Showing posts with label avengers. Show all posts
Showing posts with label avengers. Show all posts
TV Series Recommended - DELHI CRIME (2019 - onward)
Judul TV Series : Delhi Crime
Ditayangkan : Netflix
Pemeran : Shefali Shah, Rasika Dugal, Adil Hussain, Rajesh Tailang
Sutradara : Richie Mehta
Tanggal tayang : 22 Maret 2019
Total episode : 7
Serial televisi antologi seperti American Crime kini menjadi salah satu fenomena tersendiri di Amerika Serikat. Serial ini mengadaptasi dari kasus kriminal nyata yang pernah terjadi dan dilihat dari berbagai sudut pandang. Dramatisasi ceritanya pun cukup nyata, membuat penonton memahami latar belakang suatu kasus.
Mengikuti kesuksesan serial American Crime, Sutradara asal India Richie Mehta kemudian memproduksi dan merilis serial televisi Delhi Crime. Serial televisi ini mengadopsi konsep cerita American Crime dengan mengangkat kasus kriminal yang pernah terjadi di India. Dan kasus yang diangkat adalah kasus Pemerk0saan yang dilakukan sekelompok orang terhadap seorang wanita pada tahun 2012. Kasus ini merupakan kasus yang sangat besar di masa itu karena pelaku melakukannya secara berkelompok yang mengakibatkan korban tewas. Kasus ini menjadi membesar dan menghebohkan ketika banyak orang mengeluarkan petisi menuntut keadilan bagi korban. Bahkan Presiden Pranab Mukherjee (Presiden India saat itu) sampai turun tangan dan membuat beberapa Undang-Undang Darurat untuk mengadili para pelaku kejahatan.
Berbeda dengan American Crime yang menceritakan latar belakang hingga tuntasnya sebuah perkara, Delhi Crime justru menampilkan cerita pasca tindakan pemerk0saan tersebut.
Dikisahkan pada tahun 2012, di kota Munirka, sebelah Selatan Delhi, masyarakat menemukan 2 orang wanita muda tanpa identitas tergeletak di jalan raya. Keduanya dalam kondisi sangat mengenaskan - dengan pakaian berantakan dan pingsan - sehingga segera ditolong oleh warga setempat.
Komisioner Deputi (Deputy Commisioner of Police / DCP) Vartika Chaturvedi (Shefali Shah) - yang mendapatkan kabar temuan kedua korban tersebut - segera mengutus timnya untuk menyediki kedua korban itu. Mereka pun menemukan bukti bahwa kedua wanita itu adalah korban pemerk0saan. Korban diduga mengalami tindakan fisik yang sangat brutal sehingga keduanya dalam kondisi sangat kritis.
Penyidikan polisi perlahan mendapatkan hasil. Kedua wanita tersebut ditengarai terakhir menaiki bis umum. DCP Vartika pun mengerahkan timnya untuk mencari bis yang ditumpangi kedua wanita tersebut. Mereka kemudian berhasil menemukan bis yang merupakan tempat kejadian perkara. Entah bagaimana, penemuan itu justru bocor ke media. Masyarakat marah dan berusaha menghancurkan bis tersebut. Polisi berusaha menenangkan masyarakat yang emosi, namun karena terjadi salah paham, terjadi perselisihan di antara mereka.
Polisi kemudian berhasil menangkap Jai Singh (Mridul Sharma), sopir bis tersebut. Saat diperiksa, Jai menceritakan semua kejadian yang terjadi di dalam bisnya. Penjelasan yang disampaikan Jai sangat rinci dan mengerikan, sehingga mengundang amarah DCP Vartika. Dia pun memerintahkan bawahannya untuk menangkap semua pelaku kejahatan. Dan mulailah pengejaran dramatis yang dilakukan para polisi terhadap para pelaku kejahatan yang berjumlah puluhan orang.
Serial ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para penonton. Bahkan ketika dua episode pertama serial ini ditayangkan di Sundace Film Festival, serial ini pun mendapatkan respon yang sangat baik dari penonton. Netflix pun tertarik dan membeli hak distribusi serial ini, sehinga serial Delhi Crime menjadi serial televisi India ketiga yang ditayangkan di Netflix (setelah Sacred Games dan Ghaul yang ditayangkan tahun 2018 silam).
Pasca kesuksesan serial ini, Sutradara Richie Mehta berencana untuk merilis kelanjutan serial ini, di mana ceritanya akan mengadaptasi kasus kriminal lain yang pernah terjadi di India. Sementara sebagian pemeran utama di serial ini - termasuk Shefali Shah - akan ikut terlibat kembali di serial tersebut.
BEHIND THE STORY
Seperti yang saya tuliskan di atas, kejadian yang dipaparkan di serial televisi Delhi Crime adalah kejadian nyata yang terjadi di Munirka, sebuah kota kecil di sebelah Selatan Delhi. Kejadian tersebut terjadi tanggal 16 Desember 2012, di mana seorang wanita muda bernama Jyoti Singh Pandey (23 tahun) - seorang staf rumah sakit bagian Fisioterapi - mengalami pemerk*s**n, dan penyiksaan di dalam bis yang ditumpanginya bersama temannya, Awindra Pratap. Para pelaku terdiri dari 6 orang (termasuk sopir bis). Kedua korban kemudian ditinggalkan begitu saja di jalan dan diselamatkan oleh para penduduk yang menemukan mereka.
Sebelas hari pasca kejadian, Jyoti meninggal dunia. Kejadian itu membangkitkan amarah masyarakat Delhi dan menuntut pemerintah segera menemukan pelaku dan menghukum mereka dengan hukuman seberat-beratnya. Aksi unjuk-rasa merebak di mana-mana. Karena pada waktu itu media tidak boleh menyebutkan nama korban, media kemudian menyebut nama korban dengan nama Nirbhaya (yang berarti "Tidak Takut"), sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan simbol perlawanan wanita terhadap pemerk*s*an dan aksi kekerasan terhadap wanita.
Berkat tekanan masyarakat, para pelaku berhasil ditangkap. Salah satu pelaku - Ram Singh - meninggal di dalam Penjara Tihar tanggal 11 Maret 2013. Meski catatan polisi menyebutkan dirinya bunuh diri, banyak orang yang percaya kalau Ram Singh meninggal karena dianiaya dan dibunuh para narapidana yang bersimpati dengan Jyoti. Pada pelaku lain terbukti bersalah dan dihukum gantung pada tanggal 15 September 2013.
Fakta-fakta Mengejutkan Seputar MCU (Marvel Cinematic Universe)
Avengers : End Game adalah film produksi Marvel Studio teranyar yang paling dinantikan oleh para penonton di dunia. Dan untuk menyambut perilisan film Avengers : End Game tanggal 24 April 2019 mendatang, saya sudah mengumpulkan banyak fakta-fakta menarik tentang hal menarik di balik proses pembuatan film MCU (Marvel Cinematic Universe).
Kira-kira apa saja yang faktanya?
Yuk... disimak di sini ya...
1. I AM GROOT
Mungkin banyak penonton yang "sedikit" mencibir karakter Groot yang disuarakan Vin Diesel, bahkan mungkin merasa penggunaan Vin Diesel terlalu berlebihan dan "terlalu mahal". Wajar jika ada yang mengatakan hal itu, mengingat karakter Groot hanya menyebutkan 3 kalimat ("I am Groot") di sepanjang film Guardians of the Galaxy Volume 1 dan 2, serta di film Avengers : Infinity War. Kalau hanya menyebutkan 3 kalimat itu, harusnya siapapun bisa melakukannya. Jadi mengapa harus Vin Diesel?
Jawabannya terletak pada kemampuan Vin Diesel yang ternyata mampu mendalami dan memahami karakter Groot. Berkat pendalaman yang dilakukannya, Vin Diesel mampu membuat Groot seolah-olah memiliki jiwa dan perasaan, sehingga berhasil membuat penonton trenyuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa sebelum proses pengambilan gambar Guardians of the Galaxy Volume 1 dilakukan, Sutradara James Gunn memberikan skenario berisi "terjemahan" setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkan Vin Diesel. Berkat skenario tersebut, Vin Diesel menjadi paham apa yang disampaikan Groot. Dengan demikian dia bisa menjiwai karakter Groot dan memberikan penekanan yang tepat untuk setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkannya. Alhasil - meski hanya mengatakan 3 kata tersebut - Vin Diesel mampu membuat karakter Groot menjadi karakter yang memorabel dan sangat "berjiwa".
2. BAHASA WAKANDA
Untuk menciptakan suasana nyata dari suatu negara fiksi, seringkali kreator film membuat bahasa fiksi negara tersebut. Hal ini pernah dilakukan oleh James Cameron saat merilis film Avatar (2009), di mana dia membuat bahasa Na'vi untuk karakter Avatar di film tersebut.
Namun hal ini tidak berlaku untuk film Black Panther. Meski Wakanda merupakan negara fiksi yang memiliki bahasa negara Wakandan, namun bahasa yang digunakan bukanlah bahasa fiksi. Bahasa Wakandan sebenarnya adalah bahasa Xhosa, yang tidak lain adalah bahasa nasional Afrika Selatan.
Bahasa Xhosa diajarkan John Kani (pemeran T'Chaka, ayah dari T'Challa, Sang Black Panther). Bahasa ini pertama kali digunakan di film Captain America : Civil War (2016) dan kemudian digumana kembali di film Black Panther (2018).
3. PEMERAN 2 GENERASI
Kenneth Choi adalah satu-satunya aktor pendukung film-film MCU yang memerani karakter beda 2 generasi.
Choi pertama kali bermain di fim Captain America : The First Avengers (2011). Di sana dia berperan sebagai Jim Morita, salah seorang anggota kelompok Steve Rogers (Chris Evans) yang memerangi Red Skull.
Setelah itu, Choi kembali dipercaya kembali untuk memerani karakter Kepala Sekolah Morita di film Spider-Man : Homecoming (2017), yang tidak lain merupakan cucu dari Jim Morita. Dalam salah satu adegan di film Spider-Man : Homecoming, saat Kepala Sekolah Morita sedang berada di ruang kantornya, tampak foto Jim Morita terpampang di kantor tersebut. Selain untuk menunjukkan "penghormatan" Kepala Sekolah Morita terhadap kakeknya, foto itu sengaja dipasang untuk memberikan indikasi kepada para penonton adanya korelasi antara kedua karakter itu dan keterkaitan antara film Captain America : The First Avengers dengan Spider-Man : Homecoming.
4. RENTANG WAKTU KEJADIAN "IRON MAN 2", "THE INCREDIBLE HULK", DAN "THOR"
Pasca kesuksesan film Iron Man (2008) - yang menjadi awal dimulainya masa Marvel Cinematic Universe (MCU) - pihak Marvel Studio memutuskan untuk membuat beberapa film yang berdiri sendiri, namun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain, terutama dengan Iron Man.
Agar terlihat ada keterkaitan satu-dengan yang lain, maka rentang waktu kejadian satu film dengan film yang lain dibuat saling berdekatan sehingga kaitan kesemua film itu dapat terlihat. Inilah yang terjadi di film The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), dan Thor (2011) di mana ketiga film itu berjarak waktu 1 minggu dari kejadian di Iron Man pertama, dan ketiganya terjadi di waktu bersamaan.
5. CHRIS EVANS MENOLAK BERPERAN SEBAGAI CAPTAIN AMERICA
Para fans film-film MCU sepakat kalau Chris Evans adalah sosok yang paling cocok memerani karakter Steve Rogers / Captain America. Mulai dari postur tubuh, suara, hingga bahasa tubuh, semuanya sangat pas dengan apa yang dibayangkan para penonton tentang sosok Captain America.
Tapi siapa sangka kalau awalnya Chris Evans menolak memerani karakter superhero ini? Dia tidak hanya sekali, tetapi tiga kali kali menolak menjadi Captain America.
Alasan utama Evans menolak peran tersebut adalah karena sosok Captain America adalah sosok yang sangat legendaris. Menurut penuturannya, tidak perduli sebaik atau seburuk apapun dia membawakan karakter tersebut, karirnya di film pasti berakhir. Namun setelah melewati diskusi panjang dengan para sahabat dan eksekutif Marvel Comic, Evans akhirnya setuju untuk menerima peran tersebut. Dan seperti yang Anda ketahui, kini Chris Evans telah menjadi legenda sendiri karena memerankan Captain America dengan sangat sempurna.
6. KARAKTER PHIL COULSON AWALNYA TIDAK PERNAH ADA
Phil Coulson (dperani Clark Gregg) - Agen S.H,I.E.L.D. - sebenarnya tidak pernah direncanakan untuk ada. Karakter ini hanyalah karakter cameo dan bukan karakter inti. Sosok Coulson pertama kali muncul di film Iron Man (2008), dan kala itu karakter itu hanya disebut "Agen" saja.
Karena hanya muncul sekilas dan "tidak penting" di film-film MCU, Gregg sempat frustrasi dan memutuskan untuk tidak menerima peran itu lagi. Namun sejarah bercerita lain. Pada tahun 2011, Sutradara Kenneth Branagh mengajak Gregg kembali untuk muncul sebagai "Agen" di film Thor. Bedanya, karakter tersebut kini diberi nama Phil Coulson Kesempatan ini dimanfaatkan Gregg untuk menunjukkan kemampuan beraktingnya. Hasilnya benar-benar luar biasa : para penonton menyukai karakter tersebut.
Melihat animo penonton tersebut, Marvel Comics memutuskan untuk menjadikan karakter Phil Coulson sebagai karakter utama. Alhasil kehadiran Agen Phil Coulson menjadi daya tarik karena sosoknya yang berkarisma dan menjadi penolong bagi tim Avengers. Bahkan begitu populernya karakter ini, Marvel Comics memutuskan untuk membuat khusus serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (ditayangkan jaringan televisi ABC sejak tahun 2014 hingga hari ini) di mana karakter Phil Coulson menjadi tokoh utama di serial itu. Tentu saja karakter ini tetap diperankan oleh Clark Gregg.
7. CAPTAIN MARVEL HAMPIR MUNCUL DI "AGE OF ULTRON"
Captain Marvel adalah salah satu karakter Marvel yang filmnya baru dirilis awal tahun 2019 silam. Seperti yang kita ketahui, filmnya menjadi sangat sukses dan disukai banyak orang.
Tapi tahukah Anda kalau karakter Captain Marvel hampir saja dimunculkan di film Avengers : Age of Ultron (2015)?
Yep.... di akhir film tersebut, Captain America dan Black Widow diceritakan sedang memilih anggota baru untuk kelompok The Avengers. Dari pilihan mereka, muncullah The Falcon, Vision, Scarlet Witch, dan War Machine. Sebenarnya dalam pemilihan tersebut, sosok Captain Marvel juga muncul. Tapi Sutradara Josh Whedon memutuskan untuk membuang adegan yang menampilkan Captain Marvel tersebut, karena dia tidak ingin karakter itu muncul terlalu cepat di film MCU. Dan setelah memantapkan cerita tentang karakter super tak terkalahkan ini, barulah film Captain Marvel dirilis tahun 2019.
8. BRUCE BANNER PERNAH BERENCANA BUNUH DIRI
Jika Anda bertanya, "Karakter manakah yang hidupnya paling kelam?", maka saya bisa jawab : Hulk. Sosok Raksasa Hijau ini memiliki masa lalu yang sangat kelam yang tidak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah niatnya untuk bunuh diri.
Di film The Incredible Hulk (2008), Bruce Banner (yang waktu itu diperani Edward Norton) digambarkan berencana untuk bunuh diri dengan cara menembak dirinya dengan pistol. Namun sebelum dia melakukan niatnya, Hulk tiba-tiba muncul dari dalam dirinya, kemudian menghancurkan pistol yang dipegangnya.
Itulah mengapa saat di film The Avengers (2012), ketika sedang bercakap-cakap dengan para anggota The Avengers, Bruce Banner (yang kini diperani Mark Ruffalo) mengatakan bahwa dia "pernah berencana bunuh diri, tetapi mahluk di dalamku muncul dan mencegahku melakukannya" ("I put a bullet in my mouth, but the other guy spit it up").
9. ROBERT DOWNEY JR SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGENAKAN PAKAIAN PERANG "IRON MAN" UNTUK BERTARUNG
Meski memerani Iron Man, pada kenyataannya Robert Downey Jr sama sekali tidak pernah mengenakan pakaian perang Iron Man untuk adegan pertarungan. Kalau pun di layar dia tampak mengenakan pakaian tersebut secara utuh dan bertarung, itu hanyalah efek CGI saja.
Kostum Iron Man bukanlah kostum yang nyaman dikenakan. Selain berat, cara mengenakan kostum tersebut sangat kompleks dan rumit, sehingga akan sangat mengganggu Downey Jr untuk bergerak dan melakukan adegan perkelahian.
Agar Downey bisa lebih fokus menjalankan fungsinya sebagai aktor dan tidak dipersulit dengan kostum berat nan rumit, maka semua adegan yang menampilkan dirinya bertarung dengan kostum Iron Man dibuat dengan teknik CGI. Hanya beberapa adegan saja yang menampilkan Tony Stark mengenakan beberapa bagian kostum perang Iron Man. Itu pun dirasakan Downey Jr sudah sangat tidak nyaman dan mengganggu.
10. PENGHARGAAN PADA LOU FERRIGNO
Ada 2 orang yang mendapatkan penghargaan dari Marvel Comic dan selalu dihadirkan dalam setiap seri film MCU. Yang pertama - tentu saja - adalah Stan Lee, kreator dan pembuat komik Marvel seperti The Avengers dan Spider-Man.
Yang kedua adalah Lou Ferrigno.
Mungkin bagi generasi masa kini, nama ini terdengar asing. Tetapi bagi remaja yang tumbuh di era 1970an, nama artis ini sangat tidak asing. Dia adalah seorang binaraga dan juga bintang film. Namanya menjadi terkenal berkat perannya sebagai sosok raksasa hijau Hulk di serial televisi The Incredible Hulk (1977 - 1982). Serial tersebut sangat populer hingga hari ini, dan masih banyak orang memuja Lou Ferrigno karena dianggap paling pas untuk memerani Hulk.
Marvel Comics kemudian merekrut Lou Ferrigno untuk tampil sebagai cameo bersama Stan Lee di film layar lebar Hulk (2003) karya Sutradara Ang Lee, dan The Incredible Hulk (2008) karya Sutradara Louis Letterier. Setelah itu, Ferrigno dipercaya untuk mengisi suara Hulk sejak film The Incredible Hulk hingga film Thor : Ragnarok (2017).
Kira-kira apa saja yang faktanya?
Yuk... disimak di sini ya...
1. I AM GROOT
Mungkin banyak penonton yang "sedikit" mencibir karakter Groot yang disuarakan Vin Diesel, bahkan mungkin merasa penggunaan Vin Diesel terlalu berlebihan dan "terlalu mahal". Wajar jika ada yang mengatakan hal itu, mengingat karakter Groot hanya menyebutkan 3 kalimat ("I am Groot") di sepanjang film Guardians of the Galaxy Volume 1 dan 2, serta di film Avengers : Infinity War. Kalau hanya menyebutkan 3 kalimat itu, harusnya siapapun bisa melakukannya. Jadi mengapa harus Vin Diesel?
Jawabannya terletak pada kemampuan Vin Diesel yang ternyata mampu mendalami dan memahami karakter Groot. Berkat pendalaman yang dilakukannya, Vin Diesel mampu membuat Groot seolah-olah memiliki jiwa dan perasaan, sehingga berhasil membuat penonton trenyuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa sebelum proses pengambilan gambar Guardians of the Galaxy Volume 1 dilakukan, Sutradara James Gunn memberikan skenario berisi "terjemahan" setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkan Vin Diesel. Berkat skenario tersebut, Vin Diesel menjadi paham apa yang disampaikan Groot. Dengan demikian dia bisa menjiwai karakter Groot dan memberikan penekanan yang tepat untuk setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkannya. Alhasil - meski hanya mengatakan 3 kata tersebut - Vin Diesel mampu membuat karakter Groot menjadi karakter yang memorabel dan sangat "berjiwa".
2. BAHASA WAKANDA
Untuk menciptakan suasana nyata dari suatu negara fiksi, seringkali kreator film membuat bahasa fiksi negara tersebut. Hal ini pernah dilakukan oleh James Cameron saat merilis film Avatar (2009), di mana dia membuat bahasa Na'vi untuk karakter Avatar di film tersebut.
Namun hal ini tidak berlaku untuk film Black Panther. Meski Wakanda merupakan negara fiksi yang memiliki bahasa negara Wakandan, namun bahasa yang digunakan bukanlah bahasa fiksi. Bahasa Wakandan sebenarnya adalah bahasa Xhosa, yang tidak lain adalah bahasa nasional Afrika Selatan.
Bahasa Xhosa diajarkan John Kani (pemeran T'Chaka, ayah dari T'Challa, Sang Black Panther). Bahasa ini pertama kali digunakan di film Captain America : Civil War (2016) dan kemudian digumana kembali di film Black Panther (2018).
3. PEMERAN 2 GENERASI
Kenneth Choi adalah satu-satunya aktor pendukung film-film MCU yang memerani karakter beda 2 generasi.
Kenneth Choi as Jim Morita (Captain America : The First Avengers) |
Choi pertama kali bermain di fim Captain America : The First Avengers (2011). Di sana dia berperan sebagai Jim Morita, salah seorang anggota kelompok Steve Rogers (Chris Evans) yang memerangi Red Skull.
Kenneth Choi as Principal Morita (Spider-Man : Homecoming) |
Setelah itu, Choi kembali dipercaya kembali untuk memerani karakter Kepala Sekolah Morita di film Spider-Man : Homecoming (2017), yang tidak lain merupakan cucu dari Jim Morita. Dalam salah satu adegan di film Spider-Man : Homecoming, saat Kepala Sekolah Morita sedang berada di ruang kantornya, tampak foto Jim Morita terpampang di kantor tersebut. Selain untuk menunjukkan "penghormatan" Kepala Sekolah Morita terhadap kakeknya, foto itu sengaja dipasang untuk memberikan indikasi kepada para penonton adanya korelasi antara kedua karakter itu dan keterkaitan antara film Captain America : The First Avengers dengan Spider-Man : Homecoming.
4. RENTANG WAKTU KEJADIAN "IRON MAN 2", "THE INCREDIBLE HULK", DAN "THOR"
Pasca kesuksesan film Iron Man (2008) - yang menjadi awal dimulainya masa Marvel Cinematic Universe (MCU) - pihak Marvel Studio memutuskan untuk membuat beberapa film yang berdiri sendiri, namun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain, terutama dengan Iron Man.
Agar terlihat ada keterkaitan satu-dengan yang lain, maka rentang waktu kejadian satu film dengan film yang lain dibuat saling berdekatan sehingga kaitan kesemua film itu dapat terlihat. Inilah yang terjadi di film The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), dan Thor (2011) di mana ketiga film itu berjarak waktu 1 minggu dari kejadian di Iron Man pertama, dan ketiganya terjadi di waktu bersamaan.
5. CHRIS EVANS MENOLAK BERPERAN SEBAGAI CAPTAIN AMERICA
Para fans film-film MCU sepakat kalau Chris Evans adalah sosok yang paling cocok memerani karakter Steve Rogers / Captain America. Mulai dari postur tubuh, suara, hingga bahasa tubuh, semuanya sangat pas dengan apa yang dibayangkan para penonton tentang sosok Captain America.
Tapi siapa sangka kalau awalnya Chris Evans menolak memerani karakter superhero ini? Dia tidak hanya sekali, tetapi tiga kali kali menolak menjadi Captain America.
Alasan utama Evans menolak peran tersebut adalah karena sosok Captain America adalah sosok yang sangat legendaris. Menurut penuturannya, tidak perduli sebaik atau seburuk apapun dia membawakan karakter tersebut, karirnya di film pasti berakhir. Namun setelah melewati diskusi panjang dengan para sahabat dan eksekutif Marvel Comic, Evans akhirnya setuju untuk menerima peran tersebut. Dan seperti yang Anda ketahui, kini Chris Evans telah menjadi legenda sendiri karena memerankan Captain America dengan sangat sempurna.
6. KARAKTER PHIL COULSON AWALNYA TIDAK PERNAH ADA
Phil Coulson (dperani Clark Gregg) - Agen S.H,I.E.L.D. - sebenarnya tidak pernah direncanakan untuk ada. Karakter ini hanyalah karakter cameo dan bukan karakter inti. Sosok Coulson pertama kali muncul di film Iron Man (2008), dan kala itu karakter itu hanya disebut "Agen" saja.
Karena hanya muncul sekilas dan "tidak penting" di film-film MCU, Gregg sempat frustrasi dan memutuskan untuk tidak menerima peran itu lagi. Namun sejarah bercerita lain. Pada tahun 2011, Sutradara Kenneth Branagh mengajak Gregg kembali untuk muncul sebagai "Agen" di film Thor. Bedanya, karakter tersebut kini diberi nama Phil Coulson Kesempatan ini dimanfaatkan Gregg untuk menunjukkan kemampuan beraktingnya. Hasilnya benar-benar luar biasa : para penonton menyukai karakter tersebut.
Melihat animo penonton tersebut, Marvel Comics memutuskan untuk menjadikan karakter Phil Coulson sebagai karakter utama. Alhasil kehadiran Agen Phil Coulson menjadi daya tarik karena sosoknya yang berkarisma dan menjadi penolong bagi tim Avengers. Bahkan begitu populernya karakter ini, Marvel Comics memutuskan untuk membuat khusus serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (ditayangkan jaringan televisi ABC sejak tahun 2014 hingga hari ini) di mana karakter Phil Coulson menjadi tokoh utama di serial itu. Tentu saja karakter ini tetap diperankan oleh Clark Gregg.
7. CAPTAIN MARVEL HAMPIR MUNCUL DI "AGE OF ULTRON"
Captain Marvel adalah salah satu karakter Marvel yang filmnya baru dirilis awal tahun 2019 silam. Seperti yang kita ketahui, filmnya menjadi sangat sukses dan disukai banyak orang.
Tapi tahukah Anda kalau karakter Captain Marvel hampir saja dimunculkan di film Avengers : Age of Ultron (2015)?
Yep.... di akhir film tersebut, Captain America dan Black Widow diceritakan sedang memilih anggota baru untuk kelompok The Avengers. Dari pilihan mereka, muncullah The Falcon, Vision, Scarlet Witch, dan War Machine. Sebenarnya dalam pemilihan tersebut, sosok Captain Marvel juga muncul. Tapi Sutradara Josh Whedon memutuskan untuk membuang adegan yang menampilkan Captain Marvel tersebut, karena dia tidak ingin karakter itu muncul terlalu cepat di film MCU. Dan setelah memantapkan cerita tentang karakter super tak terkalahkan ini, barulah film Captain Marvel dirilis tahun 2019.
8. BRUCE BANNER PERNAH BERENCANA BUNUH DIRI
Jika Anda bertanya, "Karakter manakah yang hidupnya paling kelam?", maka saya bisa jawab : Hulk. Sosok Raksasa Hijau ini memiliki masa lalu yang sangat kelam yang tidak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah niatnya untuk bunuh diri.
Di film The Incredible Hulk (2008), Bruce Banner (yang waktu itu diperani Edward Norton) digambarkan berencana untuk bunuh diri dengan cara menembak dirinya dengan pistol. Namun sebelum dia melakukan niatnya, Hulk tiba-tiba muncul dari dalam dirinya, kemudian menghancurkan pistol yang dipegangnya.
Itulah mengapa saat di film The Avengers (2012), ketika sedang bercakap-cakap dengan para anggota The Avengers, Bruce Banner (yang kini diperani Mark Ruffalo) mengatakan bahwa dia "pernah berencana bunuh diri, tetapi mahluk di dalamku muncul dan mencegahku melakukannya" ("I put a bullet in my mouth, but the other guy spit it up").
9. ROBERT DOWNEY JR SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGENAKAN PAKAIAN PERANG "IRON MAN" UNTUK BERTARUNG
Meski memerani Iron Man, pada kenyataannya Robert Downey Jr sama sekali tidak pernah mengenakan pakaian perang Iron Man untuk adegan pertarungan. Kalau pun di layar dia tampak mengenakan pakaian tersebut secara utuh dan bertarung, itu hanyalah efek CGI saja.
Kostum Iron Man bukanlah kostum yang nyaman dikenakan. Selain berat, cara mengenakan kostum tersebut sangat kompleks dan rumit, sehingga akan sangat mengganggu Downey Jr untuk bergerak dan melakukan adegan perkelahian.
Agar Downey bisa lebih fokus menjalankan fungsinya sebagai aktor dan tidak dipersulit dengan kostum berat nan rumit, maka semua adegan yang menampilkan dirinya bertarung dengan kostum Iron Man dibuat dengan teknik CGI. Hanya beberapa adegan saja yang menampilkan Tony Stark mengenakan beberapa bagian kostum perang Iron Man. Itu pun dirasakan Downey Jr sudah sangat tidak nyaman dan mengganggu.
10. PENGHARGAAN PADA LOU FERRIGNO
Ada 2 orang yang mendapatkan penghargaan dari Marvel Comic dan selalu dihadirkan dalam setiap seri film MCU. Yang pertama - tentu saja - adalah Stan Lee, kreator dan pembuat komik Marvel seperti The Avengers dan Spider-Man.
Yang kedua adalah Lou Ferrigno.
Mungkin bagi generasi masa kini, nama ini terdengar asing. Tetapi bagi remaja yang tumbuh di era 1970an, nama artis ini sangat tidak asing. Dia adalah seorang binaraga dan juga bintang film. Namanya menjadi terkenal berkat perannya sebagai sosok raksasa hijau Hulk di serial televisi The Incredible Hulk (1977 - 1982). Serial tersebut sangat populer hingga hari ini, dan masih banyak orang memuja Lou Ferrigno karena dianggap paling pas untuk memerani Hulk.
Marvel Comics kemudian merekrut Lou Ferrigno untuk tampil sebagai cameo bersama Stan Lee di film layar lebar Hulk (2003) karya Sutradara Ang Lee, dan The Incredible Hulk (2008) karya Sutradara Louis Letterier. Setelah itu, Ferrigno dipercaya untuk mengisi suara Hulk sejak film The Incredible Hulk hingga film Thor : Ragnarok (2017).
Recommended TV Series - WACO (2018)
Judul Serial TV : Waco
Produksi : Paramount Network
Pemeran : Taylor Kitsch, Michael Shannon, Andrea Riseborough, Rory Culkin
Tanggal tayang : 24 Januari - 28 Februari 2018
Total episode : 6
Ada kejadian yang cukup menghebohkan di Amerika pada tanggal 28 Februari 1993 silam, di mana polisi (FBI dan ATF) melakukan penggebrekan terhadap sekelompok Pengikut Ajaran Davidian pimpinan David Koresh yang tinggal di Waco, Texas, Amerika Serikat. Menghadapi penggebrekan itu, Koresh dan pengikutnya melakukan perlawanan yang sengit. Selama 51 hari, Koresh berbaku tembak dengan pihak kepolisian yang berakhir dengan kematiannya. Tidak hanya Koresh, sedikitnya 76 orang pengikut Koresh pun tewas terkena tembakan, dan puluhan lainnya terluka.
Kejadian inilah yang kemudian diangkat menjadi mini seri Waco yang ditayangkan Paramount Network 24 Januari - 28 Februari 2018 silam. Serial bertotal 6 episode ini tidak saja menyoroti 51 jam yang mencekam di Mount Carmel Center - tempat persembunyian Koresh di Waco - tetapi juga menampilkan latar belakang kejadian tersebut yang dimulai 9 bulan sebelumnya.
David Koresh (Taylor Kitsch) adalah Pemimpin Ajaran Davidian dan menyakini dirinya sendiri sebagai Rasul Terakhir yang diutus Tuhan ke dunia. Selama menjalankan kegiatan keagamaannya, Koresh banyak melakukan hal menyimpang, termasuk di antaranya hubungan insest (hubungan dengan keluarga dalam) dengan adik iparnya yang masih di bawah umur. Selain itu, Koresh juga melakukan hubungan badan dengan istri jemaatnya.
Tidak hanya menyebarkan ajaran sesat, Koresh pun menyimpan banyak senjata api ilegal dengan jenis kaliber besar dan berat. Hal ini membuat Pemerintah percaya kalau Koresh sedang mempersiapkan diri untuk melakukan kejahatan besar yang membahayakan negara. Untuk itu, Pihak FBI dan ATF kemudian mendatangi Koresh guna mempertanyakan tujuannya menyimpan senjata tersebut.
Di luar dugaan, mereka diserang oleh jemaat Koresh yang menyebabkan 4 orang FBI meninggal dunia. Pasca serangan tersebut, pihak FBI menurunkan pasukan anti-teroris dan Tim Penyelamat Sandera (Hostage Rescue Team). Selama 51 hari Koresh dan jemaatnya bertahan di dalam Mount Carmel Center, sebelum akhirnya mereka melakukan serangan habis-habisan terhadap pasukan FBI yang merangsek masuk ke dalam kapel mereka.
Dalam penyerbuan tersebut, 76 orang meninggal dunia dan 9 orang selamat. Lima diantara korban tewas adalah anak-anak di bawah usia 14 tahun.
Dengan alur yang sangat cepat dan ringkas, serial ini menjadi sebuah tontonan yang sangat enak untuk diikuti. Hal yang paling menarik dari serial ini adalah akting Taylor Kitch yang sangat brilian karena mampu membawakan peran David Koresh dengan sangat baik. Gaya bicaranya benar-benar mampu menampilkan sosok Koresh yang brilian dan pandai berkata-kata.
Secara umum, mini-seri ini sangat menarik untuk disimak. Tidak terlalu panjang dengan alur yang mudah dicerna.
China Hot TV Series - SECRET OF THE THREE KINGDOMS (三國機密之潛龍在淵; 2018)
Judul : Secret of the Three Kingdoms (三國機密之潛龍在淵 )
Produksi : Tangren Media
Sutradara : Patrick Yau dan Cheng Wei Men
Pemeran : Ma Tian Yu, Elvis Han, Regina Wan, Dong Jie, Sunny Wang
Tanggal tayang : 27 Maret 2018 - sekarang
Total episode : 54
Samkok atau Three Kingdoms adalah salah satu karya sastra Tiongkok yang paling sering diadaptasi menjadi film atau serial televisi. Meski sudah sangat sering diadaptasi, namun masih banyak orang yang menyukai film maupun serial televisinya.
Baru-baru ini Tiongkok kembali mengadaptasi kisah Samkok ke dalam serial televisi berjudul Secret of the Three Kingdoms. Namun berbeda dengan adaptasi kisah Samkok pada umumnya, serial bertotal 54 episode ini merupakan adaptasi dari novel San Guo Ji Mi (三国机密 ; Rahasia Tersembunyi dalam Tiga Kerajaan) karya Novelis Ma Bo Yong.
Ceritanya sendiri garis besarnya sama seperti kisah Samkok, namun diambil dari sudut pandang berbeda. Ceritanya mengetengahkan kisah hidup Kaisar Liu Xie, salah seorang Kaisar yang juga terlibat dalam perseteruan Tiga Kerajaan.
Dikisahkan di masa Dinasti Han Timur, selir Kaisar Ling melahirkan sepasang anak kembar : Liu Xie dan Liu Ping (nantinya kedua karakter ini diperani oleh Ma Tian Yu). Sayang, sang selir diracun oleh Permaisuri He (Lin Jing). Pasca kematian selir, Liu Xue dirawat oleh Neneknya, Ibu Suri Dong (Na Ren Hua), sedangkan Liu Ping diasuh oleh keluarga rakyat jelata.
Delapan belas tahun kemudian, Liu Xue diangkat menjadi Kaisar menggantikan ayahnya yang mangkat. Dia pun mendapat gelar Kaisar Xian dari Han. Sayang, pengangkatan Liu Xue hanya akal-akalan saja. Karena pada akhirnya, dia tidak lebih hanya menjadi boneka yang dikendalikan oleh Cao Cao (Tse Kwan Ho) yang kala itu adalah Tuan Tanah dan Abdi Negara, namun memiliki kekuasaan yang sangat besar serta menjadi pengendali pemerintahan yang sebenarnya.
Kaisar kemudian mendapat informasi kalau dia memiliki adik kembar yang diasuh oleh rakyat jelata. Maka dia pun meminta Liu Ping untuk membantunya di kerajaan. Rupanya selama menjadi rakyat jelata, Liu Ping bersahabat dengan Sima Yi (Elvis Han), yang kelak akan menjadi Jendral yang menguasai Wilayah Wei.
Untuk menegakkan kewibawaan kerajaan, Liu Ping - dibantu Sima Yi dan para pengawai setia Suku Han - melakukan perlawanan menentang Cao Cao. Namun perlawanan Liu Ping gagal dan memaksanya untuk mundur. Sebaliknya, Sima Yi tidak gentar dan terus berjuang melawan Cao Cao. Tanpa disadarinya, muncul ambisi Sima Yi untuk menjadi penguasa. Sehingga saat melawan Cao Cao, dia pun melakukan manuver politik untuk menguasai Kekaisaran dan menjadikan Kaisar sebagai alatnya untuk berkuasa.
Satu hal yang menarik adalah serial ini lebih memfokuskan cerita pada karakter Kaisar Liu Xie, yang notabene merupakan karakter yang sangat sedikit diulas di kisah Samkok. Hal ini menjadi "penyegaran" dari cerita Samkok pada umumnya yang biasa mengupas karakter populer seperti Liu Bei, Zhang Fei, Guan Yu, dan Zhu Ge Liang. Selain itu, serial ini pun juga mengangkat karakter Samkok lain yang jarang diulas dalam adaptasi film dan serial televisi Samkok sebelumnya, seperti Tang Ying, Guo Jia, Cao Pi dan Cao Jie (anak dari Cao Cao).
Captain Marvel - Siapakah Dia?
Jika Anda menonton film Infinity War hingga akhir (maksud saya benar-benar sampai akhir, saat daftar credit-title selesai ditayangkan), maka Anda tentu ingat bahwa ada adegan tambahan (post credit-title) yang menampilkan Nick Fury yang berubah menjadi abu sebagai akibat Infinity Stones yang dimiliki Thanos.
Namun beberapa saat sebelum Nick Fury menghilang, dia sempat mengaktifkan komunikator dan memanggil seseorang. Dan sebagian besar penonton segera melihat ada sebuah simbol di layar komunikator tersebut. Simbol itu tidak lain adalah lambang dari Captain Marvel, salah seorang superhero Marvel yang "diyakini" akan muncul di sekuel Avengers berikutnya.
Logo Captain Marvel |
Banyak penonton kemudian bertanya-tanya, "Siapa Captain Marvel itu?" Dan banyak orang - termasuk saya - sempat menduga kalau Captain Marvel adalah super-hero pria. Nyatanya, Captain Marvel yang dimaksud adalah Superhero Wanita. Yep... Dia akan menjadi superhero wanita Marvel pertama yang akan ditampilkan secara eksklusif oleh Marvel lewat film solonya (Captain Marvel) yang akan dirilis tahun 2019, dua bulan sebelum perilisan Avengers 4.
Mengapa banyak orang mengira Captain Marvel adalah pria?
Selain dari namanya, jika merunut sejarah Captain Marvel, sosok ini awalnya memang adalah pria.
Karakter Captain Marvel sudah ada sejak tahun 1940, dan pertama kali muncul di komik superhero Captain Billy's Whiz Bang yang diterbitkan Fawcett Publications. Karakter Captain Marvel waktu itu sangat sukses dan populer, hingga sempat dibuat komik "keluarga" Captain Marvel yang menampilkan karakter seperti Captain Marvel Jr, Mary Marvel, Lieutenant Marvel, dan lain-lain.
Kesuksesan Keluarga Marvel ini ternyata melampaui kesuksesan Superman - produksi DC Comics - yang lebih dulu dirilis di komik (1938). Karena ada kemiripan antara Captain Marvel dengan Superman, pihak DC Comics menggugat Fawcett Comics. Tapi DC Comics tidak memenangkan gugatannya, dan Fawcett Comics tetap diizinkan untuk memproduksi kisah Captain Marvel tersebut.
Tahun 1953, komik Amerika Serikat mengalami penurunan pamor dan kepopuleran Captain Marvel pun mulai pudar. Fawcett memutuskan menjual produk Captain Marvel-nya, yang kemudian dibeli oleh Marvel Comics pada tahun 1960, lalu mempatenkan nama "Captain Marvel" sebagai produk mereka.
Sayangnya, Marvel tidak membeli para tokoh Captain Marvel sehingga semua tokoh Captain Marvel (beserta keluarganya) tersebut dibeli oleh DC Comics pada tahun 1974. Karena nama "Captain Marvel" telah menjadi milik Marvel Comics, maka DC Comics menggunakan nama "Shazam!" untuk karakter Captain Marvel yang mereka beli.
EVOLUSI CAPTAIN MARVEL
Captain Marvel versi Marvel Comic pertama kali muncul di komik Marvel Super-Heroes #12 (terbit Desember 1967). Komik yang dibuat Stan Lee dan Gene Colan ini mengisahkan tentang karakter Captain Mar-Vell, seorang mahluk ruang angkasa Kerajaan Kree yang ditugaskan ke bumi untuk mengamati planet tersebut. Setibanya di bumi, Captain Mar-Vell justru membela masyarakat bumi. Akibatnya dia dianggap berkhianat dan Kerajaan Kree berencana untuk menghancurkan bumi. Karena itu Captain Mar-Vell kemudian bertarung melindungi bumi dari berbagai ancaman dari ruang angkasa.
Captain Mar-Vell |
Karakter Captain Mar-Vell merupakan salah satu karakter favorit pembaca komik Marvel dan berada di urutan #24 dalam daftar "Top 50 Avengers" versi IGN.
Captain Mar-Vell pernah "dimatikan" pada tahun 1982. Dalam novel grafik berjudul "The Death of Captain Marvel" karya Jim Starlin, Captain Mar-Vell menderita kanker setelah tubuhnya menyerap gas beracun bernama "Compound 13". Kondisi Captain Mar-Vell sebenarnya bisa diobati oleh obat-obatan yang ada di Kerajaan Kree. Sayang, karena dia dianggap sebagai penghianat, maka tidak ada orang Kree yang mau menolongnya. Captain Mar-Vell pun akhirnya meninggal.
Meski sudah meninggal, namun di tahun 1990 kisah Captain Mar-Vell dilanjutkan kembali, di mana dia dibangkitkan oleh Thanos menggunakan Batu Realitas (Reality Gem). Namun kehidupan Captain Mar-Vell tidak lama, dan dia meninggal kembali.
Pada tahun 2010, kisah Captain Mar-Vell dilanjutkan kembali di mana dia dikisahkan bangkit kembali dari kematian untuk melindungi para anggota The Avengers. sekaligus bertarung melawan Dewa Kematian (Grip Reaper) yang pernah mencabut nyawanya.
Monica Rambeau |
Captain Marvel kedua bernama Monica Rambeau. Karakter ini adalah hasil rekaan Roger Stern dan John Romita Jr. Pertama kali muncul di The Amazing Spider-Man Annual #16 (1982), Monica adalah polisi wanita berkulit hitam asal New Orleans yang dirasuki kekuatan super yang membuatnya mampu menyerap berbagai energi untuk digunakan sebagai senjata. Monica pun memutuskan menggunakan kekuatan tersebut untuk melawan kejahatan, dan menyebut dirinya dengan nama Captain Marvel.
Captain Marvel sempat ditampilkan sebagai salah seorang anggota The Avengers. Saat bergabung di kelompok itu, dia mendapat pelatihan khusus dari Captain America dan Wasp. Setelah Captain America meninggal, dan Wasp - yang menggantikan Captain America sebagai Pemimpin the Avengers - mundur dari kepemimpinan, Captain Marvel kemudian ditunjuk menjadi Pemimpin The Avengers. Selama kepemimpinannya, Captain Marvel pernah berseteru dengan X-Men, The Olympian Gods, dan Kelompok Super Adaptoid.
Genis-Vell |
Genis-Vell merupakan karakter Captain Marvel ketiga yang diciptakan oleh Marvel Comics. Hasil kreasi Ron Marz dan Ron Lim ini pertama kali muncul di komik Silver Surfer Annual #6 (1993). Awalnya dia menggunakan nama "Legacy" dan "Photon". Namun sejak tahun 1995, Genis-Vell mulai menggunakan nama Captain Marvel setelah dikisahkan dia merupakan anak dari Captain Mar-Vell. Dalam perkembangan ceritanya, Genis-Vell berubah menjadi karakter antagonis setelah membunuh anaknya sendiri yang mengancam akan menghancurkan jagat-raya.
Dalam salah satu alur cerita, Genis-Vell dan Monica Rambeau pernah dipertemukan dan mereka berduel karena merasa masing-masing punya hak menggunakan nama "Captain Marvel". Di akhir pertarungan, keduanya sepakat untuk mengganti nama masing-masing : Genis-Vell menggunakan nama "Photon" dan Monica menggunakan nama "Pulsar".
Phyla-Vell |
Phyla-Vell punya kemampuan menyerap energi di sekitarnya, lalu mengubahnya menjadi energi api. Sayang, dalam bagian komik Guardians of the Galaxy berjudul Annihiation : Conquest #6 (April 2008), Phyla-Vell tewas setelah menyelamatkan teman-temanya, para anggota Guardians of the Galaxy.
Khn'nr |
Meskipun merupakan mahluk Skrull, namun saat mahluk tersebut menyerang bumi, Khn'nr justru bertarung membela bumi. Karakter Captain Marvel versi Khn'nr saat ini sudah dimatikan oleh para kreatornya.
Dan Captain Marvel yang terakhir adalah Carol Danvers. Tokoh kreasi Kelly Sue DeConnick dan Dexter Soy ini sebenarnya pertama kali tampil di komik Marvel Super-Heroes #13 (Maret 1968). Pada saat itu, dia digambarkan sebagai anggota kesatuan United States Air Force dan sahabat dari Captain Mar-Vell.
Carol Denvers baru berubah menjadi superhero ketika DNA tubuhnya bercampur dengan DNA Captain Mar-Vell dalam sebuah kecelakaan. Pasca kecelakaan itu, Carol Denvers pun berubah menjadi Ms. Marvel (komik Ms. Marvel #1, Januari 1977). Meski awalnya tampil di komik Avengers, namun sejak tahun 1981, Ms. Marvel lebih sering terlibat dengan petualangan X-Men. Baru pada tahun 2000, Ms. Marvel kembali lagi menjadi bagian dari The Avengers.
Pasca kembalinya bergabung dengan The Avengers, Carol Danvers mengganti nama superhero-nya menjadi Warbird. Kemudian Scarlet Witch mengubah namanya menjadi "Captain Marvel" (komik House of M, rilisan Juni 2005). Dan hingga hari ini, Carol Danvers dikenal publik sebagai Captain Marvel.
FILM "CAPTAIN MARVEL" (2019)
Captain Marvel versi Carol Danvers merupakan karakter yang bisa dibilang cukup memegang peranan penting dalam alur-cerita komik Marvel, terutama cerita rilisan tahun 2000 hingga hari ini.
Carol Danvers adalah pengacara yang membela The Avengers saat Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan Aturan Registrasi Manusia Super (Superhuman Registration Act). Aturan tersebut nantinya menjadi pemicu terjadinya perang antar-superhero yang dikenal dengan nama "Civil War" (komik Civil War, rilisan 2006. Kisah ini sudah diadaptasi Marvel Comics menjadi film "Captain America : Civil War").
Pasca perang tersebut, Carol Danvers keluar dari keanggotaan The Avengers dan - bersama para robot Transformers - membentuk tim baru bernama The Mighty Avengers. Kelompok ini kemudian bekerja sama dengan Tony Stark (yang waktu itu telah menjadi Direktur dari S.H.I.E.L.D) untuk melakukan aksi yang dikenal dengan nama "Operation : Lightning Storm", di mana Carol Danvers dan kelompoknya bertugas menghabisi para musuh super sebelum mereka menjadi ancaman dunia.
Dengan posisinya yang cukup penting, maka sangat wajar jika Marvel Comics memutuskan untuk menghidupkan karakter Captain Marvel versi Carol Danvers ke layar lebar, sekaligus menjadi tokoh utama yang disebut-sebut akan menjadi lawan tangguh dalam menghadapi Thanos di Avengers 4.
Dalam film Captain Marvel nanti, sosok Carol Danvers akan diperani Brie Larson. Ceritanya pun bukan sekuel dari Infinity War, melainkan flash-back yang mengisahkan awal mula Carol Danvers dapat menjadi superhero dan perjumpaan pertamanya dengan Nick Fury, Direktur S.H.I.E.D. Selain mengisahkan sosok Carol Danvers, film tersebut juga akan menampilkan Captain Mar-Vell (Jude Law), Captain Marvel Pertama yang menjadi pelatih Carol Danvers.
Bagaimana kisah selengkapnya dari film Captain Marvel? Tunggu rilisan filmnya bulan Maret 2019 mendatang....
10 Fakta Keren di Balik Kesuksesan Serial Televisi NCIS
NCIS adalah salah satu serial televisi Amerika Serikat paling sukses saat ini. Ketika ditayangkan pertama kali pada tanggal 23 September 2003 di jaringan televisi CBS, NCIS (Naval Criminal Investigative Service) merupakan spin-off dari serial televisi populer JAG (23 September 1995 - 22 Mei 1996; 3 Januari 1997 - 29 April 2005) dan NCIS tidak diperhitungkan bakal melampaui kesuksesan serial JAG. Namun siapa sangka, pasca berakhirnya JAG, NCIS justru meraih kesuksesan luar biasa dan menjadi salah satu serial favorit penonton Amerika Serikat dan dunia hingga hari ini.
Serial hasil kreasil Donald P. Bellisario dan Don McGill ini telah menjadi serial populer yang kini telah menjadi franchise dengan 3 spin-off yang berdiri sendiri. Ketiganya adalah : NCIS (2002 - hari ini), NCIS - Los Angeles (2009 - hari ini), dan NCIS - New Orleans (2014 - hari ini).
Dari kesemua serial tersebut, NCIS Original masih merupakan yang terpopuler dengan penonton terbanyak hingga hari ini. Dan baru-baru ini, CBS mengumumkan kalau NCIS sudah mendapatkan konfirmasi diproduksi untuk Season ke-16 yang akan tayang tahun 2019 mendatang.
Dalam meraih kesuksesan ini, tidak sedikit hambatan yang sudah dilalui oleh para kru NCIS dalam mewujudkan setiap episode serial ini. Banyak hal yang pernah dihadapi mereka, dan nyaris membuat produksi NCIS sempat nyaris berhenti. Namun berkat kerja sama yang solid di antara mereka, NCIS akhirnya bisa terus berjalan hingga hari ini. Berikut ini saya hadirkan 10 Fakta Keren di balik kesuksesan serial televisi NCIS.
1. FAKTA TENTANG PAULEY PERRETTE
Penggemar NCIS tentu sangat familiar dengan karakter Abby Sciuto, salah seorang anggota NCIS yang juga Ilmuan Forensik. Gayanya yang "gothic" banget sekaligus konyol (sesekali terlalu blak-blakan) dengan cepat mendapat perhatian dari para penonton pria yang langsung mengidolakan dirinya.
Pemeran di balik karakter unik ini adalah Pauley Perrette. Dia telah memerani karakter ini sejak tahun 2002, saat NCIS pertama kali dirilis. Karakter Abby sebelumnya pernah diperkenalkan di serial JAG sebagai perkenalan sebelum karakter ini menjadi bagian dari NCIS.
Meski memainkan karakter yang tampak tidak serius, tetapi dalam dunia nyata, Pauley adalah sosok yang sangat luar biasa. Lahir di New Orleans tanggal 27 Maret 1969, Pauley sudah menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa. Bahkan saat kuliah, dia mengambil jurusan "Criminal Justice" di Valdosta State University, Valdosta, Georgia. Pasca lulus kuliah, Pauley bahkan melamar di FBI sebagai Staf Forensik. Untungnya, sebelum menerima pekerjaan di FBI, dia mendapat tawaran untuk memerani karakter Abby yang secara kebetulan sesuai dengan kepribadiannya. Maka Pauley pun menerima ajakan bermain serial televisi tersebut, dan dia pun dikenal dunia sebagai Abby Sciuto hingga hari ini.
Sayang, tanggal 15 Mei 2018 mendatang akan menjadi hari terakhir Pauley bergabung dengan serial televisi yang telah membesarkan namanya. Episode 15 Season 15 NCIS yang akan tayang di tanggal tersebut akan mengisahkan Abby yang tewas ditembak orang tidak dikenal.
Pasca berhenti dari NCIS, Pauley berencana untuk terus berkarier di dunia film, sekaligus menjalankan bisnis toko kuenya (Donna Bell's Bake Shop) yang terletak di Manhattan, New York City.
2. PERSETERUAN DONALD P.BELLISARIO DAN MARK HARMON
Tidak banyak orang yang tahu kalau kreator NCIS Donald P. Bellisario pernah berseteru dengan Pemeran Utama NCIS Mark Harmon. Akhir dari perseteruan ini pun cukup mengejutkan : Mark Harmon "mengusir" Donald P. Bellisario dari NCIS.
Kabar tidak sedap ini terjadi tahun 2007, ketika Mark Harmon berseteru dengan Donald P. Bellisario dikarenakan ketidakpuasan Mark Harmon dengan cara kerja managerial Donald yang sangat berantakan. Pertengkaran mereka berujung pada pilihan yang memberatkan Jaringan CBS selaku pemilik hak tayang serial NCIS : produksi NCIS berhenti atau Donald P. Bellisario keluar dari produksi NCIS.
Akhirnya CBS memutuskan untuk mengeluarkan Donald P. Bellisario.
Pasca keluarnya Donald P. Bellisario dari produksi NCIS, secara mengejutkan rating NCIS menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini berdampak para kualitas setiap episode NCIS yang sangat baik hingga hari ini.
3. AWALNYA PEMERAN UTAMA NCIS BUKAN MARK HARMON ....
Aktor Don Johnson sebenarnya adalah kandidat utama untuk memerani karakter Leroy Gibbs di serial NCIS. Sayang, Don Johnson menolak tawaran itu.
Peran Agen Leroy Gibbs kemudian ditawarkan ke Aktor Scott Bakula. Sayangnya, Bakula pun menolak karakter itu.
Barulah kemudian karakter itu ditawarkan kepada Mark Harmon, yang kemudian menerimanya. Dan seperti yang kita ketahui, kini Mark Harmon sukses memerani karakter Leroy Gibbs.
4. MICHELLE OBAMA PERNAH TAMPIL DI NCIS
Sepanjang 20 tahun masa produksinya, NCIS sering menampilkan selebritis dan pejabat Amerika Serikat sebagai cameo atau bintang tamu. Nah, salah satu yang paling menarik adalah saat Michelle Obama, istri mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, tampil di salah satu episode NCIS.
Episode itu ditayangkan tanggal 3 Mei 2016. Dalam serial tersebut, dikisahkan tim NCIS harus menyidiki kasus pembunuhan yang terjadi di Gedung Putih. Untuk itu mereka melakukan penyidikan di dalam, dengan bantuan dari Ibu Negara Michelle Obama. Episode berjudul "Homefront" tersebut dibuat sebagai penghargaan dan dukungan Pemerintah Amerika Serikat kepada para veteran perang dan keluarganya.
Pengambilan gambar di Gedung Putih merupakan pengalaman pertama bagi kru NCIS.
5. NCIS SERIAL SUKSES YANG TIDAK PERNAH MEMENANGKAN PENGHARGAAN APAPUN
Selama lebih dari 1 dekade penayangan di Amerika Serikat, serial televisi NCIS tidak pernah meraih penghargaan apapun di acara apapun. Ini merupakan fakta yang sangat menarik sekaligus miris, mengingat prestasi serial NCIS bukan main-main.
Berdasarkan catatan Nielsen Rating selama 10 tahun terakhir, NCIS merupakan satu-satunya serial televisi Amerika Serikat yang selalu berada di peringkat pertama Acara Televisi Paling Banyak Ditonton Penonton Amerika Serikat. Posisinya bersaing ketat dengan acara Sunday Night Football dan American Idol yang masih digemari hingga hari ini.
NCIS pernah beberapa kali dinominasikan, baik di ajang People's Choice Awards dan Emmy Awards. Tapi meski masuk banyak nominasi, tidak satu pun penghargaan yang pernah diraih NCIS.
6. SKENARIO UNTUK MARK HARMON
Bagian paling sulit dalam menulis skenario adalah saat menulis bagian untuk Mark Harmon. Mengapa? Karena karakter Leroy Gibbs yang diperaninya adalah karakter yang tidak banyak bicara. Mark Harmon menginginkan karakternya lebih banyak menggunakan aksi non-verbal daripada banyak omong.
Bagi Penulis yang sudah terbiasa menulis skenario untuk karakter Mark Harmon, hal ini tidak masalah. Tetapi seringkali CBS juga menyewa penulis baru yang belum terlalu hafal dengan keinginan Mark Harmon ini. Karena itu, untuk memastikan kalau skenario untuk Mark Harmon sudah sesuai dengan yang diharapkannya, setiap kali skenario selesai dibuat, para penulis berkumpul dan mendiskusikan skenario tersebut. Tindakan ini sering disebut dengan istilah "Gibbs Pass", di mana para penulis - baik Penulis Skenarionya serta para penulis skenario episode NCIS yang lain - berkumpul dan mendiskusikan setiap baris kalimat dan penjelasan tentang karakter Leroy Gibbs.
Apabila mereka menemukan dialog karakter Gibbs di episode tersebut terlalu banyak, maka mereka harus menguranginya, dan mengubahnya menjadi tindakan non-verbal. Cukup rumit dan menyita waktu. Tapi itulah yang dilakukan para penulis NCIS selama 15 tahun terakhir ini.
7. CAF-POW
Dalam setiap episode NCIS, selalu ada adegan Abby Sciuto meminum minuman suplemen energi-kopi yang ada di dalam gelas bertuliskan "Caf-Pow". Minuman itu cukup populer di Amerika, sehingga sudah dijual secara komersial di pasaran.
Meski "diyakini" sebagai minuman suplemen energi yang dicampur kopi, tapi faktanya minuman berwarna merah itu bukan campuran minuman suplemen - kopi apapun, karena pemeran Abby (Pauley Perette) tidak suka minum kopi maupun minuman suplemen. Minuman itu tidak lain adalah jus cranberry tanpa gula.
8. MARK HARMON MEMBUAT NCIS : NEW ORLEANS
Pasca kesuksesan NCIS, Mark Harmon bekerja sama dengan produser Gary Glasberg merilis spin-off berjudul NCIS : New Orleans. Di serial tersebut, Mark Harmon duduk sebagai Executive Producer.
Untuk membuat serial tersebut sukses, Mark Harmon tidak saja ikut berperan dalam proses pembuatannya, tetapi juga termasuk pemilihan pemain (kasting), penentuan lokasi pengambilan gambar, musik yang digunakan dalam serial tersebut, hingga proses promosi.
Bisa dikatakan kesuksesan serial NCIS : New Orleans tidak lepas dari kerja keras Mark Harmon.
9. KKN DI SERIAL NCIS
Mengapa Mark Harmon dan Donald P. Bellisario berseteru? Selain karena masalah managerial Donald P. Bellisario yang dianggap berantakan, aksi KKN juga menjadi salah satu alasan ketidak-sukaan Mark Harmon pada kepemimpinan Donald P. Bellisario.
Di season awal NCIS, Donald memasukkan para anggota keluarganya sebagai pemain dalam serial televisi tersebut. Sebut saja Agen Khusus Timothy McGee yang diperani Sean Murray. Dia tidak lain adalah Anak Angkat Donald Bellisario. Sarah - adik dari Timothy McGee - adalah anak perempuan Donald.
Masih banyak lagi anggota keluarga Donald Bellisario terlibat di serial tersebut : Vivienne Bellisario (istri Bellisario) pernah berperan sebagai kekasih Leroy Gibbs, serta Michael Bellisario (anak Bellisario) pernah berperan sebagai Chip Sterling, salah seorang anggota Laboratorium NCIS.
Jadi jelas kan, mengapa akhirnya CBS memutuskan untuk melepaskan Donald P. Bellisario dan memilih mempertahankan Mark Harmon di serial televisi NCIS?
10. NCIS SESUNGGUHNYA .....
Meski pun NCIS adalah serial televisi fiksi dan diplot sebagai salah satu departemen pemerintah yang terletak di Washington DC, tetapi faktanya NCIS sebenarnya benar-benar ada.
Naval Criminal Investigative Service (NCIS) adalah Agensi Hukum yang dikhususkan untuk melakukan penyidikan dan perlindungan hukum kepada para marinir Amerika Serikat. NCIS sendiri berlokasi di Santa Clarita, California.
Dalam beberapa episode NCIS, gedung utama kantor NCIS yang sebenarnya selalu tampil sebagai gambar latar. Sayangnya, hal ini tidak disadari para penonton hingga hari ini.
10 Superhero yang Saya Prediksi Akan Tewas di film Avengers 4 (2019)
Sudah pada nonton Avengers : Infinity War kan? Bagi sebagian orang, film tersebut merupakan kejutan karena menampilkan banyak superhero yang tewas. Ada yang tewas mengenaskan, tetapi tidak sedikit yang tewas dengan tiba-tiba dan tidak terduga. Hal ini tentu saja belum pernah terjadi sebelumnya di film manapun di mana ada banyak karakter protagonis yang tewas secara beruntun sekaligus di 1 film.
Fakta tewasnya banyak super hero di film Avengers : Infinity War menunjukkan kalau Joe dan Anthony Russo serta para penulis skenario Avengers : Infinity War tidak mau main-main dan serius mengikuti alur cerita Avengers sesuai dengan alur cerita yang telah ditampilkan Marvel Comics sebelumnya. Nah, jika para kreator Avengers : Infinity War sangat loyal dengan alur cerita komiknya, maka sudah dapat dipastikan kalau dalam Avengers 4 (sebelumnya berjudul Avengers : Infinity War Part 2) yang akan tayang Mei 2019 nanti, sudah dapat dipastikan akan semakin banyak superhero yang mati. Mengapa? Karena dalam komiknya, menceritakan hal tersebut. Tapi saya punya firasat, Marvel tentu akan berpikir ratusan kali sebelum mengeksekusi ide mereka tersebut, mengingat banyak fans Avengers yang akan protes keras.
Sambil menunggu apa yang akan terjadi di Avengers 4 yang akan tayang tahun depan, maka berikut ini saya tampilkan prediksi Superhero mana saja yang berpotensi akan mati di sekuel Infinity War tersebut. Siap untuk jantungan?
1. CAPTAIN AMERICA
Kabar "matinya" Captain America sebenarnya sudah santer diperbincangkan para fans Marvel's Comic sejak tahun 2017 silam, saat film Avengers : Infinity War masih dalam proses produksi. Hal ini dikarenakan film Infinity War merupakan adaptasi dari komik legendaris Marvel - Infinity Gauntlet - di mana dalam komik itu Captain America dikisahkan tewas, dan Avengers mengalami perubahan total pasca kematian Sang Captain.
Nah, karena Infinity War tidak menampilkan kematian hal itu, maka besar kemungkinan Captain America akan tewas di Avengers 4. Wa... kok saya ngotot banget Captain Amerika "harus" tewas ya?
Selain karena alur cerita di komiknya demikian, kontrak kerja Chris Evans dengan Marvel's Studio berakhir tahun 2019. Hingga hari ini, Chris Evans tidak memperpanjang kontraknya dan sudah memutuskan tidak mau lagi memerani karakter Captain America. Dengan demikian, dapat dipastikan Avengers 4 akan menjadi sekuel Avengers terakhir yang akan Chris Evans lakoni. Tentunya untuk melepaskan "kepergian" Sang Captain, Marvel's Studio tentu akan membuatkan sebuah adegan dramatis dan legendaris sebagai pengingat para fans atas perjuangan Captain America.
Seperti apa adegannya? Ya... ditunggu saja .....
2. NEBULA
Salah satu karakter yang disukai para penonton (meski awalnya paling dibenci) adalah Nebula (diperani Karen Gillan). Meski di awal pemunculannya (Guardians of the Galaxy Vol.1) tampil sebagai karakter Antagonis, namun peran Nebula telah berubah menjadi protagonis di Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Infinity War.Terlebih saat dia bertarung melawan Thanos di film Infinity War, banyak penonton yang awalnya antipati, segera memberikan dukungan mereka pada anak tiri Thanos ini.
Pasca kematian adik tirinya (Gamora), Nebula menyimpan dendam pada Thanos dan berusaha membunuhnya. Dalam pertarungan melawan Thanos, Nebula kalah dan nyaris terbunuh. Meski demikian, Thanos tidak sampai menghabisinya. Keputusan Thanos ini ternyata keliru, karena Nebula telah menyiapkan strategi untuk menghabisi Ayah Tirinya tersebut.
Di Avengers 4, Nebula digambarkan telah beraliansi dengan sisa anggota The Avengers dan Guardians of the Galaxy. Sayang, Nebula memiliki kelemahan mengendalikan emosinya. Ini dapat jadi bumerang baginya - dan membahayakan semua anggota tim - ketika bertemu Thanos. Daripada mengganggu rencana The Avengers dan Guardians of the Galaxy, ada kemungkinan besar Nebula akan "dihabisi" riwayatnya di Avengers 4.
3. M'BAKU
Karakter yang diperani Winston Duke ini pertama kali muncul di film Black Panther. Dia merupakan ksatria terhebat Wakanda dan pemimpin Suku Jabari. M'Baku sempat menjadi penentang T'Challa / Black Panther (Chadwick Boseman) yang kemudian mendukungnya di akhir film tersebut.
Di akhir film Infinity War, M'Baku adalah salah satu ksatria Wakanda yang masih hidup. Dengan tewasnya Black Panther, maka M'Baku tentu akan melakukan pembalasan. Bersama Okoye (Danai Gurira) dan Suri (Letitia Wright) - pengawal serta adik kandung T'Challa - mereka akan membantu The Avengers untuk menghabisi pasukan Thanos. Masalahnya, M'Baku adalah orang yang emosional dan terlalu percaya diri, sehingga seringkali bertindak sendiri, mengandalkan kekuatannya sendiri. Orang macam dia nih, sudah pasti akan jadi orang pertama yang dihabisi Thanos saat berhadapan langsung.
4. ROCKET
Inilah satu dari 2 karakter Guardians of the Galaxy yang masih tersisa pasca kehancuran yang dibuat oleh Thanos. Karakter binatang Racoon (yang disebut Thor sebagai "Kelinci" di Infinity War) ini disuarakan oleh Bradley Cooper. Dengan salah satu anggota Guardians of the Galaxy yang masih hidup, saya bisa pastikan Cooper akan menjadi sosok yang paling "terganggu" di Avengers 4 nanti. Secara mental, dia tidak akan terima dengan kematian tragis para sahabatnya dan akan memendam dendam pada Thanos.
Dengan bersenjatakan senjata lengkap dan pesawat tempur, Rocket yang emosial tentu tidak akan berpikir panjang untuk menghadapi Thanos. Dan dia akan melakukan cara apapun - termasuk cara terbodoh dan tergila sekalipun - untuk menghabisi Thanos. Sudah dapat dipastikan, Rocket juga akan menjadi salah satu "kandidat" yang akan tewas dalam Avengers 4 mendatang.
5. WAR MACHINE
James "Rhodey" Rhodes (Don Cheadle) adalah satu satu super-hero yang terbilang cukup kuat. Mengenakan pakaian tempur produk rancangan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey, Jr.), Rhodey diharapkan dapat menjadi bantuan bagi The Avengers untuk menghadapi Thanos di Avengers 4.
Sayangnya, di seri pertama komik Civil War II (2016), War Machine tewas di tangan Thanos. Kematiannya, menjadi awal dari rangkaian pertempuran superhero yang muncul di komik tersebut.
Meski alur cerita Avengers 2 kemungkinan besar masih tetap "setia" mengadaptasi alur cerita komik Infinity Gauntlet yang dirilis tahun 1991, tetapi kita tidak boleh menutup sebelah mata kalau War Machine berpotensi untuk "dibantai" di Avengers 4. Selain karena kondisi kakinya yang pincang sebelah, Rhodey pun berada dalam kondisi dilema : Antara berdiam diri melihat para sahabatnya dibantai Thanos, atau ikut berjuang bersama The Avengers dengan risiko tewas karena kondisi fisikya yang tidak memungkinkan.
Jadi jika Rhodey memilih untuk maju berperang bersama The Avengers, maka dapat dipastikan skenario komik Civic War II-lah yang akan digunakan sebagai referensi untuk Avengers 4 mendatang.
6. DRAX THE DESTROYER
Meski merupakan anggota Guardians of the Galaxy yang paling kuat, Drax (diperani Dave Bautista) bukanlah yang terkuat di antara semua anggota The Avengers.
Sejak kisah Guardians of the Galaxy, Drax punya dendam pribadi dengan Thanos yang telah membunuh anak dan istrinya. Di film Infinity War, Drax dengan ceroboh menyerang Thanos, di mana dia dengan mudah dibunuh oleh Pemimpin Kaum Titan tersebut.
Untungnya, Thanos memutar balik waktu sehingga Drax tidak mati. Meski demikian, hal ini sudah menggambarkan apa yang akan terjadi di Avengers 4 jika Drax bergabung dengan The Avengers.
Drax adalah karakter yang sangat impulsif dan ceroboh. Dia tidak mudah dinashati, bahkan oleh Star-Lord sekalipun. Jadi dapat dipastikan dia pun akan jadi salah satu korban Thanos berikutnya di Avengers 4.
7. THOR
Meski dalam versi komik tidak pernah menceritakan kematian Thor di tangan Thanos, tapi ada banyak hal di "balik layar" yang menjadi pertimbangan saya untuk meramalkan akhir hidup Anak Dewa Petir ini.
Pertama - sama seperti Chris Evans - kontrak Chris Hemsworth akan berakhir di film Avengers 4. Berbeda dengan Chris Evans yang sudah menyatakan akan mundur sebagai Captain America dan tidak mau lagi memerani karakter itu untuk sekuel Marvel selanjutnya, Chris Hemsworth justru belum mengeluarkan statemen apapun terkait akhir kontraknya dengan Marvel. Di lain pihak, Marvel pun belum mengeluarkan pernyataan apapun - entah melanjutkan atau menghentikan kontrak - Chris Hemsworth.
Sementara dari alur cerita Avengers : Infinity War, penonton sudah berspekulasi kalau Thor akan menjadi salah satu karakter utama dalam film Avengers 4, serta menjadi kunci penentu kemenangan The Avengers melawan Thanos, setelah Thor berhasil melukai Thanos dengan kapak Stormbreaker miliknya.
Peluang Thor masih 50:50. Dia bisa saja tetap hidup dan masih terus tampil di sekuel Marvel selanjutnya. Tetapi bisa jadi - karena pertimbangan kontrak - dia akan "dibunuh" di Avengers 4. Kalau pun dia tewas, sudah dapat dibayangkan sih kira-kira bakal tewas seperti apa : Thor akan mengorbankan dirinya dengan memeganggal kepala Thanos. Namun Thanos berhasil membunuh Thor beberapa detik sebelum dirinya dipenggal. Akhirnya Thor dan Thanos pun tewas. Cerita selesai. Sesederhana itu? Mungkin ya, mungkin tidak..... #inibukanspoiler
8. SHURI
Shuri (Letitia Wright) adalah karakter yang cukup menarik dari Black Panther. Dia adalah adik T'Challa / Black Panther dan merupakan Putri Kerajaan Wakanda sekaligus seorang peneliti muda dengan otak yang sangat brilian. Dalam dunia komik, Shuri adalah Karakter Paling Cerdas Pertama, melampaui kecerdasan Tony Stark.
Meski bukan karakter superhero, tapi tidak banyak yang tahu (kecuali penggemar komik Marvel) kalau Shuri sebenarnya adalah pengganti T'Challa dan kelak akan menjadi Black Panther selanjutnya. Dalam komik Marvel Time Runs Out (2015), dikisahkan Shuri mengorbankan dirinya untuk membunuh Thanos. Sayang, tindakannya gagal dan Shuri pun tewas.
Meski sudah tewas, namun T'Challa berhasil menghidupkan Shuri kembali menggunakan teknologi dan ilmu sihir dari Wakanda. Pasca kebangkitannya, Shuri akan memiliki kekuatan Panther yang setara dengan Kakaknya. Dari sanalah kisah Black Panther berkembang di mana Shuri mulai dilibatkan menjadi superhero.
Dalam acara perilisan komik terbaru Black Panther di tahun 2016, Penulis Ta-Nehisi Coates menceritakan kalau nantinya akan ada korelasi antara kisah komik Black Panther sekarang dengan film yang sedang diproduksi Marvel's Studio. Dengan menggunakan "petunjuk" tersebut, ditambah lagi adanya rencana Marvel's Comic untuk merilis film Black Panther 2 yang akan dirilis tahun 2020 mendatang, maka saya berkesimpulan kalau Shuri kemungkinan besar akan "dimatikan" di Avengers 4, untuk kemudian dihidupkan lagi di Black Panther 2. Kematian Shuri besar kemungkinan ada kaitannya dengan tindakannya untuk menghidupkan Black Panther kembali. Dengan mengorbankan dirinya, maka T'Challa akan hidup kembali. Dan jika T'Challa hidup, maka dia bisa menghidupkan Shuri dan menjadikannya Black Panther berikutnya. Klop .... !!!!
9. HULK
Keengganan Hulk bertransformasi dengan Bruce Banner (Mark Ruffalo) pasca dikalahkan Thanos, menjadi momok dan kekuatiran tersendiri pada para penggemar Monster Hijau ini. Sepanjang film Infinity War, Thor hanya muncul beberapa saat di awal film. Selanjutnya sepanjang film Bruce Banner yang tampil dan bertindak "konyol" dengan beberapa kali membujuk Hulk agar mau muncul untuk melawan Thanos dan kelompoknya.
Banner memang bertarung melawan kelompok Thanos dengan Hulkbuster. Tapi mesin itu hancur, dan Banner tidak mungkin bersembunyi di balik teknologi untuk melawan musuh super sakti dari Galaksi tersebut.
Dengan keterbatasan gerak seperti ini, ada kemungkinan ruang gerak Hulk akan terus dibatasi di film Avengers 4. Dan jika dalam 10 menit pertama film Avengers 4 Hulk masih juga tidak diberikan ruang untuk tampil, maka dapat dipastikan karakter ini akan tamat di akhir film Avengers 4.
10. HAWKEYE
Hawkeye (Jeremy Renner) memang tidak muncul di Infinity War karena dikisahkan sedang bersembunyi dan memilih menghabiskan waktunya dengan keluarga tercinta. Masuk akal. Dan akan lebih masuk akal lagi ketika Hawkeye dikabarkan akan tampil di Avengers 4.
Tapi yang menjadi ganjalan saya : Apa yang bisa dilakukan Hawkeye untuk menghadapi Thanos? Dia tidak punya kemampuan apapun selain memanah. Dan Thanos bukan musuh yang sederhana yang bisa dilukai hanya dengan panah. Taruhannya terlalu besar. Besar kemungkinan, kemunculan Hawkeye hanya sekedar menjawab pertanyaan para penonton "kemana dia saat The Avengers bertarung melawan Thanos di Infinity War". Hanya itu saja.
Setelah itu, saya malah membayangkan Hawkeye akan dihabisi Thanos dengan cara yang sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Sebab Hawkeye memang tidak punya kemampuan apapun selain panah, dan itu tidak terlalu membantunya untuk mengalahkan Thanos.
Fakta tewasnya banyak super hero di film Avengers : Infinity War menunjukkan kalau Joe dan Anthony Russo serta para penulis skenario Avengers : Infinity War tidak mau main-main dan serius mengikuti alur cerita Avengers sesuai dengan alur cerita yang telah ditampilkan Marvel Comics sebelumnya. Nah, jika para kreator Avengers : Infinity War sangat loyal dengan alur cerita komiknya, maka sudah dapat dipastikan kalau dalam Avengers 4 (sebelumnya berjudul Avengers : Infinity War Part 2) yang akan tayang Mei 2019 nanti, sudah dapat dipastikan akan semakin banyak superhero yang mati. Mengapa? Karena dalam komiknya, menceritakan hal tersebut. Tapi saya punya firasat, Marvel tentu akan berpikir ratusan kali sebelum mengeksekusi ide mereka tersebut, mengingat banyak fans Avengers yang akan protes keras.
Sambil menunggu apa yang akan terjadi di Avengers 4 yang akan tayang tahun depan, maka berikut ini saya tampilkan prediksi Superhero mana saja yang berpotensi akan mati di sekuel Infinity War tersebut. Siap untuk jantungan?
1. CAPTAIN AMERICA
Kabar "matinya" Captain America sebenarnya sudah santer diperbincangkan para fans Marvel's Comic sejak tahun 2017 silam, saat film Avengers : Infinity War masih dalam proses produksi. Hal ini dikarenakan film Infinity War merupakan adaptasi dari komik legendaris Marvel - Infinity Gauntlet - di mana dalam komik itu Captain America dikisahkan tewas, dan Avengers mengalami perubahan total pasca kematian Sang Captain.
Nah, karena Infinity War tidak menampilkan kematian hal itu, maka besar kemungkinan Captain America akan tewas di Avengers 4. Wa... kok saya ngotot banget Captain Amerika "harus" tewas ya?
Selain karena alur cerita di komiknya demikian, kontrak kerja Chris Evans dengan Marvel's Studio berakhir tahun 2019. Hingga hari ini, Chris Evans tidak memperpanjang kontraknya dan sudah memutuskan tidak mau lagi memerani karakter Captain America. Dengan demikian, dapat dipastikan Avengers 4 akan menjadi sekuel Avengers terakhir yang akan Chris Evans lakoni. Tentunya untuk melepaskan "kepergian" Sang Captain, Marvel's Studio tentu akan membuatkan sebuah adegan dramatis dan legendaris sebagai pengingat para fans atas perjuangan Captain America.
Seperti apa adegannya? Ya... ditunggu saja .....
2. NEBULA
Salah satu karakter yang disukai para penonton (meski awalnya paling dibenci) adalah Nebula (diperani Karen Gillan). Meski di awal pemunculannya (Guardians of the Galaxy Vol.1) tampil sebagai karakter Antagonis, namun peran Nebula telah berubah menjadi protagonis di Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Infinity War.Terlebih saat dia bertarung melawan Thanos di film Infinity War, banyak penonton yang awalnya antipati, segera memberikan dukungan mereka pada anak tiri Thanos ini.
Pasca kematian adik tirinya (Gamora), Nebula menyimpan dendam pada Thanos dan berusaha membunuhnya. Dalam pertarungan melawan Thanos, Nebula kalah dan nyaris terbunuh. Meski demikian, Thanos tidak sampai menghabisinya. Keputusan Thanos ini ternyata keliru, karena Nebula telah menyiapkan strategi untuk menghabisi Ayah Tirinya tersebut.
Di Avengers 4, Nebula digambarkan telah beraliansi dengan sisa anggota The Avengers dan Guardians of the Galaxy. Sayang, Nebula memiliki kelemahan mengendalikan emosinya. Ini dapat jadi bumerang baginya - dan membahayakan semua anggota tim - ketika bertemu Thanos. Daripada mengganggu rencana The Avengers dan Guardians of the Galaxy, ada kemungkinan besar Nebula akan "dihabisi" riwayatnya di Avengers 4.
3. M'BAKU
Karakter yang diperani Winston Duke ini pertama kali muncul di film Black Panther. Dia merupakan ksatria terhebat Wakanda dan pemimpin Suku Jabari. M'Baku sempat menjadi penentang T'Challa / Black Panther (Chadwick Boseman) yang kemudian mendukungnya di akhir film tersebut.
Di akhir film Infinity War, M'Baku adalah salah satu ksatria Wakanda yang masih hidup. Dengan tewasnya Black Panther, maka M'Baku tentu akan melakukan pembalasan. Bersama Okoye (Danai Gurira) dan Suri (Letitia Wright) - pengawal serta adik kandung T'Challa - mereka akan membantu The Avengers untuk menghabisi pasukan Thanos. Masalahnya, M'Baku adalah orang yang emosional dan terlalu percaya diri, sehingga seringkali bertindak sendiri, mengandalkan kekuatannya sendiri. Orang macam dia nih, sudah pasti akan jadi orang pertama yang dihabisi Thanos saat berhadapan langsung.
4. ROCKET
Inilah satu dari 2 karakter Guardians of the Galaxy yang masih tersisa pasca kehancuran yang dibuat oleh Thanos. Karakter binatang Racoon (yang disebut Thor sebagai "Kelinci" di Infinity War) ini disuarakan oleh Bradley Cooper. Dengan salah satu anggota Guardians of the Galaxy yang masih hidup, saya bisa pastikan Cooper akan menjadi sosok yang paling "terganggu" di Avengers 4 nanti. Secara mental, dia tidak akan terima dengan kematian tragis para sahabatnya dan akan memendam dendam pada Thanos.
Dengan bersenjatakan senjata lengkap dan pesawat tempur, Rocket yang emosial tentu tidak akan berpikir panjang untuk menghadapi Thanos. Dan dia akan melakukan cara apapun - termasuk cara terbodoh dan tergila sekalipun - untuk menghabisi Thanos. Sudah dapat dipastikan, Rocket juga akan menjadi salah satu "kandidat" yang akan tewas dalam Avengers 4 mendatang.
5. WAR MACHINE
James "Rhodey" Rhodes (Don Cheadle) adalah satu satu super-hero yang terbilang cukup kuat. Mengenakan pakaian tempur produk rancangan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey, Jr.), Rhodey diharapkan dapat menjadi bantuan bagi The Avengers untuk menghadapi Thanos di Avengers 4.
Sayangnya, di seri pertama komik Civil War II (2016), War Machine tewas di tangan Thanos. Kematiannya, menjadi awal dari rangkaian pertempuran superhero yang muncul di komik tersebut.
Meski alur cerita Avengers 2 kemungkinan besar masih tetap "setia" mengadaptasi alur cerita komik Infinity Gauntlet yang dirilis tahun 1991, tetapi kita tidak boleh menutup sebelah mata kalau War Machine berpotensi untuk "dibantai" di Avengers 4. Selain karena kondisi kakinya yang pincang sebelah, Rhodey pun berada dalam kondisi dilema : Antara berdiam diri melihat para sahabatnya dibantai Thanos, atau ikut berjuang bersama The Avengers dengan risiko tewas karena kondisi fisikya yang tidak memungkinkan.
Jadi jika Rhodey memilih untuk maju berperang bersama The Avengers, maka dapat dipastikan skenario komik Civic War II-lah yang akan digunakan sebagai referensi untuk Avengers 4 mendatang.
6. DRAX THE DESTROYER
Meski merupakan anggota Guardians of the Galaxy yang paling kuat, Drax (diperani Dave Bautista) bukanlah yang terkuat di antara semua anggota The Avengers.
Sejak kisah Guardians of the Galaxy, Drax punya dendam pribadi dengan Thanos yang telah membunuh anak dan istrinya. Di film Infinity War, Drax dengan ceroboh menyerang Thanos, di mana dia dengan mudah dibunuh oleh Pemimpin Kaum Titan tersebut.
Untungnya, Thanos memutar balik waktu sehingga Drax tidak mati. Meski demikian, hal ini sudah menggambarkan apa yang akan terjadi di Avengers 4 jika Drax bergabung dengan The Avengers.
Drax adalah karakter yang sangat impulsif dan ceroboh. Dia tidak mudah dinashati, bahkan oleh Star-Lord sekalipun. Jadi dapat dipastikan dia pun akan jadi salah satu korban Thanos berikutnya di Avengers 4.
7. THOR
Meski dalam versi komik tidak pernah menceritakan kematian Thor di tangan Thanos, tapi ada banyak hal di "balik layar" yang menjadi pertimbangan saya untuk meramalkan akhir hidup Anak Dewa Petir ini.
Pertama - sama seperti Chris Evans - kontrak Chris Hemsworth akan berakhir di film Avengers 4. Berbeda dengan Chris Evans yang sudah menyatakan akan mundur sebagai Captain America dan tidak mau lagi memerani karakter itu untuk sekuel Marvel selanjutnya, Chris Hemsworth justru belum mengeluarkan statemen apapun terkait akhir kontraknya dengan Marvel. Di lain pihak, Marvel pun belum mengeluarkan pernyataan apapun - entah melanjutkan atau menghentikan kontrak - Chris Hemsworth.
Sementara dari alur cerita Avengers : Infinity War, penonton sudah berspekulasi kalau Thor akan menjadi salah satu karakter utama dalam film Avengers 4, serta menjadi kunci penentu kemenangan The Avengers melawan Thanos, setelah Thor berhasil melukai Thanos dengan kapak Stormbreaker miliknya.
Peluang Thor masih 50:50. Dia bisa saja tetap hidup dan masih terus tampil di sekuel Marvel selanjutnya. Tetapi bisa jadi - karena pertimbangan kontrak - dia akan "dibunuh" di Avengers 4. Kalau pun dia tewas, sudah dapat dibayangkan sih kira-kira bakal tewas seperti apa : Thor akan mengorbankan dirinya dengan memeganggal kepala Thanos. Namun Thanos berhasil membunuh Thor beberapa detik sebelum dirinya dipenggal. Akhirnya Thor dan Thanos pun tewas. Cerita selesai. Sesederhana itu? Mungkin ya, mungkin tidak..... #inibukanspoiler
8. SHURI
Shuri (Letitia Wright) adalah karakter yang cukup menarik dari Black Panther. Dia adalah adik T'Challa / Black Panther dan merupakan Putri Kerajaan Wakanda sekaligus seorang peneliti muda dengan otak yang sangat brilian. Dalam dunia komik, Shuri adalah Karakter Paling Cerdas Pertama, melampaui kecerdasan Tony Stark.
Meski bukan karakter superhero, tapi tidak banyak yang tahu (kecuali penggemar komik Marvel) kalau Shuri sebenarnya adalah pengganti T'Challa dan kelak akan menjadi Black Panther selanjutnya. Dalam komik Marvel Time Runs Out (2015), dikisahkan Shuri mengorbankan dirinya untuk membunuh Thanos. Sayang, tindakannya gagal dan Shuri pun tewas.
Meski sudah tewas, namun T'Challa berhasil menghidupkan Shuri kembali menggunakan teknologi dan ilmu sihir dari Wakanda. Pasca kebangkitannya, Shuri akan memiliki kekuatan Panther yang setara dengan Kakaknya. Dari sanalah kisah Black Panther berkembang di mana Shuri mulai dilibatkan menjadi superhero.
Dalam acara perilisan komik terbaru Black Panther di tahun 2016, Penulis Ta-Nehisi Coates menceritakan kalau nantinya akan ada korelasi antara kisah komik Black Panther sekarang dengan film yang sedang diproduksi Marvel's Studio. Dengan menggunakan "petunjuk" tersebut, ditambah lagi adanya rencana Marvel's Comic untuk merilis film Black Panther 2 yang akan dirilis tahun 2020 mendatang, maka saya berkesimpulan kalau Shuri kemungkinan besar akan "dimatikan" di Avengers 4, untuk kemudian dihidupkan lagi di Black Panther 2. Kematian Shuri besar kemungkinan ada kaitannya dengan tindakannya untuk menghidupkan Black Panther kembali. Dengan mengorbankan dirinya, maka T'Challa akan hidup kembali. Dan jika T'Challa hidup, maka dia bisa menghidupkan Shuri dan menjadikannya Black Panther berikutnya. Klop .... !!!!
9. HULK
Keengganan Hulk bertransformasi dengan Bruce Banner (Mark Ruffalo) pasca dikalahkan Thanos, menjadi momok dan kekuatiran tersendiri pada para penggemar Monster Hijau ini. Sepanjang film Infinity War, Thor hanya muncul beberapa saat di awal film. Selanjutnya sepanjang film Bruce Banner yang tampil dan bertindak "konyol" dengan beberapa kali membujuk Hulk agar mau muncul untuk melawan Thanos dan kelompoknya.
Banner memang bertarung melawan kelompok Thanos dengan Hulkbuster. Tapi mesin itu hancur, dan Banner tidak mungkin bersembunyi di balik teknologi untuk melawan musuh super sakti dari Galaksi tersebut.
Dengan keterbatasan gerak seperti ini, ada kemungkinan ruang gerak Hulk akan terus dibatasi di film Avengers 4. Dan jika dalam 10 menit pertama film Avengers 4 Hulk masih juga tidak diberikan ruang untuk tampil, maka dapat dipastikan karakter ini akan tamat di akhir film Avengers 4.
10. HAWKEYE
Hawkeye (Jeremy Renner) memang tidak muncul di Infinity War karena dikisahkan sedang bersembunyi dan memilih menghabiskan waktunya dengan keluarga tercinta. Masuk akal. Dan akan lebih masuk akal lagi ketika Hawkeye dikabarkan akan tampil di Avengers 4.
Tapi yang menjadi ganjalan saya : Apa yang bisa dilakukan Hawkeye untuk menghadapi Thanos? Dia tidak punya kemampuan apapun selain memanah. Dan Thanos bukan musuh yang sederhana yang bisa dilukai hanya dengan panah. Taruhannya terlalu besar. Besar kemungkinan, kemunculan Hawkeye hanya sekedar menjawab pertanyaan para penonton "kemana dia saat The Avengers bertarung melawan Thanos di Infinity War". Hanya itu saja.
Setelah itu, saya malah membayangkan Hawkeye akan dihabisi Thanos dengan cara yang sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Sebab Hawkeye memang tidak punya kemampuan apapun selain panah, dan itu tidak terlalu membantunya untuk mengalahkan Thanos.
Subscribe to:
Posts (Atom)