Showing posts with label chucky. Show all posts
Showing posts with label chucky. Show all posts

Recommended Movie - CULT OF CHUCKY (2017)



Judul Film              : Cult of Chucky
Sutradara                : Don Mancini
Pemeran                 : Brad Dourif, Fiona Dourif, Alex Vincent, Jeniffer Tilly
Tanggal tayang      : 3 Oktober 2017

Jauh sebelum Generasi Milenial mengenal boneka terkutuk Annabelle, ada boneka pembunuh berantai yang sudah lebih dulu menjadi legenda dan menghantui penonton di dunia. Boneka itu bernama Chucky.

Ya, Chucky adalah boneka yang paling mengerikan dan telah menghantui moviegoers sejak tahun 1980an. Dan tahun ini, Chucky muncul kembali lewat film berjudul Culf of Chucky.  Film ini sendiri merupakan seri ketujuh dan sekuel langsung dari film Curse of Chucky yang sebelumnya sudah dirilis tahun 2013 silam.

Pada film Curse of Chucky, dikisahkan kalau boneka terkutuk Chucky (disuarakan oleh Boris Dourif) dikirim ke kediaman Keluarga Pierce. Di kediaman itu, Chucky kemudian membunuh para penghuni rumah : Sarah Pierce (Chantai Quesnelle; sang Ibu), Barbie (Danielle Bisutti; anak sulung), Ian (Brennan Elliot; suami Barbie), Jill (Maitland McConnell; pengasuh anak Barbie), dan Alice (Summer H. Howell; anak Barbie).

Hanya Nica Pierce (Fiona Dourif), anak bungsu Sarah Pierce dan satu-satunya korban yang selamat. Dari Chucky sendiri, Nica mendapatkan fakta mengejutkan : Ternyata saat masih menjadi manusia bernama Charles Lee Ray, Chucky pernah jatuh hati dengan Sarah Pierce. Demi mendapatkan Sarah, Chucky kemudian membunuh ayah Nica dan Barbie. Namun tindakannya diketahui Sarah yang kemudian menjebak Chucky dan dikejar polisi. Itulah sebabnya Chucky memendam dendam pada Sarah dan keluarganya, serta berniat menghabisi mereka semua.

Sebelum Chucky berhasil membunuh Nica, polisi datang ke lokasi kejadian. Karena hanya Nica yang ada di sana, maka dia dinyatakan sebagai pelaku tunggal pembunuhan sadis keluarganya tersebut. Dan karena Nica meracau saat ditangkap, dia dinyatakan mengalami gangguan jiwa, sehingga mendapat perawaran di Institusi Sakit Jiwa.

Chucky kemudian dikirim ke rumah Andy Barclay (Alex Vincent) untuk menuntaskan misinya yang tertunda. Namun, Andy sudah lebih dulu menyadari kehadiran Chucky, sehingga sebelum Chucky bertindak, Andy segera menembak kepala Chucky.

Nah, film Cult of Chucky melanjutkan cerita dari film Curse of Chucky. Di film ini, dikisahkan kalau Nica dipindahkan dari institusi sakit jiwa baru di mana di sana, dia menjalani sesi penyembuhan. Rupanya dalam proses penyembuhan,  Dr Foley (Michael Therriault) - Sang Psikolog - menggunakan Boneka Good Guy, yang tidak lain adalah wujud manifestasi Chucky. Di antara semua pasien, hanya Madeleine (Elisabeth Rosen) yang tertarik untuk merawat boneka tersebut seperti anaknya sendiri.

Tidak lama setelah itu, ternyata serangkaian pembunuhan sadis di rumah sakit tersebut. Pelakunya sudah jelas : Chucky. Tetapi tidak ada orang yang mempercayai, bahkan semua menuding Nica adalah pelaku sebenarnya.

Di lain tempat, Andy Barclay punya hobi baru, yaitu menyiksa Chucky yang hanya tersisa kepala. Saat mendengar adanya pembunuhan di rumah sakit jiwa dengan modus-operandi seperti yang biasa dilakukan Chucky, Andy menjadi penasaran karena seolah-olah ada orang lain yang menjiplak gaya Chucky. Ternyata, saat membunuh keluarga Piece, Chucky sempat memindahkan rohnya ke tubuh Alice, dan menjadikannya sebagai medium untuk memultiplikasi dirinya. Jadi kini Chucky ada di beberapa boneka Good Guy dan leluasa membunuh siapapun yang diingininya.

Guna menghentikan aksi Chucky, Andy pun bergegas menuju ke rumah sakit jiwa, buat menghadapi Chucky untuk yang keterakhir kalinya.

Banyak pengamat dan penggemar film Chucky memuji film ini karena memiliki alur cerita yang jauh lebih berkembang dibandingkan seri-seri sebelumnya. Hal yang paling menarik dari Cult of Chucky adalah banyaknya kejutan yang sama sekali tidak terduga sehingga film ini tidak membosankan dan tidak mudah ditebak alurnya.


ABOUT "CHUCKY"
Mungkin setelah menonton film ini, Anda akan sangat penasaran dengan sosok boneka Chucky dan berusaha menemukan semua film Chucky. Tapi Anda harus kecewa karena mungkin hanya ada 4 dari total 7 film saja yang berjudul Chucky yang akan Anda temukan.
Brad Dourif sebagai Charles Lee Ray (Child's Play)

Chucky sendiri adalah karakter antagonis yang awalnya muncul di film Child's Play. Film ini adalah film bertema horor kreasi Don Mancini. Child's Play pertama dirilis tanggal 9 November 1988, dengan sutradara Tom Holland dan diperani Alex Vincent, Catherine Hicks, Chris Sarandon, serta Brad Dourif. Film ini mengisahkan tentang Charles Lee Ray (diperani Brad Dourif), seorang pembunuh berantai yang selalu membunuh korbannya dengan cara yang sangat kejam. Pembunuh yang punya nama panggilan "Chucky" ini dikenal juga dengan sebutan "Si Pencekik dari Lakeshore". Selain hobi membunuh, Chucky juga seorang praktisi sihir Voodoo yang memungkinkannya tidak bisa mati saat ditempak polisi.

Dalam sebuah aksinya, Chucky tertembak oleh seorang polisi. Sebelum meninggal, Chucky berhasil memindahkan rohnya ke sebuah boneka Good Guy. Boneka tersebut ditemukan oleh gelandangan yang kemudian menjualnya pada keluarga Barclays. Boneka itu akhirnya diberikan pada Andy Barclays (Alex Vincent) sebagai hadiah ulang tahun. Chucky kemudian ingin memindahkan rohnya pada Andy, tetapi tindakannya gagal. Marah karena tidak berhasil menguasai Andy, Chucky pun membantai keluarga Andy.

Dibuat dengan biaya yang cukup murah (US$ 9 juta), film ini meraih penghasilan sebesar US$ 44.2 juta. Prestasi ini cukup menggembirakan sehingga sekuel film ini pun disetujui untuk dibuat.

Maka tahun 1990, film Child's Play 2 dirilis. Sama seperti seri pertamanya, skenario dibuat oleh Don Mancini serta disutradarai John Lafia. Hanya Alex Vincent dan Brad Dourif yang kembali bermain di film ini. Sementara itu, pemeran lain yang bergabung antara lain Gerrit Graham, Jenny Agutter, dan Christine Elise (sebagai Kyle, kakak angkat Andy).

Mengambil setting 2 tahun pasca kejadian di seri pertama, Child's Play 2 mengisahkan tentang perusahaan PlayPals - yang memproduksi boneka Good Guy - membuat ulang boneka Good Guy yang dirasuki Chucky. Dan boneka itu pun hidup kembali serta membunuhi orang-orang di dalam perusahaan tersebut. Chucky kemudian memburu Andy untuk menuntaskan misinya: memindahkan rohnya ke tubuh Andy. Namun sebelum aksinya berhasil, Andy dan Kyle berhasil menghancurkan boneka Chucky kembali.

Sama seperti seri pertamanya, film Child's Play 2 pun meraih kesuksesan yang sama. Dengan biaya produksi US$ 13 juta, film ini berhasil meraup keuntungan hingga US$ 35.7 juta. Dan kembali lagi Produser akhirnya setuju untuk memproduksi seri ketiga dari Child's Play.

Tahun 1991, film Child's Play 3 akhirnya dirilis. Skenario tetap ditulis oleh Don Mancini, namun penyutradaraan diserahkan kepada Jack Bender. Kali ini hanya aktor Brad Dourif saja yang kembali dipercaya menjadi pengisi suara Chucky. Sedangkan para aktor pendukung film ini antara lain Justin Whalin, Dakin Matthews, Perrey Reeves, Dean Jacobson, dan Travis Fine.

Dikisahkan 8 tahun sejak kejadian di film Child's Play 2, Andy Barclay (Justin Whalin) telah remaja dan dikirim ke Sekolah Tentara Kent Military Academy.

Sementara itu, bekas boneka Chucky telah didaur ulang dan digunakan kembali di boneka Good Guy versy baru. Akibatnya sudah dapat ditebak : Chucky hidup lagi dan kembali mencari keberadaan Andy Barclays.

Namun ketika menemukan keberadaan Andy di barak tentara, Chucky pun memindahkan sasarannya pada Ronald Tyler (Jeremy Sylvers), salah seorang rekan Andy. Beberapa kali usaha dilakukan Chucky agar dapat memindahkan rohnya ke tubuh Tyler, tetapi selalu gagal. Namun ketika dia sudah berhasil menguasai Tyler, Andy berhasil mencegah arwah Chucky berpindah ke Tyler, kemudian berhasil membunuh Chucky kembali dengan melemparkannya ke kipas raksasa, sehingga tubuh Chucky hancur berantakan.

Sayang, hasil yang diraih Child's Play 3 tidak sebaik yang kedua seri sebelumnya. Selain perolehan penghasilan yang sangat kurang (hanya meraup US$ 20.5 juta), banyak kritikus yang mengkrisi film ini lemah dalam plot cerita. Meski demikian, satu hal positif yang ada di film ini adalah penggunaan boneka animatronik yang cukup baik. Boneka robot tersebut berhasil menampilkan perubahan ekspresi Chucky dengan sangat sempurna.

Bagi Don Mancini sendiri, Child's Play 3 adalah film terburuk yang pernah dibuat, sehingga dia enggan untuk terlibat dalam pengerjaan sekuel film Child's Play lagi.

Tujuh tahun kemudian (1998), sekuel film Child's Play dirilis. Namun berbeda dengan 3 seri sebelumnya, mulai seri keempat ini, film boneka pembunuh ini menggunakan nama Chucky sebagai judul film. Karena itu, di tahun ini, sekuel tersebut dirilis dengan judul Bride of Chucky. Don Mancini masih menulis skenario film. Sedangkan sutradara film ini adalah Ronny Yu, Sutradara Hong Kong yang sebelumnya sukses membuat dwilogi film wuxia The Bride With White Hair (1993; diperani Leslie Cheung dan Bridgitte Ling Ching Sia).

Brad Dourif masih dipercaya sebagai pengisi suara boneka Chucky. Sedangkan aktris Jennifer Tilly mendapat peran sebagai Tiffany Valentine, kekasih Chucky yang juga nantinya menjadi boneka. Selain mereka berdua, artis lain pendukung film ini adalah John Ritter, Katherine Heigl, dan Nick Stabile.

Meski dibuat 7 tahun kemudian, namun film Bridge of Chucky mengambil setting 1 bulan pasca kejadian di Child's Play 3.

Dikisahkan pasca pembantaian di Barak Tentara, Tiffany Valentine (Jennifer Tilly) - kekasih Charles Lee Ray - diam-diam mengambil sisa tubuh Chucky, lalu membangkitkan Chucky kembali dengan ilmu voodoo yang dipelajarinya. Setelah Chucky hidup kembali, Tiffany memaksa Chucky untuk menikahinya. Namun Chucky menolak, sehingga dia dikurung di sebuah lemari. Chucky berhasil melarikan diri, kemudian membunuh Tiffany. Setelah itu, Chucky memasukkan arwah Tiffany ke dalam boneka wanita, dan boneka itu pun hidup.

Karena masih berkeinginan untuk menjadi manusia kembali, Chucky mengajak Tiffany untuk mencari tubuh yang tepat. Mereka pun menemukan Jesse (Nick Stabile) dan kekasihnya, Jade (Katherina Heigl) sebagai sasaran.  Saat Chucky berusaha memindahkan arwahnya dan Tiffany ke tubuh Jesse dan Jade, terjadi pertarungan hebat. Jade berhasil membunuh Chucky. Sedangkan Tiffany - yang saat itu ternyata sedang hamil - melahirkan anak-anak berbentuk boneka, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Film ini memiliki perbedaan dengan seri-seri film Chucky sebelumnya, karena sangat dominan dengan komedi yang dibalur dengan adegan sadis khas film-film Child's Play. Alhasil formula ini mampu merebut hati penonton. Dibuat dengan dana US$ 25 juta, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 50.7 juta.  Film ini pun mendapat pujian dari para kritikus dan penonton dan dianggap jauh lebih baik daripada 3 seri Child's Play. Selain itu, banyak penonton yang juga memuji penampilkan Chucky yang baru : penuh jahitan dan guratan di wajahnya. Penampilan ini membuat Chucky tampak jauh lebih seram dan sadis.

Meski banjir pujian, namun tidak sedikit penonton yang kecewa karena tidak melihat perseteruan Chucky - Andy Barclay yang menjadi "trade-mark" dan benang merah cerita film-film Child's Play.

Karena itu - dan sehubungan dengan suksesnya film Bridge of Chucky - maka pada tahun 2004 dibuatlah sekuel berikutnya dari Chucky yang berjudul Seed of Chucky. Kali ini, kursi penyutradaraan dipercayakan pada Don Mancini sendiri, selaku kreator Chucky. Brad Dourif masih dipercaya sebagai pengisi suara Chucky. Begitu juga Jennifer Tilly yang masih dipercaya mengisi suara Tiffany Valentine.

Film ini mengambil setting waktu 6 tahun pasca kejadian film Bridge of Chucky. Dikisahkan Glenn (Billy Boyd), anak Chucky berbentuk boneka mencari kedua orang tuanya. Setelah tahu kedua orang tuanya telah meninggal, Glenn menggunakan ilmu voodoo untuk membangkitkan kedua orang tuanya. Chucky dan Tiffany pun hidup kembali. Mereka bertiga kemudian mencari tubuh manusia yang bisa mereka gunakan untuk bertukar jiwa. Tetapi setelah bertukar jiwa dengan pasangan artis, dan artis tersebut melahirkan anak kembar, Chucky berkeinginan untuk menjadi orang baik. Hal ini ditentang Tiffany, yang kemudian berusaha membunuh Chucky. Namun Chucky justru berhasil membunuh kekasihnya terebut.

Melihat ibunya dibunuh, Glenn pun kemudian membunuh Chucky. 

Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, film ini lebih kental unsur komedi daripada horornya.Inilah yang menjadi sebab film ini kurang sukses di pasaran, bahkan mendapat cercaan dari para penonton dan kritikus film.

Buruknya hasil yang didapat Seed of Chucky, membuat produser franchise film Chucky memutuskan untuk menghentikan produksi Chucky. Namun karena merasa penggemar Chucky masih banyak yang menantikan kemunculan Chucky kembali, Don Mancini akhirnya mencari produser baru untuk merilis seri Chucky berikutnya. Dan tahun 2013, sekuel Chucky berikutnya - Curse of Chucky - dirilis. Sayangnya, film tersebut dirilis dalam bentuk video (Video-On-Demand) dan menjadi seri pertama yang dirilis dalam bentuk demikian.

Meski dirilis dalam bentuk video, film Curse of Chucky meraih kesuksesan yang luar biasa, sehingga akhirnya dibuat kembali sekuel dari Curse of Chucky - yaitu Cult of Chucky - yang kita ulas di atas.