Showing posts with label properti. Show all posts
Showing posts with label properti. Show all posts

Movie Review - Buyer Beware (吉屋, 2018)




Judul Film      : Buyer Beware / Ji Wu
Sutradara        : Jeffrey Chiang
Pemeran          : Carlos Chan, Mimi Chi, Carmen Soup
Tanggal tayang : 28 Juni 2018

Film horor ini terbilang unik karena mengambil latar tentang dunia properti. Sudah bukan hal aneh jika banyak sekali pemain properti yang membeli rumah dengan harga murah, lalu merombak rumah rumah tersebut dan menjualnya dengan harga tinggi. Cara ini tidak saja dilakukan para pemain properti di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

Film Buyer Beware justru menampilkan cerita yang terbilang cukup ekstrim. Mudah-mudahan tidak terjadi di dunia properti kita ya....

Alkisah di Hong Kong ada seorang Sales Properti ambisius bernama Charlie (Carlos Chan) yang bekerja di sebuah perusahaan properti kecil. Meski sudah bekerja mati-matian, tetapi gaji yang diperoleh tidaklah besar. Sementara itu, ayahnya sedang sakit keras sehingga dia mati-matian berjuang mendapatkan uang untuk membiayai pengobatan ayahnya. Akibat hal itu, dia sama sekali tidak pernah bisa menabung, sehingga Charlie ditinggalkan kekasihnya.

Charlie memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempatnya bekerja, dan bergabung dengan perusahaan properti terbesar di Hong Kong milik pasangan suami-istri Gordon (KK Chan) dan Lucy (Mimi Chi). Ketika bergabung dengan perusahaan tersebut, karir Charlie melesat pesat. Dia mampu menjual rumah-rumah klien Gordon dan Lucy dalam waktu singkat dengan harga yang sangat kompetitif. Tentu saja prestasi ini membuat Charlie langsung mendapatkan tempat yang sangat baik di perusahaan tersebut.

Sayangnya, beberapa bulan kemudian, Charlie mendapati keluhan dari para klien yang membeli rumah yang dijualnya. Kebanyakan mengeluhkan kalau rumah yang mereka beli tersebut berhantu. Bahkan ada sepasang keluarga yang kehilangan anaknya karena sang anak ditarik hantu terjun bebas dari apartemen mereka.

Di tengah kebingungan, Charlie tiba-tiba mendapat kiriman kliping berita yang berisi latar-belakang rumah-rumah yang dijual Charlie. Rupanya rumah tersebut semuanya berhantu. Charlie menyidiki siapa pengirim berita tersebut, dan dia menemukan kalau ternyata pengirimnya adalah Carina, mantan Pimpinan Charlie di perusahaan lama, yang tidak lain adalah kakak dari Gordon, Pimpinan Charlie di perusahaan yang sekarang.

Carina mencurigai kalau adiknya menggunakan ilmu sihir hitam untuk menarik minat Pembeli untuk membeli rumah-rumah berhantu dengan harga tinggi. Namun setelah Charlie dan Carina menyidiki lebih dalam, ternyata pelaku utamanya adalah Lucy yang menguasai ilmu hitam dan memanterai setiap rumah untuk mengunci para hantu penghuni rumah.

Film Buyer Beware menawarkan konsep cerita yang sangat menarik, tentang dunia properti dan teknik menjual properti dengan cara yang mudah dan menguntungkan. Meski caranya terbilang ekstrim dan tidak masuk akal, namun secara umum masih bisa diterima akal sehat.

Sayangnya film horor ini terbilang cukup kedodoran di 20 menit terakhir. Ketegangan yang sudah dibangun di awal, justru menjadi mentah dan sangat dipaksakan di menjelang akhir film. Seperti misalnya saat Charlie menyusup masuk ke kantor Gordon dan Lucy, kemudian mencari data-data yang bisa menjatuhkan kedua orang tersebut. Semua aksi Charlie terekam oleh CCTV. Tapi bukti rekaman tersebut tidak ada gunanya karena tidak penah disinggung hingga akhir film. Jika demikian, lalu buat apa aksi Charlie direkam?

Kemudian Carina yang tiba-tiba ditarik ditarik seseorang saat dia akan beranjak pulang dari kantornya. Tidak dijelaskan siapa yang menarik Carina, lalu bagaimana nasib Carina setelah itu. Penonton bisa berasumsi Carina tewas. Lantas siapa pelakunya?

Di akhir cerita, Charlie dikisahkan tersadar dari tidurnya. Pertanyaan : Apakah semua yang dialami Charlie hanya mimpi? Apakah bisnis properti Gordon dan Lucy hanya hayalan Charlie semata? Jika benar apa yang digambarkan dalam film berdurasi 100 menit ini hanyalah mimpi, maka itu membuyarkan semua kengerian yang sudah terbangun dalam pikiran saya di awal film. Kalau semuanya mimpi, ngapain saya capek-capek menghayati cerita film ini?

Dari segi horor, film ini terbilang mampu membangun suasana horor yang menyeramkan. Meski demikian, bagi orang yang sudah sering nonton film horor, banyak adegan seram film ini terbilang "usang". Tidak ada hal baru dan semuanya sangat mudah terprediksi. Dandanan para arwah gentayangan terbilang standar saja, dan tidak membuat penonton bergidik ketakutan.

Sebagai film hiburan, Buyer Beware tergolong film yang cukup menarik, tapi bukan film yang cukup menarik untuk ditonton lebih dari satu kali. Alurnya "biasa-biasa saja" dan tidak menampilkan sesuatu yang "wah".