panjang, hingga tahun 1996.

Hal paling memorabel di masa itu adalah saat The New Teen Titans (DC Comics) dipertemukan dengan Uncanny X-Men (Marvel Comics) dalam satu komik berjudul The Uncanny X-Men and The New Teen Titans (1982). Komik ini merupakan komik pertama yang mempertemukan karakter DC Comics dan Marvel Comics dalam 1 cerita. Komik ini menjadi salah satu komik terlaris di masa itu. Pihak DC dan Marvels sempat berencana membuat sekuel komik tersebut. Namun proyek itu tidak pernah terealisasi.

Pertemuan DC dan Marvel baru terjadi lagi pada tahun 2003 saat Penulis Kurt Busiek (Marvel) dan George Perez (DC) bekerja sama membuat komik berjudul JLA / Avengers (dirilis bulan September 2003 - Maret 2004 dengan total 2 episode).

Tahun 2000 - 2007, DC Comics merilis cerita Teen Titans dengan alur yang sangat radikal. Mereka memperkenalkan karakter Teen Titans baru : Tim Drake / Robin, Cassie Sandsmark / Wonder Girl, Bart Allen / Kid Flash, dan Kon-El / Superboy. Nantinya, anggota Teen Titans bertambah dengan bergabungnya Miss Martian, Rose Wilson / Ravager, Kara Zor-El / Supergirl, dan Jaime Reyes / Blue Beetle. Di periode ini, kisah Teen Titans terbilang cukup kelam. Selain perseteruan di dalam tubuh Teen Titans sendiri (Wonder Girl mundur dari Teen Titans. Robin meninggalkan Teen Titans dan berpetualang sendiri keliling dunia. Changeling dan Raven kembali masuk ke Teen Titans, berusaha mempertahankan keutuhan kelompok tersebut), Teen Titans di masa ini juga terbilang sangat dinamis, terutama dalam perubahan anggota di dalamnya. Wajar jika banyak pembaca yang tidak terlalu ingat siapa saja karakter Teen Titans di masa ini.

Tahun 2011 - 2016, DC Comics merilis ulang Teen Titans berjudul Teen Titans : The New 52. Masa ini merupakan masa yang kurang baik untuk komik Teen Titans karena dipenuhi kontroversial. Yang paling pertama seputar pernyataan kreator Teen Titans. Awalnya, mereka menyebutkan komik tersebut dibuat sebagai kelanjutan dari seri Teen Titans sebelumnya. Namun hal ini dibantah oleh Dan DiDio - seorang kreator Teen Titans - yang mengungkapkan kalau komik ini sama sekali baru dan tidak ada kaitannya dengan seri Teen Titans sebelumnya. Komik ini menampilkan para karakter Teen Titans yang sama sekali baru, dengan Red Robin / Tim Drake sebagai pemimpin kelompok tersebut.

Kontroversi kedua terjadi saat Penulis Cerita Scott Lodbell membuat cerita tentang Kid Flash / Bart Allen yang disebut sebagai teroris Fundamentalis Kristen dari masa depan yang bersembunyi di abad 20.

Kontroversi masih terus berlanjut ketika karakter Raven dan Trigon dimatikan oleh Lodbell. Para fans bersuara keras memprotes "kematian" kedua karakter itu, sehingga Lodbell menghidupkan kembali Raven dan Trigon.

Banyak Penulis dan Penggambar Teen Titans yang sangat tidak puas dengan alur cerita Teen Titans yang beredar di masa ini, sehingga mereka membuat banyak spin-off yang merupakan lanjutan dari kisah Teen Titans sebelumnya. Banyaknya cerita sisipan Teen Titans yang beredar di masa ini, sangat membingungkan para pembaca.

Bulan Juni 2017 silam, DC Comics membuat proyek DC Rebirth yang menampilkan cerita baru dari karakter kreasi DC Comics pasca kejadian di komik Teen Titans : The New 52. Komik ini menampilkan 2 kelompok Teen Titans yang berbeda. Kelompok pertama dipimpin oleh Damian Wayne / Robin dengan anggota Wally West II / Kid Flash, Jackson Hyde / Aqualad, Beast Noy, Starfire, dan Raven.

Sedangkan kelompok kedua dipmpin oleh Nightwing dengan anggota Wally West / The Flash, Lilith, Arsenal, Donna Troy, Bumblebee, dan Tempest.

Saat ini komik Rebirth masih terus dirilis dan menjadi salah satu komik terlaris DC Comics.

Selain merilis Teen Titans dalam bentuk komik, DC Comics juga merilisnya dalam bentuk serial dan film animasi. Serial animasi Teen Titans pertama kali dirilis tanggal 19 Juli 2003 di Cartoon Network. Serial animasi dengan alur cerita cukup serius ini berhasil menarik penonton anak-anak hingga remaja, sehingga dibuat hingga 5 season (akhir tayang : 16 Januari 2006).

Serial animasi berikutnya adalah Teen Titans Go yang dirilis sejak 23 April 2013 hingga hari ini. Bertolak belakang dari animasi Teen Titans, Teen Titans Go justru menampilkan cerita komedi dan berbentuk parodi. Meski tampil nyeleneh, serial ini juga meraih kesuksesan yang luar biasa. Melihat kesuksesan ini, Carton Network - selaku distributor animasi ini - akhirnya membuat versi layar lebarnya berjudul Teen Titans Go ! To The Movies yang tayang 27 Juli 2018.

Selain serial animasi, Teen Titans juga dibuat versi animasi panjangnya. Animasi panjang pertama berjudul Teen Titnas : Trouble in Tokyo yang dirilis tahun 2006. Alur ceritanya melanjutkan kisah dari episode terakhir serial animasi Teen Titans.

Animasi berikutnya adalah Justice League vs Teen Titans (2016) yang dirilis dalam bentuk video. Animasi ini menjadi animasi Teen Titans pertama yang sangat sukses, sehingga dibuat sekuelnya (Teen Titans : The Judas Contract) yang dirilis tahun 2017 silam.






Recommended TV Series - WACO (2018)


Judul Serial TV   : Waco
Produksi              : Paramount Network
Pemeran              : Taylor Kitsch, Michael Shannon, Andrea Riseborough, Rory Culkin
Tanggal tayang    : 24 Januari - 28 Februari 2018
Total episode       : 6

Ada kejadian yang cukup menghebohkan di Amerika pada tanggal 28 Februari 1993 silam, di mana polisi (FBI dan ATF) melakukan penggebrekan terhadap sekelompok Pengikut Ajaran Davidian pimpinan David Koresh yang tinggal di Waco, Texas, Amerika Serikat. Menghadapi penggebrekan itu, Koresh dan pengikutnya melakukan perlawanan yang sengit. Selama 51 hari, Koresh berbaku tembak dengan pihak kepolisian yang berakhir dengan kematiannya. Tidak hanya Koresh, sedikitnya 76 orang pengikut Koresh pun tewas terkena tembakan, dan puluhan lainnya terluka.

Kejadian inilah yang kemudian diangkat menjadi mini seri Waco yang ditayangkan Paramount Network 24 Januari - 28 Februari 2018 silam. Serial bertotal 6 episode ini tidak saja menyoroti 51 jam yang mencekam di Mount Carmel Center - tempat persembunyian Koresh di Waco - tetapi juga menampilkan latar belakang kejadian tersebut yang dimulai 9 bulan sebelumnya.

David Koresh (Taylor Kitsch) adalah Pemimpin Ajaran Davidian dan menyakini dirinya sendiri sebagai Rasul Terakhir yang diutus Tuhan ke dunia. Selama menjalankan kegiatan keagamaannya, Koresh banyak melakukan hal menyimpang, termasuk di antaranya hubungan insest (hubungan dengan keluarga dalam) dengan adik iparnya yang masih di bawah umur. Selain itu, Koresh juga melakukan hubungan badan dengan istri jemaatnya.

Tidak hanya menyebarkan ajaran sesat, Koresh pun menyimpan banyak senjata api ilegal dengan jenis kaliber besar dan berat. Hal ini membuat Pemerintah percaya kalau Koresh sedang mempersiapkan diri untuk melakukan kejahatan besar yang membahayakan negara. Untuk itu, Pihak FBI dan ATF kemudian mendatangi Koresh guna mempertanyakan tujuannya menyimpan senjata tersebut.

Di luar dugaan, mereka diserang oleh jemaat Koresh yang menyebabkan 4 orang FBI meninggal dunia. Pasca serangan tersebut, pihak FBI menurunkan pasukan anti-teroris dan Tim Penyelamat Sandera (Hostage Rescue Team). Selama 51 hari Koresh dan jemaatnya bertahan di dalam Mount Carmel Center, sebelum akhirnya mereka melakukan serangan habis-habisan terhadap pasukan FBI yang merangsek masuk ke dalam kapel mereka.

Dalam penyerbuan tersebut, 76 orang meninggal dunia dan 9 orang selamat. Lima diantara korban tewas adalah anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Dengan alur yang sangat cepat dan ringkas, serial ini menjadi sebuah tontonan yang sangat enak untuk diikuti. Hal yang paling menarik dari serial ini adalah akting Taylor Kitch yang sangat brilian karena mampu membawakan peran David Koresh dengan sangat baik. Gaya bicaranya benar-benar mampu menampilkan sosok Koresh yang brilian dan pandai berkata-kata.

Secara umum, mini-seri ini sangat menarik untuk disimak. Tidak terlalu panjang dengan alur yang mudah dicerna.


7 Film Pilihan Bulan November 2017

Wa... ga terasa ya sudah masuk bulan November 2017. Itu berarti tinggal 8 minggu lagi kita akan melewati tahun 2017 dan masuk ke tahun 2018. Semakin mendekati akhir tahun, semakin banyak film keren yang menanti dan wajib dicatat dalam daftar nonton kita.

Hmmm... kira-kira apa saja ya?

Yuk.... kita mulai dengan daftarnya.


1. MURDER ON THE ORIENT EXPRESS (Rilis : 2 November 2017)
Sutradara            : Kenneth Branagh
Pemeran             : Kenneth Branagh, Willem Dafoe, Penelope Cruz, Judi Dench, Johnny Depp

Film keren yang wajib ditonton di awal bulan November adalah film ini. Buat penggemar film misteri, judul film ini sudah sangat tidak asing. Yep... ini merupakan adaptasi dari salah satu novel best-seller karya Agatha Christie. Seperti yang Anda ketahui, novel ini merupakan novel misteri paling populer sepanjang masa, sehingga alur ceritanya banyak disadur menjadi dasar dari film-film misteri lain. Film ini sendiri merupakan adaptasi keempat setelah sebelumnya pernah diadaptasi  tahun 1974 (film layar lebar berjudul sama), tahun 2001 (serial televisi berjudul sama), dan tahun 2010 (salah satu episode dari serial televisi Agatha Christie's Poirot).

Murder on the Orient Express mengambil setting tahun 1930, di mana Detektif Kenamaan dari Inggris Hercule Poirot (Kenneth Branagh) menaiki Kereta Api Legendaris Orient Express. Awalnya perjalanan di Orient Express ini hanyalah liburan yang dilakukan Poirot untuk membuang rasa penatnya. Tetapi di tengah perjalanan, terjadi sebuah pembunuhan dengan korban salah satu penumpang kereta tersebut.

Kasus ini menjadi rumit karena terlalu banyak tersangka, terlalu banyak bukti yang menjebak, dan terlalu banyak hal yang sulit dijelaskan.

Didukung oleh aktor dan aktris papan atas Hollywood, film ini diyakini bakal akan menjadi box-office. Dan meski hasilnya belum keluar, tetapi Sutradara Kenneth Branagh sudah sangat yakin kalau film ini akan masuk jajaran box-office, sehingga dia sudah menyiapkan skenario untuk sekuel film ini.



2. PADDINGTON 2 (Rilis : 10 November 2017)
Sutradara           : Paul King
Pemeran             : Hugh Bonneville, Sally Hawkins, Brendan Gleeson, Julie Walter, Hugh Grant

Tahun 2014 silam, film Paddington meraih kesuksesan yang luar biasa. Drama keluarga yang menggunakan teknologi animasi CGI ini diadaptasi dari cerita bergambar Paddington Bear karya Michael Bond, mengisahkan tentang seekor beruang bernama Padington yang bermigrasi dari hutan ke Peru dan berakhir di Inggris, kemudian diadaptasi oleh Keluarga Brown. Film yang dibuat dengan dana US$ 55 juta tersebut meraup keuntungan US$ 268 juta dan menjadikannya salah satu film drama-keluarga paling populer di waktu itu.

Cerita di sekuel ini akan melanjutkan kisah yang ditinggalkan di seri sebelumnya. Dikisahkan setelah tinggal bersama Keluarga Brown, Paddington (disuarakan Ben Whishaw) tertarik dengan sebuah buku unik yang dijual di Toko Antik milik Tuan Samuel Gruber (Jim Broadbent). Untuk bisa mendapatkan buku itu, Paddington bekerja serabutan dan mengumpulkan uang.

Saat uangnya terkumpul, Paddington mendapat kabar kalau buku itu dicuri. Bersama orang sekota, Paddington pun mencari pencuri buku tersebut. Berhasilkah dia menemukan pencurinya?



3. MAYHEM (Rilis : 10 November 2017)
Sutradara            : Joe Lynch
Pemeran             : Steven Yeun, Samara Weaving, Steven Brand, Kerry Fox

Kangen dengan Glenn (salah satu karakter di serial televisi The Walking Dead)? Ternyata pasca meninggalnya karakter Gleen yang diperaninya di serial televisi tersebut, karir Steven Yeun sebagai aktor tidak berakhir, malah justru makin bersinar. Dia tidak saja mendapat tawaran bermain di serial televisi lain, tetapi juga film layar lebar.

Dan salah satu film layar lebar pasca serial televisi The Walking Dead yang diperani Steven Yeun adalah film ini. Bergenre horor-komedi, film ini sebenarnya menggunakan alur cerita yang mirip dengan serial televisi The Walking Dead. Jadi - buat para penggemar serial tersebut - film ini bisa dikatakan sebagai "nostalgia" bagi para penggembar yang masih belum terima kalau Glenn sudah tiada di serial The Walking Dead.

Di film ini, Steven Yeun berperan sebagai Derek Cho, seorang pekerja di Firma Pengacara yang dituduh melakukan hal yang tidak pernah dilakukannya. Tanpa diberi kesempatan membela diri, Cho akhirnya dipecat dari perusahaan tersebut.

Di waktu bersamaan, sebuah virus merebak dan menginfeksi orang-orang di dalam gedung tempat Cho bekerja. Demi keselamatan penduduk, maka gedung tempat kerja Cho dikarantina. Terjebak di dalam gedung, Cho harus mati-matian mencari cara untuk menyelamatkan diri, sebelum akhirnya terjangkiti virus mematikan tersebut.



4. JUSTICE LEAGUE (Rilis : 17 November 2017)
Sutradara             : Zack Snyder
Pemeran               : Ben Affleck, Henry Cavill, Amy Adams, Gal Gadot, Ezra Miller, Jason Momoa

Inilah film yang paling ditunggu bulan ini : Justice League. Film ini merupakan lanjutan dari film Superman v. Batman : Dawn of Justice yang akan menceritakan nasib dunia pasca kematian Superman (Henry Cavill).

Pasca kematian Superman tersebut, dunia dikejutkan dengan kemunculan Steppenwolf (Ciaran Hinds) dan pasukannya, Parademons, yang mencari 3 Kotak Ibu (Mother Boxes) yang merupakan superkomputer yang diyakini dapat digunakan untuk menguasai jagat raya.

Dengan musuh yang sedemikian berat dan banyak, Batman / Bruce Wayne (Ben Affleck) dan Wonder Woman / Putri Diana (Gal Gadot) kemudian memutuskan untuk meminta bantuan para superhero lain yang dianggap mampu menghadapi kekuatan Steppenwold dan pasukannya. Mereka pun bertemu dengan Barry Allan / Flash (Ezra Miller), Arthur Curry / Aquaman (Jason Momoa), dan Victor Stone / Cyborg (Ray Fisher). Kelima superhero ini pun akhirnya bertarung mati-matian melawan Steppenwolf demi melindungi masa depan manusia.



5.  THE STAR (Rilis : 17 November 2017)
Sutradara                  : Timothy Reckart
Pengisi Suara           : Steven Yeun, Gina Rodriguez, Zachary Levi, Oprah Winfrey, Kris Kristofferson

Menyambut Kelahiran Yesus Kristus, maka bulan ini dirilis sebuah film animasi berjudul The Star. Film animasi ini mengadaptasi cerita perjalanan Maria dan Yusuf - orang tua Yesus Kristus - ke Tanah Yudea untuk menjalani sensus penduduk. Di tengah perjalanan - tepatnya di Kota Betlehem - Maria dan Yusuf harus bermalam karena Maria harus melahirkan.

Berbeda dengan cerita kelahiran Yesus Kristus pada umumnya, maka di film ini yang menjadi karakter utama adalah Si Keledai yang membawa Maria. Keledai itu bernama Bo (disuarakan oleh Steven Yeun). Bo adalah seekor keledai kecil yang merasa dirinya tidak bisa apa-apa karena tubuhnya yang kecil. Namun kehidupannya berubah setelah dia dipilih Yusuf (Zachary Levi) untuk membawa Maria (Gina Rodriguez) ke Yudea guna menjalani Sensus Penduduk.

Sepanjang perjalanan, Bo harus melewati rintangan yang tidak mudah. Belum lagi dia harus berjuang keras membopong Maria yang saat itu sedang hamil tua. Sungguh bukan pekerjaan yang mudah bagi Keledai kecil ini. Namun dengan semangat pantang menyerah - dan dengan dukungan para sahabatnya : Dave si Merpati (Keegan-Michael Key), Leah Si Kuda (Kelly Clarkson), Edith Si Sapi (Patricia Heaton), Abby Si Babi Kecil (Kristin Chenoweth), Felix dan Cyrus Sang Onta (masing-masing disuarakan Tracy Morgan dan Tyler Perry) - Bo pun berhasil membawa Maria dengan selamat tiba di Betlehem.

Dan ketika Sang Bayi lahir, barulah Bo menyadari siapa yang dibawanya, dan kejadian ini membuatnya menjadi Pahlawan yang dikenal Umat Manusia Sepanjang Masa.



6. WONDER (Rilis : 17 November 2017)
Sutradara               : Stephen Chbosky
Pemeran                 : Julia Roberts, Owen Wilson, Jacob Tremblay, Noah Jupe

Film drama ini dipastikan akan bikin Anda berlinang air mata karena kisahnya sangat menyentuh. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya R.J. Palacio, film ini mengisahkan tentang August "Auggie" Pullman (Jacob Tremblay), seorang anak berusia 8 tahun yang terlahir dengan wajah sangat buruk.

Meski keluarganya sudah beberapa kali membawanya ke rumah sakit guna melakukan upaya operasi plastik, namun usaha ini selalu gagal. Akhirnya Auggie memutuskan untuk menjalani hidup apa adanya. Namun masalahnya tidak mudah. Karena wajah buruknya itu, Auggie sering menjadi di-bully anak-anak sekolah.

Meski demikian, Auggie berhasil menunjukkan kepada teman-temannya, kalau kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan. Justru kebaikan hati Auggie menyentuh hati teman-temannya, sehingga perlahan-lahan dia pun mendapatkan respek dan penghargaan dari teman-teman sekolahnya.

Kerennya film ini tidak lepas dari akting Jacob Tremblay yang sangat gemilang dan berhasil memerani karakter Auggie dengan sempurna.



7. COCO (Rilis : 22 November 2017)
Sutradara                : Adrian Molina
Pengisi suara          : Anthony Gonzalez, Gael Garcia Bernal, Benjamin Bratt

Bulan November ini ada film animasi 3D keren produksi Pixar - Walt Disney Pictures, berjudul Coco. Konsep cerita animasi ini diangkat dari budaya Meksiko Dia de Muertos (Day of the Dead) di mana pada waktu itu, masyarakat Meksiko berkumpul dan berdoa bagi teman, keluarga, maupun kerabat yang sudah meninggal.

Film ini akan berfokus pada petualangan seorang anak berusia 12 tahun bernama Miguel Riviera (Anthony Gonzalez) yang tinggal di Desa Santa Cecilia, Meksiko. Miguel bercita-cita menjadi seorang musisi seperti idolanya Ernesto de la Cruz (Benjamin Bratt), seorang musisi terkenal Meksiko yang meninggal saat mengadakan konser. Sayang, cita-cita Miguel ditentang keluarganya karena mereka pernah mengalami kenyataan pahit : Kakek Buyut Miguel pergi dan menelantarkan keluarganya karena ingin menjadi musisi.

Miguel bersikukuh untuk tetap menjadi artis. Diam-diam dia mengikuti kompetisi penyanyi berbakat. Ketika orang tuanya tahu, mereka memarahi Miguel dan menghancurkan gitarnya. Miguel kecewa, dan kabur dari rumah.

Dalam perjalanan perginya, secara tidak sengaja Miguel berpapasan dengan hantu tengkorak leluhurnya. Saat menyadari Miguel punya kemampuan melihat orang mati, maka Miguel pun dibawa melintasi Tanah Orang Mati untuk mencari kakek buyutnya. Tanpa disadarinya, Miguel terjebak di tempat itu. Dia harus keluar dari Tanah Orang Mati sebelum matahari terbit, atau dia akan terjebak selamanya di sana.

Ide pembuatan film ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010. Adalah Lee Unkrich - Sutradara Toy Story 3 produksi Pixar - yang menggelontorkan ide untuk membuat cerita dengan latar belakang budaya Meksiko yang sangat populer di dunia itu. Setelah Pixar Studio memberikan lampu hijau padanya, Unkrich dan timnya melakukan serangkaian kunjungan ke Meksiko untuk memahami lebih dalam tentang latar belakang budaya Dia de Muertos. Selama 6 tahun, Tim Unkrich melakukan riset dan akhirnya berhasil membuat formula cerita budaya tersebut yang mereka beri nama Coco.

Film ini sebenarnya sudah ditayangkan pertama kali di Meksiko tanggal 27 Oktober 2017 silam, bertepatan waktu dengan perayaan Dia de Muertos. Film ini meraih sukses yang luar biasa dengan perolehan US$ 9.3 juta di hari pertama penayangan. Bahkan perolehannya kini (setelah tayang 1 bulan) telah mencapai US$ 41.4 juta, melampaui perolehan yang diterima film The Avengers dalam kurun waktu yang sama.



Recommended TV Series - INHUMANS (2017 - onward)




Judul TV Seri     : Marvel's Inhumans
Produksi             : ABC
Pemeran             : Serinda Swan, Ken Leung, Eme Ikwuakor, Isabelle Cornish, Ellen Woglom
Tanggal tayang  : 29 September 2017 - seterusnya
Total episode     : 8

Satu lagi serial televisi bertema superhero akan tayang di televisi : Inhumans (atau lengkapnya Marvel's Inhumans). Serial ini merupakan adaptasi dari komik berjudul sama produksi Marvel Comics. Alur ceritanya tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan langsung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU), di mana serial ini merupakan lanjutan dari serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (yang masih tayang hingga hari ini), dan rencananya akan berhubungan dengan alur cerita Thor, Guardians of the Galaxy, dan The Avengers.

Mungkin sebagian dari kita kurang familiar dengan karakter Inhumans, padahal karakter ini tergolong karakter Marvel yang cukup populer di Amerika Serikat. Kelompok ini pertama kali muncul di komik Fantastic Four #45 (terbit : Desember 1965), sedangkan 2 orang anggotanya - Medusa dan Gorgon - sudah lebih dulu muncul, yaitu di komik Fantastic Four #36 dan #44.

Kisah Inhumans bersetting kondisi galaksi ribuan tahun yang lalu, saat Kree dan Skrull - 2 spesies mahluk ruang angkasa paling kuat - baru memulai perang besar mereka. Atas pertimbangan posisi strategis, Kree membangun stasiun di Planet Uranus. Mereka kemudian melakukan penelitian pada manusia yang tinggal di bumi, kemudian mengembangkan mahluk dengan kemampuan di atas manusia biasa. Mahluk tersebut mereka namakan Inhuman.

Meski penelitian mereka berhasil, tetapi Kree memutuskan untuk meninggalkan proyek Inhuman karena mereka mendapatkan ramalan kalau mahluk yang mereka ciptakan akan menghancurkan supremasi Kree di galaksi.

Meski ditinggalkan begitu saja di bumi, Inhuman terbukti sangat kuat dan dapat bertahan hidup berkat kemampuan mutagenik Terrigen Mist (Terrigenesis) yang mereka miliki. Inhuman kemudian berkembang menjadi kelompok tersendiri. Mereka kemudian mendirikan kelompok yang diberi nama Inhuman Royal Family, yang dipimpin oleh Black Bolt (Anson Mount). Selain memimpin kelompok Inhuman, Black Bolt juga adalah Penguasa dari kerajaan Inhuman bernama Attilan.

Black Bolt adalah seorang Inhuman yang memiliki kekuatan pada suaranya. Sekecil apapun suara yang dikeluarkannya, dapat menimbulkan kehancuran dasyat di sekitarnya. Itulah mengapa Black Bolt nyaris tidak pernah berkata-kata. Dia didampingi oleh para pengikutnya yang setia (sekaligus keluarga terdekatnya) : Medusa (Serinda Swan), Karnak (Ken Leung), Gorgon (Eme Ikwuakor), Triton (Mike Moh), Crystal (Isabel Cornish), dan Maximus the Mad (Iwan Rheon). Black Bolt dan para pengikutnya dikenal dengan nama Inhuman Royal Family.

Sebagai catatan, Maximus adalah Sandara Kandung Black Bolt.

Meski merupakan adik Black Bolt, namun Maximus mendapat perlakukan yang tidak pantas karena dia kehilangan gen Inhuman saat menjalani proses Terrigenesis. Karena itu, dia diasingkan oleh para Inhuman. Karena hal itulah, Maximus memendam amarah pada Inhuman dan diam-diam mempersiapkan kudeta untuk menjatuhkan kakaknya.

Aksi kudeta Maximus berhasil. Dia pun berhasil menjatuhkan dan menyingkirkan Black Bolt dari Tahta Attilan. Black Bolt pun terpaksa harus melarikan diri ke Hawaii.

Setelah menguasai Attilan, Maximus berencana untuk membuat para Inhuman tunduk padanya.

Mengetahui rencana jahat saudaranya itu, Black Bolt pun mengumpulkan para pengikut setianya untuk mengalahkan Maximus. Perang besar menyelamatkan galaksi pun dimulai..... !!!!



DO YOU KNOW? 
Sebelum serial ini dibuat, karakter Inhumans sendiri sudah pernah muncul di serial televisi Agents of S.H.I.E.L,D (Season 3). Hanya saja waktu itu, yang ditampilkan bukan karakter Inhuman Royal Family, tetapi hanya disebutkan sebagai mahluk "Alpha Primitives" atau disingkat "Primitives" dari Kerajaan Attilan.

Karakter Inhumans pertama kali muncul di televisi pada tahun 1978, di mana mereka muncul di salah satu episode serial animasi Fantastic Four (berjudul "Medusa and the Inhumans"). Namun berbeda dengan cerita aslinya, dalam animasi tersebut, pemimpin Inhumans adalah Medusa, dan karakter Medusa merupakan karakter antagonis.

Sepanjang serial Inhumans, karakter Black Bolt ditampilkan nyaris tidak pernah mengucapkan sepatah katapun. Meski demikian, tidak berarti Anson Mount - pemeran Black Bolt - hanya diam saja. Dia tetap berakting. Hanya saja untuk berkomunikasi, dia menggunakan bahasa isyarat. Namun karena Inhumans adalah mahluk ruang angkasa, maka bahasa isyarat yang digunakan bukan bahasa yang umum digunakan oleh manusia bumi, terutama penderita tuna-rungu. Anson Mount menciptakan sendiri sistem bahasa isyarat untuk karakternya. Bahasa isyarat yang digunakannya merupakan gabungan antara Bahasa Sinyal Standar Amerika (ASL - American Sign Language) dengan gerakan Konduktor Orkestra.

Dalam serial Inhumans ada karakter Anjing Buldog Raksasa bernama Lockjaw. Anjing ini adalah anjing raksasa dengan kemampuan teleportasi dan merupakan anjing setia milik Inhuman Royal Family. Di serial televisi Inhumans, karakter ini dibuat sepenuhnya dengan teknik CGI.  Produser Inhumans - Roel Reine - mengatakan kalau Lockjaw merupakan karakter televisi pertama yang dibuat sepenuhnya menggunakan teknik CGI.

Rencana pembuatan serial televisi Inhumans sebenarnya sudah dimulai sejak Maret 2011.  Awalnya Inhumans akan dibuat dalam bentuk film layar lebar dan menjadi bagian dari Fase Ketiga Marvel Cinematic Universe (MCU). Film tersebut rencananya akan dirilis 2 November 2018. Sosok Inhumans pun sudah mulai diperkenalkan di serial televisi Agents of S.H.I.E.L.D.. Namun dalam berjalannya waktu, setelah serial televisi Marvel's Agent Carter gagal, Para Petinggi Marvel mengubah strategi dan mengubah film Inhumans menjadi serial televisi. Dan pada tahun 2015, skenario untuk 8 seri Inhumans selesai dibuat, serta diputuskan untuk diproduksi.

Menurut Para Petinggi Marvel Comics, Inhumans akan tetap dibuat dalam bentuk film layar lebar. Meski demikian, rencana perilisan film ini diubah dan baru akan diatur kembali setelah tahun 2020, yang berarti Inhumans akan ada di Fase Keempat MCU.

Pada tanggal 1 September 2017, episode pertama serial Inhumans ditayangkan di layar lebar IMAX. Penayangan ini menjadi catatan sejarah dalam pertelevisian Amerika Serikat, karena untuk pertama kalinya sebuah episode serial televisi ditayangkan di layar lebar IMAX. Episode pertama Inhumans tayang selama 2 minggu. Selanjutnya, Inhumans akan tayang di jaringan televisi ABC mulai 29 September 2017.

Movie Review - WE GO ON (2016)


Judul Film            : We Go On
Sutradara              : Andy Mitton, Jesse Holand
Pemeran               : Clark Freeman, Annette O'Tolle, John Grover, Giovanna Zakarias
Tanggal Tayang    : 5 Maret 2016

Saya baru berkesempatan menonton film ini, padahal aslinya film ini sudah tayang sejak tahun lalu. Meski demikian, film ini merupakan film horor yang cukup menarik, karena menampilkan keseraman dari sudut pandang yang berbeda.

Miles Grisson (Clark Freeman) adalah seorang Video Editor yang tinggal di Los Angeles. Sejak ayahnya meninggal karena bunuh diri, Miles mengalami trauma yang luar biasa dan - di bawah alam sadarnya - dia mengalami banyak ketakutan (phobia) yang tidak masuk akal (takut mobil, takut susu, takut muntahan, takut di keramaian, takut di tempat yang sepi, dan lain-lain).

Meski demikian, Miles adalah orang yang skeptis dan tidak percaya dengan dunia roh atau kehidupan setelah kematian. Menurutnya, manusia hanya hidup untuk kemudian mati. Tidak ada yang namanya hantu, neraka, ataupun surga. Untuk membuktikan kebenaran pikirannya, Grisson kemudian membuat iklan dan menantang siapapun untuk bisa membuktikan padanya kalau hantu itu benar-benar ada. Jika ada orang yang mampu menunjukkan padanya sosok hantu atau membuktikan kalau roh halus itu ada, maka dia akan memberikan hadiah senilai US$ 30,000.

Ada ribuan orang yang merespon tantangannya dengan mengirimkan surat dan video yang menyatakan kalau mereka bisa membuktikan kalau arwah orang mati benar-benar ada. Meski demikian, hampir semuanya terbukti hanya hoax saja. Dari sekian banyak kiriman, dia menemukan ada 3 orang yang tampaknya benar-benar bisa membuktikan padanya kalau hantu benar-benar ada.

Yang pertama adalah  Dr. Ellison (John Glover), seorang psikiatris yang mengaku mampu membuktikan hantu itu ada lewat sains. Untuk itu, Dr Ellisan mengajak Miles mengunjungi sekolah lamanya, guna menemui arwah salah seorang sahabatnya yang tewas terbunuh waktu dulu. Ternyata yang dilakukan Dr. Ellison hanyalah tipuan belaka yang berhasil dibongkar oleh Charlotte (Annette O'Toole), ibu Miles.

Yang kedua adalah seorang paranormal bernama Josefina (Giovanna Zacarias) yang mengaku bertemu dengan seorang bernama "Bill" yang meminta Miles untuk menghentikan pencariannya. Tapi Miles pun menganggap Josefina hanyalah penipu.

Dan yang ketiga, adalah seorang pengusaha bernama Paulo (Logan Kishi) yang mengaku mampu membawa Miles bertemu langsung dengan arwah. Namun orang ini pun ketahuan hanyalah penipu belaka.

Di tengah-tengah penyidikannya, Miles mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku bernama Nelson (Jay Dunn), yang mengaku bisa membuktikan dunia roh itu ada, bahkan dapat mengajak Miles untuk bertemu hantu secara langsung. Untuk membuktikan kemampuannya, Nelson mengatakan kalau melihat hantu di video yang sedang dikerjakan oleh Miles. Apa yang dikatakan Nelson ternyata benar, dan Miles pun melihat hantu tersebut.

Miles akhirnya setuju bertemu Nelson di ujung landas pacu Bandara Los Angeles. Nelson pun membawa Miles ke sebuah rumah tua, yang mana di dalam rumah tua itu terdapat mayat. Ternyata mayat tersebut adalah : Nelson sendiri....

Sejak saat itulah, mata Miles seolah terbuka dan dia bisa melihat arwah gentayangan yang terus-menerus mengikuti dan menghantuinya. Terlebih Nelson yang ternyata memiliki urusan di dunia yang belum tuntas dan dia meminta Miles untuk menuntaskan masalah itu untuknya. Dan masalah Nelson tersebut adalah : Dia ingin Miles membunuh kekasih Nelson.

Mungkinkah Miles bisa membunuh kekasih Nelson?

Di akhir cerita, ternyata muncul lagi fakta lain yang lebih mencengangkan dan mengagetkan.

Film horor berdurasi 86 menit terbilang sangat unik karena mengangkat sebuah cerita yang sangat tidak lazim dan penuh kejutan. Tidak ada efek khusus yang digunakan dalam film ini. Meski demikian, penggambaran hantunya sangat realistis dan penuh kejutan. Ditambah lagi alur ceritanya pun benar-benar tidak seperti yang kita duga. Buat Penggemar film horror dan thriller, film ini sangat rekomen banget. Seru dan penuh kejutan, serta sangat cerdas.



DO YOU KNOW? 
Tiga artis dalam film We Go On - Annette O'Toole, Cassidy Freeman, dan John Glover - pernah bermain bersama dalam serial televisi Smallville (2001 - 2011). Dalam serial tersebut Annette O'Toole berperan sebagai Martha Kent, ibu dari Clark Kent. John Glover berperan sebagai Lionel Luthor, ayah dari Lex Luthor. Dan Cassidy Freeman berperan sebagai Tess Mercer, tangan kanan Lex Luthor (Season 8 Smallville).







10 Fakta Wonder Woman yang Tidak Anda Ketahui

Tanggal 2 Juni 2017 lalu, film layar lebar Wonder Woman baru tayang di seluruh dunia dan mendapatkan respon yang sangat positif. Film yang diperani Gal Gadot dan Chris Pane ini meraup keuntungan hingga US$ 240 juta (dibuat dengan dana US$ 149 juta), sehingga membuat film ini menjadi salah satu film superhero terlaris tahun ini.

Nah, tahukah Anda kalau ada banyak fakta menarik yang tidak diketahui banyak orang terkait dengan film maupun sosok Putri Diana / Wonder Woman ini? Berikut ini adalah 10 fakta menarik tentang pahlawan super ini :

1. WONDER WOMAN ADALAH ANAK ZEUS
Selama ini, kita hanya mengetahui kalau hanya Hercules yang merupakan anak Zeus. Tidak banyak yang tahu kalau Wonder Woman juga adalah anak dari Dewa Zeus. Dalam versi komiknya, Putri Diana adalah wanita yang dibentuk dari tanah liat oleh ibunya, kemudian dihidupkan oleh Dewa Yunani. Itulah yang menjadi jawaban mengapa Putri Diana memiliki kekuatan luar biasa seperti Demeter (Dewi Bumi) dan mewarisi kecepatan super dari Hermer (Dewa Para Pengirim).

Namun, dalam versi reboot komik Wonder Woman (seri ke-52), Penulis Brian Azzarello menambahkan informasi baru kalau Wonder Woman adalah anak dari Dewa Zeus (Raja dari Para Dewa). Fakta ini sempat disebut dalam film Batman v. Superman : Dawn of Justice (2016), dan dijelaskan kembali di film Wonder Woman.



2. KEKUATAN SUPER WONDER WOMAN
Dalam film layar lebar, Wonder Woman digambarkan memiliki kemampuan super seperti bergerak cepat, dan jago dalam berkelahi. Dia memiliki gelang dan perisai yang tahan peluru. Dia pun dapat terbang seperti Superman.

Tapi mungkin tidak banyak yang tahu kalau Wonder Woman memiliki kekuatan super yang lebih daripada yang digambarkan di film. Selain punya pesawat yang tidak terlihat (Invisible Jet), Wonder Woman pun memiliki kemampuan menghembuskan api dari mulutnya, membaca pikiran orang, dan beberapa kemampuan lain lagi. Di setiap serial komiknya, Wonder Woman selalu digambarkan memiliki kemampuan baru, tanpa pernah dijelaskan darimana dia mendapatkan kekuatan itu.



3. SUPER HERO WANITA PERTAMA YANG PUNYA KOMIK SENDIRI
Jauh sebelum penyuka komik mengenal karakter superhero perempuan seperti Cat Woman, Jubilee, Bat-Girl, dan lain-lain, Wonder Woman adalah karakter super hero wanita pertama yang punya komik sendiri. 

Karakter yang dibuat oleh Psikolog dan Penulis William Moulton Marston dan Penggambar Harry G. Peter ini pertama kali muncul di All Star Comics #8 (Oktober 1941). Karakter ini dimunculkan sebagai inspirasi dan sebagai dukungan bagi gerakan feminis yang waktu itu sedang gencar didengungkan oleh Margaret Sanger, Pemimpin Gerakan Feminis Amerika Serikat di masa itu.



4. WONDER WOMAN ADALAH IKON LGBT
Banyak pria yang terkagum-kagum dengan kekuatan dan kehebatan Wonder Woman. Sudah cantik, jagoan pula. Tentu saja bikin jantung para pria berdegup kencang. Tetapi jangan senang dulu, karena karakter Wonder Woman disinyalir sebagai Penyuka Sesama Jenis.

Fakta ini sudah terlihat sejak pertama kali kemunculannya tahun 1941, di mana Wonder Woman digambarkan sama sekali tidak punya perasaan suka pada pria, meski dia punya hubungan yang sangat dekat dengan Batman. Dalam komik Wonder Woman : Earth One (2016) yang ditulis dan digambar Grant Morrison, bibir Wonder Woman / Putri Diana dicium oleh seorang wanita berambut blonde, dan Putri Diana tidak keberatan.

Dalam Sensation Comics (2016), Wonder Woman dikisahkan merestui pernikahan sesama jenis di pulaunya. Menurut ilustrator komik tersebut - Jason Badower - Pulau Themyscira (tempat tinggal Putri Diana) adalah pulau Suku Amazon, yang semuanya adalah wanita. Karena itu, sangat wajar jika ada pernikahan di antara mereka.

Dalam buku Seduction of the Innocent yang ditulis Psikiatris Fredric Wertham, karena Wonder Woman digambarkan sangat kuat dan mandiri (tidak butuh pasangan atau kekasih), maka dia menjadi sosok ikonik lesbian yang dipuja para pengikut aliran LGBT.



5. WONDER WOMAN (2017) BUKAN FILM PERTAMA YANG MENGANGKAT KISAH PAHLAWAN SUPER WANITA TERSEBUT
Film layar lebar Wonder Woman yang tayang sekarang bukanlah film pertama yang mengangkat cerita superhero wanita ini. Jauh sebelumnya, kisah Wonder Woman sudah beberapa kali dicoba diadaptasi ke layar lebar maupun serial televisi. 

Pada tahun 1967, setelah serial televisi Batman sukses besar, produser televisi mencoba menampilkan sosok superhero wanita tersebut dengan merilis film televisi berdurasi 5 menit berjudul Wonder Woman : Who's Afraid of Diana Prince? , yang diperani oleh aktris Linda Harrison. Film tersebut kurang mendapatkan sambutan yang menarik sehingga tidak pernah diproduksi.

Tahun 1972, karakter Wonder Woman muncul dalam serial animasi The Brady Kids (dalam episode "It's All Greek to Me"). Meski Wonder Woman tampil sebagai bintang tamu, namun Filmation - Produser serial animasi "The Brady Kids" - tertarik untuk mengangkat kisah tentang superhero wanita tersebut. 

Super Friends
Alih-alih membuat film khusus tentang Wonder Woman, Filmation kemudian justru memasukkan karakter tersebut dalam serial animasi Super Friends. Dalam serial tersebut, Wonder Woman - yang disuarakan oleh Shanon Farnon - menjadi salah satu anggota dari kelompok Super Friends, yang terdiri dari Superman, Batman, Robin, dan Aquaman. Serial itu cukup sukses dan tayang hingga 1986 dengan total 108 episode.

Pada tahun 1974, film televisi Wonder Woman kembali dibuat, dengan disutradarai Vincent McEveety dan diperani Cathy Lee Crosby sebagai Wonder Woman. Awalnya, film televisi tersebut merupakan episode awal (pilot episode) untuk jaringan televisi ABC. Tetapi film tersebut ternyata tidak menarik, sehingga ABC memutuskan untuk tidak mengambilnya.
Wonder Woman (diperani Lynda Carter)
Tetapi setahun kemudian (1975), ABC berkolaborasi dengan Warner Brothers dan merilis serial televisi Wonder Woman dengan alur dan format yang sangt berbeda dengan film televisi yang pernah dibuat setahun sebelumnya. Serial televisi Wonder Woman yang diperani oleh Lynda Carter tersebut meraih sukses besar, dan membuat nama Carter menjadi terkenal. Hal ini membuat ABC kemudian memproduksi serial televisi tersebut hingga tahun 1979.

Wonder Woman kemudian sering muncul sebagai karakter animasi di berbagai serial televisi. Biasanya dia muncul sebagai Bintang Tamu atau Tokoh Pendukung dari serial tersebut. Beberapa serial diantaranya adalah : Superman (1988), Wonder Woman and The Star Riders (1993), Justice League (2001 - 2004), Justice League Unlimited (2004 - 2006), Batman : The Brave and The Bold (2008 - 2011), Young Justice (2010 - 2013), dan lain-lain.



6. GAL GADOT SEDANG HAMIL SAAT SHOOTING "WONDER WOMAN"
Saat proses pengambilan gambar film Wonder Woman, Gal Gadot - pemeran utama karakter superhero wanita tersebut - ternyata sedang hamil 5 bulan. Karena saat itu perutnya sudah cukup besar, maka Bagian Kostum membuat kostum Wonder Woman khusus untuk Gal Gadot.

Kostrum tersebut memiliki layar hijau pada bagian perut, di mana bagian tersebut kemudian diedit agar tubuh Gal Gadot tampak proporsional.



7. UNTUK PERTAMA KALINYA, WONDER WOMAN TAMPIL TANPA ANTING-ANTING
Layaknya wanita pada umumnya, karakter Wonder Woman pun sebenarnya juga mengenakan anting-anting. Anting tersebut disebut merupakan sumber kekuatan yang memungkinkan Putri Diana dapat melakukan berbagai tindakan super.

Penggunaan anting-anting ini tidak saja ditampilkan dalam komik, tetapi juga dalam semua media yang mengadaptasi superhero ini, termasuk serial televisi dan animasi.

Namun - untuk pertama kalinya - dalam versi layar lebar yang dirilis tahun 2017 ini, Wonder Woman tampil tanpa anting-anting. Hal ini mungkin dilakukan agar Wonder Woman terlihat makin "perkasa" dan "macho". 



8. WONDER WOMAN TAMPIL DALAM IKLAN SERIAL TELEVISI "SUPERGIRL"
Karena sama-sama diproduksi Warner Bros, maka pihak Marketing film Wonder Woman membuat iklan bersama serial televisi Supergirl untuk mempromosikan kedua film tersebut.

Dalam iklan yang berdurasi 48 detik yang dirilis pertama kali tanggal 22 Mei 2017 tersebut, digambarkan Kara / Supergirl (diperani Melissa Benoist) sedang berada di dalam sebuah bar dn menyalakan Jukebox. Lalu terdengar lagu "These Boots are Made for Walkin'" mengalun, dan Supergirl pun berjalan santai. Dia melewati kakaknya - Alex Danvers (diperani Chyler Leigh) - yang sedang bermain bilyar.

Gambar kemudian berganti dan menampilkan Lynda Carter (pemeran serial televisi Wonder Woman tahun 1975) - sebagai Pejabat Pemerintah - memasuki bar tersebut. Dia tertegun melihat Kara sedang duduk sambil memamerkan sepatunya (yang tidak lain adalah sepatu Wonder Woman).

Kemudian muncullah Astra In-Ze (diperani Laura Benanti) - Bibi dari Kara - yang juga penasaran dengan sepatu yang dikenakan Kara. Ketika dia memuji sepatu yang dikenakan Kara, sang Supergirl sambil tersenyum mengatakan kalau itu adalah "sepatu temannya yang dia pinjam", sambil menyilangkan kedua tangannya, layaknya gaya Wonder Woman.

Dan gambarpun beralih ke cuplikan film Wonder Woman.

Untuk membuat iklan itu, pihak Marketing Warner Bros menghabiskan biaya US$ 3 juta, jauh lebih besar dibandingkan film superhero DC Comics sebelumnya, yaitu Suicide Squad yang "hanya"menghabiskan dana sebesar US 2.6 juta.



9. FILM WONDER WOMAN SUDAH DIRENCANAKAN SEJAK TAHUN 1996
Rencana pembuatan film Wonder Woman sudah dilakukan sejak tahun 1996. Pada waktu itu, Ivan Reitman telah ditunjuk untuk menjadi Produser dan Sutradara film tersebut. Namun tiga tahun berlalu - karena tidak ada perkembangan yang berarti - maka kursi Produser diambil alih Joel Silver. Dia pun mengajak Jon Cohen untuk menjadi Sutradara dan Sandra Bullock sebagai pemeran Wonder Woman.

Dua tahun kemudian (2001), Joel Silver mengajak Todd Alcott untuk menulis skenario film Wonder Woman dan bersiap untuk melakukan pengambilan gambar. Sementara itu, kandidat untuk memerani Wonder Woman pun bertambah. Selain Sandra Bullock, ada Pegulat WWE Chyna dan Lucy Lawless (pemeran Xena untuk serial televisi berjudul sama) yang juga menjadi kandidat.

Tahun 2005, Warner Bros mengumumkan kalau Joss Whedon akan menulis naskah dan menyutradarai film Wonder Woman. Namun hingga tahun 2007, naskah film Wonder Woman tidak kunjung selesai ditulis Joss Whedon. Bahkan di tahun tersebut, Whedon memutuskan mundur dari proyek Wonder Woman.

Proyek ini kemudian terlunta-lunta selama bertahun-tahun dengan berganti penulis skenario dan sutradara berkali-kali. Hingga akhirnya di tahun 2013, Komisaris Warner Bros memberikan ultimatum kalau dia ingin Proyek Wonder Woman harus segera diputuskan : Apakah mau dilanjutkan dalam bentuk serial televisi atau film layar lebar. Akhirnya diputuskan kalau Wonder Woman akan dibuat dalam bentuk layar lebar.

Maka pada tahun 2015, Patty Jenkins dipilih sebagai Sutradara film Wonder Woman. Sedangkan Gal Gadot - yang sebelumnya mendapatkan peran sebagai Wonder Woman di film Batman v. Superman : Dawn of Justice (2015) - terpilih kembali memerani karakter itu.

Proses produksi dimulai tanggal 21 November 2015 dan selesai tanggal 9 Mei 2016. Namun karena ada beberapa adegan yang dirasa kurang pas, maka Patty Jenkins memutuskan untuk mengambil ulang beberapa adegan di bulan November 2016.



10. SHANGHAI ADALAH LOKASI PERDANA PEMUTARAN FILM WONDER WOMAN
Meski film Wonder Woman adalah produksi Hollywood, tetapi rupanya Shanghai (China) adalah negara pertama yang mendapat kesempatan pertama kali menyaksikan pemutaran perdana film Wonder Woman. Di negara tersebut, film ini pertama kali tayang tanggal 15 Mei 2017.

Selanjutnya Lost Angeles (Amerika Serikat) menjadi kota kedua yang menjadi tempat penayangan film tersebut, diikuti Meksiko dan Amerika Latin tanggal 27 Mei 2017. Negara-negara lain (termasuk Indonesia) baru bisa menonton film ini tanggal 2 Juni 2017.

Uniknya, meski film Wonder Woman tayang di Shanghai tanggal 15 Mei 2017, namun masyarakat  kota lain di China (Beijing, Guangzhou, Xi'an, Shenzhen, dan lain-lain) baru bisa menyaksikan film tersebut tanggal 2 Juni 2017.