Showing posts with label iron man. Show all posts
Showing posts with label iron man. Show all posts

Fakta-fakta Mengejutkan Seputar MCU (Marvel Cinematic Universe)

Avengers : End Game adalah film produksi Marvel Studio teranyar yang paling dinantikan oleh para penonton di dunia. Dan untuk menyambut perilisan film Avengers : End Game tanggal 24 April 2019 mendatang, saya sudah mengumpulkan banyak fakta-fakta menarik tentang hal menarik di balik proses pembuatan film MCU (Marvel Cinematic Universe).

Kira-kira apa saja yang faktanya?

Yuk... disimak di sini ya...


1. I AM GROOT
Mungkin banyak penonton yang "sedikit" mencibir karakter Groot yang disuarakan Vin Diesel, bahkan mungkin merasa penggunaan Vin Diesel terlalu berlebihan dan "terlalu mahal". Wajar jika ada yang mengatakan hal itu, mengingat karakter Groot hanya menyebutkan 3 kalimat ("I am Groot") di sepanjang film Guardians of the Galaxy Volume 1 dan 2, serta di film Avengers : Infinity War. Kalau hanya menyebutkan 3 kalimat itu, harusnya siapapun bisa melakukannya. Jadi mengapa harus Vin Diesel?

Jawabannya terletak pada kemampuan Vin Diesel yang ternyata mampu mendalami dan memahami karakter Groot. Berkat pendalaman yang dilakukannya, Vin Diesel mampu membuat Groot seolah-olah memiliki jiwa dan perasaan, sehingga berhasil membuat penonton trenyuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sumber terpercaya menyebutkan bahwa sebelum proses pengambilan gambar Guardians of the Galaxy Volume 1 dilakukan, Sutradara James Gunn memberikan skenario berisi "terjemahan" setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkan Vin Diesel. Berkat  skenario tersebut, Vin Diesel menjadi paham apa yang disampaikan Groot. Dengan demikian dia bisa menjiwai karakter Groot dan memberikan penekanan yang tepat untuk setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkannya. Alhasil - meski hanya mengatakan 3 kata tersebut - Vin Diesel mampu membuat karakter Groot menjadi karakter yang memorabel dan sangat "berjiwa".



2. BAHASA WAKANDA
Untuk menciptakan suasana nyata dari suatu negara fiksi, seringkali kreator film membuat bahasa fiksi negara tersebut. Hal ini pernah dilakukan oleh James Cameron saat merilis film Avatar (2009), di mana dia membuat bahasa Na'vi untuk karakter Avatar di film tersebut.

Namun hal ini tidak berlaku untuk film Black Panther. Meski Wakanda merupakan negara fiksi yang memiliki bahasa negara Wakandan, namun bahasa yang digunakan bukanlah bahasa fiksi. Bahasa Wakandan sebenarnya adalah bahasa Xhosa, yang tidak lain adalah bahasa nasional Afrika Selatan.

Bahasa Xhosa diajarkan John Kani (pemeran T'Chaka, ayah dari T'Challa, Sang Black Panther). Bahasa ini pertama kali digunakan di film Captain America : Civil War (2016) dan kemudian digumana kembali di film Black Panther (2018).



3. PEMERAN 2 GENERASI
Kenneth Choi adalah satu-satunya aktor pendukung film-film MCU yang memerani karakter beda 2 generasi.
Kenneth Choi as Jim Morita (Captain America : The First Avengers)

Choi pertama kali bermain di fim Captain America : The First Avengers (2011). Di sana dia berperan sebagai Jim Morita, salah seorang anggota kelompok Steve Rogers (Chris Evans) yang memerangi Red Skull.
Kenneth Choi as Principal Morita (Spider-Man : Homecoming)

Setelah itu, Choi kembali dipercaya kembali untuk memerani karakter Kepala Sekolah Morita di film Spider-Man : Homecoming (2017), yang tidak lain merupakan cucu dari Jim Morita. Dalam salah satu adegan di film Spider-Man : Homecoming, saat Kepala Sekolah Morita sedang berada di ruang kantornya, tampak foto Jim Morita terpampang di kantor tersebut. Selain untuk menunjukkan "penghormatan" Kepala Sekolah Morita terhadap kakeknya, foto itu sengaja dipasang untuk memberikan indikasi kepada para penonton adanya korelasi antara kedua karakter itu dan keterkaitan antara film Captain America : The First Avengers dengan Spider-Man : Homecoming.



4. RENTANG WAKTU KEJADIAN "IRON MAN 2", "THE INCREDIBLE HULK", DAN "THOR"
Pasca kesuksesan film Iron Man (2008) - yang menjadi awal dimulainya masa Marvel Cinematic Universe (MCU) - pihak Marvel Studio memutuskan untuk membuat beberapa film yang berdiri sendiri, namun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain, terutama dengan Iron Man.

Agar terlihat ada keterkaitan satu-dengan yang lain, maka rentang waktu kejadian satu film dengan film yang lain dibuat saling berdekatan sehingga kaitan kesemua film itu dapat terlihat. Inilah yang terjadi di film The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), dan Thor (2011) di mana ketiga film itu berjarak waktu 1 minggu dari kejadian di Iron Man pertama, dan ketiganya terjadi di waktu bersamaan.



5. CHRIS EVANS MENOLAK BERPERAN SEBAGAI CAPTAIN AMERICA
Para fans film-film MCU sepakat kalau Chris Evans adalah sosok yang paling cocok memerani karakter Steve Rogers / Captain America. Mulai dari postur tubuh, suara, hingga bahasa tubuh, semuanya sangat pas dengan apa yang dibayangkan para penonton tentang sosok Captain America.

Tapi siapa sangka kalau awalnya Chris Evans menolak memerani karakter superhero ini? Dia tidak hanya sekali, tetapi tiga kali kali menolak menjadi Captain America.

Alasan utama Evans menolak peran tersebut adalah karena sosok Captain America adalah sosok yang sangat legendaris. Menurut penuturannya, tidak perduli sebaik atau seburuk apapun dia membawakan karakter tersebut, karirnya di film pasti berakhir. Namun setelah melewati diskusi panjang dengan para sahabat dan eksekutif Marvel Comic, Evans akhirnya setuju untuk menerima peran tersebut. Dan seperti yang Anda ketahui, kini Chris Evans telah menjadi legenda sendiri karena memerankan Captain America dengan sangat sempurna.



6. KARAKTER PHIL COULSON AWALNYA TIDAK PERNAH ADA
Phil Coulson (dperani Clark Gregg) - Agen S.H,I.E.L.D. - sebenarnya tidak pernah direncanakan untuk ada. Karakter ini hanyalah karakter cameo dan bukan karakter inti. Sosok Coulson pertama kali muncul di film Iron Man (2008), dan kala itu karakter itu hanya disebut "Agen" saja.

Karena hanya muncul sekilas dan "tidak penting" di film-film MCU, Gregg sempat frustrasi dan memutuskan untuk tidak menerima peran itu lagi. Namun sejarah bercerita lain. Pada tahun 2011, Sutradara Kenneth Branagh mengajak Gregg kembali untuk muncul sebagai "Agen" di film Thor. Bedanya, karakter tersebut kini diberi nama Phil Coulson Kesempatan ini dimanfaatkan Gregg untuk menunjukkan kemampuan beraktingnya. Hasilnya benar-benar luar biasa : para penonton menyukai karakter tersebut.

Melihat animo penonton tersebut, Marvel Comics memutuskan untuk menjadikan karakter Phil Coulson sebagai karakter utama. Alhasil kehadiran Agen Phil Coulson menjadi daya tarik karena sosoknya yang berkarisma dan menjadi penolong bagi tim Avengers. Bahkan begitu populernya karakter ini, Marvel Comics memutuskan untuk membuat khusus serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (ditayangkan jaringan televisi ABC sejak tahun 2014 hingga hari ini) di mana karakter Phil Coulson menjadi tokoh utama di serial itu. Tentu saja karakter ini tetap diperankan oleh Clark Gregg.



7. CAPTAIN MARVEL HAMPIR MUNCUL DI "AGE OF ULTRON"
Captain Marvel adalah salah satu karakter Marvel yang filmnya baru dirilis awal tahun 2019 silam. Seperti yang kita ketahui, filmnya menjadi sangat sukses dan disukai banyak orang.

Tapi tahukah Anda kalau karakter Captain Marvel hampir saja dimunculkan di film Avengers : Age of Ultron (2015)?

Yep.... di akhir film tersebut, Captain America dan Black Widow diceritakan sedang memilih anggota baru untuk kelompok The Avengers. Dari pilihan mereka, muncullah The Falcon, Vision, Scarlet Witch, dan War Machine. Sebenarnya dalam pemilihan tersebut, sosok Captain Marvel juga muncul. Tapi Sutradara Josh Whedon memutuskan untuk membuang adegan yang menampilkan Captain Marvel tersebut, karena dia tidak ingin karakter itu muncul terlalu cepat di film MCU. Dan setelah memantapkan cerita tentang karakter super tak terkalahkan ini, barulah film Captain Marvel dirilis tahun 2019.



8. BRUCE BANNER PERNAH BERENCANA BUNUH DIRI
Jika Anda bertanya, "Karakter manakah yang hidupnya paling kelam?", maka saya bisa jawab : Hulk. Sosok Raksasa Hijau ini memiliki masa lalu yang sangat kelam yang tidak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah niatnya untuk bunuh diri.

Di film The Incredible Hulk (2008), Bruce Banner (yang waktu itu diperani Edward Norton) digambarkan berencana untuk bunuh diri dengan cara menembak dirinya dengan pistol. Namun sebelum dia melakukan niatnya, Hulk tiba-tiba muncul dari dalam dirinya, kemudian menghancurkan pistol yang dipegangnya.

Itulah mengapa saat di film The Avengers (2012), ketika sedang bercakap-cakap dengan para anggota The Avengers, Bruce Banner (yang kini diperani Mark Ruffalo) mengatakan bahwa dia "pernah berencana bunuh diri, tetapi mahluk di dalamku muncul dan mencegahku melakukannya" ("I put a bullet in my mouth, but the other guy spit it up").



9. ROBERT DOWNEY JR SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGENAKAN PAKAIAN PERANG "IRON MAN" UNTUK BERTARUNG
Meski memerani Iron Man, pada kenyataannya Robert Downey Jr sama sekali tidak pernah mengenakan pakaian perang Iron Man untuk adegan pertarungan. Kalau pun di layar dia tampak mengenakan pakaian tersebut secara utuh dan bertarung, itu hanyalah efek CGI saja.

Kostum Iron Man bukanlah kostum yang nyaman dikenakan. Selain berat, cara mengenakan kostum tersebut sangat kompleks dan rumit, sehingga akan sangat mengganggu Downey Jr untuk bergerak dan melakukan adegan perkelahian.

Agar Downey bisa lebih fokus menjalankan fungsinya sebagai aktor dan tidak dipersulit dengan kostum berat nan rumit, maka semua adegan yang menampilkan dirinya bertarung dengan kostum Iron Man dibuat dengan teknik CGI. Hanya beberapa adegan saja yang menampilkan Tony Stark mengenakan beberapa bagian kostum perang Iron Man. Itu pun dirasakan Downey Jr sudah sangat tidak nyaman dan mengganggu.



10. PENGHARGAAN PADA LOU FERRIGNO
Ada 2 orang yang mendapatkan penghargaan dari Marvel Comic dan selalu dihadirkan dalam setiap seri film MCU. Yang pertama - tentu saja - adalah Stan Lee, kreator dan pembuat komik Marvel seperti The Avengers dan Spider-Man.

Yang kedua adalah Lou Ferrigno.

Mungkin bagi generasi masa kini, nama ini terdengar asing. Tetapi bagi remaja yang tumbuh di era 1970an, nama artis ini sangat tidak asing. Dia adalah seorang binaraga dan juga bintang film. Namanya menjadi terkenal berkat perannya sebagai sosok raksasa hijau Hulk di serial televisi The Incredible Hulk (1977 - 1982). Serial tersebut sangat populer hingga hari ini, dan masih banyak orang memuja Lou Ferrigno karena dianggap paling pas untuk memerani Hulk.

Marvel Comics kemudian merekrut Lou Ferrigno untuk tampil sebagai cameo bersama Stan Lee di film layar lebar Hulk (2003) karya Sutradara Ang Lee, dan The Incredible Hulk (2008) karya Sutradara Louis Letterier. Setelah itu, Ferrigno dipercaya untuk mengisi suara Hulk sejak film The Incredible Hulk hingga film Thor : Ragnarok (2017).


Informasi Terbaru Avengers 4 .... Sejauh Ini ....


Meski penayangan Avengers 4 masih sangat lama (Mei 2019), tetapi penonton sepertinya sudah tidak sabar untuk menantikan kelanjutan cerita dari Avengers : Infinity War yang sempat mengejutkan beberapa waktu lalu. Bagaimana nasib dunia? Benarkah Thanos hanya bisa dikalahkan oleh Captain Marvel? Bagaimana nasib para superhero Avengers yang masih hidup?

Pertanyaan-pertanyaan yang mengusik para penonton dan penggemar Avengers ini membuat mereka berusaha menggali dan mengetahui cerita Avengers selanjutnya. Para pendukung Avengers 4 menyadari "kejahilan" para fans, sehingga untuk membuat mereka makin penasaran, semua kru dan pendukung Avengers 4 telah memutuskan untuk tutup mulut dan tidak akan membuka spoiler apapun yang berhubungan dengan film tersebut.

Namun sehebat-hebatnya mereka menutupi, tetap ada saja penonton cerdas yang mampu mengorek informasi dari orang dalam Marvel's Comic. Dan berikut ini adalah kumpulan informasi terbaru tentang film Avengers yang berhasil digali, dan saya kumpulkan....


AVENGERS 4 AKAN "NYAMBUNG" DENGAN AVENGERS 1
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari majalah online The Express, disebutkan bahwa para anggota Avengers yang tersisa akan melakukan perjalanan waktu dan kembali ke masa awal saat Avengers baru terbentuk.

Hal ini terlihat dari beberapa teaser foto yang baru-baru ini dirilis oleh Marvel's Studio yang menampilkan wajah Captain America yang bersih dan klimis tanpa janggut serta seragam yang dikenakan adalah seragam dari seri pertama Avengers. Hal yang sama juga terjadi pada foto Black Widow yang masih berambut merah, bukan pirang seperti yang tampak di Avengers : Infinity War.

Majalah Atlanta pun berhasil mendapatkan foto di mana para kru film saat ini sedang membuat ulang setting lokasi yang sama persis seperti yang digunakan di film The Avengers (2012).

Jika semua benar, maka dapat dipastikan bahwa cerita Avengers 4 nanti akan mengisahkan tentang perjalanan waktu yang dilakukan Avengers untuk menghentikan Thanos. Dan mereka semua akan kembali ke masa awal di mana semua kekacauan ini terjadi.



HAWKEYE AKAN MENJADI RONIN 
Banyak penonton berspekulasi tentang ketidakhadiran Hawkeye (Jeremy Renner) di film Avengers : Infinity War. Meski demikian, Marvel's Studio sudah memastikan kalau Hawkeye akan muncul di Avengers 4.

Menurut majalah online Weibo, Clint Burton / Hawkeye akan muncul dengan penampilan dan seragam baru. Jika merunut pada alur komik New Avengers #30 (2007) di mana Hawkeye pergi ke Jepang untuk belajar ilmu pedang dan menjadi Ronin,  kuat dugaan dalam Avengers 4, Hawkeye akan muncul tidak saja dengan panah tetapi juga dengan membawa pedang sebagai senjatanya. Perubahan Hawkeye juga bisa menjadi penjelasan alasannya muncul kembali dan membantu Avengers.

Seperti Anda ingat, dalam Infinity War, Hawkeye disebutkan bersembunyi dan keluarganya dalam perlindungan Negara. Kemungkinan besar keluarga Hawkeye ikut menghilang saat Thanos menggunakan Infinity Gauntlet. Akibat hal itu, Hawkeye marah dan keluar dari persembunyiannya.



TONY STARK MEMBUAT INFINITY GAUNTLET TANDINGAN
Sebelum film The Infinity Wars dirilis, ada banyak gosip dan berita yang muncul seputar film tersebut. Namun tidak ada yang seakurat kabar yang dibuat oleh seorang Penulis online berinisial 4chan. Entah beruntung, atau memang merupakan orang dalam Marvel's Studio, 4chan secara mengejutkan berhasil meramalkan dengan "nyaris" sangat akurat hal-hal yang akan muncul di film The Infinity Wars, termasuk Thanos yang mengorbankan Gamora untuk mendapatkan Soul Stone.

Untuk Avengers 4 pun, 4chan secara mengejutkan merilis informasi alur tentang Tony Stark yang akan membuat Infinity Gauntlet tandingan guna menghadapi Thanos. Tony Stark akan meminta bantuan Ant-Man untuk melakukan perjalanan ke masa lalu guna mengumpulkan batu-batu Infinity dari 5 masa yang berbeda. Thanos mengetahui rencana itu dan berusaha menghentikan rencana Tony Stark.



HULK AKAN MUNCUL MENJADI "PROFESOR HULK"
Ketidakmampuan Bruce Banner memunculkan Hulk untuk menghadapi Thanos di film The Infinity War, jelas meninggalkan banyak pertanyaan dan kekecewaan dalam hati penonton. Namun tidak banyak yang menyadari kalau apa yang terjadi pada Hulk di The Infinity War merupakan awal dari sebuah perubahan besar dalam diri Hulk di seri selanjutnya.

Menurut alur cerita komik epik The Incredible Hulk (2007) yang dibuat Peter David, Bruce Banner berusaha untuk membuat dirinya bisa bersinergi dengan Hulk. Untuk itu, Banner melakukan berbagai penelitian hingga akhirnya berhasil mengubah Hulk menjadi bagian dalam dirinya, sehingga muncullah Profesor Hulk yang tidak lain merupakan perpaduan antara wujud Hulk namun dengan pikiran dan perilaku Bruce Banner. Berbeda dengan Hulk, maka Profesor Hulk ditampilkan mengenakan pakaian (tidak lagi telanjang dada).

Hal ini dikonfirmasi oleh 4chan yang menyebutkan kalau dalam The Avengers 4 nanti, Hulk akan lebih banyak berperan, terutama dalam pertarungan melawan Thanos. Dengan menjadi Profesor Hulk, maka Bruce Banner mampu mengendalikan Hulk dan memunculkan mahluk hijau tersebut kapanpun dia mau tanpa perlu marah terlebih dahulu.



MATINYA STEVE ROGERS
Seperti prediksi saya setahun silam, karakter Captain America / Steve Rogers akan diceritakan tewas. Meski The Infinity Wars dia tidak tewas, tetapi dapat dipastikan karakter ini akan menemui ajalnya di Avengers 4. Banyak fakta yang sudah mengkonfirmasi hal ini. Salah satunya adalah tidak adanya perpanjangan kontrak kerja antara Chris Evans (pemeran Captain America) dengan Marvel's Studio yang mana pertanda Chris Evans tidak akan muncul lagi di seri-seri MCU (Marvel's Cinematic Universe) mendatang.

Dalam komik Civil War pun sebenarnya sudah menceritakan tentang kematian Captain America, sehingga sudah dapat dipastikan kalau kematian Captain America bukan hoax. Menurut The Express, Captain America dan Thor akan bertarung melawan Thanos. Dalam pertarungan itu, kedua superhero ini akan tewas di tangan Thanos.



IRON MAN PUNYA ANAK
Gwyneth Paltrow akan muncul kembali di Avengers 4. Namun kali ini dia akan tampil tidak hanya menjadi Pepper Potts - sekretaris Tony Stark - melainkan kekasih sekaligus istri Stark yang sedang hamil.

Seperti yang ditampilkan dalam trilogi The Iron Man, hubungan Tony dan Pepper sudah berlangsung cukup lama. Meski ditampilkan hanya sebatas hubungan kerja, tetapi sebenarnya mereka pun menjalin hubungan asmara. Dan sepertinya hubungan itu sudah sepantasnya ditampilkan dalam Avengers 4 sebagai hubungan yang lebih serius lagi.

Dalam seri tersebut, Pepper Potts sedang hamil tua, dan Tony Stark akan segera memiliki anak. Masalahnya : Akankah kejadiran anak Tony Stark dapat mempengaruhi emosi serta perhatiannya saat bertarung melawan Thanos nanti?



MUSUH TERBARU AVENGERS : SKRULLS
Para penggemar komik Avengers tentu tahu siapa Skrulls. Ya, dia adalah salah satu musuh terkuat Avengers yang sama berbahayanya seperti Thanos.

Munculnya Captain Marvel di seri Avengers 4 mendatang memunculkan spekulasi kalau seri Avengers 4 akan menjadi awal dari epik "Kree-Skrull War" (Perang Kree-Skrull) dan juga merupakan awal dari The Avengers yang baru (masuk ke Fase MCU keempat).

"Kree-Skrull War" sendiri merupakan serial komik Avengers yang dirilis tahun 1971 - 1972 (Avengers #89 - 97) dan merupakan komik pertama yang menampilkan kolaborasi antara Avengers, Fantastic Four, dan X-Men. Komik tersebut mengisahkan tentang kedatangan Captain Marvel dari Planet Kree untuk membantu para superhero di bumi menghadapi radiasi dari Negative Zone. Komik ini menjadi salah satu komik legendaris yang kemudian memunculkan sekuel-sekuel laris Avengers selanjutnya (New Avengers : Iluminati, Avengers Forever, dan Captain America Reborn).



DEADPOOL AKAN MUNCUL DI AVENGERS 4 (?)
Meski belum ada konfirmasi resmi, tetapi baru-baru ini beredar foto yang menunjukkan adanya karakter Deadpool pada saat proses pengambilan gambar Avengers 4. Tampak Chris Evans (mengenakan pakaian Captain America) berjalan di depan, diikuti sosok Deadpool.

Apakah Deadpool benar-benar akan muncul di Avengers 4? Jika ya, apakah dia akan membantu Avengers melawan Thanos? Atau justru akan menjadi musuh? Sampai saat ini belum ada informasi detil tentang peran Deadpool di film Avengers 4. Yang pasti, kehadirannya akan membuat film Avengers 4 makin seru, dan kocak.

Recommended Movie - OCEAN'S 8



Judul Film          : Ocean's 8
Sutradara            : Gary Ross
Pemeran             : Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Dakota Fanning
Tanggal tayang   : 8 Juni 2018

Membaca judul film ini, Anda mungkin langsung menghubungkannya dengan film Ocean Eleven yang pernah sukses di tahun 2001 silam. Yep.... memang benar. Film ini ada kaitannya dengan film Ocean Eleven - atau tepatnya Trilogi Ocean - yang pernah sukses di awal tahun 2000an tersebut. Film arahan sutradara Steven Soderbergh tersebut menjadi salah satu film sukses yang berhasil mengumpulkan para aktor papan atas Hollywood bermain dalam 1 film dengan porsi peran yang sama banyaknya.

Menggunakan konsep cerita yang mirip, tahun ini muncul spin-off dari Trilogi Ocean tersebut. Judulnya Ocean's 8. Sesuai dengan judulnya, film ini akan diperani 8 aktris papan atas Hollywood yang sudah cukup dikenal orang : Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Rihanna, Helena Bonham Carter, Mindy Kaling, Sarah Paulson, dan Awkwafina.

Film ini mengisahkan tentang Debbie Ocean (Sandra Bullock), adik dari Danny Ocean - Pemimpin Kelompok Perampok Ocean - yang terinspirasi dengan aksi kakaknya yang bersama kelompok Ocean melakukan perampokan "tidak masuk akal" di beberapa tempat. Sebagai seorang perampok profesional, Debbie Ocean berencana untuk melakukan perampokan serupa di tempat yang sangat tidak mungkin.

Debbie kemudian memutuskan untuk melakukan perampokan di Met Gala, sebuah ajang penggalangan dana tahunan yang biasa diadakan untuk menggalang dana pengembangan dan perbaikan Museum Metropolitan, New York. Perampokan ini jelas tidak mudah karena sistem pengamanan acara tersebut sangat ketat dan mustahil ditembus. Untuk itu Debbie menghubungi 7 orang sahabatnya untuk melakukan misi mustahil ini.

Film ini penuh adegan kocak dan seru. Sekilas justru mengingatkan saya pada film Mission Impossible tapi dalam versi komedi.

Dibuat dengan dana US$ 70 juta, film ini diharapkan mampu menyaingi hasil yang diraih Trilogi Ocean.


ABOUT "OCEAN'S TRILOGY"
Pada tahun 2001, Sutradara Steven Soderbergh merilis film Ocean's Eleven. Film ini merupakan film komedi-eksyen yang diperani oleh sekelompok aktor papan atas Hollywood kala itu : George Clooney, Matt Damon, Brad Pitt, Don Cheadle, Bernie Mac, Scott Caan, Casey Affleck, Carl Reiner, Elliott Gould, Andy Garcia, dan Julia Roberts.

Sebenarnya Ocean's Eleven merupakan adaptasi dari film Ocean's 11 yang dirilis tahun 1960, dengan sutradara Lewis Milestone, dan diperani aktor era tersebut yang dikenal dengan kelompok Rat Pack (kelompok aktor yang selalu bermain dalam film yang berlokasi di Las Vegas) : Peter Lawford, Frank Sinatra, Dean Martin, Sammy Davis Jr, dan Joey Bishop. Film tersebut bercerita tentang aksi sekelompok perampok yang melakukan perampokan di sebuah kasino di Las Vegas.

Film remake yang dibuat Soderbergh mengangkat cerita yang sama : mengisahkan tentang Danny Ocean (Goerge Clooney), seorang mantan perampok yang baru bebas dari penjara, namun kemudian melakukan perampokan di 3 kasino terbesar di Las Vegas. Kemudian dia merekrut 8 orang, dan bersama sahabat dan istrinya, Danny pun melakukan perampokan besar yang sangat mustahil untuk mendapatkan US$ 160 juta yang tersimpan di sebuah kasino dengan pengamanan terkuat di seantero Las Vegas.

Dibuat "hanya" dengan modal US$ 85 juta, film ini meraup keuntungan hingga US$ 450.7 juta dan menjadikan film ini sebagai salah satu film box-office terlaris di masa itu.

Atas kesuksesan film ini, maka dibuatlah sekuelnya - yaitu Ocean's Twelve - yang dirilis tahun 2004. Film ini tetap disutradarai Steven Soderbergh dengan para pemeran yang sama, ditambah Catherina Zeta-Jones dan Bernie Mac. Film ini melanjutkan cerita dari film yang pertama, dimana kelompok Ocean diperalat pemilik Casino yang mereka rampok sebelumnya - Terry Benedict (Andy Garcia) - untuk merampok 3 kasino lain di Eropa agar bisa mengumpulkan uang US$ 198 juta untuknya.

Kelompok Ocean tidak saja harus memikirkan cara untuk melakukan perampokan, tetapi mereka juga harus menghindari kejaran polisi Eropa (Europol) yang mengincar keberadaan mereka. Akhirnya Danny dan kelompoknya membuat sebuah skenario keren untuk menjebak Terry, sekaligus meraup uang hasil rampokan mereka.

Film ini di luar dugaan meraup keuntungan lebih besar daripada yang pertama. Dibuat dengan biaya US$ 110 juta, film ini malah mampu meraup keuntungan hingga US$ 362 juta lebih dan menjadikannya duduk diperingkat 10 Film Terlaris di masa itu.

Pada tahun 2007, sekuel terakhir dari Trilogi Ocean dirilis dan berjudul Ocean's Thirteen. Masih disutradarai Steven Soderbergh, film ini justru hanya diperani para pemeran pria dari seri Ocean sebelumnya. Sedangkan Julia Roberts dan Catherine Zeta-Jones tidak ikut lagi dalam film ini. Sementara itu, film ini menyertakan Al Pacino sebagai karakter antagonis Willy Bank.

Film ini mengisahkan tentang pemilik kasino Willy Bank yang mempercundangi salah seorang sahabat Danny Ocean, dan membuat sahabatnya terkena serangan jantung. Tidak terima sahabatnya diperlakukan demikian, Danny Ocean dan para kelompoknya membuat strategi untuk menguras habis semua uang yang dimiliki Willy Bank.

Sama seperti film sebelumnya, film ini meraup keuntungan yang luar biasa pula. Dibuat dengan biaya US$ 85 juta, film ini berhasil meraup keuntungan hingga US$ 311.7 juta.

Meski meraup keuntungan yang sangat besar, pasca perilisan seri ketiga dari Trilogi Ocean, Sutradara Steven Soderbergh menegaskan kalau dia tidak akan membuat sekuel selanjutnya dari seri Ocean tersebut. Karena itu, ketika proses film Ocean's 8 dilakukan, Soderbergh tidak ikut berpartisipasi dalam proses pembuatannya.



DO YOU KNOW ? 
Matt Damon dan Carl Reiner - dua aktor yang bermain di film Trilogi Ocean - akan muncul sebagai cameo di film Ocean's 8.

Selain itu, para aktor dan aktris lain juga akan muncul dan menjadi cameo di film Ocean's 8. Beberapa di antaranya : Anna Wintour, Zayn Malik, Katie Holmes, Maria Sharapova, Serena Williams, Kim Kardashian, Kylie Jenner, Kendall Jenner, dan Conor Donovan.







10 Film Kisah Nyata dengan Fakta Paling Tidak Akurat

Film "based on true story" atau bertemakan sejarah / kejadian di masa lalu seharusnya menggambarkan kejadian senyata-nyatanya dan sesuai kondisi di masa itu. Tetapi fakta membuktikan bahwa tidak semua film tersebut mampu menampilkan fakta sejarah yang sesuai dengan kejadian waktu itu. Malah, banyak film adaptasi kisah nyata dan sejarah ini justru menampilkan fakta yang sangat jauh dari yang seharusnya. Wajar jika film ini dikecam banyak orang, terutama para ahli sejarah.

Dan berikut ini adalah 10 film yang diadaptasi dari kisah nyata yang tidak menggunakan fakta yang akurat dan melenceng jauh dari kenyataan :

1. SHAKESPEARE IN LOVE (1998)
Film drama-komedi ini secara mengejutkan berhasil meraih Piala Oscar untuk kategori "Best Picture" di ajang penghargaan Academy Award 1998. Film yang diperani Joseph Fiennes dan Gwyneth Paltrow ini mengisahkan tentang William Shakespeare muda yang jatuh hati pada seorang gadis. Kisahnya cintanya ini menjadi inspirasi karya cerita klasik Romeo & Juliet yang legendaris.

Di balik kesuksesan film tersebut, banyak kritikus dan pengamat sejarah yang semua hal yang ditampilkan dalam film ini. Semuanya sangat tidak akurat dan tidak masuk akal : William Shakespeare minum bir menggunakan cangkir gelas dengan bentuk modern. Ratu Kerajaan dengan leluasa tampil di tempat publik, bahkan bertemu dengan rakyat jelata secara langsung.

Meski mengadaptasi kisah nyata kehidupan Pujangga Inggris William Shakespeare, namun film ini penuh dengan hal yang tidak sesuai dengan jamannya.



2. JFK (1991)
Film kontroversial karya Sutradara Oliver Stone ini mengngkat kisah nyata tentang penelusuran Pengacara New Orleans Jim Garrison (Kevin Costner) dalam menelusuri kasus pembunuhan yang terjadi pada Presiden John F. Kennedy. Meski film ini didasarkan pada fakta sejarah, ditambah literatur sejarah yang faktual (buku On The Trial of the Assassins karya Jim Garrison dan buku Crossfire : The Plot that Killed Kennedy karya Jim Mars), namun nyatanya film ini sarat dengan hal-hal tidak faktual yang cukup melenceng dari kenyataan.

Salah satu fakta vital yang sangat bertentangan dengan kenyataan adalah adegan David Ferrie (diperani Joe Pesci) - seorang pilot teman Lee Harvey Oswald yang dituduh membantu Oswald membunuh Presiden John F. Kennedy - yang mengakui kalau dirinya ikut terlibat dalam konspirasi pembunuhan Presiden. Faktanya, David Ferrie tidak pernah mengakui dirinya terlibat kasus tersebut. Bahkan hingga dirinya meninggal tanggal 22 Februari 1967, Ferrie tidak pernah mengakui dirinya terlibat konspirasi dan bersalah. Meski kemudian muncul foto-foto yang memperlihatkan kedekatan Ferrie dan Lee Harvey Oswald, namun foto tersebut tetap tidak bisa membuktikan keterlibatan Ferrie dalam pembunuhan Presiden tersebut.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah pada adegan Perry Russo - salah seorang saksi penting dalam konspirasi pembunuhan Presiden JFK - di mana saksi ini memberikan kesaksiannya dengan begitu gamblang kepada Hakim. Faktanya, saksi ini berada dalam pengaruh obat bius saat memberikan kesaksian, sehingga Hakim tidak dapat menerima kesaksian yang diberikannya.

Yang paling fatal, buku The Case of Jim Garrison yang juga dipakai sebagai referensi ternyata di kemudian hari diketahui berisi informasi yang salah dan tidak benar.



3. A BEAUTIFUL MIND (2001)
Film arahan sutradara Ron Howard ini merupakan film biografi yang mengangkat kisah hidup John Nash (13 Juni 1928 - 23 Mei 2015), Profesor Matematika yang menciptakan dasar fundamental dari teori diferensiasi geometri dan perhitungan diferensiasi parsial. Atsa prestasinya, Nash memperoleh Penghargaan Novel Memorial Prize di bidang Sains Ekonomi di tahun 1994.

Film A Beutiful Mind merupakan film yang sangat indah sekaligus miris karena mengisahkan John Nash (diperani Russell Crowe) yang menderita Paranoid Schizophrenia dan merasa dirinya menjadi bagian dari konspirasi CIA dan Agen Soviet yang berusaha menghancurkan dunia.

Meski menjadi salah satu film box office di masa itu dan dipuji banyak kritikus, film ini justru menuai kritikan dari para sejarawan, terutama orang-orang yang mengenai baik siapa diri John Nash sebenarnya. Menurut mereka, semasa mudahnya John Nash justru dikenal melakukan banyak hubungan intim dengan para pria. Karena hubungan terlarang inilah, John Nash pernah mendapatkan teguran dari Dekan Kampus tempatnya bekerja, sehingga dia dipecat dari pekerjaannya tahn 1954.

Selain itu, John Nash pernah menghamili seorang wanita, namun menolak bertanggung jawab karena menganggap wanita tersebut berasal dari strata sosial rendah. Bahkan Nash tidak mengakui anak hasil hubungannya dengan wanita tersebut dan membiarkan mereka terlantar.

Dan meski di film menampilkan kisah cinta John Nash dan Alicia Nash (diperani Jennifer Connelly) begitu mesra dan mengharukan, namun faktanya tidak demikian. Nash memang menikahi Alicia Nash pada tahun 1957 tetapi hubungan mereka justru bertentangan dengan apa yang ditampilkan di film. John Nash sangat kasar pada Alicia Nash. Nahkan Nash pernah memukuli dan membanting Alicia saat acara piknik Kelas Matematia tempat Nash bekerja. Tindakan kasar Nash ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk kolega John dan Alicia. Atas perlakuan kasarnya ini, Alicia memutuskan untuk bercerai dengan John tahun 1963.

Meski keduanya bercerai, namun mengingat kondisi kesehatan John Nash yang kala itu semakin kronis, ditambah ibu John Nash meninggal tahun 1968, Alicia merasa iba pada John yang sendirian dan tidak ada yang mengurusi. Akhirnya, dia memutuskan untuk merawat John. Keduanya pun menikah kembali pada tahun 2001, dan Alicia merawat John hingga akhir hayatnya.



4. U-571 (2000)
Film arahan sutradra Jonathan Mostow ini diperani Matthew McConaughey, Bill Paxton, Jon Bon Jovi, dan Tom Guiry. Film ini mengangkat kisah nyata tentang sekelompok pasukan tempur bawah laut asal Jerman yang ditugaskan untuk menyamar menjadi anggota kesatuan marinir Amerika Serikat khusus kapal selam. Film ini meraih kesuksesan finansial yang cukup baik waktu itu dan meraih Penghargaan Oscar untuk kategori Sound Editing.

Meski meraih kesuksesan, film ini ternyata dikritik banyak pihak karena keliru dalam menampilkan fakta sejarah dalam film itu. Film ini menggunakan setting tahun 1942 dan mengisahkan awak kapal selam U-571 (Amerika Serikat) menjadi tahanan kapal selam pertama yang tertangkap kapal selam Jerman. Faktanya, justru pelaut Inggris dari HMS Bulldog-lah yang merupakan awal pertama yang tertangkap oleh kapal selam Jerman (1941). Amerika Serikat sendiri baru ikut dalam Perang Dua II pada tahun 1942, setahun setelah perang berlangsung.

Masyarakat Inggris memprotes kekeliruan fakta sejarah ini. Bahkan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyebutkan film ini "menghina para pelaut yang sebenarnya".


5. APOCAPLYPTO (2006)
Film karya sutradara Mel Gibson ini terbilang unik karena merupakan film yang diadaptasi dari kisah hidup bangsa Maya. Untuk menampilkan keakuratan film dengan sejarah, maka Mel Gibson menggunakan bahasa Yucatec Maya sebagai bahasa percakapan dalam film tersebut.

Meski berusaha menampilkan budaya Suku Maya yang kompleks dan unik, namun banyak hal yang ditampilkan di film ini tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Hal yang menjadi perdebatan adalah upacara pengorbanan manusia. Fakta yang penah ditemukan para sejarawan mengungkapkan kalau Suku Maya sangat jarang melakukan upacara pengorbanan manusia. Selain itu, Suku Maya juga digambarkan sebagai suku yang sangat sadis dan brutal. Fakta yang ditemukan para sejarawan tidak menunjukkan hal itu. Bahkan dibandingkan dengan suku lain, Suku Maya terbilang suku yang damai dan menghindari perang.

Film ini pun dikritisi karena diakhiri dengan adegan pertemuan bangsa Spanyol dengan Suku Maya. Masalahnya, pertemuan bangsa Spanyol dan Suku Maya ini tidak pernah terjadi karena Suku Maya telah punah 400 tahun sebelum bangsa Spanyol memasuki wilayah mereka yang terletak di Meksiko.



6. 10,000 BC (2008)
Film arahan sutradara Roland Emmerich ini diperani Steven Strait dan Camilla Belle, bercerita tentang kehidupan manusia di msa purbakala dulu. Meski dibuat dengan seakurat mungkin dan menampilkan banyak binatang pra-sejarah, namun film ini menuai kritik karena semua penggambarannya sangat tidak masuk akal.

Mammoth berbulu tebal tinggal di padang pasir. Ini merupakan satu fakta yang sangat keliru dan dikritisi banyak orang. Yang lebih bikin kaget lagi adalah tentang pembangunan piramid yang dilakukan manusia dengan batuan Mammoth. Faktanya, piramid baru ada 8,000 tahun setelah mammoth punah.

Hal ini diperparah lagi dengan adegan penggunaan benda-benda logam. Film tersebut menampilkan setting waktu di masa prasejarah dan mesolitikum (10,000 Tahun Sebelum Masehi). Di masa itu, logam belum dan baru ditemukan 6,000 tahun kemudian.



7. THE LAST SAMURAI (2003)
Film yang diperani Tom Cruise, Ken Watanabe, Billy Connolly, dan Hitoyuki Sanada serta disutradarai Edward Zwick ini mengambil kisah nyata di Era Meiji saat Jepang memasuki masa westernisasi pada abad ke-18 serta latar belakang di balik Pemberontakan Satsuma yang melibatkan para samurai melawan Pemerintah Kerajaan (1877).

Meski film ini meraih kesuksesan luar biasa secara finansial (meraup keuntungan US$ 458 juta, dibuat dengan dana US$ 140 juta), film ini tidak lepas dari kritikan sejarawan.

Meski para Kaisar di Masa Restorasi Meiji banyak menggunakan penasihat dari luar negeri, namun semua penasihat mereka adalah orang Perancis. Tidak pernah ada penasihat dari Amerika Serikat. Sedangkan di film menampilkan penasihat dari Amerika (Nathan Algren, yang diperani Tom Cruise).

Satu hal yang cukup mengganggu adalah adegan di mana Nathan Algren melatih tentang Jepang untuk menembak senjata api. Padahal dalam sejarah, jauh sebelum Restorasi Meiji, para samurai sudah sangat mahir menggunakan senjata api, baik laras panjang, maupun pistol.



8. THE PATRIOT (2000)
Film berlatar belakang sejarah Revolusi Amerika Serikat ini menampilkan sosok Benjamin Martin (diperani Mel Gibson) yang melakukan pembalasan pada pasukan Inggris yang telah membunuh keluarganya. Bersama anaknya, Gabriel Edward Martin (Heath Ledger), mereka melakukan serangkaian pembunuhan dan pembataian pada tentara Inggris. Karena gerakan mereka yang sangat cepat dan mendadak, Benjamin mendapat julukan "The Ghost" dari pasukan Inggris.

Film ini dikritisi karena meampilkan Tentara Inggris melakukan pembantaian pada anak dan wanita di dalam sebuah gereja. Dalam sejarah, tidak pernah ditemukan adanya fakta yang menunjukkan tindakan sadis tentara Inggris yang membunuh anak-anak seperti yang ditampilkan dalam film.

Selain itu, karakter Benjamin Martin merupakan adaptasi dari sosok Francis "The Swamp Fox" Marion yang memang pernah hidup di masa itu. Namun sosok ini sebenarnya merupakan sosok kontroversi karena dalam kehidupan nyata, Francis Marion dikenal sebagai pemburu Suku Indian dan senang melakukan tindakan asusila pada wanita Indian yang ditangkapnya.

Masalah lain dari film ini adalah adegan penutup The Patriot yang menampikan kemenangan Bangsa Amerika Serikat dari Inggris saat perang di Guilford Court House. Pada kenyataannya, Amerika Serikat kalah dalam perang tersebut.



9.  ALEXANDER (2004)
Film arahan sutradara Oliver Stone ini sudah dikenal di dunia sebagai film paling kontroversi karena menampilkan sosok sejarah tetapi dengan fakta sejarah yang sama sekali keliru. Film ini bahkan sudah diprotes para kritikus dan sejarawan jauh sebelum dirilis.

Diperani Colin Farrel sebagai Alexander the Great, film ini menjadi salah satu film paling tidak akurat. Sebagai contoh adalah 3 perang besar yang merupakan perang terhebat yang pernah dipimpin Alexander The Great : PErang di Granicus, Perang di Issus, dan Pertempuran di Gaugamela. Ketika perang ini justru dibuat dalam 1 adegan sekaligus oleh Oliver Stone. Tentu saja hal ini membingungkan banyak orang.

Oliver Stone pernah melakukan 4 kali revisi di bagian ini, namun tetap saja tidak ada perbaikan yang berarti sehingga ketiga pertempuran itu masih tetap tampil dalam 1 adegan (padahal faktanya ketiganya terjadi di waktu yang sangat berbeda).




10. BRAVEHEART (1995)
Film epik kaya Mel Gibson ini menampilkan kisah nyata kehidupan William Wallace, ksatria Skotlandia abad 13 yang memperjuangkan kemerdekaan Rakyat Skotlandia. Meski menjadi film sukses (baik dalam perolehan penghasilan, maupun penghargaan), namun film ini penuh dengan ketidak-akuratan dalam paparan sejarahnya.

Perang besar antara bangsa Skotlandia dan Inggris yang ditampilkan dengan sedemikian megah dan indah dalam film ternyata tidak pernah terjadi. Dalam kenyataannya, Pertempuran antara Skotlandia dan Inggris dilakukan dengan strategi dan perang senjata, bukan perang terbuka. Selain itu, pada abad 13, bangsa Skotlandia belum mengenakan kilt, karena pakaian tersebut baru ditemukan 300 tahun setelah kematian William Wallace.

Fakta paling tidak akurat lainnya adalah kisah cinta William Wallace dengan Isabella dari Perancis, istri Raja Edward II. Dalam sejarah, saat William Wallace berperang melawan bangsa Inggris, Isabella baru berusia 3 tahun. Jadi sangat tidak mungkin Wallace pernah menjalin cinta dengan Isabella.



Pertanyaan Infinity Wars (1) - BAGAIMANA SEBENARNYA KESELURUHAN CERITA THE AVENGERS?


Tidak banyak penonton yang meyadari kalau film-film superhero produksi Marvel (The Avengers, Captain Amerika, Guardian of The Galaxy, Thor, Ant-Man, Iron Man, Hulk, dan Spider-Man) sebenarnya saling berhubungan satu dengan yang lain. Dan semua film tersebut punya urutan tertentu yang harus ditonton secara utuh berdasarkan urutan itu (bukan urutan sekuel filmnya) agar kita semua memahami keseluruhan ceritanya. Urutan tersebut dikenal dengan istilah "Marvel Cinematic Universe" (MCU).

Hingga hari ini, Marvel sebenarnya telah membuat 3 MCU yang masing-masing MCU memuat 1 rangkuman cerita yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Jika Anda belum tahu urutan MCU tersebut, maka berikut ini adalah urutan adalah :
MCU 1 (2008 - 2012) : 
1. Iron Man (2008)
2. The Incredible Hulk (2008)
3. Iron Man 2 (2010)
4. Thor (2011)
5. Captain America : The First Avengers (2011)
6. The Avengers (2012)


MCU 2 (2013 - 2015) : 
1. Iron Man 3 (2013)
2. Thor : The Dark World (2013)
3. Captain America : The Winter Soldier (2014)
4. Guardian of the Galaxy Vol. 1 (2014)
5. Avengers : Age of Ultron (2015)
6. Ant-Man (2015)


MCU 3 (2016 - 2019)
1. Captain America : Civil War (2016)
2. Doctor Strange (2016)
3. Guardians of Galaxy Vol. 2 (2017)
4. Spider-Man : Homecoming (2017)
5. Thor : Ragnarok (2017)
6. Black Panther (2018)
7. Avengers : Infinity War (2018)
8. Ant-Man and the Wasp (2018) - dalam proses pembuatan
9. Captain Marvel (2019) - dalam proses pembuatan
10. Avengers 4 (2019) - dalam proses pembuatan


Nah, jika Anda tidak ada waktu untuk menonton semua urutan MCU, maka saya bisa menyimpulkan alur cerita keseluruhan MCU sebagai berikut :

Secara umum, keseluruhan film MCU mengerucut pada Infinity Stones / Infinity Gems. Jika Anda sudah menonton film Avengers : Infinity War, maka Anda melihat kalau Thanos - Pemimpin Bangsa Titan - bersama para pengikut setianya melakukan petualangan mencari 6 buah batu Infinity. Ketika dia berhasil mengumpulkan keenam batu tersebut, maka sebagian populasi manusia lenyap.

Infinity Stone sendiri adalah 6 batu dari ruang angkasa. Konon menurut legenda, saat galaksi baru terbentuk, ada seorang pria super yang hidup sendirian di galaksi tersebut. Sedih karena hidup sendiri, pria tersebut akhirnya bunuh diri. Ketika dia bunuh diri, tubuhnya berubah menjadi batu ruang angkasa dan terpecah menjadi 6 bagian. Masing-masing batu menyimpan kekuatan dari pria super tersebut.

Ada pun keenam batu tersebut adalah :
1. SOUL GEMS (Orange) : Merupakan batu paling hebat karena mampu mematikan orang hidup dan menghidupkan orang mati.

2. TIME GEMS (Hijau) : Memberikan kemampuan kepada pemiliknya untuk bisa melihat kejadian di masa lalu dan masa depan. Selain itu, Pemilik batu ini juga mampu memperlambat waktu, mempercepat waktu, bahkan melakukan perjalanan waktu, serta mengubah sejarah.

3. SPACE GEMS (Biru) : Membuat Pemilik Batu untuk dapat berpindah tempat ke mana pun dia maui, baik pindah galaksi, maupun pindah dimensi. Bahkan dalam beberapa kondisi Sang Pemilik Batu bisa berada di beberapa tempat sekaligus di waktu bersamaan.

4. MIND GEMS (Kuning) : Pemilik Batu ini mampu menguasai pikiran siapapun.

5. REALITY GEMS (Merah) : batu ini dapat mewujudkan apapun yang dimaui Pemiliknya, meskipun permintaan tersebut sangat tidak mungkin. Bahkan Sang Pemilik mampu menciptakan dunia alternatif yang memungkinkan segalanya bisa terwujud.

6.  POWER GEMS (Jingga / Ungu) : Memungkinkan Pemilik Batu ini untuk memanipulasi jenis energi apapun dan memanfaatkan energi itu untuk memperkuat dirinya.

Keenam batu tersebut menyebar di seluruh galaksi. Dan selama beratus-ratus tahun lamanya banyak orang yang mencari batu itu. Siapapun yang menemukannya, maka dapat menguasai dunia.

Batu yang pertama kali muncul dalam MCU adalah Space Gems, di mana batu tersebut tersimpan dalam sebuah kotak energi warna biru yang disebut Tesseract dan akan digunakan Red Skull untuk mengembangkan senjata bagi kelompok kriminal Hydra (Captain America : The First Avenger). Space Gems kembali diulas di film The Avengers saat Loki menggunakan Tesseract untuk memindahkan mahluk Chitauri dari Asgard, agar dia bisa menguasai bumi.Tesseract berhasil diamankan Thor dan dikembalikan ke Asgard. Sayangnya, Loki kembali mencuri Tesseract dan disimpan untuk dirinya sendiri (Thor : Ragnarok).

Di film Infinity War, Thanos mendatangi Asgard untuk mencari Tesseract. Dia menghabisi semua prajurit Asgard dan mengancam akan membunuh Thor jika Loki tidak memberikan Tesseract. Untuk menyelamatkan nyawa Thor, Loki akhirnya menyerahkan Tesseract kepada Thanos. Thanos kemudian menghancurkan Tesseract agar dapat mengambil Space Gems di dalamnya.

Mind Gems muncul di film The Avengers, di mana ternyata batu itu telah dimiliki oleh Thanos. Thanos memberikan batu itu kepada Loki, dan Loki menyimpan batu itu di dalam senjatanya bernama Scepter. Dengan batu itu, Loki bisa menguasai pikiran orang. Sayangnya, batu tersebut jatuh ke tangan Pemimpin Hydra, Baron Wolfgang von Strucker yang kemudian menggunakannya untuk kepentingan eksperimen pada manusia (Captain America : The Winter Soldier). Eksperimen itu menciptakan sosok Pietro / Quicksilver dan Wanda Maximoff / Scarlett Witch yang kemudian menjadi rekan kerja Captain America. Dalam film Avengers : Age of Ultron, batu tersebut kemudian digunakan sebagai komputer program Ultron. Nantinya batu tersebut ditanam ke kepala android milik Ultron, yaitu Vision.

Reality Gems dikuasai oleh Elf Jahat Malekith yang menggunakan batu tersebut menjadi senjata berbentuk cairan yang disebutnya Aether. Senjata itu digunakannya untuk menghancurkan 9 Dunia dalam dimensi Asgardian yang dikenal dengan istilah "Nine Realms". Thor berhasil merebut batu tersebut dan menyimpannya pada seorang pengumpul barang-barang ruang angkasa yang dikenal dengan nama Collector (Thor ; The Dark World).

Power Gems atau dikenal juga dengan sebutan Orb adalah batu yang ditemukan oleh Star-Lord saat dia berada di sebuah planet antah-berantah (Guardians of the Galaxy vol.1). Batu ini berhasil dikuasai oleh Ronan the Accuser, salah seorang pengikut Thanos, yang digunakannya untuk menghancurkan Planet Xandar. Beruntung sebelum Ronan berhasil menghancurkan Planet Xandar, pasukan Guardians of the Galaxy berhasil mengalahkannya. Mereka kemudian membawa batu itu pada Nova Corps untuk disimpan di sana. Di awal film Avengers : Infinity War, saat Thanos mengancam akan membunuh Thor, kita melihat bahwa Thanos sudah memiliki Power Gems. Hal ini bisa diartikan bahwa Nova Corps sudah terlebih dahulu dibantai Thanos sebelum Asgard.

Time Gems atau disebut juga Eye of Agamotto, jatuh di bumi dan dikuasai oleh penyihir pertama di bumi, yaitu Agamotto. Batu ini tersimpan dengan baik di tempat rahasia selama beratus-ratus tahun, hingga akhirnya Dokter Stephen Strange mendalami ilmu sihir, sehingga dia dipercaya untuk menjaga batu tersebut (Doctor Strange).

Soul Gems adalah batu yang paling terakhir yang ditemukan. Batu tersebut ternyata selama berabad-abad tersimpan di Planet Vormir dan tidak ada orang yang pernah tahu keberadaan batu tersebut. Gamora - anak tiri Thanos - adalah orang pertama yang menemukan keberadaan batu tersebut. Namun karena dia tidak ingin Thanos menguasai batu itu, maka dia tidak menceritakan hal itu pada ayah tirinya (Guardians of the Galaxy). Thanos sudah mencurigai hal itu, sehingga dia kemudian memaksa Gamora untuk menunjukkan keberadaan batu tersebut padanya (Avengers : Infinity War).

Dengan terkumpulnya keenam batu galaksi itu di tangan Thanos, maka kekuatannya menjadi sangat luar biasa dan tidak terkalahkan.

Infinity Gauntlet
Oya, keenam batu tersebut tersimpan di sebuah sarung tangan warna emas. Sarung tangan tersebut bernama Infinity Gauntlet dan merupakan sarung tangan sakti milik Odin - Ayah Thor - yang tersimpan di tempat penyimpanan senjata Asgard (Thor). Thanos berhasil mencuri sarung tangan tersebut dan kemudian menggunakannya untuk mencari keenam batu galaksi tersebut (Avengers : Age of Ultron).

Itulah garis besar cerita dari keseluruhan MCU saat ini.

(Not) Recommended Movie - THE DOOR (惊门 )


Judul Film      : The Door
Sutradara        : Gao Bo
Pemeran          : Wang Zi Zi, Peng Cing Ci, Cheng Yu Mi, Tong Yu
Tanggal rilis    : 2 Juni 2017

Tidak semua film adalah film bagus. Dan tidak semua review haruslah review film yang bagus. Yang jelek juga boleh dong saya review. Nah, kali ini saya akan bahas film - yang menurut saya - merupakan Film Terburuk Sepanjang tahun 2017 (mudah-mudahan ada yang lebih buruk lagi daripada film ini).

Film produksi Tiongkok ini sebenarnya menampilkan cerita yang cukup menarik dan sudah mampu bikin penasaran sejak menit-menit awal :

Tiga tahun silam, sebuah Rumah Produksi Film membuat film horor berjudul The Door dengan setting di sebuah pabrik. Dalam sebuah adegan - yang menampilkan Pemeran Utama film tersebut digantung lalu dibakar - terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan kebakaran besar di pabrik tersebut. Semua orang melarikan diri, tetapi lupa menyelamatkan Pemeran Utama film yang sedang tergantung. Akibatnya sang Pemeran Utama pun tewas dalam kebakaran tersebut.

Sejak kejadian itu - menurut kabar burung - arwah sang Pemeran Utama gentayangan di dalam pabrik dan menuntut balas siapa saja yang ada di pabrik tersebut. Karena kuatir menjadi korban dari arwah tersebut, maka para pekerja tidak berani bekerja di pabrik itu lagi. Alhasil, pabrik pun tutup beberapa hari setelah kejadian tersebut.

Tiga tahun kemudian, Rumah Produksi yang dulu memproduksi The Door berniat menuntaskan film tersebut. Selain karena tanggung jawab moral terhadap publik (lantaran film tersebut telah dipublikasikan cukup gencar), Rumah Produksi berharap dengan penuntasan shooting film The Door, maka Arwah sang Pemeran Utama dapat tenang dan tidak mengganggu orang lagi.

Maka proses shooting pun dimulai dengan mengulang bagian saat sang Pemeran Utama digantung dan dibakar. Yang berada di lokasi shooting adalah Pencatat Adegan, Pemeran Utama dan Asisten Sutradara, 3 orang staf stasiun televisi (Reporter, Kameramen, dan Sound-Man), serta Sopir dan Anaknya. Total ada 8 orang.

Sebelum shooting dilakukan, Pencatat Adegan pergi membeli makan malam. Tetapi dia tidak pulang-pulang. Lalu terdengarlah suara wanita menyanyi, dan dimulailah kengerian tanpa henti di malam itu. Satu persatu orang yang ada di dalam pabrik tewas dengan cara yang sadis. Yang masih hidup berusaha melarikan diri, tetapi tidak bisa keluar dari pabrik.Akhirnya mereka memiliki menghadapi teror dengan segala kemampuan mereka.

Benarkah pelakunya adalah Arwah Pemeran Utama film yang tewas 3 tahun lalu? Atau ada orang yang sengaja membunuh mereka?

Sepertinya sebuah film yang menarik, bukan?

Keliru.

Justru sebaliknya : Film ini merupakan film yang buruk sekali. Semuanya serba tanggung dan terkesan dibuat tanpa perhitungan yang matang. Hal ini terasa sekali dengan perubahan "intonasi" yang terus-menerus terjadi sepanjang film sehingga menimbulkan kesan tidak konsisten dan dibuat dengan sangat terburu-buru. Di awal-awal, film ini dibuat dengan teknik "Found Footage Video", tetapi kemudian berubah menjadi normal (mungkin karena Sutradara baru sadar kalau ada beberapa bagian film yang tidak mungkin dibuat dengan teknik itu karena dapat merusak kejutan di film).

Keseluruhan cerita pun dibuat dengan plot yang sangat tidak masuk akal. Belum lagi ditambah dengan adegan-adegan "flashback" yang terlalu dipaksakan, sehingga merusak imajinasi dan "nalar" penonton.

Bayangkan saja : Bagaimana mungkin seseorang dapat berpindah tempat dengan sedemikian cepat dari satu bagian pabrik ke bagian yang lain tanpa suara dan tanpa terlihat orang lain? Lalu bagaimana pun mobil yang tadinya terparkir di luar pabrik, tiba-tiba bisa masuk ke dalam pabrik? Untuk bisa menjawab pertanyaan itu, maka Sutradara pun "menyisipkan" adegan flashback yang menjelaskan hal itu.

Namun semua penjelasan itu nantikan akan menjadi mubazir dan sia-sia setelah Anda menonton bagian akhir film ini. Dijamin, Anda akan menggerutu, mengunyah-ngunyah kertas, jedukin kepala ke tembok, sambil meracau, "Ngapain capek-capek mikir kalau akhir filmnya bakal seperti ini?"

Buat Anda yang menyukai film horor maupun thriller-psikologi, film ini adalah film yang sangat mengecewakan, meski sebenarnya punya konsep cerita yang sangat baik. Ketegangan yang sudah dibangun sejak awal film menjadi sangat mubazir dan jadi terkesan terlalu dipaksakan. Meski memang di akhir cerita menjadi jelas dan masuk akal, namun jika kita bicara film ini secara keseluruhan, The Door masuk kategori film yang buruk.

Jika Anda hanya mencari hiburan tanpa perlu banyak mikir (yang penting asyik nonton film penuh kejutan), film ini bisa masuk kategori "OK-lah.....". Tetapi jika Anda penonton yang sangat "Smart" dan mencari tontonan yang "smart" pula, jangan habiskan waktu Anda menonton film ini.



10 Gosip Avengers : Infinity War yang Tidak Ingin Anda Ketahui


Meski Avengers : Infinity War baru akan tayang Mei 2018 mendatang, tapi kehebohan film tersebut sudah terasa sejak hari ini. Hal ini cukup wajar karena Avengers : Infinity War digadang-gadang akan menjadi seri Marvel Cinematic Universe (MCU) paling seru yang pernah dibuat.

Meski Captain America : Civil War (2016) sudah terbilang cukup seru - di mana para anggota Avengers saling bertarung dan akhirnya bubar - namun hal itu belum ada apa-apanya dibandingkan Avengers : Infinity War. Hal ini dikarenakan dalam Avengers : Infinity War mendatang - selain para superhero Marvel yang sudah muncul duluan di Captain America : Civil War (anggota The Avengers, plus Spider-Man, Black Panther, dan Ant-Man) - akan muncul juga para superhero Marvel lain, yang sebelumnya sudah tampil dalam film solo mereka : Doctor Strange dan Guardians of the Galaxy.

Ditambah lagi musuh yang akan dihadapi The Avengers dan para Superhero itu bukan musuh biasa. Dia adalah Thanos, musuh super dari ruang angkasa yang tidak dapat mati. Selain Thanos, Loki - saudara angkat Thor - akan muncul untuk bertarung kembali dengan para superhero The Avengers.

Di tengah hingar-bingar para fans dunia yang bersiap menyambut kehadiran Avengers : Infinity War, ternyata ada gosip tidak sedap yang sedang berhembus. Gosip ini sangat meresahkan para fans Avengers karena pasca Avengers : Infinity War - yang merupakan akhir dari Fase Ketiga MCU - akan terjadi perubahan besar-besaran dalam cerita Avengers mendatang. Sehingga dapat dipastikan, saat masuk Fase Keempat MCU, cerita yang ditampilkan akan banyak mengalami perubahan ekstrim yang bakal bikin banyak fans kejang-kejang dan jantungan.

Dan berikut ini adalah 10 Gosip paling "menakutkan" tentang Avengers : Infinity War yang tidak ingin didengar oleh para fans Avengers di dunia. Kira-kira apa saja ya gosipnya?

1. AKAN ADA SUPERHERO YANG TEWAS DI AVENGERS : INFINITY WAR
Yep.... Inilah berita yang sangat ditakuti oleh para fans The Avengers. Meski kematian superhero bukanlah hal aneh di dunia komik, tetapi ini akan menjadi kisah kematian superhero pertama yang akan diangkat di layar lebar. Tentu saja banyak pro dan kontra terkait dengan rencana produser film untuk mematikan salah satu dari para superhero The Avengers. Bahkan tidak sedikit fans yang menuliskan petisi, menolak rencana "pembunuhan" superhero The Avengers di Avengers Infinity War nanti.

Benarkah akan ada superhero The Avengers yang akan tewas? Hingga hari ini belum ada satu pun pihak Marvel yang membuka suara. Semuanya bungkam.

Meski berita ini masih sebatas gosip, tetapi sudah ada beberapa orang yang membuat prediksi dan menerawang kira-kira superhero mana yang berpotensi untuk "dimatikan". Dan 5 Superhero yang berada di posisi teratas sebagai superhero yang "pantas untuk dimatikan" adalah : Nick Fury, Hulk, Thor, Hawkeye, dan The Falcon.

Kalau menurut Anda?



2.  ROBERT DOWNEY JR AKAN DIGANTI SETELAH AVENGERS : INFINITY WAR
Berita mengejutkan selanjutnya adalah tentang Robert Downey Jr, pemeran Tony Stark alias Iron Man. Dikabarkan kalau Avengers : Infinity War akan menjadi film terakhir Robert Downey Jr bermain sebagai Iron Man. Dan dalam Fase Keemat MCU, peran Tony Stark atau Iron Man akan digantikan orang lain.

Ini jelas berita yang tidak mengenakkan sekaligus menyedihkan. Pasalnya Robert Downey Jr sudah sangat identik dan pas dengan peran sebagai Tony Stark. Lalu mengapa dia harus diganti?

Penjelasannya cukup sederhana : Saat ini Robert Downey Jr sudah berusia 52 tahun, dan dia akan berusia 53 tahun saat Avengers : Infinity War ditayangkan, dan akan berusia 55 tahun saat seri Avengers atau Iron Man berikutnya tayang di Fase Keempat MCU (jika dirata-rata waktu produksi 1 seri MCU adalah 2 tahun). Artinya, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Robert Downey Jr akan cukup kesulitan untuk melakukan banyak adegan aksi dalam film tersebut. Terlebih staminanya pun sudah tidak seperti dulu lagi, sehingga dapat dipastikan akan sulit bagi penonton untuk melihat Iron Man banyak duduk diam daripada melakukan aksi melawan para musuhnya.

Ada gosip yang mengatakan kalau Para Petinggi Marvel sedang berdiskusi untuk mencari pemeran yang lebih muda untuk memerani karakter Tony Stark. Hal ini bertujuan agar karakter Tony Star terlihat lebih segar dan gagah. Meski demikian, hingga hari ini belum ada konfirmasi mengenai hal ini.



3. SAMUEL L. JACKSON AKAN DIGANTI SETELAH AVENGERS : INFINITY WAR
Satu lagi berita yang mengejutkan adalah : Adanya rencana untuk mengganti Samuel L. Jackson pasca Avengers : Infinity War nanti. Banyak fans yang tidak percaya hal ini, mengingat Samuel L. Jackson sudah sangat pas untuk memerani karakter Nick Fury.

Meski perannya tidak sebanyak superhero lain di Avengers, tetapi keberadaan Nick Fury sangat berperangaruh dalam setiap kisah di MCU. Terlebih Samuel L. Jackson membawakan karakter Nick Fury dengan sangat berwibawa, membuat banyak orang kagum padanya.

Perlu Anda ketahui kalau saat ini Samuel L. Jackson sudah berusia 68 tahun. Dan ketika Avengers : Infinity War ditayangkan tahun depan, dia telah berusia 69 tahun. Apabila harus muncul lagi di Fase Keempat MCU, maka usianya telah memasuki 71 tahun.

Dengan usia sedemikian tua, dapat dipastikan aktivitas Samuel L. Jackson akan semakin terbatas. Penonton pun akan sadar dengan hal ini. Sehingga meski dipaksa, kehadiran Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury akan terasa sangat mengganggu. Hal ini akan sangat tidak menguntungkan, baik untuk Samuel L. Jackson, maupun film MCU mendatang. Karena itu, ada kemungkinan karakter Nick Fury atau sosok Samuel L. Jackson tidak akan kita lihat lagi setelah Avengers : Infinity War.

Itulah mengapa banyak orang menduga kalau sosok Nick Fury akan menjadi sosok superhero yang akan "dimatikan" di film Avengers : Infinity War nanti. Dalam sebuah pooling mengenai superhero yang akan tewas di film tersebut, Nick Fury berada di posisi puncak. Ini menandakan kalau penonton pun memaklumi kondisi Samuel L. Jackson, sehingga mereka sudah rela jika pada akhirnya tokoh karismatik Nick Fury harus tewas di film Avengers : Infinity War mendatang.



4. KARAKTER SPIDER-MAN TIDAK AKAN PUNYA RUANG BERKEMBANG DI AVENGERS : INFINITY WAR
Apa yang kurang dari Spider-Man? Sosok Superhero Laba-Laba ini merupakan satu-satunya superhero yang filmnya paling sering dibuat. Spider-Man sudah mengalami 2 kali reboot, dan mengalami 3 kali penggantian pemeran (Tobey MacGuire, Andrew Garfield, dan Tom Holland).

Spider-Man memiliki basis fans yang sangat besar di seluruh dunia. Artinya, popularitas superhero ini sangat tinggi dan perannya di film superhero, terutama Avengers sangat dinantikan para penggemarnya.

Meski demikian, President Marvel Comics Kevin Feige mengingatkan penggemar untuk tidak terlalu berharap karakter ini akan banyak berperan di film Avengers : Infinity War. Bahkan jika dibandingkan dengan Captain America : Civil War, kemunculan Spider-Man akan jauh lebih sedikit,dan bisa dikatakan karakternya tidak akan berkembang di film tersebut.

Hal ini terbilang wajar, karena akan ada 30 superhero yang muncul di film Avengers : Infinity War. Jadi sangat tidak mungkin membahas setiap superhero satu-persatu. Selain itu, fokus film tersebut adalah para anggota Avengers, sehingga fokus cerita pasti akan lebih banyak mengulas tentang Captain America, Iron Man, Black Widow, Hulk, Thor, dan Hawkeye.

Meski demikian, para penggemar tidak perlu kecewa, karena Spider-Man sudah dipastikan akan muncul di sekuel film Spider-Man : Homecoming yang akan tayang Juli 2019 mendatang. Film tersebut akan menjadi film pertama dan pembuka dari Fase Keempat MCU.



5. AVENGERS DISSAMBLED AKAN MENJADI SEKUEL AVENGERS : INFINITY WAR
Mimpi terburuk para fans Avengers adalah jika komik Avengers Dissambled diadaptasi ke dalam film layar lebar dan menjadi sekuel dari Avengers : Infinity War. Karena Avengers Dissambled akan menjadi akhir dari seluruh rangkaian perjuangan para Avengers, yang juga berarti akhir dari dunia MCU. Tentu saja para fans tidak rela kalau Avengers berhenti sampai di sini saja.

Sebagai informasi, Avengers Dissembled (dirilis Agustus 2004 - Januari 2005) adalah komik crossover hasil kreasi komikus Brian Michael Bendis yang mengetengahkan berakhirnya masa kejayaan para superhero Avengers yang ditandai dengan beragam kejadian yang mengejutkan : Tony Stark memutuskan untuk mengakhiri identitas Iron Man selamanya serta meninggalkan The Avengers. Thor meninggal dalam pertempuran Ragnarok terakhir. Ant-Man dan Hawkeye pun meninggal. Para Avengers yang tersisa memilih untuk mengasingkan diri, sehingga pada akhirnya The Avengers pun secara resmi bubar.

Komik ini menjadi kontroversi karena menampilkan banyaknya anggota The Avengers yang tewas dalam pertempuran. Kematian para superhero yang tragis itu banyak disesalkan oleh para fans. Meski akhirnya kisah Avengers Dissambled dilanjutkan dengan munculnya The New Avengers, tetap saja Avengers Dissambled menjadi kisah mimpi buruk para fans The Avengers.

So... kini Anda paham kan mengapa banyak penggemar The Avengers menolak keras jika Avengers Dissambled diadaptasi ke layar lebar, apalagi dijadikan sekuel dari Avengers : Infinity War?



6. THE AVENGERS DIBUBARKAN, DIGANTIKAN THE NEW AVENGERS
Ini juga gosip yang bisa bikin para penggemar Avengers kejang-kejang dan menangis bombay : Di Fase Keempat MCU mendatang, ada rencana untuk membubarkan The Avengers dan menggantinya dengan The New Avengers.

Jika Anda seorang penggemar komik fanatik The Avengers, tentu tahu kalau ada komik berjudul The New Avengers yang pernah dirilis Marvel Comics pada tahun 2005 - 2010. Komik yang dibuat Brian Michael Bendis dan David Finch itu mengetengahkan tentang terbentuknya kelompok Avengers yang baru setelah Steve Rogers (Captain America yang asli) tewas. Peran Captain America kemudian diambil alih oleh Bucky Barnes (alias The Winter Soldier), yang kemudian mengajak beberapa superhero lain untuk bergabung.

Maka bergabunglah dalam tim tersebut : Spider-Man, Ronin, Ms Marvel, Mockingbird, Spider-Woman, dan Luke Cage (Pimpinan The New Avengers).

Komik The New Avengers dirilis dalam kurun waktu tertentu dan terbagi menjadi 4 volume :
Volume 1 : 2005 - 2010
Volume 2 : 2010 - 2012
Volume 3 : 2013 - 2015
Volume 4 : 2015 - sekarang

Pada Volume 4, keanggotaan The New Avengers mengalami perubahan yang sangat signifikan, di mana hampir semuanya adalah superhero baru. Kepemimpinan The New Avengers saat itu dipegang oleh Hawkeye, dengan anggota : Wiccan, Hulkling, Squirrel Girl, Pod, Power Man, dan White Tiger. Namun kemudian Hawkeye mengundurkan diri dari kepemimpinan The New Avengers, sehingga kelompok tersebut goyah serta mengalami perpecahan.

Para fans sangat kuatir jika dalam Fase Keempat, Marvel akan membubarkan The Avengers dan menggantikannya dengan The New Avengers. Pasalnya para karakter The New Avengers (terutama yang muncul di Volume 4), hampir semuanya adalah orang baru dan belum terlalu akrab buat para fans Avengers, sehingga sudah pasti karakter mereka kurang berkesan dibandingkan karakter anggota The Avengers yang original.



7. BLADE AKAN TAMPIL DI FASE KEEMPAT MCU, TAPI TIDAK DIPERANI WESLEY SNIPE
Tahun 1998, Marvel Comic pernah merilis film superhero berjudul Blade. Film yang disutradarai Stephen Norrington ini mengisahkan tentang pahlawan super Blade - vampir berdarah manusia - yang melindungi para manusia dari vampir. Film ini sangat sukses, dan membuat nama Wesley Snipe - pemeran Blade - menjadi sangat terkenal. Snipe dianggap banyak fans Marvel Comics sebagai satu-satunya pemeran yang sangat cocok memerani Blade.

Di Fase Keempat MCU pasca Avengers : Infinity War, Blade akan muncul kembali. Belum dipastikan akan tampil dalam film sendiri atau bergabung dalam salah satu seri The Avengers. Yang dapat dipastikan dari film ini adalah : Wesley Snipe tidak akan ikut serta dan bermain sebagai Blade.

Berita ini cukup mengagetkan para fans mengingat banyak dari mereka yang sangat berharap Wesley Snipe dapat tampil kembali membawakan peran Blade.

Meski demikian, keputusan Para Petinggi Marvel Comics sudah bulat kalau mereka tidak akan mengajak Wesley Snipes jika karakter Blade benar-benar dimunculkan pada Fase Keempat MCU. Hal ini dikarenakan usia Wesley Snipes sudah tidak muda lagi, yaitu sudah 54 tahun. Dengan postur tubuh yang tidak muda lagi, tentu agak janggal jika dia harus memerani karakter yang abadi dan tidak pernah tua. Dengan alasan itulah, maka Marvel Comics berencana untuk mencari pemeran baru Blade.

Anda mau mencoba ikut casting sebagai Blade?



8. HOWARD THE DUCK AKAN TAMPIL DI FASE KEEMPAT MCU. SERIUS LOH ????
Meski banyak orang bilang gosip ini hanya gurauan belaka, tetapi ada banyak petunjuk yang disebarkan Marvel Comics yang mengindikasikan kalau Howard the Duck akan menjadi salah satu film yang akan muncul di Fase Keempat MCU.

Petunjuk pertama yang paling kentara dapat dilihat pada post-credit film Guardians of the Galaxy (2014), di mana karakter Howard the Duck muncul di sana. Biasanya apa yang ditampilkan dalam post-credit film MCU akan selalu menjadi pertanda akan munculnya karakter itu di salah satu seri MCU berikutnya, entah berdiri sendiri atau bergabung dengan kelompok lain.

Petunjuk kedua adalah kesuksesan film Deadpool (2016). Seperti yang kita ketahui, Deadpool adalah film produksi Marvel Comics yang sangat sukses tahun lalu. Padahal film ini menampilkan superhero yang tergolong aneh dan tidak biasa. Jika Deadpool yang begitu aneh saja bisa sukses, apalagi Howard the Duck?

Dan petunjuk terakhir adalah pernyataan Kevin Feige, Produser dan Presiden Marvel Studios, yang sempat mengatakan kalau pada Fase Keempat MCU nanti, mereka akan memunculkan banyak karakter aneh yang tidak umum. Besar kemungkinan Howard The Duck akan menjadi satu diantaranya.

Sebagai informasi, Howard the Duck adalah karakter fiksi karya Penulis Steve Gerber dan Val Mayerik. Karakter ini pertama kali muncul di komik Adventure into Fear #19 (Desember 1973). Berbeda dengan karakter superhero yang biasa dibuat Marvel Comics, Howard the Duck adalah karakter nyeleneh yang berhadapan dengan kasus-kasus aneh yang tidak lazim.

Sebagai Pahlawan Pembela Kebenaran, Howard tidak memiliki kekuatan apapun. Dia hanya memiliki kemampuan bela diri yang dikenal dengan sebutan Quak-Fu. Dia pun memiliki kemampuan supranatural yang diperolehnya dari Doctor Strange. Dalam kondisi terdesak, Howard akan mengeluarkan baju pelindung yang disebut "Iron Duck", yang mana baju ini dapat melindunginya dari tembakan, memancarkan cahaya dari dada, serta semburan api dari kedua tangannya.

Selain tampil dalam komiknya sendiri, Howard the Duck sering juga menjadi bintang tamu di komik lain, seperti Generation X, Spider-Man, Wolverine, dan The X-Men. Bahkan dalam komik Civil War 2, Howard the Duck ikut juga bertarung bersama The Avengers menghadapi Thanos.

Pada tahun 1986, Howard the Duck pernah diangkat ke layar lebar dengan judul Howard : A New Breed of Hero (a.k.a. Howard the Duck). Film yang disutradarai Williard Huyck dan diperani Chip Zien, Lea Thompson, Jeffrey Jones, dan Tim Robbins tersebut mengisahkan tentang kehidupan Howard the Duck saat menjadi bebek normal yang tinggal di Planet Duckword, hingga akhirnya pindah ke bumi dan menjadi superhero. Sayangnya film yang diproduksi Lucas Films tersebut gagal saat dirilis, sehingga dengan cepat dilupakan orang.



9. THE DEFENDERS AKAN ADA DI FASE KEEMPAT MCU, TAPI TIDAK DENGAN PEMERANNYA
Gosip yang cukup santer terdengar juga, setelah Avengers : Infinity War, Marvel Comics berencana untuk menggabungkan karakter Marvel serial televisi dengan karakter layar lebar.

Seperti yang Anda ketahui, beberapa waktu lalu, Marvel Comics bekerja sama dengan Netflix merilis beberapa serial superhero Marvel : Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, Iron Fist, dan yang teranyar The Defenders. Empat serial pertama yang dirilis Netflix terbilang sangat sukses, sehingga dapat dipastikan serial televisi The Defenders (yang menampilkan keempat superhero tersebut) akan meraih kesuksesan yang sama saat dirilis Agustus 2017 mendatang.

Sayangnya, kabar buruk yang berhembus : para pemeran karakter Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, dan Iron Fist di serial televisi tidak akan memerani karakter tersebut untuk versi layar lebarnya. Sebaliknya, Marvel Comics akan mencari pemain baru untuk memerani keempat karakter itu.

Kabar ini tentu sangat mengecewakan para fans The Defenders, mengingat pemeran 4 karakter superhero tersebut (Charlie Cox sebagai Matt Murdock / Dare Devil, Krysten Ritter sebagai Jessica Jones, Mike Colter sebagai Luke Cage, dan Finn Jones sebagai Danny Rand / Iron Fist) sudah dianggap sangat pas memerani karakter yang mereka bawakan.

Mudah-mudahan gosip ini tidak benar .....



10. AVENGERS : INFINITY WARS AKAN MENJADI AKHIR DARI CERITA THE AVENGERS
Dan terakhir, kabar yang paling mengejutkan adalah Avengers : Infinity Wars akan menjadi akhir dari seluruh cerita The Avengers. Yep.... meski tidak diungkap terbuka, namun banyak orang berkeyakinan kalau Avengers : Infinity Wars memang dibuat sebagai seri terakhir. Fakta yang terlihat paling jelas adalah film ini akan dirilis dalam 2 seri (seri pertama dirilis Mei 2018 dan seri berikutnya dirilis Mei 2019).

Fakta kedua adalah Marvel Studios baru-baru ini telah mengakuisisi kepemilikan hak produksi The X-Men dari 20th Century Fox. Artinya, ada kemungkinan The X-Men dan The Avengers akan dipersatukan dalam sebuah film.

Apabila disatukan, tentu tidak mungkin menggunakan para pemeran The X-Men dan The Avengers yang sekarang karena kesemua aktor di kedua film itu rata-rata sudah memiliki basis fans mereka masing-masing. Akibatnya jika film tersebut terlalu menonjolkan karakter dari salah satu kelompok superhero itu, dapat dipastikan akan menuai kecaman dari fans mereka. Karena itu, untuk menghindari pertikaian antar fans, maka tidak ada cara lain : Semua aktor pendukung The X-Men dan The Avengers harus aktor baru semua.

Dengan demikian, tentu saja cerita yang disajikan haruslah cerita baru yang tidak ada hubungannya dengan cerita yang sekarang (agar The X-Men dan The Avengers dapat disatukan dalam satu cerita). Jadi ada kemungkinan, dalam Fase Keempat MCU nanti kisah yang disajikan akan sama sekali baru dengan kumpulan superhero yang baru pula.


Shock? Kaget? Jantungan?

Tenang.... Ini baru gosip. Kebenarannya baru bisa kita ketahui setelah tahun 2019 mendatang.

Sementara itu...

Selamat menantikan Avengers : Infinity War tahun depan ....