Showing posts with label merah putih. Show all posts
Showing posts with label merah putih. Show all posts

TV Series Recommended - THE TWILIGHT ZONE (2019 - onward)


Judul TV Seri            : The Twilight Zone
Ditayangkan              : CBS All Access
Pemeran                    : Jordan Peele (Host), Taissa Farmiga, Adam Scott, John Cho, Kumail Nanjiani
Tanggal tayang         : 1 April 2019 - sekarang
Total Episode            : TBA

The Twilight Zone merupakan salah satu serial televisi klasik yang paling disukai para penonton Amerika Serikat. Serial ini terdiri dari banyak episode yang masing-masing berdiri sendiri dan tidak saling berhubungan. Setiap episode mengisahkan kejadian aneh dan misterius yang terjadi di masyarakat. Yang menarik dari serial ini adalah setiap episode selalu diakhiri dengan kejutan yang tidak terduga.

Serial The Twilight Zone pertama kali tayang tahun 1959. Hingga hari ini, serial itu masih banyak diminati orang. Karena melihat animo penonton yang tinggi pada serial ini, serial The Twilight Zone telah dibuat-ulang sebanyak 3 kali. Serial The Twilight Zone yang akan saya ulas adalah remake ketiga dan yang terbaru.

Pertama kali ditayangkan di jaringan CBS All Access tanggal 1 April 2019 silam, serial ini mengangkat cerita yang sama seperti seri sebelumnya, yaitu mengangkat cerita tentang kejadian misterius yang terjadi di masyarakat masa kini. Hingga tulisan ini dibuat, The Twilight Zone versi 2019 baru tayang 2 episode dan belum jelas akan tayang berapa episode.

Episode pertama mengisahkan tentang Komedian Samir Wassan (Kumail Nanjiani) yang berjuang untuk menjadi Stand Up Komikal, namun kurang berhasil. Lalu dia bertemu dengan JC Wheller (Ryan Robbins) - seorang Komikal Senior - yang mengajarinya untuk mengangkat tema komik dari kisah hidup pribadinya. Samir lalu membuat komik tentang orang di sekitarnya. Tetapi setiap kali setelah menceritakan komiknya, orang yang dia ceritakan menghilang dan tidak ada orang yang ingat keberadaan orang tersebut.

Ketika Samir menyadari punya kekuatan menghilangkan orang, dia memutuskan untuk menghilangkan orang-orang yang dianggapnya menyebalkan (dan dunia mungkin lebih menyenangkan bila orang tersebut tidak pernah eksis di muka bumi). Sampai satu ketika dia harus putus dengan kekasihnya, Rena (Amara Karan), setelah Samir menghilangkan orang yang dikasihi Rena dan membuat masa depannya hancur. Menyadari dirinya telah menjadi monster, Samir memutuskan untuk menghilangkan dirinya sendiri.

Episode kedua merupakan adaptasi dari episode ke-123 serial The Twilight Zone pertama yang berjudul "Nightmare at 20,000 Feet". Episode tersebut ditayangkan 11 Oktober 1963 dan menjadi salah satu episode The Twilight Zone paling populer di masanya. Episode ini mengisahkan tentang Justin Sanderson (Adam Scott), seorang reporter yang menderia PTSD (Post-Trauma Syndrom Disorder). Saat menaiki pesawat ke Tel Aviv, dia menemukan sebuah MP3 Player yang didalamnya berisi rekaman tentang kejadian yang akan terjadi di pesawat yang ditumpanginya. Salah satu hal adalah pesawat tersebut akan jatuh 1 jam lagi. Justin berusaha memperingatkan kejadian itu pada para penumpang lain dan Sang Pilot, namun ceritanya tidak dipercaya. Akhirnya Justin merebut kendali pesawat untuk kemudian menghancurkan pesawat tersebut.

Meski mengusung cerita baru, namun konsep The Twilight Zone yang ditampilkan dalam serial ini masih sama seperti versi aslinya. Sangat menarik dan bikin penasaran penonton hingga akhir cerita



ABOUT "THE TWILIGHT ZONE"
Seperti yang saya sebutkan di atas, The Twilight Zone merupakan salah satu serial televisi klasik yang sangat dimininati para penonton di Amerika Serikat. Serial ini merupakan kreasi Rod Serling dan ditayangkan di CBS dari tahun 1959 - 1964 dengan total 156 episode. Masing-masing episode merupakan cerita yang berdiri sendiri di mana garis besar kisahnya menceritakan tentang para karakter utama menghadapi dengan kejadian-kejadian aneh dan tidak masuk akal yang terjadi di sekitar mereka.
Rod Serling & The Twilight Zone (1959)

Kebanyakan ceritanya berhubungan dengan hal-hal fiksi ilmiah (misalnya invasi mahluk asing, perjalanan menembus waktu, dan lain-lain). Namun ada juga beberapa yang menampilkan tema paranormal, fantasi, dan horor.

Pada umumnya, The Twilight Zone menampilkan format yang kurang lebih sama : Rod Serling akan muncul di awal dan menceritakan latar belakang episode yang akan dtitayangkan (kadang juga hanya berupa "voice-over"). Di akhir cerita, Rod Serling akan muncul kembali dan memberikan kesimpulan dari episode yang baru ditonton.

Serial The Twilight Zone menjadi salah satu serial paling legendaris yang disukai penonton hingga hari ini. Bahkan Majalah Rolling Stones pernah memasukkan serial ini di urutan ketujuh dalam daftar "100 Greatest Shows of All Time" (2016). Sedangkan TV Guide menempatkan serial ini di urutan ke-3 dalam daftar "The Greatest TV Shows of All Time" (2013).


Setelah masa tayangnya berakhir di tahun 1964, Sterling menjual hak tayangnya pada CBS dan mengizinkan jaringan televisi itu untuk merilis ulang serial tersebut di kemudian hari.

Steven Spielberg kemudian bekerja sama dengan CBS dengan memproduksi film layar lebar Twilight Zone : The Movie (1983). Film tersebut mengadaptasi ulang 3 episode klasik Twilight Zone dan membaginya menjadi 3 segmen dengan cerita yang berbeda dan tidak saling berhubungan.

Proses pembuatan film Twilight Zone : The Movie menjadi bahan perbincangan yang ramai diperdebatkan. Satu hal yang menjadi perbincangan masyarakat di masa itu adalah kasus jatuhnya helikopter yang digunakan dalam film tersebut. Insiden itu menyebabkan tewasnya aktris pemeran utama film itu (Vic Morrow) dan 2 orang pemain anak (Myca Dinh Le dan Renee Shin Yi Chen). Dalam penyidikan polisi, penggunaan kedua pemain anak itu ternyata tidak melewati prosedur yang benar dan tidak mengantungi izin, sehingga dianggap sebagai tindakan ilegal. Meski sudah terselesaikan di persidangan, tetapi kasus ini menjadi ramai diperdebatkan. Bahkan hingga hari ini, kasus kematian kedua pemain anak itu masih menjadi sorotan dan perdebatan di kalangan sineas dan penikmat film.

Pada tahun 1984, CBS memberikan sinyal lampu hijau untuk memproduksi versi terbaru dari serial televisi The Twilight Zone. Dan pada tahun 1985, serial televisi The Twilight Zone versi baru pun dirilis. Sayang serial ini tidak mendapatkan respon yang cukup baik dari penonton sehingga hanya bertahan 3 Season, dan masa tayangnya berakhir di tahun 1989.

Pada tahun 2002, CBS kembali mencoba menghidupkan kembali serial ini dengan merilis kembali versi terbaru The Twilight Zone. Forest Whitaker dipilih menjadi Narator di serial ini. Berbeda dengan seri The Twilight Zone sebelumnya yang hanya dibuat dengan durasi 22 - 30 menit perepisode, serial ini menggunakan format 1 jam untuk setiap episodenya (2 cerita per episode). Dan berbeda dengan seri The Twilight Zone sebelumnya, serial ini justru mengusung cerita tentang Terorisme, Rasis, Seksualitas, dan hal-hal tabu lainnya. Serial ini pun kurang mendapat sambutan yang baik dari penonton sehingga berakhir tahun 2003 setelah merilis 44 episode.

Pada tahun 2012, Sutradara Bryan Singer mengembangkan cerita The Twilight Zone dan berencana menghidupkan kembali serial ini. Idenya disetujui CBS yang kemudian memberikan izin untuk segera memproduksi serial tersebut. Ide Singer kemudian diimplementasikan Ken Levine dengan membuat skenario pertama untuk serial The Twilight Zone versi baru. Dan bulan Desember 2017, proses produksi The Twilight Zone pun dimulai, hingga akhirnya serial The Twilight Zone ditayangkan di CBS All Access pada tanggal 1 April 2019 hingga hari ini.