Showing posts with label avengers. Show all posts
Showing posts with label avengers. Show all posts

10 Film Kisah Nyata dengan Fakta Paling Tidak Akurat

Film "based on true story" atau bertemakan sejarah / kejadian di masa lalu seharusnya menggambarkan kejadian senyata-nyatanya dan sesuai kondisi di masa itu. Tetapi fakta membuktikan bahwa tidak semua film tersebut mampu menampilkan fakta sejarah yang sesuai dengan kejadian waktu itu. Malah, banyak film adaptasi kisah nyata dan sejarah ini justru menampilkan fakta yang sangat jauh dari yang seharusnya. Wajar jika film ini dikecam banyak orang, terutama para ahli sejarah.

Dan berikut ini adalah 10 film yang diadaptasi dari kisah nyata yang tidak menggunakan fakta yang akurat dan melenceng jauh dari kenyataan :

1. SHAKESPEARE IN LOVE (1998)
Film drama-komedi ini secara mengejutkan berhasil meraih Piala Oscar untuk kategori "Best Picture" di ajang penghargaan Academy Award 1998. Film yang diperani Joseph Fiennes dan Gwyneth Paltrow ini mengisahkan tentang William Shakespeare muda yang jatuh hati pada seorang gadis. Kisahnya cintanya ini menjadi inspirasi karya cerita klasik Romeo & Juliet yang legendaris.

Di balik kesuksesan film tersebut, banyak kritikus dan pengamat sejarah yang semua hal yang ditampilkan dalam film ini. Semuanya sangat tidak akurat dan tidak masuk akal : William Shakespeare minum bir menggunakan cangkir gelas dengan bentuk modern. Ratu Kerajaan dengan leluasa tampil di tempat publik, bahkan bertemu dengan rakyat jelata secara langsung.

Meski mengadaptasi kisah nyata kehidupan Pujangga Inggris William Shakespeare, namun film ini penuh dengan hal yang tidak sesuai dengan jamannya.



2. JFK (1991)
Film kontroversial karya Sutradara Oliver Stone ini mengngkat kisah nyata tentang penelusuran Pengacara New Orleans Jim Garrison (Kevin Costner) dalam menelusuri kasus pembunuhan yang terjadi pada Presiden John F. Kennedy. Meski film ini didasarkan pada fakta sejarah, ditambah literatur sejarah yang faktual (buku On The Trial of the Assassins karya Jim Garrison dan buku Crossfire : The Plot that Killed Kennedy karya Jim Mars), namun nyatanya film ini sarat dengan hal-hal tidak faktual yang cukup melenceng dari kenyataan.

Salah satu fakta vital yang sangat bertentangan dengan kenyataan adalah adegan David Ferrie (diperani Joe Pesci) - seorang pilot teman Lee Harvey Oswald yang dituduh membantu Oswald membunuh Presiden John F. Kennedy - yang mengakui kalau dirinya ikut terlibat dalam konspirasi pembunuhan Presiden. Faktanya, David Ferrie tidak pernah mengakui dirinya terlibat kasus tersebut. Bahkan hingga dirinya meninggal tanggal 22 Februari 1967, Ferrie tidak pernah mengakui dirinya terlibat konspirasi dan bersalah. Meski kemudian muncul foto-foto yang memperlihatkan kedekatan Ferrie dan Lee Harvey Oswald, namun foto tersebut tetap tidak bisa membuktikan keterlibatan Ferrie dalam pembunuhan Presiden tersebut.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah pada adegan Perry Russo - salah seorang saksi penting dalam konspirasi pembunuhan Presiden JFK - di mana saksi ini memberikan kesaksiannya dengan begitu gamblang kepada Hakim. Faktanya, saksi ini berada dalam pengaruh obat bius saat memberikan kesaksian, sehingga Hakim tidak dapat menerima kesaksian yang diberikannya.

Yang paling fatal, buku The Case of Jim Garrison yang juga dipakai sebagai referensi ternyata di kemudian hari diketahui berisi informasi yang salah dan tidak benar.



3. A BEAUTIFUL MIND (2001)
Film arahan sutradara Ron Howard ini merupakan film biografi yang mengangkat kisah hidup John Nash (13 Juni 1928 - 23 Mei 2015), Profesor Matematika yang menciptakan dasar fundamental dari teori diferensiasi geometri dan perhitungan diferensiasi parsial. Atsa prestasinya, Nash memperoleh Penghargaan Novel Memorial Prize di bidang Sains Ekonomi di tahun 1994.

Film A Beutiful Mind merupakan film yang sangat indah sekaligus miris karena mengisahkan John Nash (diperani Russell Crowe) yang menderita Paranoid Schizophrenia dan merasa dirinya menjadi bagian dari konspirasi CIA dan Agen Soviet yang berusaha menghancurkan dunia.

Meski menjadi salah satu film box office di masa itu dan dipuji banyak kritikus, film ini justru menuai kritikan dari para sejarawan, terutama orang-orang yang mengenai baik siapa diri John Nash sebenarnya. Menurut mereka, semasa mudahnya John Nash justru dikenal melakukan banyak hubungan intim dengan para pria. Karena hubungan terlarang inilah, John Nash pernah mendapatkan teguran dari Dekan Kampus tempatnya bekerja, sehingga dia dipecat dari pekerjaannya tahn 1954.

Selain itu, John Nash pernah menghamili seorang wanita, namun menolak bertanggung jawab karena menganggap wanita tersebut berasal dari strata sosial rendah. Bahkan Nash tidak mengakui anak hasil hubungannya dengan wanita tersebut dan membiarkan mereka terlantar.

Dan meski di film menampilkan kisah cinta John Nash dan Alicia Nash (diperani Jennifer Connelly) begitu mesra dan mengharukan, namun faktanya tidak demikian. Nash memang menikahi Alicia Nash pada tahun 1957 tetapi hubungan mereka justru bertentangan dengan apa yang ditampilkan di film. John Nash sangat kasar pada Alicia Nash. Nahkan Nash pernah memukuli dan membanting Alicia saat acara piknik Kelas Matematia tempat Nash bekerja. Tindakan kasar Nash ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk kolega John dan Alicia. Atas perlakuan kasarnya ini, Alicia memutuskan untuk bercerai dengan John tahun 1963.

Meski keduanya bercerai, namun mengingat kondisi kesehatan John Nash yang kala itu semakin kronis, ditambah ibu John Nash meninggal tahun 1968, Alicia merasa iba pada John yang sendirian dan tidak ada yang mengurusi. Akhirnya, dia memutuskan untuk merawat John. Keduanya pun menikah kembali pada tahun 2001, dan Alicia merawat John hingga akhir hayatnya.



4. U-571 (2000)
Film arahan sutradra Jonathan Mostow ini diperani Matthew McConaughey, Bill Paxton, Jon Bon Jovi, dan Tom Guiry. Film ini mengangkat kisah nyata tentang sekelompok pasukan tempur bawah laut asal Jerman yang ditugaskan untuk menyamar menjadi anggota kesatuan marinir Amerika Serikat khusus kapal selam. Film ini meraih kesuksesan finansial yang cukup baik waktu itu dan meraih Penghargaan Oscar untuk kategori Sound Editing.

Meski meraih kesuksesan, film ini ternyata dikritik banyak pihak karena keliru dalam menampilkan fakta sejarah dalam film itu. Film ini menggunakan setting tahun 1942 dan mengisahkan awak kapal selam U-571 (Amerika Serikat) menjadi tahanan kapal selam pertama yang tertangkap kapal selam Jerman. Faktanya, justru pelaut Inggris dari HMS Bulldog-lah yang merupakan awal pertama yang tertangkap oleh kapal selam Jerman (1941). Amerika Serikat sendiri baru ikut dalam Perang Dua II pada tahun 1942, setahun setelah perang berlangsung.

Masyarakat Inggris memprotes kekeliruan fakta sejarah ini. Bahkan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyebutkan film ini "menghina para pelaut yang sebenarnya".


5. APOCAPLYPTO (2006)
Film karya sutradara Mel Gibson ini terbilang unik karena merupakan film yang diadaptasi dari kisah hidup bangsa Maya. Untuk menampilkan keakuratan film dengan sejarah, maka Mel Gibson menggunakan bahasa Yucatec Maya sebagai bahasa percakapan dalam film tersebut.

Meski berusaha menampilkan budaya Suku Maya yang kompleks dan unik, namun banyak hal yang ditampilkan di film ini tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Hal yang menjadi perdebatan adalah upacara pengorbanan manusia. Fakta yang penah ditemukan para sejarawan mengungkapkan kalau Suku Maya sangat jarang melakukan upacara pengorbanan manusia. Selain itu, Suku Maya juga digambarkan sebagai suku yang sangat sadis dan brutal. Fakta yang ditemukan para sejarawan tidak menunjukkan hal itu. Bahkan dibandingkan dengan suku lain, Suku Maya terbilang suku yang damai dan menghindari perang.

Film ini pun dikritisi karena diakhiri dengan adegan pertemuan bangsa Spanyol dengan Suku Maya. Masalahnya, pertemuan bangsa Spanyol dan Suku Maya ini tidak pernah terjadi karena Suku Maya telah punah 400 tahun sebelum bangsa Spanyol memasuki wilayah mereka yang terletak di Meksiko.



6. 10,000 BC (2008)
Film arahan sutradara Roland Emmerich ini diperani Steven Strait dan Camilla Belle, bercerita tentang kehidupan manusia di msa purbakala dulu. Meski dibuat dengan seakurat mungkin dan menampilkan banyak binatang pra-sejarah, namun film ini menuai kritik karena semua penggambarannya sangat tidak masuk akal.

Mammoth berbulu tebal tinggal di padang pasir. Ini merupakan satu fakta yang sangat keliru dan dikritisi banyak orang. Yang lebih bikin kaget lagi adalah tentang pembangunan piramid yang dilakukan manusia dengan batuan Mammoth. Faktanya, piramid baru ada 8,000 tahun setelah mammoth punah.

Hal ini diperparah lagi dengan adegan penggunaan benda-benda logam. Film tersebut menampilkan setting waktu di masa prasejarah dan mesolitikum (10,000 Tahun Sebelum Masehi). Di masa itu, logam belum dan baru ditemukan 6,000 tahun kemudian.



7. THE LAST SAMURAI (2003)
Film yang diperani Tom Cruise, Ken Watanabe, Billy Connolly, dan Hitoyuki Sanada serta disutradarai Edward Zwick ini mengambil kisah nyata di Era Meiji saat Jepang memasuki masa westernisasi pada abad ke-18 serta latar belakang di balik Pemberontakan Satsuma yang melibatkan para samurai melawan Pemerintah Kerajaan (1877).

Meski film ini meraih kesuksesan luar biasa secara finansial (meraup keuntungan US$ 458 juta, dibuat dengan dana US$ 140 juta), film ini tidak lepas dari kritikan sejarawan.

Meski para Kaisar di Masa Restorasi Meiji banyak menggunakan penasihat dari luar negeri, namun semua penasihat mereka adalah orang Perancis. Tidak pernah ada penasihat dari Amerika Serikat. Sedangkan di film menampilkan penasihat dari Amerika (Nathan Algren, yang diperani Tom Cruise).

Satu hal yang cukup mengganggu adalah adegan di mana Nathan Algren melatih tentang Jepang untuk menembak senjata api. Padahal dalam sejarah, jauh sebelum Restorasi Meiji, para samurai sudah sangat mahir menggunakan senjata api, baik laras panjang, maupun pistol.



8. THE PATRIOT (2000)
Film berlatar belakang sejarah Revolusi Amerika Serikat ini menampilkan sosok Benjamin Martin (diperani Mel Gibson) yang melakukan pembalasan pada pasukan Inggris yang telah membunuh keluarganya. Bersama anaknya, Gabriel Edward Martin (Heath Ledger), mereka melakukan serangkaian pembunuhan dan pembataian pada tentara Inggris. Karena gerakan mereka yang sangat cepat dan mendadak, Benjamin mendapat julukan "The Ghost" dari pasukan Inggris.

Film ini dikritisi karena meampilkan Tentara Inggris melakukan pembantaian pada anak dan wanita di dalam sebuah gereja. Dalam sejarah, tidak pernah ditemukan adanya fakta yang menunjukkan tindakan sadis tentara Inggris yang membunuh anak-anak seperti yang ditampilkan dalam film.

Selain itu, karakter Benjamin Martin merupakan adaptasi dari sosok Francis "The Swamp Fox" Marion yang memang pernah hidup di masa itu. Namun sosok ini sebenarnya merupakan sosok kontroversi karena dalam kehidupan nyata, Francis Marion dikenal sebagai pemburu Suku Indian dan senang melakukan tindakan asusila pada wanita Indian yang ditangkapnya.

Masalah lain dari film ini adalah adegan penutup The Patriot yang menampikan kemenangan Bangsa Amerika Serikat dari Inggris saat perang di Guilford Court House. Pada kenyataannya, Amerika Serikat kalah dalam perang tersebut.



9.  ALEXANDER (2004)
Film arahan sutradara Oliver Stone ini sudah dikenal di dunia sebagai film paling kontroversi karena menampilkan sosok sejarah tetapi dengan fakta sejarah yang sama sekali keliru. Film ini bahkan sudah diprotes para kritikus dan sejarawan jauh sebelum dirilis.

Diperani Colin Farrel sebagai Alexander the Great, film ini menjadi salah satu film paling tidak akurat. Sebagai contoh adalah 3 perang besar yang merupakan perang terhebat yang pernah dipimpin Alexander The Great : PErang di Granicus, Perang di Issus, dan Pertempuran di Gaugamela. Ketika perang ini justru dibuat dalam 1 adegan sekaligus oleh Oliver Stone. Tentu saja hal ini membingungkan banyak orang.

Oliver Stone pernah melakukan 4 kali revisi di bagian ini, namun tetap saja tidak ada perbaikan yang berarti sehingga ketiga pertempuran itu masih tetap tampil dalam 1 adegan (padahal faktanya ketiganya terjadi di waktu yang sangat berbeda).




10. BRAVEHEART (1995)
Film epik kaya Mel Gibson ini menampilkan kisah nyata kehidupan William Wallace, ksatria Skotlandia abad 13 yang memperjuangkan kemerdekaan Rakyat Skotlandia. Meski menjadi film sukses (baik dalam perolehan penghasilan, maupun penghargaan), namun film ini penuh dengan ketidak-akuratan dalam paparan sejarahnya.

Perang besar antara bangsa Skotlandia dan Inggris yang ditampilkan dengan sedemikian megah dan indah dalam film ternyata tidak pernah terjadi. Dalam kenyataannya, Pertempuran antara Skotlandia dan Inggris dilakukan dengan strategi dan perang senjata, bukan perang terbuka. Selain itu, pada abad 13, bangsa Skotlandia belum mengenakan kilt, karena pakaian tersebut baru ditemukan 300 tahun setelah kematian William Wallace.

Fakta paling tidak akurat lainnya adalah kisah cinta William Wallace dengan Isabella dari Perancis, istri Raja Edward II. Dalam sejarah, saat William Wallace berperang melawan bangsa Inggris, Isabella baru berusia 3 tahun. Jadi sangat tidak mungkin Wallace pernah menjalin cinta dengan Isabella.



10 Gosip Avengers : Infinity War yang Tidak Ingin Anda Ketahui


Meski Avengers : Infinity War baru akan tayang Mei 2018 mendatang, tapi kehebohan film tersebut sudah terasa sejak hari ini. Hal ini cukup wajar karena Avengers : Infinity War digadang-gadang akan menjadi seri Marvel Cinematic Universe (MCU) paling seru yang pernah dibuat.

Meski Captain America : Civil War (2016) sudah terbilang cukup seru - di mana para anggota Avengers saling bertarung dan akhirnya bubar - namun hal itu belum ada apa-apanya dibandingkan Avengers : Infinity War. Hal ini dikarenakan dalam Avengers : Infinity War mendatang - selain para superhero Marvel yang sudah muncul duluan di Captain America : Civil War (anggota The Avengers, plus Spider-Man, Black Panther, dan Ant-Man) - akan muncul juga para superhero Marvel lain, yang sebelumnya sudah tampil dalam film solo mereka : Doctor Strange dan Guardians of the Galaxy.

Ditambah lagi musuh yang akan dihadapi The Avengers dan para Superhero itu bukan musuh biasa. Dia adalah Thanos, musuh super dari ruang angkasa yang tidak dapat mati. Selain Thanos, Loki - saudara angkat Thor - akan muncul untuk bertarung kembali dengan para superhero The Avengers.

Di tengah hingar-bingar para fans dunia yang bersiap menyambut kehadiran Avengers : Infinity War, ternyata ada gosip tidak sedap yang sedang berhembus. Gosip ini sangat meresahkan para fans Avengers karena pasca Avengers : Infinity War - yang merupakan akhir dari Fase Ketiga MCU - akan terjadi perubahan besar-besaran dalam cerita Avengers mendatang. Sehingga dapat dipastikan, saat masuk Fase Keempat MCU, cerita yang ditampilkan akan banyak mengalami perubahan ekstrim yang bakal bikin banyak fans kejang-kejang dan jantungan.

Dan berikut ini adalah 10 Gosip paling "menakutkan" tentang Avengers : Infinity War yang tidak ingin didengar oleh para fans Avengers di dunia. Kira-kira apa saja ya gosipnya?

1. AKAN ADA SUPERHERO YANG TEWAS DI AVENGERS : INFINITY WAR
Yep.... Inilah berita yang sangat ditakuti oleh para fans The Avengers. Meski kematian superhero bukanlah hal aneh di dunia komik, tetapi ini akan menjadi kisah kematian superhero pertama yang akan diangkat di layar lebar. Tentu saja banyak pro dan kontra terkait dengan rencana produser film untuk mematikan salah satu dari para superhero The Avengers. Bahkan tidak sedikit fans yang menuliskan petisi, menolak rencana "pembunuhan" superhero The Avengers di Avengers Infinity War nanti.

Benarkah akan ada superhero The Avengers yang akan tewas? Hingga hari ini belum ada satu pun pihak Marvel yang membuka suara. Semuanya bungkam.

Meski berita ini masih sebatas gosip, tetapi sudah ada beberapa orang yang membuat prediksi dan menerawang kira-kira superhero mana yang berpotensi untuk "dimatikan". Dan 5 Superhero yang berada di posisi teratas sebagai superhero yang "pantas untuk dimatikan" adalah : Nick Fury, Hulk, Thor, Hawkeye, dan The Falcon.

Kalau menurut Anda?



2.  ROBERT DOWNEY JR AKAN DIGANTI SETELAH AVENGERS : INFINITY WAR
Berita mengejutkan selanjutnya adalah tentang Robert Downey Jr, pemeran Tony Stark alias Iron Man. Dikabarkan kalau Avengers : Infinity War akan menjadi film terakhir Robert Downey Jr bermain sebagai Iron Man. Dan dalam Fase Keemat MCU, peran Tony Stark atau Iron Man akan digantikan orang lain.

Ini jelas berita yang tidak mengenakkan sekaligus menyedihkan. Pasalnya Robert Downey Jr sudah sangat identik dan pas dengan peran sebagai Tony Stark. Lalu mengapa dia harus diganti?

Penjelasannya cukup sederhana : Saat ini Robert Downey Jr sudah berusia 52 tahun, dan dia akan berusia 53 tahun saat Avengers : Infinity War ditayangkan, dan akan berusia 55 tahun saat seri Avengers atau Iron Man berikutnya tayang di Fase Keempat MCU (jika dirata-rata waktu produksi 1 seri MCU adalah 2 tahun). Artinya, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Robert Downey Jr akan cukup kesulitan untuk melakukan banyak adegan aksi dalam film tersebut. Terlebih staminanya pun sudah tidak seperti dulu lagi, sehingga dapat dipastikan akan sulit bagi penonton untuk melihat Iron Man banyak duduk diam daripada melakukan aksi melawan para musuhnya.

Ada gosip yang mengatakan kalau Para Petinggi Marvel sedang berdiskusi untuk mencari pemeran yang lebih muda untuk memerani karakter Tony Stark. Hal ini bertujuan agar karakter Tony Star terlihat lebih segar dan gagah. Meski demikian, hingga hari ini belum ada konfirmasi mengenai hal ini.



3. SAMUEL L. JACKSON AKAN DIGANTI SETELAH AVENGERS : INFINITY WAR
Satu lagi berita yang mengejutkan adalah : Adanya rencana untuk mengganti Samuel L. Jackson pasca Avengers : Infinity War nanti. Banyak fans yang tidak percaya hal ini, mengingat Samuel L. Jackson sudah sangat pas untuk memerani karakter Nick Fury.

Meski perannya tidak sebanyak superhero lain di Avengers, tetapi keberadaan Nick Fury sangat berperangaruh dalam setiap kisah di MCU. Terlebih Samuel L. Jackson membawakan karakter Nick Fury dengan sangat berwibawa, membuat banyak orang kagum padanya.

Perlu Anda ketahui kalau saat ini Samuel L. Jackson sudah berusia 68 tahun. Dan ketika Avengers : Infinity War ditayangkan tahun depan, dia telah berusia 69 tahun. Apabila harus muncul lagi di Fase Keempat MCU, maka usianya telah memasuki 71 tahun.

Dengan usia sedemikian tua, dapat dipastikan aktivitas Samuel L. Jackson akan semakin terbatas. Penonton pun akan sadar dengan hal ini. Sehingga meski dipaksa, kehadiran Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury akan terasa sangat mengganggu. Hal ini akan sangat tidak menguntungkan, baik untuk Samuel L. Jackson, maupun film MCU mendatang. Karena itu, ada kemungkinan karakter Nick Fury atau sosok Samuel L. Jackson tidak akan kita lihat lagi setelah Avengers : Infinity War.

Itulah mengapa banyak orang menduga kalau sosok Nick Fury akan menjadi sosok superhero yang akan "dimatikan" di film Avengers : Infinity War nanti. Dalam sebuah pooling mengenai superhero yang akan tewas di film tersebut, Nick Fury berada di posisi puncak. Ini menandakan kalau penonton pun memaklumi kondisi Samuel L. Jackson, sehingga mereka sudah rela jika pada akhirnya tokoh karismatik Nick Fury harus tewas di film Avengers : Infinity War mendatang.



4. KARAKTER SPIDER-MAN TIDAK AKAN PUNYA RUANG BERKEMBANG DI AVENGERS : INFINITY WAR
Apa yang kurang dari Spider-Man? Sosok Superhero Laba-Laba ini merupakan satu-satunya superhero yang filmnya paling sering dibuat. Spider-Man sudah mengalami 2 kali reboot, dan mengalami 3 kali penggantian pemeran (Tobey MacGuire, Andrew Garfield, dan Tom Holland).

Spider-Man memiliki basis fans yang sangat besar di seluruh dunia. Artinya, popularitas superhero ini sangat tinggi dan perannya di film superhero, terutama Avengers sangat dinantikan para penggemarnya.

Meski demikian, President Marvel Comics Kevin Feige mengingatkan penggemar untuk tidak terlalu berharap karakter ini akan banyak berperan di film Avengers : Infinity War. Bahkan jika dibandingkan dengan Captain America : Civil War, kemunculan Spider-Man akan jauh lebih sedikit,dan bisa dikatakan karakternya tidak akan berkembang di film tersebut.

Hal ini terbilang wajar, karena akan ada 30 superhero yang muncul di film Avengers : Infinity War. Jadi sangat tidak mungkin membahas setiap superhero satu-persatu. Selain itu, fokus film tersebut adalah para anggota Avengers, sehingga fokus cerita pasti akan lebih banyak mengulas tentang Captain America, Iron Man, Black Widow, Hulk, Thor, dan Hawkeye.

Meski demikian, para penggemar tidak perlu kecewa, karena Spider-Man sudah dipastikan akan muncul di sekuel film Spider-Man : Homecoming yang akan tayang Juli 2019 mendatang. Film tersebut akan menjadi film pertama dan pembuka dari Fase Keempat MCU.



5. AVENGERS DISSAMBLED AKAN MENJADI SEKUEL AVENGERS : INFINITY WAR
Mimpi terburuk para fans Avengers adalah jika komik Avengers Dissambled diadaptasi ke dalam film layar lebar dan menjadi sekuel dari Avengers : Infinity War. Karena Avengers Dissambled akan menjadi akhir dari seluruh rangkaian perjuangan para Avengers, yang juga berarti akhir dari dunia MCU. Tentu saja para fans tidak rela kalau Avengers berhenti sampai di sini saja.

Sebagai informasi, Avengers Dissembled (dirilis Agustus 2004 - Januari 2005) adalah komik crossover hasil kreasi komikus Brian Michael Bendis yang mengetengahkan berakhirnya masa kejayaan para superhero Avengers yang ditandai dengan beragam kejadian yang mengejutkan : Tony Stark memutuskan untuk mengakhiri identitas Iron Man selamanya serta meninggalkan The Avengers. Thor meninggal dalam pertempuran Ragnarok terakhir. Ant-Man dan Hawkeye pun meninggal. Para Avengers yang tersisa memilih untuk mengasingkan diri, sehingga pada akhirnya The Avengers pun secara resmi bubar.

Komik ini menjadi kontroversi karena menampilkan banyaknya anggota The Avengers yang tewas dalam pertempuran. Kematian para superhero yang tragis itu banyak disesalkan oleh para fans. Meski akhirnya kisah Avengers Dissambled dilanjutkan dengan munculnya The New Avengers, tetap saja Avengers Dissambled menjadi kisah mimpi buruk para fans The Avengers.

So... kini Anda paham kan mengapa banyak penggemar The Avengers menolak keras jika Avengers Dissambled diadaptasi ke layar lebar, apalagi dijadikan sekuel dari Avengers : Infinity War?



6. THE AVENGERS DIBUBARKAN, DIGANTIKAN THE NEW AVENGERS
Ini juga gosip yang bisa bikin para penggemar Avengers kejang-kejang dan menangis bombay : Di Fase Keempat MCU mendatang, ada rencana untuk membubarkan The Avengers dan menggantinya dengan The New Avengers.

Jika Anda seorang penggemar komik fanatik The Avengers, tentu tahu kalau ada komik berjudul The New Avengers yang pernah dirilis Marvel Comics pada tahun 2005 - 2010. Komik yang dibuat Brian Michael Bendis dan David Finch itu mengetengahkan tentang terbentuknya kelompok Avengers yang baru setelah Steve Rogers (Captain America yang asli) tewas. Peran Captain America kemudian diambil alih oleh Bucky Barnes (alias The Winter Soldier), yang kemudian mengajak beberapa superhero lain untuk bergabung.

Maka bergabunglah dalam tim tersebut : Spider-Man, Ronin, Ms Marvel, Mockingbird, Spider-Woman, dan Luke Cage (Pimpinan The New Avengers).

Komik The New Avengers dirilis dalam kurun waktu tertentu dan terbagi menjadi 4 volume :
Volume 1 : 2005 - 2010
Volume 2 : 2010 - 2012
Volume 3 : 2013 - 2015
Volume 4 : 2015 - sekarang

Pada Volume 4, keanggotaan The New Avengers mengalami perubahan yang sangat signifikan, di mana hampir semuanya adalah superhero baru. Kepemimpinan The New Avengers saat itu dipegang oleh Hawkeye, dengan anggota : Wiccan, Hulkling, Squirrel Girl, Pod, Power Man, dan White Tiger. Namun kemudian Hawkeye mengundurkan diri dari kepemimpinan The New Avengers, sehingga kelompok tersebut goyah serta mengalami perpecahan.

Para fans sangat kuatir jika dalam Fase Keempat, Marvel akan membubarkan The Avengers dan menggantikannya dengan The New Avengers. Pasalnya para karakter The New Avengers (terutama yang muncul di Volume 4), hampir semuanya adalah orang baru dan belum terlalu akrab buat para fans Avengers, sehingga sudah pasti karakter mereka kurang berkesan dibandingkan karakter anggota The Avengers yang original.



7. BLADE AKAN TAMPIL DI FASE KEEMPAT MCU, TAPI TIDAK DIPERANI WESLEY SNIPE
Tahun 1998, Marvel Comic pernah merilis film superhero berjudul Blade. Film yang disutradarai Stephen Norrington ini mengisahkan tentang pahlawan super Blade - vampir berdarah manusia - yang melindungi para manusia dari vampir. Film ini sangat sukses, dan membuat nama Wesley Snipe - pemeran Blade - menjadi sangat terkenal. Snipe dianggap banyak fans Marvel Comics sebagai satu-satunya pemeran yang sangat cocok memerani Blade.

Di Fase Keempat MCU pasca Avengers : Infinity War, Blade akan muncul kembali. Belum dipastikan akan tampil dalam film sendiri atau bergabung dalam salah satu seri The Avengers. Yang dapat dipastikan dari film ini adalah : Wesley Snipe tidak akan ikut serta dan bermain sebagai Blade.

Berita ini cukup mengagetkan para fans mengingat banyak dari mereka yang sangat berharap Wesley Snipe dapat tampil kembali membawakan peran Blade.

Meski demikian, keputusan Para Petinggi Marvel Comics sudah bulat kalau mereka tidak akan mengajak Wesley Snipes jika karakter Blade benar-benar dimunculkan pada Fase Keempat MCU. Hal ini dikarenakan usia Wesley Snipes sudah tidak muda lagi, yaitu sudah 54 tahun. Dengan postur tubuh yang tidak muda lagi, tentu agak janggal jika dia harus memerani karakter yang abadi dan tidak pernah tua. Dengan alasan itulah, maka Marvel Comics berencana untuk mencari pemeran baru Blade.

Anda mau mencoba ikut casting sebagai Blade?



8. HOWARD THE DUCK AKAN TAMPIL DI FASE KEEMPAT MCU. SERIUS LOH ????
Meski banyak orang bilang gosip ini hanya gurauan belaka, tetapi ada banyak petunjuk yang disebarkan Marvel Comics yang mengindikasikan kalau Howard the Duck akan menjadi salah satu film yang akan muncul di Fase Keempat MCU.

Petunjuk pertama yang paling kentara dapat dilihat pada post-credit film Guardians of the Galaxy (2014), di mana karakter Howard the Duck muncul di sana. Biasanya apa yang ditampilkan dalam post-credit film MCU akan selalu menjadi pertanda akan munculnya karakter itu di salah satu seri MCU berikutnya, entah berdiri sendiri atau bergabung dengan kelompok lain.

Petunjuk kedua adalah kesuksesan film Deadpool (2016). Seperti yang kita ketahui, Deadpool adalah film produksi Marvel Comics yang sangat sukses tahun lalu. Padahal film ini menampilkan superhero yang tergolong aneh dan tidak biasa. Jika Deadpool yang begitu aneh saja bisa sukses, apalagi Howard the Duck?

Dan petunjuk terakhir adalah pernyataan Kevin Feige, Produser dan Presiden Marvel Studios, yang sempat mengatakan kalau pada Fase Keempat MCU nanti, mereka akan memunculkan banyak karakter aneh yang tidak umum. Besar kemungkinan Howard The Duck akan menjadi satu diantaranya.

Sebagai informasi, Howard the Duck adalah karakter fiksi karya Penulis Steve Gerber dan Val Mayerik. Karakter ini pertama kali muncul di komik Adventure into Fear #19 (Desember 1973). Berbeda dengan karakter superhero yang biasa dibuat Marvel Comics, Howard the Duck adalah karakter nyeleneh yang berhadapan dengan kasus-kasus aneh yang tidak lazim.

Sebagai Pahlawan Pembela Kebenaran, Howard tidak memiliki kekuatan apapun. Dia hanya memiliki kemampuan bela diri yang dikenal dengan sebutan Quak-Fu. Dia pun memiliki kemampuan supranatural yang diperolehnya dari Doctor Strange. Dalam kondisi terdesak, Howard akan mengeluarkan baju pelindung yang disebut "Iron Duck", yang mana baju ini dapat melindunginya dari tembakan, memancarkan cahaya dari dada, serta semburan api dari kedua tangannya.

Selain tampil dalam komiknya sendiri, Howard the Duck sering juga menjadi bintang tamu di komik lain, seperti Generation X, Spider-Man, Wolverine, dan The X-Men. Bahkan dalam komik Civil War 2, Howard the Duck ikut juga bertarung bersama The Avengers menghadapi Thanos.

Pada tahun 1986, Howard the Duck pernah diangkat ke layar lebar dengan judul Howard : A New Breed of Hero (a.k.a. Howard the Duck). Film yang disutradarai Williard Huyck dan diperani Chip Zien, Lea Thompson, Jeffrey Jones, dan Tim Robbins tersebut mengisahkan tentang kehidupan Howard the Duck saat menjadi bebek normal yang tinggal di Planet Duckword, hingga akhirnya pindah ke bumi dan menjadi superhero. Sayangnya film yang diproduksi Lucas Films tersebut gagal saat dirilis, sehingga dengan cepat dilupakan orang.



9. THE DEFENDERS AKAN ADA DI FASE KEEMPAT MCU, TAPI TIDAK DENGAN PEMERANNYA
Gosip yang cukup santer terdengar juga, setelah Avengers : Infinity War, Marvel Comics berencana untuk menggabungkan karakter Marvel serial televisi dengan karakter layar lebar.

Seperti yang Anda ketahui, beberapa waktu lalu, Marvel Comics bekerja sama dengan Netflix merilis beberapa serial superhero Marvel : Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, Iron Fist, dan yang teranyar The Defenders. Empat serial pertama yang dirilis Netflix terbilang sangat sukses, sehingga dapat dipastikan serial televisi The Defenders (yang menampilkan keempat superhero tersebut) akan meraih kesuksesan yang sama saat dirilis Agustus 2017 mendatang.

Sayangnya, kabar buruk yang berhembus : para pemeran karakter Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, dan Iron Fist di serial televisi tidak akan memerani karakter tersebut untuk versi layar lebarnya. Sebaliknya, Marvel Comics akan mencari pemain baru untuk memerani keempat karakter itu.

Kabar ini tentu sangat mengecewakan para fans The Defenders, mengingat pemeran 4 karakter superhero tersebut (Charlie Cox sebagai Matt Murdock / Dare Devil, Krysten Ritter sebagai Jessica Jones, Mike Colter sebagai Luke Cage, dan Finn Jones sebagai Danny Rand / Iron Fist) sudah dianggap sangat pas memerani karakter yang mereka bawakan.

Mudah-mudahan gosip ini tidak benar .....



10. AVENGERS : INFINITY WARS AKAN MENJADI AKHIR DARI CERITA THE AVENGERS
Dan terakhir, kabar yang paling mengejutkan adalah Avengers : Infinity Wars akan menjadi akhir dari seluruh cerita The Avengers. Yep.... meski tidak diungkap terbuka, namun banyak orang berkeyakinan kalau Avengers : Infinity Wars memang dibuat sebagai seri terakhir. Fakta yang terlihat paling jelas adalah film ini akan dirilis dalam 2 seri (seri pertama dirilis Mei 2018 dan seri berikutnya dirilis Mei 2019).

Fakta kedua adalah Marvel Studios baru-baru ini telah mengakuisisi kepemilikan hak produksi The X-Men dari 20th Century Fox. Artinya, ada kemungkinan The X-Men dan The Avengers akan dipersatukan dalam sebuah film.

Apabila disatukan, tentu tidak mungkin menggunakan para pemeran The X-Men dan The Avengers yang sekarang karena kesemua aktor di kedua film itu rata-rata sudah memiliki basis fans mereka masing-masing. Akibatnya jika film tersebut terlalu menonjolkan karakter dari salah satu kelompok superhero itu, dapat dipastikan akan menuai kecaman dari fans mereka. Karena itu, untuk menghindari pertikaian antar fans, maka tidak ada cara lain : Semua aktor pendukung The X-Men dan The Avengers harus aktor baru semua.

Dengan demikian, tentu saja cerita yang disajikan haruslah cerita baru yang tidak ada hubungannya dengan cerita yang sekarang (agar The X-Men dan The Avengers dapat disatukan dalam satu cerita). Jadi ada kemungkinan, dalam Fase Keempat MCU nanti kisah yang disajikan akan sama sekali baru dengan kumpulan superhero yang baru pula.


Shock? Kaget? Jantungan?

Tenang.... Ini baru gosip. Kebenarannya baru bisa kita ketahui setelah tahun 2019 mendatang.

Sementara itu...

Selamat menantikan Avengers : Infinity War tahun depan ....