Argus - Malaikat Jatuh dengan Kekuatan Immortality di Land of Dawn


All Shall perish by my sword.
Argus merupakan hero Fighter dengan julukan Malaikat Jatuh dan Kekuatan Immortality pertama di Land of Dawn (Mobile Legends). Berbekal skill-skill yang berguna untuk escape (kabur) maupun burst damage menjadikan hero Argus ini Fighter paling menakutkan di late game.

Immortality adalah suatu keadaan tubuh seseorang yang dapat hidup kembali atau bisa di bilang abadi.

Skill Escape Argus berperan penting untuk menangkap musuh maupun untuk kabur dari gank musuh, apalagi di tambah ultimate istimewa yang hanya di miliki hero Argus saja yaitu Immortal (Keabadian). Selengkapnya mengenai skill-skill Argus maupun ultimate Argus akan di bahas di bagian pembahasan Skill.

Cerita Argus


Argus dan Rafaela adalah malaikat surgawi yang turun ke Land of Dawn pada saat yang sama, satu yang bertanggung jawab untuk memberantas kejahatan, dan yang lainnya untuk memberantas penderitaan. Saat Argus bertarung dalam pertempuran yang tak terhitung jumlahnya, dia lalu terobsesi untuk mengejar kekuasaan.

Argus dan Rafaela awalnya adalah partner malaikat yang beroperasi dengan saling mengerti satu sama lainnya tanpa perlu diucapkan. Meskipun Argus bertanggung jawab atas penghukuman dan memiliki kepribadian yang ekstrim, ia tetap mendirikan Temple of Light untuk menunjukkan orang-orang dari dunia Bahwa ia lebih berpihak kepada dunia daripada perang dan konflik; kebaikan, kenyamanan, dan dorongan itu juga yang mengisi hidup mereka.

Karena itu dia tidak selalu menggunakan penghukuman dan kematian ketika berurusan dengan Empire. Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang yang harus Argus hukum pun meningkat baik dalam hal kejahatan maupun kekuatan. Untuk menghadapi lawan-lawan tersebut, perlu bagi dirinya untuk juga menjadi semakin kuat. Tetapi bahkan Argus pun terlambat untuk menyadari bahwa ia telah menjadi kecanduan dengan keinginannya untuk mengalahkan musuh yang lebih kuat dalam pertempuran.

Dia yang dulunya bertindak murni untuk menghukum mereka yang berdosa, tetapi sekarang hanya mencari kekuatan dan kemenangannya sendiri. Dengan cara inilah Argus jatuh dalam dosa. Situasi Argus telah lama diperhatikan oleh Lord of the Abyss, yang dengan sengaja menyebabkan kejahatan yang mendorong Argus lebih jauh jatuh ke dalam dosa dan keburukannya. Dia berjanji pada Argus untuk menggunakan Dark Power untuk meningkatkan, dan untuk mendapatkan, seorang pelayan yang kuat bahkan mengumpani Argus dengan pengetahuan mengenai segel dari kekuatan kuno.

Benar-benar didorong oleh keinginannya untuk berkuasa, Argus mematahkan segel kuno tersebut dan melepaskan sebuah Evil Sword, Demise. Argus jatuh sepenuhnya di bawah kendali Lord Abyss, bertindak sebagai pelayannya yang paling setia.

Legenda mengatakan bahwa pengguna dari pedang Demise akan dikuras seluruh kekuatan kehidupannya sampai mati. Ditelan oleh keinginannya untuk berkuasa, Argus mengorbankan hidupnya kepada pedang tersebut dan hidup berdampingan dengannya dalam keseimbangan akan kegelapan. Dia lapar akan pertempuran dan kekacauan, haus akan lawan yang layak dan dapat memuaskan keinginnya untuk bertempur. Dia malaikat yang pedangnya menghitamkan jiwa.

Angel of Light Rafaela tidak pernah berhenti mencari Argus. Dia tahu bahwa kejatuhan seorang malaikat dalam dosa jauh lebih buruk daripada kejatuhan manusia mana pun. Dalam setiap usahanya untuk menyembuhkan kejatuhannya dalam dosa dan keinginan dalam hati Argus, dia selalu diserang dan diusir. Menghadapi Argus yang baru, orang asing bagi dirinya yang dulu, Rafaela menangis dalam penyesalannya. Argus, bagaimanapun juga, tidak menahan apa pun dalam serangannya terhadap Rafaela. Penebusan dari Angel of Dark and Light kan mempengaruhi nasib dari dunia.

Nama : Argus
Nama Spesial : Nightstalker
Hero Tipe : Fighter
Movement SPD : 260
Magic Power : 0
Magic Resistance : 10
Mana : 0
HP Regen : 40
Basic Attack Crit Rate : 0
Physical Attack : 124
Armor : 21
HP : 2628
Attack Speed : 0.916
Mana Regen : 0
Ability Crit Rate : 0





Keunggulan Hero Argus

  1. Memiliki skill burst damage slow yang oke.
  2. Tidak menggunakan Mana.
  3. Memiliki skill escape/kabur sangat jauh + kalau skill escape kena maka lawan akan terkena efek knock down 0.5 detik.
  4. Memiliki skill ultimate immortality yang memungkinkan tidak dapat diserang + menambah HPnya.
  5. Argus itu malaikat, berarti melawan malaikat = Dosa :v.

Kelemahan Hero Argus

  1. HP yang rendah bagi Fighter.
  2. Sangat bergantung pada skill.
  3. Armor yang sangat tipis.
  4. Lemah dengan hero Mage Burst Damage.
  5. Lemah terhadap hero Disable/CC.


Skill


Warmonger (Skill Pasif)



Ketika Argus menerima atau memberikan Damage, pedangnya akan diperkuat. Semakin rendah Hp Argus, semakin cepat pedangnya di-Charge. Ketika terisi penuh, Basic Attack berikutnya akan melakukan Hit dengan cepat sebanyak dua kali dan sedikit Slash kepada lawan.

Penjelasan :

Pernah lihat Bar warna merah dibawah Bar HP Argus? Yap itulah pasif ini. Ketika Bar warna merah dibawah HP Argus itu sudah penuh maka serangan/basic attack argus selanjutnya akan mengeluarkan 2x serangan. Maksudnya langsung nyerang 2x damage gitu loh dan selain itu juga Argus akan Charge ke lawan atau bisa di bilang mendekati lawan secara spontan.

Perlu diketahui bahwa semakin rendah HP Argus maka semakin tinggi pula bar merah ini akan terisi dan melakukan 2x basic attack damage.

Demonic Grip (Skill 1)



Argus mengeluarkan Demonic Hand ke arah yang telah ditentukan, memberikan125(+60% Ekstra Physical ATK) Physical Damage kepada Hero lawan dan bergerak ke depan target. Jika Skill ini gagal mengenai Hero lawan, dia akan menarik dirinya ke lokasi.

Use Again : Jika Skill ini mengenai target, Argus akan melakukan Slash tambahan ke arah lawan yang dia tangkap, memberikan 175(+100% Ekstra Physical ATK) Physical Damage.

Level 1 - 125 Damage, 175 Added Damage, lasts 12.5 seconds.
Level 2 - 150 Damage, 200 Added Damage, lasts 12 seconds.
Level 3 - 175 Damage, 225 Added Damage, lasts 11.5 seconds.
Level 4 - 200 Damage, 250 Added Damage, lasts 11 seconds.
Level 5 - 225 Damage, 275 Added Damage, lasts 10.5 seconds.
Level 6 - 250 Damage, 300 Added Damage, lasts 10 seconds.

Cooldown : 12.5
Mana Cost : 0

Penjelasan :

Argus memiliki skill Escape yang apabila terkena musuh maka akan memberikan Damage sebesar 125 point (Meningkat sesuai level). Lumayan bukan? Jadi skill ini merupakan skill escape Argus yang dapat mengeluarkan Tangan Gede yang telah diarahkan.

Apabila Tangan Gede itu mengenai lawan maka lawan akan terkena damage serta knock sekejap saja. Skill ini jika terkena lawan maka bisa digunakan lagi, jika digunakan lagi maka argus akan Slash ke depan lawan dan memberikan tambahan damage yang lumayan yaitu sebesar 175 point (Meningkat sesuai level).

Jujur ya gaes, skill escape ini paling jauh menurut admin daripada skill escape hero lainnya, enak banget dah kalau skill ini digunakan pada waktu yang tepat.

Meteoric Sword (Skill 2)



Setelah melakukan Charge selama beberapa saat, Argus menyerang lawan dengan Demonic Blade-nya, memberikan 350(+150% Ekstra Physical ATK) Physical Damage menyebabkan efek Slow kepada mereka sebesar 80%. Berlangsung selama 0,8 detik. Demonic Blade memberikan Curse kepada lawan yang terluka selama 5 detik. Lawan yang memiliki Curse meninggalkan jejak yang memberikan Argus Tambahan Movement Speed saat ia bergerak melewatinya.

Level 1 - 350 Basic Damage, 40% Movement Bonus, lasts 10 seconds.
Level 2 - 400 Basic Damage, 40% Movement Bonus, lasts 10 seconds.
Level 3 - 450 Basic Damage, 40% Movement Bonus, lasts 10 seconds.
Level 4 - 500 Basic Damage, 40% Movement Bonus, lasts 10 seconds.
Level 5 - 550 Basic Damage, 40% Movement Bonus, lasts 10 seconds.
Level 6 - 600 Basic Damage, 40% Movement Bonus, lasts 10 seconds..

Cooldown : 10.0
Mana Cost : 0

Penjelasan :

Skill burst damage yang dimiliki Argus ini cukup lumayan buat nyicil minion atau musuh di Early Game. Saat menggunakan skill ini Argus akan Charge ke depan dengan pedangnya. Jika skill ini mengenai lawan maka Lawan akan terkena efek Curse atau kutukan.

Curse atau kutukan akant terlihat ketika lawan berjalan menjauh dari Argus, selain itu saat Argus berjalan melewati Curse tersebut maka Argus akan mendapatkan tambahan Movement Speed atau kecepatan tambahan sebesar 40%. Wah seperti pake Talent Sprint yak.

Skill ini sangat enak digunakan untuk mengejar hero Marksman yang notabene-nya pasti pakai Flicker ataupun Sprint, jika hero lawan terkena Curse maka Argus dapat mengejarkan melewati Curse tersebut.

Eternal Evil (Skill Ultimate)



Argus berubah menjadi Fallen Angel, membersihkan seluruh Debuff-nya. Sementara itu, dia mengisi pedangnya satu kali dan menjadi immune terhadap kematian selama 5 detik. Waktu efek CC yang ia terima berkurang sebesar 25%. 100% Damage yang diberikan selma durasi Skill akan dikonversi menjadi HP Argus setelah efek Skill berakhir.

kata-kata : Battlefield adalah taman bermainku dan aku tidak memikirkan hidup dan mati.

Level 1 - lasts 80 seconds.
Level 2 - lasts 65 seconds.
Level 3 - lasts 50 seconds.

Cooldown : 80
Mana Cost : 0

Penjelasan :

Inilah Skill Ultimate Abadi atau Immortality yang paling istimewa dan tidak dimiliki oleh hero selain Argus. Selain itu Argus merupakan hero satu-satunya yang memiliki purify alami yang dapat menangkal semua efek Debuff yang mengenai dirinya. Artinya semua serangan damage tidak mempan terhadap Argus saat Argus sudah mengaktifkan ultimate ini.

Argus akan kebal terhadap kematian selama 5 detik, So dalam waktu 5 detik kalian harus membantai habis lawan dan jangan sampai tersisa.

Argus Ultimate = Musuh Kabur perlahan :v



Skill Build

1. Meteoric Sword.
2. Demonic Grip.
3. Meteoric Sword.
4. Eternal Evil.
5. Meteoric Sword.
6. Demonic Grip.
7. Meteoric Sword.
8. Eternal Evil.
9. Meteoric Sword.
10. Demonic Grip.
11. Meteoric Sword.
12. Eternal Evil.
13. Demonic Grip.
14. Demonic Grip.
15. Demonic Grip.



Item Build Argus


Early Game


Warrior Boots



Awal game Argus sangat rapuh terhadap damage dari lawan, maka dari itu dengan membeli item sepatu penambah armor ini memungkinkan untuk meminimalisir serangan lawan. Perlu diketahu bahwa Argus merupakan hero dengan Armor terendah daripada Fighter lainnya.

Scarlet Phantom


Beli item ini di Early Game untuk menambah Critical dan juga Attack Speed, perlu diketahui bahwa pasif Argus akan meningkat seiring meningkatnya Attack Speed Argus. Maka item ini wajib dibeli terlebih dahulu di Early Game.

Ha'as Claws



Item lifesteal yang paling bagus untuk Fighter seperti Argus, item ini juga harus wajib dibeli di awal game karena dengan item ini memungkinkan Argus untuk memulihkan HP-nya.

Windtalker



Item ini hampir sama seperti Scarlet Phantom tapi item ini menambah lebih banyak Attack Speed daripada Scarlet Phantom. Windtalker sangat berguna bagi Argus di Early Game dengan tambahan Attack Speed yang begitu besar tentunya.

Berseker's Fury


Item paling joss bagi Argus adalah ya ini Critical paling Banyak, Berseker's Fury merupakan item paling keren selama ini bagi Argus untuk menambah Critical paling pedas. Jangan lupa beli item ini ya.

Blade of Despair



Gunakan pedang ijo di early game kalau duit masih banyak :v. Pedih cuy damagenya.

Late Game


Rapid Boots



Menambah movement speed saat late game.

Sea Halberd



Beli item ini di Late Game kalau musuhmu Tank keras seperti Uranus,Franco,Gatotkaca dan lain-lain. Dengan item ini maka HP mereka akan terkuras cukup banyak.

Ha'as Claws



Buat lifesteal di late game.

Windtalker



Jangan di jual di late game ya.

Berseker's Fury


Tau sendirilah.

Blade of Despair



Gunakan pedang ijo di late game.

Faramis



Best Rekanmu, dengan ultimate-nya maka kalian akan hidup berulang kali :v apalagi kalian sudah jadi item dan sudah memasuki late game, aduh ampun deh sakit bener.

Angela


Angela dapat memasuki tubuhmu dan mensupportmu habis-habisan. Pastikan satu lane dengan Angela.

Grock



Meskipun Grock hero tank, namun jangan salah dulu karena Grock memiliki skill burst damage paling sakit daripada tank lainnya. Dengan skill Grock yang burst damage serta skill penghalang/tembok dan di tambah skill ultimate-nya maka akan membuat musuh kesusahan.

Tigreal


Tigreal adalah hero pengganti Grock jika team-mu tidak ada Grock, hero ini sangat berdominan besar dengan-mu. Skill-skill hero ini bisa kalian manfaatkan untuk melakukan gank terhadap lawan.

Sun



Mengapa harus Sun? Karena Sun memiliki kembaran yang memiliki damage sama seperti Sun. Paling best lah kombo sama dirimu

Vexana


Vexana memiliki skill yang menyebalkan bagi musuh kalian, sangat cocok menjadi rekan karena dia dapat menghidupkan hero mati dengan ultimatenya dan membuat hero lawan yang sudah mati menjadi budaknya untuk sementara waktu.

Cyclops



Tanpa ultimate kalian tidak memiliki Magic Resistance yang akan menahan betapa sakitnya skill-skill burst damage dari hero Cyclops. Waspada bertemu Cyclops di lane karena skill-skillnya sangat sakit. Early Game maksudnya. Kalau late game mah Cyclops lewat.

Sun



Menjadi rekan memang sangat bagus, namun jika dia sudah menjadi lawanmu maka kalian harus waspada terhadap hero ini. Kalian akan kesusahan berhadapan dengan kembarannya yang damage sama persis seperti aslinya. Meskipun kalian memakai ulti sekalipun akan tetep kesusahan jika Sun lawanmu.

Natalia



Waspada terhadap hero semak-semak ini, dia dapat menghilang dan tiba-tiba saja menyerangmu dari belakang serta menggunakan asap-nya untuk menghindari seranganmu karena dia kebal di dalam skill asapnya.

Jawhead


Jawhead memiliki skill-skill burst damage dan juga CC yang menyebalkan, waspada juga bertemu jawhead di lane karena dia bisa saja melemparmu kapan saja ke area turret mereka.

Akai



Akai memiliki ultimate cc yang dapat menghentikan pergerakanmu sesaat. Menjauh darinya!


Penutup

Hero Argus merupakan hero Fighter yang istimewa dengan skill ultimate kebal terhadap kematian selama 5 detik. Waktu 5 detik itu sangat lumayan di Mobile Legends, apalagi jika Argus sudah jadi itemnya maka untuk mengalahkan 5 musuh sekalipun akan terasa sangat mudah.

Pastikan farming yang bagus untuk menggunakan hero Argus, jika di Early Game kalian banyak matinya maka akan susah jadinya nanti di Late Game.

Skin Starlight : Skin Starlight Bulan Agustus 2019 adalah Hero Chou



Starlight Member merupakan sebuah penawaran khusus kepada para pemain untuk membeli sebuah paket yang isinya terdapat paket istemewa serta skin menarik dari hero yang telah di tentukan oleh developer Mobile Legends.

Nah pada Agustus 2019 ini merupakan Starlight Member yang di ciptakan untuk hero Chou. Beginilah tampilan Starlight Member untuk hero Chou dan juga paket-paket istimewa yang disediakan.



Di Starlight Member ini hero Chou mendapatkan skin terbaru yang bernama Go Ballistic yang di desain sedemikian rupa seperti gambar diatas tadi. Desain terbaru untuk skin starlight member Chou ini bertema seperti preman/anak jalanan/anak nakal. Menariknya skin ini memiliki efek yang lumayan bagus. Untuk bulan Agustus 2019 ini bisa dilihat bahwa rolling hero + skin free untuk digunakan di mode classic maupun ranked adalah sebagai berikut :



Baca juga : Chou Kung Fu Boy dengan Kekuatan di Land of Dawn

Skill - Skill Starlight Member Chou (Go Ballistic)


Jeet ku do (Skill 1)



Skill pertama Chou yang dapat melakukan 3 serangan sekaligus dan diakhiri dengan serangan knock up ini memiliki efek yang bagus loh. bisa di lihat gambar di atas adalah sedikit cuplikan dari skill 1 Chou ini.

Warnanya agak gelap-gelap gitu menandakan klo skin ini akan berefek gelap/hitam. Memang warnanya tidak secerah skin biasa/epic maupun spesial. Namun jika kalian membeli skin ini maka kalian akan melihatnya kalau warna efeknya adalah hitam.


Shunpo (Skill 2)



Untuk skill yang kedua ini jelas sekali efeknya, pertama saat Chou charge ke depan akan terlihat efek gelap-gelap ditambah badan chou akan berubah menjadi merah gelap untuk sementara. Skill ini merupakan skill escape terbaik Chou karena skill ini dapat membuat Chou immune dari Crowd Control.

The Way of Dragon (Skill 3)



Skill ultimate yang banyak sekali CC (Crowd Control) nya. Bisa dilihat gambar diatas menunjukkan efek sekilas ultimate ini. Efeknya gelap-gelap dengan sedikit warna putih dibagian bawah badan Chou.

Saat chou mengangkat lawan maka efeknya tidak terlalu kelihatan. Efek ultimate kelihatan saat awal tendangan saja.

Bagaimana menurut kalian? Apakah warna ini udah cocok untuk skin Starlight Member Chou?


Penutup

Skin Starlight kali ini lumayan bagus untuk user Chou. Wah untuk bulan ini pasti banyak user Chou yang pake skin ini. Btw sudah lama loh Starlight Member sekarang sudah bisa dibeli menggunakan Diamond lagi dan tidak perlu menggunakan dollar/rupiah.

Semakin bagus yak Starlight Member sekarang? Selain mendapatkan skin starlight member, pemain juga mendapatkan skin lainnya jika pemain dapat menyelesaikan misi di starlight member.

TV Series Recommended - Black Summer (2019 - onward)


Judul              : Black Summer
Ditayangkan  : Netflix
Pemeran         : Jaime King, Justin Chu Cary, Christine Lee, Sal Calez, Kelsey Flower
Total episode  : 8
Tanggal tayang  : 11 April 2019


Baru-baru ini Netflix merilis serial televisi Black Summer bergenre horor-zombie. Serial bertotal 8 episode ini diproduksi oleh The Asylum, yang sebelumnya merilis serial televisi Z Nation yang juga bertemakan zombie. Meski demikian, pihak produser film Black Summer memastikan kedua serial itu sama sekali tidak ada korelasinya dan masing-masing berdiri sendiri.

Black Summer mengisahkan tentang dunia yang hancur setelah virus misterius merebak dan menjangkiti semua orang. Yang meninggal akibat virus itu, akan menjadi zombie. Dan bila ada orang yang terkena gigitan zombie, maka dia pun akan berubah menjadi zombie. Pemerintah Amerika kemudian mengevakuasi para penduduk yang selamat ke stadiun kota yang merupakan tempat yang paling aman.

Saat evakuasi, Rose (Jaime King) harus berpisah dengan anaknya setelah suaminya terkena gigitan zombie.

Di waktu bersamaan, Ooh Kyung Sun (Christine Lee) - seorang gadis muda asal Korea mencari ibunya yang hilang di kota tersebut. Dia terjebak di tengah-tengah kejaran zombie sehingga harus melarikan diri. Dalam pelariannya, secara tidak sengaja dia menaiki sebuah mobil, yang dikendarai William Velez (Sal Valez). William sendiri adalah seorang penduduk yang selamat dan barusan menghentikan usaha seseorang yang berusaha mencuri mobil milik Barbara (Gwynyth Walsh).

Dan pada waktu yang bersamaan pula, seorang perampok bernama Julius James (Justin Chu Cary) terpaksa membunuh tentara militer yang berusaha memerasnya. Agar identitasnya tidak ketahuan, dia menggunakan identitas sang tentara - yaitu "Spears" - kemudian melarikan diri.

Kesemua orang tadi akhirnya bertemu dan memutuskan untuk bersama-sama pergi ke stadiun kota untuk mencari perlindungan. Sepanjang perjalanan, mereka bertemu dengan banyak orang dan harus bertarung dengan para zombi.

Serial ini terbilang cukup unik karena beberapa hal. Selain alur ceritanya yang sangat cepat, banyak karakter yang tewas dengan sangat cepat di serial ini. Hal lain yang unik dari serial ini adalah durasi masing-masing episode yang tidak standar. Rata-rata di kisaran 30 - 35 menit. Namun ada juga yang 44 menit. Bahkan episode terakhir hanya berdurasi 20 menit.

Hal unik lainnya dalam serial ini adalah adanya pembagian segmen di setiap episode. Masing-masing segmen diberi judul sesuai dengan kejadian yang akan terjadi. Selain itu juga, setiap segmen juga digunakan sebagai penjelasan sebuah adegan yang sedang terjadi dan dilihat dari beberapa sudut pandang.

Ooh Kyung Sun (played by Christina Lee)
Dari semua karakter di serial ini, yang paling menarik perhatian adalah karakter Kyung Sun / Sun yang diperani Christine Lee. Sedari awal, wanita ini hanya berbicara dalam bahasa Korea dan sedikit Inggris yang patah-patah. Meski mengalami kesulitan berkomunikasi, namun dia seolah-olah paham dengan percakapan orang lain. Sun juga ditampilkan sebagai sosok yang sangat tangguh dan paling berani, sehingga - bagi penggemar serial The Walking Dead - karakter Sun sangat identik dengan karakter Glenn Rhee yang diperani Steven Yeun.

DOWNLOAD DRAGON BALL GT ALL EPISODES [ENG DUB]



DRAGON BALL GT ALL EPISODES [ENG DUB]




Plot : Ten years after leaving friends and family to hone his skills, Goku has become helpless against the mystic power of the Dragon Balls when a wish made by devious Emperor Pilaf -- that Goku become a child -- comes true. Despite the setback, Goku teams with his granddaughter, Pan, and Capsule Corp. President Trunks to go to outer space to find the

Recommended TV Series - Police Tactical Unit (2019)


Judul Tv Series         : Police Tactical Unit
Ditayangkan             :  ViuTV dan Youku
Pemeran                    : Raymond Lam, Charlene Choi, Alex Fong, Patrick Tam
Total episode            : 30 
Tanggal tayang         : 12 Mei - sekarang

Baru-baru ini ViuTV dan Youku merilis serial televisi terbaru berjudul Police Tactical Unit (機動部隊). Perilisan serial ini sempat membuat heboh penonton serial televisi Hong Kong karena secara bersamaan,TVB juga merilis serial berjudul mirip (PTU 2019) sehingga sempat membingungkan penonton. Meski berjudul sama, tetapi alur cerita dan pemerannya beda.

Serial ini diperani oleh para aktor kawakan Hong Kong seperti Raymond Lam, Charlene Chi, dan Alex Fong. Lam Suet - yang secara kebetulan pernah membintangi PTU versi layar lebar - turut serta membintangi serial ini. Selain itu, aktor ternama Patrick Tam juga turut bermain di serial ini. Serial ini menjadi serial televisi pertama yang dibintangi Patrick Tam sejak berkecimpung di dunia keartisan selama 20 tahun terakhir.

Police Tactical Unit mengisahkan tentang anggota polisi Ko Ka Sing yang melakukan penyamaran dan menyusup ke dalam triad. Tugas penyusupan ini berhasil, dan Ka Sing berhasil menghancurkan triad yang juga merupakan sindikat pengedar obat bius. Dia kemudian diangkat kembali menjadi anggota PTU dan bekerja sama dengan Ho Wai Ling (Charlene Choi) - sersan PTU - dan Pemimpin Tim PTU Lau Kin Fai (Alex Fong).

Rupanya ketiga orang tersebut saling tidak cocok satu dengan yang lain, sehingga ketiganya sering bentrok. Meski demikian, mereka akhirnya mampu bekerja sama dalam menuntaskan berbagai kasus yang terjadi.

Yang menarik dari serial ini adalah teknik pengambilan gambarnya yang terbilang sangat berbeda dari serial televisi Hong Kong atau China pada umumnya. Selain sangat dinamis, setiap adegan (terutama adegan awal di episode pertama) menampilkan adegan yang sangat dramatis sehingga lebih mirip film layar lebar ketimbang serial televisi. Selain itu, kualitas gambarnya pun dibuat dalam format HD, sehingga memberikan tampilan gambar yang sangat realistis.

Saat artikel ini ditulis, serial ini sudah tayang 12 episode dari total 30 episode.


Recommended TV Series - HANNA (2019 - onward)


Judul TV                : Hanna
Produksi                 : Amazon Video
Sutradara                : Sarah Adina Smith
Pemeran                 : Esme Creed-Miles, Joel Kinnaman, Mireille Enos
Tanggal Tayang     : 29 Maret 2019
Total episode         : 8

Tahun 2011 silam, film Hanna besutan sutradara Joe Wright menjadi film box-office di Eropa dan Amerika. Film berbahasa Inggris - Jerman itu mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Hanna (diperani Saoirse Rona), yang dibesarkan oleh Erik Heller (Eric Bana) - seorang Agen CIA kelahiran Finlandia - di hutan dan mendidiknya menjadi seorang petarung tangguh. Mereka kemudian berhadapan dengan Marissa Wiegler (Cate Blanchett), Agen Senior CIA yang menghabisi ibu Hanna.

Pasca kesuksesan film tersebut Amazon membeli hak produksi film ini dan mengembangkan ceritanya menjadi serial televisi. Alhasil bulan Maret 2019 silam, serial ini dirilis dalam bentuk miniseri sepanjang 8 episode. Dan hasilnya? Wow.... meski masih sangat setia dengan film layar lebarnya, kualitas serial ini jauh melebihi kedasyatan pendahulunya.

Sama seperti versi layar lebar, Hanna versi serial televisi mengisahkan tentang Hanna (kini diperani Esme Creed-Miles), seorang gadis remaja 16 tahun yang dididik oleh "ayahnya" Erik Heller di tengah hutan Polandia. Hanna dilatih dengan sangat keras semua jenis bela-diri dan kemampuan bertahan hidup super-ekstrim.

Hanna tidak mengetahui kalau orang yang dikira "ayahnya" ternyata adalah seorang Agen CIA. Sekitar 17 tahun silam, CIA membuat sebuah program bernama UTRAX, di mana program itu bertujuan membuat prajurit super dengan mengubah DNA embrio bayi. Untuk mewujudkan program itu, CIA merekrut para wanita untuk dijadikan kelinci percobaan. Erik merupakan salah satu orang yang ditunjuk untuk mencari para wanita tersebut. Dia kemudian bertemu dengan Johanna (Joanna Kulig) yang kemudian bersedia menjadi kelinci percobaan program tersebut.

Pasca kelahiran Hanna, CIA memutuskan untuk menghentikan program tersebut, sehingga mereka memutuskan untuk membunuh semua bayi hasil proyek UTRAX. Mengetahui rencana itu, Erik diam-diam mengambil Hanna dan mengembalikannya pada Johanna. Tindakan Erik membuat Marissa Wiegler (Mireille Enos) marah dan memutuskan untuk menghabisi Erik, Johanna, dan Hanna. Dalam aksi kejar-kejaran, Johanna tewas tertembak. Erik dan Hanna berhasil selamat dan bersembunyi di hutan.

Selama bertahun-tahun, Erik tinggal di dalam hutan, dan melatih Hanna untuk mempersiapkan dirinya menghadapi Marissa. Sayang, Hanna melakukan kesalahan, dan berhubungan dengan orang di luar hutan, sehingga posisinya diketahui dan Marissa mengutus pasukannya untuk menangkap Erik dan Hanna.

Erik melarikan diri ke Berlin, sedangkan Hanna membiarkan dirinya ditangkap untuk memancing Marissa keluar. Namun Marissa tidak semudah itu terpancing, sehingga memaksa Hanna melakukan kekacauan di basis rahasia CIA di Maroko, kemudian melarikan diri.

Dalam pelariannya, Hanna berkenalan dengan Sophie (Rhianne Barreto) - seorang gadis remaja asal Amerika - yang kelak menjadi sahabatnya. Namun karena menguatirkan keselamatan Sophie, Hanna terpaksa mengusir sahabatnya saat berhadapan dengan orang-orang Melissa di Stasiun Kereta Api di Spanyol.

Sementara posisi Melissa sudah semakin dekat, Erik sudah mempersiapkan perlawanan dengan mengontak mantan rekan-rekannya untuk bertarung dengan Melissa. Akankan mereka berhasil menghancurkan Melissa dan Hanna berhasil membalaskan dendamnya pada Melissa?

Jika Anda pernah melihat versi layar lebarnya, serial televisi ini memiliki cukup banyak perbedaan. Selain usia Hanna (Hanna di layar lebar berusia 15 tahun, sedangkan versi televisi berusia 16 tahun), sosok Marissa Wiegler versi layar lebar jauh lebih dingin dan sadis, ketimbang versi serial televisi yang - menurut saya - terlalu "manis" dan toleran. Selain itu, versi layar lebar menegaskan kalau Marissa adalah Eksekutor UTRAX sehingga dialah yang memutuskan untuk menghabisi para bayi produk program itu. Sedangkan di serial televisi, Marissa justru bukan Eksekutor program itu.

Di luar perbedaan itu, hal yang menarik dari versi serial televisi adalah alur ceritanya lebih mendalam. Aksi bela-diri dan pertarungannya pun terbilang lebih baik daripada versi layar lebar. Akhir serial ini pun sangat berbeda dengan versi layar lebar, sehingga penonton akan penasaran dengan nasib Marissa Wiegler : Akankah tewas di tangan Hanna atau tidak?



DO YOU KNOW? 
Shooting serial televisi ini dilakukan sejak Maret 2018 dan dilakukan di Hungaria, Slovakia, Spanyol, dan Inggris. Beberapa adegan juga dilakukan di lokasi pariwisata terkenal di Spanyol, seperti di Pelabuhan Almeria dan Estacion Intermodal.

Serial ini sangat sukses, sehingga Amazon memutuskan untuk membuat Season Kedua serial ini, yang akan tayang tahun depan.

Esme Creed-Miles
Untuk mempersiapkan dirinya memerani karakter Hanna, Esme Creed-Miles berlatih ilmu bela-diri selama berbulan-bulan (6 jam sehari). Dalam wawancaranya dengan The Atlantic, Miles mengungkapkan kalau dirinya membaur dengan karakter ini secara emosional dan fisik.



TV Series Recommended - DELHI CRIME (2019 - onward)


Judul TV Series           : Delhi Crime
Ditayangkan                : Netflix
Pemeran                      : Shefali Shah, Rasika Dugal, Adil Hussain, Rajesh Tailang
Sutradara                    : Richie Mehta
Tanggal tayang           : 22 Maret 2019
Total episode              : 7


Serial televisi antologi seperti American Crime kini menjadi salah satu fenomena tersendiri di Amerika Serikat. Serial ini mengadaptasi dari kasus kriminal nyata yang pernah terjadi dan dilihat dari berbagai sudut pandang. Dramatisasi ceritanya pun cukup nyata, membuat penonton memahami latar belakang suatu kasus.

Mengikuti kesuksesan serial American Crime, Sutradara asal India Richie Mehta kemudian memproduksi dan merilis serial televisi Delhi Crime. Serial televisi ini mengadopsi konsep cerita American Crime dengan mengangkat kasus kriminal yang pernah terjadi di India. Dan kasus yang diangkat adalah kasus Pemerk0saan yang dilakukan sekelompok orang terhadap seorang wanita pada tahun 2012. Kasus ini merupakan kasus yang sangat besar di masa itu karena pelaku melakukannya secara berkelompok yang mengakibatkan korban tewas. Kasus ini menjadi membesar dan menghebohkan ketika banyak orang mengeluarkan petisi menuntut keadilan bagi korban. Bahkan Presiden Pranab Mukherjee (Presiden India saat itu) sampai turun tangan dan membuat beberapa Undang-Undang Darurat untuk mengadili para pelaku kejahatan.

Berbeda dengan American Crime yang menceritakan latar belakang hingga tuntasnya sebuah perkara, Delhi Crime justru menampilkan cerita pasca tindakan pemerk0saan tersebut.

Dikisahkan pada tahun 2012, di kota Munirka, sebelah Selatan Delhi, masyarakat menemukan 2 orang wanita muda tanpa identitas tergeletak di jalan raya. Keduanya dalam kondisi sangat mengenaskan - dengan pakaian berantakan dan pingsan - sehingga segera ditolong oleh warga setempat.

Komisioner Deputi (Deputy Commisioner of Police / DCP) Vartika Chaturvedi (Shefali Shah) - yang mendapatkan kabar temuan kedua korban tersebut - segera mengutus timnya untuk menyediki kedua korban itu. Mereka pun menemukan bukti bahwa kedua wanita itu adalah korban pemerk0saan. Korban diduga mengalami tindakan fisik yang sangat brutal sehingga keduanya dalam kondisi sangat kritis.

Penyidikan polisi perlahan mendapatkan hasil. Kedua wanita tersebut ditengarai terakhir menaiki bis umum. DCP Vartika pun mengerahkan timnya untuk mencari bis yang ditumpangi kedua wanita tersebut. Mereka kemudian berhasil menemukan bis yang merupakan tempat kejadian perkara. Entah bagaimana, penemuan itu justru bocor ke media. Masyarakat marah dan berusaha menghancurkan bis tersebut. Polisi berusaha menenangkan masyarakat yang emosi, namun karena terjadi salah paham, terjadi perselisihan di antara mereka.

Polisi kemudian berhasil menangkap Jai Singh (Mridul Sharma), sopir bis tersebut. Saat diperiksa, Jai menceritakan semua kejadian yang terjadi di dalam bisnya. Penjelasan yang disampaikan Jai sangat rinci dan mengerikan, sehingga mengundang amarah DCP Vartika. Dia pun memerintahkan bawahannya untuk menangkap semua pelaku kejahatan. Dan mulailah pengejaran dramatis yang dilakukan para polisi terhadap para pelaku kejahatan yang berjumlah puluhan orang.

Serial ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para penonton. Bahkan ketika dua episode pertama serial ini ditayangkan di Sundace Film Festival, serial ini pun mendapatkan respon yang sangat baik dari penonton. Netflix pun tertarik dan membeli hak distribusi serial ini, sehinga serial Delhi Crime menjadi serial televisi India ketiga yang ditayangkan di Netflix (setelah Sacred Games dan Ghaul yang ditayangkan tahun 2018 silam).

Pasca kesuksesan serial ini, Sutradara Richie Mehta berencana untuk merilis kelanjutan serial ini, di mana ceritanya akan mengadaptasi kasus kriminal lain yang pernah terjadi di India. Sementara sebagian pemeran utama di serial ini - termasuk Shefali Shah - akan ikut terlibat kembali di serial tersebut.



BEHIND THE STORY
Seperti yang saya tuliskan di atas, kejadian yang dipaparkan di serial televisi Delhi Crime adalah kejadian nyata yang terjadi di Munirka, sebuah kota kecil di sebelah Selatan Delhi. Kejadian tersebut terjadi tanggal 16 Desember 2012, di mana seorang wanita muda bernama Jyoti Singh Pandey (23 tahun) - seorang staf rumah sakit bagian Fisioterapi - mengalami pemerk*s**n, dan penyiksaan di dalam bis yang ditumpanginya bersama temannya, Awindra Pratap. Para pelaku terdiri dari 6 orang (termasuk sopir bis). Kedua korban kemudian ditinggalkan begitu saja di jalan dan diselamatkan oleh para penduduk yang menemukan mereka.

Sebelas hari pasca kejadian, Jyoti meninggal dunia. Kejadian itu membangkitkan amarah masyarakat Delhi dan menuntut pemerintah segera menemukan pelaku dan menghukum mereka dengan hukuman seberat-beratnya. Aksi unjuk-rasa merebak di mana-mana. Karena pada waktu itu media tidak boleh menyebutkan nama korban, media kemudian menyebut nama korban dengan nama Nirbhaya (yang berarti "Tidak Takut"), sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan simbol perlawanan wanita terhadap pemerk*s*an dan aksi kekerasan terhadap wanita.

Berkat tekanan masyarakat, para pelaku berhasil ditangkap. Salah satu pelaku - Ram Singh - meninggal di dalam Penjara Tihar tanggal 11 Maret 2013. Meski catatan polisi menyebutkan dirinya bunuh diri, banyak orang yang percaya kalau Ram Singh meninggal karena dianiaya dan dibunuh para narapidana yang bersimpati dengan Jyoti. Pada pelaku lain terbukti bersalah dan dihukum gantung pada tanggal 15 September 2013.





Fakta-fakta Mengejutkan Seputar MCU (Marvel Cinematic Universe)

Avengers : End Game adalah film produksi Marvel Studio teranyar yang paling dinantikan oleh para penonton di dunia. Dan untuk menyambut perilisan film Avengers : End Game tanggal 24 April 2019 mendatang, saya sudah mengumpulkan banyak fakta-fakta menarik tentang hal menarik di balik proses pembuatan film MCU (Marvel Cinematic Universe).

Kira-kira apa saja yang faktanya?

Yuk... disimak di sini ya...


1. I AM GROOT
Mungkin banyak penonton yang "sedikit" mencibir karakter Groot yang disuarakan Vin Diesel, bahkan mungkin merasa penggunaan Vin Diesel terlalu berlebihan dan "terlalu mahal". Wajar jika ada yang mengatakan hal itu, mengingat karakter Groot hanya menyebutkan 3 kalimat ("I am Groot") di sepanjang film Guardians of the Galaxy Volume 1 dan 2, serta di film Avengers : Infinity War. Kalau hanya menyebutkan 3 kalimat itu, harusnya siapapun bisa melakukannya. Jadi mengapa harus Vin Diesel?

Jawabannya terletak pada kemampuan Vin Diesel yang ternyata mampu mendalami dan memahami karakter Groot. Berkat pendalaman yang dilakukannya, Vin Diesel mampu membuat Groot seolah-olah memiliki jiwa dan perasaan, sehingga berhasil membuat penonton trenyuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sumber terpercaya menyebutkan bahwa sebelum proses pengambilan gambar Guardians of the Galaxy Volume 1 dilakukan, Sutradara James Gunn memberikan skenario berisi "terjemahan" setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkan Vin Diesel. Berkat  skenario tersebut, Vin Diesel menjadi paham apa yang disampaikan Groot. Dengan demikian dia bisa menjiwai karakter Groot dan memberikan penekanan yang tepat untuk setiap kalimat "I am Groot" yang diucapkannya. Alhasil - meski hanya mengatakan 3 kata tersebut - Vin Diesel mampu membuat karakter Groot menjadi karakter yang memorabel dan sangat "berjiwa".



2. BAHASA WAKANDA
Untuk menciptakan suasana nyata dari suatu negara fiksi, seringkali kreator film membuat bahasa fiksi negara tersebut. Hal ini pernah dilakukan oleh James Cameron saat merilis film Avatar (2009), di mana dia membuat bahasa Na'vi untuk karakter Avatar di film tersebut.

Namun hal ini tidak berlaku untuk film Black Panther. Meski Wakanda merupakan negara fiksi yang memiliki bahasa negara Wakandan, namun bahasa yang digunakan bukanlah bahasa fiksi. Bahasa Wakandan sebenarnya adalah bahasa Xhosa, yang tidak lain adalah bahasa nasional Afrika Selatan.

Bahasa Xhosa diajarkan John Kani (pemeran T'Chaka, ayah dari T'Challa, Sang Black Panther). Bahasa ini pertama kali digunakan di film Captain America : Civil War (2016) dan kemudian digumana kembali di film Black Panther (2018).



3. PEMERAN 2 GENERASI
Kenneth Choi adalah satu-satunya aktor pendukung film-film MCU yang memerani karakter beda 2 generasi.
Kenneth Choi as Jim Morita (Captain America : The First Avengers)

Choi pertama kali bermain di fim Captain America : The First Avengers (2011). Di sana dia berperan sebagai Jim Morita, salah seorang anggota kelompok Steve Rogers (Chris Evans) yang memerangi Red Skull.
Kenneth Choi as Principal Morita (Spider-Man : Homecoming)

Setelah itu, Choi kembali dipercaya kembali untuk memerani karakter Kepala Sekolah Morita di film Spider-Man : Homecoming (2017), yang tidak lain merupakan cucu dari Jim Morita. Dalam salah satu adegan di film Spider-Man : Homecoming, saat Kepala Sekolah Morita sedang berada di ruang kantornya, tampak foto Jim Morita terpampang di kantor tersebut. Selain untuk menunjukkan "penghormatan" Kepala Sekolah Morita terhadap kakeknya, foto itu sengaja dipasang untuk memberikan indikasi kepada para penonton adanya korelasi antara kedua karakter itu dan keterkaitan antara film Captain America : The First Avengers dengan Spider-Man : Homecoming.



4. RENTANG WAKTU KEJADIAN "IRON MAN 2", "THE INCREDIBLE HULK", DAN "THOR"
Pasca kesuksesan film Iron Man (2008) - yang menjadi awal dimulainya masa Marvel Cinematic Universe (MCU) - pihak Marvel Studio memutuskan untuk membuat beberapa film yang berdiri sendiri, namun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain, terutama dengan Iron Man.

Agar terlihat ada keterkaitan satu-dengan yang lain, maka rentang waktu kejadian satu film dengan film yang lain dibuat saling berdekatan sehingga kaitan kesemua film itu dapat terlihat. Inilah yang terjadi di film The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), dan Thor (2011) di mana ketiga film itu berjarak waktu 1 minggu dari kejadian di Iron Man pertama, dan ketiganya terjadi di waktu bersamaan.



5. CHRIS EVANS MENOLAK BERPERAN SEBAGAI CAPTAIN AMERICA
Para fans film-film MCU sepakat kalau Chris Evans adalah sosok yang paling cocok memerani karakter Steve Rogers / Captain America. Mulai dari postur tubuh, suara, hingga bahasa tubuh, semuanya sangat pas dengan apa yang dibayangkan para penonton tentang sosok Captain America.

Tapi siapa sangka kalau awalnya Chris Evans menolak memerani karakter superhero ini? Dia tidak hanya sekali, tetapi tiga kali kali menolak menjadi Captain America.

Alasan utama Evans menolak peran tersebut adalah karena sosok Captain America adalah sosok yang sangat legendaris. Menurut penuturannya, tidak perduli sebaik atau seburuk apapun dia membawakan karakter tersebut, karirnya di film pasti berakhir. Namun setelah melewati diskusi panjang dengan para sahabat dan eksekutif Marvel Comic, Evans akhirnya setuju untuk menerima peran tersebut. Dan seperti yang Anda ketahui, kini Chris Evans telah menjadi legenda sendiri karena memerankan Captain America dengan sangat sempurna.



6. KARAKTER PHIL COULSON AWALNYA TIDAK PERNAH ADA
Phil Coulson (dperani Clark Gregg) - Agen S.H,I.E.L.D. - sebenarnya tidak pernah direncanakan untuk ada. Karakter ini hanyalah karakter cameo dan bukan karakter inti. Sosok Coulson pertama kali muncul di film Iron Man (2008), dan kala itu karakter itu hanya disebut "Agen" saja.

Karena hanya muncul sekilas dan "tidak penting" di film-film MCU, Gregg sempat frustrasi dan memutuskan untuk tidak menerima peran itu lagi. Namun sejarah bercerita lain. Pada tahun 2011, Sutradara Kenneth Branagh mengajak Gregg kembali untuk muncul sebagai "Agen" di film Thor. Bedanya, karakter tersebut kini diberi nama Phil Coulson Kesempatan ini dimanfaatkan Gregg untuk menunjukkan kemampuan beraktingnya. Hasilnya benar-benar luar biasa : para penonton menyukai karakter tersebut.

Melihat animo penonton tersebut, Marvel Comics memutuskan untuk menjadikan karakter Phil Coulson sebagai karakter utama. Alhasil kehadiran Agen Phil Coulson menjadi daya tarik karena sosoknya yang berkarisma dan menjadi penolong bagi tim Avengers. Bahkan begitu populernya karakter ini, Marvel Comics memutuskan untuk membuat khusus serial televisi Agent of S.H.I.E.L.D (ditayangkan jaringan televisi ABC sejak tahun 2014 hingga hari ini) di mana karakter Phil Coulson menjadi tokoh utama di serial itu. Tentu saja karakter ini tetap diperankan oleh Clark Gregg.



7. CAPTAIN MARVEL HAMPIR MUNCUL DI "AGE OF ULTRON"
Captain Marvel adalah salah satu karakter Marvel yang filmnya baru dirilis awal tahun 2019 silam. Seperti yang kita ketahui, filmnya menjadi sangat sukses dan disukai banyak orang.

Tapi tahukah Anda kalau karakter Captain Marvel hampir saja dimunculkan di film Avengers : Age of Ultron (2015)?

Yep.... di akhir film tersebut, Captain America dan Black Widow diceritakan sedang memilih anggota baru untuk kelompok The Avengers. Dari pilihan mereka, muncullah The Falcon, Vision, Scarlet Witch, dan War Machine. Sebenarnya dalam pemilihan tersebut, sosok Captain Marvel juga muncul. Tapi Sutradara Josh Whedon memutuskan untuk membuang adegan yang menampilkan Captain Marvel tersebut, karena dia tidak ingin karakter itu muncul terlalu cepat di film MCU. Dan setelah memantapkan cerita tentang karakter super tak terkalahkan ini, barulah film Captain Marvel dirilis tahun 2019.



8. BRUCE BANNER PERNAH BERENCANA BUNUH DIRI
Jika Anda bertanya, "Karakter manakah yang hidupnya paling kelam?", maka saya bisa jawab : Hulk. Sosok Raksasa Hijau ini memiliki masa lalu yang sangat kelam yang tidak banyak diketahui orang. Salah satunya adalah niatnya untuk bunuh diri.

Di film The Incredible Hulk (2008), Bruce Banner (yang waktu itu diperani Edward Norton) digambarkan berencana untuk bunuh diri dengan cara menembak dirinya dengan pistol. Namun sebelum dia melakukan niatnya, Hulk tiba-tiba muncul dari dalam dirinya, kemudian menghancurkan pistol yang dipegangnya.

Itulah mengapa saat di film The Avengers (2012), ketika sedang bercakap-cakap dengan para anggota The Avengers, Bruce Banner (yang kini diperani Mark Ruffalo) mengatakan bahwa dia "pernah berencana bunuh diri, tetapi mahluk di dalamku muncul dan mencegahku melakukannya" ("I put a bullet in my mouth, but the other guy spit it up").



9. ROBERT DOWNEY JR SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGENAKAN PAKAIAN PERANG "IRON MAN" UNTUK BERTARUNG
Meski memerani Iron Man, pada kenyataannya Robert Downey Jr sama sekali tidak pernah mengenakan pakaian perang Iron Man untuk adegan pertarungan. Kalau pun di layar dia tampak mengenakan pakaian tersebut secara utuh dan bertarung, itu hanyalah efek CGI saja.

Kostum Iron Man bukanlah kostum yang nyaman dikenakan. Selain berat, cara mengenakan kostum tersebut sangat kompleks dan rumit, sehingga akan sangat mengganggu Downey Jr untuk bergerak dan melakukan adegan perkelahian.

Agar Downey bisa lebih fokus menjalankan fungsinya sebagai aktor dan tidak dipersulit dengan kostum berat nan rumit, maka semua adegan yang menampilkan dirinya bertarung dengan kostum Iron Man dibuat dengan teknik CGI. Hanya beberapa adegan saja yang menampilkan Tony Stark mengenakan beberapa bagian kostum perang Iron Man. Itu pun dirasakan Downey Jr sudah sangat tidak nyaman dan mengganggu.



10. PENGHARGAAN PADA LOU FERRIGNO
Ada 2 orang yang mendapatkan penghargaan dari Marvel Comic dan selalu dihadirkan dalam setiap seri film MCU. Yang pertama - tentu saja - adalah Stan Lee, kreator dan pembuat komik Marvel seperti The Avengers dan Spider-Man.

Yang kedua adalah Lou Ferrigno.

Mungkin bagi generasi masa kini, nama ini terdengar asing. Tetapi bagi remaja yang tumbuh di era 1970an, nama artis ini sangat tidak asing. Dia adalah seorang binaraga dan juga bintang film. Namanya menjadi terkenal berkat perannya sebagai sosok raksasa hijau Hulk di serial televisi The Incredible Hulk (1977 - 1982). Serial tersebut sangat populer hingga hari ini, dan masih banyak orang memuja Lou Ferrigno karena dianggap paling pas untuk memerani Hulk.

Marvel Comics kemudian merekrut Lou Ferrigno untuk tampil sebagai cameo bersama Stan Lee di film layar lebar Hulk (2003) karya Sutradara Ang Lee, dan The Incredible Hulk (2008) karya Sutradara Louis Letterier. Setelah itu, Ferrigno dipercaya untuk mengisi suara Hulk sejak film The Incredible Hulk hingga film Thor : Ragnarok (2017).