Showing posts with label stephen king. Show all posts
Showing posts with label stephen king. Show all posts

8 Film yang Jalan Ceritanya Berubah Sesaat Sebelum Proses Shooting Berakhir

Biasanya - sebelum melakukan proses shooting film - tim kreatif film telah menentukan alur cerita dari awal hingga akhir. Proses inilah yang kemudian berkembang menjadi story-board (lembar cerita) dan berkembang menjadi pembahasan mengenai teknik pengambilan gambar dan lokasi pengambilan gambar, yang pada akhirnya berujung pada biaya pembuatan film.

Namun meski sudah dibahas di awal, saat proses pembuatan film berlangsung, ada saja kendala yang mengharuskan beberapa pihak - khususnya Sutradara dan Produser - mengambil keputusan untuk mengubah jalan cerita. Akibatnya cerita yang sudah ditentukan di awal, harus diubah. Hal ini berdampak pada perubahan skenario, yang kemudian berdampak pada semuanya (perubahan lokasi shooting, jadwal pengambilan gambar, dan lain-lain).

Tidak hanya film berbiaya murah yang sering mengalami hal ini, tetapi juga film berbiaya besar pun mengalami hal ini. Ada film yang justru meraih kesuksesan pasca perubahan ini, tetapi ada juga yang jeblok. Dan berikut ini adalah 10 film yang pernah mengalami perubahan jalan cerita beberapa saat sebelum proses shooting berakhir :

1. ROGUE ONE : A STAR WARS STORY (2016)
Film yang disutradarai Gareth Edwards ini merupakan salah satu film box-office yang luar biasa di tahun 2016. Dibuat dengan biaya US$ 265 juta, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 1,058 milyar. Sungguh luar biasa.... !!

Tetapi siapa sangka kalau film ini justru mengalami banyak kendala selama proses pembuatannya? Salah satu yang paling krusial adalah perubahan alur cerita dan skenario yang terus-menerus. Perubahan ini bahkan terjadi sejak awal hingga akhir produksi. Salah satu perubahan radikal yang terjadi adalah tentang latar belakang karakter utama Jyn Erso (diperani Felicity Jones). Awalnya, karakter ini diceritakan sebagai mantan tentara dari Rebel Alliance berpangkat Sersan yang memutuskan untuk bergabung dengan Rebel Alliance. Namun di tengah proses produksi, latar belakang karakter ini diubah dan Jyn Erso disebut sebagai seorang kriminal yang bergabung dengan Rebel Alliance.

Perubahan ini cukup berdampak signifikan pada produk mainan yang diproduksi sebagai pendukung film tersebut, karena mainan itu sudah dibuat jauh sebelum filmnya diproduksi. Alhasil bungkus mainan karakter Jyn Erso masih mencantumkan nama "Sergeant Jyn Erso", meski karakternya tidak ada hubungannya dengan kesatuan militer.



2. CASABLANCA (1942)
Tidak dapat dipungkiri kalau Casablanca adalah film klasik dan merupakan salah satu film terbaik sepanjang waktu. Tetapi siapa sangka kalau proses pembuatan film ini tidak seperti yang diduga banyak orang?

Ketika Casablanca diputuskan untuk diproduksi, skenarionya belum tuntas dibuat. Karena itu, pengambilan gambar dilakukan secara berurutan, mengikuti urutan adegan di skenario. Jelas ini merupakan cara yang sangat tidak efisien dan tidak pernah dianjurkan para sineas di masa kini. Bahkan pada saat proses pengambilan gambar akan dilakukan untuk adegan terakhir, Howard Koch - salah seorang penulis skenario Casablanca - menjelaskan kalau timnya belum bisa memutuskan bagaimana akhir dari film tersebut.

Keputusan akhir cerita film Casablanca baru diputuskan beberapa hari sebelum tengat waktu penuntasan film, di mana di akhir adegan Kapten Louis Renault (diperankan Claude Rains) membebaskan Rick Blaine (Humphrey Bogart) dan membiarkannya pergi bergabung dengan Kelompok Free French di  Brazzaville. Dan sesaat sebelum pergi, Blaine mengatakan kalimat legendarisnya, "Louis, I this is the beginning of a beautiful friendship."


3. FIRST BLOOD (1982)
Rambo menjadi karakter ikonik setelah film First Blood sukses besar dan membuat nama Sylvester Stallone menjadi super-star papan atas dunia. Dibuat dengan biaya US$ 15 juta, film ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 125 juta. Tapi jika Anda tahu skenario awal film ini, mungkinkah film ini akan meraih sukses seperti sekarang?

Awalnya, skenario First Blood dibuat jauh lebih kelam, di mana di akhir ceritanya, Rambo (Stallone) sudah terkepung polisi dan diminta untuk menyerah. Namun Rambo menolak. Kolonel Trautman (Richard Crenna) - sahabat Rambo - kemudian datang dan membujuk Rambo. Alih-alih menuruti sahabatnya, Rambo justru meminta Trautman untuk membunuhnya. Ketika Trautman menolak, Rambo akhirnya menodongkan pistolnya ke kepalanya, lalu bunuh diri.

Menurut Stallone, adegan tersebut ditampilkan sebagai gambaran kondisi sebenarnya yang dialami para veteran pasca Perang Vietnam, di mana mereka menghadapi tekanan dari masyarakat, yang pada akhirnya memaksa mereka untuk bunuh diri.

Setelah proses pembuatan film tuntas, Stallone dan Sutradara Ted Kotcheff baru menyadari kalau keseluruhan film sebenarnya sudah menggambarkan dengan jelas kondisi para veteran Vietnam tersebut : mulai dari disingkirkan, dikejar-kejar, dilecehkan, hingga bertahan hidup dalam kerasnya kehidupan di masyarakat. Dengan demikian, tidak perlu lagi mengakhiri film sedemikian mengenaskan. Namun mereka pun ragu penonton bisa menerima kalau adegan yang dibuat adalah adegan "happy-ending".

Karena itu, Stallone dan Kotcheff memutuskan untuk membuat 2 versi film dengan akhir cerita yang berbeda : Yang pertama menampilkan Rambo bunuh diri, yang kedua menampilkan Rambo menyerahkan diri. Dan setelah ditayangkan, para penonton lebih memilih versi di mana Rambo menyerahkan diri.



4. BRAZIL (1984)
Film garapan sutradara Terry Gilliam ini merupakan film surealis yang sangat kompleks. Meski kurang sukses secara finansial, film ini memiliki banyak penggemar fanatik hingga hari ini. Film yang diperani Charles McKeown dan Tom Stoppard ini bercerita tentang Sam Lowry (McKeown), seorang pria yang mencari seorang wanita yang selalu muncul dalam mimpinya.

Dalam petualangannya, Lowry mengalami serangkaian petualangan yang aneh, yang kemudian membuatnya ditangkap pihak berwajib. Awalnya, akhir cerita film ini menampilkan Lowry berhasil melarikan diri dari penjara, tetapi pelarian tersebut hanyalah halusinasi, karena dirinya masih terjebak di dalam penjara.

Akhir cerita ini ternyata tidak disukai oleh Distributor Film Amerika. Mereka berpendapat penonton lebih suka menyaksikan "happy-ending" daripada akhir yang menggantung. Agar film tersebut dapat dirilis, maka Tim Editing Film diam-diam (tanpa izin Sutradara Terry Gilliam) melakukan perubahan pada akhir film tersebut, sehingga akhir cerita menampilkan Lowry benar-benar berhasil melarikan diri dari penjara.Versi inilah yang dirilis dan ditayangkan di Amerika Serikat.

Saat mengetahui filmnya diedit tanpa seizinnya, Terry Gilliam kemudian mengundang para kritikus film ke rumahnya untuk menyaksikan versi asli film Brazil. Rupanya para kritikus menyukai versi tersebut. Bahkan versi awal film Brazil kemudian memenangkan penghargaan Best Picture di Ajang Lost Angeles Film Critics Award. Atas pencapaian ini, film Brazil kemudian dirilis ulang dengan akhir cerita seperti versi awal.



5. MISSION IMPOSSIBLE : ROGUE NATION (2015)
Ada yang menarik saat proses pemilihan pemeran di film Mission Impossible : Rogue Nation. Di film ini, Sean Harris terpilih sebagai karakter antagonis Solomon Lane. Sean setuju untuk memerani karakter ini dengan 1 syarat : karakternya harus tewas dibunuh Ethan Hunt (diperani Tom Cruise) di akhir film. Dia hanya ingin muncul sekali saja di franchise film Mission Impossible.

Awalnya, Sutradara Christopher McQuarrie setuju. Tetapi pada saat proses pembuatan skenario, McQuarrie (yang juga merangkap sebagai Penulis Skenario) melakukan metode yang tidak umum : Skenario dibuat tidak berdasarkan alur cerita, tetapi berdasarkan urutan lokasi yang ditemui McQuarrie. Akibatnya, setelah proses pembuatan film berjalan, McQuarrie baru menyadari kalau tidak ada adegan yang memungkinkan baginya untuk menampilkan Solomon Lane dibunuh Ethan Hunt.

Setelah melalui negosiasi yang cukup alot, akhirnya disepakati kalau karakter Solomon Lane tidak dimatikan dalam seri tersebut, namun dirinya hanya dijebak di dalam ruang kaca.



6. PRETTY IN PINK (1986)
Film drama remaja karya sutradara Howard Deutch ini menjadi film klasik karena alur kisahnya yang tidak umum. Tidak hanya filmnya, namun lagu pendukung film ini (Pretty in Pink yang dinyanyikan grup The Psychedelic Furs) menjadi lagu yang sangat populer di masa itu, bahkan berhasil duduk di peringkat keempat tangga lagu Billboard Hot 100.

Pretty in Pink mengisahkan tentang seorang gadis bernama Andie Walsh (Molly Ringwald) yang terjebak dalam cinta segitiga. Ada 2 orang pria yang jatuh hati padanya : seorang anak kaya berwajah tampan bernama Blaine (Andrew McCarthy) dan tetangga Andie yang buruk rupa bernama Duckie (Jon Cryer).

Di skenario awal, Andie dan Duckie jadian. Tapi saat proses pembuatan film dimulai, Molly Ringwald dan Andrew McCarthy justru menunjukkan kedekatan yang sangat baik. Hal ini membuat proses pengambilan gambar menjadi sangat "kagok" dan kurang tepat. Meski demikian, Sutradara Howrd Deutch tetap bertahan untuk membuat film sesuai alur yang dibuat di skenario.

Ketika selesai dibuat, film kemudian menjalani proses screening. Hasilnya sangat mencengangkan : para penonton tidak suka dengan akhir cerita film itu. Adegan yang ditampilkan kurang meyakinkan. Bahkan para penonton wanita memprotes akhir cerita film tersebut, dan menilai karakter Andie selayaknya mendapatkan pasangan kekasih pria yang tampan.

Melihat respon negatif tersebut, Howard Deutch kemudian meminta John Hughes - penulis skenario Pretty in Pink - untuk mengubah akhir cerita film tersebut, kemudian melakukan pengambilan gambar kembali. Dan akhir cerita berubah menjadi : Andie jadian dengan Blaine.

Meski akhir cerita film telah berubah, masalah ternyata masih ada. Saat masih dalam proses pembuatan, naskah film Pretty in Pink dibuat dalam bentuk novel. Dan ketika cerita filmnya diubah, novel sudah dalam proses cetak, sehingga ceritanya tidak mungkin diganti. Alhasil, akhir cerita novel masih mengikuti alur awal film dan sangat berbeda dengan versi layar lebarnya.




7. WORLD WAR Z (2013)
Film garapan sutradara Marc Forster ini merupakan salah satu film box-office di tahun 2013. Bercerita tentang dunia yang dikuasia zombie dan perjuangan sisa manusia dalam menghentikan pandemi zombie, film ini menuai banyak pujian dan kritikan. Pujian diberikan pada akting Brad Pitt serta penggunaan teknik CGI yang terbilang sangat canggih di waktu itu. Tapi kritikan juga terlontar dikarenakan akhir cerita yang menggantung, seolah-olah akan ada sekuelnya (meski hingga hari ini sekuel film World War Z masih belum jelas kapan akan diproduksi).

Tidak banyak yang tahu kalau proses pembuatan film World War Z tidaklah mudah. Skenario film sempat mengalami perubahan berkali-kali sehingga fokus cerita sempat "tidak nyambung". Bahkan setelah film selesai dibuat, Sutradara Simon Crane merasa tidak puas dengan hasilnya, sehingga dia melakukan sesuai yang tidak pernah dilakukan sutradara manapun sebelumnya : Membuat ulang 40 menit terakhir dari film tersebut. Alhasil biaya pembuatan melonjak tajam.

Meski demikian, dengan hasil pendapatan yang sangat memuaskan, tidak ada orang yang keberatan dengan apa yang dilakukan. Crane.




8. THE SHINING (1980)
Tidak dapat dipungkiri kalau film arahan Stanley Kubrick ini penuh dengan cerita menarik, baik filmnya sendiri maupun proses pembuatannya. Dan salah satu hal "baru" yang paling menarik dari film ini adalah tentang pasca produksi film ini.

"Seharusnya" di bagian akhir film The Shining terdapat adegan yang menampilkan Jack Torrance (Jack Nicholson) duduk membeku di taman labirin, sementara Wendy Torrance (Shelley Duvall) - istri Jack - dan Danny Torrance (Danny Lloyd) - anak Jack - sedang berbicara dengan polisi.

Pada saat premier film ini di Los Angeles dan New York, Kubrick memutuskan untuk membuang adegan ini karena tidak berguna dan tidak relevan dengan keseluruhan film. Karena kopi film sudah terdistribusi ke seluruh Amerika Serikat, maka Kubrick menugaskan para asistennya untuk keliling ke seluruh bioskop di Amerika Serikat untuk memotong adegan tersebut dan mengeditnya sebelum ditayangkan.

Kini adegan itu tidak pernah ada di versi manapun. Meski demikian, bukti kalau adegan itu pernah ada dan pernah dibuat dapat dilihat pada serangkaian foto yang ada di studio Kubrick (seperti yang tampak pada foto di atas).





10 Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2019

Tahun 2018 tinggal 2 bulan lagi, dan banyak penggemar film horor sudah penasaran untuk mengetahui film apa yang akan tayang tahun 2019 nanti. Untuk menjawab penasaran para penggemar film horor, berbagai "teaser" sudah mulai ditampilkan dan membuat penasaran para penonton.

Meski masih mengusung film-film remake dan sekuel, namun film horor di tahun 2019 menjanjikan tontonan keren yang semuanya wajib ditungguin.

Kira-kira film apa saja ya?


1. AN AMERICAN WEREWOLF IN LONDON (Rencana Rilis : TBA 2019)
 Tahun 1981, film garapan sutradara John Landis - An American Werewolf in London - menjadi film horor epik yang melegenda. Diperani David Nauhton, Jenny Agutter, dan Griffin Dunne, film ini dengan cerdas mengisahkan petualangan back-packer Amerika yang berlibur ke Inggris dan diserang serigala jejadian. Pasca menyerangan itu, salah seorang diantaranya berubah menjadi Serigala Jejadian (Werewolf) yang meneror masyarakat London.

Alasan mengapa film ini menjadi sukses tidak lain karena menampilkan efek khusus perubahan manusia menjadi srigala jejadian yang terbilang cukup fantastis pada masa itu. Perubahannya yang dramatis (mulai dari tumbuhnya bulu tubuh, jari tangan yang memanjang, serta perubahan rahang) menjadi ikonik dan membuat film ini sukses menakuti masyarakat dunia.

Tahun 2019, film ini akan dibuat ulang dnegna menampilkan cerita yang kurang-lebih sama seperti film aslinya. Film ini akan disutradarai Max Landis, yang tidak lain adalah anak dari Sutradara John Landis. Jadwal penayangannya belum dipastikan dan proses pembuatan film masih berlangsung hingga hari ini.



2. FIRESTARTER (Rencana Rilis : TBA 2019)
Sejak memerani karakter Gertie di film E.T. The Extra Terrestrial (1982), nama artis cilik Drew Barrymore menjadi sangat terkenal dan banyak mendapatkan tawaran bermain film. Salah satu film ikonik yang pernah diperani Barrymore pasca E.T. adalah film Firestarter. Film horor adaptasi novel Stephen King ini dirilis tahun 1984, dengan sutradara Mark L. Lester dan diperani juga oleh David Keith, Martin Sheen, dan George C. Scott.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil dengan kekuatan pirokinetik dan menyebabkan siapapun didekatnya akan terbakar oleh api. Film ini menjadi salah satu film horor Stephen King yang cukup sukses di masanya.

Dengan suksesnya serial televisi Stranger Things (ditayangkan di Netflix) - yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King - makabanyak orang berharap kalau Stephen King akan mengadaptasi ulang kembali film-film horor bertema remaja dan anak-anak yang pernah dibuatnya dulu. Dan salah satu yang diharapkan untuk bisa diadaptasi ulang adalah Firestarter.

Gayung bersambut, Stephen King pun memikirkan hal serupa di mana dia berencana untuk mengadaptasi ulang novel suksesnya tersebut. Informasi yang saya dapatkan sejauh ini : proyek Firestarter sudah mulai dikerjakan. Sutradara Fatih Akin (In The Fade) telah menandatangani kontrak untuk mengarahkan pemain di film tersebut. Sedangkan penulis skrip dipercaya pada Scott Teems (That Evening Sun). Para pemain untuk film ini masih dalam proses pencarian. Banyak orang meyakini, kalau beberapa aktor dan atris dari fil Firestarter sebelumnya akan ikut dilibatkan dalam film tersebut. Salah satunya - tentu saja - Drew Barrymore.



3. IT : CHAPTER TWO (Rencana Rilis : 6 September 2019)
Tahun 2017 silam, episode pertama It tayang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Film adaptasi novel Stephen King - yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk mini seri televisi - ini akan melanjutkan cerita dari seri pertama.

It : Chapter Two bersetting kejadian 27 tahun pasca seri pertama. Seperti yang diceritakan di seri pertama, Pennywise the Dancing Clown (Bill Skarsgard) adalah mahluk ruang angkasa yang mencari mangsa setiap 27 tahun sekali. Mangsa yang diburunya adalah anak-anak kecil. Setelah kenyang, Pennywise akan tidur selama 27 tahun.

Pada seri pertama, anak-anak dari Desa Derry - yang tergabung dalam kelompok bernama The Loser's Club - berhasil mengalahkan Pennywise. Awalnya mereka mengira berhasil membunuh sang badut pembunuh tersebut. Nyatanya, Pennywise tidak mati dan hanya tertidur saja.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, anak-anak Loser's Club pun sudah beranjak dewasa dan berkarir di kota besar. Namun mereka kemudian mendengar kabar kalau Pennywise meneror desa mereka kembali, sehingga memutuskan untuk kembali lagi ke kampung halaman mereka untuk menghabisi Pennywise.

Di seri ini, para pemeran anak-anak yang muncul di seri pertama ikut tampil juga di seri ini.



4. PET SEMATARY (Rencana Rilis : 5 April 2019)
Pada tahun 1989, novel Pet Sematary karya Stephen King diadaptasi dan dirilis di layar lebar. Disutradarai Mary Lambert dan diperani Dale Midkiff, Denise Crosby, Blaze Berdahl, serta Miko Hughes, film tersebut menjadi salah satu film horor terlaris di masa itu, sehingga dibuat sekuelnya yang dirilis tahun 1992.

Di tahun 2019, novel Pet Sematary kembali diadaptasi, dengan disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer, dengan diperani Jason Clarke, Amy Seimetz, dan John Lithglow.

Mengikuti alur cerita yang sama seperti novelnya, film ini mengisahkan tentang Louis Creed (Jason Clarke) - seorang dokter dari kota besar - pindah ke sebuah desa untuk melayani masyakarat di sana. Mereka menempati sebuah rumah yang terletak sangat dekat dengan Penguburan Binatang Peliharaan (Pet Sematary).

Satu ketika, anaknya yang masih balita tewas tertabrak kendaraan. Creed kemudian menguburkan anaknya di pemakanan binatang peliharaan. Namun keesokan harinya, anaknya tiba-tiba hidup kembali. Meski awalnya kaget dan bahagia melihat anaknya hidup kembali, Creed kemudian menyadari kalau ada hal yang aneh - sekaligus mengerikan - dari anaknya yang baru bangkit dari kematian itu.



5. THE CURSE OF LA LLORONA (Rencana Rilis : 19 April 2019)
Film horor yang disutradarai Michael Chaves ini diproduseri oleh James Wan, yang tidak lain adalah penanggung jawab di balik kesuksesan film-film blockbuster (mayoritas film horor) seperti Saw, Dead Sentence, Insidious, dan The Conjuring. Jadi sudah kebayang dong, kira-kira gimana seramnya film The Curse of La Llorona.

Diperani Linda Cardellini, Raymond Cruz, dan Patricia Velasquez, film ini bersetting tahun 1973 di mana Anna Garcia (Linda Cardellini) adalah seorang orang tua tunggal yang menghidupi dua orang anaknya. Bekerja sebagai Pekerja Sosial, satu waktu Anna mendapat panggilan untuk menyidiki tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah keluarga pada anak mereka.

Ketika Anna melakukan investigasi pada keluarga itu, dia menemukan kalau pelaku kekerasan tersebut bukan orang tua anak tersebut, namun sebuah kekuatan supranatural yang ternyata sudah menghantui keluarga itu cukup lama. Rupanya kekuatan itu juga mengancam keluarganya. Anna kini tidak hanya harus melindungi anak keluarga lain, tetapi juga keluarganya sendiri.

La Llorona sendiri adalah cerita rakyat Meksiko tentang seorang Wanita Sedih yang menangisi kematian anak-anaknya. Wanita tersebut dikisahkan mencari anak orang lain untuk kemudian diambil sebagai pengganti anaknya yang meninggal.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rencana Rilis : 14 Februari 2019)
Tahun 2017 silam, ada sebuah film horor-thriller berjudul Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher B. London ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang mengalami kejadian pembunuhan berulang-ulang di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat dia menyidiki pembunuhan itu dan berusaha mencegah kematiannya sendiri.

Film yang dibuat dengan biaya US$ 4.8 juta tersebut, di luar dugaan meraup keuntungan hingga US$ 122 juta. Hal ini membuat para produser sepakat untuk memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film tersebut.

Dan sekuel film tersebut pun tayang tahun ini. Masih tetap disutradarai Christopher B. Landon dengan para pemeran yang sama dengan seri pertamanya (Jessica Rothe, Israel Broussard, dan Ruby Modine), film ini mengambil setting waktu 2 tahun pasca kejadian di seri pertama.

Di waktu itu, Theresa Gelbman / Tree (Jessica Rothe) kini telah terbebas dari jebakan putaran waktu yang membuatnya terus-menerus terbunuh di seri pertama. Meski demikian, Tree masih penasaran mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu tersebut. Karena itu - dibantu teman-temannya - Tree memutuskan untuk kembali masuk ke putaran waktu tersebut, dan menyidiki mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu dan siapa yang telah membuatnya masuk.

Sementara itu, pelaku pembunuhan yang telah tewas, kini hidup kembali karena Tree memasuki putaran jebakan waktu. Sama seperti Tree, sang pembunuh pun telah belajar bagaimana menghadapi Tree, sehingga dia telah membuat strategi yang lebih berbahaya lagi untuk bisa membunuh Tree.



7. ZOMBIELAND 2 (Rencana Rilis : 11 Oktober 2019)
Pada tahun 2009 silam, ada film horor-komedi berjudul Zombieland yang dirilis di bioskop. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dengan pemeran Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, dan Abigail Breslin ini sebenarnya hanyalah film biasa yang tidak terlalu diharapkan bakal sukses. Namun di luar dugaan film berbujet US$ 23 juta ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 102 juta. Ditambah lagi, film ini memiliki banyak fans yang menyukai film ini.

Pasca kesuksesan film ini, banyak pihak yang mengharapkan film ini dibuat sekuelnya. Produser film ini pun berharap banyak agar sekuel film ini bisa dibuat. Namun pembuatan sekuel ini penuh hambatan, sehingga tidak pernah terwujud. Barulah 2016, sekuel film Zombieland dimulai. Para pendukung film ini (sutradara Ruben Flescher dan para pemeran seperti utama film pertama) akan ikut bermain kembali di film ini.

Zombieland 2 akan melanjutkan cerita di seri pertama, di mana kelompok pembasmi zombie yang terdiri dari Tallahassee (Woody Harrelson), Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), dan Little Rock (Abigail Breslin) yang kini harus berhadapan dengan para zombie yang telah berevolusi. Selain itu mereka berhasil menemukan para penduduk yang selamat dari serangan zombie.

Sama seperti seri pertama di mana akan banyak artis papan atas yang akan menjadi cameo, maka di seri ini pun rencananya akan ada banyak artis papan atas Hollywood yang akan menjadi cameo di film ini. Siapa saja mereka? Tunggu saja tanggal mainnya ya.....



8. WORLD WAR Z 2 (Rencana Rilis : Juni 2019)
Tahun 2013 silam, film World War Z yang disutradarai Marc Forster dan diperani Brad Pitt ini merupakan film box office dengan meraup keuntungan lebih dari US$ 540 juta (dibuat dengan biaya US$ 190 juta). Film ini mengisahkan tentang karyawan PBB Gerry Lane (Pitt) bersama keluarganya berusaha melarikan diri dari kota yang sudah dikepung zombi.

Pasca kesuksesan film World War Z, Sutradara Forster mengungkapkan keinginannya untuk membuat film tersebut menjadi trilogi. Meski demikian rencananya tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penundaan, yang membuat Forster memutuskan untuk mundur dari proyek ini.

Paramount - sebagai produser dan distributor film World War Z - kemudian merencanakan untuk merilis sekuel film ini di bulan Juni 2017. Namun rencana ini tidak juga berjalan dengan baik karena berbagai hambatan internal. Setelah mengalami perubahan skrip dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini (termasuk sutradara yang beralih kepada David Fincher), maka proses pembuatan film pun dimulai kembali, dengan jadwal rilis tentatif bulan Juni 2019.

Sejauh ini, skenario World War Z 2 masih dirahasiakan sehingga belum ada informasi yang bisa saya ungkap di sini.



9. ESCAPE ROOM (Rencana Rilis : 4 Januari 2019)
Disutradarai Adam Robitel dengan pemeran Logan Miller, Deborah Ann Woll, Taylor Russell, Tyller Labine, Jay Ellis, dan Nik Dodani, film bergenre horror-psikologi-thriller ini menampilkan cerita yang cukup seru dan mendebarkan. Sepertinya juga film ini akan jadi favorit saya karena menampilkan banyak teka-teki yang menantang nalar dan berpikir logika.

Dikisahkan 6 orang yang tidak saling kenal mendapatkan kotak hitam misterius dari orang yang tidak dikenal. Di dalam kotak itu terdapat undangan dari sebuah perusahaan bernama Minos Escape Room yang mengajak mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi berhadiah ratusan ribu US Dollar. Tanpa berpikir panjang, mereka pun mendatangi tempat tersebut.

Saat berada di dalam ruangan, mereka segera menyadari kalau dijebak dan tidak dapat keluar dari ruangan tersebut. Keenam orang tersebut harus dapat memecahkan teka-teki untuk bisa keluar dari ruangan tersebut. Apabila mereka gagal menjawab teka-teki tersebut, maka mereka akan tewas. Dan setiap kali berhasil menjawab sebuah teka-teki, mereka akan berpindah ke ruang lain dengan teka-teki yang lebih rumit dan berbahaya.

Sebuah tontonan yang memacu adrenalin sekaligus kemampuan untuk berpikir. Keren ....



10. THE TURNING (Rencana Rilis : TBA 2019)
Dan The Turning menjadi penutup dari daftar film horor ini. Film tersebut merupakan film horor yang diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Floria Sigismondi. Alur cerita film ini terbilang cukup istimewa karena diadaptasi dari novel horor karya Henry James berjudul The Turn of the Screw yang dirilis tahun 1898. Bagi mahasiswa jurusan Sastra, novel The Turn of the Screw adalah novel klasik yang sering digunakan sebagai bahan diskusi. Novel tersebut juga sudah sangat sering diadaptasi ke berbagai drama radio, televisi, dan drama panggung. Untuk layar lebar, novel tersebut terakhir kali diadaptasi ke dalam film The Innocents, film produksi Inggris yang dirilis tahun 1961 dengan sutradara Jack Clayton dan diperani Deborah Kerr, Michael Redgrave, serta Meg Jenkins.

Di adaptasi terbaru ini, pemeran film ini adalah Mackenzi Davis, Finn Wolfhard, dan Broklynn Prince.

Film ini mengisahkan tentang Kate (Mackenzie Davis) seorang wanita muda yang menerima pekerjaan dari seorang kaya bernama Peter Quint (Edgar Wright) untuk mengasuh dua orang keponakannya. Kedua keponakannya tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya. Karena kesibukannya, Quint tidak mungkin mengurus keponakannya tersebut.

Meski terkesan pekerjaan yang biasa, tapi Kate kemudian segera menyadari kalau ada hal yang janggal pada kedua anak tersebut. Ternyata ada arwah misterius yang selalu mengawasi dan menjaga kedua anak tersebut. Keberadaan Kate justru dianggap ancaman, dan dia harus segera dilenyapkan.


Petunjuk Bagi Penonton Serial Televisi "CASTLE ROCK" (2018)


Seperti yang saya ulas di artikel saya sebelumnya tentang serial televisi CASTLE ROCK (untuk mengetahui lebih detil mengenai serial ini, Anda dapat melihatnya dengan mengklik di sini). Serial hasil kreasi Raja Horor Stephen King ini tidak saja merupakan karyanya yang bukan diadaptasi dari novel-novel yang pernah dibuatnya, tetapi juga serial ini menampilkan berbagai informasi karya novel Stephen King. Uniknya, informasi itu tersamar begitu baik di semua episode serial Castle Rock, sehingga hanya penggemar fanatik Stehen King saja yang bisa mengidentifikasi informasi apa saja yang ada dalam serial tersebut,

Jika Anda awam dengan karya-karya Stephen King tetapi penasaran ingin tahu apa saja informasi karya Stephen King yang ada dalam serial tersebut, berikut ini saya tampilkan detilnya kepada Anda.

Castle Rock terdiri dari 10 episode, dan beikut ini petunjuk dari masing-masing episode  :

EPISODE 1 - SEVERANCE
Episode pertama merupakan bagian yang paling banyak menampilkan referensi karya Stephen King. Meski tidak secara spesifik, namun para penggemar karya tulis Stephen King pasti menyadari banyaknya nama tokoh dan tempat di bagian ini yang terambil dari karya-karya Stephen King :

- Castle Rock :
Nama Kota Castle Rock yang menjadi judul serial ini merupakan nama kota yang paling sering muncul dalam hampir semua npvel Stephen King. Sedikitnya kota fiktif ini muncul di lebih dari 30 novel Stephen King, termasuk di antaranya : Needful Things, The Dead Zone, dan The Dark Half.

- Penjara Shawshank :
Mendengar nama penjara ini, Pembaca tentu langsung membayangkan film The Shawshank Redemption (1994). Yep.... itu adalah film yang diadaptasi dari novel King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Tidak hanya pemakaian nama, dalam salah satu adegan episode ini juga Anda akan melihat lubang bekas peluru di penjara dan percakapan tentang seorang sipir yang bunuh diri di penjara tersebut beberapa tahun silam. Percakapan ini merujuk pada kejadian di film The Shawshank Redemption, di mana sipir Samuel Norton (diperani Bob Gunton) - sipir kejam pemimpin Penjara Shawshank - terbukti bersalah melakukan penipuan. Daripada dipenjara, Sipir Norton memilih bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

- Alan Pangborn :
Karakter Sherif Kota Castle Rock yang diperani Scott Glenn ini adalah karakter Sheriff yang muncul di novel Stephen King : The Needful Things, The Sun Dog, dan The Dark Half.

- Jackie Torance :
Karakter yang diperani Jane Levy ini merupakan referensi dari karakter bernama Jack Torance yang ada di novel Stephen King berjudul The Shinning. Karakter ini dengan sangat sempurna pernah diperani Jack Nicholson di film berjudul sama yang dirilis tahun 1980.

- Leanne Chambers :
Karakter yang diperani Phyllis Sommerville ini adalah wanita yang dituntut hukuman mati setelah membunuh suaminya, dan Henry Matthew (Andre Holland) - karakter utama serial ini - berusaha menyelamatkan wanita tersebut. Nama Chambers adalah karakter yang pernah muncul di novel King : Stand By Me dan The Body. Dalam novel Stand By Me, karakter tersebut bernama lengkap Chris Chambers dan dalam novel The Body, karakternya bernama Jack Chambers.



EPISODE 2 - HABEUS CORPUS
Episode kedua Castle Rock lebih banyak menampilkan visual yang mengindikasikan karya-karya Stephen King :

- Bagian Pembuka :
Pada adegan pembuka, tampak tumpukan buku dan beberapa di antarnya disobek. Anda bisa melihat beberapa buku karya Stephen King di tumpukan tersebut, seperti The Green Mile, Misery, It, dan The Shinning.

- Cujo :
Dalam salah satu adegan, Henry Matthew digambarkan membaca sebuah artikel tentang "Anjing peliharaan yang tiba-tiba berubah ganas". Bagi penggemar karya Stephen King, sudah sangat jelas kalau artikel itu merujuk pada novel King berjudul Cujo.

- Bathtub Berdarah :
Adegan penemuan tubuh bersimbah darah dalam bathtub merupakan adegan yang juga muncul di film The Shinning.

- Molly Berjas Hujan Kuning :
Dalam episode ini, Molly Strand (diperani Melanie Lynskey) - pemilik M.Strand and Associates Real Estate Company - mengenakan jas hujan berwarna kuning. Adegan ini serta-merta segera mengingatkan penonton pada adegan yang sama di film It (juga adaptasi karya Stephen King) di mana sosok anak kecil bernama Georgie mengenakan jas hujan yang sama bertemu dengan Badut Pennywise.



EPISODE 3 - LOCAL COLOR
Episode ini menampilkan adegan kilas balik di tahun 1991. Tentu saja referensi yang digunakan dalam episode ini adalah referensi novel-novel Stephen King yang dibuat di masa itu.

- The Ramones :
Grup musik Rock ini adalah salah satu grup musik yang cukup populer di era 1990-an dan merupakan salah satu grup favorit Stephen King. Mereka bahkan pernah bekerja sama dengan King dengan mengisi soundtrackk untuk film Pet's Sematary (1991).

- Children of the Corn :
Saat adegan memasuki dunia sureal, Molly melewati sebuah mobil trailer yang berisi anak-anak yang mengenakan topeng aneh. Anak-anak bertingkah aneh tersebut sedikit-banyak merupakan adaptasi dari adegan yang ditampilkan di film Children of the Corn.



EPISODE 4 - THE BOX
Episode ini terbilang sedikit "tricky". Banyak referensi karya Stephen King yang ditampilkan tersamar dengan sangat baik. Dibutuhkan kecermatan penonton untuk bisa menemukan referensi karya Stephen King di episode ini. Tapi bagi Penggemar Fanatik karya King, tentu tidak akan sulit menemukan karya-karya King yang berterbaran di episode ini :

- Karakter Desjardin :
Saat melakukan penyidikan kematian ayahnya, Henry Matthew menemukan petunjuk yang mengarah pada seorang pemotong rambut bernama Josef Desjardin (David Shelby), adik Vince Desjardin yang tidak lain adalah seorang pelaku kejahatan sekaligus pengikut Sekte Ace. Karakter Vince Desjardin pernah muncul di novel Needful Things dan memegang peran penting dalam novel tersebut. Selain itu, sosok Vince Desjardin juga muncul di kisah Carrie.

- Marple Street :
Ketika mengendarai mobil menuju kuburan Matthew Deaver, Henry Deaver dan Sheriff Panglorn melewati sebuah jalan bernama Marple Street. Jalan tersebut merujuk pada cerpen Stephen King berjudul The House of Marple Street yang ada dalam novel kumpulan cerpen Nightmares and Dreamscapes.

- The Grim Reaper :
Pada adegan yang menampilkan penjara anak-anak, terdapat banyak gambar grafiti di tembok yang menampilkan sosok Grim Reaper. Karakter Grim Reaper merupakan karakter yang muncul di cerpen pertama King berjudul The Reaper's Image.



EPISODE 5 - HARVEST
Referensi karya Stephen King dalam episode ini tidak saja ditampilkan, tapi juga diuraikan dan dijelaskan lebih detil. Salah satunya adalah latar belakang Jackie Torance yang ternyata - secara mengejutkan - merupakan keponakan dari Jack Torance (karakter di novel The Shinning). Selain itu ada lagi hal-hal lain dari karya King yang dijelaskan lebih detil di episode ini :

- Kemampuan Menyihir Sheriff Panglorn :
Dalam salah satu adegan, Sheriff Panglorn mengisahkan tentang kisah masa kecilnya, bagaimana dia pernah berangan-angan untuk menjadi Pesulap. Penjelasan Sheriff Panglorn ini menjadi petunjuk dari mana dia memperoleh kemampuan menyihir, yang nantinya dia gunakan untuk menghadapi musuhnya di novel Needful Things.

- Juniper Hill :
Juniper Hill adalah sebuah Rumah Sakit Jiwa yang beberapa kali ditampilkan di beberapa novel Stephen King, seperti It, The Tommyknockers, dan 11/22/63.

- Lou Hadley :
Ketika The Kid (diperani Bill Skarsgard) keluar dari Penjara Shawshank, dia menonton sebuah acara televisi yang dibawakan oleh Lou Hadley. Sosok ini merupakan karakter penting dalam kisah The Shawshank Redemption di mana Lou Hadley adalah sosok yang senang menganiaya rekan satu selnya.

- Pennywise The Clown :
Meski tidak secara spesifik menampilkan sosok Badut Pennywise dari novel It, namun episode ini menjelaskan deskripsi yang menjelaskan latar belakang karakter antagonis tersebut. Dalam sebuah percakapan, Sheriff Pangborn menceritakan kalau dia terakhir kali melihat The Kid 27 tahun silam dan wajah The Kid masih tetap sama saat dia melihatnya sekarang. Penjelasan ini secara tidak langsung menjelaskan sosok Pennywise The Clown yang juga muncul setiap 27 tahun sekali. Selain itu, Bill Skarsgard - pemeran The Kid - juga memerani karakter Pennywise The Clown di film It yang dirilis tahun 2017.



EPISODE 6 - FILTER :
Berbeda dengan episode-episode sebelumnya, episode ini merupakan adaptasi karya Stephen King sebagai alur cerita. Jika teliti, Anda akan menemukan karya King mana yang digunakan :

- The Wizard and The Glass :
Secara eksplisit, episode ini menggunakan referensi alur cerita dari novel The Wizard and the Glass, seri keempat dari Dark Tower Saga kreasi Stephen King. Kisah di episode ini menyoroti tentang suara berdengung yang selalu didengar oleh Henry Matthew. Berdasarkan informasi yang didapatnya, suara itu dikenal banyak orang - terutama ayahnya sendiri - dengan nama "Suara Tuhan" (The Voice of God). Henry kemudian disekap oleh Odin Branch (Charles Jones) di sebuah ruangan tertutup di mana Henry terus-menerus mendengar "Suara Tuhan" di telinganya. Jika pernah membaca novel The Wizard of the Glass, Anda tentu tahu kalau alur ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan di novel tersebut.



EPISODE 7 - THE QUEEN
Episode ini merupakan episode yang paling dramatis dan penuh adegan mengharukan. Karena berfokus pada alur ceritanya, maka tidak banyak karya Stephen King yang ditampilkan dalam episode ini. Meski demikian, tetap ada hal menarik yang bisa kita temukan dalam episode ini :

- Sissy Spacek :
Aktris Sissy Spacek merupakan aktris senior legendaris yang punya peran sangat penting dalam mempopulerkan karya Stephen King. Berkat perannya sebagai Carrie White di film layar lebar Carrie (1976; adaptasi dari novel Stephen King berjudul sama), namanya menjadi sangat populer dan film tersebut menjadi film horor legendaris. Karena itulah maka di serial ini, Spacek mendapat porsi cukup banyak sebagai tokoh kunci dari serial Castle Rock. Di serial ini, dia berperan sebagai Ruth Deaver, ibu Henry Matthew yang berperang melawan penyakit Dementia yang dideritanya.



EPISODE 8 - PAST PERFECT
Episode "Past Perfect" menampilkan banyak adegan kejutan dan tidak terbayangkan sebelumnya. Salah satunya adalah cerita masa lalu yang penuh kesadisan.

-  Tindakan Jackie Torrance :
Ketika Henry Deaver menemukan kamar The Kid yang penuh gambar tangan, dia diserang oleh Gordon (Mark Harelik) dan Lilith (Lauren Bowles). Sesaat sebelum Gordon menusuk Henry, Jackie Torrance muncul sambil membawa kapak dan berhasil melumpuhkan Gordon. Cara yang digunakan Jackie untuk melumpuh Gordon sama dengan cara yang dilakukan Jack Torrance saat melumpuhkan Dick Hallorann (Scatman Crothers) di film The Shinning.

- Jerusalem's Lot :
Dalam salah satu adegan, Wendell Deaver (Chosen Jacobs) - anak Henry Deaver - menaiki bis. Namun di tengah perjalanan, dia berhenti dan turun dari bis. Tempat di mana Wendell turun bernama Greyhound yang terletak di kota Jerusalem's Lot, yang tidak lain merupakan kota tempat terjadinya kejadian yang digambarkan di novel Stephen King berjudul Salem's Lot.



EPISODE 9 - HENRY DEAVER
Episode ini merupakan episode yang "Stephen King banget" karena paling banyak menampilkan referensi dari karya Sang Penulis, baik novel maupun film. Beberapa di antaranya yang paling kelihatan :

- Moxie :
Dalam sebuah adegan, Henry Deaver menemukan rekaman kaset milik ayahnya saat dia sedang duduk di atas tumpukan kaleng minuman bermerek Moxie. Adegan ini merupakan adegan yang muncul di film Salem's Lot dan 11/22/63.

- Emporium Galorium :
Sesaat setelah menemukan fakta kalau kematian ayahnya adalah murni bunuh diri, Henry Deaver berjalan kembali ke Kota Castle Rock dengan melewati sebuah toko bernama Emporium Galorium. Toko ini merupakan toko yang cukup sering muncul dalam karya-karya Stephen King. Beberapa di antaranya : The Sun Dog, Needful Things, dan Pet Sematary.

- Dolores Claiborne :
Sama seperti adegan di atas, tepat setelah Henry melewati Toko Emporium Galorium, terdapat toko lain bernama Claiborne's Creamery. Nama toko tersebut merupakan referensi salah satu novel terlaris Stephen King : Dolores Claiborne.

- Portal Dimensi :
Yang paling unik dari keseluruhan episode ini adalah penjelasan tentang adanya portal dimensi yang terletak di hutan di luar kota Castle Rock. Pembahasan tentang portal ini sama persis dengan penggambaran Portal Dimensi yang ada di keseluruhan novel serial The Dark Tower. Portal ini disebut akan membawa orang yang memasukinya dapat menuju ke sebuah dimensi yang kosong di mana monster-monster bersembunyi di dalamnya. Penjelasan ini sedikit-banyak menjelaskan tentang latar-belakang kemunculan Badut Pennywise di film IT dan monster di film The Mist.

- Burung Gagak :
Di akhir episode, ketika Molly Strand terjebak di dalam portal, beberapa gagak melintas di kepalanya. Adegan ini merupakan referensi langsung dari salah satu bagian di novel The Dark Half.



EPISODE 10 - ROMANS
Alih-alih sebagai penutup yang "mengakhiri serangkaian kisah Castle Rock", episode terakhir ini justru menampilkan misteri baru, yang menjadi pertanda akan ada sekuel lanjutan dari serial ini.

- Harmony Hill :
Dalam sebuah adegan, The Kid mengajak Henry Deaver bertemu dengannya di Harmony Hill. Jika pernah membaca novel Salem's Lot,  Anda tentu tahu kalau lokasi itu terletak tidak jauh dari kota Jerusalem's Lot.

- Pertemuan Molly dan Ruth :
Ketika bertemu Ruth Deaver di Jembatan Pangborn, Molly Strand mengatakan pada Ruth kalau mereka telah melakukan percakapan di atas jembatan itu berulang kali, dan hal ini terus saja terulang. Penjelasan Molly ini merupakan referensi dari kejadian yang terjadi di novel The Dark Tower. Dalam novel tersebut, Roland The Gunslinger melakukan perjalanan yang berulang-ulang untuk mengalahkan Crimson King.

- Takdir Jackie Torrance :
Setelah menyelamatkan Henry Deaver, Jackie Torrance kemudian menuliskan kejadian yang dialaminya. Tulisanya tersebut menjadi sebuah novel yang diberinya judul "Overlooked". Dan di akhir episode ini, Jackie mengatakan adalah, "Tempat terbaik untuk menyelesaikan sebuah buku adalah tempat di mana penulisan ini dimulai". Adegan ini secara eksplisit menyiratkan kejadian yang sama dengan yang terjadi di film The Shinning, ketika Jack Torrance pergi ke Hotel Overlook untuk menyelesaikan buku yang ditulisnya. Akankah Season Kedua Castle Rock akan dimulai di Hotel Overlook, tempat kejadian yang digambarkan di novel The Shinning?


TV Series Recommended - CASTLE ROCK (2018 - onward)


Judul TV Seri          : Castle Rock
Ditayangkan            : Hulu (Web-Series)
Pemeran                  : Andre Holand, Melanie Lynskey, Bil Skarsgard, Sissy Spacek
Tanggal tayang       : 25 Juli 2018 - sekarang
Total episode          : 10

Belakangan novel-novel adaptasi Stephen King kembali dilirik untuk diadaptasi kembali ke layar televisi. Setelah beberapa serial televisi hasil adaptasi karya King (The Mist, dan Mr Mercedes) sukses luar biasa tahun lalu, maka tahun ini ada serial terbaru adaptasi dari karya Stephen King : Castle Rock.

Berbeda dengan serial televisi sebelumnya, alur cerita serial ini sama sekali tidak diadaptasi dari novel Stephen King manapun. Justru serial ini merupakan "ringkasan" dari semua novel karya Stephen King. Dalam pembuatan serial ini, Stephen King bekerja sama dengan Sutradara kawakan J.J. Abrams, dan mereka berdua menjadi Produser di serial ini. Ini adalah kali kedua Stephen King dan J.J. Abrams bekerja sama, setelah sebelumnya - di tahun 2016 - mereka bekerja sama membuat mini seri 11.22.63 tentang perjalanan waktu mencegah aksi pembunuhan Presiden Amerika John F. Kennedy.


Serial Castle Rock mengisahkan tentang sebuah kejadian misterius yang terjadi di sebuah kota kecil bernama Castle Rock, yang terletak di Maine, Amerika Serikat. Dikisahkan dalam Penjara Shawshank, Sipir Penjara Dale Lacy (Terry O'Quinn), tiba-tiba bunuh diri tepat 1 hari sebelum dirinya pensiun. Pasca kematian Dale Lacy, posisinya digantikan oleh Sipir Theresa Porter (Ann Cusack). Karena saat itu penjara sangat penuh maka Porter berencana membuka blok sel yang sudah lama tertutup. Saat sel itu dibuka kembali, Porter sangat terperanjat karena menemukan ada seorang tahanan remaja yang ternyata sudah 27 tahun disekap dalam penjara tersebut.

Sang tahanan remaja dipanggil orang penjara dengan nama The Kid (Bill Skarsgard). Pasca penemuan dirinya, The Kid meminta Porter untuk mencarikan seorang pria bernama Henry Matthew (Andre Holland). Henry dulunya adalah penduduk Castle Rock. Dia meninggalkan kota tersebut setelah dituduh sebagai pembunuh ayah kandungnya sendiri. Kini Henry telah menjadi Pengacara dan bekerja di kota.

Saat Henry pulang ke Castle Rock, dia bertemu dengan Alan Pangborn (Scott Glenn), mantan sheriff kota Castle Rock yang telah pensiun. Sang Sheriff menunjukkan kepada Henry sebuah surat yang ditulis oleh Dale Lacy sebelum dia bunuh diri. Surat itu mengungkapkan identitas The Kid yang tidak lain adalah penjelmaan dari Iblis setelah menentang Tuhan.

Ketika Henry menyidiki latar belakang The Kid lebih dalam, dia menemukan banyak misteri yang sulit diterima akal sehat. Dan misteri terbesar yang ditemukannya : The Kid tidak lain adalah diri Henry sendiri.

Bagi penggemar karya Stephen King, tentu tidak akan kesulitan untuk menemukan begitu banyak bagian serial ini yang merunut pada karya-karya Stephen King sebelumnya. Nama Castle Rock sendiri, misalnya, merupakan nama kota fiksi yang paling sering digunakan Stephen King dalam berbagai tulisannya. Nama kota Castle Rock sendiri mulai digunakan Stephen King di novelnya The Dead Zone (1979), dan kemudian kembali digunakan dalam beberapa novel King selanjutnya, seperti Cujo, The Dark Half, Needful Things, It, Sleepwalker, The Stand, Bag of Bones, dan The Mist.

Kemudian Penjara Shawshank yang tidak lain merupakan nama dari penjara yang ada dalam novel Rita Hayworth and Shawshank Redemption (1982), yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam film layar lebar berjudul The Shawshank Redemption (1994).

Aktris Sissy Spacek juga turut dilibatkan dalam serial ini karena aktingnya yang sangat gemilang di film layar lebar Carrie (1976) yang disutradarai Brian de Palma. Film adaptasi novel Stephen King berjudul sama itu mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Carrie White yang memiliki kemampuan psikokinesis. Dan sosok gadis dengan kemampuan ini muncul di serial Castle Rock, yaitu karakter Molly Strand (diperani Melanie Lynskey), pemilik perusahaan M. Strand & Associates Real Estate dan pernah menjadi tetangga Henry Matthew waktu mereka masih muda.

Banyak lagi elemen novel Stephen King dalam serial ini yang menantang para penggemar King untuk mampu mengidentifikasi hal-hal apa lagi yang ada di novel King dan tertuang dalam serial tersebut.

Seperti biasa, serial televisi adaptasi novel Stephen King selalu menampilkan banyak kejutan yang tidak terduga di akhir setiap episodenya. Karena itu, pastikan Anda nonton setiap episode hingga akhir. Kalau tidak, pasti akan bingung dengan alur di episode berikutnya.


DO YOU KNOW? 
Jika Anda merasa familiar dengan nama dan wajah Bill Skarsgard (pemeran The Kid di serial ini), itu tidak lain karena dia adalah pemeran karakter badut Pennywise The Dancing Clown di film layar lebar It (2017).

Bill Skarsgard (as Pennywise the Dancing Clown)

Bill Skarsgard akan memerani lagi karakter Pennywise di sekuel film It yang rencananya akan tayang tahun 2019 mendatang.

Sedangkan aktor Terry O'Quinn - pemeran Sipir Dale Lacy yang bunuh diri - pernah bekerja sama dengan J.J. Abrams di serial televisi Lost (2004 - 2010). Dalam serial itu, dia berperan sebagai John Locke, seorang penumpang pesawat yang selamat dari kecelakaan pesawat dan terdampar di sebuah pulau.
Terry O'Quinn

Pada tanggal 4 Agustus 2018 silam, Hulu mengumumkan kalau serial Castle Rock telah disetujui untuk dibuat kelanjutannya (Season Kedua) yang rencananya akan tayang tahun 2019 mendatang.

Recommended TV Series - MR MERCEDES (2017 - onward)


Judul TV Seri          : Mr Mercedes
Ditayangkan            : Audiences TV Network / DirectTV
Pemeran                  :  Brendan Gleeson, Harry Treadaway, Justine Lupe
Tanggal tayang        : 9 Agustus - 11 Oktober 2017
Total episode           : 10

Sepertinya belakangan ini karya-karya Stephen King sedang laris manis dan banyak dirilis para Produser Amerika. Setelah sebelumnya film layar lebar The Dark Tower dan It, serta serial televisi The Mist dirilis bulan lalu, kini muncul lagi serial terbaru yang merupakan karya terbaru Stephen King, berjudul Mr. Mercedes.

Serial televisi 10 episode ini merupakan serial misteri adaptasi dari novel Stephen King berjudul sama. Novel teresebut dirilis tanggal 3 Juni 2014 dan menjadi novel trilogi pertama (trilogi kedua berjudul Finders Keepers yang dirilis tahun 2015, dan End of Watch dirilis tahun 2016). Novel Mr. Mercedes merupakan novel Stephen King pertama yang bergenre "Hard-Boiled Detective" (genre novel yang menceritakan tentang tindakan seorang polisi / detektif yang menggunakan cara kekerasan / tidak mengikuti sistem seharusnya untuk menuntaskan suatu masalah).

Serial yang baru tayang 3 episode - pada saat artikel ini dibuat - mengisahkan tentang aksi sadis yang dilakukan seorang pria misterius yang mengendarai mobil Mercedes. Sang pria membawa mobilnya menabrak kerumunan orang yang sedang mengantri di Kantor Pekerjaan Umum untuk mencari pekerjaan. Akibat kejadian itu, 8 orang tewas seketika, dan 16 orang menderita luka parah. Polisi berhasil menemukan mobilnya, namun tidak pernah berhasil menemukan siapa pelakunya.
Detektif Bill Hodges (Brendan Gleeson)

Detektif Bill Hodges (Brendan Gleeson) berusaha menyidiki kasus ini. Sayangnya, sebelum dia berhasil menemukan pelaku kejahatan sadis itu, dia sudah keburu pensiun. Meski demikian, dia masih sangat penasaran untuk menuntaskan kasus itu. Karena itu, walau pun sudah pensiun, Detektif Bill masih terus menggali informasi perkembangan kasus itu lewat rekan kerjanya, Detektif Jerome Robinson (Jharrel Jerome).
Brady Harsfield (Harry Treadaway)

Dua tahun kemudian, Brady Harsfield (Harry Treadaway) - yang tidak lain adalah pelaku sebenarnya dari penabrakan tersebut - kini telah bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan penjualan produk elektronik. Pria psikopat super cerdas itu, diam-diam menyadari dan menyimpan kebanggaan kalau kasus yang dilakukannya dulu masih diselidiki oleh polisi. Yang lebih membuatnya bangga adalah ternyata Detektif Bill yang sudah pensiun pun masih penasaran dengan dirinya.

Karena itu, Brady kemudian mengintimidasi Detektif Bill dan menantangnya untuk bisa menangkap Brady. Brady tidak hanya sekedar menantang Detektif Bill, tetapi dia juga membuat beberapa "aksi" kecil yang membahayakan orang-orang yang dikenal Detektif Bill. Hal ini mengundang amarah Detektif Bill, sehingga dia akhirnya menerima tantangan Brady. Pada akhirnya terjadilah pertarungan dan adu-siasat antara kedua orang tersebut.



ABOUT "MR MERCEDES"' NOVEL
Seperti yang sudah ditulis di awal, Mr Mercedes adalah novel karya Stephen King dan merupakan novel pertama dari trilogi cerita detektif yang dibuat olehnya.

Rencana penulisan novel bergenre detektif sudah mencuat saat Stephen King menjadi Pembicara di University of Massachusetts Lovell pada tanggal 7 Desember 2012.  Dalam forum terbuka dengan mahasiswa, dia menyampaikan rencananya untuk membuat sebuah novel yang bercerita tentang polisi yang sudah pensiun namun masih terganggu dengan kasus pembunuhan yang pernah diselidikinya. Judul tentatif yang digunakan Stephen King untuk novelnya tersebut adalah Mr. Mercedes.
Cover Depan Novel "Mr Mercedes"

Judul dan alur cerita novel tersebut sebenarnya terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi beberapa bulan sebelumnya (2012), di mana ada seorang wanita yang memacu mobilnya, menghantam Restoran McDonald, sehingga mencederai para pengunjung di restoran tersebut.

Awalnya, Mr Mercedes direncanakan untuk dibuat dalam bentuk cerita pendek. Namun dengan berkembangkan cerita yang dibuat, Mr Mercedes pun akhirnya berubah menjadi novel.

Banyak kritikus yang kemudian memuji novel Stephen King ini karena merupakan terobosan baru yang dilakukan King, dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Selama ini, Stephen King dikenal sebagai Novelis Spesialis Cerita Horror. Sehingga kemunculan novel ini jelas merupakan hal yang sangat menarik. Secara garis besar, banyak yang memuji alur cerita novel Stephen King yang sangat intens dan menegangkan.


8 Film Keren yang Rilis Agustus 2017

Akhirnya bulan Agustus tiba. Banyak film bagus masih mengantri untuk ditonton ni. Awal bulan saja sudah digeber dengan film-film keren....

Nah, buat yang penasaran, berikut ini adalah film-film keren yang akan dirilis Agustus 2017 ini...


1. THE DARK TOWER (Rilis : 4 Agustus 2017)
Sutradara            : Nikolaj Arcel
Pemeran              : Idris Elba, Matthew McConaughey, Tom Taylor, Abbey Lee Kershaw

The Dark Tower meruipakan serial novel horror-thriller-fiksi ilmiah karya Stephen King yang cukup populer di Amerika Serikat. Serial novel ini mengisahkan petualangan Roland Deschain, anggota terakhir dari ksatria kerajaan (dikenal dengan sebutan Gunslingers) yang hidup di masa koboi, serta merupakan keturunan terakhir dari ksatria legendaris Arthur Eld. Petualangan Roland selalu dipenuh dengan aksi tembak-tembakan khas Amerika kuno, namun juga dipadukan dengan unsur sihir.

Seri pertama novel tersebut (The Dark Tower : Gunslingers) pertama kali dirilis tahun 1982, dan segera menjadi salah satu novel fiksi klasik yang disukai penggemar. Hingga hari ini, serial The Dark Tower telah dirilis hingga 7 seri (dan 1 cerita panjang).

Film The Dark Tower yang akan ditayangkan tanggal 4 Agustus 2017 mendatang bukanlah adaptasi dari salah satu novel Stephen King, namun merupakan lanjutan dari seri terakhir serial The Dark Tower, yaitu The Dark Tower VII : Dark Tower. Meski demikian, bagi yang belum pernah membaca novel The Dark Tower masih tetap bisa mengikuti alur ceritanya, karena cerita masing-masing novel (termasuk film) terbilang berdiri sendiri dan tidak saling berhubungan. Yang punya keterkaitan hanyalah tokoh utamanya saja, yaitu Roland Deschain.

Dikisahkan seorang anak berusia 11 tahun bernama Jake Chambers (Tom Taylor) secara tidak sengaja menemukan pintu ke dimensi Dunia Pertengahan (Mid-World). Di dunia tersebut, Jake berjumpa dengan seorang Gunslingers terakhir bernama Roland Deschain (Idris Elba) yang sedang melakukan perjalanan ke "Dark Tower" yang terletak di Ujung Dunia. Keduanya kemudian saling bahu-membahu untuk menuntaskan misi mencapai "Dark Tower" dan mencegah kehancuran dunia.



2. KIDNAP (rilis : 4 Agustus 2017)
Sutradara        : Luis Prieto
Pemeran         : Halle Berry, Lew Temple, Sage Correa, Chris McGinn

Film super-seru ini merupakan film yang wajib ditunggu juga ni. Dalam film ini Halle Berry berperan sebagai seorang ibu yang berjuang mati-matian demi menyelamatkan anak semata wayangnya yang diculik oleh seorang penculik sadis.

Karla Dyson (Halle Berry) adalah seorang pramusaji yang mengajak anaknya bermain-main di sebuah taman. Ketika perhatiannya teralihkan oleh telepon, tiba-tiba anaknya sudah menghilang. Dia berhasil menemukan anaknya dibawa kabur oleh seorang wanita.

Terjadilah kejar-kejaran yang cukup seru sepanjang film. Mampukah Karla menyelamatkan anaknya dari tangan penculik? Siapakah gerangan penculik tersebut, dan mengapa dia menculik anak Karla?

Sekilas film ini memiliki kemiripan dengan film box-office Halle Berry sebelumnya, yaitu The Call (2013). Bedanya dalam film The Call, Berry berperan sebagai Petugas Telepon 911 yang memandu seorang wanita yang diculik dan berada di dalam bagasi mobil, sedangkan di film Kidnap, Halle Berry berperan sebagai ibu yang berjuang menyelamatkan anaknya yang diculik. Keduanya menampilkan konsep cerita yang sama : Sepanjang film menampilkan kejar-kejaran. Akankah Kidnap berhasil menjadi box-office seperti halnya The Call? Kita lihat saja nanti....



3. WIND RIVER (Rilis : 4 Agustus 2017)
Sutradara        : Taylor Sheridan
Pemeran         :  Jeremy Renner, Elizabeth Olsen

Jeremy Renner dan Elizabeth Olsen dipertemukan kembali dalam sebuah film. Tetapi mereka tidak akan berperan sebagai Hawkeye dan Scarlett Witch seperti yang mereka lakukan di franchise film The Avengers, melainkan mereka akan berperan sebagai manusia biasa.

Dalam film thriller mencekam ini, Renner berperan sebagai Petugas Perlindungan Satwa Liar dan Ikan Cory Lambert. Satu ketika Lambert menemukan sesosok mayat yang terjerat dalam sebuah jebakan hewan di tengah Hutan Konservasi Wind River. Karena diduga sebagai korban pembunuhan, maka Lambert menghubungi pihak berwajib.

FBI menanggapi laporan Lambert. Tapi karena mengangap kasus ini sebagai kasus "renceh", maka mereka mengutus Agen Jane Banner (Olsen) - seorang agen baru di kesatuan tersebut - untuk menyidiki kasus ini.

Malangnya, Banner tidak mempertimbangkan kondisi cuaca, sehinga saat menyidiki kasus tersebut, dia dan Lambert terjebak dan terisolasi dalam badai salju. Dalam kondisi itu, mereka segera menyadari kalau ada sekelompok orang yang berniat menghabisi mereka karena sudah terlibat terlalu detil ke dalam rencana jahat kelompok tersebut. Dan dimulailah pertarungan hidup dan mati kedua agen itu menghadapi kelompok kriminal yang bersembunyi di tengah badai salju.



4.  ANNABELLE : CREATION (Rilis : 11 Agustus 2017)
Sutradara       : David F. Sandberg
Pemeran        : Stephanie Sigman, Talitha Bateman, Anthony LaPaglia, Miranda Otto

Empat tahun silam, film The Conjuring dinyatakan sebagai Film Horor Terseram tahun 2013. Film itu menjadi salah satu film terlaris di masa itu. Setahun kemudian, dibuatlah spin-off dari The Conjuring berjudul Annabelle. Film tersebut bercerita tentang kisah boneka terkutuk bernama Annabelle. Sama seperti The Conjuring, film Annabelle pun sukses secara finansial dan didaulat sebagai Film Horor Terseram tahun 2014.

Nah, bulan ini akan muncul sekuel Annabelle berjudul Annabelle : Creation. Film ini merupakan prekuel dari film Annabelle, yang akan mengisahkan latar belakang boneka terkutuk tersebut.

Sekitar puluhan tahun sebelum kejadian di film Annabelle yang pertama, hiduplah seorang pembuat boneka bernama Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan istrinya, Esther (Miranda Otto). Dua belas tahun sebelumnya, anak mereka yang bernama Bee / Annabelle Mullins (Samara Lee) meninggal. Untuk mengenang anak mereka, Samuel membuat boneka yang diberi nama Annabelle, sesuai nama anaknya itu.

Satu ketika, mereka menerima para anak rumah yatim-piatu karena rumah yatim mereka ditutup Pemerintah. Rupanya kehadiran anak-anak yatim itu mengundang kecemburuan pada arwah Annabelle. Dia pun merasuki boneka yang dibuat ayahnya, lalu melakukan serangkaian teror. Dan dimulailah teror mengerikan yang dilakukan Boneka Annabelle, yang pada akhirnya membuat dia menjadi legenda.

Film ini sebelumnya sudah ditayangkan di LA Film Festival tanggal 19 Juni 2017 dan mendapatkan respon yang sangat baik dari para kritikus film. Akankah film Annabelle : Creation akan melampaui kesuksesan film pertamanya?



6. THE NUT JOB 2 : NUTTY BY  NATURE (Rilis : 11 Agustus 2017)
Sutradara        :  Carl Brunker
Pengisi Suara  : Will Arnett, Maya Rudolph, Jackie Chan, Katherine Heigl

Tahun 2014 silam, film The Nut Job menuai prestasi yang luar biasa. Sebagai film animasi produksi Korea Selatan, film ini meraih sukses yang luar biasa di Amerika Serikat, sehingga membukukan film ini sebagai salah satu film animasi terlaris di tahun itu.

Kini, sekuelnya akan tayang bulan ini. Masih tetap diisi oleh pengisi suara yang sama, film ini akan melanjutkan petualangan Surly (Will Arnett), si Tupai Ungu yang kini sudah menetap di Taman Liberty. Saat sudah menikmati ketenangan tingal di taman tersebut, Surly dan para penghuni taman dikejutkan dengan rencana Walikota Oakton City (Bobby Moynihan) yang berencana mengusur Taman Liberty dan menggantikannya menjadi tempat bermain anak-anak.

Meski idenya mulia, tetapi hal ini mengakibatkan para hewan harus kehilangan tempat tinggal mereka. Untuk mencegah rencana Walikota, Surly kemudian mempersatukan para penghuni taman. Selain mendapat dukungan dari para penghuni taman, Surly pun dibantu oleh Mr Feng (Jackie Chan) - Pemimpin Geng Tikus - yang juga memendam kebencian pada sang Walikota.



7.  GOOD TIME (Rilis : 11 Agustus 2017)
Sutradara         : Ben dan Josh Safdie
Pemeran           : Robert Pattinson, Barkhad Abdi, Jennifer Jason Leigh

Apa jadinya jika rencana yang sudah disusun rapi, ternyata hancur berantakan gara-gara satu hal kecil? Semakin hal itu diperbaiki, kekacauannya justru semakin besar dan semakin rumit. Inilah yang ingin ditampilkan duo Sutradara Bersaudara Ben dan Josh Safdie di film drama-thriller

Constantine (Robert Pattinson) dan Nick Nikas (Barkhad Abdi) adalah dua bersaudara yang baru-baru ini melakukan perampokan di bank. Namun perampokan yang mereka lakukan gagal. Meski Constantine berhasil melarikan diri, tetapi Nick tertangkap polisi.

Constantine kemudian menyusun rencana untuk menyelamatkan saudaranya tersebut. Rencana sudah sedemikian baik dia persiapkan. Tetapi untuk bisa menyelamatkan Nick bukan perkara mudah, karena polisi pun sudah mempersiapkan jebakan untuk menangkap Constantine.

Film seru ini mendapatkan respon dan apresiasi yang sangat positif dari kritikus film dunia. Bahkan film Good Time mendapat kesempatan untuk berkompetisi di ajang Cannes Film Festival 2017.



8. THE HITMAN'S BODYGUARD (Rilis : 18 Agustus 2018)
Sutradara          : Patrick Hughes
Pemeran            : Ryan Reynolds, Samuel L. Jackson, Gary Oldman, Elodie Yung, Salma Hayek

Film komedi-aksi ini sangat layak untuk ditonton ni. Kisahnya terbilang unik dan gokil :  Agen Perlindungan Saksi Mata Michael Bryce (Ryan Reynolds) mendapatkan tugas untuk melindungi dan membawa saksi mata sebuah kasus pembunuhan internasional dari Amerika Serikat ke Inggris.

Di luar dugaan, ternyata orang yang harus dilindunginya tidak lain adalah Darius Kincaid (Samuel L. Jackson), seorang Pembunuh Bayaran paling kejam sekaligus musuh bebuyutan Bryce. Meski membenci Darius, mau-tidak mau Bryce harus melindungi Darius dan membawanya ke Inggris untuk mengikuti persidangan.

Vladislav Dukhovich (Gary Oldman) ingin Darius dihabisi sebelum tiba di Ingris, agar tidak menjadi saksi mata yang dapat membuat Vladislav dijebloskan ke penjara. Karena itu, dia menugasi orang-orang kepercayaannya untuk menghabisi Darius dan Bryce. Maka terjadilah pertarungan dan kejar-kejaran maut yang super seru.