(Not) Recommended Movie - THE DOOR (惊门 )
Judul Film : The Door
Sutradara : Gao Bo
Pemeran : Wang Zi Zi, Peng Cing Ci, Cheng Yu Mi, Tong Yu
Tanggal rilis : 2 Juni 2017
Tidak semua film adalah film bagus. Dan tidak semua review haruslah review film yang bagus. Yang jelek juga boleh dong saya review. Nah, kali ini saya akan bahas film - yang menurut saya - merupakan Film Terburuk Sepanjang tahun 2017 (mudah-mudahan ada yang lebih buruk lagi daripada film ini).
Film produksi Tiongkok ini sebenarnya menampilkan cerita yang cukup menarik dan sudah mampu bikin penasaran sejak menit-menit awal :
Tiga tahun silam, sebuah Rumah Produksi Film membuat film horor berjudul The Door dengan setting di sebuah pabrik. Dalam sebuah adegan - yang menampilkan Pemeran Utama film tersebut digantung lalu dibakar - terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan kebakaran besar di pabrik tersebut. Semua orang melarikan diri, tetapi lupa menyelamatkan Pemeran Utama film yang sedang tergantung. Akibatnya sang Pemeran Utama pun tewas dalam kebakaran tersebut.
Sejak kejadian itu - menurut kabar burung - arwah sang Pemeran Utama gentayangan di dalam pabrik dan menuntut balas siapa saja yang ada di pabrik tersebut. Karena kuatir menjadi korban dari arwah tersebut, maka para pekerja tidak berani bekerja di pabrik itu lagi. Alhasil, pabrik pun tutup beberapa hari setelah kejadian tersebut.
Tiga tahun kemudian, Rumah Produksi yang dulu memproduksi The Door berniat menuntaskan film tersebut. Selain karena tanggung jawab moral terhadap publik (lantaran film tersebut telah dipublikasikan cukup gencar), Rumah Produksi berharap dengan penuntasan shooting film The Door, maka Arwah sang Pemeran Utama dapat tenang dan tidak mengganggu orang lagi.
Maka proses shooting pun dimulai dengan mengulang bagian saat sang Pemeran Utama digantung dan dibakar. Yang berada di lokasi shooting adalah Pencatat Adegan, Pemeran Utama dan Asisten Sutradara, 3 orang staf stasiun televisi (Reporter, Kameramen, dan Sound-Man), serta Sopir dan Anaknya. Total ada 8 orang.
Sebelum shooting dilakukan, Pencatat Adegan pergi membeli makan malam. Tetapi dia tidak pulang-pulang. Lalu terdengarlah suara wanita menyanyi, dan dimulailah kengerian tanpa henti di malam itu. Satu persatu orang yang ada di dalam pabrik tewas dengan cara yang sadis. Yang masih hidup berusaha melarikan diri, tetapi tidak bisa keluar dari pabrik.Akhirnya mereka memiliki menghadapi teror dengan segala kemampuan mereka.
Benarkah pelakunya adalah Arwah Pemeran Utama film yang tewas 3 tahun lalu? Atau ada orang yang sengaja membunuh mereka?
Sepertinya sebuah film yang menarik, bukan?
Keliru.
Justru sebaliknya : Film ini merupakan film yang buruk sekali. Semuanya serba tanggung dan terkesan dibuat tanpa perhitungan yang matang. Hal ini terasa sekali dengan perubahan "intonasi" yang terus-menerus terjadi sepanjang film sehingga menimbulkan kesan tidak konsisten dan dibuat dengan sangat terburu-buru. Di awal-awal, film ini dibuat dengan teknik "Found Footage Video", tetapi kemudian berubah menjadi normal (mungkin karena Sutradara baru sadar kalau ada beberapa bagian film yang tidak mungkin dibuat dengan teknik itu karena dapat merusak kejutan di film).
Keseluruhan cerita pun dibuat dengan plot yang sangat tidak masuk akal. Belum lagi ditambah dengan adegan-adegan "flashback" yang terlalu dipaksakan, sehingga merusak imajinasi dan "nalar" penonton.
Bayangkan saja : Bagaimana mungkin seseorang dapat berpindah tempat dengan sedemikian cepat dari satu bagian pabrik ke bagian yang lain tanpa suara dan tanpa terlihat orang lain? Lalu bagaimana pun mobil yang tadinya terparkir di luar pabrik, tiba-tiba bisa masuk ke dalam pabrik? Untuk bisa menjawab pertanyaan itu, maka Sutradara pun "menyisipkan" adegan flashback yang menjelaskan hal itu.
Namun semua penjelasan itu nantikan akan menjadi mubazir dan sia-sia setelah Anda menonton bagian akhir film ini. Dijamin, Anda akan menggerutu, mengunyah-ngunyah kertas, jedukin kepala ke tembok, sambil meracau, "Ngapain capek-capek mikir kalau akhir filmnya bakal seperti ini?"
Buat Anda yang menyukai film horor maupun thriller-psikologi, film ini adalah film yang sangat mengecewakan, meski sebenarnya punya konsep cerita yang sangat baik. Ketegangan yang sudah dibangun sejak awal film menjadi sangat mubazir dan jadi terkesan terlalu dipaksakan. Meski memang di akhir cerita menjadi jelas dan masuk akal, namun jika kita bicara film ini secara keseluruhan, The Door masuk kategori film yang buruk.
Jika Anda hanya mencari hiburan tanpa perlu banyak mikir (yang penting asyik nonton film penuh kejutan), film ini bisa masuk kategori "OK-lah.....". Tetapi jika Anda penonton yang sangat "Smart" dan mencari tontonan yang "smart" pula, jangan habiskan waktu Anda menonton film ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment