10 Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2019

Tahun 2018 tinggal 2 bulan lagi, dan banyak penggemar film horor sudah penasaran untuk mengetahui film apa yang akan tayang tahun 2019 nanti. Untuk menjawab penasaran para penggemar film horor, berbagai "teaser" sudah mulai ditampilkan dan membuat penasaran para penonton.

Meski masih mengusung film-film remake dan sekuel, namun film horor di tahun 2019 menjanjikan tontonan keren yang semuanya wajib ditungguin.

Kira-kira film apa saja ya?


1. AN AMERICAN WEREWOLF IN LONDON (Rencana Rilis : TBA 2019)
 Tahun 1981, film garapan sutradara John Landis - An American Werewolf in London - menjadi film horor epik yang melegenda. Diperani David Nauhton, Jenny Agutter, dan Griffin Dunne, film ini dengan cerdas mengisahkan petualangan back-packer Amerika yang berlibur ke Inggris dan diserang serigala jejadian. Pasca menyerangan itu, salah seorang diantaranya berubah menjadi Serigala Jejadian (Werewolf) yang meneror masyarakat London.

Alasan mengapa film ini menjadi sukses tidak lain karena menampilkan efek khusus perubahan manusia menjadi srigala jejadian yang terbilang cukup fantastis pada masa itu. Perubahannya yang dramatis (mulai dari tumbuhnya bulu tubuh, jari tangan yang memanjang, serta perubahan rahang) menjadi ikonik dan membuat film ini sukses menakuti masyarakat dunia.

Tahun 2019, film ini akan dibuat ulang dnegna menampilkan cerita yang kurang-lebih sama seperti film aslinya. Film ini akan disutradarai Max Landis, yang tidak lain adalah anak dari Sutradara John Landis. Jadwal penayangannya belum dipastikan dan proses pembuatan film masih berlangsung hingga hari ini.



2. FIRESTARTER (Rencana Rilis : TBA 2019)
Sejak memerani karakter Gertie di film E.T. The Extra Terrestrial (1982), nama artis cilik Drew Barrymore menjadi sangat terkenal dan banyak mendapatkan tawaran bermain film. Salah satu film ikonik yang pernah diperani Barrymore pasca E.T. adalah film Firestarter. Film horor adaptasi novel Stephen King ini dirilis tahun 1984, dengan sutradara Mark L. Lester dan diperani juga oleh David Keith, Martin Sheen, dan George C. Scott.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak kecil dengan kekuatan pirokinetik dan menyebabkan siapapun didekatnya akan terbakar oleh api. Film ini menjadi salah satu film horor Stephen King yang cukup sukses di masanya.

Dengan suksesnya serial televisi Stranger Things (ditayangkan di Netflix) - yang merupakan adaptasi dari novel Stephen King - makabanyak orang berharap kalau Stephen King akan mengadaptasi ulang kembali film-film horor bertema remaja dan anak-anak yang pernah dibuatnya dulu. Dan salah satu yang diharapkan untuk bisa diadaptasi ulang adalah Firestarter.

Gayung bersambut, Stephen King pun memikirkan hal serupa di mana dia berencana untuk mengadaptasi ulang novel suksesnya tersebut. Informasi yang saya dapatkan sejauh ini : proyek Firestarter sudah mulai dikerjakan. Sutradara Fatih Akin (In The Fade) telah menandatangani kontrak untuk mengarahkan pemain di film tersebut. Sedangkan penulis skrip dipercaya pada Scott Teems (That Evening Sun). Para pemain untuk film ini masih dalam proses pencarian. Banyak orang meyakini, kalau beberapa aktor dan atris dari fil Firestarter sebelumnya akan ikut dilibatkan dalam film tersebut. Salah satunya - tentu saja - Drew Barrymore.



3. IT : CHAPTER TWO (Rencana Rilis : 6 September 2019)
Tahun 2017 silam, episode pertama It tayang dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Film adaptasi novel Stephen King - yang sebelumnya pernah diadaptasi dalam bentuk mini seri televisi - ini akan melanjutkan cerita dari seri pertama.

It : Chapter Two bersetting kejadian 27 tahun pasca seri pertama. Seperti yang diceritakan di seri pertama, Pennywise the Dancing Clown (Bill Skarsgard) adalah mahluk ruang angkasa yang mencari mangsa setiap 27 tahun sekali. Mangsa yang diburunya adalah anak-anak kecil. Setelah kenyang, Pennywise akan tidur selama 27 tahun.

Pada seri pertama, anak-anak dari Desa Derry - yang tergabung dalam kelompok bernama The Loser's Club - berhasil mengalahkan Pennywise. Awalnya mereka mengira berhasil membunuh sang badut pembunuh tersebut. Nyatanya, Pennywise tidak mati dan hanya tertidur saja.

Dua puluh tujuh tahun kemudian, anak-anak Loser's Club pun sudah beranjak dewasa dan berkarir di kota besar. Namun mereka kemudian mendengar kabar kalau Pennywise meneror desa mereka kembali, sehingga memutuskan untuk kembali lagi ke kampung halaman mereka untuk menghabisi Pennywise.

Di seri ini, para pemeran anak-anak yang muncul di seri pertama ikut tampil juga di seri ini.



4. PET SEMATARY (Rencana Rilis : 5 April 2019)
Pada tahun 1989, novel Pet Sematary karya Stephen King diadaptasi dan dirilis di layar lebar. Disutradarai Mary Lambert dan diperani Dale Midkiff, Denise Crosby, Blaze Berdahl, serta Miko Hughes, film tersebut menjadi salah satu film horor terlaris di masa itu, sehingga dibuat sekuelnya yang dirilis tahun 1992.

Di tahun 2019, novel Pet Sematary kembali diadaptasi, dengan disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer, dengan diperani Jason Clarke, Amy Seimetz, dan John Lithglow.

Mengikuti alur cerita yang sama seperti novelnya, film ini mengisahkan tentang Louis Creed (Jason Clarke) - seorang dokter dari kota besar - pindah ke sebuah desa untuk melayani masyakarat di sana. Mereka menempati sebuah rumah yang terletak sangat dekat dengan Penguburan Binatang Peliharaan (Pet Sematary).

Satu ketika, anaknya yang masih balita tewas tertabrak kendaraan. Creed kemudian menguburkan anaknya di pemakanan binatang peliharaan. Namun keesokan harinya, anaknya tiba-tiba hidup kembali. Meski awalnya kaget dan bahagia melihat anaknya hidup kembali, Creed kemudian menyadari kalau ada hal yang aneh - sekaligus mengerikan - dari anaknya yang baru bangkit dari kematian itu.



5. THE CURSE OF LA LLORONA (Rencana Rilis : 19 April 2019)
Film horor yang disutradarai Michael Chaves ini diproduseri oleh James Wan, yang tidak lain adalah penanggung jawab di balik kesuksesan film-film blockbuster (mayoritas film horor) seperti Saw, Dead Sentence, Insidious, dan The Conjuring. Jadi sudah kebayang dong, kira-kira gimana seramnya film The Curse of La Llorona.

Diperani Linda Cardellini, Raymond Cruz, dan Patricia Velasquez, film ini bersetting tahun 1973 di mana Anna Garcia (Linda Cardellini) adalah seorang orang tua tunggal yang menghidupi dua orang anaknya. Bekerja sebagai Pekerja Sosial, satu waktu Anna mendapat panggilan untuk menyidiki tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah keluarga pada anak mereka.

Ketika Anna melakukan investigasi pada keluarga itu, dia menemukan kalau pelaku kekerasan tersebut bukan orang tua anak tersebut, namun sebuah kekuatan supranatural yang ternyata sudah menghantui keluarga itu cukup lama. Rupanya kekuatan itu juga mengancam keluarganya. Anna kini tidak hanya harus melindungi anak keluarga lain, tetapi juga keluarganya sendiri.

La Llorona sendiri adalah cerita rakyat Meksiko tentang seorang Wanita Sedih yang menangisi kematian anak-anaknya. Wanita tersebut dikisahkan mencari anak orang lain untuk kemudian diambil sebagai pengganti anaknya yang meninggal.



6. HAPPY DEATH DAY 2U (Rencana Rilis : 14 Februari 2019)
Tahun 2017 silam, ada sebuah film horor-thriller berjudul Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher B. London ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang mengalami kejadian pembunuhan berulang-ulang di hari ulang tahunnya. Hal ini membuat dia menyidiki pembunuhan itu dan berusaha mencegah kematiannya sendiri.

Film yang dibuat dengan biaya US$ 4.8 juta tersebut, di luar dugaan meraup keuntungan hingga US$ 122 juta. Hal ini membuat para produser sepakat untuk memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuel film tersebut.

Dan sekuel film tersebut pun tayang tahun ini. Masih tetap disutradarai Christopher B. Landon dengan para pemeran yang sama dengan seri pertamanya (Jessica Rothe, Israel Broussard, dan Ruby Modine), film ini mengambil setting waktu 2 tahun pasca kejadian di seri pertama.

Di waktu itu, Theresa Gelbman / Tree (Jessica Rothe) kini telah terbebas dari jebakan putaran waktu yang membuatnya terus-menerus terbunuh di seri pertama. Meski demikian, Tree masih penasaran mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu tersebut. Karena itu - dibantu teman-temannya - Tree memutuskan untuk kembali masuk ke putaran waktu tersebut, dan menyidiki mengapa dia bisa masuk dalam putaran waktu dan siapa yang telah membuatnya masuk.

Sementara itu, pelaku pembunuhan yang telah tewas, kini hidup kembali karena Tree memasuki putaran jebakan waktu. Sama seperti Tree, sang pembunuh pun telah belajar bagaimana menghadapi Tree, sehingga dia telah membuat strategi yang lebih berbahaya lagi untuk bisa membunuh Tree.



7. ZOMBIELAND 2 (Rencana Rilis : 11 Oktober 2019)
Pada tahun 2009 silam, ada film horor-komedi berjudul Zombieland yang dirilis di bioskop. Film yang disutradarai Ruben Fleischer dengan pemeran Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, dan Abigail Breslin ini sebenarnya hanyalah film biasa yang tidak terlalu diharapkan bakal sukses. Namun di luar dugaan film berbujet US$ 23 juta ini mampu meraup keuntungan hingga US$ 102 juta. Ditambah lagi, film ini memiliki banyak fans yang menyukai film ini.

Pasca kesuksesan film ini, banyak pihak yang mengharapkan film ini dibuat sekuelnya. Produser film ini pun berharap banyak agar sekuel film ini bisa dibuat. Namun pembuatan sekuel ini penuh hambatan, sehingga tidak pernah terwujud. Barulah 2016, sekuel film Zombieland dimulai. Para pendukung film ini (sutradara Ruben Flescher dan para pemeran seperti utama film pertama) akan ikut bermain kembali di film ini.

Zombieland 2 akan melanjutkan cerita di seri pertama, di mana kelompok pembasmi zombie yang terdiri dari Tallahassee (Woody Harrelson), Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), dan Little Rock (Abigail Breslin) yang kini harus berhadapan dengan para zombie yang telah berevolusi. Selain itu mereka berhasil menemukan para penduduk yang selamat dari serangan zombie.

Sama seperti seri pertama di mana akan banyak artis papan atas yang akan menjadi cameo, maka di seri ini pun rencananya akan ada banyak artis papan atas Hollywood yang akan menjadi cameo di film ini. Siapa saja mereka? Tunggu saja tanggal mainnya ya.....



8. WORLD WAR Z 2 (Rencana Rilis : Juni 2019)
Tahun 2013 silam, film World War Z yang disutradarai Marc Forster dan diperani Brad Pitt ini merupakan film box office dengan meraup keuntungan lebih dari US$ 540 juta (dibuat dengan biaya US$ 190 juta). Film ini mengisahkan tentang karyawan PBB Gerry Lane (Pitt) bersama keluarganya berusaha melarikan diri dari kota yang sudah dikepung zombi.

Pasca kesuksesan film World War Z, Sutradara Forster mengungkapkan keinginannya untuk membuat film tersebut menjadi trilogi. Meski demikian rencananya tidak berjalan dengan baik sehingga mengalami penundaan, yang membuat Forster memutuskan untuk mundur dari proyek ini.

Paramount - sebagai produser dan distributor film World War Z - kemudian merencanakan untuk merilis sekuel film ini di bulan Juni 2017. Namun rencana ini tidak juga berjalan dengan baik karena berbagai hambatan internal. Setelah mengalami perubahan skrip dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini (termasuk sutradara yang beralih kepada David Fincher), maka proses pembuatan film pun dimulai kembali, dengan jadwal rilis tentatif bulan Juni 2019.

Sejauh ini, skenario World War Z 2 masih dirahasiakan sehingga belum ada informasi yang bisa saya ungkap di sini.



9. ESCAPE ROOM (Rencana Rilis : 4 Januari 2019)
Disutradarai Adam Robitel dengan pemeran Logan Miller, Deborah Ann Woll, Taylor Russell, Tyller Labine, Jay Ellis, dan Nik Dodani, film bergenre horror-psikologi-thriller ini menampilkan cerita yang cukup seru dan mendebarkan. Sepertinya juga film ini akan jadi favorit saya karena menampilkan banyak teka-teki yang menantang nalar dan berpikir logika.

Dikisahkan 6 orang yang tidak saling kenal mendapatkan kotak hitam misterius dari orang yang tidak dikenal. Di dalam kotak itu terdapat undangan dari sebuah perusahaan bernama Minos Escape Room yang mengajak mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi berhadiah ratusan ribu US Dollar. Tanpa berpikir panjang, mereka pun mendatangi tempat tersebut.

Saat berada di dalam ruangan, mereka segera menyadari kalau dijebak dan tidak dapat keluar dari ruangan tersebut. Keenam orang tersebut harus dapat memecahkan teka-teki untuk bisa keluar dari ruangan tersebut. Apabila mereka gagal menjawab teka-teki tersebut, maka mereka akan tewas. Dan setiap kali berhasil menjawab sebuah teka-teki, mereka akan berpindah ke ruang lain dengan teka-teki yang lebih rumit dan berbahaya.

Sebuah tontonan yang memacu adrenalin sekaligus kemampuan untuk berpikir. Keren ....



10. THE TURNING (Rencana Rilis : TBA 2019)
Dan The Turning menjadi penutup dari daftar film horor ini. Film tersebut merupakan film horor yang diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Floria Sigismondi. Alur cerita film ini terbilang cukup istimewa karena diadaptasi dari novel horor karya Henry James berjudul The Turn of the Screw yang dirilis tahun 1898. Bagi mahasiswa jurusan Sastra, novel The Turn of the Screw adalah novel klasik yang sering digunakan sebagai bahan diskusi. Novel tersebut juga sudah sangat sering diadaptasi ke berbagai drama radio, televisi, dan drama panggung. Untuk layar lebar, novel tersebut terakhir kali diadaptasi ke dalam film The Innocents, film produksi Inggris yang dirilis tahun 1961 dengan sutradara Jack Clayton dan diperani Deborah Kerr, Michael Redgrave, serta Meg Jenkins.

Di adaptasi terbaru ini, pemeran film ini adalah Mackenzi Davis, Finn Wolfhard, dan Broklynn Prince.

Film ini mengisahkan tentang Kate (Mackenzie Davis) seorang wanita muda yang menerima pekerjaan dari seorang kaya bernama Peter Quint (Edgar Wright) untuk mengasuh dua orang keponakannya. Kedua keponakannya tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya. Karena kesibukannya, Quint tidak mungkin mengurus keponakannya tersebut.

Meski terkesan pekerjaan yang biasa, tapi Kate kemudian segera menyadari kalau ada hal yang janggal pada kedua anak tersebut. Ternyata ada arwah misterius yang selalu mengawasi dan menjaga kedua anak tersebut. Keberadaan Kate justru dianggap ancaman, dan dia harus segera dilenyapkan.


Recommended TV Series - FIST FIGHT (兄弟, 2018)


Judul TV Series : Fist Fight
Ditayangkan      : TVB
Pemeran             :Vincent Wong, Mat Yeung, Phillip Ng, Kaman Kong, Rebecca Zhu
Total episode      : 30
Tanggal tayang  : 13 November 2018 - sekarang

TVB adalah salah satu jaringan televisi tertua di Hong Kong yang selalu merilis berbagai acara televisi berkualitas di Hong Kong. Hampir semua acara dan serial televisi yang diproduksinya mendapatkan atensi penonton yang cukup baik.

Dalam rangka menyambut ulang tahunnya, tanggal 12 November 2018 silam TVB merilis serial terbaru berjudul Fist Fight. Serial dengan total 30 episode ini bergenre drama-eksyen dengan diperani aktor laga Phillip Ng (pemeran Ma Yung Zhen di film layar lebar "Once Upon A Time in Shanghai") serta aktor TVB lain seperti Shek Sau, Vincent Wong, Mat Yeung, dan Rebecca Zhu. Serial ini disebut sebagai salah satu serial termahal yang dibuat TVB tahun ini dikarenakan lokasi pengambilan gambarnya banyak dilakukan di luar negeri (Filipina dan Inggris).

Fist Fight mengisahkan tentang 3 orang bersaudara yang harus tercerai-berai saat masih balita tahun 1997 karena krisis finansial yang terjadi di keluarga mereka. Demi menyelamatkan ketiganya, orang tua mereka harus mengganti identitas anak-anaknya tersebut, sehingga mereka bertiga hilang jejak.

Dua puluh tahun kemudian, ketiganya telah hidup dengan identitas baru mereka :

Anak sulung kini bernama Leo / Ha Tin Hang (Mat Yeung) dan bekerja sebagai Pengawal di Perusahaan Jasa Pengawalan Wilson Security Agency. Dia mendapat tugas untuk mengawal dan melindungi Selebritis Internet Cheung Fei Fan.

Fever / Cheung Fei Fan (Vincent Wong) sendiri adalah anak ketiga yang merupakan Selebritis Internet yang dimusuhi banyak orang karena perilakunya yang borju dan seenaknya. Tidak sedikit yang berusaha membunuhnya, sehingga dia memutuskan untuk menyewa pengawal untuk melindunginya.

Dan anak kedua adalah Ho Tit Nam / Iron (Philip Ng) adalah Polisi Hong Kong Divisi Kejahatan Berat. Dalam sebuah aksi rencana pembunuhan yang dilakukan seorang pelaku kejahatan, Tit Nam berseteru dengan Tit Nam karena dia menganggap Tit Nam menghalang-halangi tugasnya sebagai polisi.

Pada akhirnya ketiganya baru mengetahui kalau mereka adalah bersaudara yang sengaja dipisahkan kedua orang tua mereka. Mereka bersama-sama sepakat untuk menyidiki keberadaan orang tua mereka. Rupanya penyidikan mereka tidaklah mudah, karena banyak orang yang juga berusaha mencari keberadaan orang tua mereka, sekaligus membunuh ketiga saudara tersebut.

Serial ini dipenuhi dengan aksi seru, mulai dari pertarungan bela-diri (khususnya tinju), aksi kejar-kejaran, bahkan tembak-tembakan. Seru banget.

Yang menjadi catatan dari saya adalah dari segi koreografi pertarungannya, khususnya koreografi tinju. Gaya bertarung tunju dalam film ini sangat kaku dengan gerakan yang dibuat-buat. Hal ini diperparah dengan teknik pengambilan gambarnya yang tidak mampu menutup kelemahan dalam menampilkan adegan bertinju tersebut. Akibatnya, adegan bertinju menjadi kurang menarik untuk ditonton,

Sementara itu, para penonton Hong Kong ternyata banyak yang mengkritisi  akting dan gaya bertarung Phillip Ng yang selalu menampilkan gaya bertarung yang sama dan ekspresi monoton sejak episode awal, sehingga cukup membosankan.

Di lain pihak, banyak penonton justru memuji akting para pemeran wanita di serial ini yang tampil jauh lebih cemerlang dan menarik perhatian. Adalah Kaman Kong yang dinilai berakting paling baik di serial ini. Karakter yang diperaninya adalah Ma Si Ting, yang kelak akan menjadi kekasih Cheung Fei Fan. Selain Kaman, ada juga Rebecca Zhu dan Tiffany Lau yang juga menjadi perhatian penonton.

Tiffany Zhu adalah Runner Up Miss Hong Kong 2016 dan serial Fist Fight merupakan debut pertamanya. Meski baru pertama kali bermain film, namun penampilannya langsung menarik perhatian dan mendapatkan pujian para penonton.

Hingga tulisan ini dibuat, serial ini telah tayang hingga episode 5.

(Not) Recommended TV Series - SCI : The Journal of Mysterious Case (谜案集, 2018)



Judul TV           : SCI - The Journal of Mysterious Case
Pemeran            : Gao Han Yu, Wang Mei Ren, Ji Xiao Bing, Jerry Ko
Ditayangkan     : Youku
Tanggal tayang : 26 Juni - 19 Juli 2018
Total episode    : 24

SCI : The Journal of Mysterious Case merupakan serial televisi yang (seharusnya) cukup keren. Diadaptasi dari komik  berjudul sama karya komikus Er Ya, SCI menawarkan cerita detektif yang sangat pas dengan masyarakat Asia. Secara Rating, serial ini meraih rating yang cukup lumayan (8.6) dan kalau saya baca dari beberapa review, serial ini meraih cukup banyak penggemar, terutama di China.

Sebagai penggemar serial televisi bergenre detektif, saya sangat tertarik untuk menonton serial ini, meski sebenarnya ragu juga. Tapi karena terkesan dengan rating yang cukup tinggi, maka saya pun menonton serial ini.

Dan mungkin karena terlalu banyak menonton serial detektif Hollywood, saya pun berharap terlalu banyak pada serial produksi China ini. Sayang, apa yang saya harapkan tidak terjadi. Malah serial ini terbilang sangat "konyol" untuk sebuah drama detektif.

SCI mengisahkan tentang sebuah tim khusus hasil bentukan Kepolisian China - Hong Kong untuk menyidiki kasus-kasus "pelik" dan sulit dipecahkan. Tim SCI (Special Crime Investigation) dipimpin oleh seorang detektif tampan bernama Bai Yu Tong (Gan Han Yu) yang selalu mengenakan pakaian setelan putih (lengkap dengan sepatunya yang juga berwarna putih). Rekannya adalah Zhan Yao / Doktor Zhan (Ji Xiao Bing), seorang ahli psikolog kriminal yang selalu mengenakan setelan pakaian (serta sepatu) warna hitam.

Bai dan Zhan sendiri sudah saling mengenal sejak kecil dan mereka berdua selalu bersaing untuk berbagai hal, termasuk dalam pekerjaan.

Mereka memiliki sebuah tim beranggotakan seorang ahli forensik, penembak jitu, ahli menyamar, dan taktikal (total 7 orang).

Meski sekilas tampak keren, namun - buat orang yang sudah sering menonton serial televisi detektif - serial ini memiliki banyak celah yang patut dipertanyakan. Yang paling krusial adalah alasan pembentukan tim khusus ini yang terkesan sangat tidak mendasar. Meski alasan pembentukannya adalah untuk memecahkan kasus-kasus pelik, tetapi kan Dinas Kepolisan sendiri sudah ada tim sejenis ini? Selain itu, cara terbentuknya kelompok ini pun terbilang sangat "aneh", karena tidak ada rencana sebelumnya, tiba-tiba Inspektur Kepolisian membentuk tim ini begitu saja dengan "mencaplok" para anggota dari berbagai divisi kepolisian. Sungguh pembentukan tim yang sangat aneh sekali ....

Hal lain yang menjadi ganjalan saya adalah berkenaan dengan teknik profiling para pelaku kejahatan yang terbilang terlalu "mengada-ada" dan memaksakan. Bayangkan saja : Dalam sebuah kejahatan pembunuhan acak yang tidak ada benang merahnya, seorang Psikolog Kriminal mampu memberikan profiling yang terbilang "sangat tepat" tentang pelaku kejahatan. Bahkan dengan gamblang mampu menunjukkan foto wajah pelaku kejahatan. Bagaimana mungkin?

Bahkan tim sekelas BAU (Behavioural Analysis Unit) FBI pun tidak mungkin mampu membuat profil pelaku kejahatan sedemikian lengkap, termasuk mengetahui dengan pasti wajah sang pelakunya.

Makin gilanya lagi, para anggota SCI sepertinya bisa tahu kapan dan di mana sebuah kejahatan akan terjadi. Karena mereka beberapa kali selalu ada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara. Kok bisa "kebetulan" sedemikian tepat?

Lepas dari berbagai kekurangan ini, serial ini terbilang cukup memanjakan para penonton wanita karena menampilkan akting yang cukup gemilang dari aktor tampan Gao Han Yu. Bagi penggemar serial televisi China, aktor ini mungkin sudah tidak asing lagi karena selalu bermain di serial televisi ber-rating tinggi seperti Fighter of the Destiny (2017) dan Legend of Fu Yao (2018). Kalau hanya sekedar cuci-mata, mungkin serial ini sangat menarik buat kaum hawa.

Tetapi buat penggemar serial televisi serius yang menggunakan logika, serial ini sudah jelas bukanlah serial yang cocok untuk ditonton.

Recommended Movie - CAPERNAUM (2018)

Judul Film        : Capernaum 
Sutradara          : Nadine Labaki
Pemeran           : Zain Al Rafeea, Yordanos Shiferaw, Boluwatife Treasure Bankole
Tanggal tayang : 4 Desember 2018

Film produksi Libanon ini merupakan film yang sangat mengharukan sekali. Pertama kali ditayangkan di Cannes Film Festival (17 Mei 2018) silam, film ini mendapatkan "standing applause" selama lebih dari 15 menit. Capernaum disutradarai dan naskahnya ditulis oleh Nadine Labaki, aktris dan juga sutradara kenamaan asal Lebanon.

Capernaum menghadirkan sebuah cerita yang mengharukan, tentang Zain (Zain al Rafeea) - seorang anak berusia 12 tahun - yang menuntut orang tuanya karena melakukan kejahatan paling keji pada dirinya : Meninggalkan dia dan adiknya.

Cerita pun bergulir setahun sebelumnya, di mana Zain tinggal di sebuah apartemen kumuh di Lebanon bersama adik dan orang tuanya. Kemiskinan yang menghimpit keluarga itu, membuat kedua orang tua Zain memutuskan untuk pergi, meninggalkan anak-anaknya. Ditinggal sendirian, Zain harus berjuang untuk bertahan hidup. Bersama adiknya, dia hidup di jalan yang sangat keras. Dalam perjuangan hidupnya ini, dia bertemu dengan seorang pengungsi Ethiopia bernama Rahil (Yordanos Shiferaw) bersama bayinya yang baru lahir. Dia pun bertemu dengan Yonas (Boluwatife Treasure Bankole) yang baru bebas dari penjara pasca melakukan kejahatan.

Mereka bertiga akhirnya melakukan kejahatan di jalan untuk bertahan hidup. Ketika tanpa sengaja menusuk seseorang hingga akhirnya tewas, Zain pun dijebloskan ke dalam penjara. Saat menghadapi sidang, Zain memberanikan diri melakukan tuntutan kepada orang tua yang telah meninggalkanya.

Film ini dengan sempurna berhasil mengangkat kondisi kehidupan masyarakat Libanon pasca perang. Labaki pun dengan tangkas menunjukkan bagaimana kondisi hidup masyarakat di sana sebagai akibat perang berkepanjangan. Semuanya diambil dari sudut pandang anak kecil berusia 12 tahun bernama Zain yang mampu membuat para penonton menitikkan air mata.

Sebuah film mengharukan yang wajib kita tunggu Desember 2018 nanti ....



Segera Tayang - Serial Televisi China 2019

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2019. Ternyata tahun depan ada banyak serial wuxia kolosal keren yang akan tayang. Berikut ini adalah 10 serial pilihan yang wajib Anda tunggu di tahun 2019 mendatang. Tiga di antaranya merupakan remake dari serial wuxia legendaris. Hmm... kira-kira apa ya? 

Ya, udah... biar ga penasaran, ini dia 10 serial wuxia terbaru yang akan tayang tahun depan.  Berhubung kebanyakan masih dalam proses produksi, maka banyak yang belum ada jadwal pasti penayangannya.
 
1. Three Lives, Three Worlds, The Pillow Book (三生三世枕上书)
Pemeran   : Vengo Gao, Dilraba Dilmurat
Total         : 60 Episode 

Tahun 2017 silam, Zhejiang TV dan Dragon TV - China merilis serial televisi Eternal Love yang diadaptasi dari novel karya Tang Qi Gong Zi berjudul Three Loves, Three Worlds, Ten Miles of Cherry Blossoms (三生三世十里桃花). Serial bertotal 58 episode tersebut ditonton lebih dari 50 milyar penonton, yang mana merupakan rekor serial penonton serial televisi Tiongkok terbanyak.Serial mengharukan itu mengisahkan tentang kisah cinta manusia Ye Hua (Mark Chao) dengan Dewi Surga Bai Qian (Yang Mi) dengan rentang waktu 70,000 tahun.

Nah, tahun 2019 mendatang, serial tersebut akan dibuat sekuelnya berjudul Three Lives, Three Worlds, The Pillow Book (三生三世枕上书 ). Sekuel ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama, yang merupakan sekuel langsung dari Three Lives, Three Worlds, Ten Miles of Cherry Blossoms. Serial ini akan menyorot kisah cinta Bai Feng Jiu (Dilraba Dilmurat), seekor Siluman Rubah Berekor Sembilan, dengan manusia bernama Dong Hua Di Jun (Vengo Gao), di mana kisah cinta mereka yang berliku terentang sepanjang 2,000 tahun.



2. The Entangled Life of Qingluo (蔓蔓青萝)
Pemeran    :  Yao Di, Qiao Zhen Yu, Lin Jing, Kang Ning, Zhu Jia Qi
Total          : 30 episode 

Serial ini merupakan adaptasi bebas dari novel berjudul sama karya Zhuang Zhuang. Ceritanya mengisahkan tetntang Li Qing Luo (Yao Di), seorang gadis berusia 16 tahun, anak perempuan ketiga dari Perdana Menteri Li yang memerintah di Kota Ning Guo. Ibu Qing Luo sendiri merupakan
istri ketujuh dari Perdana Menteri Li.

Karena ibunya merupakan rakyat jelata dari strata sosial rendah, Qing Luo sering menjadi bahan ejekan dan diperlakukan tidak adil oleh saudara-saudaranya dari para istri lain Perdana Menteri Li. Meski demikian, Qing Luo memiliki kepandaian luar biasa, terutama di bidang sastra sehingga sering mendapat pujian dari banyak orang.

Saat menginjak remaja, Qing Luo diperbolehkan mengikuti Pesta Bunga. Di acara itu, tanpa sengaja Qing Luo nyaris terjatuh ke sungai. Beruntung dia ditolong oleh Pangeran Liu Fei (Qiao Zhen Yu). Dari sanalah kemudian mulai muncul benih-benih cinta di hati Liu Fei. Namun Qing Luo menolak cinta Liu Fei karena strata sosialnya yang berbeda jauh dengan sang Pangeran. Akankah cinta mereka bisa menyatu meski terhalang status sosial?



3. Novoland : The Castle in the Sky (九州缥缈录)
Pemeran   : Liu Hao Ran, Lareina Song, Cheng Ruo Xuan, Zhang Zhi Jian, Li Guang Jie
Total         : 40 episode 

Serial bergenre wuxia - sejarah - drama - romantis ini rencananya akan ditayangkan di Youku mulai tanggal 30 Juni 2019 mendatang.

Mengisahkan tentang Lu Gui Chen (Liu Hao Ran), seorang Keturunan Suku Qing Yang, ditangkap oleh Kelompok Barat. Dalam penangkapan tersebut, Gui Chen berkenalan dengan dua orang tahanan lain bernama Ji Ye (Chen Ruo Xuan) - seorang pemuda yang diusir dari keluarganya dan menempa dirinya untuk menjadi ksatria terhebat di jagat raya - serta seorang gadis bernama Yu Ran (Lareina Song). Dalam waktu singkat, ketiganya menjadi sahabat.

Di waktu bersamaan, Tuan Tanah Ying Wu Yi berencana menggulingkan Kaisar. Gui Chen, Ji Ye, dan Yu Ran bersepakat untuk melindungi Kaisar dan menghalangi rencana jahat Ying Wu Yi. Rupanya menghadapi Ying Wu Yi tidaklah mudah, karena dia ternyata memiliki pasukan yang sangat kuat dan mendukungnya dengan setia.



4. Legend of Huabuo (小女花不弃)
Pemeran       : Ariel Lin, Vin Zhang
Total             :  45 episode

Sekilas serial ini memiliki alur cerita yang mirip dengan Bu Bu Jing Qing / Scarlet Heart (步步惊心) yang sempat sangat populer di tahun 2011, dan dibuat versi Korea dengan judul Scarlet Heart. Meski demikian, Legend of Huabuo memiliki sedikit perbedaan cerita.

Serial ini mengisahkan sepasang kekasih yang melakukan kejahatan penipuan asuransi dengan berpura-pura terjatuh dari jurang saat melangsungkan pernikahan mereka. Rupakan mereka tidak meninggal, tetapi terlempar ke masa lalu. Sang wanita menjadi pengemis, sedangkan sang pria menjadi orang yang sangat kaya dan berpengaruh.

Keduanya sama-sama tidak ingat siapa diri mereka. Setelah tiga puluh tahun berpisah, mereka akhirnya bertemu kembali, dan ingat kembali identitas mereka. Masalahnya, akankah cinta mereka akan bersemi kembali, setelah terpisah sekian lama?



5. The Golden Hairpin (簪中录)
Pemeran        : Mark Zhao 
Total              : 40 episode

Serial ini sedikit unik karena mengangkat cerita detektif. Adalah Huang Zi Xia, anak perempuan dari seorang detektif terkenal. Sejak berusia 13 tahun, dia telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam melakukan investigasi.

Namun malang, di usia 17 tahun, dia dituduh membunuh keluarganya lantaran tidak setuju dengan pernikahan yang diatur keluarganya. Karena terancam hukuman mati, Zi Xia segera melarikan diri dan bersembunyi. Di tempat persembunyiannya, Zi Xia bersumpah untuk mencari pelaku pembunuhan keluarganya tersebut.

Dalam penyidikannya, dia menemukan bukti bahwa pelaku pembunuhan tersebut tidak lain adalah Kasim Istana. Berkat bantuan Pangeran Li Shu Bai, Zi Xia berhasil menyusup masuk ke istana untuk mencari pelaku yang sesungguhnya. Namun ternyata kasus pembunuhan keluarga Zi Xia tidaklah sesederhana yang diduganya. Ada konspirasi di dalam Istana Kerajaan yang menyeret banyak orang, termasuk Pangeran Shu Bai sendiri. Dan kematian keluarga Zi Xia hanyalah kulit luar dari konspirasi rumit dan berbahaya tersebut.



6. Empress of the Ming : Legend of Sun Ruo Wei (大明皇妃·孙若微传)
Pemeran    : Tang Wei, Zhu Ya Wen, Deng Jia Jia, Qiao Zhen Yu, Zhang Yi Xing, Wu Yue
Total          : 70 episode

Serial ini merupakan adaptasi dari novel The Chronicle of the Six Eras (六朝纪事) karya novelis Liang Jing Zhu Yi. Serial ini rencananya akan tayang di Jiang Su Television (JSTV) dan Meijing Media Network (BMN).

Bersetting jaman Pemerintahan Kaisar Yong Le (1360 - 1424) di Masa Dinasti Ming, Dokter Kerajaan Jing Qing dan keluarganya dipenggal oleh Kaisar. Beruntung anak sulungnya diselamatkan oleh rakyat jelata bernama Sun Zhong. Untuk menyamarkan identitasnya, anak tersebut diganti namanya menjadi Sun Ruo Wei.

Bertahun-tahun kemudian, Sun Ruo Wei (Tang Wei) berkenalan dengan Pangeran Xuan De. Dia kemudian dipersunting menjadi Selir sang Pangeran. Dengan berhasil masuk ke istana, Sun Ro Wei berencana menghabisi seluruh anggota kerajaan. Namun niatnya diurungkan karena dia kemudian menyadari perannya sebagai Selir dan Permaisuri Kerajaan yang harus memikirkan kesejahteraaan rakyat.

Maka dengan kekuasaan yang dimilikinya, Sun Ruo Wei kemudian mengendalikan kerajaan lewat anaknya yang kelak menjadi Kaisar Ying Zong dan Kaisar Jing Tai. Dengan kebijaksanaan dan pengetahuan tata-negara yang dimilikinya, Sun Ruo Wei berhasil membuat Dinasti Ming menjadi Dinasti yang kuat dan disegani banyak orang pada masanya.



7. The Untamed (陈情令)
Pemeran        : Xiao Zhan, Liu Hai Kuan, Wang Yi Bo, Zoey Meng, Xuan Lu
Total              : 45 episode

Serial wuxia-fantasi ini mengisahkan tentang dunia yang terbagi dan dikuasai oleh beberapa klan : Lan, Jiang, Nie, Jin, dan Wen. Dari semuanya, Wen adalah Klan terbesar dan menguasai klan yang lain. Sebagai Klan terbesar, Wen melakukan banyak kekacauan untuk menyebarkan rasa takut dan membuat semua manusia takluk padanya.

Adalah Wei Wu Xian dan Lan Wang Ji, dua orang petualang yang mencari tahu misteri kekacauan yang terjadi di dunia. Mengetahui pelakunya adalah Klan Wen, mereka berencana untuk menghancurkan klan tersebut. Namun tiba-tiba Wu Xian menghilang secara misterius. Enam belas tahun kemudian, Wu Xian muncul tanpa bisa mengingat ke mana dirinya selama 16 tahun tersebut.

Serial ini merupakan adaptasi dari novel Mo Xiang Tong Xiu dan rencananya akan tayang awal tahun 2019.


8. The Handsome Siblings 2019 (絕代雙驕 2019)
Pemeran            : Tay Ping Hui, Liang Jie, Hu Yi Tian, Vicky Liang
Total                  : 50 episode

Sebuah adaptasi ulang dari novel legendaris Jue Dai Shuang Jiao / The Twins / Legendary Siblings / the Handsome Siblings (絕代雙驕) karya Gu Long. 

Serial ini mengisahkan tentang seorang pendekar bernama Jiang Feng yang terluka dan diselamatkan oleh sepasang gadis bersaudara Yao Yue dan Lian Xing dari Istana Yihua. Kedua gadis tersebut merupakan pendekar wanita paling hebat di dunia persilatan kala itu. Kedua gadis itu jatuh hati pada Jiang Feng, tapi Pendekar itu lebih memilih Hua Yue Nu yang merupakan pembantu mereka.

Dari hubungannya dengan Jiang Feng, Hua Yue Nu kemudian hamil sepasang anak kembar. Malang, dia kemudian tewas bersama Jiang Feng. Kedua pendekar wanita tersebut kemudian mengadopsi salah satu anak Yue Ni dan membiarkan yang satunya. Anak yang ditinggalkan tersebut, kemudian diadopsi oleh Yang Nan Tian, Saudara Seperjuangan Jiang Feng.

Dua puluh tahun kemudian, kedua anak kembar itu pun tumbuh dewasa. Yang dibesarkan Yao Yue dan Lian Xing diberi nama "Hua Wu Que" dan diajari ilmu bela diri maut dari Istana Yihua. Sedangkan anak yang diadopsi Yang Nan Tian bernama Xiao Yu Er.

Saat kedua anak kembar itu bertemu, Yao Yue mengadu keduanya agar saling bunuh. Untungnya mereka berhasil mengenali kalau mereka adalah bersaudara, sehingga urung diadu.

Serial ini akan tayang di awal bulan Januari 2019.



9. Demi Gods and Semi Devils 2019 (天龍八部)
Pemeran     : Tony Yang, Bai Shu, Zhang Tian Yang, Janice Man
Total           : 60 episode

Serial ini sudah cukup sering diadaptasi. Terakhir kali, serial ini diadaptasi tahun 2013 silam dengan diperani Wallace Chung, Kim Ki Bun, Han Dong, dan Zhang Meng. Dan di tahun 2019 mendatang, serial ini kembali diadaptasi ulang dan akan menjadi serial televisi keenam yang mengadaptasi kisah legendaris karya Jing Yong ini.

Seperti adaptasinya sebelumnya, serial ini akan mengangkat kisah hidup Duan Yu dari Kerajaan Dali,  Qiao Feng dari Sekte Pengemis / Kaypang, dan Xu Zhu dari Biara Shaolin.



10. Return of Condor Heroes (神雕侠侣)
Pemeran     : Thomas Tong, Mao Ziao Hui, Sun Qian, Li Chun
Total           : TBA

Seperti tidak bosan-bosannya, kisah cinta Yang Guo - Xiao Long Nie ini masih saja diadaptasi. Serial yang akan tayang di tahun 2019 nanti akan menjadi adaptasi serial televisi kesepuluh yang pernah dibuat.

Serial adaptasi novel Jing Yong ini masih dalam proses pembuatan dan belum jelas akan diproduksi sebanyak berapa episode dan kapan rilisnya.

Kita tunggu saja ya.....






Recommended Movie - SUZANNA : BERNAFAS DALAM LUMPUR


Judul Film               : Suzanna - Bernafas Dalam Lumpur
Sutradara                 : Rocky Soraya dan Anggy Umbara
Pemeran                  : Luna Maya, Herjunot Ali, Asri Welas, Ence Bagus, Alex Abbad
Tanggal tayang       : 15 November 2018

Suzanna (bernama lengkap Suzanna Martha Frederika Osch) adalah artis Indonesia legendaris yang dikenal publik era 1970 - 1980 sebagai Ikon Film Horor. Film horor pertama yang diperaninya berjudul Bernafas dalam Lumpur (1970) berhasil membuat para penonton ketakutan dan menjadi film horor ikonik di masa itu.

Kini sosok Suzanna dihidupkan kembali. Adalah Luna Maya yang akan memerani sosok Suzanna yang akan menghantui para penonton kembali di film Bernafas Dalam Lumpur yang akan tayang 15 November 2018 mendatang. Meski film ini menggunakan judul yang sama seperti film yang mempopulerkan nama Suzanna, namun alur ceritanya sama sekali berbeda dengan film tersebut. Film Bernafas Dalam Lumpur versi 2018 merupakan gabungan dari 3 film horor ikonik yang pernah diperani Suzanna semasa hidupnya : Bernafas dalam Lumpuk (1970), Beranak dalam Kubur (1971), dan Sundel Bolong (1981).

Film ini mengisahkan tentang Suzanna (Luna Maya) dan suaminya, Satria (Herjunot Ali), yang telah menikah selama 7 tahun namun belum dikaruniai anak. Setelah melakukan pengobatan, akhirnya mereka pun berhasil mendapatkan anak. Saat Suzanna hamil muda, mendapat tugas ke luar negeri, sehingga meninggalkan istrinya seorang diri di rumah.

Malangnya, di malam hari, empat orang perampok - yang merupakan karyawan Satria - memasuki rumah Suzanna. Saat melakukan perampokan, secara tidak sengaja mereka membunuh Suzanna. Untuk menghilangkan jejak kejahatan, mereka pun mengubur Suzanna.

Keesokan harinya, Suzanna yang sudah mati, tiba-tiba hidup kembali dan menjalankan aktivitas keseharian seperti biasa. Namun di malam harinya, Suzanna berubah menjadi Sundel Bolong yang melakukan pembalasan pada 4 orang karyawan suaminya.

Film ini menampilkan 2 adegan ikonik Suzanna saat berperan di film Sundel Bolong, yaitu makan bunga melati dan memesan satu 200 tusuk. Untuk adegan makan bunga melati, Luna Maya benar-benar memakan bunga melati segar, persis seperti yang dilakukan Suzanna saat bermain di film Sundel Bolong.

Hal yang patut diacungi jempol adalah topeng prostetik dan make-up Luna Maya yang sangat mirip dengan wajah Suzanna. Make-up tersebut dibuat sangat detil (termasuk penggunaan tahi-lalat di pipi kanan Luna Maya, yang menjadi ciri khas Suzanna), sehingga para penonton seolah melihat sosok Suzanna yang hidup kembali. Hal ini ditambah dengan akting Luna Maya yang sangat baik - di mana cara dialog, mimik wajah, dan gerakan tubuhnya sama persis dengan Suzanna - sehingga menjadi nilai tambah sendiri untuk film ini.



ABOUT "SUNDEL BOLONG"
Meski judul film ini adalah Bernafas Dalam Lumpur, namun saya akan menyoroti film Sundel Bolong (1981) yang merupakan salah satu aspek utama yang ada di film ini. Karakter Sundel Bolong merupakan karakter "urban legend" yang sangat melekat pada sosok Suzanna. Berkat film ini, Suzanna mendapatkan predikat Ratu Film Horor Indonesia. Dan pasca kesuksesan film ini, Suzanna kemudian dipercaya kembali untuk memerani karakter Sundel Bolong di tiga film yang lain : Telaga Angker (1984), Malam Jumat Kliwon (1986), dan Malam Satu Suro (1988).

Film Sundel Bolong mengisahkan tentang Alisa (Suzanna) - seorang mantan PSK - yang menikah dengan seorang pengusaha bernama Hendarta (Barry Prima). Pernikahan mereka awalnya berjalan baik-baik saja, sampai mereka bertemu dengan Rudi (Rudy Salam), seorang pengusaha batik. Rudi terpikat dengan kecantikan Alisa. Namun karena Alisa menolak Rudi, Rudi pun marah. Dia kemudian menyuruh bawahannya untuk menculik Alisa, kemudian memerkosanya.

Pasca kejadian tersebut, Alisa hamil. Karena malu dengan suaminya, Alisa kemudian bunuh diri. Arwahnya gentayangan dalam wujud hantu Sundel Bolong, yang kemudian melakukan pembalasan pada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.

Di film ini adalah adegan ikonik di mana Suzanna - dalam sosok Sundel Bolong - memesan sate 200 tusuk kepada seorang pedagang sate jalanan. Setelah memesan sate tersebut, Sundel Bolong pun memakan sate itu, yang mana daging sate tersebut keluar dari punggung. Adegan ini cukup kocak sekaligus menakutkan bagi para penonton.

Film bertema Sundel Bolong pernah diadaptasi di tahun 2007 dengan judul Legenda Sundel Bolong. Disutradarai Hanung Bramantyo, film yang diperani Baim, Tio Pakusadewo, Jian Batari Anwar, dan Uli Auliani ini mengangkat cerita yang sama sekali berbeda dengan film Sundel Bolong versi Suzanna. 



DO YOU KNOW? 
Film Bernafas Dalam Lumpur versi 2018 berdurasi 135 menit dan dibuat dengan setting tahun 1980an, masa keemasan Suzanna sebagai Ratu Film Horor Indonesia.

Film ini awalnya hanya disutradarai oleh Anggy Umbara. Namun setelah proses produksi, pihak produser (Sunil Soraya) merasa hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Mereka kemudian mengganti Anggy Umbara dengan Rocky Soraya. Meski demikian, dalam "credit-title", nama Anggy Umbara tetap dimunculkan, bersanding dengan Rocky Soraya.

Proses shooting berlangsung selama 52 hari, di mana 70% waktunya merupakan proses pengambilan gambar ulang, lantaran perubahan sutradara. 
The Real Suzanna

Untuk mendalami sosok Suzanna, Luna Maya melakukan studi intensif mendiang Suzanna, terutama cara bicara, mimik wajah, intonasi bicara, cara berjalan, dan gerak-gerik. Bahkan Luna menonton semua film horor yang pernah diperani Suzanna untuk bisa mendapatkan "feel"-nya. Akting yang paling sulit adalah akting melotot yang menjadi ciri khas Suzanna. Selain karena seluruh wajahnya ditutupi dengan kulit prostetik yang tebal, Luna pun harus menggunakan kontak-lens berwarna coklat, agar sama dengan warna kornea mata Suzanna (kornea mata Luna berwarna kebiruan).







TV Series Recommended - THE HAUNTING OF HILL HOUSE (2018 - onward)


Judul TV Seri     : The Haunting of Hill Hause
Ditayangkan       : Netflix
Pemeran              : Michael Huisman, Carla Gugino, Henry Thomas, Elizabeth Reaser
Tanggal tayang    : 12 Oktober 2018
Total episode       : 10

Belakangan ini Netflix sangat gencar merilis serial televisi dengan cerita yang tidak umum. Salah satunya adalah serial televisi The Haunting of Hill House yang baru tayang tanggal 12 Oktober 2018 silam. Serial yang merupakan adaptasi lepas dari novel berjudul sama karya Shirley Jackson ini mengangkat cerita horor yang sangat mencekam sekaligus "tidak lazim".

Berbeda dengan serial horor yang sudah ada, serial The Haunting of Hill House lebih berfokus pada teror daripada horor. Artinya, kengerian yang ditampilkan di serial ini lebih banyak menampilkan adegan-adegan misterius yang mencekam sekaligus menakutkan (semisal ada hantu yang hanya berdiri diam menatap sang karakter dengan tatapan mengerikan). Sangat jarang terdapat adegan kejutan (misalnya hantu yang muncul tiba-tiba).

Secara garis besar, serial The Haunting of Hill House mengisahkan tentang keluarga Hugh dan Olivia Crain (Timothy Hutton dan Carla Gugino) yang pada tahun 1992 tinggal di sebuah rumah besar bernama Hill House bersama lima orang anak mereka : Steven, Shirley, Theodora, Luke dan Nelly. Sebenarnya Hill House hanya merupakan rumah singgah sementara, dikarenakan rumah mereka sedang direnovasi.

Olivia adalah seorang arsitektur, sedangkan Hugh adalah seorang kontraktor bangunan. Biasanya mereka membeli sebuah rumah mewah, kemudian membangun ulang rumah tersebut, lalu menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. 

Ternyata saat tinggal di rumah tersebut, terjadi tragedi yang akhirnya membuat keluarga tersebut tercerai berai.

Dua puluh enam tahun pasca kejadian tersebut, Steven Crain (Michiel Huisman) telah tumbuh dewasa dan menjadi seorang penulis. Buku otobiografinya berjudul The Haunting of Hill House menjadi buku terlaris di dunia. Dia pun menjadi penulis non-fiksi terkenal yang berfokus pada penyidikan kejadian paranormal. Meski demikian, Steven sendiri tidak percaya dengan hal-hal supranatural, termasuk hantu.

Sementara itu, Theodora (Kate Seigel) menjadi seorang penyuka sesama jenis. Luke (Oliver Jackson Cohen) menjadi pecandu narkoba. Shirley (Elizabeth Reaser) telah menikah dan memiliki usaha rumah duka bersama suaminya. Nelly (Victoria Pedretti) mengalami depresi dan paling terdampak dengan kejadian di Hill House.


Menariknya, Kelima Bersaudara tersebut selalu terbangun setiap malam pukul 3.03. Kejadian tersebut merupakan akibat dari trauma buruk yang mereka alami saat menetap di Hill House.

Satu ketika Nelly berusaha menghubungi saudara-saudaranya karena merasa dirinya masih dihantui oleh arwah yang ada di dalam Hill House. Namun karena tidak ada yang memperdulikan dirinya, Nelly pun memutuskan untuk kembali ke rumah tersebut dan bunuh diri di sana. Arwah Nelly mendatangi Steven, dan waktu itulah Steven baru percaya dengan hantu dan dunia supranatural.

Kelima bersaudara dan ayah mereka berkumpul kembali untuk kemudian menyidiki Hill House yang telah merenggut ibu dan adik mereka.

Serial bertotal 10 episode ini sangat menarik karena menampilkan banyak sosok hantu yang menakutkan dan bikin bulu kudu merinding. Serial ini minim musik dan suara latar, dan cenderung banyak adegan "sepi", terutama di malam hari, sehingga suasana yang dibangun terasa sangat mencekam setiap saat.

Alurnya pun banyak maju-mundur, sehingga butuh fokus untuk bisa memahami keseluruhan ceritanya.Yang suka cerita horor, pasti akan suka dengan serial ini.

TV Series Recommended - MANIFEST (2018 - onward)


Judul TV Seri         : Manufest
Ditayangkan           : NBC
Pemeran                 : Melissa Roxburgh, Josh Dallas, Athena Karkanis, J.R. Ramirez
Tanggal tayang      : 24 September 2018
Total episode         : 16 


Bagaimana perasaan Anda saat melakukan perjalanan menaiki pesawat terbang, namun saat mendarat, Anda diberi tahu kalau sudah menghilang selama beberapa tahun? 

Inilah yang menjadi dasar cerita serial misteri terbaru produksi NBC berjudul Manifest ini.

Serial ini berfokus pada Michaela Stone (Melissa Roxburgh), seorang anggota kepolisian NYPD divisi 129 Precinct, yang pada tahun 2013 bersama keluarganya melakukan perjalanan liburan dengan menaiki pesawat Montego Air 828 dari Jamaica menuju New York City. Dalam perjalanan tersebut, pesawat mereka mengalami serangkaian goncangan di udara, namun semuanya terbilang sangat normal dan biasa saja.

Masalahnya ketika pesawat tersebut mendarat, mereka mendapatkan informasi dari NSA (National Security Agency) bahwa sekarang adalah tahun 2018. Pesawat mereka telah menghilang lebih dari 5 tahun. Tim pencarian telah dikerahkan untuk mencari keberadaan pesawat tersebut, namun tidak menemukan hasil, sehingga pesawat tersebut dinyatakan menghilang dan semua penumpangnya tewas.

Pasca kejadian itu, kehidupan semua penumpang benar-benar mengalami perubahan total. Mereka harus melakukan penyesuaian atas perubahan yang terjadi selama 5 tahun terakhir ini, terutama perubahan kehidupan mereka.

Bahkan Michaella harus menerima fakta pahit di mana tunangannya, Jared Vasquez (J.R. Ramirez) - detektif NYPD divisi 129 Precinct - telah menikah dengan sahabatnya.

Selain melakukan penyesuaian pada kehidupan baru mereka, satu-persatu penumpang pesawat mulai mengalami gangguan di mana mereka sering mengalami gangguan sakit kepala, dan halusinasi. Michaela pun mengalami gangguan yang sama. Dia berencana untuk melakukan penyidikan atas kondisi yang dialaminya, dan dia mencoba menyidikannya dari pesawat yang ditumpanginya. Sayang, pesawat itu meledak sebelum Michaella sempat menyidikinya, sehingga semua bukti pun hancur tanpa jejak.

Sementara itu, salah seorang penumpang - Kelly (Julienne Hanzelka Kim) - mengetahui rahasia di balik menghilangkan pesawat 828 dan berencana menyampaikan hal tersebut pada media. Namun sebelum rencananya terwujud, Kelly tiba-tiba tewas terbunuh. Kematian Kelly memicu rasa penasaran Michaella, yang kemudian mengajak Ben (Josh Dallas) - adik Michaella - untuk menyidiki kasus kematian Kelly dan misteri menghilangnya mereka selama 5 tahun. Ben sendiri tiba-tiba memiliki kemampuan misterius yang mampu membaca pikiran orang lain.

Penyidikan yang dilakukan Michaella dan Ben ternyata mengungkap banyak fakta-fakta mengejutkan, sekaligus menguak tabir konspirasi tingkat tinggi yang membahayakan nyawa mereka.

Serial ini terbilang sangat menarik karena alurnya yang sangat tidak terduga. Sambutan penonton pun cukup baik. Tiga episode pertama serial ini mampu menarik perhatian lebih dari 18 juta penonton. Tentu saja ini sebuah prestasi untuk serial Manifest. Tidak menutup kemungkinan serial ini akan berlanjut di Season Kedua tahun depan.


DO YOU KNOW? 
Setiap episode serial Manifest menggunakan istilah-istilah yang biasa digunakan di gunia penerbangan. Beberapa istilah tersebut adalah : Reentry, Turbulance, Unclaimed Baggage, Connecting Flight, dan lain-lain.

Jeff Rake - kreator serial televisi Manifest - telah merancang cerita serial ini sejak 10 tahun silam, saat dia sedang melakukan perjalanan wisata dengan keluarganya. Saat ceritanya ditawarkan ke beberapa jaringan televisi, semuanya menolak. Akhirnya Rake memutuskan untuk menyimpan skenarionya tersebut. Pada tahun 2014, ketika pesawat Malaysia Air MH370 menghilang, dia teringat kembali dengan skenarionya. Setahun pasca kejadian Malaysia Air tersebut, Rake menawarkan kembali skenarionya ke jaringan televisi Amerika. Kali ini, NBC merespon dan setuju untuk memproduksi cerita karyanya.

Entah ada makna tersendiri atau kelak berhubungan dengan alur cerita, di setiap episode serial televisi Manifest, Anda dapat selalu bisa menemukan angka 828. Apakah angka itu merupakan kunci misteri kisah serial televisi ini? Hingga hari ini belum ada penjelasannya ....

Ada pun adegan yang menampilkan angka 828 adalah :
- Nomer penerbangan pesawat Montego Air adalah 828.
- Ketika Michaela berada di gereja, bagian Alkitab yang dibacanya adalah Kitab Roma 8 : 28.
- Nomer rumah di mana Michaela melepaskan anjing-anjingnya adalah nomer 828.
- Begitu juga nomer rumah di mana Michaela menemukan gadis remaja yang hilang, yaitu 828.
- Nomer rumah karakter Jared dan Lourdes adaah 3528, di mana 3 + 5 = 8.
- Di episode 3, terlihat rumah Ben 2414. Dengan menggunakan angka pertama sebagai pengali, maka didapatlah : 2x4 = 8, 2x1 = 2, dan 2x4 = 8, sehingga nomer yang terbaca adalah 828.

Ada "sedikit" kekeliruan dalam penggunaan pesawat di serial Manifest. Pesawat yang digunakan Montego Air adalah pesawat Boeing 737-200, di mana pesawat itu maksimal hanya bisa menampung 136 penumpang. Tapi dikisahkan total penumpang dalam pesawat adalah 191 orang. Jenis pesawat yang mampu menampung penumpang sebanyak itu adalah Boeng 737-800 Jenis Terbaru.

Serial televisi Manifest merupakan serial keempat yang episode pertamanya bertemakan kejadian misterius di pesawat. Tiga serial sebelumnya adalah Lost (2004), Fringe (2008), dan The Strain (2014). Dua serial pertama diproduseri J.J. Abrams, sedangkan dua serial kedua diproduseri Carton Cuse (yang juga salah seorang produser serial televisi Lost).





Movie Review - Buyer Beware (吉屋, 2018)




Judul Film      : Buyer Beware / Ji Wu
Sutradara        : Jeffrey Chiang
Pemeran          : Carlos Chan, Mimi Chi, Carmen Soup
Tanggal tayang : 28 Juni 2018

Film horor ini terbilang unik karena mengambil latar tentang dunia properti. Sudah bukan hal aneh jika banyak sekali pemain properti yang membeli rumah dengan harga murah, lalu merombak rumah rumah tersebut dan menjualnya dengan harga tinggi. Cara ini tidak saja dilakukan para pemain properti di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

Film Buyer Beware justru menampilkan cerita yang terbilang cukup ekstrim. Mudah-mudahan tidak terjadi di dunia properti kita ya....

Alkisah di Hong Kong ada seorang Sales Properti ambisius bernama Charlie (Carlos Chan) yang bekerja di sebuah perusahaan properti kecil. Meski sudah bekerja mati-matian, tetapi gaji yang diperoleh tidaklah besar. Sementara itu, ayahnya sedang sakit keras sehingga dia mati-matian berjuang mendapatkan uang untuk membiayai pengobatan ayahnya. Akibat hal itu, dia sama sekali tidak pernah bisa menabung, sehingga Charlie ditinggalkan kekasihnya.

Charlie memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempatnya bekerja, dan bergabung dengan perusahaan properti terbesar di Hong Kong milik pasangan suami-istri Gordon (KK Chan) dan Lucy (Mimi Chi). Ketika bergabung dengan perusahaan tersebut, karir Charlie melesat pesat. Dia mampu menjual rumah-rumah klien Gordon dan Lucy dalam waktu singkat dengan harga yang sangat kompetitif. Tentu saja prestasi ini membuat Charlie langsung mendapatkan tempat yang sangat baik di perusahaan tersebut.

Sayangnya, beberapa bulan kemudian, Charlie mendapati keluhan dari para klien yang membeli rumah yang dijualnya. Kebanyakan mengeluhkan kalau rumah yang mereka beli tersebut berhantu. Bahkan ada sepasang keluarga yang kehilangan anaknya karena sang anak ditarik hantu terjun bebas dari apartemen mereka.

Di tengah kebingungan, Charlie tiba-tiba mendapat kiriman kliping berita yang berisi latar-belakang rumah-rumah yang dijual Charlie. Rupanya rumah tersebut semuanya berhantu. Charlie menyidiki siapa pengirim berita tersebut, dan dia menemukan kalau ternyata pengirimnya adalah Carina, mantan Pimpinan Charlie di perusahaan lama, yang tidak lain adalah kakak dari Gordon, Pimpinan Charlie di perusahaan yang sekarang.

Carina mencurigai kalau adiknya menggunakan ilmu sihir hitam untuk menarik minat Pembeli untuk membeli rumah-rumah berhantu dengan harga tinggi. Namun setelah Charlie dan Carina menyidiki lebih dalam, ternyata pelaku utamanya adalah Lucy yang menguasai ilmu hitam dan memanterai setiap rumah untuk mengunci para hantu penghuni rumah.

Film Buyer Beware menawarkan konsep cerita yang sangat menarik, tentang dunia properti dan teknik menjual properti dengan cara yang mudah dan menguntungkan. Meski caranya terbilang ekstrim dan tidak masuk akal, namun secara umum masih bisa diterima akal sehat.

Sayangnya film horor ini terbilang cukup kedodoran di 20 menit terakhir. Ketegangan yang sudah dibangun di awal, justru menjadi mentah dan sangat dipaksakan di menjelang akhir film. Seperti misalnya saat Charlie menyusup masuk ke kantor Gordon dan Lucy, kemudian mencari data-data yang bisa menjatuhkan kedua orang tersebut. Semua aksi Charlie terekam oleh CCTV. Tapi bukti rekaman tersebut tidak ada gunanya karena tidak penah disinggung hingga akhir film. Jika demikian, lalu buat apa aksi Charlie direkam?

Kemudian Carina yang tiba-tiba ditarik ditarik seseorang saat dia akan beranjak pulang dari kantornya. Tidak dijelaskan siapa yang menarik Carina, lalu bagaimana nasib Carina setelah itu. Penonton bisa berasumsi Carina tewas. Lantas siapa pelakunya?

Di akhir cerita, Charlie dikisahkan tersadar dari tidurnya. Pertanyaan : Apakah semua yang dialami Charlie hanya mimpi? Apakah bisnis properti Gordon dan Lucy hanya hayalan Charlie semata? Jika benar apa yang digambarkan dalam film berdurasi 100 menit ini hanyalah mimpi, maka itu membuyarkan semua kengerian yang sudah terbangun dalam pikiran saya di awal film. Kalau semuanya mimpi, ngapain saya capek-capek menghayati cerita film ini?

Dari segi horor, film ini terbilang mampu membangun suasana horor yang menyeramkan. Meski demikian, bagi orang yang sudah sering nonton film horor, banyak adegan seram film ini terbilang "usang". Tidak ada hal baru dan semuanya sangat mudah terprediksi. Dandanan para arwah gentayangan terbilang standar saja, dan tidak membuat penonton bergidik ketakutan.

Sebagai film hiburan, Buyer Beware tergolong film yang cukup menarik, tapi bukan film yang cukup menarik untuk ditonton lebih dari satu kali. Alurnya "biasa-biasa saja" dan tidak menampilkan sesuatu yang "wah".

Recommended Movie - Master Z : Ip Man Legacy (葉問外傳:張天志, 2018)


Judul Film           : Master Z - Ip Man Legacy
Sutradara             : Yuen Woo Ping
Pemeran              : Max Zhang, Dave Bautista, Michelle Yeoh, Tony Jaa
Tanggal tayang   : Desember 2018

Jika Anda menonton Ip Man 3 (2015), tentu ingat dengan sosok petarung Wing Chun bernama Zhang Tien Chi (張天志) yang menjadi musuh dan bertarung habis-habisan dengan Ip Man. Sosok ini ternyata menjadi karakter favorit penonton Hong Kong. Banyak yang menilai sosok ini memiliki latar belakang kehidupan yang memprihatinkan. Walaupun pada akhirnya harus menjadi musuh Ip Man, namun di balik kebengisannya, terselip rasa kemanusiaan yang tinggi, dan membuat banyak penonton hormat pada sosok Zhang Tien Chi.

Kepopuleran sosok Zhang Tien Chi ini mendorong Yuen Woo Ping untuk mengangkat kisah hidupnya dalam film Master Z - Ip Man Legacy. Film ini merupakan spin-off dan bagian dari franchise Ip Man yang mana akan berhubungan dengan kisah Ip Man 4 yang akan tayang tahun 2019 mendatang.

Film Master Z - Ip Man Legacy akan melanjutkan cerita dari Ip Man 3, di mana pasca dikalahkan Ip Man, Zhang Tien Chi (Max Zhang) memutuskan untuk pindah ke Hong Kong. Di kota tersebut, dia bekerja sebagai pembunuh bayaran. Namun Zhang kemudian memutuskan untuk bertobat dan membuka toko kelontong agar bisa hidup damai bersama anaknya.

Satu ketika, saat sedang mengantarkan pesanan pelanggan, Zhang berpapasan dengan dua orang wanita pecandu narkoba bernama Nana (Christie Chau) dan Julia (Liu Yen) yang dikejar oleh kelompok triad pimpinan Kit (Kevin Cheung). Zhang dengan mudah mengalahkan Kit. Merasa dipermalukan, Kit kemudian membuntuti Zhang. Setelah mengetahui tempat tinggal Zhang, pada malam harinya Kit dan kelompoknya membakar rumah Zhang. Beruntung Zhang dan anaknya selamat dari kejadian itu.

Zhang yang mengetahui pelaku pembakaran itu, segera melabrak Kit. Namun untuk bisa menemui Kit tidaklah mudah karena dia memiliki seorang kakak perempuan bernama Kwan (Michelle Yeoh) yang merupakan pemimpin Triad. Selain itu dia pun harus berhadapan dengan Kepala Kepolisian Inggris yang bengis (Dave Bautista) yang melindungi keluarga Kit dan Kwan. Lawan Zhang tentu tidaklah mudah, ditambah lagi dia harus bertarung dengan para pengawal Kit dan Kwan yang juga berkemampuan bela diri sangat tinggi.

Secara umum, film ini menampilkan pertarungan yang luar biasa keren dan sangat menarik. Jangan tanyakan alur-ceritanya, karena - berbeda dengan seri-seri Ip Man sebelumnya - film ini lebih berfokus pada aksi bela diri yang luar biasa keren.

Yang menjadi catatan tersendiri dari film ini adalah aksi aktor Max Zhang / Zhang Jin yang terbilang sangat keren. Meski belum terlalu terkenal di Indonesia, tapi Zhang Jin sendiri merupakan aktor bela-diri yang cukup dihormati di Hong Kong. Dia adalah mantan atlet wushu Hong Kong yang kemudian merambah di dunia film. Film-film eksyen yang diperaninya kebanyakan adalah film-film box-office yang cukup populer. Beberapa di antaranya adalah The Grandmaster (2013), Rise of the Legend (2014), SPL II : The Time of Consequences (2015), dan - tentu saja- Ip Man 3 (2015).

Di perfilman internasional juga dia pun telah membintangi beberapa film Hollywood, seperti Pacific Rim Uprising (2018) dan Escape Plan 3 - Devil's Station (2018).