Showing posts with label marvel. Show all posts
Showing posts with label marvel. Show all posts

Fakta-fakta Mengejutkan Seputar MCU (Marvel Cinematic Universe)

Avengers : End Game adalah film produksi Marvel Studio teranyar yang paling dinantikan oleh para penonton di dunia. Dan untuk menyambut perilisan film Avengers : End Game tanggal 24 April 2019 mendatang, saya sudah mengumpulkan banyak fakta-fakta menarik tentang hal menarik di balik proses pembuatan film MCU (Marvel Cinematic Universe).

Kira-kira apa saja yang faktanya?

Yuk... disimak di sini ya...


1. I AM GROOT
Mungkin banyak penonton yang "sedikit" mencibir karakter Groot yang disuarakan Vin Diesel, bahkan mungkin merasa penggunaan Vin Diesel terlalu berlebihan dan "terlalu mahal". Wajar jika ada yang mengatakan hal itu, mengingat karakter Groot hanya menyebutkan 3 kalimat ("I am Groot") di sepanjang film Guardians of the Galaxy Volume 1 dan 2, serta di film Avengers : Infinity War. Kalau hanya menyebutkan 3 kalimat itu, harusnya siapapun bisa melakukannya. Jadi mengapa harus Vin Diesel?

Jawabannya terletak pada kemampuan Vin Diesel yang ternyata mampu mendalami dan memahami karakter Groot. Berkat pendalaman yang dilakukannya, Vin Diesel mampu membuat Groot seolah-olah memiliki jiwa dan perasaan, sehingga berhasil membuat penonton trenyuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sumber terpercaya menyebutkan bahwa sebelum proses pengambilan gambar Guardians of the Galaxy Volume 1 dilakukan, Sutradara James Gunn memberikan skenario berisi "terjemahan" setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkan Vin Diesel. Berkat  skenario tersebut, Vin Diesel menjadi paham apa yang disampaikan Groot. Dengan demikian dia bisa menjiwai karakter Groot dan memberikan penekanan yang tepat untuk setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkannya. Alhasil - meski hanya mengatakan 3 kata tersebut - Vin Diesel mampu membuat karakter Groot menjadi karakter yang memorabel dan sangat "berjiwa".



2. BAHASA WAKANDA
Untuk menciptakan suasana nyata dari suatu negara fiksi, seringkali kreator film membuat bahasa fiksi negara tersebut. Hal ini pernah dilakukan oleh James Cameron saat merilis film Avatar (2009), di mana dia membuat bahasa Na'vi untuk karakter Avatar di film tersebut.

Namun hal ini tidak berlaku untuk film Black Panther. Meski Wakanda merupakan negara fiksi yang memiliki bahasa negara Wakandan, namun bahasa yang digunakan bukanlah bahasa fiksi. Bahasa Wakandan sebenarnya adalah bahasa Xhosa, yang tidak lain adalah bahasa nasional Afrika Selatan.

Bahasa Xhosa diajarkan John Kani (pemeran T'Chaka, ayah dari T'Challa, Sang Black Panther). Bahasa ini pertama kali digunakan di film Captain America : Civil War (2016) dan kemudian digumana kembali di film Black Panther (2018).



3. PEMERAN 2 GENERASI
Kenneth Choi adalah satu-satunya aktor pendukung film-film MCU yang memerani karakter beda 2 generasi.
Kenneth Choi as Jim Morita (Captain America : The First Avengers)

Choi pertama kali bermain di fim Captain America : The First Avengers (2011). Di sana dia berperan sebagai Jim Morita, salah seorang anggota kelompok Steve Rogers (Chris Evans) yang memerangi Red Skull.
Kenneth Choi as Principal Morita (Spider-Man : Homecoming)

Setelah itu, Choi kembali dipercaya kembali untuk memerani karakter Kepala Sekolah Morita di film Spider-Man : Homecoming (2017), yang tidak lain merupakan cucu dari Jim Morita. Dalam salah satu adegan di film Spider-Man : Homecoming, saat Kepala Sekolah Morita sedang berada di ruang kantornya, tampak foto Jim Morita terpampang di kantor tersebut. Selain untuk menunjukkan "penghormatan" Kepala Sekolah Morita terhadap kakeknya, foto itu sengaja dipasang untuk memberikan indikasi kepada para penonton adanya korelasi antara kedua karakter itu dan keterkaitan antara film Captain America : The First Avengers dengan Spider-Man : Homecoming.



4. RENTANG WAKTU KEJADIAN "IRON MAN 2", "THE INCREDIBLE HULK", DAN "THOR"
Pasca kesuksesan film Iron Man (2008) - yang menjadi awal dimulainya masa Marvel Cinematic Universe (MCU) - pihak Marvel Studio memutuskan untuk membuat beberapa film yang berdiri sendiri, namun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain, terutama dengan Iron Man.

Agar terlihat ada keterkaitan satu-dengan yang lain, maka rentang waktu kejadian satu film dengan film yang lain dibuat saling berdekatan sehingga kaitan kesemua film itu dapat terlihat. Inilah yang terjadi di film The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), dan Thor (2011) di mana ketiga film itu berjarak waktu 1 minggu dari kejadian di Iron Man pertama, dan ketiganya terjadi di waktu bersamaan.



5. CHRIS EVANS MENOLAK BERPERAN SEBAGAI CAPTAIN AMERICA
Para fans film-film MCU sepakat kalau Chris Evans adalah sosok yang paling cocok memerani karakter Steve Rogers / Captain America. Mulai dari postur tubuh, suara, hingga bahasa tubuh, semuanya sangat pas dengan apa yang dibayangkan para penonton tentang sosok Captain America.

Tapi siapa sangka kalau awalnya Chris Evans menolak memerani karakter superhero ini? Dia tidak hanya sekali, tetapi tiga kali kali menolak menjadi Captain America.

Alasan utama Evans menolak peran tersebut adalah karena sosok Captain America adalah sosok yang sangat legendaris. Menurut penuturannya, tidak perduli sebaik atau seburuk apapun dia membawakan karakter tersebut, karirnya di film pasti berakhir. Namun setelah melewati diskusi panjang dengan para sahabat dan eksekutif Marvel Comic, Evans akhirnya setuju untuk menerima peran tersebut. Dan seperti yang Anda ketahui, kini Chris Evans telah menjadi legenda sendiri karena memerankan Captain America dengan sangat sempurna.



6. KARAKTER PHIL COULSON AWALNYA TIDAK PERNAH ADA
Phil Coulson (dperani Clark Gregg) - Agen S.H,I.E.L.D. - sebenarnya tidak pernah direncanakan untuk ada. Karakter ini hanyalah karakter cameo dan bukan karakter inti. Sosok Coulson pertama kali muncul di film Iron Man (2008), dan kala itu karakter itu hanya disebut "Agen" saja.

Karena hanya muncul sekilas dan "tidak penting" di film-film MCU, Gregg sempat frustrasi dan memutuskan untuk tidak menerima peran itu lagi. Namun sejarah bercerita lain. Pada tahun 2011, Sutradara Kenneth Branagh mengajak Gregg kembali untuk muncul sebagai "Agen" di film Thor. Bedanya, karakter tersebut kini diberi nama Phil Coulson Kesempatan ini dimanfaatkan Gregg untuk menunjukkan kemampuan beraktingnya. Hasilnya benar-benar luar biasa : para penonton menyukai karakter tersebut.

Melihat animo penonton tersebut, Marvel Comics memutuskan untuk menjadikan karakter Phil Coulson sebagai karakter utama. Alhasil kehadiran Agen Phil Coulson menjadi daya tarik karena sosoknya yang berkarisma dan menjadi penolong bagi tim Avengers. Bahkan begitu populernya karakter ini, Marvel Comics memutuskan untuk membuat khusus serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (ditayangkan jaringan televisi ABC sejak tahun 2014 hingga hari ini) di mana karakter Phil Coulson menjadi tokoh utama di serial itu. Tentu saja karakter ini tetap diperankan oleh Clark Gregg.



7. CAPTAIN MARVEL HAMPIR MUNCUL DI "AGE OF ULTRON"
Captain Marvel adalah salah satu karakter Marvel yang filmnya baru dirilis awal tahun 2019 silam. Seperti yang kita ketahui, filmnya menjadi sangat sukses dan disukai banyak orang.

Tapi tahukah Anda kalau karakter Captain Marvel hampir saja dimunculkan di film Avengers : Age of Ultron (2015)?

Yep.... di akhir film tersebut, Captain America dan Black Widow diceritakan sedang memilih anggota baru untuk kelompok The Avengers. Dari pilihan mereka, muncullah The Falcon, Vision, Scarlet Witch, dan War Machine. Sebenarnya dalam pemilihan tersebut, sosok Captain Marvel juga muncul. Tapi Sutradara Josh Whedon memutuskan untuk membuang adegan yang menampilkan Captain Marvel tersebut, karena dia tidak ingin karakter itu muncul terlalu cepat di film MCU. Dan setelah memantapkan cerita tentang karakter super tak terkalahkan ini, barulah film Captain Marvel dirilis tahun 2019.



8. BRUCE BANNER PERNAH BERENCANA BUNUH DIRI
Jika Anda bertanya, "Karakter manakah yang hidupnya paling kelam?", maka saya bisa jawab : Hulk. Sosok Raksasa Hijau ini memiliki masa lalu yang sangat kelam yang tidak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah niatnya untuk bunuh diri.

Di film The Incredible Hulk (2008), Bruce Banner (yang waktu itu diperani Edward Norton) digambarkan berencana untuk bunuh diri dengan cara menembak dirinya dengan pistol. Namun sebelum dia melakukan niatnya, Hulk tiba-tiba muncul dari dalam dirinya, kemudian menghancurkan pistol yang dipegangnya.

Itulah mengapa saat di film The Avengers (2012), ketika sedang bercakap-cakap dengan para anggota The Avengers, Bruce Banner (yang kini diperani Mark Ruffalo) mengatakan bahwa dia "pernah berencana bunuh diri, tetapi mahluk di dalamku muncul dan mencegahku melakukannya" ("I put a bullet in my mouth, but the other guy spit it up").



9. ROBERT DOWNEY JR SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGENAKAN PAKAIAN PERANG "IRON MAN" UNTUK BERTARUNG
Meski memerani Iron Man, pada kenyataannya Robert Downey Jr sama sekali tidak pernah mengenakan pakaian perang Iron Man untuk adegan pertarungan. Kalau pun di layar dia tampak mengenakan pakaian tersebut secara utuh dan bertarung, itu hanyalah efek CGI saja.

Kostum Iron Man bukanlah kostum yang nyaman dikenakan. Selain berat, cara mengenakan kostum tersebut sangat kompleks dan rumit, sehingga akan sangat mengganggu Downey Jr untuk bergerak dan melakukan adegan perkelahian.

Agar Downey bisa lebih fokus menjalankan fungsinya sebagai aktor dan tidak dipersulit dengan kostum berat nan rumit, maka semua adegan yang menampilkan dirinya bertarung dengan kostum Iron Man dibuat dengan teknik CGI. Hanya beberapa adegan saja yang menampilkan Tony Stark mengenakan beberapa bagian kostum perang Iron Man. Itu pun dirasakan Downey Jr sudah sangat tidak nyaman dan mengganggu.



10. PENGHARGAAN PADA LOU FERRIGNO
Ada 2 orang yang mendapatkan penghargaan dari Marvel Comic dan selalu dihadirkan dalam setiap seri film MCU. Yang pertama - tentu saja - adalah Stan Lee, kreator dan pembuat komik Marvel seperti The Avengers dan Spider-Man.

Yang kedua adalah Lou Ferrigno.

Mungkin bagi generasi masa kini, nama ini terdengar asing. Tetapi bagi remaja yang tumbuh di era 1970an, nama artis ini sangat tidak asing. Dia adalah seorang binaraga dan juga bintang film. Namanya menjadi terkenal berkat perannya sebagai sosok raksasa hijau Hulk di serial televisi The Incredible Hulk (1977 - 1982). Serial tersebut sangat populer hingga hari ini, dan masih banyak orang memuja Lou Ferrigno karena dianggap paling pas untuk memerani Hulk.

Marvel Comics kemudian merekrut Lou Ferrigno untuk tampil sebagai cameo bersama Stan Lee di film layar lebar Hulk (2003) karya Sutradara Ang Lee, dan The Incredible Hulk (2008) karya Sutradara Louis Letterier. Setelah itu, Ferrigno dipercaya untuk mengisi suara Hulk sejak film The Incredible Hulk hingga film Thor : Ragnarok (2017).


10 Fakta Mengejutkan yang Tidak Anda Ketahui Tentang VENOM


Tanggal 5 Oktober 2018 mendatang, Venom - salah satu musuh terhebat Spiderman - akan hadir di layar lebar. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dan diperani Tom Hardy ini akan menjadi film anti-super hero kedua yang dirilis Marvel Comics (setelah Deadpool), dengan menampilkan sosok Antagonis sebagai karakter utama film.

Meski merupakan karakter antagonis, tetapi sosok Venom memiliki fans yang sangat banyak. Tidak heran jika kemudian kisah hidupnya dibuat tersendiri menjadi sebuah film.Dan nyatanya, meski karakter ini merupakan salah satu karakter yang disukai banyak orang, tenyata tidak banyak yang tahu latar belakang dan fakta di balik kehebatan karakter menyeramkan ini.

Nah, sambil menunggu kehadirannya di layar bioskop beberapa hari lagi, berikut ini adalah beberapa fakta dan informasi menarik -sekaligus mengejutkan - yang tidak Anda ketahui tentang Venom.

1. CEMILAN FAVORIT VENOM : TUPAI
Venom adalah perwujudan dari mahluk ruang angkasa bernama Symbiote. Awalnya Symbiote - mahluk ruang angkasa berbentuk seperti cairan pekat yang menguasai tubuh seseorang sebagai inang - menjangkiti Spiderman. Namun karena ditolak oleh Spiderman / Peter Parker, Symbiote memendam kecewa dan amarah. Dia pun kemudian menjangkiti Eddie Brock, seorang wartawan yang juga memendam dendam pada Spiderman. Maka setelah bergabung, mereka menjadi Venom.

Venom memiliki kekuatan seperti Spiderman karena pernah memasuki Manusia Laba-laba tersebut, sehingga dia berhasil menguasai kemampuan yang dimiliki sang superhero. Meski memiliki kemampuan superhero, namun secara naluri, Venom masih tetap mahluk buas dan sadis.

Selain merasuki Eddie Brock, dalam kisah komik, Venom pernah merasuki Mac Gargan / Scorpion. Seperti yang digambarkan dalam komik Sinister Spider-Man, Venom menjadi sosok yang sadis dan kanibal, sehingga sangat gemar makan mahluk hidup. Salah satu mahluk favoritnya yang menjadi "cemilan" baginya adalah Tupai. Bagi Venom, Tupai memiliki rasa yang mirip dengan kripik kentang, sehingga sangat enak untuk dinimati setiap waktu dalam jumlah yang banyak.


2. VENOM SUKA MAKAN OTAK MANUSIA
Selain terkenal sadis, Venom ternyata suka makan otak manusia. Dan memakan otak manusia ini sudah menjadi keharusan yang harus Venom lakukan. Bukan karena untuk menunjukkan sikap dominan - atau perilaku menyimpang alias sakit jiwa - pada lawannya, tetapi merupakan kebutuhan. Symbiote untuk bertahan hidup. Di dalam otak manusia terdapat hormon Phenylethylamine, yang mana hormon ini merupakan "bahan makanan" yang dapat membuat Symbiote bertahan hidup.

Pertanyaannya : Apakah hormon tersebut hanya ada di otak manusia? Ternyata tidak. Hormon Phenylethylamine juga terdapat di dalam coklat. Jadi selain memakan otak manusia, Venom pun pernah digambarkan memakan coklat untuk memuaskan rasa laparnya.


3. VENOM BISA MENG-KLONING DIRINYA SENDIRI DENGAN LIDAH
Symbiote adalah mahluk ruang angkasa paling berbahaya yang sebenarnya tidak mudah untuk dimusnahkan. Salah satu alasannya : Dia dapat meng-kloning dirinya sendiri. Dan bagian lidahnya merupakan bagian yang mampu lepas dan berubah menjadi kloning dirinya yang sama hebatnya.

Dalam kisah Venom di komik, Ararat Corporation pernah melakukan eksperimen dengan memotong lidah Venom. Alhasil lidah tersebut berubah menjadi Venom baru yang mereka beri nama Mania.



4. VENOM PERNAH MENJADI ANGGOTA THE AVENGERS DAN GUARDIAN OF THE GALAXY
Sejahat-jahatnya Venom, tidak berarti dia selamanya adalah musuh para superhero. Nyatanya dia justru dipercaya untuk menjadi salah satu anggota "kehormatan" dari perkumpulan Superhero. Gak percaya?

Dalam cerita komik Venom, ketika Symbiote merasuki tubuh Flash Thompson, dia berubah wujud menjadi Venom yang sangat heroik. Venom kemudian dipercaya untuk menjadi anggota Guardian of the Galaxy. Bersama kelompok ini, Venom bahkan pernah berpetuang ke planet asal Symbiote : Klyntar, di mana Groot dan Rocket Raccoon nyaris dirasuki oleh Symbiote di planet tersebut.

Setelah itu, Venom pernah bergabung menjadi salah satu anggota Dark Avengers - yang anggotanya adalah musuh para superhero - di bawah kepemimpinan Norman Osborn. Lalu dia ditarik oleh Captain Amerika untuk menjadi anggota Secret Avengers, bareng Beast, Hawkeye, Black Widow, dan Valkyrie.



5.  MASA KECIL EDDIE BROCK SANGAT KELAM
Mengapa Eddie Brock dipenuhi amarah dan emosi yang sangat besar? Alasan utamanya dapat kita temukan dalam komik Venom : Dark Origin karya Angel Medina / Zeb Wells. Dalam komik tersebut dikisahkan kalau Ibu Eddie Brock meninggal saat melahirkan dirinya. Karena itu, kakak perempuan Eddie yang masih belia harus mengurusi rumah, menggantikan ibunya.

Ayah Eddie menyalahkan Eddie Brock sebagai orang yang menyebabkan kematian ibunya. Tumbuh dalam lingkungan yang sangat tidak kondusif seperti itu, membuat Eddie tumbuh menjadi sosok yang tidak memiliki rasa percaya diri. Ditambah lagi penolakan dari ayahnya, membuat dia sangat mendendam pada keluarganya. Amarah dan dendam inilah yang menjadi alasan mengapa Symbiote kemudian tertarik untuk merasuki tubuh Eddie Brock.



6. VENOM PELINDUNG KAUM LEMAH
Sosok Venom yang kejam tidak selamanya digambarkan sebagai karakter antagonis yang ditakuti. Justru dalam beberapa kesempatan, Venom pun digambarkan sebagai sosok superhero yang melindungi kaum lemah.

Dalam cerita komik Sinister Spider-Man, pasca kalah bertarung dengan Spider-Man, Eddie Brock memilih pindah ke San Fransisco. Di sana, dia tinggal di bekas bangunan yang ditinggali oleh para tuna-wisma. Ketika bangungan itu akan dirobohkan, Eddie Brock muncul sebagai Venom bertarung dengan para pekerja bangunan yang berusaha menghancurkan tempat itu.

Bukan hanya melindungi para tuna-wisma, tetapi Venom juga bersumpah untuk menjadi penjaga dan pelindung para tuna wisma. Kisah kepahlawanan Venom ini sangat populer di era 1990-an, sehingga kemudian dibuat kelanjutannya, di mana Venom berhadapan dengan banyak orang yang berusaha mengganggu para tuna wisma, termasuk para tentara berkekuatan super.



7. VENOM ADALAH SYMBIOTE GENERASI KE-998
Karakteristik Symbiote adalah selalu berpindah inang ke tubuh yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Dengan sering berpindah-pindah, maka Symbiote dapat menyerap kekuatan yang dimiliki oleh inang sebelumnya dan menjadikannya semakin kuat ketika pindah ke inang berikutnya.

Kekuatan super yang dimiliki Venom ternyata merupakan gabungan dari 998 inang yang pernah dihinggapi Symbiote sebelumnya. Artinya, Venom merupakan "generasi" ke-998 dari Symbiote.

Pasca Eddie Brock, Symbiote pernah berpindah inang ke orang lain dan menjadikannya menjadi sosok bernama Carnage, dan menjadikannya Symbiote Generasi ke-999. Selanjutnya Symbiote berpindah lagi ke inang lain dan menjadikannya mahluk baru bernama Toxin. Toxin merupakan symbiote terkuat, yang kelak menjadi salah satu musuh terkuat Venom.



8. SYMBIOTE DIASINGKAN SUKUNYA SENDIRI
Seperti yang saya jelaskan di atas, Symbiote berasal dari Planet Klyntar. Tetapi tidak berarti semua mahluk Klyntar sama ganasnya dengan Symbiote. Justru sebaliknya : Mereka adalah mahluk cinta damai. Lalu mengapa Symbiote menjadi mahluk yang begitu sadis dan kejam?

Latar belakang Symbiote sebenarnya terbilang sangat rumit. Tapi sederhananya begini (berdasarkan alur cerita komik "Secret Wars") : Symbiote awalnya adalah mahluk tanpa bentuk dan tanpa perasaan yang tinggal di Klyntar. Ketika dia merasuki inang pertamanya - yang merupakan penduduk asli Klyntar - ternyata orang tersebut memiliki pikiran jahat untuk menghancurkan planetnya. Dengan bantuan Symbiote, sang penduduk berhasil menghancurkan sebagian besar Planet Klyntar. Beruntung para pejuang Klyntar berhasil melumpuhkan Symbiote dan mengasingkannya dari Planet Klyntar. Saat itu, Symbiote telah mewarisi hal-hal negatif yang dimiliki oleh penduduk Klyntar tersebut. Akibatnya dia menjadi mahluk yang buas. Dan semakin sering merasuki inang, rasa jahat yang dimilikinya semakin besar.

Saat terdampar di Bumi, sebelum merasuki Spider-Man, dia terlebih dahulu merasuki Deadpool, sehingga mewarisi kegilaan Deadpool. Itulah alasan mengapa Venom kemudian menjadi sosok yang sangat sadis dan brutal.



9. VENOM SUKA NONTON TELEVISI
Fakta Venom yang cukup mengejutkan ditampilkan penulis Mike Costa di Komik Venom #154 di mana dalam cerita itu dia menampilkan sosok Venom yang tergila-gila dengan televisi.

Dalam komik tersebut, Venom bergabung kembali dengan Eddie Brock. Pada saat itu, Venom mulai menikmati kebiasaan barunya dengan menonton televisi. Bahkan saat Brock sedang tertidur pun, Venom bisa tetap terbangun dan menonton televisi tanpa henti selama berjam-jam.

Acara yang paling disukai Venom adalah acara yang berhubungan dengan dunia medis, terutama pembahasan tentang teknik mengontrol manusia lewat syaraf tubuh manusia. Bahkan Venom menggunakan Eddie Brock sebagai "Kelinci Percobaan"-nya saat melakukan "operasi" tulang belakang untuk menguasai Brock sepenuhnya.



10. VENOM ADALAH SETAN GENERASI BERIKUTNYA 
Dan hal terakhir yang cukup kontroversi adalah : Venom merupakan kandidat untuk menjadi Setan Generasi Berikutnya. Tapi jangan menyebarkan hoax dulu dengan bilang Venom adalah Setan ya.... Keliru besar, Sodara-sodara...!!!

Yep... Marvel Comics baru-baru ini merilis cerita tentang dunia masa depan, di mana Venom mendapatkan Tanda Neraka (Hell Mark), yang berarti dia terpilih untuk menjadi Penguasa Neraka dalam waktu dekat ini. Tapi tentu saja Venom tidak butuh posisi tersebut, karena itu hanya akal-akalannya untuk menyelamatkan sobatnya, Andi. Dengan berpura-pura setuju menjadi Penguasa Neraka - menggantikan Setan - Venom turun ke Dunia Orang Mati untuk menyelamatkan Andi, dan membunuh Setan.

Dengan terbunuhnya Setan, Venom menjadi mahluk super tidak terkalahkan di dunia orang hidup maupun orang mati.

Recommended TV Series - WACO (2018)


Judul Serial TV   : Waco
Produksi              : Paramount Network
Pemeran              : Taylor Kitsch, Michael Shannon, Andrea Riseborough, Rory Culkin
Tanggal tayang    : 24 Januari - 28 Februari 2018
Total episode       : 6

Ada kejadian yang cukup menghebohkan di Amerika pada tanggal 28 Februari 1993 silam, di mana polisi (FBI dan ATF) melakukan penggebrekan terhadap sekelompok Pengikut Ajaran Davidian pimpinan David Koresh yang tinggal di Waco, Texas, Amerika Serikat. Menghadapi penggebrekan itu, Koresh dan pengikutnya melakukan perlawanan yang sengit. Selama 51 hari, Koresh berbaku tembak dengan pihak kepolisian yang berakhir dengan kematiannya. Tidak hanya Koresh, sedikitnya 76 orang pengikut Koresh pun tewas terkena tembakan, dan puluhan lainnya terluka.

Kejadian inilah yang kemudian diangkat menjadi mini seri Waco yang ditayangkan Paramount Network 24 Januari - 28 Februari 2018 silam. Serial bertotal 6 episode ini tidak saja menyoroti 51 jam yang mencekam di Mount Carmel Center - tempat persembunyian Koresh di Waco - tetapi juga menampilkan latar belakang kejadian tersebut yang dimulai 9 bulan sebelumnya.

David Koresh (Taylor Kitsch) adalah Pemimpin Ajaran Davidian dan menyakini dirinya sendiri sebagai Rasul Terakhir yang diutus Tuhan ke dunia. Selama menjalankan kegiatan keagamaannya, Koresh banyak melakukan hal menyimpang, termasuk di antaranya hubungan insest (hubungan dengan keluarga dalam) dengan adik iparnya yang masih di bawah umur. Selain itu, Koresh juga melakukan hubungan badan dengan istri jemaatnya.

Tidak hanya menyebarkan ajaran sesat, Koresh pun menyimpan banyak senjata api ilegal dengan jenis kaliber besar dan berat. Hal ini membuat Pemerintah percaya kalau Koresh sedang mempersiapkan diri untuk melakukan kejahatan besar yang membahayakan negara. Untuk itu, Pihak FBI dan ATF kemudian mendatangi Koresh guna mempertanyakan tujuannya menyimpan senjata tersebut.

Di luar dugaan, mereka diserang oleh jemaat Koresh yang menyebabkan 4 orang FBI meninggal dunia. Pasca serangan tersebut, pihak FBI menurunkan pasukan anti-teroris dan Tim Penyelamat Sandera (Hostage Rescue Team). Selama 51 hari Koresh dan jemaatnya bertahan di dalam Mount Carmel Center, sebelum akhirnya mereka melakukan serangan habis-habisan terhadap pasukan FBI yang merangsek masuk ke dalam kapel mereka.

Dalam penyerbuan tersebut, 76 orang meninggal dunia dan 9 orang selamat. Lima diantara korban tewas adalah anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Dengan alur yang sangat cepat dan ringkas, serial ini menjadi sebuah tontonan yang sangat enak untuk diikuti. Hal yang paling menarik dari serial ini adalah akting Taylor Kitch yang sangat brilian karena mampu membawakan peran David Koresh dengan sangat baik. Gaya bicaranya benar-benar mampu menampilkan sosok Koresh yang brilian dan pandai berkata-kata.

Secara umum, mini-seri ini sangat menarik untuk disimak. Tidak terlalu panjang dengan alur yang mudah dicerna.


Recommended Movie - DEADPOOL 2 (2018)



Judul Film          : Deadpool 
Sutradara            : David Leitch
Pemeran             : Ryan Reynolds, Josh Brolin, Morena Baccarin, Julian Dennison, Zazie Beetz
Tanggal tayang   : 18 Mei 2018

Belum juga kehebohan film superhero The Avengers : Infinity War berakhir, minggu depan kita sudah bertemu lagi dengan film superhero yang lain : Deadpool 2.Film ini akan tayang 18 Mei 2018 dan merupakan film kesebelas dari rangkaian film seri X-Men.

Masih diperani Ryan Reynolds (sebagai Deadpool / Wade Wilson), film ini akan melanjutkan cerita yang ditinggalkan di film Deadpool (2016). Dalam film ini dikisahkan ada seorang mutan muda bernama Russell (Julian Dennison) yang diburu oleh Cable (Josh Brolin), seorang tentara mutant-cybernetic. Russell memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan waktu. Parahnya, Cable pun memiliki kemampuan yang sama. Untuk menghindair Cable, Russell melarikan diri ke masa kini dan bertemu dengan Deadpool.

Cable yang sangat tangguh, memaksa Deadpool untuk menghindarinya. Karena merasa musuhnya terlalu berat, Deadpool kemudian meminta bantuan teman-temannya untuk melindungi Russel dari kejaran Cable. Mereka adalah : Neena Thurman / Domino (Zazie Beetz), Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hidlebrand), Black Tom Cassidy (Jack Kesy), dan Collossus (Stefan Kapicic). Bersama Deadpool, mereka pun membentuk kelompok yang kemudian dikenal dengan nama X-Force.

Pembahasan pembuatan film Deadpool 2 sendiri sebenarnya sudah dibahas sejak September 2015, beberapa bulan sebelum film Deadpool pertama tayang di bioskop. Ketika Deadpool sukses, maka proses pembuatan film ini pun segera dilakukan.

Dalam proses pembuatan film Deadpool 2, terjadi insiden di mana stunt-woman Joi "SJ" Harris meninggal saat melakukan adegan balapan motor. Ketika proses pengambilan gambar dilakukan, Harris mengalami slip dan menabrak Shaw Tower, yang berada di dalam lokasi pengambilan gambar. Karena saat pengambilan gambar Harris tidak mengenakan helm, maka dia mengalami benturan kepala dan meninggal. Alasan Harris tidak mengenakan helm adalah karena dia melakukan adegan di mana karakter Domino mengendarai motor tanpa menggunakan helm.
Joi "SJ" Harris

Bagi para pembalap jalanan di Amerika Serikat, nama Joi "SJ" Harris adalah legenda tersendiri. Meski usianya masih terbilang muda (lahir 11 Desember 1976), namun dia adalah wanita Afro-Amerika pertama yang mendapatkan ijin untuk mengemudikan motor balap. Dalam kesehariannya, Harris adalah pembalap profesional sejak tahun 2014.

Kematian Harris saat pengambilan gambar sempat menghangat saat netizen mengetahui kalau Harris meninggal karena kelelahan setelah berlatih selama 2 hari berturut-turut tanpa tidur dan istirahat. Akibatnya saat pengambilan gambar berlangsung, dia kehilangan konsentrasi dan mengalami kecelakaan. Netizen kemudian menuntut pihak berwajib melakukan penyidikan perihal kasus ini.

Produksi film sempat terhenti 2 hari karena pihak berwajib melakukan penyidikan atas meninggalnya Harris. Namun tidak lama, proses produksi berlanjut kembali.

Pasca meninggalnya Harris, terungkaplah kalau proses produksi film Deadpool ternyata sangat melelahkan karena padatnya jadwal. Para kru film harus bekerja rata-rata 12 - 13 jam sehari. Bahkan pernah lebih dari 15 jam. Semua orang sangat kelelahan.

Semoga saja film Deadpool 2 dapat sukses, agar kelelahan para kru film dan kematin Harris tidak sia-sia.



Pertanyaan Infinity War (2) - APAKAH INFINITY WAR ADALAH AKHIR DARI FILM SUPERHERO MARVEL?

Pada artikel sebelumnya, saya sudah mengulas tentang bagaimana keseluruhan cerita film Marvel sebenarnya (untuk lebih detilnya, silakan klik link berikut ini). Semoga artikel ini membantu Anda untuk bisa lebih memahami alur cerita film-film Marvel sejauh ini, agar tidak bingung dengan alur ceritanya saat Anda menonton film Infinity War.

Nah, pertanyaan berikutnya yang mungkin agak mengganggu Anda pasca menonton film Infinity War : Apakah Infinity War akan menjadi film terakhir dari film superhero Marvel? Pertanyaan ini wajar mencuat, terutama ketika Anda menyaksikan begitu banyak superhero yang tewas dalam film tersebut.

Tenang.... Infinity War bukanlah akhir dari film superhero Marvel. Bahkan para Petinggi Marvel sendiri "membocorkan" kalau Infinity War adalah awal dari babak baru film Marvel lain yang lebih keren dan ramai.

Seperti yang saya ulas di artikel saya yang sebelumnya, Infinity War merupakan bagian dari MCU 3 di mana MCU (Marvel Cinematic Universe) tersebut belum berakhir dan masih ada 3 film lagi yang akan rilis tahun depan. Pasca perilisan film tersebut, maka MCU 3 dinyatakan berakhir, dan Marvel akan memulai MCU ke-4 yang akan dimulai dari tahun 2020 hingga 2023. Nah, kira-kira film apa saja yang sudah dipersiapkan Marvel untuk MCU ke-4? Memang belum banyak yang bisa diceritakan di sini. Tetapi ada beberapa bocoran yang sudah saya dapat.Dan berikut ini adalah film-film Marvel yang akan masuk dalam daftar MCU 4 :

1. SPIDER-MAN 2 (rencana rilis : Juli 2019)
Sukses besar Spider-Man : Homecoming (2017) yang diperani Tom Holland, membuat produser Marvel berencana untuk membuat sekuel film ini. Segala persiapan sudah dilakuan dan saat ini sedang dalam proses shooting.

Tom Holland sendiri masih dipercaya untuk memerani karakter Peter Parker. Belum ada informasi jelas mengenai alur cerita serta musuh yang akan dihadapi Spider-Man di film ini. Namun dapat dipastikan film ini akan melanjutkan kisah dari Spider-Man : Homecoming.



2. BLACK WIDOW (2019)
Karakter ini pertama kali muncul di film Iron Man 2 (2009), dan baru mulai mendapatkan perhatian penonton saat beraksi di film The Avengers (2012). Scarlett Johansson yang memerani karakter ini sejak awal mendapat pujian dari para penonton. Melihat animo penonton ini, Produser Marvel Studio telah berencana untuk membuat film solo tentang karakter Black Widow.

Ide pertama untuk membuat film Black Widow sudah muncul sejak September 2010. Skenario filmnya sendiri baru kelar Februari 2014. Masalahnya, hingga hari ini Marvel Studio masih kesulitan mencari sutradara yang cocok untuk menyutradarai film tersebut. Meski demikian, Marvel Studio yakin kalau tahun 2019 mendatang, mereka akan dapat merilis film Black Widow yang akan menjadi bagian dari MCU 4.



3. GUARDIANS OF THE GALAXY VOL 3 (2020)
Sukses film Guardians of the Galaxy Vol1 (2014) dan Vol. 2 (2017), mendorong Marvel Studio memutuskan untuk membuat sekuel selanjutnya - Guardians of the Galaxy Vol.3 - yang rencananya akan tayang tahun 2020 mendatang.

Masih disutradarai James Gunn (yang juga menyutradarai dua seri sebelumnya), film ini tetap akan dibintangi oleh para pemeran seri sebelumnya : Chris Pratt (Peter Quill / Star Lord), Zoe Saldana (Gamora), Dave Bautista (Drax the Destoyer), Vin Diesel (Groot), Bradley Cooper (Rocket),  dan Pom Lkementieff (Mantis). Belum ada informasi mengenai alur ceritanya.



4. INHUMANS (2020)
Cukup mengejutkan saya waktu mengetahui Marvel berencana merilis Inhumans ke layar lebar. Pasalnya kisah ini pernah dirilis dalam bentuk serial televisi. Sayangnya serial ini kurang mendapat respon yang positif, sehingga baru rilis 8 episode, serial ini terpaksa "dimatikan".

Sepertinya Marvel Studio masih punya harapan cukup besar kalau Inhumans dapat sukses. Karena itu, mereka mengumpulkan para kreator mereka untuk meramu kembali cerita Inhumans versi layar lebar agar bisa lebih diterima oleh para penonton.

Sebagai informasi, Inhumans mengisahkan tentang sebuah keluarga Kerajaan dari Planet Attilan, dimana satu ketika kerajaan mereka dikudeta sehingga mereka harus melarikan diri ke Bumi dan menetap di Hawaii.

Karakter utama Inhumans adalah Raja Attilan bernama Black Bolt yang memiliki kekuatan super pada suaranya. Sedikit saja suara yang dia keluarkan akan dapat menimbulkan kehancuran yang luar biasa. Karena itulah Black Bolt tidak pernah bersuara atau berbicara.

Black Bolt memiliki istri bernama Medusa yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan rambutnya, yang dapat digunakan sebagai senjata. Lalu ada Karnak, keponakan Black Bolt yang dapat melihat masa depan. Gorgon adalah keponakan sekaligus Pengawal Setia Black Bolt. Dia memiliki kemampuan mampu menggerakkan ombak laut menggunakan tenaga seismik. Kemudian ada Crystal, adik Medusa yang memiliki kemampuan menguasai semua elemen benda mati. Crystal memiliki anjing raksasa bernama Lockjaw yang mampu memindahkan seseorang dari satu tempat ke tempat lain.

Akankah Inhumans akan bisa lebih sukses daripada serial televisinya? Kita tunggu saja.

Selain keempat film ini, masih ada 20 film Marvel yang lain yang sedang dalam proses pembuatan. Belum diketahui dengan pasti apa judulnya dan bagaimana ceritanya. Yang pasti MCU 4 dipastikan akan jauh lebih seru ketimbang 3 MCU yang sudah tayang saat ini.

Kita tunggu saja....

Recommended TV Series - INHUMANS (2017 - onward)




Judul TV Seri     : Marvel's Inhumans
Produksi             : ABC
Pemeran             : Serinda Swan, Ken Leung, Eme Ikwuakor, Isabelle Cornish, Ellen Woglom
Tanggal tayang  : 29 September 2017 - seterusnya
Total episode     : 8

Satu lagi serial televisi bertema superhero akan tayang di televisi : Inhumans (atau lengkapnya Marvel's Inhumans). Serial ini merupakan adaptasi dari komik berjudul sama produksi Marvel Comics. Alur ceritanya tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan langsung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU), di mana serial ini merupakan lanjutan dari serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (yang masih tayang hingga hari ini), dan rencananya akan berhubungan dengan alur cerita Thor, Guardians of the Galaxy, dan The Avengers.

Mungkin sebagian dari kita kurang familiar dengan karakter Inhumans, padahal karakter ini tergolong karakter Marvel yang cukup populer di Amerika Serikat. Kelompok ini pertama kali muncul di komik Fantastic Four #45 (terbit : Desember 1965), sedangkan 2 orang anggotanya - Medusa dan Gorgon - sudah lebih dulu muncul, yaitu di komik Fantastic Four #36 dan #44.

Kisah Inhumans bersetting kondisi galaksi ribuan tahun yang lalu, saat Kree dan Skrull - 2 spesies mahluk ruang angkasa paling kuat - baru memulai perang besar mereka. Atas pertimbangan posisi strategis, Kree membangun stasiun di Planet Uranus. Mereka kemudian melakukan penelitian pada manusia yang tinggal di bumi, kemudian mengembangkan mahluk dengan kemampuan di atas manusia biasa. Mahluk tersebut mereka namakan Inhuman.

Meski penelitian mereka berhasil, tetapi Kree memutuskan untuk meninggalkan proyek Inhuman karena mereka mendapatkan ramalan kalau mahluk yang mereka ciptakan akan menghancurkan supremasi Kree di galaksi.

Meski ditinggalkan begitu saja di bumi, Inhuman terbukti sangat kuat dan dapat bertahan hidup berkat kemampuan mutagenik Terrigen Mist (Terrigenesis) yang mereka miliki. Inhuman kemudian berkembang menjadi kelompok tersendiri. Mereka kemudian mendirikan kelompok yang diberi nama Inhuman Royal Family, yang dipimpin oleh Black Bolt (Anson Mount). Selain memimpin kelompok Inhuman, Black Bolt juga adalah Penguasa dari kerajaan Inhuman bernama Attilan.

Black Bolt adalah seorang Inhuman yang memiliki kekuatan pada suaranya. Sekecil apapun suara yang dikeluarkannya, dapat menimbulkan kehancuran dasyat di sekitarnya. Itulah mengapa Black Bolt nyaris tidak pernah berkata-kata. Dia didampingi oleh para pengikutnya yang setia (sekaligus keluarga terdekatnya) : Medusa (Serinda Swan), Karnak (Ken Leung), Gorgon (Eme Ikwuakor), Triton (Mike Moh), Crystal (Isabel Cornish), dan Maximus the Mad (Iwan Rheon). Black Bolt dan para pengikutnya dikenal dengan nama Inhuman Royal Family.

Sebagai catatan, Maximus adalah Sandara Kandung Black Bolt.

Meski merupakan adik Black Bolt, namun Maximus mendapat perlakukan yang tidak pantas karena dia kehilangan gen Inhuman saat menjalani proses Terrigenesis. Karena itu, dia diasingkan oleh para Inhuman. Karena hal itulah, Maximus memendam amarah pada Inhuman dan diam-diam mempersiapkan kudeta untuk menjatuhkan kakaknya.

Aksi kudeta Maximus berhasil. Dia pun berhasil menjatuhkan dan menyingkirkan Black Bolt dari Tahta Attilan. Black Bolt pun terpaksa harus melarikan diri ke Hawaii.

Setelah menguasai Attilan, Maximus berencana untuk membuat para Inhuman tunduk padanya.

Mengetahui rencana jahat saudaranya itu, Black Bolt pun mengumpulkan para pengikut setianya untuk mengalahkan Maximus. Perang besar menyelamatkan galaksi pun dimulai..... !!!!



DO YOU KNOW? 
Sebelum serial ini dibuat, karakter Inhumans sendiri sudah pernah muncul di serial televisi Agents of S.H.I.E.L,D (Season 3). Hanya saja waktu itu, yang ditampilkan bukan karakter Inhuman Royal Family, tetapi hanya disebutkan sebagai mahluk "Alpha Primitives" atau disingkat "Primitives" dari Kerajaan Attilan.

Karakter Inhumans pertama kali muncul di televisi pada tahun 1978, di mana mereka muncul di salah satu episode serial animasi Fantastic Four (berjudul "Medusa and the Inhumans"). Namun berbeda dengan cerita aslinya, dalam animasi tersebut, pemimpin Inhumans adalah Medusa, dan karakter Medusa merupakan karakter antagonis.

Sepanjang serial Inhumans, karakter Black Bolt ditampilkan nyaris tidak pernah mengucapkan sepatah katapun. Meski demikian, tidak berarti Anson Mount - pemeran Black Bolt - hanya diam saja. Dia tetap berakting. Hanya saja untuk berkomunikasi, dia menggunakan bahasa isyarat. Namun karena Inhumans adalah mahluk ruang angkasa, maka bahasa isyarat yang digunakan bukan bahasa yang umum digunakan oleh manusia bumi, terutama penderita tuna-rungu. Anson Mount menciptakan sendiri sistem bahasa isyarat untuk karakternya. Bahasa isyarat yang digunakannya merupakan gabungan antara Bahasa Sinyal Standar Amerika (ASL - American Sign Language) dengan gerakan Konduktor Orkestra.

Dalam serial Inhumans ada karakter Anjing Buldog Raksasa bernama Lockjaw. Anjing ini adalah anjing raksasa dengan kemampuan teleportasi dan merupakan anjing setia milik Inhuman Royal Family. Di serial televisi Inhumans, karakter ini dibuat sepenuhnya dengan teknik CGI.  Produser Inhumans - Roel Reine - mengatakan kalau Lockjaw merupakan karakter televisi pertama yang dibuat sepenuhnya menggunakan teknik CGI.

Rencana pembuatan serial televisi Inhumans sebenarnya sudah dimulai sejak Maret 2011.  Awalnya Inhumans akan dibuat dalam bentuk film layar lebar dan menjadi bagian dari Fase Ketiga Marvel Cinematic Universe (MCU). Film tersebut rencananya akan dirilis 2 November 2018. Sosok Inhumans pun sudah mulai diperkenalkan di serial televisi Agents of S.H.I.E.L.D.. Namun dalam berjalannya waktu, setelah serial televisi Marvel's Agent Carter gagal, Para Petinggi Marvel mengubah strategi dan mengubah film Inhumans menjadi serial televisi. Dan pada tahun 2015, skenario untuk 8 seri Inhumans selesai dibuat, serta diputuskan untuk diproduksi.

Menurut Para Petinggi Marvel Comics, Inhumans akan tetap dibuat dalam bentuk film layar lebar. Meski demikian, rencana perilisan film ini diubah dan baru akan diatur kembali setelah tahun 2020, yang berarti Inhumans akan ada di Fase Keempat MCU.

Pada tanggal 1 September 2017, episode pertama serial Inhumans ditayangkan di layar lebar IMAX. Penayangan ini menjadi catatan sejarah dalam pertelevisian Amerika Serikat, karena untuk pertama kalinya sebuah episode serial televisi ditayangkan di layar lebar IMAX. Episode pertama Inhumans tayang selama 2 minggu. Selanjutnya, Inhumans akan tayang di jaringan televisi ABC mulai 29 September 2017.

Movie Review - WE GO ON (2016)


Judul Film            : We Go On
Sutradara              : Andy Mitton, Jesse Holand
Pemeran               : Clark Freeman, Annette O'Tolle, John Grover, Giovanna Zakarias
Tanggal Tayang    : 5 Maret 2016

Saya baru berkesempatan menonton film ini, padahal aslinya film ini sudah tayang sejak tahun lalu. Meski demikian, film ini merupakan film horor yang cukup menarik, karena menampilkan keseraman dari sudut pandang yang berbeda.

Miles Grisson (Clark Freeman) adalah seorang Video Editor yang tinggal di Los Angeles. Sejak ayahnya meninggal karena bunuh diri, Miles mengalami trauma yang luar biasa dan - di bawah alam sadarnya - dia mengalami banyak ketakutan (phobia) yang tidak masuk akal (takut mobil, takut susu, takut muntahan, takut di keramaian, takut di tempat yang sepi, dan lain-lain).

Meski demikian, Miles adalah orang yang skeptis dan tidak percaya dengan dunia roh atau kehidupan setelah kematian. Menurutnya, manusia hanya hidup untuk kemudian mati. Tidak ada yang namanya hantu, neraka, ataupun surga. Untuk membuktikan kebenaran pikirannya, Grisson kemudian membuat iklan dan menantang siapapun untuk bisa membuktikan padanya kalau hantu itu benar-benar ada. Jika ada orang yang mampu menunjukkan padanya sosok hantu atau membuktikan kalau roh halus itu ada, maka dia akan memberikan hadiah senilai US$ 30,000.

Ada ribuan orang yang merespon tantangannya dengan mengirimkan surat dan video yang menyatakan kalau mereka bisa membuktikan kalau arwah orang mati benar-benar ada. Meski demikian, hampir semuanya terbukti hanya hoax saja. Dari sekian banyak kiriman, dia menemukan ada 3 orang yang tampaknya benar-benar bisa membuktikan padanya kalau hantu benar-benar ada.

Yang pertama adalah  Dr. Ellison (John Glover), seorang psikiatris yang mengaku mampu membuktikan hantu itu ada lewat sains. Untuk itu, Dr Ellisan mengajak Miles mengunjungi sekolah lamanya, guna menemui arwah salah seorang sahabatnya yang tewas terbunuh waktu dulu. Ternyata yang dilakukan Dr. Ellison hanyalah tipuan belaka yang berhasil dibongkar oleh Charlotte (Annette O'Toole), ibu Miles.

Yang kedua adalah seorang paranormal bernama Josefina (Giovanna Zacarias) yang mengaku bertemu dengan seorang bernama "Bill" yang meminta Miles untuk menghentikan pencariannya. Tapi Miles pun menganggap Josefina hanyalah penipu.

Dan yang ketiga, adalah seorang pengusaha bernama Paulo (Logan Kishi) yang mengaku mampu membawa Miles bertemu langsung dengan arwah. Namun orang ini pun ketahuan hanyalah penipu belaka.

Di tengah-tengah penyidikannya, Miles mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku bernama Nelson (Jay Dunn), yang mengaku bisa membuktikan dunia roh itu ada, bahkan dapat mengajak Miles untuk bertemu hantu secara langsung. Untuk membuktikan kemampuannya, Nelson mengatakan kalau melihat hantu di video yang sedang dikerjakan oleh Miles. Apa yang dikatakan Nelson ternyata benar, dan Miles pun melihat hantu tersebut.

Miles akhirnya setuju bertemu Nelson di ujung landas pacu Bandara Los Angeles. Nelson pun membawa Miles ke sebuah rumah tua, yang mana di dalam rumah tua itu terdapat mayat. Ternyata mayat tersebut adalah : Nelson sendiri....

Sejak saat itulah, mata Miles seolah terbuka dan dia bisa melihat arwah gentayangan yang terus-menerus mengikuti dan menghantuinya. Terlebih Nelson yang ternyata memiliki urusan di dunia yang belum tuntas dan dia meminta Miles untuk menuntaskan masalah itu untuknya. Dan masalah Nelson tersebut adalah : Dia ingin Miles membunuh kekasih Nelson.

Mungkinkah Miles bisa membunuh kekasih Nelson?

Di akhir cerita, ternyata muncul lagi fakta lain yang lebih mencengangkan dan mengagetkan.

Film horor berdurasi 86 menit terbilang sangat unik karena mengangkat sebuah cerita yang sangat tidak lazim dan penuh kejutan. Tidak ada efek khusus yang digunakan dalam film ini. Meski demikian, penggambaran hantunya sangat realistis dan penuh kejutan. Ditambah lagi alur ceritanya pun benar-benar tidak seperti yang kita duga. Buat Penggemar film horror dan thriller, film ini sangat rekomen banget. Seru dan penuh kejutan, serta sangat cerdas.



DO YOU KNOW? 
Tiga artis dalam film We Go On - Annette O'Toole, Cassidy Freeman, dan John Glover - pernah bermain bersama dalam serial televisi Smallville (2001 - 2011). Dalam serial tersebut Annette O'Toole berperan sebagai Martha Kent, ibu dari Clark Kent. John Glover berperan sebagai Lionel Luthor, ayah dari Lex Luthor. Dan Cassidy Freeman berperan sebagai Tess Mercer, tangan kanan Lex Luthor (Season 8 Smallville).







10 Gosip Avengers : Infinity War yang Tidak Ingin Anda Ketahui


Meski Avengers : Infinity War baru akan tayang Mei 2018 mendatang, tapi kehebohan film tersebut sudah terasa sejak hari ini. Hal ini cukup wajar karena Avengers : Infinity War digadang-gadang akan menjadi seri Marvel Cinematic Universe (MCU) paling seru yang pernah dibuat.

Meski Captain America : Civil War (2016) sudah terbilang cukup seru - di mana para anggota Avengers saling bertarung dan akhirnya bubar - namun hal itu belum ada apa-apanya dibandingkan Avengers : Infinity War. Hal ini dikarenakan dalam Avengers : Infinity War mendatang - selain para superhero Marvel yang sudah muncul duluan di Captain America : Civil War (anggota The Avengers, plus Spider-Man, Black Panther, dan Ant-Man) - akan muncul juga para superhero Marvel lain, yang sebelumnya sudah tampil dalam film solo mereka : Doctor Strange dan Guardians of the Galaxy.

Ditambah lagi musuh yang akan dihadapi The Avengers dan para Superhero itu bukan musuh biasa. Dia adalah Thanos, musuh super dari ruang angkasa yang tidak dapat mati. Selain Thanos, Loki - saudara angkat Thor - akan muncul untuk bertarung kembali dengan para superhero The Avengers.

Di tengah hingar-bingar para fans dunia yang bersiap menyambut kehadiran Avengers : Infinity War, ternyata ada gosip tidak sedap yang sedang berhembus. Gosip ini sangat meresahkan para fans Avengers karena pasca Avengers : Infinity War - yang merupakan akhir dari Fase Ketiga MCU - akan terjadi perubahan besar-besaran dalam cerita Avengers mendatang. Sehingga dapat dipastikan, saat masuk Fase Keempat MCU, cerita yang ditampilkan akan banyak mengalami perubahan ekstrim yang bakal bikin banyak fans kejang-kejang dan jantungan.

Dan berikut ini adalah 10 Gosip paling "menakutkan" tentang Avengers : Infinity War yang tidak ingin didengar oleh para fans Avengers di dunia. Kira-kira apa saja ya gosipnya?

1. AKAN ADA SUPERHERO YANG TEWAS DI AVENGERS : INFINITY WAR
Yep.... Inilah berita yang sangat ditakuti oleh para fans The Avengers. Meski kematian superhero bukanlah hal aneh di dunia komik, tetapi ini akan menjadi kisah kematian superhero pertama yang akan diangkat di layar lebar. Tentu saja banyak pro dan kontra terkait dengan rencana produser film untuk mematikan salah satu dari para superhero The Avengers. Bahkan tidak sedikit fans yang menuliskan petisi, menolak rencana "pembunuhan" superhero The Avengers di Avengers Infinity War nanti.

Benarkah akan ada superhero The Avengers yang akan tewas? Hingga hari ini belum ada satu pun pihak Marvel yang membuka suara. Semuanya bungkam.

Meski berita ini masih sebatas gosip, tetapi sudah ada beberapa orang yang membuat prediksi dan menerawang kira-kira superhero mana yang berpotensi untuk "dimatikan". Dan 5 Superhero yang berada di posisi teratas sebagai superhero yang "pantas untuk dimatikan" adalah : Nick Fury, Hulk, Thor, Hawkeye, dan The Falcon.

Kalau menurut Anda?



2.  ROBERT DOWNEY JR AKAN DIGANTI SETELAH AVENGERS : INFINITY WAR
Berita mengejutkan selanjutnya adalah tentang Robert Downey Jr, pemeran Tony Stark alias Iron Man. Dikabarkan kalau Avengers : Infinity War akan menjadi film terakhir Robert Downey Jr bermain sebagai Iron Man. Dan dalam Fase Keemat MCU, peran Tony Stark atau Iron Man akan digantikan orang lain.

Ini jelas berita yang tidak mengenakkan sekaligus menyedihkan. Pasalnya Robert Downey Jr sudah sangat identik dan pas dengan peran sebagai Tony Stark. Lalu mengapa dia harus diganti?

Penjelasannya cukup sederhana : Saat ini Robert Downey Jr sudah berusia 52 tahun, dan dia akan berusia 53 tahun saat Avengers : Infinity War ditayangkan, dan akan berusia 55 tahun saat seri Avengers atau Iron Man berikutnya tayang di Fase Keempat MCU (jika dirata-rata waktu produksi 1 seri MCU adalah 2 tahun). Artinya, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Robert Downey Jr akan cukup kesulitan untuk melakukan banyak adegan aksi dalam film tersebut. Terlebih staminanya pun sudah tidak seperti dulu lagi, sehingga dapat dipastikan akan sulit bagi penonton untuk melihat Iron Man banyak duduk diam daripada melakukan aksi melawan para musuhnya.

Ada gosip yang mengatakan kalau Para Petinggi Marvel sedang berdiskusi untuk mencari pemeran yang lebih muda untuk memerani karakter Tony Stark. Hal ini bertujuan agar karakter Tony Star terlihat lebih segar dan gagah. Meski demikian, hingga hari ini belum ada konfirmasi mengenai hal ini.



3. SAMUEL L. JACKSON AKAN DIGANTI SETELAH AVENGERS : INFINITY WAR
Satu lagi berita yang mengejutkan adalah : Adanya rencana untuk mengganti Samuel L. Jackson pasca Avengers : Infinity War nanti. Banyak fans yang tidak percaya hal ini, mengingat Samuel L. Jackson sudah sangat pas untuk memerani karakter Nick Fury.

Meski perannya tidak sebanyak superhero lain di Avengers, tetapi keberadaan Nick Fury sangat berperangaruh dalam setiap kisah di MCU. Terlebih Samuel L. Jackson membawakan karakter Nick Fury dengan sangat berwibawa, membuat banyak orang kagum padanya.

Perlu Anda ketahui kalau saat ini Samuel L. Jackson sudah berusia 68 tahun. Dan ketika Avengers : Infinity War ditayangkan tahun depan, dia telah berusia 69 tahun. Apabila harus muncul lagi di Fase Keempat MCU, maka usianya telah memasuki 71 tahun.

Dengan usia sedemikian tua, dapat dipastikan aktivitas Samuel L. Jackson akan semakin terbatas. Penonton pun akan sadar dengan hal ini. Sehingga meski dipaksa, kehadiran Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury akan terasa sangat mengganggu. Hal ini akan sangat tidak menguntungkan, baik untuk Samuel L. Jackson, maupun film MCU mendatang. Karena itu, ada kemungkinan karakter Nick Fury atau sosok Samuel L. Jackson tidak akan kita lihat lagi setelah Avengers : Infinity War.

Itulah mengapa banyak orang menduga kalau sosok Nick Fury akan menjadi sosok superhero yang akan "dimatikan" di film Avengers : Infinity War nanti. Dalam sebuah pooling mengenai superhero yang akan tewas di film tersebut, Nick Fury berada di posisi puncak. Ini menandakan kalau penonton pun memaklumi kondisi Samuel L. Jackson, sehingga mereka sudah rela jika pada akhirnya tokoh karismatik Nick Fury harus tewas di film Avengers : Infinity War mendatang.



4. KARAKTER SPIDER-MAN TIDAK AKAN PUNYA RUANG BERKEMBANG DI AVENGERS : INFINITY WAR
Apa yang kurang dari Spider-Man? Sosok Superhero Laba-Laba ini merupakan satu-satunya superhero yang filmnya paling sering dibuat. Spider-Man sudah mengalami 2 kali reboot, dan mengalami 3 kali penggantian pemeran (Tobey MacGuire, Andrew Garfield, dan Tom Holland).

Spider-Man memiliki basis fans yang sangat besar di seluruh dunia. Artinya, popularitas superhero ini sangat tinggi dan perannya di film superhero, terutama Avengers sangat dinantikan para penggemarnya.

Meski demikian, President Marvel Comics Kevin Feige mengingatkan penggemar untuk tidak terlalu berharap karakter ini akan banyak berperan di film Avengers : Infinity War. Bahkan jika dibandingkan dengan Captain America : Civil War, kemunculan Spider-Man akan jauh lebih sedikit,dan bisa dikatakan karakternya tidak akan berkembang di film tersebut.

Hal ini terbilang wajar, karena akan ada 30 superhero yang muncul di film Avengers : Infinity War. Jadi sangat tidak mungkin membahas setiap superhero satu-persatu. Selain itu, fokus film tersebut adalah para anggota Avengers, sehingga fokus cerita pasti akan lebih banyak mengulas tentang Captain America, Iron Man, Black Widow, Hulk, Thor, dan Hawkeye.

Meski demikian, para penggemar tidak perlu kecewa, karena Spider-Man sudah dipastikan akan muncul di sekuel film Spider-Man : Homecoming yang akan tayang Juli 2019 mendatang. Film tersebut akan menjadi film pertama dan pembuka dari Fase Keempat MCU.



5. AVENGERS DISSAMBLED AKAN MENJADI SEKUEL AVENGERS : INFINITY WAR
Mimpi terburuk para fans Avengers adalah jika komik Avengers Dissambled diadaptasi ke dalam film layar lebar dan menjadi sekuel dari Avengers : Infinity War. Karena Avengers Dissambled akan menjadi akhir dari seluruh rangkaian perjuangan para Avengers, yang juga berarti akhir dari dunia MCU. Tentu saja para fans tidak rela kalau Avengers berhenti sampai di sini saja.

Sebagai informasi, Avengers Dissembled (dirilis Agustus 2004 - Januari 2005) adalah komik crossover hasil kreasi komikus Brian Michael Bendis yang mengetengahkan berakhirnya masa kejayaan para superhero Avengers yang ditandai dengan beragam kejadian yang mengejutkan : Tony Stark memutuskan untuk mengakhiri identitas Iron Man selamanya serta meninggalkan The Avengers. Thor meninggal dalam pertempuran Ragnarok terakhir. Ant-Man dan Hawkeye pun meninggal. Para Avengers yang tersisa memilih untuk mengasingkan diri, sehingga pada akhirnya The Avengers pun secara resmi bubar.

Komik ini menjadi kontroversi karena menampilkan banyaknya anggota The Avengers yang tewas dalam pertempuran. Kematian para superhero yang tragis itu banyak disesalkan oleh para fans. Meski akhirnya kisah Avengers Dissambled dilanjutkan dengan munculnya The New Avengers, tetap saja Avengers Dissambled menjadi kisah mimpi buruk para fans The Avengers.

So... kini Anda paham kan mengapa banyak penggemar The Avengers menolak keras jika Avengers Dissambled diadaptasi ke layar lebar, apalagi dijadikan sekuel dari Avengers : Infinity War?



6. THE AVENGERS DIBUBARKAN, DIGANTIKAN THE NEW AVENGERS
Ini juga gosip yang bisa bikin para penggemar Avengers kejang-kejang dan menangis bombay : Di Fase Keempat MCU mendatang, ada rencana untuk membubarkan The Avengers dan menggantinya dengan The New Avengers.

Jika Anda seorang penggemar komik fanatik The Avengers, tentu tahu kalau ada komik berjudul The New Avengers yang pernah dirilis Marvel Comics pada tahun 2005 - 2010. Komik yang dibuat Brian Michael Bendis dan David Finch itu mengetengahkan tentang terbentuknya kelompok Avengers yang baru setelah Steve Rogers (Captain America yang asli) tewas. Peran Captain America kemudian diambil alih oleh Bucky Barnes (alias The Winter Soldier), yang kemudian mengajak beberapa superhero lain untuk bergabung.

Maka bergabunglah dalam tim tersebut : Spider-Man, Ronin, Ms Marvel, Mockingbird, Spider-Woman, dan Luke Cage (Pimpinan The New Avengers).

Komik The New Avengers dirilis dalam kurun waktu tertentu dan terbagi menjadi 4 volume :
Volume 1 : 2005 - 2010
Volume 2 : 2010 - 2012
Volume 3 : 2013 - 2015
Volume 4 : 2015 - sekarang

Pada Volume 4, keanggotaan The New Avengers mengalami perubahan yang sangat signifikan, di mana hampir semuanya adalah superhero baru. Kepemimpinan The New Avengers saat itu dipegang oleh Hawkeye, dengan anggota : Wiccan, Hulkling, Squirrel Girl, Pod, Power Man, dan White Tiger. Namun kemudian Hawkeye mengundurkan diri dari kepemimpinan The New Avengers, sehingga kelompok tersebut goyah serta mengalami perpecahan.

Para fans sangat kuatir jika dalam Fase Keempat, Marvel akan membubarkan The Avengers dan menggantikannya dengan The New Avengers. Pasalnya para karakter The New Avengers (terutama yang muncul di Volume 4), hampir semuanya adalah orang baru dan belum terlalu akrab buat para fans Avengers, sehingga sudah pasti karakter mereka kurang berkesan dibandingkan karakter anggota The Avengers yang original.



7. BLADE AKAN TAMPIL DI FASE KEEMPAT MCU, TAPI TIDAK DIPERANI WESLEY SNIPE
Tahun 1998, Marvel Comic pernah merilis film superhero berjudul Blade. Film yang disutradarai Stephen Norrington ini mengisahkan tentang pahlawan super Blade - vampir berdarah manusia - yang melindungi para manusia dari vampir. Film ini sangat sukses, dan membuat nama Wesley Snipe - pemeran Blade - menjadi sangat terkenal. Snipe dianggap banyak fans Marvel Comics sebagai satu-satunya pemeran yang sangat cocok memerani Blade.

Di Fase Keempat MCU pasca Avengers : Infinity War, Blade akan muncul kembali. Belum dipastikan akan tampil dalam film sendiri atau bergabung dalam salah satu seri The Avengers. Yang dapat dipastikan dari film ini adalah : Wesley Snipe tidak akan ikut serta dan bermain sebagai Blade.

Berita ini cukup mengagetkan para fans mengingat banyak dari mereka yang sangat berharap Wesley Snipe dapat tampil kembali membawakan peran Blade.

Meski demikian, keputusan Para Petinggi Marvel Comics sudah bulat kalau mereka tidak akan mengajak Wesley Snipes jika karakter Blade benar-benar dimunculkan pada Fase Keempat MCU. Hal ini dikarenakan usia Wesley Snipes sudah tidak muda lagi, yaitu sudah 54 tahun. Dengan postur tubuh yang tidak muda lagi, tentu agak janggal jika dia harus memerani karakter yang abadi dan tidak pernah tua. Dengan alasan itulah, maka Marvel Comics berencana untuk mencari pemeran baru Blade.

Anda mau mencoba ikut casting sebagai Blade?



8. HOWARD THE DUCK AKAN TAMPIL DI FASE KEEMPAT MCU. SERIUS LOH ????
Meski banyak orang bilang gosip ini hanya gurauan belaka, tetapi ada banyak petunjuk yang disebarkan Marvel Comics yang mengindikasikan kalau Howard the Duck akan menjadi salah satu film yang akan muncul di Fase Keempat MCU.

Petunjuk pertama yang paling kentara dapat dilihat pada post-credit film Guardians of the Galaxy (2014), di mana karakter Howard the Duck muncul di sana. Biasanya apa yang ditampilkan dalam post-credit film MCU akan selalu menjadi pertanda akan munculnya karakter itu di salah satu seri MCU berikutnya, entah berdiri sendiri atau bergabung dengan kelompok lain.

Petunjuk kedua adalah kesuksesan film Deadpool (2016). Seperti yang kita ketahui, Deadpool adalah film produksi Marvel Comics yang sangat sukses tahun lalu. Padahal film ini menampilkan superhero yang tergolong aneh dan tidak biasa. Jika Deadpool yang begitu aneh saja bisa sukses, apalagi Howard the Duck?

Dan petunjuk terakhir adalah pernyataan Kevin Feige, Produser dan Presiden Marvel Studios, yang sempat mengatakan kalau pada Fase Keempat MCU nanti, mereka akan memunculkan banyak karakter aneh yang tidak umum. Besar kemungkinan Howard The Duck akan menjadi satu diantaranya.

Sebagai informasi, Howard the Duck adalah karakter fiksi karya Penulis Steve Gerber dan Val Mayerik. Karakter ini pertama kali muncul di komik Adventure into Fear #19 (Desember 1973). Berbeda dengan karakter superhero yang biasa dibuat Marvel Comics, Howard the Duck adalah karakter nyeleneh yang berhadapan dengan kasus-kasus aneh yang tidak lazim.

Sebagai Pahlawan Pembela Kebenaran, Howard tidak memiliki kekuatan apapun. Dia hanya memiliki kemampuan bela diri yang dikenal dengan sebutan Quak-Fu. Dia pun memiliki kemampuan supranatural yang diperolehnya dari Doctor Strange. Dalam kondisi terdesak, Howard akan mengeluarkan baju pelindung yang disebut "Iron Duck", yang mana baju ini dapat melindunginya dari tembakan, memancarkan cahaya dari dada, serta semburan api dari kedua tangannya.

Selain tampil dalam komiknya sendiri, Howard the Duck sering juga menjadi bintang tamu di komik lain, seperti Generation X, Spider-Man, Wolverine, dan The X-Men. Bahkan dalam komik Civil War 2, Howard the Duck ikut juga bertarung bersama The Avengers menghadapi Thanos.

Pada tahun 1986, Howard the Duck pernah diangkat ke layar lebar dengan judul Howard : A New Breed of Hero (a.k.a. Howard the Duck). Film yang disutradarai Williard Huyck dan diperani Chip Zien, Lea Thompson, Jeffrey Jones, dan Tim Robbins tersebut mengisahkan tentang kehidupan Howard the Duck saat menjadi bebek normal yang tinggal di Planet Duckword, hingga akhirnya pindah ke bumi dan menjadi superhero. Sayangnya film yang diproduksi Lucas Films tersebut gagal saat dirilis, sehingga dengan cepat dilupakan orang.



9. THE DEFENDERS AKAN ADA DI FASE KEEMPAT MCU, TAPI TIDAK DENGAN PEMERANNYA
Gosip yang cukup santer terdengar juga, setelah Avengers : Infinity War, Marvel Comics berencana untuk menggabungkan karakter Marvel serial televisi dengan karakter layar lebar.

Seperti yang Anda ketahui, beberapa waktu lalu, Marvel Comics bekerja sama dengan Netflix merilis beberapa serial superhero Marvel : Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, Iron Fist, dan yang teranyar The Defenders. Empat serial pertama yang dirilis Netflix terbilang sangat sukses, sehingga dapat dipastikan serial televisi The Defenders (yang menampilkan keempat superhero tersebut) akan meraih kesuksesan yang sama saat dirilis Agustus 2017 mendatang.

Sayangnya, kabar buruk yang berhembus : para pemeran karakter Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, dan Iron Fist di serial televisi tidak akan memerani karakter tersebut untuk versi layar lebarnya. Sebaliknya, Marvel Comics akan mencari pemain baru untuk memerani keempat karakter itu.

Kabar ini tentu sangat mengecewakan para fans The Defenders, mengingat pemeran 4 karakter superhero tersebut (Charlie Cox sebagai Matt Murdock / Dare Devil, Krysten Ritter sebagai Jessica Jones, Mike Colter sebagai Luke Cage, dan Finn Jones sebagai Danny Rand / Iron Fist) sudah dianggap sangat pas memerani karakter yang mereka bawakan.

Mudah-mudahan gosip ini tidak benar .....



10. AVENGERS : INFINITY WARS AKAN MENJADI AKHIR DARI CERITA THE AVENGERS
Dan terakhir, kabar yang paling mengejutkan adalah Avengers : Infinity Wars akan menjadi akhir dari seluruh cerita The Avengers. Yep.... meski tidak diungkap terbuka, namun banyak orang berkeyakinan kalau Avengers : Infinity Wars memang dibuat sebagai seri terakhir. Fakta yang terlihat paling jelas adalah film ini akan dirilis dalam 2 seri (seri pertama dirilis Mei 2018 dan seri berikutnya dirilis Mei 2019).

Fakta kedua adalah Marvel Studios baru-baru ini telah mengakuisisi kepemilikan hak produksi The X-Men dari 20th Century Fox. Artinya, ada kemungkinan The X-Men dan The Avengers akan dipersatukan dalam sebuah film.

Apabila disatukan, tentu tidak mungkin menggunakan para pemeran The X-Men dan The Avengers yang sekarang karena kesemua aktor di kedua film itu rata-rata sudah memiliki basis fans mereka masing-masing. Akibatnya jika film tersebut terlalu menonjolkan karakter dari salah satu kelompok superhero itu, dapat dipastikan akan menuai kecaman dari fans mereka. Karena itu, untuk menghindari pertikaian antar fans, maka tidak ada cara lain : Semua aktor pendukung The X-Men dan The Avengers harus aktor baru semua.

Dengan demikian, tentu saja cerita yang disajikan haruslah cerita baru yang tidak ada hubungannya dengan cerita yang sekarang (agar The X-Men dan The Avengers dapat disatukan dalam satu cerita). Jadi ada kemungkinan, dalam Fase Keempat MCU nanti kisah yang disajikan akan sama sekali baru dengan kumpulan superhero yang baru pula.


Shock? Kaget? Jantungan?

Tenang.... Ini baru gosip. Kebenarannya baru bisa kita ketahui setelah tahun 2019 mendatang.

Sementara itu...

Selamat menantikan Avengers : Infinity War tahun depan ....