Showing posts with label keluarga. Show all posts
Showing posts with label keluarga. Show all posts
Recommended TV Series - LEAVING NEVERLAND (2019)
Judul TV Seri : Leaving Neverland
Ditayangkan : HBO
Tanggal tayang : 3 - 4 Maret 2019
Total episode : 2
Beberapa waktu lalu, masyarakat Amerika Serikat dihebohkan dengan penayangan film dokumenter berjudul Leaving Neverland. Film produksi HBO ini disutradarai dan diproduseri Sineas Inggris Dan Reed, dengan durasi total 4 jam (yang dibagi menjadi 2 episode, dan ditayangkan tanggal 3 dan 4 Maret 2019 silam).
Film dokumenter ini berisi wawancara dengan 2 orang - Wade Robson dan James Safechuck - yang mengaku pernah mengalami pelecehan s*ksual oleh artis (almarhum) Michael Jackson.
Semasa hidupnya, Michael Jackson memang sudah sangat sering terseret kasus pelecehan seperti ini, khususnya pelecehan yang dilakukan olehnya pada anak-anak. Kasus besar yang tercatat dalam sejarah adalah kasus tahun 1993 saat Michael dituduh telah melakukan pelecehan terhadap Jordan Chandler, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. Michael menolak tuduhan itu namun bersedia membayar biaya pengadilan lebih dari US$ 15 juta, ditambah penyelesaian secara kekeluargaan dengan keluarga Chandler. Meski Michael tidak pernah secara resmi dihukum, namun kasus itu menjadi kasus pertama dan terbesar yang pernah dituduhkan pada Michael.
Kasus selanjutnya terjadi lagi pada tahun 2005 di mana Michael kembali mendapatkan serangkaian tuduhan telah melakukan pelecehan pada anak-anak. Tetapi lagi-lagi kasus itu berhenti dan diselesaikan lewat jalan damai.
Film ini mengambil perspektif dari kacamata Wade Robson dan Jimmy Safechuck, dua orang pria yang dulunya ditengarai pernah menjadi sahabat Michael Jackson saat mereka masih berusia sangat belia. Wade Robson - yang kini dikenal sebagai koreografer terkenal yang membuat koreografi untuk Britney Spears dan grup musik NSYNC - mengenal Michael Jackson di usia 5 tahun. Dia berhasil menjadi sahabat Michael saat memenangkan perlombaan menari ala Michael Jackson, di mana Wade menjadi peserta termuda saat itu.
Sedangkan Jimmy Safechuck mengenai Michael saat dia berusia 9 tahun, ketika membintangi iklan Pepsi-Cola.
Selain menampilkan wawancara kedua orang tersebut, film ini juga menampilkan wawancara dengan seluruh anggota keluarga Wade dan Jimmy, mulai dari saat perkenalan mereka dengan Michael Jackson, hingga dampak yang terjadi pada keluarga mereka pasca mengetahui kasus pelecehan yang menimpa anak mereka.
Pasca ditayangkan di Sundance Film Festival tanggal 25 Januari 2019, film ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para penonton. Saat ditayangkan di televisi, film ini dibagi menjadi 2 bagian dan ditayangkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa (Inggris, Jerman, Spanyol, Norwegia, Swedia, dan lain-lain). Film ini ditonton lebih dari 2 juta menonton di seluruh dunia.
Pasca perilisan film tersebut, banyak negara yang kemudian memutuskan untuk tidak menayangkan lagu-lagu Michael Jackson di radio mereka. Beberapa di antaranya adalah Kanada (Radio CKOI dan Rhytme FM), Belanda (NH Radio), dan Selandia Baru (NZME Radio). Bahkan episode serial televisi animasi The Simpsons berjudul "Stark Raving Dad" yang menampilkan Michael Jackson sebagai bintang tamu ditarik dari peredaran.
Meski banyak orang yang memprotes tindakan Michael Jackson semasa hidupnya, namun tidak sedikit pula orang yang mendukung dan Michael Jackson. Banyak yang yakin kalau film Leaving Neverland dibuat hanya dari 1 sisi saja, dan para pembuat film tersebut tidak melihat dari sudut pandang yang lain.Walau demikian, Sutradara Dan Reed menyebutkan kalau dirinya telah berusaha netral saat membuat film ini, dan tidak berusaha menyudutkan Michael Jackson.
Sementara keluarga Michael Jackson menuntut HBO sebesar US$ 100 juta karena telah menayangkan film itu tanpa seizin mereka. Tapi tuntutan mereka dianulir pengadilan karena orang yang seharusnya melakukan tuntutan adalah Michael Jackson, dan dia sudah meninggal, sehingga tuntutan keluarga Michael Jackson tidak dapat diteruskan.
DO YOU KNOW?
Di waktu yang nyaris bersamaan (tanggal 4 Maret 2019), Oprah Windfrey merilis tayangan televisi berjudul Oprah Windfrey Presents : After Neverland (direkam tanggal 2 Maret 2019) di mana Oprah mewawancarai Dan Reed, Wade Robson, dan Jimmy Safechuck, membahas film Leaving Neverland. Hadir dalam acara wawancara tersebut seluruh keluarga Wade Robson dan Jimmy Safechuck, serta para penonton yang semuanya pernah menjadi korban pelecehan s*ksual. Oprah sendiri pernah mengalami pelecehan yang dilakukan ayahnya waktu Oprah masih berusia sangat belia.
Pasca kesuksesan film dokumenter tersebut, Dan Reed berencana untuk membuat dokumenter wawancara dengan menghadirkan korban pelecehan Michael Jackson berikutnya : Jordy Chandler dan Gavin Arzino. Kedua anak itu ditengarai merupakan "Sahabat" Michael Jackson yang paling sering menginap di rumah Michael Jackson di Neverland.
Recommended Movie - Pihu (2018)
Judul Film : Pihu
Sutradara : Vinod Kapri
Pemeran : Myra Vishwakarma, Prema Sharma
Tanggal tayang : 16 November 2018
Akhir tahun 2018 silam, ada sebuah film India yang sangat menarik. Berdurasi 93 menit, film berjudul Pihu ini sangat minim dialog dan musik seperti khas film India. Selain itu, hal paling menarik dari film ini adalah : Pemeran utama film ini adalah seorang anak kecil berusia 3 tahun yang tampil sepanjang film.
Pihu merupakan film yang diadaptasi dari kejadian nyata yang pernah terjadi di tahun 2014 di mana seorang anak berusia 4 tahun ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya. Sutradara Vinod Kapri memutuskan untuk mengadaptasi kejadian itu menjadi sebuah film drama yang mendebarkan sekaligus bikin miris.
Film ini diawali dengan Pihu (Kyra Vishwakarma) yang baru merayakan ulang tahunnya. Pagi harinya, anak perempuan berusia 3 tahun tersebut terbangun di sebelah ibunya (diperani Prema Sharma) yang telah meninggal. Pihu tidak mengetahui kalau ibunya sudah meninggal, dan hanya merengek membangunkan ibunya.
Ketika film bergulir, penonton baru diberi tahu kalau pada malam harinya terjadi pertengkaran yang hebat antara ibu dan ayah Pihu. Ayah Pihu yang temperamental pergi dinas luar kota ke Kolkata. Ibu Pihu kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Awalnya dia juga ingin membunuh Pihu agar mati bersamanya. Tetapi dia kemudian mengurungkan niatnya, dan akhirnya Ibu Pihu yang bunuh diri sendiri.
Pihu yang merasa lapar kemudian mencari makanan, sampai terjebak di dalam kulkas. Untungnya dia berhasil keluar dari kulkas tersebut. Sepanjang film pula, penonton dibuat sesak nafas melihat tindakan Pihu yang sangat membahayakan diri Pihu : Dia menyalakan kompor, menyalakan Water Heater, kemudian bermain dekat setrika yang sangat panas. Ditambah lagi air dari keran membanjiri rumah, sementara di lantai ada kabel listrik yang menjuntai. Buat para Ibu, pasti tidak akan tahan melihat kondisi Pihu yang terjebak di tengah kondisi yang sangat berbahaya tersebut.
Beruntung di akhir cerita, Pihu terselamatkan ketika ayahnya pulang dari dinas kerja di Kolkata.
Film ini merupakan salah satu film box office waktu itu. Dibuat hanya dengan biaya US$ 63,000, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 2,950,000
Film ini pun meraih penghargaan utama untuk Best Feature Film di ajang Competition dan kategori Best Film di ajang People Choice Award.
BEHIND THE SCENE
Myra Vishwakarma - pemeran Pihu - adalah anak dari sahabat Sutradara Vinod Kapri. Sebelum proses pembuatan film dilakukan Vinod menghabiskan waktu selama 4 bulan dengan Myra agar memahami karakter Myra. Selain itu, Myra juga merinteraksi dengan para kru film sehingga dia menjadi nyaman dekat dengan para kru.
Proses pengambilan gambar memakan waktu selama 6 bulan, di mana pengambilan gambar dilakukan setiap hari selama 2 jam sehari, dengan menggunakan tiga buah kamera yang ditempatkan terpisah.
Karena Myra masih kecil dan tidak mungkin diarahkan, maka Vinod membebaskan Myra untuk bereksplorasi dan berimprovisasi. Naskah mengalami beberapa kali perubahan karena mengikuti pola perilaku Myra.
Ketika film selesai dibuat, hasilnya sangat memuaskan dan luar biasa.
Subscribe to:
Posts (Atom)