Showing posts with label ghost. Show all posts
Showing posts with label ghost. Show all posts

ASURA (阿修羅) - Film Tiongkok Termahal Tahun ini Ditarik dari Bioskop Setelah Tayang 3 Hari. Mengapa?


Film Asura adalah sebuah film kolosal produksi Tiongkok yang baru dirilis tanggal 13 Juli 2018 silam.

Disutradarai Peng Zhang dan diperani artis papan atas Hong Kong Carina Lau, Tony Leung Ka Fai, Leo Wu, dan Ming Dao, film bergenre eksyen - fantasi ini disebut sebagai film fantasi termahal yang pernah dibuat oleh Tiongkok. Dibuat dengan biaya sebesar US$ 113 juta, film ini diharapkan akan menjadi film kolosal yang mengalahkan kehebatan trilogi The Lord of the Rings. Bahkan agar bisa menyaingi kehebatan film karya Sutradara Peter Jackson tersebut, Asura juga akan dibuat dalam 3 seri.

Sayang, baru juga tayang 3 hari, film Asura ditarik dari bioskop. Di luar dugaan, tidak ada orang yang menonton film ini. Tentu saja hal ini sangat mengejutkan, mengingat promosi film ini dianggap sudah cukup gencar dan baik. Namun tidak mampu menarik perhatian orang untuk menontonnya.

Apa yang membuat film ini gagal total? Ternyata ini alasannya ....

PROMOSI FILM ASURA DISABOTASE
Ternyata dalam bisnis film, ada istilah "Ghost-Writer" yaitu orang-orang yang dibayar untuk membuat suatu review mengenai film-film yang akan tayang. Komentar dan review yang mereka buat dapat menjadi referensi orang untuk menonton suatu film. Seringkali, sukses-tidaknya sebuah film sangat tergantung dari kepiawaian "Ghost-Writer" dalam menulis referensi.
Nah, permasalahan di film Asura, ternyata review yang beredar justru review miring dan kurang baik. Alhasil tidak banyak orang yang tertarik menonton film tersebut. Dan film tersebut pun akhirnya hanya mampu meraup pendapatan US$ 7.1 juta dalam penayangan 3 hari. Sangat jauh dari target bahkan biaya pembuatan film yang mencapai US$ 113 juta.

Melihat hal ini, produser film Asura berpendapat kalau ada yang menyabotase promosi film Asura sehingga review film tersebut sangat buruk dan merusak citra film Asura.



TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN TENAGA AHLI LUAR
Salah satu hal negatif dari film Asura adalah terlalu banyaknya penggunaan tenaga ahli dari luar Tiongkok. Seperti yang kita ketahui, Tiongkok merupakan salah satu negara yang memiliki masyarakat dengan jiwa patriotisme yang sangat tinggi. Jadi ketika mereka mengetahui kalau proses pembuatan film ini menggunakan tenaga ahli dari luar Tiongkok terlalu banyak, mereka jelas protes dan memboilot film ini.

Bayangkan saja : Perancang Kostum film adalah Ngila Dickson (Amerika Serikat) yang merancang kostum untuk film The Lord of the Rings. Martin Hernandez (memenangkan Oscar untuk film Birdman) dipercaya sebagai Sound Editor. Charlie Ituriaga (special effect untuk film Deadpool dan Fast and Furious 7) dipercaya untuk menangani Efek Khusus film ini. Ini belum termasuk para artis pendukung film yang juga mayoritas orang luar negeri seperti Matthew Knowles, Damien Walters, Umar Khan, Paul Phillip Clark, Ron Smoorenberg, dan lain-lain.

Dengan banyaknya tenaga ahli luar Tiongkok yang berperan di film ini, tentu saja mengundang tanggapan negatif dari para penonton Tiongkok.



FILM ASURA TIDAK DISUKAI KRITIKUS TIONGKOK
Tidak hanya penonton yang sepertinya gak suka dengan film Asura. Bahkan para kritikus lokal Tiongkok pun sejak awal - jauh sebelum Asura diproduksi - sudah membenci film ini.

Editor Hu Xi Jin dari Global Times - yang merupakan harian propaganda pemerintah - bahkan terang-terangan menyerang Asura dan menyebut film tersebut sebagai film yang tidak layak ditonton. Bahkan Asura merupakan kerugian besar karena produser telah menghambur-hamburkan uang ratusan ribu Yuan hanya untuk membuat sesuatu yang tidak ada gunanya.



GAYA MENONTON PENONTON TIONGKOK SUDAH BERUBAH
Sejak tahun 2010, penonton Tiongkok sebenarnya sudah mengalami perubahan gaya menonton. Mereka lebih senang menonton film-film yang bertemakan keluarga. Karena itu, film bergenre drama dan komedi merupakan jenis film yang banyak menjadi pilihan mereka sekarang.

Jadi ketika disodorkan film fantasi yang dipenuhi dengan efek CGI, mungkin hanya sebagian kecil saja penonton yang menyukainya.



SALAH JADWAL
Satu lagi kesalahan film Asura yang membuatnya gagal : Jadwal perilisan film yang keliru. Seperti yang dijelaskan di atas, gaya penonton Tiongkok sudah mengalami perubahan yang cukup drastis, di mana mereka lebih menyukai film-film bertemakan drama dan keluarga.

Di hari penayangannya, Asura ternyata harus berhadapan dengan film drama dan komedi : Dying to Survive dan Hidden Man. Kedua film itu menguasai tangga box-office Tiongkok di saat perilisan Asura, dan kedua film itu sangat kuat dalam cerita dan gencar dalam promosi. Wajar jika Asura gagal untuk meraup penonotn.




10 Film Horor dengan Adegan Pembuka Paling Seram

Salah satu ciri umum film horor adalah selalu diawali dengan adegan pembuka untuk menceritakan latar belakang cerita. Datar dan nyaris tidak seram. Keseraman baru dimulai setelah menit ke-15 dan intens ketegangan akan terus naik hingga akhir film.

Namun ternyata ada beberapa film horor yang justru melakukan sebaliknya : Justru sejak awal film, Penonton sudah disuguhi dengan keseraman yang bertubi-tubi. Biasanya para penonton "tidak siap" sehingga akan terkaget-kaget sejak awal. Dan sangat wajar jika film demikian akan melekat erat di dalam pikiran para penonton sebagai "Film Paling Seram" yang pernah ditonton.

Berikut ini adalah 10 film horor dengan adegan pembuka paling seram, yang akan bikin Anda bermimpi buruk. Film-film ini nyaris tidak memberikan sedikitpun celah buat para penonton untuk bernafas dan akan membombardir Penonton dengan adegan-adegan seramnya dari awal hingga akhir film. Hmm..... Anda siap untuk menontonnya?


1. IT FOLLOWS (2014)
Film arahan Sutradara David Robert Michael ini berbeda dengan film horor pada umumnya. Jika film horor biasa menampilkan kejutan diiringin lagu latar yang seram, justru film ini didesain sedemikian rupa agar penonton tidak pernah menyadari kapan kejutan muncul. Semua adegan dibuat dengan sangat datar, dan terkadang agak membosankan, sampai akhirnya muncul kejutan yang membuat Penonton terkaget-kaget. Kejutannya pun hanya sekilas, sehingga kalau mengedipkan mata, Anda akan kehilangan momen kejutan tersebut dan akan bingung, "Seramnya di mana?"


Nah, seperti adegan pembuka film ini : Hanya menampilkan adegan seorang wanita yang ketakutan dan berlari-lari mengelilingi halaman depan rumahnya, lalu masuk ke mobilnya dan memacu mobil tersebut ke pantai. Tiba di pantai, sang gadis menelepon orang tuanya, lalu mengucapkan salam perpisahan. Nah, kejutan pun dimulai saat adegan berganti keesokan harinya di mana gadis itu sudah tewas dengan tubuh "berantakan". Adegan ini dibuat dengan sangat datar sekali. Tidak menunjukkan tanda-tanda seram, sampai Anda tiba-tiba dikagetkan dengan munculnya adegan tubuh sang gadis yang sudah berantakan.

Meski secara umum film ini tidak terlalu menarik dan tidak seseram film horor pada umumnya, tapi saya yakin Anda akan bertahan dan menonton film tersebut hingga tuntas, karena penasaran gara-gara menonton adegan pembuka tersebut.



2. FRIDAY THE 13TH : A NEW BEGINNING (1985)
Penggemar film horor "vintage" mungkin ingat dengan karakter ikonik Jason Voorhees, sang pembunuh legendaris dari Danau Crystal yang gemar membantai siapapun yang dia temui. Karakter ini ada di film layar lebar Friday the 13th dan telah dibuat dalam 12 seri. Ciri khas film Friday the 13th adalah selalu menampilkan adegan-adegan sadis dan super brutal, sehingga sangat jarang ada orang yang bisa menonton film tersebut hingga akhir tanpa menutup mata (gak kuat melihat adegan-adegan pembunuhan sadis disertai mutilasi dan sejenisnya).

Kalau Anda ingin tahu seri mana yang paling seram, maka Anda perlu menonton seri kelima dari film tersebut. Judulnya Friday the 13th : A New Beginning. Dirilis tahun 1985, film ini masih menampilkan adegan-adegan sadis "murni" tanpa bantuan efek khusus komputer. Film ini diawali dengan adegan Tommy Jarvis (Cory Feldman) - salah seorang korban yang selamat dari pembantaian yang dilakukan Jason di seri sebelumnya - mengalami mimpi buruk. Dalam mimpinya, dia melihat Jason bangkit dari kubur lalu memburu dirinya.

Di jamannya, adegan ini merupakan adegan kejutan yang cukup bikin trauma dan mimpi buruk. Yang lebih mengerikan lagi : Film ini menampilkan adegan pembunuhan yang super sadis dan dicap para kritikus sebagai seri Friday the 13th paling sadis dan paling berdarah. Teknik pembunuhan yang ditampilkan pun sudah melewati ambang toleransi penonton di masa itu, dan benar-benar bikin trauma siapapun yang pernah menontonnya.



3. IT (1990)
Film horor kreasi Stephen King ini menampilkan adegan pembuka yang sangat ikonik dan hingga kini menimbulkan trauma siapapun yang pernah menontonnya.

Bayangkan saja : Film ini diawali dengan seorang anak kecil - berpakaian jas hujan kuning - bermain di tengah hujan. Saat perahu kertasnya jatuh ke selokan, dia melihat badut Pennywise Si Badut Penari (diperani Tim Curry) di dalam selokan. Siapa yang bisa menduga kalau badut - yang saat itu dikenal publik Amerika sebagai karakter lucu dan menggemaskan - berubah menjadi monster seram yang langsung melahap anak tersebut.

Adegan ikonik inilah yang kelak kemudian mengubah persepsi para penonton dunia, yang kemudian memandang badut sebagai karakter yang seram dan mengerikan.



4. HALLOWEEN (1979)
Film horor legendaris karya Sutradara John Carpenter ini merupakan karya klasik yang tidak akan dilupakan oleh banyak penggemar film horor sejati. Sama seperti Friday the 13th, film ini menampilkan banyak adegan-adegan pembunuhan sadis. Meski tidak seintens Friday the 13th, tetapi Halloween sudah cukup bikin trauma para penonton yang berani menontonnnya.


Adegan pembuka film ini menampilkan adegan yang cukup legendaris : Kamera menampilkan adegan seolah-olah dari mata penonton sendiri yang menyaksikan adegan tersebut. Kita akan melihat "sang kamera" mengenakan topeng, lalu berjalan memasuki sebuah rumah. Saat melihat seorang gadis di kamar sendiri, tanpa peringatan sedikit pun, tiba-tiba kita melihat "sang kamera" menghujamkan pisau ke tubuh sang gadis berulang-ulang dengan cara yang sangat keji dan kejam.

Cukup mengagetkan, terutama karena perspetif kamera dibuat seolah-oleh penontonlah yang melakukan adegan tersebut. Wajar jika banyak orang yang kemudian trauma pasca menonton film ini.



5. THE STEPFATHER (1987)
Film horror besutan sutradara Joseph Ruben ini menampilkan adegan sadis dan horor yang tidak disangka-sangka penonton. Film ini diawali dengan adegan Henry Morrison (diperani Terry O'Quin) - seorang psikopat gila - sedang mencuci tangannya, kemudian mengganti semua pakaiannya, lalu berangkat kerja.

Saat dia berjalan melewati ruang tamu, barulah penonton terkaget-kaget melihat apa yang ada di sana : Ruang tersebut berantakan dan terdapat mayat anggota keluarganya yang tergeletak di lantai, tewas bersimbah darah. Namun Henry dengan acuh dan santai berjalan keluar rumah sambil bersiul-siul. Adegan miris ini jelas membuat siapapun akan merinding ketakutan sembari mereka-reka, seberapa tinggi kadar kegilaan Henry Morrison.

Meski tidak setenar Halloween dan Friday the 13th, namun film ini sangat populer di zamannya dan memiliki banyak penonton fanatik yang menyukai film horor-psikopat ini.


6. CUBE (1997)
Film ini adalah film Kanada karya sutradara Vincenso Natali yang merupakan perpaduan antara fiksi ilmiah dengan horor. Film super-cerdas ini menampilkan adegan-adegan horor yang terbilang cukup baru di masanya, sehingga menjadikan film ini cukup ikonik dan legendaris.

Film ini diawali dengan adegan seorang pria yang baru terbangun dan menemukan dirinya terperangkap di sebuah ruangan tertutup. Dia mencoba mencari jalan keluar, namun ke mana pun dia pergi, tidak ada pintu keluar yang memungkinkannya bisa keluar dari tempat tersebut. Dan saat melewati sebuah tempat, tanpa terduga, dia dihantam oleh sebuah benda yang tidak terlihat. Adegan selanjutnya : Benar-benar mengerikan.... !!!!

Film Cube menjadi salah satu film horor yang cukup bikin penasaran. Hal menarik saat menonton film ini adalah penonton diajak berpikir dan menebak-nebak akhir ceritanya. Cerdas. Menghibur. Sekaligus : Seram dan Super Sadis... !!!



7. THE HITCHER (1986)
Ini dia film horor-sadsi yang bisa bikin Anda ketakutan hanya dari dialognya saja. Film cerdas ini tidak saja penuh dengan adegan pembunuhan sadis yang bikin miris, tetapi juga dialognya pun bisa bikin Anda mimpi buruk.

Arahan Sutradara Robert Harmon ini mengisahkan tentang seorang pembunuh psikopat yang berpura-pura menumpang naik mobil, lalu membunuh pemilik mobilnya.

Film ini dibuka dengan adegan yang tampaknya biasa saja : Seorang pria bernama Jim Halsey (C. Thomas Howell) membawa mobilnya di tengah hujan. Saat melewati sebuah jalan sepi, dia melihat seorang pria di tengah jalan sedang mengacungkan jempol, minta tumpangan. Kasihan dengan pria yang kehujanan tersebut, Jim pun mengajak pria itu menaiki mobilnya. Di dalam mobil, terjadilah percakapan yang santai. Sang Pria (diperani dengan sangat baik oleh Rutger Hauer) mengucapkan terima kasih kepada Jim, kemudian menceritakan alasan mengapa dia sampai kehujanan. Rupanya mobil yang dibawanya kehabisan bensin. Tapi Pria tersebut tidak merasa perlu untuk mengisi bensin karena mobil itu bukan miliknya, tapi milik orang lain. Orang tersebut tidak akan kemana-mana karena sang Pria telah memotong kaki, tangan, dan lehernya. Dan Sang Pria akan melakukan hal yag sama pada Jim Halsey.

Oke.... kalau ada orang yang Anda bantu, tetapi dia kemudian mengatakan hal demikian, bagaimana perasaan Anda?



8. TWILIGHT ZONE : THE MOVIE (1983)
Film besutan Sutradara George Miller ini terbilang sangat legendaris. Selain karena kejadian di balik layar saat proses pengambilan gambar (hingga menewaskan beberapa artis pendukung film ini, terutama pemeran anak-anaknya), film yang terdiri dari beberapa cerita pendek ini menampilkan banyak kejutan yang mengejutkan.

Salah satu yang paling mengejutkan - karena sama sekali tidak terduga - adalah adegan awal yang menampilkan aktor Dan Aykroyd dan Albert Brooks. Dalam adegan tersebut diceritakan Dan dan Albert sedang berdiskusi tentang hal yang paling menyeramkan menurut mereka. Pada saat giliran Dan yang akan menceritakan hal seram, dia meminta Albert untuk menghentikan mobil yang dibawanya. Saat mobil telah dihentikan, Dan tiba-tiba berbalik dan diam. Albert mendesak temannya menceritakan hal paling menyeramkan, Dan berbalik dan ternyata ......

Adegan tersebut kemudian menjadi sangat fenomenal dan sering ditiru film-film horor yang lain



9. EVIL DEAD (2013)
Versi remake arahan sutradara Sam Raimi ini sempat disebut sebagai film horor "paling berdarah", karena penggunaan "cairan" darah palsu yang sangat banyak oleh Sam Raimi lantaran ingin menampilkan adegan berdarah senyata mungkin.

Film ini dibuka dengan adegan yang sangat miris : Seorang wanita muda diikat di tiang rumah. Kemudian ada seorng wanita tua yang membacakan mantra. Wanita muda tersebut meminta dirinya untuk dilepaskan, tapi sang wanita tua seolah-olah tidak mendengar permintaan tersebut, dan mulai membaca mantera sihir.

Adegan makin miris ketika ayah wanita muda itu muncul, dan mengatakan kalau wanita tua itu adalah orang baik yang akan menolongnya. Lalu sang ayah menuangkan bensin di kepala anaknya. Sang anak menangis dan terus-menerus minta Ayahnya melepaskan dirinya. Namun saat sang ayah telah menyalakan korek api - dan bersiap membakar ayahnya - kengerian sebenarnya dimulai .....

Buat orang berpenyakit jantung, saya sarankan untuk tidak menonton film ini, bahkan sejak awal film. Evil Dead benar-benar "evil" karena menampilkanbanyak adegan sadis nan brutal, ditambah kengerian-kengerian yang di luar ambang toleransi manusia normal.




10. BLACK SUNDAY (1960)
Dan film terakhir yang ada di daftar ini adalah film Italia berjudul Black Sunday (La maschera del demonio) atau yang dikenal juga dengan judul lain : The Mask of Satan. Film hitam-putih arahan sutradara Mario Bava ini diadaptasi dari cerita pendek "Ivy" karya Nikolai Gogol banyak menggunakan narasi sebagai penjelasan pada setiap adegannya. Film ini sendiri mengisahkan tentang seorang pria yang membalas dendam pada seorang Penyihir yang telah membunuh saudaranya, tetapi 200 tahun kemudian penyihir itu lahir kembali dan melakukan pembalasan pada keturanan pria tersebut.

Film ini merupakan film yang teramat-sangat super sadis dan brutal. Bahkan hingga hari ini, karena kekejaman yang ditampilkan dalam film ini sangat ekstrim, banyak negara yang masih melarang peredaran film ini dalam bentuk apapun.

Bagian awal film ini sudah bisa menggambarkan kengerian seperti apa yang ada di sepanjang film ini. Film ini dibuka dengan sekelompok orang mengelilingi seorang wanita yang dituduh sebagai penyihir. Punggung sang wanita ditandai dengan besi panas (hingga menampilkan kulitnya yang melepuh). Kemudian sang Algojo memasangi topeng ke wajah wanita tersebut. Ada paku panjang di dalam topeng tersebut. Setelah topeng terpasang, lalu sang Algojo menghantamkan martil ke wajah wanita tersebut. Bayangkan sendiri apa yang terjadi .....



Movie Review - WE GO ON (2016)


Judul Film            : We Go On
Sutradara              : Andy Mitton, Jesse Holand
Pemeran               : Clark Freeman, Annette O'Tolle, John Grover, Giovanna Zakarias
Tanggal Tayang    : 5 Maret 2016

Saya baru berkesempatan menonton film ini, padahal aslinya film ini sudah tayang sejak tahun lalu. Meski demikian, film ini merupakan film horor yang cukup menarik, karena menampilkan keseraman dari sudut pandang yang berbeda.

Miles Grisson (Clark Freeman) adalah seorang Video Editor yang tinggal di Los Angeles. Sejak ayahnya meninggal karena bunuh diri, Miles mengalami trauma yang luar biasa dan - di bawah alam sadarnya - dia mengalami banyak ketakutan (phobia) yang tidak masuk akal (takut mobil, takut susu, takut muntahan, takut di keramaian, takut di tempat yang sepi, dan lain-lain).

Meski demikian, Miles adalah orang yang skeptis dan tidak percaya dengan dunia roh atau kehidupan setelah kematian. Menurutnya, manusia hanya hidup untuk kemudian mati. Tidak ada yang namanya hantu, neraka, ataupun surga. Untuk membuktikan kebenaran pikirannya, Grisson kemudian membuat iklan dan menantang siapapun untuk bisa membuktikan padanya kalau hantu itu benar-benar ada. Jika ada orang yang mampu menunjukkan padanya sosok hantu atau membuktikan kalau roh halus itu ada, maka dia akan memberikan hadiah senilai US$ 30,000.

Ada ribuan orang yang merespon tantangannya dengan mengirimkan surat dan video yang menyatakan kalau mereka bisa membuktikan kalau arwah orang mati benar-benar ada. Meski demikian, hampir semuanya terbukti hanya hoax saja. Dari sekian banyak kiriman, dia menemukan ada 3 orang yang tampaknya benar-benar bisa membuktikan padanya kalau hantu benar-benar ada.

Yang pertama adalah  Dr. Ellison (John Glover), seorang psikiatris yang mengaku mampu membuktikan hantu itu ada lewat sains. Untuk itu, Dr Ellisan mengajak Miles mengunjungi sekolah lamanya, guna menemui arwah salah seorang sahabatnya yang tewas terbunuh waktu dulu. Ternyata yang dilakukan Dr. Ellison hanyalah tipuan belaka yang berhasil dibongkar oleh Charlotte (Annette O'Toole), ibu Miles.

Yang kedua adalah seorang paranormal bernama Josefina (Giovanna Zacarias) yang mengaku bertemu dengan seorang bernama "Bill" yang meminta Miles untuk menghentikan pencariannya. Tapi Miles pun menganggap Josefina hanyalah penipu.

Dan yang ketiga, adalah seorang pengusaha bernama Paulo (Logan Kishi) yang mengaku mampu membawa Miles bertemu langsung dengan arwah. Namun orang ini pun ketahuan hanyalah penipu belaka.

Di tengah-tengah penyidikannya, Miles mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku bernama Nelson (Jay Dunn), yang mengaku bisa membuktikan dunia roh itu ada, bahkan dapat mengajak Miles untuk bertemu hantu secara langsung. Untuk membuktikan kemampuannya, Nelson mengatakan kalau melihat hantu di video yang sedang dikerjakan oleh Miles. Apa yang dikatakan Nelson ternyata benar, dan Miles pun melihat hantu tersebut.

Miles akhirnya setuju bertemu Nelson di ujung landas pacu Bandara Los Angeles. Nelson pun membawa Miles ke sebuah rumah tua, yang mana di dalam rumah tua itu terdapat mayat. Ternyata mayat tersebut adalah : Nelson sendiri....

Sejak saat itulah, mata Miles seolah terbuka dan dia bisa melihat arwah gentayangan yang terus-menerus mengikuti dan menghantuinya. Terlebih Nelson yang ternyata memiliki urusan di dunia yang belum tuntas dan dia meminta Miles untuk menuntaskan masalah itu untuknya. Dan masalah Nelson tersebut adalah : Dia ingin Miles membunuh kekasih Nelson.

Mungkinkah Miles bisa membunuh kekasih Nelson?

Di akhir cerita, ternyata muncul lagi fakta lain yang lebih mencengangkan dan mengagetkan.

Film horor berdurasi 86 menit terbilang sangat unik karena mengangkat sebuah cerita yang sangat tidak lazim dan penuh kejutan. Tidak ada efek khusus yang digunakan dalam film ini. Meski demikian, penggambaran hantunya sangat realistis dan penuh kejutan. Ditambah lagi alur ceritanya pun benar-benar tidak seperti yang kita duga. Buat Penggemar film horror dan thriller, film ini sangat rekomen banget. Seru dan penuh kejutan, serta sangat cerdas.



DO YOU KNOW? 
Tiga artis dalam film We Go On - Annette O'Toole, Cassidy Freeman, dan John Glover - pernah bermain bersama dalam serial televisi Smallville (2001 - 2011). Dalam serial tersebut Annette O'Toole berperan sebagai Martha Kent, ibu dari Clark Kent. John Glover berperan sebagai Lionel Luthor, ayah dari Lex Luthor. Dan Cassidy Freeman berperan sebagai Tess Mercer, tangan kanan Lex Luthor (Season 8 Smallville).







Recommended Movie - VAMPIRE CLEANUP DEPARTMENT (救殭清道夫)


Judul Film        : Vampire Cleanup Department
Sutradara          : Yan Pak Wing
Pemeran           : Babyjohn Choi, Chen Siao Hau, Richard Ng, Lo Mang, Eric Tsang
Tanggal tayang : 16 Maret 2017

Di era 1980-an, film bertema Vampir China (baca : Jiang Shi) sempat meraih kepopuleran yang luar biasa setelah film Mr Vampire (1985) sukses luar biasa. Film Hong Kong bergenre horror-komedi arahan sutradara Ricky Lau itu seorang Pendeta Tao yang khusus menangani Jiang Shi dan harus berhadapan dengan Jiang Shi ganas yang gentayangan dan meneror masyarakat.

Film Mr Vampire tidak saja sukses di Hong Kong, tetapi juga sukses di seluruh negara Asia Tenggara. Selain dibuat hingga bersekuel-sekuel, film itu juga mengangkat nama aktor Lam Ching Ying dan Chen Siao Hao sebagai aktor papan atas Hong Kong spesialis film bertema Jiang She. Film bergenre Jiang Shi pun menjadi sebuah genre yang sangat populer di masa itu, sehingga banyak film bertema sejenis yang dirilis di era 1980 - 1990an.

Nah, lebih dari 30 tahun kemudian, kini sineas Hong Kong mengangkat lagi genre Jiang Shi ke layar lebar. Dan film yang dirilis adalah Vampire Cleanup Departement. Di film ini, Chen Siao Hao ikut bermain sebagai Pendeta Tao bernama Chau yang bertugas melawan Jiang She. Sayangnya, Lam Ching Ying tidak dapat bergabung dalam film tersebut karena telah meninggal tahun 1997 silam.

Film ini mengisahkan tentang Tim Cheung (Babyjohn Choi), seorang polisi muda, yang sedang menyidiki kasus pembunuhan sadis yang terjadi di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan. Saat sedang meneliti korban, tiba-tiba mayat di sana bangkit dan melompat-lompat ke arah Cheung. Saat dia panik, tiba-tiba muncullah Chau (Chen Siao Hao) yang segera membinasakan mayat hidup tersebut.

Ternyata Chau adalah Pendeta Tao yang juga anggota Vampire Cleanup Department, sebuah kelompok rahasia yang bertugas memusnahkan Jiang Shi yang bergentayangan di kota Hong Kong. Selain Chau, ada juga Chung (Richard Ng) yang tidak lain adalah Paman dari Tim Cheung.

Tim Cheung kemudian bergabung dengan kelompok itu, dan mendapatkan pelatihan langsung dari Pamannya.

Satu ketika, Tim Cheung secara tidak sengaja menyelamatkan mayat hidup wanita bernama Summer (Lim Min Chen) dari tangan Si Raja Jiang She (Lo Mang). Akibat perbuatan Tim Cheung, Raja Jiang She marah besar dan mengamuk. Vampire Cleanup Department pun bersiap untuk menghadapi pertarungan mati-matian melawan Si Raja Jiang She.

Sebagai film hiburan, sekaligus nostalgia film Jiang Shi era 1980-an, film Vampire Cleanup Department adalah film yang sangat menarik. Semua elemen film-film Jiang Shi era 1980-1990an ada di dalam film ini. Tentu saja kemasannya dibuat lebih modern dengan tambahan teknologi CGI, sehingga jauh lebih riil.