Jangan upload template sembarangan

Jujur saja, saya sebenarnya suka sekali gonta-ganti template blog tanpa memikirkan sebab-akibat yang terjadi kedepannya.

Adapun alasan kenapa saya suka gonta-ganti template blog :

1. Belum terlalu faham cara membuat web (HTML, PHP, MySQL).
   [gimana mau faham pas materi ini di kampus saya kabur²an >_<]
2. Terkesima dengan template blog teman.
   [abis keren sih, saya cari lagi deh template yang lebih keren dari template punya teman :D]
3. Tidak mau dibilang jadul, kuno, cupu, basi atau apalah.
   [sering di cengin sama teman "yah template blog lo gitu² doang, orang bosan kali ngeliatnya!!"]
4. Ingin eksis didunia blogger.
   [wah kalau saya ganti template, mungkin orang² ngira saya ini up to date ngeblog nih]
5. Masih banyak lagi deh masbro :P
   
   

Alasan-alasan diatas merupakan kesalahan dan telat saya sadari. Kenapa gitu? karena alasan-alasan itu tidak bisa mengembangkan kreatifitas seseorang bahkan membunuh secara perlahan-lahan kreatifitas.

Masih inget ungkapan yang mengatakan "PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK", kalau iya, yuk kita pelajari bersama "Jangan upload template sembarangan".

Inilah akibatnya yang dialami teman kita Ainun Nazieb, Blogger asal Indonesia yang terkena permasalahan pelanggaran hak cipta dengan Facebook dengan tuntutan sanksi sebesar Rp 2 Miliar disebabkan karena meng-upload template yang digunakan Facebook menjadi WP Themes yang dinamakan "Smells Like Facebook".

["BRB typing postingan ini, mau ngegame dulu ahh :D"]

Berita lengkapnya ada di :
http://techno.okezone.com/read/2011/11/17/55/530670/facebook-tuntut-bloger-tanah-air-hingga-rp2-miliar


Sumber >> toeflay.blogspot.com