Recommended Movie - SUZANNA : BERNAFAS DALAM LUMPUR


Judul Film               : Suzanna - Bernafas Dalam Lumpur
Sutradara                 : Rocky Soraya dan Anggy Umbara
Pemeran                  : Luna Maya, Herjunot Ali, Asri Welas, Ence Bagus, Alex Abbad
Tanggal tayang       : 15 November 2018

Suzanna (bernama lengkap Suzanna Martha Frederika Osch) adalah artis Indonesia legendaris yang dikenal publik era 1970 - 1980 sebagai Ikon Film Horor. Film horor pertama yang diperaninya berjudul Bernafas dalam Lumpur (1970) berhasil membuat para penonton ketakutan dan menjadi film horor ikonik di masa itu.

Kini sosok Suzanna dihidupkan kembali. Adalah Luna Maya yang akan memerani sosok Suzanna yang akan menghantui para penonton kembali di film Bernafas Dalam Lumpur yang akan tayang 15 November 2018 mendatang. Meski film ini menggunakan judul yang sama seperti film yang mempopulerkan nama Suzanna, namun alur ceritanya sama sekali berbeda dengan film tersebut. Film Bernafas Dalam Lumpur versi 2018 merupakan gabungan dari 3 film horor ikonik yang pernah diperani Suzanna semasa hidupnya : Bernafas dalam Lumpuk (1970), Beranak dalam Kubur (1971), dan Sundel Bolong (1981).

Film ini mengisahkan tentang Suzanna (Luna Maya) dan suaminya, Satria (Herjunot Ali), yang telah menikah selama 7 tahun namun belum dikaruniai anak. Setelah melakukan pengobatan, akhirnya mereka pun berhasil mendapatkan anak. Saat Suzanna hamil muda, mendapat tugas ke luar negeri, sehingga meninggalkan istrinya seorang diri di rumah.

Malangnya, di malam hari, empat orang perampok - yang merupakan karyawan Satria - memasuki rumah Suzanna. Saat melakukan perampokan, secara tidak sengaja mereka membunuh Suzanna. Untuk menghilangkan jejak kejahatan, mereka pun mengubur Suzanna.

Keesokan harinya, Suzanna yang sudah mati, tiba-tiba hidup kembali dan menjalankan aktivitas keseharian seperti biasa. Namun di malam harinya, Suzanna berubah menjadi Sundel Bolong yang melakukan pembalasan pada 4 orang karyawan suaminya.

Film ini menampilkan 2 adegan ikonik Suzanna saat berperan di film Sundel Bolong, yaitu makan bunga melati dan memesan satu 200 tusuk. Untuk adegan makan bunga melati, Luna Maya benar-benar memakan bunga melati segar, persis seperti yang dilakukan Suzanna saat bermain di film Sundel Bolong.

Hal yang patut diacungi jempol adalah topeng prostetik dan make-up Luna Maya yang sangat mirip dengan wajah Suzanna. Make-up tersebut dibuat sangat detil (termasuk penggunaan tahi-lalat di pipi kanan Luna Maya, yang menjadi ciri khas Suzanna), sehingga para penonton seolah melihat sosok Suzanna yang hidup kembali. Hal ini ditambah dengan akting Luna Maya yang sangat baik - di mana cara dialog, mimik wajah, dan gerakan tubuhnya sama persis dengan Suzanna - sehingga menjadi nilai tambah sendiri untuk film ini.



ABOUT "SUNDEL BOLONG"
Meski judul film ini adalah Bernafas Dalam Lumpur, namun saya akan menyoroti film Sundel Bolong (1981) yang merupakan salah satu aspek utama yang ada di film ini. Karakter Sundel Bolong merupakan karakter "urban legend" yang sangat melekat pada sosok Suzanna. Berkat film ini, Suzanna mendapatkan predikat Ratu Film Horor Indonesia. Dan pasca kesuksesan film ini, Suzanna kemudian dipercaya kembali untuk memerani karakter Sundel Bolong di tiga film yang lain : Telaga Angker (1984), Malam Jumat Kliwon (1986), dan Malam Satu Suro (1988).

Film Sundel Bolong mengisahkan tentang Alisa (Suzanna) - seorang mantan PSK - yang menikah dengan seorang pengusaha bernama Hendarta (Barry Prima). Pernikahan mereka awalnya berjalan baik-baik saja, sampai mereka bertemu dengan Rudi (Rudy Salam), seorang pengusaha batik. Rudi terpikat dengan kecantikan Alisa. Namun karena Alisa menolak Rudi, Rudi pun marah. Dia kemudian menyuruh bawahannya untuk menculik Alisa, kemudian memerkosanya.

Pasca kejadian tersebut, Alisa hamil. Karena malu dengan suaminya, Alisa kemudian bunuh diri. Arwahnya gentayangan dalam wujud hantu Sundel Bolong, yang kemudian melakukan pembalasan pada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.

Di film ini adalah adegan ikonik di mana Suzanna - dalam sosok Sundel Bolong - memesan sate 200 tusuk kepada seorang pedagang sate jalanan. Setelah memesan sate tersebut, Sundel Bolong pun memakan sate itu, yang mana daging sate tersebut keluar dari punggung. Adegan ini cukup kocak sekaligus menakutkan bagi para penonton.

Film bertema Sundel Bolong pernah diadaptasi di tahun 2007 dengan judul Legenda Sundel Bolong. Disutradarai Hanung Bramantyo, film yang diperani Baim, Tio Pakusadewo, Jian Batari Anwar, dan Uli Auliani ini mengangkat cerita yang sama sekali berbeda dengan film Sundel Bolong versi Suzanna. 



DO YOU KNOW? 
Film Bernafas Dalam Lumpur versi 2018 berdurasi 135 menit dan dibuat dengan setting tahun 1980an, masa keemasan Suzanna sebagai Ratu Film Horor Indonesia.

Film ini awalnya hanya disutradarai oleh Anggy Umbara. Namun setelah proses produksi, pihak produser (Sunil Soraya) merasa hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Mereka kemudian mengganti Anggy Umbara dengan Rocky Soraya. Meski demikian, dalam "credit-title", nama Anggy Umbara tetap dimunculkan, bersanding dengan Rocky Soraya.

Proses shooting berlangsung selama 52 hari, di mana 70% waktunya merupakan proses pengambilan gambar ulang, lantaran perubahan sutradara. 
The Real Suzanna

Untuk mendalami sosok Suzanna, Luna Maya melakukan studi intensif mendiang Suzanna, terutama cara bicara, mimik wajah, intonasi bicara, cara berjalan, dan gerak-gerik. Bahkan Luna menonton semua film horor yang pernah diperani Suzanna untuk bisa mendapatkan "feel"-nya. Akting yang paling sulit adalah akting melotot yang menjadi ciri khas Suzanna. Selain karena seluruh wajahnya ditutupi dengan kulit prostetik yang tebal, Luna pun harus menggunakan kontak-lens berwarna coklat, agar sama dengan warna kornea mata Suzanna (kornea mata Luna berwarna kebiruan).







No comments:

Post a Comment