Showing posts with label tv series. Show all posts
Showing posts with label tv series. Show all posts

Petunjuk Bagi Penonton Serial Televisi "CASTLE ROCK" (2018)


Seperti yang saya ulas di artikel saya sebelumnya tentang serial televisi CASTLE ROCK (untuk mengetahui lebih detil mengenai serial ini, Anda dapat melihatnya dengan mengklik di sini). Serial hasil kreasi Raja Horor Stephen King ini tidak saja merupakan karyanya yang bukan diadaptasi dari novel-novel yang pernah dibuatnya, tetapi juga serial ini menampilkan berbagai informasi karya novel Stephen King. Uniknya, informasi itu tersamar begitu baik di semua episode serial Castle Rock, sehingga hanya penggemar fanatik Stehen King saja yang bisa mengidentifikasi informasi apa saja yang ada dalam serial tersebut,

Jika Anda awam dengan karya-karya Stephen King tetapi penasaran ingin tahu apa saja informasi karya Stephen King yang ada dalam serial tersebut, berikut ini saya tampilkan detilnya kepada Anda.

Castle Rock terdiri dari 10 episode, dan beikut ini petunjuk dari masing-masing episode  :

EPISODE 1 - SEVERANCE
Episode pertama merupakan bagian yang paling banyak menampilkan referensi karya Stephen King. Meski tidak secara spesifik, namun para penggemar karya tulis Stephen King pasti menyadari banyaknya nama tokoh dan tempat di bagian ini yang terambil dari karya-karya Stephen King :

- Castle Rock :
Nama Kota Castle Rock yang menjadi judul serial ini merupakan nama kota yang paling sering muncul dalam hampir semua npvel Stephen King. Sedikitnya kota fiktif ini muncul di lebih dari 30 novel Stephen King, termasuk di antaranya : Needful Things, The Dead Zone, dan The Dark Half.

- Penjara Shawshank :
Mendengar nama penjara ini, Pembaca tentu langsung membayangkan film The Shawshank Redemption (1994). Yep.... itu adalah film yang diadaptasi dari novel King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Tidak hanya pemakaian nama, dalam salah satu adegan episode ini juga Anda akan melihat lubang bekas peluru di penjara dan percakapan tentang seorang sipir yang bunuh diri di penjara tersebut beberapa tahun silam. Percakapan ini merujuk pada kejadian di film The Shawshank Redemption, di mana sipir Samuel Norton (diperani Bob Gunton) - sipir kejam pemimpin Penjara Shawshank - terbukti bersalah melakukan penipuan. Daripada dipenjara, Sipir Norton memilih bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

- Alan Pangborn :
Karakter Sherif Kota Castle Rock yang diperani Scott Glenn ini adalah karakter Sheriff yang muncul di novel Stephen King : The Needful Things, The Sun Dog, dan The Dark Half.

- Jackie Torance :
Karakter yang diperani Jane Levy ini merupakan referensi dari karakter bernama Jack Torance yang ada di novel Stephen King berjudul The Shinning. Karakter ini dengan sangat sempurna pernah diperani Jack Nicholson di film berjudul sama yang dirilis tahun 1980.

- Leanne Chambers :
Karakter yang diperani Phyllis Sommerville ini adalah wanita yang dituntut hukuman mati setelah membunuh suaminya, dan Henry Matthew (Andre Holland) - karakter utama serial ini - berusaha menyelamatkan wanita tersebut. Nama Chambers adalah karakter yang pernah muncul di novel King : Stand By Me dan The Body. Dalam novel Stand By Me, karakter tersebut bernama lengkap Chris Chambers dan dalam novel The Body, karakternya bernama Jack Chambers.



EPISODE 2 - HABEUS CORPUS
Episode kedua Castle Rock lebih banyak menampilkan visual yang mengindikasikan karya-karya Stephen King :

- Bagian Pembuka :
Pada adegan pembuka, tampak tumpukan buku dan beberapa di antarnya disobek. Anda bisa melihat beberapa buku karya Stephen King di tumpukan tersebut, seperti The Green Mile, Misery, It, dan The Shinning.

- Cujo :
Dalam salah satu adegan, Henry Matthew digambarkan membaca sebuah artikel tentang "Anjing peliharaan yang tiba-tiba berubah ganas". Bagi penggemar karya Stephen King, sudah sangat jelas kalau artikel itu merujuk pada novel King berjudul Cujo.

- Bathtub Berdarah :
Adegan penemuan tubuh bersimbah darah dalam bathtub merupakan adegan yang juga muncul di film The Shinning.

- Molly Berjas Hujan Kuning :
Dalam episode ini, Molly Strand (diperani Melanie Lynskey) - pemilik M.Strand and Associates Real Estate Company - mengenakan jas hujan berwarna kuning. Adegan ini serta-merta segera mengingatkan penonton pada adegan yang sama di film It (juga adaptasi karya Stephen King) di mana sosok anak kecil bernama Georgie mengenakan jas hujan yang sama bertemu dengan Badut Pennywise.



EPISODE 3 - LOCAL COLOR
Episode ini menampilkan adegan kilas balik di tahun 1991. Tentu saja referensi yang digunakan dalam episode ini adalah referensi novel-novel Stephen King yang dibuat di masa itu.

- The Ramones :
Grup musik Rock ini adalah salah satu grup musik yang cukup populer di era 1990-an dan merupakan salah satu grup favorit Stephen King. Mereka bahkan pernah bekerja sama dengan King dengan mengisi soundtrackk untuk film Pet's Sematary (1991).

- Children of the Corn :
Saat adegan memasuki dunia sureal, Molly melewati sebuah mobil trailer yang berisi anak-anak yang mengenakan topeng aneh. Anak-anak bertingkah aneh tersebut sedikit-banyak merupakan adaptasi dari adegan yang ditampilkan di film Children of the Corn.



EPISODE 4 - THE BOX
Episode ini terbilang sedikit "tricky". Banyak referensi karya Stephen King yang ditampilkan tersamar dengan sangat baik. Dibutuhkan kecermatan penonton untuk bisa menemukan referensi karya Stephen King di episode ini. Tapi bagi Penggemar Fanatik karya King, tentu tidak akan sulit menemukan karya-karya King yang berterbaran di episode ini :

- Karakter Desjardin :
Saat melakukan penyidikan kematian ayahnya, Henry Matthew menemukan petunjuk yang mengarah pada seorang pemotong rambut bernama Josef Desjardin (David Shelby), adik Vince Desjardin yang tidak lain adalah seorang pelaku kejahatan sekaligus pengikut Sekte Ace. Karakter Vince Desjardin pernah muncul di novel Needful Things dan memegang peran penting dalam novel tersebut. Selain itu, sosok Vince Desjardin juga muncul di kisah Carrie.

- Marple Street :
Ketika mengendarai mobil menuju kuburan Matthew Deaver, Henry Deaver dan Sheriff Panglorn melewati sebuah jalan bernama Marple Street. Jalan tersebut merujuk pada cerpen Stephen King berjudul The House of Marple Street yang ada dalam novel kumpulan cerpen Nightmares and Dreamscapes.

- The Grim Reaper :
Pada adegan yang menampilkan penjara anak-anak, terdapat banyak gambar grafiti di tembok yang menampilkan sosok Grim Reaper. Karakter Grim Reaper merupakan karakter yang muncul di cerpen pertama King berjudul The Reaper's Image.



EPISODE 5 - HARVEST
Referensi karya Stephen King dalam episode ini tidak saja ditampilkan, tapi juga diuraikan dan dijelaskan lebih detil. Salah satunya adalah latar belakang Jackie Torance yang ternyata - secara mengejutkan - merupakan keponakan dari Jack Torance (karakter di novel The Shinning). Selain itu ada lagi hal-hal lain dari karya King yang dijelaskan lebih detil di episode ini :

- Kemampuan Menyihir Sheriff Panglorn :
Dalam salah satu adegan, Sheriff Panglorn mengisahkan tentang kisah masa kecilnya, bagaimana dia pernah berangan-angan untuk menjadi Pesulap. Penjelasan Sheriff Panglorn ini menjadi petunjuk dari mana dia memperoleh kemampuan menyihir, yang nantinya dia gunakan untuk menghadapi musuhnya di novel Needful Things.

- Juniper Hill :
Juniper Hill adalah sebuah Rumah Sakit Jiwa yang beberapa kali ditampilkan di beberapa novel Stephen King, seperti It, The Tommyknockers, dan 11/22/63.

- Lou Hadley :
Ketika The Kid (diperani Bill Skarsgard) keluar dari Penjara Shawshank, dia menonton sebuah acara televisi yang dibawakan oleh Lou Hadley. Sosok ini merupakan karakter penting dalam kisah The Shawshank Redemption di mana Lou Hadley adalah sosok yang senang menganiaya rekan satu selnya.

- Pennywise The Clown :
Meski tidak secara spesifik menampilkan sosok Badut Pennywise dari novel It, namun episode ini menjelaskan deskripsi yang menjelaskan latar belakang karakter antagonis tersebut. Dalam sebuah percakapan, Sheriff Pangborn menceritakan kalau dia terakhir kali melihat The Kid 27 tahun silam dan wajah The Kid masih tetap sama saat dia melihatnya sekarang. Penjelasan ini secara tidak langsung menjelaskan sosok Pennywise The Clown yang juga muncul setiap 27 tahun sekali. Selain itu, Bill Skarsgard - pemeran The Kid - juga memerani karakter Pennywise The Clown di film It yang dirilis tahun 2017.



EPISODE 6 - FILTER :
Berbeda dengan episode-episode sebelumnya, episode ini merupakan adaptasi karya Stephen King sebagai alur cerita. Jika teliti, Anda akan menemukan karya King mana yang digunakan :

- The Wizard and The Glass :
Secara eksplisit, episode ini menggunakan referensi alur cerita dari novel The Wizard and the Glass, seri keempat dari Dark Tower Saga kreasi Stephen King. Kisah di episode ini menyoroti tentang suara berdengung yang selalu didengar oleh Henry Matthew. Berdasarkan informasi yang didapatnya, suara itu dikenal banyak orang - terutama ayahnya sendiri - dengan nama "Suara Tuhan" (The Voice of God). Henry kemudian disekap oleh Odin Branch (Charles Jones) di sebuah ruangan tertutup di mana Henry terus-menerus mendengar "Suara Tuhan" di telinganya. Jika pernah membaca novel The Wizard of the Glass, Anda tentu tahu kalau alur ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan di novel tersebut.



EPISODE 7 - THE QUEEN
Episode ini merupakan episode yang paling dramatis dan penuh adegan mengharukan. Karena berfokus pada alur ceritanya, maka tidak banyak karya Stephen King yang ditampilkan dalam episode ini. Meski demikian, tetap ada hal menarik yang bisa kita temukan dalam episode ini :

- Sissy Spacek :
Aktris Sissy Spacek merupakan aktris senior legendaris yang punya peran sangat penting dalam mempopulerkan karya Stephen King. Berkat perannya sebagai Carrie White di film layar lebar Carrie (1976; adaptasi dari novel Stephen King berjudul sama), namanya menjadi sangat populer dan film tersebut menjadi film horor legendaris. Karena itulah maka di serial ini, Spacek mendapat porsi cukup banyak sebagai tokoh kunci dari serial Castle Rock. Di serial ini, dia berperan sebagai Ruth Deaver, ibu Henry Matthew yang berperang melawan penyakit Dementia yang dideritanya.



EPISODE 8 - PAST PERFECT
Episode "Past Perfect" menampilkan banyak adegan kejutan dan tidak terbayangkan sebelumnya. Salah satunya adalah cerita masa lalu yang penuh kesadisan.

-  Tindakan Jackie Torrance :
Ketika Henry Deaver menemukan kamar The Kid yang penuh gambar tangan, dia diserang oleh Gordon (Mark Harelik) dan Lilith (Lauren Bowles). Sesaat sebelum Gordon menusuk Henry, Jackie Torrance muncul sambil membawa kapak dan berhasil melumpuhkan Gordon. Cara yang digunakan Jackie untuk melumpuh Gordon sama dengan cara yang dilakukan Jack Torrance saat melumpuhkan Dick Hallorann (Scatman Crothers) di film The Shinning.

- Jerusalem's Lot :
Dalam salah satu adegan, Wendell Deaver (Chosen Jacobs) - anak Henry Deaver - menaiki bis. Namun di tengah perjalanan, dia berhenti dan turun dari bis. Tempat di mana Wendell turun bernama Greyhound yang terletak di kota Jerusalem's Lot, yang tidak lain merupakan kota tempat terjadinya kejadian yang digambarkan di novel Stephen King berjudul Salem's Lot.



EPISODE 9 - HENRY DEAVER
Episode ini merupakan episode yang "Stephen King banget" karena paling banyak menampilkan referensi dari karya Sang Penulis, baik novel maupun film. Beberapa di antaranya yang paling kelihatan :

- Moxie :
Dalam sebuah adegan, Henry Deaver menemukan rekaman kaset milik ayahnya saat dia sedang duduk di atas tumpukan kaleng minuman bermerek Moxie. Adegan ini merupakan adegan yang muncul di film Salem's Lot dan 11/22/63.

- Emporium Galorium :
Sesaat setelah menemukan fakta kalau kematian ayahnya adalah murni bunuh diri, Henry Deaver berjalan kembali ke Kota Castle Rock dengan melewati sebuah toko bernama Emporium Galorium. Toko ini merupakan toko yang cukup sering muncul dalam karya-karya Stephen King. Beberapa di antaranya : The Sun Dog, Needful Things, dan Pet Sematary.

- Dolores Claiborne :
Sama seperti adegan di atas, tepat setelah Henry melewati Toko Emporium Galorium, terdapat toko lain bernama Claiborne's Creamery. Nama toko tersebut merupakan referensi salah satu novel terlaris Stephen King : Dolores Claiborne.

- Portal Dimensi :
Yang paling unik dari keseluruhan episode ini adalah penjelasan tentang adanya portal dimensi yang terletak di hutan di luar kota Castle Rock. Pembahasan tentang portal ini sama persis dengan penggambaran Portal Dimensi yang ada di keseluruhan novel serial The Dark Tower. Portal ini disebut akan membawa orang yang memasukinya dapat menuju ke sebuah dimensi yang kosong di mana monster-monster bersembunyi di dalamnya. Penjelasan ini sedikit-banyak menjelaskan tentang latar-belakang kemunculan Badut Pennywise di film IT dan monster di film The Mist.

- Burung Gagak :
Di akhir episode, ketika Molly Strand terjebak di dalam portal, beberapa gagak melintas di kepalanya. Adegan ini merupakan referensi langsung dari salah satu bagian di novel The Dark Half.



EPISODE 10 - ROMANS
Alih-alih sebagai penutup yang "mengakhiri serangkaian kisah Castle Rock", episode terakhir ini justru menampilkan misteri baru, yang menjadi pertanda akan ada sekuel lanjutan dari serial ini.

- Harmony Hill :
Dalam sebuah adegan, The Kid mengajak Henry Deaver bertemu dengannya di Harmony Hill. Jika pernah membaca novel Salem's Lot,  Anda tentu tahu kalau lokasi itu terletak tidak jauh dari kota Jerusalem's Lot.

- Pertemuan Molly dan Ruth :
Ketika bertemu Ruth Deaver di Jembatan Pangborn, Molly Strand mengatakan pada Ruth kalau mereka telah melakukan percakapan di atas jembatan itu berulang kali, dan hal ini terus saja terulang. Penjelasan Molly ini merupakan referensi dari kejadian yang terjadi di novel The Dark Tower. Dalam novel tersebut, Roland The Gunslinger melakukan perjalanan yang berulang-ulang untuk mengalahkan Crimson King.

- Takdir Jackie Torrance :
Setelah menyelamatkan Henry Deaver, Jackie Torrance kemudian menuliskan kejadian yang dialaminya. Tulisanya tersebut menjadi sebuah novel yang diberinya judul "Overlooked". Dan di akhir episode ini, Jackie mengatakan adalah, "Tempat terbaik untuk menyelesaikan sebuah buku adalah tempat di mana penulisan ini dimulai". Adegan ini secara eksplisit menyiratkan kejadian yang sama dengan yang terjadi di film The Shinning, ketika Jack Torrance pergi ke Hotel Overlook untuk menyelesaikan buku yang ditulisnya. Akankah Season Kedua Castle Rock akan dimulai di Hotel Overlook, tempat kejadian yang digambarkan di novel The Shinning?


10 Serial TV Keren yang Berakhir Masa Tayangnya Tahun 2018


Banyak serial televisi Hollywood keren yang ditayangkan di televisi Amerika Serikat. Sebagian dari kita juga adalah penggemar serial tersebut dan berkesempatan menontonnya secara streaming. Sayang, tahun ini akan menjadi tahun terakhir bagi serial-serial keren tersebut menghibur kita. Meski alur ceritanya masih menarik untuk diikuti, namun karena rating yang terus menurun, ditambah lagi biaya produksi yang makin mahal, maka produksi serial tersebut harus dihentikan.

Sangat disayangkan. Tapi apa mau dikata? Meski para fans protes, tetapi keputusan produser serial tersebut sudah bulat.

Buat Anda yang suka menonton serial televisi Hollywood, berikut ini adalah 10 serial televisi keren yang masa tayangnya terpaksa berakhir tahun ini. Serial apa saja ya?

1.SCORPION
Serial pertama yang perjalanan harus berakhir tahun ini adalah Scorpion. Serial produksi CBS bergenre drama-eksyen ini merupakan adaptasi dari kisah nyata ahli komputer Walter O'Brien, pendiri Scorpion Computer Services Inc, yang membantu FBI dalam melacak pelaku peledakan bom di acara Boston Marathon (2013). Berkat teknologi yang diciptakannya, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku bom tersebut.

Serial ini mengisahkan tentang Walter O'Brien (diperani Elyes Gabel) bersama timnya bekerja sama untuk membantu polisi memecahkan masalah yang sangat kompleks untuk menyelamatkan jiwa banyak orang.

Serial Scorpion tayang perdana di CBS tanggal 22 September 2014 dan segera meraih penonton yang cukup banyak. Season pertama ditonton lebih dari 13.63 juta penonton. Selain ditonton di televisi, Scorpion pun tercatat sebagai serial televisi produksi CBS yang paling banyak ditonton via-streaming.

Sayang, meski penontonnya cukup banyak, namun CBS akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi serial Scorpion setelah serial ini mengalami penurunan penonton di Season Ketiga. Di season tersebut, total penonton yang menyaksikan serial ini tinggal 10 juta penonton. Melihat penurunan penonotn yang signifikan, maka CBS memutuskan penghentian tersebut.

Season Keempat Scorpion terakhir tayang 16 April 2017 dan merupakan episode ke-93 dari total 4 Season.



2. QUANTICO
Quantico adalah drama-thriller produksi ABC yang sangat keren. Serial ini menggaet aktris India Priyanka Chopra sebagai pemeran utama. Di serial ini Chopra berperan sebagai Alex Parrish, seorang anggota FBI yang baru bergabung di FBI dan menjadi tersangka utama dalam kasus serangan teroris di Terminal Grand Central.

Serial ini terbilang unik karena menampilkan 2 alur yang berjalan pararel : alur kejadian masa kini (di mana Parrish berusaha membuktikan ketidak-bersalahannya dalam kasus serangan teroris tersebut) dan kejadian masa lalu (saat Parrish baru baru diterima FBI dan menjalani pelatihan di Akademi FBI di Quantico).

Serial ini tidak saja mengangkat nama Chopra ke dunia internasional (serial Quantico merupakan pengalaman pertama Chopra bermain di film bertaraf internasional), namun juga membuahkan penghargaan Favorite Actress di ajang New TV Series (2016) dan Favorite Dramatic TV Actress di Ajang People's Choice Award. Penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diterima oleh artis dari Asia Selatan.

Sayangnya, meski serial ini cukup sukses dan meraih banyak penghargaan, tapi jumlah penontonnya terus menurun. Pada Season Pertama, serial ini berhasil menarik 7.14 juta penonton setiap episodenya. Namun memasuki Season Kedua, penontonnya menurun hingga rata-rata hanya meraup 2.72 juta penonton.

Ketika Season Ketiga tidak menampakkan penambahan penonton yang cukup baik, ABC akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi Season Ketiga. Saat ini Season Ketiga Quantico masih tayang sejak 26 April 2018 dan akan berakhir bulan September 2018.

Keputusan penghentian produksi Quantico jelas mengecewakan banyak penonton, terutama penonton di luar Amerika Serikat. Ditengarai para penggemar Quantico di luar Amerika - terutama Australia, Kanada, Perancis, dan India - jauh lebih banyak daripada di dalam Amerika sendiri. Jadi sangat disayangkan jika serial keren ini harus berakhir hanya lantaran penonton di Amerika Serikat tidak mengapresiasinya.



3. DESIGNATED SURVIVOR
Serial televisi bertema drama-politik karya David Guggenheim ini ditayangkan di jaringan televisi ABC tanggal 14 Desember 2015. Serial yang diperani Kiefer Sutherland ini segera meraih kesuksesan yang luar biasa. Selain ditonton lebih dari 10 juta orang per-episodenya, serial ini juga memenangi berbagai penghargaan bergengsi, terutama TV Guide (Most Exciting TV Series) dan Critic's Choice Television Awards (kategori Most Exciting New Series).

Serial ini mengisahkan tentang Thomas Kirkman (Kiefer Sutherland) - Sekretaris Negara Amerika Serikat - menjadi satu-satunya pejabat pemerintah Amerika yang masih hidup (designated survivor) setelah Presiden dan semua menterinya meninggal dalam sebuah aksi bom. Setelah dilantik menjadi Presiden, Kirkman baru menyadari kalau ada konspirasi tingkat tinggi yang mengancam nyawanya serta kestabilan negara.

Meski Season Pertama sempat meraih kesuksesan yang luar biasa, namun memasuki Season Kedua, serial ini mengalami penurunan rating yang sangat signifikan. Meski skenario telah mengalami perubahan, namun Season Kedua tidak tertolong. Rata-rata penonton hanya berkisar 3.9 juta penonto setiap episodenya.

Melihat hal itu, NBC akhirnya memutuskan untuk mengakhiri serial ini di Season Kedua saja. Dan episode terakhir serial ini (episode ke-43 dari total 2 Season) pun ditayangkan tanggal 27 September 2017.

Meski penayangannya sudah berakhir, tetapi diam-diam ABC saat ini sedang berdiskusi dengan Netflix untuk menghidupkan kembali serial ini. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan Designated Survivor akan diproduksi lagi. Kita tunggu saja nanti.



4. TAKEN
Meski diadaptasi dari film trilogi terlaris di dunia, ternyata belum tentu mampu membuat serial ini berumur panjang. Taken merupakan adaptasi dari film berjudul sama yang sangat laris di tahun 2008 - 2014. Film layar lebar tersebut mengisahkan sepak-terjang Bryan Mills (diperani Liam Neeson), pensiunan CIA yang melawan para teroris.

Di versi televisi, karakter Bryan Mills diperani Clive Standen, dan mengisahkan tentang masa muda Bryan Mills sebelum kejadian di film layar lebar.

Secara rating, meski kritikus kurang menyukai serial ini, Taken terbilang memiliki penonton setia yang sangat banyak. Rata-rata episode ditonton tidak kurang dari 3 juta penonton. Sayang, sepanjang proses pembuatan serial ini, banyak konflik internal yang terjadi yang mempengaruhi proses pembuatan serial Taken. Diawali dengan mundurnya Alexander Cary - salah seorang produser serial Taken - karena perbedaan konsep produksi. Posisinya kemudian digantikan Greg Plageman.

Selanjutnya, satu-persatu artis pendukung serial ini pun mundur. Hanya Clive Standen dan Jennifer Beals saja yang menjadi dua artis pendukung yang tersisa. Dengan banyaknya masalah internal, maka NBC akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi serial ini di Season Kedua. Episode terakhir akan tayang 23 Juni 2018 mendatang.


5. LUCIFER
Serial drama-fantasi nyeleneh produksi Fox ini pertama kali ditayangkan tanggal 25 Januari 2016. Lucifer merupakan adaptasi dari komik The Sandman karya Mike Carey yang diproduksi percetakan Vertigo.

Serial ini mengisahkan tetnang Lucifer Morningstar (Tom Ellis), Sang Iblis yang bosan menjadi Pemimpin Neraka. Dia akhirnya meninggalkan tahtanya lalu hidup menjadi manusia biasa dan tinggal di Los Angeles dengan membuka sebuah klub malam bernama "Lux". Tanpa sengaja, Lucifer berkenalan dengan Detektif Chloe Decker (Lauren German) setelah mereka terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan. Lucifer kemudian memutuskan untuk membantu Chloe memecahkan kasus-kasus pembunuhan yang terjadi.

Saat pertama kali dirilis, serial Lucifer mendapat respon yang cukup positif dari penonton, meski banyak kritikus yang mengkritik alur ceritanya yang terlalu kaku lantaran mengikuti alur cerita standar investigasi polisi pada umumnya.

Memasuki Season Kedua, kritikus mulai memuji alur cerita Lucifer yang jauh lebih baik dan tidak sekaku yang pertama. Sayang, ketika jalan ceritanya sudah membaik, justru penonton mulai bosan dengan serial ini. Di Season Kedua, penonton serial ini menurun cukup signifikan. Hal ini mendorong Fox terpaksa mengurangi episode Season Kedua (dari 22 episode menjadi 18 episode), dan memindahkan 4 episode terakhir Season Kedua ke Season Ketiga.

Dan ketika hasil Season Ketiga jauh lebih buruk daripada Season Kedua, Fox akhirnya memutuskan untuk mengakhiri serial Lucifer di Season Ketiga saja. Sebelum Fox mengumumkan mengakhiri serial tersebut, Co-Produser Ildy Modrovich sempat menyebutkan kalau Fox punya rencana untuk memproduksi Season Keempat Luficer. Meski demikian, hingga episode terakhir Lucifer ditayangkan tanggal 14 Mei 2018 silam, tidak ada kelanjutan konfirmasi Fox mengenai pembuatan Season Keempat dari Lucifer.


6.  THE EXORCIST
Sekuel dari film layar lebar berjudul sama yang sempat menghebohkan di tahun 1973 ini diperani Alfonso Herrera sebagai Pastor Thomas Ortega, dan Ben Daniels sebagai Pastor Marcus Keane. Berbeda dengan film layar lebarnya, serial ini mengisahkan tentang petualangan kedua pastor itu dalam menghancurkan kekuatan iblis yang menyebar di kota di Amerika.

Serial ini tayang perdana tanggal 23 September 2016 di jaringan televisi Fox dan mendapatkan respon yang positif dari penonton, dengan rata-rata setiap episode ditonton 3.15 juta penonton setiap minggunya. Serial ini pun bahkan mendapat tanggapan yang sangat baik dari para kritikus, serta memenangi beberapa penghargaan di ajang penghargaan bergengsi.

Namun memasuki Season kedua, jumlah penonton menurun cukup signifikan, di mana rata-rata episode hanya ditonton oleh 1.9 juta penonton saja. Melihat hal ini, Fox langsung memutuskan untuk menghentikan produksi serial The Exorcist. Banyak pihak berpendapat kalau keputusan Fox terlalu terburu-buru, mengingat respon penonton masih sangat baik (meski jumlah penontonnya menurun). Meski demikian, keputusan sudah diambil, dan Fox tidak berencana mengubah keputusannya.

Serial The Exorcist telah berakhir masa penayangannya, di mana episode terakhir serial ini (Season Kedua episode 10) ditayangkan tanggal 15 Desember 2017.



7. SHADES OF BLUE
Serial televisi produksi NBC ini sangat menarik perhatian banyak orang lantaran aktris dan penyanyi Jennifer Lopez menjadi pemeran utama serial ini. Selain Lopez, artis papan atas pendukung serial ini adalah Ray Liotta, Drea de Matteo, Warren Kole, dan Vincent Laresca.

Kisah serial ini juga menarik : Lopez berperan sebagai Detektif Harlee Santos, seorang polisi korup di kesatuan NYPD Precinct ke-64, Brooklyn. Kesatuan tersebut dipimpin oleh Letnan Matt Wozniak (Ray Liotta) yang juga korup dan merupakan incaran kesatuan Anti Korupsi FBI.  Dalam satu kesempatan Santos dijebak oleh FBI dan dipaksa menjadi informan untuk mengumpulkan semua informasi yang dapat dijadikan bukti untuk membekuk Matt Wozniak. Demi menyelamatkan dirinya, Santos setuju membantu FBI. Tetapi Matt bukanlah orang bodoh, karena dia segera menyadari keterlibatan Santos dengan FBI.

Keterlibatan Jennifer Lopez dalam serial ini sedikit-banyak meningkatkan rating serial ini. Banyak kritikus memuji akting Lopez yang menawan, namun tidak menganggap serial Shades of Blue terlalu spesial, mengingat alur cerita serial ini sudah terlalu umum (ingat serial televisi The Shield dan The Wire yang sempat populer awal tahun 2000an....).  Alhasil secara rating pun serial ini tergolong biasa-biasa saja, meski penonton serial ini terbilang cukup banyak.

Pada tanggal 4 April 2018 silam, NBC mengumumkan kalau Season Ketiga Shades of Blue yang akan tayang 17 Juni 2018 mendatang akan menjadi Season Terakhir dari serial ini.



8. ASH VS EVIL DEAD
Serial komedi horor ini merupakan lanjutan dari film layar lebar Evil Dead yang diproduksi Sam Raimi tahun 2013. Bekerja sama dengan Ivan Raimi dan Tom Spezialy, Sam Raimi membuat serial televisi ini dan menawarkannya kepada Jaringan televisi Starz. Starz menyetujui dan serial ini pun diproduksi serta tayang tanggal 31 Oktober 2015 di Starz.

Aktor Bruce Campbell kembali dipercaya untuk memerani Ash Williams, karakter yang juga diperaninya di film layar lebar Evil Dead versi pertama (1981). Saat pertama kali tayang, serial televisi Ash vs Evil Dead mendapatkan respon yang sangat positif dari para kritikus. Meski menampilkan banyak adegan sadis, namun para kritikus dapat menerimanya. Bahkan Sam Raimi disebut telah berhasil mengembalikan kejayaan film horor klasik ini dengan mengubahkan menjadi serial layar televisi.

Sayang, pujian para kritikus tidak lantas membuat serial ini diminati para penonton. Terbukti jumlah penontonnya yang terus menurun. Season pertama serial ini ditonton oleh lebih dari 437,000 penonton. Namun selanjutnya, jumlah penonton tidak meningkat dan terus menurun. Bahkan di Season Ketiga, jumlah penonton telah menurun hingga 175,000 orang.

Melihat respon penonton yang terus menurun terhadap serial ini, maka Starz pun memutuskan untuk menghentikan produksi serial ini.

Episode terakhir Ash vs Evil Dead - episode ketiga puluh - tayang di Amerika tanggal 29 April 2018.



9. ONCE UPON A TIME
Serial ini adalah serial drama fantasi yang sangat populer dari Jaringan televisi ABC. Pertama kali tayang tangga 23 Oktober 2011, serial ini mengisahkan tentang Emma Swan (Jennifer Morrison), seorang wanita muda yang tinggal di Boston, Massachusetts, yang ternyata merupakan anak dari Putri Salju dan Pangeran Tampan. Dia kemudian masuk ke dunia fantasi bernama Storybrooke dan berhadapan dengan Ratu Jahat.

Sepanjang petualangan Emma, dia bertemu dengan banyak karakter cerita dongeng, diantaranya Pinokio dan Jiminy Jengkrik, Rumplestiltskin, Belle, Red Riding Hood, Wicked Witch of the West, Cinderella, Rapunzel, Beowulf, Jafar (dari Aladin), Robin Hood, dan Elsa (dari film animasi Frozen).

Cerita dongeng yang nyeleneh ini terbukti mampu menyihir penonton hingga dengan setia terus mengikuti setiap episodenya. Sebenarnya serial ini memang sudah direncanakan untuk diakhiri di Season Keenam. Namun karena penonton menghendaki serial ini diperpanjang, ABC pun memperpanjang serial ini menjadi Season Ketujuh.

Alur dalam Season Ketujuh terpaksa diubah karena keluarnya Jennifer Morrison dari serial itu pasca Season Keenam dan menolak melanjutkan perannya di Season Ketujuh. Di season terakhir, ceritanya dibuat menjadi "soft-reboot", di mana mengisahkan kembali kejadian yang dialami Emma tapi kini dialami oleh Lucy (Alison Fernandez), cucu Emma. Meski penonton serial ini masih sangat banyak (rata-rata episode ditonton lebih dari 2 juta penonton), namun ABC sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi serial ini. Selain karena ceritanya sudah tuntas, mereka tidak merasa perlu lagi memaksakan kelanjutan cerita serial televisi ini.

Episode terakhir Once Upon A Time ditayangkan tanggal 18 Mei 2018 silam, dan merupakan episode ke-155 dari total 7 episode.


10. THE EXPANSE
Serial produksi jaringan televisi Syfy ini merupakan serial televisi fiksi-ilmiah paling cerdas saat ini dan digemari banyak orang. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya James S.A. Corey, serial ini mengetengahkan Detektif Josephus Miller (Thomas Jane), Pemimpin PBB Chrisjen Avasarala (Shohreh Aghdashloo), dan staf pesawat ruang angkasa Jim Holden (Steven Strait) bekerja sama untuk membongkar konspirasi yang dilakukan pemerintah yang membahayakan kedamaian antar-galaksi dan keselamatan hidup manusia.

Serial televisi The Expanse pertama kali tayang 23 November 2015 dan mendapat sambutan yang sangat baik dari penonton serta kritikus. Bahkan serial ini berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di dunia pertelevisian.

Sayang, serial ini terpaksa berhenti di Season Ketiga setelah Alcon Entertainment - pemegang hak produksi novel The Expanse - hanya menjual hak produksi novel tersebut untuk 3 Season saja. Syfy sendiri tidak berencana untuk membeli hak produksi untuk Season keempat dikarenakan jumlah penonton yang mulai menurun.

Rencana penghentian produksi The Expense diketahui oleh para fans yang kemudian membuat petisi dengan 100,000 tanda tangan, meminta agar serial tersebut tidak dihentikan produksinya. Mereka bahkan melobi Amazon Studio dan Netflix untuk melanjutkan proses produksi serial tersebut, jika Syfy tidak mau lagi memproduksinya. Bahkan beberapa aktor terkenal seperti Wil Wheaton, George R.R. Martin, Patton Oswalt, dan Andreas Morensen ikut menandatangani petisi.

Sayang, jumlah penonton tidak bertambah seiiring dengan penayangan Season Kedua The Expense. Rata-rata penonton Season KeduaThe Expanse adalah 1.05 juta (Season Pertama adalah 1.43 juta penonton.perepisode). Dengan hasil demikian, Syfy akhirnya mengakhiri produksi serial televisi The Expense.



TV Series Recommended - JEAN CLAUDE VAN JOHNSON (2017 - onward)


Judul TV Seri      : Jean Claude Van Johnson
Jaringan Televisi : Amazon Studio
Pemeran              : Jean Claude Van Damme, Kat Foster, Phylicia Rashad, Moises Arias
Tanggal tayang   : TBA

Penggemar film laga era 1980-an tentu kenal dengan aktor Jean Claude Van Damme. Yep... dia adalah salah satu aktor laga papan atas saat itu bareng Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Chuck Norris, Dolph Lungren, dan lain-lain.

Meski usianya sudah tidak muda lagi, tetapi hingga hari ini, Van Damme masih tetap aktif bermain film layar lebar.

Nah, kali ini Van Damme bekerja sama dengan Amazon Studio guna merilis serial televisi pertamanya berjudul Jean Claude Van Johnson. Serial bergenre eksyen-komedi ini terbilang cukup asyik diikuti karena menampilkan sosok Van Damme yang benar-benar berbeda dari yang kita ketahui sebelumnya.

Dalam serial tersebut, Van Damme berperan sebagai dirinya sendiri, seorang aktor yang telah berusia di atas 60 tahun dan memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan. Meski dunia mengenal Jean Claude Van Damme sebagai aktor film laga, tidak ada yang tahu kalau sebenarnya Van Damme juga seorang Agen Rahasia bernama Jean Claude Van Johnson. Sebagai Agen Rahasia, dia sudah pensiun 2 tahun lebih awal, sejak hubungan asmaranya dengan Vanessa (Kat Foster) kandas. Vanessa sendiri adalah Agen Rahasia sekaligus Pelatih Van Damme sebagai Spionase.

Satu ketika, tanpa sengaja Van Damme berpapasan kembali dengan Vanessa di sebuah restoran. Van Damme ingin memperbaiki hubungan dengan Vanessa, namun ditampik oleh Vanessa. Selain itu, dia harus buru-buru pergi ke Bulgaria karena mendapat tugas dari Agensinya. Mengetahui hal itu, Van Damme mendatangi Jane (Phylicia Rashad), Manager sekaligus Agensinya. Selain menjadi Manager untuk para artis, Jane ternyata juga Pemimpin Agen Rahasia.

Ketika Van Damme menyatakan diri untuk kembali lagi ke dunia Spionase sebagai Van Johnson, Jane segera tahu kalau Van Damme berniat mengajak Vanessa baikan lagi. Karena itu, Jane memberikan misi kepada Van Jonhson untuk bisa berpartner kembali dengan Vanessa. Tetapi untuk bisa menjalankan misi ini tentu tidak mudah, karena Van Damme harus berhadapan dengan Brown, seorang Agen Rahasia yang juga partner Vanessa. Diam-diam Brown pun jatuh hati pada Vanessa.

Selain harus menuntaskan misi, Van Damme terpaksa harus berjuang dengan Brown yang lebih muda untuk mendapatkan cinta Vanessa. Berhasilkah Van Damme?

Serial komedi super kocak berdurasi 30 menit ini baru tayang episode pertamanya secara live-streaming di Amazon Video. Belum ada kepastian kapan episode berikutnya akan tayang. Kita tunggu saja ya....





Recommended TV Series - THE MIST (2017 - onward)


Judul TV Seri     : The Mist
Pemeran              : Morgan Spector, Alyssa Sutherland, Gus Birney, Danica Curcic
Jaringan Televisi : Spike-TV
Tanggal tayang   : 22 Juni - 10 Agustus 2017
Total Episode      :10

Bagi penggemar karya Novelis Stephen King, tentu tidak asing dengan kisah The Mist. Ya, The Mist merupakan salah satu mahakarya Si Raja Kisah Horor ini. Ceritanya sudah sangat melegenda sehingga sempat menjadi inspirasi beberapa film horor produk Hollywood.

The Mist mengisahkan tentang sebuah kejadian misterius yang menimpa kota Bridgton, Maine, Amerika Serikat.  Diawali dengan seorang prajurit amnesia (diperani Okezie Morro) yang tiba-tiba tersadar sedang terbaring di dalam hutan, ditemani seekor anjing. Dia tidak tahu jati-diri dirinya dan hanya tahu namanya Bryan Hunt, berdasarkan kartu kredit yang tersimpan di dompetnya. Tidak lama, kabut tebal tiba-tiba menyelimuti sekelilingnya. Sang anjing lalu menggonggong ke kabut, dan masuk ke dalamnya. Ketika Hunt mencari anjing tersebut, dia terkejut menemukan anjingnya telah tewas dengan tubuh tercabik-cabik.


Sementara itu di dalam kota Bridgton, Keluaga Copeland - Kevin (Morgan Spector) dan Eve (Alyssa Sutherland) - sedang dirundung duka karena anak perempuan mereka, Alex (Gus Birney), diduga telah mengalami tindak pemerkosaan yang dilakukan teman sekolahnya, Jay Heisel (Luke Cosgrove). Jay adalah anak dari Connor Heisel, sherif kota tersebut.

Kevin kemudian pergi ke kantor sherif untuk mengadukan Jay, sementara Eve membawa Alex berbelanja ke Supermarket.Tidak lama kemudian, kabut tebal pun turun menutupi kota tersebut. Begitu pekatnya kabut itu, sehingga jarak pandang menjadi sangat terbatas. Beberapa orang mencoba menembus kabut itu, namun mereka justru tewas dalam kondisi yang menggenaskan.

Misteri ini semakin bertambah rumit setelah para penduduk baru menyadari kalau ada beberapa orang pendatang asing di antara mereka. Lebih aneh lagi, beberapa di antara pendatang tersebut tiba-tiba ditemukan tewas bunuh diri. Setelah diperiksa, baru ketahuan kalau mereka adalah Tamtama atau Prajurit Militer Amerika Serikat.

Mengapa tentara menyamar dan memasuki kota tersebut. Apa yang ada di dalam kabut tebal itu?

Serial yang baru tayang 3 episode ini terbilang sangat seru dan menggoda orang untuk terus mengikutinya. Alurnya yang sangat cepat, serta dengan misteri-misteri yang terus bertambah di setiap episode, membuat Penonton penasaran untuk terus menontonnya.

Satu masalah dalam serial ini adalah adalah proses editing yang kurang nyaman dan agak mengganggu di Episode 1 dan 2. Mungkin karena dilakukan secara terburu-buru, maka ada beberapa bagian yang terasa kurang enak saat terjadi perpindahan adegan. Akibatnya ketegangan yang telah dibangun menjadi mentah dan mengganggu Penonton. Tapi sejak episode 3, masalah itu sudah tidak ada dan Penonton pun dapat dengan asyik mengikuti jalan ceritanya.


ABOUT " THE MIST"
The Mist merupakan salah satu karya Stephen King yang cukup fenomenal. Stephen King membuat kisah ini dalam bentuk cerpen dan merupakan salah satu bagian cerita dalam kumpulan cerpen Dark Forces : New Stories of Suspence and Supernatural Horror yang dirilis tahun 1980. Dengan total 134 halaman, The Mist menjadi cerpen terpanjang yang ada di buku setebal 561 halaman tersebut.

Karena diminati banyak orang, maka Stephen King kemudian merevisi cerpen tersebut dan merilisnya dalam bentuk novel yang berdiri sendiri di tahun 1985.

Menurut Stephen King, The Mist terinspirasi dari kejadian nyata yang pernah dialami King. Kala itu hujan badai dasyat sedang menyerang wilayah sekitar tempat tinggal King. Sehari setelah badai, daerah tersebut ditutupi oleh kabut yang sangat tebal. Waktu itu, King dan anaknya pergi ke sebuah mini market. Dalam perjalanan tersebut, King membayangkan adanya mahluk raksasa dan seram bersembunyi di dalam kabut. Dan ketika King sedang berada di dalam super market, King membayangkan dirinya dan anaknya terjebak di dalam tempat tersebut dan mereka dikepung oleh mahluk menyeramkan yang bersembunyi di dalam kabut yang tebal. Dari sanalah dia kemudian terinsipirasi untuk menciptakan cerita The Mist.

Tahun 2007, Sutradara Frank Darabont mengadaptasi novel Stephen King ini ke dalam film layar lebar berjudul The Mist, dengan pemeran Thomas Jane, Marcia Gay Harden, Laurie Holden, dan Jeffrey DeMunn. Meski memiliki ending yang berbeda dengan novelnya, namun film tersebut meraih sukses besar dan menjadi salah satu film horor terbaik di masa itu.

Kini The Mist dibuat dalam versi serial televisi bertotal 10 episode. Dengan melihat alur cerita yang dibuat jauh lebih seru dan menegangkan, dapat dipastikan serial ini akan meraih kesuksesan yang jauh lebih baik daripada film layar lebarnya.



DO YOU KNOW? 
Rencana untuk membuat serial televisi The Mist sebenarnya telah muncul sejak tahun 2007, ketika film layar lebar The Mist sukses di layar lebar. Eksekutif Produser Bob Weinstein dan Harvey Weinstein berencana mengembangkan cerita The Mist menjadi mini-seri televisi. Skenario mini-seri The Mist baru rampung November 2013, dan rencananya akan segera diproduksi dan ditayangkan Jaringan Televisi Dimention Television. Proses shooting baru mulai dilakukan April 2016, setelah Weinstein menemukan kesepakatan dengan Spike-TV untuk memproduksi serial tersebut bulan September 2015.

Shooting serial televisi The Mist dilakukan di kota Halifax, Nova Scotia, Canada. Biaya untuk memproduksi keseluruhan episode The Mist mencapai US$ 23 juta. Untungnya, Pemerintah Nova Scotia mengumumkan untuk memberikan kontribusi US$ 5.9 juta untuk pembuatan serial tersebut, sebagai bagian dari promosi pariwisata Nova Scotia. Dengan biaya pembuatan serial televisi