Showing posts with label india. Show all posts
Showing posts with label india. Show all posts

TV Series Recommended - DELHI CRIME (2019 - onward)


Judul TV Series           : Delhi Crime
Ditayangkan                : Netflix
Pemeran                      : Shefali Shah, Rasika Dugal, Adil Hussain, Rajesh Tailang
Sutradara                    : Richie Mehta
Tanggal tayang           : 22 Maret 2019
Total episode              : 7


Serial televisi antologi seperti American Crime kini menjadi salah satu fenomena tersendiri di Amerika Serikat. Serial ini mengadaptasi dari kasus kriminal nyata yang pernah terjadi dan dilihat dari berbagai sudut pandang. Dramatisasi ceritanya pun cukup nyata, membuat penonton memahami latar belakang suatu kasus.

Mengikuti kesuksesan serial American Crime, Sutradara asal India Richie Mehta kemudian memproduksi dan merilis serial televisi Delhi Crime. Serial televisi ini mengadopsi konsep cerita American Crime dengan mengangkat kasus kriminal yang pernah terjadi di India. Dan kasus yang diangkat adalah kasus Pemerk0saan yang dilakukan sekelompok orang terhadap seorang wanita pada tahun 2012. Kasus ini merupakan kasus yang sangat besar di masa itu karena pelaku melakukannya secara berkelompok yang mengakibatkan korban tewas. Kasus ini menjadi membesar dan menghebohkan ketika banyak orang mengeluarkan petisi menuntut keadilan bagi korban. Bahkan Presiden Pranab Mukherjee (Presiden India saat itu) sampai turun tangan dan membuat beberapa Undang-Undang Darurat untuk mengadili para pelaku kejahatan.

Berbeda dengan American Crime yang menceritakan latar belakang hingga tuntasnya sebuah perkara, Delhi Crime justru menampilkan cerita pasca tindakan pemerk0saan tersebut.

Dikisahkan pada tahun 2012, di kota Munirka, sebelah Selatan Delhi, masyarakat menemukan 2 orang wanita muda tanpa identitas tergeletak di jalan raya. Keduanya dalam kondisi sangat mengenaskan - dengan pakaian berantakan dan pingsan - sehingga segera ditolong oleh warga setempat.

Komisioner Deputi (Deputy Commisioner of Police / DCP) Vartika Chaturvedi (Shefali Shah) - yang mendapatkan kabar temuan kedua korban tersebut - segera mengutus timnya untuk menyediki kedua korban itu. Mereka pun menemukan bukti bahwa kedua wanita itu adalah korban pemerk0saan. Korban diduga mengalami tindakan fisik yang sangat brutal sehingga keduanya dalam kondisi sangat kritis.

Penyidikan polisi perlahan mendapatkan hasil. Kedua wanita tersebut ditengarai terakhir menaiki bis umum. DCP Vartika pun mengerahkan timnya untuk mencari bis yang ditumpangi kedua wanita tersebut. Mereka kemudian berhasil menemukan bis yang merupakan tempat kejadian perkara. Entah bagaimana, penemuan itu justru bocor ke media. Masyarakat marah dan berusaha menghancurkan bis tersebut. Polisi berusaha menenangkan masyarakat yang emosi, namun karena terjadi salah paham, terjadi perselisihan di antara mereka.

Polisi kemudian berhasil menangkap Jai Singh (Mridul Sharma), sopir bis tersebut. Saat diperiksa, Jai menceritakan semua kejadian yang terjadi di dalam bisnya. Penjelasan yang disampaikan Jai sangat rinci dan mengerikan, sehingga mengundang amarah DCP Vartika. Dia pun memerintahkan bawahannya untuk menangkap semua pelaku kejahatan. Dan mulailah pengejaran dramatis yang dilakukan para polisi terhadap para pelaku kejahatan yang berjumlah puluhan orang.

Serial ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para penonton. Bahkan ketika dua episode pertama serial ini ditayangkan di Sundace Film Festival, serial ini pun mendapatkan respon yang sangat baik dari penonton. Netflix pun tertarik dan membeli hak distribusi serial ini, sehinga serial Delhi Crime menjadi serial televisi India ketiga yang ditayangkan di Netflix (setelah Sacred Games dan Ghaul yang ditayangkan tahun 2018 silam).

Pasca kesuksesan serial ini, Sutradara Richie Mehta berencana untuk merilis kelanjutan serial ini, di mana ceritanya akan mengadaptasi kasus kriminal lain yang pernah terjadi di India. Sementara sebagian pemeran utama di serial ini - termasuk Shefali Shah - akan ikut terlibat kembali di serial tersebut.



BEHIND THE STORY
Seperti yang saya tuliskan di atas, kejadian yang dipaparkan di serial televisi Delhi Crime adalah kejadian nyata yang terjadi di Munirka, sebuah kota kecil di sebelah Selatan Delhi. Kejadian tersebut terjadi tanggal 16 Desember 2012, di mana seorang wanita muda bernama Jyoti Singh Pandey (23 tahun) - seorang staf rumah sakit bagian Fisioterapi - mengalami pemerk*s**n, dan penyiksaan di dalam bis yang ditumpanginya bersama temannya, Awindra Pratap. Para pelaku terdiri dari 6 orang (termasuk sopir bis). Kedua korban kemudian ditinggalkan begitu saja di jalan dan diselamatkan oleh para penduduk yang menemukan mereka.

Sebelas hari pasca kejadian, Jyoti meninggal dunia. Kejadian itu membangkitkan amarah masyarakat Delhi dan menuntut pemerintah segera menemukan pelaku dan menghukum mereka dengan hukuman seberat-beratnya. Aksi unjuk-rasa merebak di mana-mana. Karena pada waktu itu media tidak boleh menyebutkan nama korban, media kemudian menyebut nama korban dengan nama Nirbhaya (yang berarti "Tidak Takut"), sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan simbol perlawanan wanita terhadap pemerk*s*an dan aksi kekerasan terhadap wanita.

Berkat tekanan masyarakat, para pelaku berhasil ditangkap. Salah satu pelaku - Ram Singh - meninggal di dalam Penjara Tihar tanggal 11 Maret 2013. Meski catatan polisi menyebutkan dirinya bunuh diri, banyak orang yang percaya kalau Ram Singh meninggal karena dianiaya dan dibunuh para narapidana yang bersimpati dengan Jyoti. Pada pelaku lain terbukti bersalah dan dihukum gantung pada tanggal 15 September 2013.





8 Film Keren yang Akan Rilis Februari 2019

Sebentar lagi kita akan melangkah ke bulan kedua tahun 2019. Ada banyak film keren yang sudah menanti dan recommended banget buat para moviegoers.

Ga perlu banyak ngomong, berikut ini adalah film-filmnya ya....

1 MISS BALA (Rilis : 1 Februari 2019)
Sutradara      : Catherine Hardwicke
Pemeran       : Gina Rodriguez, Ismael Cruz Cordova, Anthony Mackie

Awal Februari diawali dengan film super seru produksi Spanyol ini. Film bergenre thriller ini mengisahkan tentang Gloria (Gina Rodriguez) - seorang make-up artis dari Los Angeles - harus berurusan dengan kartel narkoba di Meksiko. Hal ini terjadi secara "kebetulan" saat dirinya mengunjungi sahabatnya di Tijuana, Meksiko.

Saat sedang berpesta, tiba-tiba sahabat Gloria diculik kelompok kartel narkoba. Jika ingin sahabatnya selamat, Gloria harus menyelundupkan narkoba milik kelompok itu. Gloria tidak bisa melaporkan kejadian ini pada polisi karena ada oknum polisi - termasuk Polisi Anti Narkoba - yang terlibat dalam jaringan kartel tersebut.

Tidak ada cara lain : Gloria harus memutar otak untuk bisa lepas dari cengkraman kartel tersebut. Dan Gloria mempertaruhkan segalanya untuk bisa mengubah keadaan dan menghancurkan kartel tersebut, serta menyelamatkan sahabatnya tersebut.



2. THE INFORMER (Rilis : 1 Februari 2019)
Sutradara         : Andrea Di Stefano
Pemeran          : Joel Kinnaman, Rosamund Pike, Clive Owen, Common, Ana de Armas

Diadaptasi dari novel Three Seconds karya Roslund / Hellstrom, film super seru produksi Inggris ini mengisahkan tentang Pete Koslow (Joel Kinnaman), seorang mantan kriminal yang direkrut oleh agen FBI korup untuk menyusup ke dalam geng Polandia yang melakukan operasi mereka di New York.

Saat melakukan penyidikan, Pete tertangkap polisi dan dijebloskan ke penjara. Celakanya, banyak orang di dalam penjara mengetahui identitas Pete sebenarnya. Bahkan ada beberapa orang yang kenal dekat dengan anggota geng Polandia.

Pete harus bertarung melawan waktu, berusaha keluar dari penjara, sekaligus membongkar kejahatan geng Polandia, sebelum identitasnya bocor.



3.THE LEGO MOVIE 2 : THE SECOND PART (Rilis : 8 Februari 2019)
Sutradara                : Mike Mitchell
Pemeran                 : Chris Patt, Elizabeth Banks, Tiffany Haddish, Charlie Day

Butuh 5 tahun bagi Warner Animation untuk merilis sekuel film The Lego Movie, yang sebelumnya menjadi film box-office di tahun 2014. Dan akhirnya film tersebut bisa rilis juga tahun ini. Film The Lego Movie 2 : The Second Part merupakan film layar lebar Lego keempat yang dirilis. Sebelumnya, Lego sudah merilis film The Lego Batman Movie, The Lego Ninjago Movie, dan The Lego Movie. Alur The Lego Movie 2 sendiri merupakan kelanjutan dari film The Lego Movie.

Dikisahkan 5 tahun pasca kejadian di seri pertama, Emmet Brickowski (Chris Pratt) - pekerja konstruksi di Bricksburg yang menjadi tokoh utama film ini - kembali ke kehidupan sehari-harinya. Kota Bricksburg pun kini menjadi kota yang tenang dan damai.

Tapi kedamaian Kota Bricksburg terusik ketika Duplo - kelompok penguasa yang bersebarangan dengan Lego - meluluh-lantakkan kota Bricksburg. Untuk menyelamatkan penduduk Bricksburg dari amukan Duplo, Emmet pun meminta bantuan teman-temannya untuk menghadapi musuh. Dan perang di Negara Lego itu pun terjadi kembali.



4.  COLD PURSUIT (Rilis : 8 Februari 2019)
Sutradara                : Hans Petter Moland
Pemeran                 : Liam Neeson, Laura Dern, Emmy Rossum, Tom Bateman

Film adaptasi dari film Norwegia Kradtidioten (In Order of Disappearance; 2014), mengisahkan tentang Nelson Coxman (Liam Neeson), seorang petugas pembersih salju di Rocky Mountains. Satu ketika anaknya dibunuh oleh salah seorang anggota kartel narkoba.

Dendam atas kematian anaknya itu, membuat Nelson menuntut balas dengan menghabisi orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian anaknya tersebut.



5. THE PRODIGY (Rilis : 8 Februari 2019) 
Sutradara                  : Nicholas McCarthy
Pemeran                   : Taylor Schilling, Jackson Robert Scott, Colm Feore

Sebuah film horor lagi yang tayang bulan ini, dan dipastikan akan bikin Anda mengalami mimpi buruk akut.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil bernama Miles (Jackson Robert Scott) yang super-cerdas. Namun satu ketika dia menunjukkan perilaku aneh dan tidak wajar. Awalnya orang tuanya menganggap Miles mengidap gangguan psikologis. Namun semakin lama, perilaku Miles menunjukkan keganjilan yang makin mengerikan. Merasa anaknya mengalami kerasukan, orang tua Miles memutuskan untuk menyidiki apa yang membuat anak mereka demikian.

Jika Anda merasa pernah melihat wajah anak pemeran Miles,  maka Anda memang sangat jeli sekali. Pemeran Miles adalah Jackson Robert Scott, yang tidak lain adalah pemeran Georgie Denbrough, adik dari Bill Denbrough di film It (2017). Georgie adalah anak kecil berjas hujan kuning yang tewas dimakan Pennywise the Clown di awal film.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rilis : 13 Februari 2019)
Sutradara                : Christopher Landon
Pemeran                 : Jessica Rothe, Israel Broussard Suraj Sharma, Ruby Modine

Tahun 2017 silam, film Happy Death Day merupakan salah satu film horor yang cukup sukses. Film ini mengisahkan seorang gadis bernama Theresa Gelbman (Jessica Rothe) yang terjebak di dalam lingkaran waktu dan terus-menerus mengalami kejadian pembunuhan dari sosok bertopeng dan berpakaian hitam.  Lewat "pengalaman" terbunuh berkali-kali, Theresa belajar bagaimana cara menghindarkan dirinya dari kejaran sang pembunuh. Pada akhirnya Theresa berhasil menyibak identitas pelaku pembunuhan sebenarnya.

Nah, seri ini mengisahkan kejadian 2 tahun pasca kejadian di seri pertama. Kali ini Theresa kembali terjebak dalam lingkaran waktu di mana ternyata ada pelaku pembunuhan lain yang mengincar dirinya. Theresa harus mencari jalan untuk keluar dari lingkaran waktu itu, atau dia akan tewas kembali untuk kedua kalinya.



7. ALITA : BATTLE ANGEL (Rilis : 14 Februari 2019)
Sutradara                 : Robert Rodriguez
Pemeran                   : Christoph Waltz, Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Ed Skrein

Film yang diproduseri James Cameron ini terbilang merupakan film fiksi ilmiah yang sangat keren dan super canggih. Film ini menggabungkan antara animasi dan adegan nyata di mana percampuran keduanya menghasilkan adegan yang sangat memanjakan mata.

Diadaptasi dari manga Gunnm (Battle Angel Alita) karya Yukito Kishiro, film ini mengisahkan tentang Alita (Rosa Salazar) - sebuah "core" robot yang terbangun tanpa ada memori sama sekali. Dengan bantuan Dokter Dyson Ido (Christoph Waltz), Alita kemudian mendapatkan badan baru. Badan tersebut memungkinkan dirinya untuk melakukan banyak hal luar biasa dan mengejutkan, termasuk kemampuan bertarung.

Saat mencari tahu jati-dirinya, Alita harus berhadapan dengan banyak manusia mekanik yang mengincar nyawanya.



8. THE RHYTHM SECTION (Rilis : 22 Februari 2019)
Sutradara                : Reed Morano
Pemeran                 : Blake Lively, Jude Law, Sterling K. Brown

Setelah sukses berperan sebagai Albus Dumbledore di film Fantastic Beasts : The Crimes of Grindelwald (2018), tahun ini Jude Law kembali berakting dalam film thriller super seru. Tapi berbeda dengan film sebelumnya, di film ini dia berperan sebagai karakter antagonis.

Film ini bertutur tentang seorang wanita bernama Stephanie Patrick (Blake Lively) yang baru kehilangan keluarganya karena kecelakaan pesawat. Bagi Stephanie, kecelakaan tersebut bukan kecelakaan yang wajar dan dia memutuskan untuk menyidiki penyebab kecelakaan maut tersebut.

Semakin dalam penelusuran yang dilakukannya, semakin terkuak kalau ada oknum-oknum yang memang sengaja melakukan sabotase untuk membungkam seseorang yang ada di pesawat. Dan Stephanie memutuskan untuk mengungkap jati diri pelaku kecelakaan tersebut.






Recommended Movie - Pihu (2018)


Judul Film        : Pihu
Sutradara          : Vinod Kapri
Pemeran           : Myra Vishwakarma, Prema Sharma
Tanggal tayang :  16 November 2018

Akhir tahun 2018 silam, ada sebuah film India yang sangat menarik. Berdurasi 93 menit, film berjudul Pihu ini sangat minim dialog dan musik seperti khas film India. Selain itu, hal paling menarik dari film ini adalah : Pemeran utama film ini adalah seorang anak kecil berusia 3 tahun yang tampil sepanjang film.

Pihu merupakan film yang diadaptasi dari kejadian nyata yang pernah terjadi di tahun 2014 di mana seorang anak berusia 4 tahun ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya. Sutradara Vinod Kapri memutuskan untuk mengadaptasi kejadian itu menjadi sebuah film drama yang mendebarkan sekaligus bikin miris.

Film ini diawali dengan Pihu (Kyra Vishwakarma) yang baru merayakan ulang tahunnya. Pagi harinya, anak perempuan berusia 3 tahun tersebut terbangun di sebelah ibunya (diperani Prema Sharma) yang telah meninggal. Pihu tidak mengetahui kalau ibunya sudah meninggal, dan hanya merengek membangunkan ibunya.

Ketika film bergulir, penonton baru diberi tahu kalau pada malam harinya terjadi pertengkaran yang hebat antara ibu dan ayah Pihu. Ayah Pihu yang temperamental pergi dinas luar kota ke Kolkata. Ibu Pihu kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Awalnya dia juga ingin membunuh Pihu agar mati bersamanya. Tetapi dia kemudian mengurungkan niatnya, dan akhirnya Ibu Pihu yang bunuh diri sendiri.

Pihu yang merasa lapar kemudian mencari makanan, sampai terjebak di dalam kulkas. Untungnya dia berhasil keluar dari kulkas tersebut. Sepanjang film pula, penonton dibuat sesak nafas melihat tindakan Pihu yang sangat membahayakan diri Pihu : Dia menyalakan kompor, menyalakan Water Heater, kemudian bermain dekat setrika yang sangat panas. Ditambah lagi air dari keran membanjiri rumah, sementara di lantai ada kabel listrik yang menjuntai. Buat para Ibu, pasti tidak akan tahan melihat kondisi Pihu yang terjebak di tengah kondisi yang sangat berbahaya tersebut.

Beruntung di akhir cerita, Pihu terselamatkan ketika ayahnya pulang dari dinas kerja di Kolkata.

Film ini merupakan salah satu film box office waktu itu. Dibuat hanya dengan biaya US$ 63,000, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 2,950,000

Film ini pun meraih penghargaan utama untuk Best Feature Film di ajang Competition dan kategori Best Film di ajang People Choice Award.



BEHIND THE SCENE
Myra Vishwakarma - pemeran Pihu - adalah anak dari sahabat Sutradara Vinod Kapri. Sebelum proses pembuatan film dilakukan Vinod menghabiskan waktu selama 4 bulan dengan Myra agar memahami karakter Myra. Selain itu, Myra juga merinteraksi dengan para kru film sehingga dia menjadi nyaman dekat dengan para kru.

Proses pengambilan gambar memakan waktu selama 6 bulan, di mana pengambilan gambar dilakukan setiap hari selama 2 jam sehari, dengan menggunakan tiga buah kamera yang ditempatkan terpisah.

Karena Myra masih kecil dan tidak mungkin diarahkan, maka Vinod membebaskan Myra untuk bereksplorasi dan berimprovisasi. Naskah mengalami beberapa kali perubahan karena mengikuti pola perilaku Myra.

Ketika film selesai dibuat, hasilnya sangat memuaskan dan luar biasa.




TV Series Recommended - Sacred Games (2018)


Judul TV Seri    : Sacred Games
Ditayangkan      : Netflix - India
Sutradara           : Vikramaditya Motwane dan Anurag Kashyap
Pemeran            : Saif Ali Khan, Nawazuddin Siddiqui, Radhika Apte, Girish Kulkarni
Tanggal tayang  : 6 Juli 2018
Total episode     : 8

Belakangan ini, banyak film India yang berhasil menggebrak dan sudah mulai "go-international". Selain film-film layar lebarnya, kini giliran serial televisi mereka yang berhasil "go-international" dan ditayangkan oleh Netflix.

Serial Sacred Games merupakan serial televisi keren yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Vikram Chandra yang dirilis tahun 2006. Meski untuk peredaran internasional, serial Sacred Games tidak menggunakan bahasa Inggris melainkan tetap menggunakan bahasa India sebagai bahasa percakapan. Serial ini juga jauh berbeda dengan film-film India pada umumnya, di mana serial ini tidak ada adegan tari-tarian. Dan yang paling menarik adalah sinematografinya yang menggunakan teknik yang sama persis seperti yang digunakan oleh film Hollywood.

Serial bergenre thriller ini mengisahkan tentang Sartaj Singh (Saif Ali Khan), seorang polisi jujur dari Mumbai yang harus berhadapan dengan semua teman sekantor - termasuk Atasannya - yang merupakan polisi korup. Karena kejujurannya pula, dia harus rela bercerai dengan istrinya yang memilih menikah dengan seorang pria kaya-raya.

Dalam keadaan frustrasi, Sartaj tiba-tiba dihubungi oleh seorang pria misterius yang sangat mengenal dirinya dan ayahnya. Sang pria menceritakan latar-belakang hidupnya serta aksi sadis yang dilakukannya. Sartaj menyidiki identitas orang yang meneleponnya, dan mengetahui kalau orang itu tidak lain adalah Ganesh Gaitonde (Nawazuddin Siddiqui), pemimpin geng India yang cukup ditakuti di masa lalu. Kini, di usianya yang sudah lanjut, dia ingin melakukan sebuah aksi kejahatan terhebat yang akan membuat banyak orang mengenangnya.

Sartaj mencari tahu keberadaan Ganesh. Dan saat berhasil menemukannya, Ganesh mengatakan kepada Sartaj kalau Mumbai akan hancur dalam waktu 25 hari. Sartaj harus menemukan seseorang bernama Trivedi, karena hanya dialah yang mampu menghentikan kehancuran Mumbai. Sebelum Sartaj tahu siapa sosok Trivedi yang dimaksud, Ganesh tewas.

Dan Sartaj pun memulai petualangannya, bertarung melawan waktu, mencari keberadaan Trivedi untuk menyelamatkan Mumbai dari kehancuran. Lewat serangkaian aksi dan kejar-kejaran, Sartaj akhirnya berhasil menemukan siapa Trivedi itu sebenarnya. Malangnya, pada waktu dia berhasil mengungkap misteri tersebut, Sartaj justru terjebak di dalam ruang berisi ribuan alat peledak yang siap menghancurkan Mumbai.

Setiap episode serial ini berdurasi 1 jam lebih, yang mana jauh lebih panjang daripada serial televisi pada umumnya (40 - 43 menit). Meski demikian, serial ini tidak membosankan, bahkan bikin penasaran penonton. Setiap bagian serial ini dipenuhi dengan ketegangan dan aksi seru, sehingga penonton tidak akan menyadari kalau serial ini panjang.


DO YOU KNOW?
Sejak awal tahun 2000, Netflix telah mulai membuat dan merilis serial non-Hollywood. Setelah merilis serial Hong Kong dan Indonesia, mereka mulai melirik untuk merilis serial televisi India. Namun mereka tidak menemukan ada bahan yang cocok untuk diangkat, hingga tahun 2006 Erik Barmack - Wakil Presiden Netflix - membaca novel Sacred Games karya Vikram Chandra dan sanga tertarik untuk mengangkat kisah itu menjadi serial televisi Netflix.

Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, Vikram Chandra akhirnya setuju novelnya diproduksi menjadi serial televisi dan ditayangkan Netflix. Namun dia menginginkan 1 syarat : Serial itu harus dibuat dengan percakapan bahasa India. Alasan Chandra adalah karena menurutnya bahasa Inggris tidak akan mampu mengangkat esensi cerita yang dibuatnya dan akan menimbulkan kesalahan interpretasi.

Setiap episode serial Sacred Games diberi judul yang diambil dari mitologi Hindu. Semisal episode pertama berjudul Aswatthama, merupakan nama salah satu karakter dari cerita Mahabharata. Dalam kisah Mahabharata, pasca Perang Kurusetra, Aswatthama dikutuk Krisna sehingga tidak bisa mati.
Sedangkan episode kedua berjudul Halahaha, adalah nama racun yang ada di cerita Samudra Manthan, yang mana racun tersebut tercipta ketika Deva (Dewa) dan Asura (Iblis) bekerja sama untuk melawan Amrita - mahluk yang tidak dapat mati - yang berniat menguasai dunia.

Bagi orang awam, mungkin hanya mendengar bahasa yang dipakai dalam serial tersebut hanya satu bahasa, yaitu bahasa India. Padahal sebenarnya serial ini menggunakan beberapa bahasa daerah India: Hindi, Marathi, Punjabi, dan Gujarati. Tujuan penggunaan bahasa tersebut agar para penonton bisa merasakan sensasi "India yang sebenarnya".
Kubra Sait

Sosok Kuckoo - yang merupakan karakter transgender - diperankan oleh Kubbra Sait, yang tidak lain adalah wanita asli. Sebelum menjadi artis, Kubbra Sait adalah Manager Akunting di Microsoft. Kemudian dia meniti karir sebagai seorang model yang memenangkan berbagai penghargaan internasional, sebelum akhirnya menjadi aktris. Beberapa film sukses yang diperaninya antara lain Ready (2011), Sultan (2016), dan Sacred Games (2018).




Recommended Movie - MISSING (2018)


Judul                : Missing
Sutradara         : Mukul Abhyankar
Pemeran           : Tabu, Manoj Bajpayee, Annu Kapoor
Tanggal rilis    : 6 April 2018

Bagi penggemar film India, ketiga nama pemeran utama film ini sudah bukan nama asing lagi. Ketiganya adalah artis India senior yang cukup dihormati. Dan kehadiran mereka dalam 1 film tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar film Bollywood.

Film bergenre thriller-psikologi ini merpakan film yang cukup menarik untuk disimak. Meski berdurasi lumayan panjang (120 menit) dan menggunakan lokasi shooting di satu tempat yang sama sepanjang film, namun film ini tidak membosankan.

Meski tidak dijelaskan, tetapi sebenarnya Missing terbagi dalam 2 bagian : Bagian Pertama berdurasi 50 menit merupakan paparan ceritanya. Dan Bagian Kedua yang berdurasi 70 menit, merupakan fakta yang mementahkan apa yang sudah dipaparkan di Bagian Pertama. Artinya : Apa yang Anda lihat di Bagian Pertama bukanlah hal yang sebenarnya. Justru di paruh kedualah, Anda baru disuguhkan apa yang terjadi sebenarnya.


Secara garis besar, saya bisa memberitahu Anda bahwa film ini mengisahkan tentang seorang karyawan menengah asal India bernama Sushant Dubey (Manoj Bajpayee) yang harus melakukan pertemuan dengan Atasannya di Pulau Mauritius. Saat akan berangkat, dia menghadapi masalah dengan istrinya yang tidak mengizinkan dirinya pergi ke pertemuan tersebut, lantaran curiga suaminya "bermain api" selama tuga tersebut.

Setelah berdebat dengan istrinya, Sushant pun setuju membawa istrinya ikut dengannya ke Pulau Mauritius.

Di Pulau tersebut, Sushant menginap di sebuah resor. Awalnya kamar tersebut hanya untuk 1 orang, dan Sushant pun mengubah pemesanan hotelnya menjadi kamar besar untuk 2 orang. Saat masuk ke hotel, Naina (Priyanka Setia) - Resepsionis Resor - memperhatikan Sushant menginap di kamar bersama istrinya yang bernama Aparna Dubey (Tabu) yang saat itu sedang menggendong anaknya yang masih kecil bernama Titli. Wajah sang anak tidak terlihat jelas lantaran sedang sakit.

Setelah memasuki kamar, Sushant pergi mencari makan. Sedangkan istrinya tinggal di kamar sambil mengasuh anaknya yang sakit dan rewel. Kerewelan Titli sangat mengganggu para penghuni resor, sehingga Naina mencoba membantu menenangkan Titli. Pada saat dia tiba di kamar Keluarga Dubey, Titli sudah tidak berisik lagi.

Keesokan harinya, Titli menghilang. Aparna dan Sushant mencari anak mereka namun tidak ketemu. Dalam keputus-asaan, Aparna meminta bantuan polisi Mauritius mencari keberadaan sang anak. Karena resor tersebut sangat besar, dibutuhkan sekompi polisi - lengkap dengan pasukan K9 - untuk mencari Titli. Tapi usaha para polisi tidak berhasil. Lalu datangkan Kapten Ramkhilawan Buddhu (Annu Kapoor), seorang polisi yang terkenal sebagai "Mr 100 Percent", karena kemampuannya membongkar berbagai kasus dengan sangat sempurna dan tepat. Kapten Ramkhilawan mencoba mencari keberadaan Titli.

Namun, saat mewawancarai Aparna dan Sushant, Kapten Ramkhilawan menemukan kedua orang itu menceritakan hal yang sangat berbeda. Bahkan semakin lama, Kapten Ramkhilawan semakin mencurigai Sushant karena dia yang paling tidak konsisten dalam menjawab semua pertanyaan polisi. Mengapa Sushant melakukan hal itu? Benarkah ada hal yang dia sembunyikan? Di manakah Titli sebenarnya?

Cerita yang saya ulas di atas hanyalah 50 menit pertama saja. Selanjutnya, penonton akan dikejutkan dengan berbagai fakta yang bertolak belakang dengan apa yang dipaparkan di menit-menit awal film. Sebuah contoh adalah Tersangka Utama penculik Titli yang sejak awal ditampilkan sangat misterius dan berperilaku tidak lazim. Nyatanya orang tersebut bukanlah pelakunya.

Bagi penggemar film thriller, Missing terbilang cukup menghibur karena menampilkan cerita yang apik dan menantang nalar para penonton. Sayangnya, ketegangan film ini sempat terganggu dengan beberapa bagian yang inkonsisten dengan alur filmnya. Bagian ini menjadi celah bagi penonton yang langsung dapat membaca akhir cerita film ini. Dan tentu saja ini sangat menyebalkan .... !!!

Meski demikian, kita masih bisa menikmati suguhan akting yang sangat menawan dari Tabu, Manoh Bajpayee, dan Annu Kapoor yang keren banget. Ketiganya bermain dengan sangat apik, sampai-sampai mampu mengecoh penontoh dan tidak mengetahui ada yang "tidak beres" dengan mereka.


DO YOU KNOW? 
Film Missing merupakan "reuni" Manoj Bajpayee dan Tabu setelah 18 tahun tidak bermain dalam satu film. Sebelumnya, mereka berdua pernah dipertemukan dalam film Ghaath (2000) yang disutradarai Akashdeep.

Annu Kapoor sendiri adalah aktor senior India yang terkenal sebagai Pembawa Acara Antakshari (1993 - 2006) dan film Mr India (1987). Selain masih aktif bermain film, Kapoor sehari-hari adalah Penyiar Radio 92.7 Big FM dan membawakan acara khusus "Suhaana Safar with Annu Kapoor".

Berbeda dengan film India yang banyak menampilkan lagu-lagu khas India, film Missing hanya menampilkan 1 lagu berjudul "So Ja Re". Lagu ini diciptakan M.M. Keeravani dan dinyanyikan sendiri oleh Tabu. Lagu ini merupakan lagu pengiring tidur yang dinyanyikan Aparna - karakter yang diperani Tabu - saat menidurkan anaknya.


Recommended Movie - Ittefaq (2017)



Judul Film         : Ittefaq
Sutradara           : Abhay Chopra
Pemeran            : Akshaye Khanna, Sidharth Malhotra, Sonakshi Sinha
Tanggal tayang : 3 November 2017

Kalau Anda suka dengan film bergenre thriller-misteri yang menantang logika berpikir, Ittefaq adalah pilihan yang cocok untuk Anda di akhir minggu ini.

Film produksi India garapa sutradara Abhay Chopra ini merupakan adaptasi dari film berjudul sama yang pernah sukses di tahun 1969. Ceritanya cukup menarik :

Vikram (Malhotra) adalah seorang Novelis Terkenal dari India dan tinggal di Inggris. Ketika sedang berada di Mumbai untuk mempromosikan buku ketiganya, dia dituduh membunuh istrinya di hotel. Dalam kondisi panik, Vikram melarikan diri dan dikejar oleh polisi.

Pelariannya berakhir di sebuah apartemen, tempat tinggal Dev Verma (Khanna), seorang pengacara terkenal di India. Dan cerita sebenarnya pun dimulai.

Polisi menemukan Vikram dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam apartemen Verma. Di sebelahnya tergeletak Verma yang sudah dalam kondisi meninggal. Sedangkan Maya (Sinha), istri Verma yang menghubungi polisi dan meminta bantuan.

Kasus ini menjadi ramai karena korban dan tersangka adalah selebrita terkenal dunia. Inspektur Gautam (Himansu Kohli) kemudian ditugasi Atasannya untuk menuntaskan kasus ini dalam 3 hari. Dalam penyidikannya, Gautam menemukan kejanggalan karena kesaksian Vikram dan Maya saling bertentangan. Semakin dalam dia menggali informasi dan kesaksian, semakin banyak kejanggalan yang dia temukan dari kesaksian Vikram dan Maya.

Dengan waktu yang sangat singakt, Inspektur Gautam harus segera menemukan fakta siapa pelaku sebenarnya : Vikram atau Maya? Jika tidak, maka karirnya akan menjadi taruhannya.

Yang menarik di film berdurasi 107 menit ini adalah kecerdasan penulis skenario serta kehebatan penulis skenario yang menggiring penonton untuk meyakini kalau salah satu tersangka (Vikram / Maya) adalah pelaku sebenarnya. Ketika penonton sudah meyakini kalau orang tersebut adalah tersangka, tiba-tiba keyakinan itu dihancurkan dengan fakta-fakta baru yang mementahkan apa yang sudah diyakini penonton. Frustrasi? Tidak. Justru penonton makin penasaran, siapa pelaku sebenarnya?

Berbeda dengan film-film India pada umumnya, film ini sama sekali tidak menampilkan lagu India apapun, baik sebagai lagu latar maupun theme-song. Film ini layaknya film thriller Hollywood benar-benar fokus pada alur cerita yang padat dan tidak bertele-tele. Musik latar yang digunakan pun benar-benar "score-music".

Selain keren dari sisi cerita, film ini pun sukses di segi finansial. Bahkan saat ditayangkan berbarengan dengan Thor " Ragnarok, Ittefaq mampu bersaing ketat dengan film tersebut.



DO YOU KNOW? 
Dalam bahasa India, Ittefaq berarti "Kebetulan". Judul ini sebenarnya merupakan kunci dan jawaban dari keseluruhan film.

Untuk mempromosikan film ini, pihak produser menggunakan metode beriklan di televisi, radio, dan media cetak. Teknik ini ternyata jauh lebih murah ketimbang teknik promosi konvensional yang biasa dilakukan oleh produser film India lain (road-show, wawancara, dan promosi lewat reality-show).

Dalam proses promosi film, pihak marketing film sama sekali tidak menampilkan gambar apapun yang menampilkan potongan gambar atau cuplikan film sama sekali. Hal ini dilakukan untuk membentuk rasa penasaran penonton.

Film ini meraih Rating "100% Fresh" dari Rotten Tomatoes dan disebut sebagai "film pembunuhan yang paling menarik dan akan membuat penonton tidak bergerak di tempat hingga akhir film".



Movie Recommended - SECRET SUPERSTAR (2017)


Judul Film            : Secret Superstar
Sutradara              : Advait Chandan
Pemeran               : Zaira Wasim, Meher Vij, Raj Arjun, Aamir Khan
Tanggal tayang    : 19 Oktober 2017

Film ini merupakan salah satu film kebanggaan India. Selain sukses secara finansial (bahkan menjadi film dengan penghasilan terbesar di India tahun 2017), film ini juga mendapatkan banyak penghargaan dan komentar sangat positif dari para kritikus film dunia. Selain menjadi film box-office di India, film ini pun sukses besar di berbagai negara, termasuk Tiongkok. Bahkan film ini menjadi film India kedua yang berhasil duduk di puncak box-office film Tiongkok (sebelumnya film Dangal, 2016).

Film ini mengisahkan tentang Insia Malik (Zaira Wasim), seorang gadis remaja Muslim berusia 15 tahun yang tinggal di kota Baroda. Dia tinggal bersama ibunya, Najma (Meher Vij), dan ayahnya Farookh (Raj Arjun). Ayahnya berperangai sangat buruk dan suka menyiksa Najma dan Insia.

Sejak kecil Insia berhasrat menjadi penyanyi, tetapi ayahnya tidak menyetujui niat anaknya tersebut. Melihat kecintaan anaknya pada musik, diam-diam Najma membelikan laptop untuk Insia agar anaknya bisa berlatih musik lewat Internet. Timbul ide Insia untuk menampilkan keahlian bernyanyinya tanpa diketahui ayahnya : Dia mengenakan Niqab (sejenis hijab dengan cadar penutup wajah), kemudian meng-upload video menyanyinya di Youtube. Di YouTube, Insia menggunakan nama samaran "Secret Superstar". Dalam waktu singkat, nama Insia menjadi sangat populer di YouTube.

Kepopuleran "Secret Superstar" menarik perhatian Produser Musik Shakti Kumar (Aamir Khan) yang meminta Insia untuk datang ke kantornya di Mumbai untuk menyanyi. Tapi Insia menolak permintaan Shakti karena reputasi Shakti yang buruk (pemarah dan arogan).

Sementara itu, nilai pelajaran Insia menjadi buruk pasca kepopulerannya di YouTube. Hal ini memicu amarah Farookh, yang kemudian menghancurkan gitar Insia dan memaksa Insia membuang laptop pembelian ibunya. Karena sudah tidak tahan dengan perilaku ayahnya, Insia akhirnya menerima undangan Shakti untuk bernyanyi di Mumbai. Dia berharap setelah dia sukses, maka dia bisa membuat orang tuanya bercerai, dan Ibunya bisa hidup lebih bahagia dengannya.

Perjalanan karir Insia di Mumbai cukup berliku, hingga akhirnya dia berhasil menjadi penyanyi populer dan mendapatkan nominasi sebagai Best Female Singer di sebuah ajang penghargaan menyanyi tingkat nasional.

Film ini meraih kesuksesan luar biasa dan secara internasional. Meski dibuat dengan biaya yang sangat rendah (US$ 2.3 juta), film ini mampu meraup keuntungan secara internasional sebesar US$ 140 juta. Film ini menjadi fillm India terlaris di tahun 2017, dan menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah perfilman India (tepat di bawah film Dangal yang meraih keuntungan sebesar US$ 340 juta).

Film Secret Superstar tidak saja sukses di India, namun juga sukses juga di negara-negara lain, termasuk Hong Kong, China, dan Taiwan. Prestasi ini tentu saja sangat luar biasa, mengingat sangat jarang ada film India yang bisa sukses di ketiga negara Asia Tenggara tersebut.



Recommended Movie - TRAPPED (2017)


Judul Film         : Trapped 
Sutradara           : Vikramaditya Motwane
Pemeran            : Rajkummar Rao, Geetanjali Thapa 
Tanggal tayang : 17 Maret 2017

Jika Anda menyukai film cerdas tapi dengan alur cerita yang mudah dicerna sekaligus seru, sepertinya Anda akan menyukai film drama-thriller ini. Ceritanya sangat sederhana tapi cukup menohok karena menampilkan keadaan masyarakat masa kini.

Shaurya (Rajkummar Rao), adalah seorang karyawan yang bekerja sebagai staf "Call Center" di sebuah perusahaan. Karena masa depan yang tidak jelas, maka keluarga kekasihnya tidak menyetujui hubungan mereka. Karena itu mereka menjodohkan Noorie (Geetanjali Thapa) - kekasih Shaurya - pada seorang pria kaya-raya.

Noorie menolak penjodohan itu, dan memutuskan untuk kabur bersama Shaurya.

Shaurya - yang saat itu tinggal di kos - tentu tidak mungkin membawa pulang Noorie ke tempat tinggalnya, karena akan menjadi perguncingan orang banyak. Karena itu dia mencari tempat untuk tempat tinggal mereka selama dalam pelarian. Shaurya kemudian menemukan sebuah apartemen mewah yang bangunannya sudah kosong tanpa penghuni. Bangungan itu dikosongkan karena izin bangunannya bermasalah.

Dengan hanya dijaga 1 orang Petugas Keamanan, Shaurya berhasil menyelinap dan memasuki sebuah kamar apartemen. Celakanya, Shaurya justru terkunci di dalam apartemen itu. Dia tidak bisa membuka kunci pintu apartemen yang hanya bisa dibuka dengan kartu khusus. Dia pun tidak bisa keluar dari apartemen itu karena kamar itu terletak di lantai yang cukup tinggi.

Seminggu lamanya Shaurya terkurung di dalam apartemen tersebut, tanpa air, makanan, dan listrik. Untuk bertahan hidup, dia hanya bisa makan kecoak, semut, dan burung merpati yang kebetulan hinggap di rumah itu. Air minum didapatnya dari air hujan yang ditadahnya dalam sebuah baskom kecil.

Setelah lebih dari seminggu, Shaurya nekat turun dari apartemen itu dengan menggunakan kain penutup jendela. Dalam kondisi lemah, dia berhasil turun ke lantai dasar dan jatuh pingsan. Shaurya ditemukan oleh Satpam Apartemen yang segera membawanya ke rumah sakit.

Seminggu kemudian - setelah kesehatannya pulih - Shaurya mengunjungi Noorie yang ternyata  telah menikah dengan pria yang dijodohkan keluarganya. Noorie mengira Shaurya pergi meninggalkannya, sehingga dia memutuskan menerima pinangan pria yang dijodohkan padanya.

Yang lebih mengecewakan lagi, saat dia kembali bekerja, tidak seorang pun dari teman kerjanya yang perduli padanya. Bahkan tidak seorang pun yang menyadari kalau Shaurya tidak masuk kerja selama 2 minggu, karena mereka semua terlalu "sibuk" dengan urusan dan kehidupan pribadi mereka sendiri.



DO YOU KNOW? 
Kisah Trapped merupakan hasil karya pertama penulis skenario Amit Joshi. Ide ceritanya diambil dari kejadian yang diami Joshi saat memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai staf di sebuah perusahaan telekomunikasi untuk kemudian menjadi Penulis Skenario. Satu ketika, tanpa sengaja Joshi terkunci di dalam apartemennya dan tidak bisa keluar selama 1 jam.
Amit Joshi

Saat pencarian lokasi shooting, Asisten Sutradara Prabhadevi menemukan sebuah gedung apartemen berlantai 30 yang terbengkalai dan terletak di Mumbai. Gedung tersebut tidak diizinkan Pemerintah untuk digunakan karena perizinan pembangunannya bermasalah. Setelah bernegosiasi dengan pemilik gedung dan Pemerintah setempat, para kru akhirnya diizinkan untuk menggunakan gedung tersebut sebagai lokasi shooting film.

Shooting film dilakukan di lantai 30 dari gedung tersebut. Masalahnya, lift di gedung tersebut hanya berfungsi hingga lantai 25 saja. Selebihnya, pada kru harus menaiki tangga. Karena itu, setiap hari para kru menaiki tangga membawa semua keperluan untuk shooting. Bahkan sempat beberapa kali lift gedung bermasalah dan tidak bisa digunakan, sehingga para kru harus menaiki tangga dari lantai dasar menuju ke atas sambil menenteng alat-alat shooting. Sunggu melelahkan....!!!

Proses pengambilan gambar dilakukan selama 20 hari dengan mengikuti urutan skrip. Pengambilan gambar menggunakan format digital video. Sutradara Motwane tidak ingin filmnya dibuat dengan gambar lebar (wide screen aspect ratio) karena dia ingin menciptakan suasana yang padat sehingga menimbulkan perasaan claustrofobia (ketakutan berada di dalam ruangan tertutup).

Untuk mempersiapkan dirinya memerani karakter Shaurya, Rajkummar Rao melakukan diet super ketat agar tubuhnya terlihat sangat kurus dan kurang gizi. Untuk diet, dia hanya makan sebatang wortel dan segelas kopi setiap harinya. Meski Rao aslinya adalah vegetarian, tetapi dalam film Trapped, Rao harus makan daging (daging tikus dan merpati). Dan di film inilah Rao mengakui baru pertama kali makan daging.

Semua adegan selama Shaurya terjebak di dalam apartemen merupakan hasil improvisasi Rao. Adegan tersebut sama sekali tidak pernah dilatih sebelumnya, dan semuanya tidak tertuang dalam skrip sama sekali.
Alokananda Dasgupta
Dalam film ini terdapat 4 lagu yang digunakan sebagai latar belakang film. Keempat lagu itu merupakan ciptaan Alokananda Dasgupta, Komposer Wanita yang cukup terkenal dan sering membuat lagu untuk film-film populer India, seperti Udan (2010), Aisha (2010), dan No One Killed Jessica (2011), dan Chillar Party (2011). Lirik lagu dibuat oleh Rajeshwari Dasgupta. Album Soundtrack Trapped mendapat respon yang sangat positif dari para kritikus dan pendengar, terutama lagu "Dheemi" dan "Hai Tu".

Film Trapped mendapatkan respon yang positif dari para kritikus. Ketika dirilis pun, film ini langsung menjadi jawara box-office dan berhasil mengalahkan film Beauty and the Beast (2016) yang waktu itu ditayangkan bersamaan dengan film ini.

Selain sukses secara finansial, film ini pun meraih berbagai penghargaan bergengsi di Filmfare Awards, termasuk Critics Award for Best Actor (Rao), Best Sound Design (Anish John), dan Best Editing (Nitin Baid).

Recommended Movie - OMERTA (2017)


Judul Film        : Omerta 
Sutradara          : Hansal Mehta
Pemeran           : Rajkumar Rao, Rajesh Tailang, Rupinder Nagra, Timothy Ryan Hickernell
Tanggal tayang : 4 Mei 2018

Apa yang mendorong seseorang menjadi teroris? Bagaimana bisa seseorang yang begitu taat beragama justru menjadi pembunuh mengerikan yang tidak segan-segan menghabisi nyawa seseorang atas nama agamanya?

Film Omerta adalah film biografi India yang mengangkat kisah nyata transformasi seorang pria baik-baik menjadi teroris paling keji yang ditakuti dunia. Karya sutradara Hansal Mehta ini sudah tayang sejak tahun 2017 dan meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Toronto International Film Festival, Mumbai Film Festival, Florence Film Festival, Hong Kong International Film Festival dan Busan International Film Festival.


Omerta mengisahkan tentang Ahmed Omar Saeed Sheikh (diperankan dengan sangat gemilang oleh Rajkumar Rao), seorang pria Muslim keturunan Pakistan yang tinggal di Inggris. Terbilang sebagai anak yang sangat cerdas, Ahmed kemudian tertarik dengan ajaran Jihad. Pasca perkenalannya dengan orang-orang radikal, perilaku Ahmed pun mulai berubah. Dia sering melakukan kekerasan kepada teman-teman sekampusnya, sehingga dia diskorsing oleh sekolah.

Selain mendalami ajaran kaum radikal, Ahmed mulai ikut pelatihan militer yang dilakukan oleh teman-temannya yang tergabung dalam Harkat-ul-Ansar, sebuah kelompok radikal di Inggris. Pelatihan ini kemudian membentuk dirinya menjadi seorang ekstrimis yang melakukan hal-hal di luar logika orang-orang normal.

Aksi pertama Ahmed bersama kelompoknya terjadi pada tahun 1994, di mana dia menculik para turis Inggris yang berwisata di India, lalu membawa mereka ke wilayah Ghaziabad, yang berlokasi di luar New Delhi. Dengan menggunakan para turis yang mereka culik, Ahmed dan kelompoknya memaksa pemerintah India untuk melepaskan para tentara militan yang dipenjara di Kashmir. Dalam kasus ini, polisi berhasil menyelamatkan para turis yang diculik serta menangkap Ahmed bersama kelompoknya.

Ahmed menjalani kehidupan penjara hingga tahun 1999. Namun penjara tidak membuat Ahmed jera, bahkan membuatnya melakukan tindakan ekstrim yang lebih mengerikan lagi. Pada tahun 2002, Ahmed menculik Daniel Pearl (Timothy Ryan Hickenel), Jurnalis The Wall Street Journal. Tidak hanya menculik, Ahmed pun memenggal kepala Daniel Pearl, dan kejadian itu dipertontonkannya dalam sebuah siaran langsung di televisi swasta. Akibat tindakan Ahmed, dunia menjadi gempar dan seruan perang terhadap teroris muncul di seluruh dunia.

Ahmed berhasil ditangkap pada bulan Juli 2002 dan akhirnya dinyatakan bersalah atas kematian Daniel Pearl. Untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya, Ahmed dihukum gantung.

Dengan maraknya kasus terorisme di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, film ini sepertinya menjadi sebuah jawaban atas pertanyaan banyak orang, "Mengapa seseorang mau menjadi teroris dan mengorbankan nyawa banyak orang - termasuk dirinya - atas nama Agama?" Film ini dengan gamblang menampilkan kehidupan para anggota ekstrimis dan mempercayai makna "Jihad" dari sudut pandang yang sangat berbeda.



DO YOU KNOW? 
Ide pembuatan film ini sebenarnya telah muncul sejak tahun 2005. Sayang, karena masalah finansial, proses pengerjaan film ini baru dilakukan tahun 2016.

Film ini merupakan kolaborasi keempat antara Sutradara Hansal Mehta dan Aktor Rajkummar Rao. Sebelumnya mereka sudah bekerja sama di film Shahid (2012), Citylights (2014), dan Aligarh (2015).

Film ini pertama kali ditayangkan di Toronto International Film Festival 2017 dan mendapatkan respon yang sangat positif dari para kritikus film. Sayangnya film ini awalnya tidak diizinkan tayang di India karena Badan Sensor Film India tidak menyetujui penayangan beberapa adegan yang dinilai terlalu ekstrim dan dapat mendorong orang untuk mendukung aksi terorisme. Setelah melalui proses editing yang sangat panjang, akhirnya film ini diizinkan untuk tayang tanggagl 4 Mei 2018 silam.

Untuk mempersiapkan dirinya memerani karakter Ahmeed Omar Saeed Sheikh, Rajkummar Rao menonton semua video dan dokumenter serta rekaman ucapan kebencian yang dilakukan Ahmeed. Rao pun berlatih mengikuti gaya bicara Ahmed dengan berulang-ulang ucapan kebencian Ahmed tersebut. Akibatnya, Rajkummar Rao merasakan dirinya dipenuhi dengan "amarah dan kebencian yang luar biasa", dan merasakan dirinya mengalami sedikit "gangguan mental" saat proses pengambilan gambar. Menurut Rajkummar Rao, karakter Ahmed merupakan karakter yang paling sulit yang pernah diperaninya hingga hari ini.


Movie Review : Kahaani 2 - Durga Rani Singh (2016)



Judul Film         : Kahaani 2 - Durga Rani Singh
Sutradara          : Sujoy Ghosh
Pemeran            : Vidya Balan, Arjun Rampal, Tunisha Sharma, Jugal Hansraj
Tanggal tayang : 2 Desember 2016

Jika Anda ingin tahu film India paling keren saat ini, maka jawabnya : Kahaani. Film bergenre drama-thriller-misteri ini pertama kali dirilis tahun 2012 dengan sutradara Sujoy Ghosh dan diperani Vidya Balan. Dibuat dengan dana yang cukup "minim" (80 juta Rupee; atau setara dengan Rp 1.62 milyar), film ini mampu meraup keuntungan hingga 1.02 milyar Rupee (atau setara Rp 2.16 milyar). Hasil ini langsung membuat Kahaani menjadi salah satu film India terlaris di waktu itu.

Selain meraih keuntungan finansial yang lumayan, Kahaani juga meraih berbagai penghargaan lokal dan internasional, juga banjir pujian dari para kritikus film dunia. Hal inilah yang kemudian membuat Sujoy Ghosh memutuskan untuk membuat sekuel film tersebut. Dan tahun 2016 kemarin, sekuel berjudul Kahaani 2 : Durga Rani Singh pun dirilis.

Meski disebut "sekuel", film ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan seri pertamanya. Ada pun benang merah yang menghubungkan film pertama dan kedua adalah pemeran utama (Vidya Balan) dan Sutradaranya yang sama.

Sama seperti seri pertamanya, seri kedua juga mengangkat cerita misteri yang penuh kejutan dan tidak terduga sama sekali.

Kahaana 2 : Durga Rani Singh mengisahkan tentang kisah hidup Durga Rani Singh (Vidya Balan), seorang staf kantor sebuah sekolah di kota Kalimpong, Bengal Utara, India. Saat bekerja, dia berjumpa dengan seorang siswi SD berusia 8 tahun bernama Mini Dewan (Naisha Khanna), yang selalu tertidur di kelas. Awalnya, Durga tidak terlalu memperhatikan anak tersebut. Namun ketika setiap hari anak tersebut harus menghadap Kepala Sekolah, Durga pun mulai penasaran untuk mengetahui latar-belakang Mini suka tidur di kelas.

Durga merasa ada yang tidak beres dengan keluarga Mini. Dia pun kemudian berpura-pura menjadi guru sekolah untuk memberikan les privat gratis kepada Mini. Saat di rumah Mini, Durga baru mengetahui kalau Mini diasuh oleh Neneknya, Nyonya Dewan (Amba Sanyal), dan Pamannya Mohit Dewan (Jugal Hansraj). Orang tua Mini telah meninggal karena kecelakaan.

Tebakan Durga benar. Mini ternyata mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh Pamannya dan melakukan perlakukan tidak pantas oleh Neneknya. Akibatnya Mini mengalami trauma dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Beruntung Durga berhasil menyelamatkan nyawa Mini, meski kakinya lumpuh akibat meloncat dari lantai atas rumahnya.

Durga kemudian melaporkan tindakan Nenek dan Paman Mini ke polisi, namun justru dia yang disudutkan dan dituduh mencuri di rumah Keluarga Dewan. Belakangan Nyonya Dewan menyewa seorang pembunuh bayaran untuk membunuh Durga dan Mini. Durga berhasil selamat dari kejaran Sang Pembunuh Bayaran, dan secara tidak sengaja membunuh Nyonya Dewan saat dia mencoba membunuh cucunya.

Demi menyelamatkan Mini, Durga pun membawa kabur Mini ke desa terpencil di Chandan Nagar, dan berganti identitas menjadi Vidya Sinha. Setelah 5 tahun bersembunyi, keberadaannya terlacak oleh Mohit Dewan yang mengutus Pembunuh Bayaran untuk menculik Mini. Durga pun dengan berbagai upaya berusaha mencari keberadaan Mini dan menyelamatkannya.

Film seru ini ditampilkan dengan gaya cerita maju-mundur, sehingga butuh fokus untuk bisa benar-benar memahami jalan ceritanya. Akting Vidya Balan sangat memukau dan berhasil mengharu-biru perasaan penonton.

Meski durasinya cukup panjang (128 menit), namun karena ceritanya yang sangat menarik, film Kahaani tidak terasa membosankan. Bahkan membuat penonton terus-menerus penasaran.

Film ini pun sangat berbeda dengan film-film India pada umumnya, karena tidak menampilkan adegan tari-tarian masal atau tiba-tiba menyanyi seperti film-film India pada umumnya. Adegan perkelahian pun dibuat dengan cukup baik, sekelas film Hollywood berbujet tinggi.

Secara umum, film ini sangat menarik untuk ditonton. Saya bahkan sempat terbawa emosi melihat perjuangan Durga yang berusaha menyelamatkan Mini. Jika Anda suka film dengan alur cerita yang menyentuh sekaligus penuh ketegangan serta kejutan tidak terduga, film ini adalah juaranya yang wajib Anda tonton.

Sebagai info, sama seperti film terdahulunya, film Kahaani 2 : Durga Rani Singh pun menjadi film sukses yang melampaui film pertamanya. Berkat film ini, Vidya Balan terpilih sebagai Nominator Best Actress di Ajang Filmfare Awards, sebuah ajang penghargaan untuk film-film India terbaik.

Atas prestasi ini, Sujoy Ghosh berencana untuk menjadikan Kahaani sebagai film franchise yang akan dirilis setiap 2 tahun sekali.