Showing posts with label donnie yen. Show all posts
Showing posts with label donnie yen. Show all posts

Recommended TV Series - FIST FIGHT (兄弟, 2018)


Judul TV Series : Fist Fight
Ditayangkan      : TVB
Pemeran             :Vincent Wong, Mat Yeung, Phillip Ng, Kaman Kong, Rebecca Zhu
Total episode      : 30
Tanggal tayang  : 13 November 2018 - sekarang

TVB adalah salah satu jaringan televisi tertua di Hong Kong yang selalu merilis berbagai acara televisi berkualitas di Hong Kong. Hampir semua acara dan serial televisi yang diproduksinya mendapatkan atensi penonton yang cukup baik.

Dalam rangka menyambut ulang tahunnya, tanggal 12 November 2018 silam TVB merilis serial terbaru berjudul Fist Fight. Serial dengan total 30 episode ini bergenre drama-eksyen dengan diperani aktor laga Phillip Ng (pemeran Ma Yung Zhen di film layar lebar "Once Upon A Time in Shanghai") serta aktor TVB lain seperti Shek Sau, Vincent Wong, Mat Yeung, dan Rebecca Zhu. Serial ini disebut sebagai salah satu serial termahal yang dibuat TVB tahun ini dikarenakan lokasi pengambilan gambarnya banyak dilakukan di luar negeri (Filipina dan Inggris).

Fist Fight mengisahkan tentang 3 orang bersaudara yang harus tercerai-berai saat masih balita tahun 1997 karena krisis finansial yang terjadi di keluarga mereka. Demi menyelamatkan ketiganya, orang tua mereka harus mengganti identitas anak-anaknya tersebut, sehingga mereka bertiga hilang jejak.

Dua puluh tahun kemudian, ketiganya telah hidup dengan identitas baru mereka :

Anak sulung kini bernama Leo / Ha Tin Hang (Mat Yeung) dan bekerja sebagai Pengawal di Perusahaan Jasa Pengawalan Wilson Security Agency. Dia mendapat tugas untuk mengawal dan melindungi Selebritis Internet Cheung Fei Fan.

Fever / Cheung Fei Fan (Vincent Wong) sendiri adalah anak ketiga yang merupakan Selebritis Internet yang dimusuhi banyak orang karena perilakunya yang borju dan seenaknya. Tidak sedikit yang berusaha membunuhnya, sehingga dia memutuskan untuk menyewa pengawal untuk melindunginya.

Dan anak kedua adalah Ho Tit Nam / Iron (Philip Ng) adalah Polisi Hong Kong Divisi Kejahatan Berat. Dalam sebuah aksi rencana pembunuhan yang dilakukan seorang pelaku kejahatan, Tit Nam berseteru dengan Tit Nam karena dia menganggap Tit Nam menghalang-halangi tugasnya sebagai polisi.

Pada akhirnya ketiganya baru mengetahui kalau mereka adalah bersaudara yang sengaja dipisahkan kedua orang tua mereka. Mereka bersama-sama sepakat untuk menyidiki keberadaan orang tua mereka. Rupanya penyidikan mereka tidaklah mudah, karena banyak orang yang juga berusaha mencari keberadaan orang tua mereka, sekaligus membunuh ketiga saudara tersebut.

Serial ini dipenuhi dengan aksi seru, mulai dari pertarungan bela-diri (khususnya tinju), aksi kejar-kejaran, bahkan tembak-tembakan. Seru banget.

Yang menjadi catatan dari saya adalah dari segi koreografi pertarungannya, khususnya koreografi tinju. Gaya bertarung tunju dalam film ini sangat kaku dengan gerakan yang dibuat-buat. Hal ini diperparah dengan teknik pengambilan gambarnya yang tidak mampu menutup kelemahan dalam menampilkan adegan bertinju tersebut. Akibatnya, adegan bertinju menjadi kurang menarik untuk ditonton,

Sementara itu, para penonton Hong Kong ternyata banyak yang mengkritisi  akting dan gaya bertarung Phillip Ng yang selalu menampilkan gaya bertarung yang sama dan ekspresi monoton sejak episode awal, sehingga cukup membosankan.

Di lain pihak, banyak penonton justru memuji akting para pemeran wanita di serial ini yang tampil jauh lebih cemerlang dan menarik perhatian. Adalah Kaman Kong yang dinilai berakting paling baik di serial ini. Karakter yang diperaninya adalah Ma Si Ting, yang kelak akan menjadi kekasih Cheung Fei Fan. Selain Kaman, ada juga Rebecca Zhu dan Tiffany Lau yang juga menjadi perhatian penonton.

Tiffany Zhu adalah Runner Up Miss Hong Kong 2016 dan serial Fist Fight merupakan debut pertamanya. Meski baru pertama kali bermain film, namun penampilannya langsung menarik perhatian dan mendapatkan pujian para penonton.

Hingga tulisan ini dibuat, serial ini telah tayang hingga episode 5.

Movie Recommended - BIG BROTHER 大师兄; (2018)


Judul Film             : Big Brother (大师兄 - Da Su Heng)
Sutradara               : Kam Ka Wai
Pemeran                : Donnie Yen, Joe Chen, Kang Yu
Tanggal tayang     : 31 Agustus 2018

Minggu ini, film terbaru Donnie Yen berjudul Big Brother akan tayang. Euforia menyambut film ini sudah terasa beberapa bulan yang lalu. Bahkan kabarnya penjualan tiket untuk penayangan perdana di Hong Kong hari ini (31 Agustus 2018) sudah habis terjual sejak minggu lalu.

Ya.... Donnie Yen adalah super-star masa kini. Hampir semua film yang diperaninya pasti ditunggu oleh banyak orang, dan hampir semuanya sukses besar. Jadi wajar jika film terbarunya sangat dinantikan banyak orang, meski tema yang diusung bukanlah tema baru.

Film Big Brother mengisahkan tentang Henry Chen (Donnie Yen), seorang mantan anggota kesatuan militer Tiongkok, memutuskan untuk pensiun dari kesatuannya setelah menyaksikan kekejaman perang yang membuatnya trauma. Dia memutuskan untuk bekerja sebagai seorang guru. Meski tanpa latar-belakang dan pengalaman mengajar, Henry akhirnya diterima bekerja sebagai guru di sebuah sekolah swasta Hong Kong.

Masalahnya murid di sekolah tersebut terkenal sangat nakal. Tidak ada satu pun guru yang sanggup menghadapi para siswa di sana. Mengetahui kondisi sekolah tersebut, Henry melakukan pendekatan yang sangat berbeda pada para murid. Lambat laun, para siswa menaruh hormat padanya.

Sementara itu, ada konglomerat yang berencana untuk membeli tanah di sekolah tersebut. Lantarn Kepala Sekolah tidak setuju menjual tanah sekolah, sang konglomerat mengintimidasi para siswa dan guru di sekolah. Mereka bahkan tidak segan menculik dan menganiaya para murid.

Mengetahui anak didiknya diperlakukan demikian, Henry pun turun tangan membela anak didiknya. Bahkan dia terpaksa mengeluarkan seluruh kemampuan bela-dirinya yang sangat berbahaya untuk menumpas para pengikut konglomerat tersebut.

Tema guru "keren" yang membela siswanya bukanlah tema baru bagi perfilman Hong Kong. Bahkan tema ini sempat sangat populer di era 1990-an ketika Stephen Chow merilis trilogi Fight Back To School (1991 - 1993) yang sangat sukses di masa itu. Meski demikian, tema ini menjadi berbeda di film Big Brother karena Donnie Yen membawakannya dengan cara yang berbeda. Gaya beladiri MMA (Mixed Martial Arts) yang menjadi ciri-khas Donnie disajikan dengan sangat menarik di film ini.

Sinematografi film ini pun terbilang sangat menarik dan realistis berkat koreografi yang dikemas Donnie Yen dengan sangat baik.

Alur cerita film ini pun terbilang cukup ringan karena disusupi dengan adegan-adegan lucu khas remaja, sehingga film ini sangat pas ditonton oleh penonton muda. Donnie pun mampu membaur dengan para artis muda di film ini, sehingga tidak tampak adanya gap usia antara aktor senior dan yunior.

Secara umum, Big Brother adalah salah satu film yang sangat menarik untuk ditunggu. Saya pun ga sabar menunggu film ini tayang di Indonesia....


Recommended Movie - CHASING THE DRAGON (追龍)

Judul Film         : Chasing the Dragon
Sutradara           : Wong Jing dan Jason Kwan
Pemeran             : Andy Lau, Donnie Yen, Kent Cheng, Willfred Lau
Tanggal Tayang : 29 September 2017

Criple Ho / Ng Sek Ho adalah bandar narkoba asal Tiongkok paling kejam dan sadis, serta pernah menjadi kriminal paling ditakuti di tahun 1960-an.

Lee Rock / Lui Lok adalah Komisaris Kepolisian Hong Kong yang terkenal paling korup dan paling licin di tahun 1960an. Meski sudah beberapa kali dijebak oleh ICAC (Independent Commission Againts Corruption / Badan Anti Korupsi Hongkong), namun Lee Rock selalu mampu lolos, bahkan berhasil melarikan diri dari Hong Kong.

Bagaimana jika kedua kriminal paling hebat ini dipertemukan? Tentu saja, dunia kriminal akan sangat heboh dan rame.

Yep.... di akhir bulan September 2017 ini, kedua tokoh legendaris ini akan bertemu di 1 film eksyen super-seru : Chasing the Dragon (追龍 - Zhui Long). Film ini merupakan remake dari film To Be Number One (跛豪 - Bo Hao) rilisan tahun 1991, yang di masa itu merupakan salah satu film box-office Hong Kong yang menjadi awal dimulainya genre film biografi para kriminal legendaris Hong Kong. Genre ini sangat populer di era 1990-an dan banyak film-film legenda yang dirilis di masa itu. Beberapa yang sangat populer adalah Young and Dangerous, dan Lee Rock.

Film Chasing the Dragon mengisahkan tentang kehidupan Bo Hao / Ng Sek Ho (diperani Donnie Yen), seorang warga Tiongkok yang pada tahun 1963 merantau ke Hong Kong untuk mengadu nasib. Hidup dalam kondisi miskin dan dihina orang, membuat Bo Hao bersumpah untuk menjadi kaya agar tidak diremehkan orang.

Jalan paling cepat untuk bisa mendapatkan uang adalah bekerja dengan triad. Karena itu, Bo Hao pun bergabung dengan triad dan memulai aksi kriminalnya. Hidupnya berubah menjadi lebih baik setelah dia berkenalan dengan Lee Rock (Andy Lau), Komisaris Hong Kong yang karirnya sedang menanjak saat itu. Meski terlihat seperti orang baik, Lee Rock sebenarnya adalah polisi korup yang tidak saja menguasai aliran uang korupsi di seluruh jajaran kepolisian, tetapi juga mengendalikan kelompok triad di wilayah Hong Kong.

Karena memiliki ideologi yang sama, Bo Hao dan Lee Rock dengan cepat menjadi sahabat yang saling mendukung. Bahkan keduanya pun mengangkat Saudara dan dengan cepat menjadi Penguasa Dunia Kriminal di seluruh kawasan Hong Kong dan Kowloon.

Hal ini membuat sebagian orang gerah, dan berniat menghabisi mereka agar bisa merebut wilayah kekuasaan Bo Hao dan Lee Rock. Tidak hanya politik yang mereka lakukan, namun cara kekerasan, termasuk usaha untuk membunuh Bo Hao dan Lee Rock pun mereka lakukan secara terbuka.

Film super seru ini akan tayang tanggal 29 September 2017 mendatang. Dengan melihat deretan pendukung film ini, disertai dengan latar belakang tokoh yang diangkat, sudah dapat dipastikan film ini akan kembali menjadi box-office seperti film pendahulunya.



ABOUT LEE ROCK & CRIPPLED HO
Meski Lee Rock dan Cripped Ho sebenarnya adalah karakter fiktif, namun kedua karakter ini sebenarnya merupakan adaptasi dari karakter sebenarnya yang benar-benar pernah hidup. Lee Rock merupakan adaptasi dari tokoh nyata Komisaris Lu Luo / Lui Lok (呂樂), dan Cripped Ho merupakan adaptasi dari sosok kriminal Limpy Ho / Wu Xi Hao / Ng Sek Ho (吳錫豪).
Lui Lok (呂樂)

Lui Lok (lahir 16 Mei 1920, meninggal 13 Mei 2010) adalah Sersan Komisaris Detektif Hong Kong yang berkarir di Kepolisian Hong Kong sepanjang tahun 1940 - 1970an. Karir Lui Lok meningkat pesat di tahun 1955 pasca kesuksesannya menangkapi seluruh kelompok triad 14K yang waktu itu merupakan kelompok triad terbesar di Hong Kong. Penangkapan kelompok 14K ini merupakan prestasi legendaris Kepolisian Hong Kong waktu itu karena sebelumnya belum pernah ada polisi yang berani mengusik kelompok yang terkenal sangat kecam tersebut.

Keberhasilan Lui Lok menciduk triad 14K, membuatnya mendapatkan respek dan hormat dari triad yang lain. Hal ini dimanfaatkan Lui Lok untuk menjalin kesepakatan dengan banyak triad. Dan berkat kesepakatan itu, Lui Lok mampu menekan tingkat kejahatan di Hong Kong di masa itu, membuat namanya semakin harum di jajaran kepolisian Hong Kong.

Ketika terjadi kerusuhan besar tanggal 10 Oktober 1956 yang dikenal dengan Kerusuhan Hong Kong 1956 (Hong Kong 156 Riots), Lui Lok mampu meredam kerusuhan itu dengan cepat berkat dukungan dari semua kelompok triad. Atas prestasinya, Lui Lok mendapat promosi dari Kepolisian Hong Kong.

Meski meraih banyak prestasi, namun tindakan korupsi yang dilakukan Lui Lok sudah bukan menjadi rahasia lagi. Sejak tahun 1962, dia sudah menjadi incaran dari ICAC dan telah beberapa kali dijebak. Meski demikian, Lui Lok terlalu licin sehingga beberapa kali selalu terhindar dari jebakan ICAC. Mengetahui gerak-geriknya semakin intens diawasi, Lui Lok memutuskan untuk pensiun dini dari kepolisian dan pada tahun 1973, dia dan keluarganya pindah ke Canada.

Setahun setelah kepindahan Lui Lok, ICAC berhasil menemukan dokumen dan bukti-bukti keterlibatan Lui Lok dalam tindak korupsi, termasuk hubungannya dengan anggota triad. Meski demikian, Lui Lok tidak pernah dipenjara dan diperkarakan karena dia telah menjadi warga negara Canada. Lui Lok meninggal tanggal 13 Mei 2010 di Vancouver, Canada akibat penyakit kanker. 

Sosok Lui Lok yang legendaris ini telah menarik minat banyak produser untuk mengangkat kisah hidupnya. Karakter Lui Lok pertama kali diadaptasi di layar lebar di film To Be Number One (1991), di mana karakternya (saat itu menggunakan nama Tiger Lui) diperani oleh Kenneth Tsang.


Karakter Lui Lok kemudian diperani oleh Andy Lau di film dwilogi Lee Rock (1991) di mana film ini meraih sukses yang luar biasa serta meraih banyak nominasi dan penghargaan di Ajang Film Hong Kong di masa itu.

Sedangkan Ng Sek Ho (1930 - 1970) adalah seorang gembong narkoba Hong Kong yang terkenal sangat kejam di era 1960 - 1970an. Lahir dari keluarga miskin di Teochew, Tiongkok, Ng Sek Ho muda mencoba mengadu nasib di Hong Kong. Selama di Hong Kong, dia mencoba berbagai pekerjaan, tetapi semuanya tidak mendapatkan hasil yang baik. Kehidupannya mulai berubah membaik setelah dia bergabung dengan kelompok triad Tiongkok yang sering berseteru dengan kelompok-kelompok triad Hong Kong.
Ng Sek Ho / Limpy Ho (吳錫豪)
Ng Sek Ho kemudian mendirikan triad sendiri yang beranggotakan pendatang Teochew yang tinggal di Hong Kong, yang kemudian dikenal dengan nama Triad Teochew. Awalnya kelompok ini menjalankan bisnis peredaran narkoba di wilayah Wanchai, Hong Kong. Namun karena triad ini berkembang sangat pesat, mereka memperluas wilayah bisnis mereka, bahkan sampai merampas wilayah triad lain. Hal ini membuat banyak triad lain marah dan berselisih dengan Triad Teochew. 

Dalam salah satu pertarungan antar triad, kaki Ng Sek Ho tertembak oleh salah seorang musuhnya. Akibat tembakan itu, dia menjadi pincang, sehingga dia kemudian mendapat julukan Limpy Ho (Si Pincang Ho).

Kesadisan Triad Teochew sudah berada pada kondisi yang sangat menguatirkan. Hal ini membuat polisi memusatkan perhatian mereka pada kelompok itu. Sedikit demi sedikit para anggota triad Teocheow diciduk polisi, hingga akhirnya Ng Sek Ho pun diciduk polisi.

Atas perbuatan yang dilakukannya, Ng Sek Ho akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia meninggal di penjara pada tahun 1970.

Sepak terjang Ng Sek Ho juga menarik perhatian para produser Hong Kong yang kemudian mengangkat kisah hidupnya dalam film To Be Number One (1991). Di film ini, nama karakternya diubah menjadi Crippled Ho dan diperani oleh Ray Lui. Berkat perannya sebagai Crippled Ho, Ray Lui sempat mendapatkan nominasi sebagai Best Actor di ajang Hong Kong Film Awards (1991). Film To Be Number One sendiri meraih penghargaan Best Film dan Best Screenplay di ajang penghargaan yang sama.

Selain itu, film tersebut juga menjadi box-office di Hong Kong dan Tiongkok. Kesuksesan film To Be Number One kemudian menciptakan genre biografi gembong kriminal yang sangat populer di era 1990-an. Beberapa di antaranya yang cukup terkenal adalah The Greed of Man (1991), A True Mob Story (1991), Arrest the Restless (1992), dan lain-lain.